Claristha/70200343
Pengaruh Brand
Ambassador
Terhadap Brand
Image & Minat
Pembelian Shopee
Kwik Kian Gie
NEXT
daftar isi
03 METODE PENELITIAN
01 PENDAHULUAN 05 KESIMPULAN
02 TINJAUAN PUSTAKA
NEXT
Pada era terkini, belanja online
merupakan solusi dari
permasalahan masyarakat yang
ingin kemudahan dan menghemat
BAB 1 waktu. e- commerce merupakan
jawaban dari permasalahan yang
PENDAHULUAN ada, dikarenakan dapat digunakan
LATAR BELAKANG kapanpun dan dimanapun, tanpa
MASALAH harus mengeluarkan tenaga dalam
pergi membeli barang secara
langsung. Shopee merupakan salah
satu e-commerce yang terkenal
dan banyak digunakan di
Indonesia.
NEXT
Dalam berpromosi dan
mengenalkan wajahnya, Shopee
seringkali menggunakan Brand
Ambassador dalam beriklan. Hal ini
tentu untuk menarik perhatian
PENDAHULUAN
konsumen/calon konsumen. Tetapi
brand ambassador sangat
LATAR BELAKANG berpengaruh terhadap brand
MASALAH image dan juga minat pembelian
pada shopee, baik secara langsung
maupun tidak. dikarenakan Brand
Ambassador juga bisa di istilahkan
sebagai "wajah" dari merek
tersebut.
NEXT
rumusan masalah
1. Apakah Brand Ambassador berpengaruh secara
parsial terhadap minat beli konsumen Shopee?
NEXT
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh citra yang dimiliki
shopee terhadap minat beli konsumen
BAB 2
perusahaan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan publik mengenai bagaimana
mereka benar-benar meningkatkan penjualan. Menumt Greenwood (2012: 88)
penggunaan brand ambassador dilakukan oleh pernsahaan untuk memengaruhi atau
mengajak konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik menggunakan
produk,terlebih karena pemilihan brand ambassador biasanya didasarkan pada
pencitraan melalui selebriti terkenal.
2. Brand Image
Pengertian Istilah brand image (citra merek) mulai popular sejak tahun 1950-an. Sudah
menjadi kebiasaan pengusaha untuk menjual produk maupun jasa yang dihasilkan oleh
perusahannya dibubuhi tanda atau perkataan untuk membedakannya dari barang-
barang atau jasa dari perusahaan lain. Merek atau cap ialah suatu tanda atau simbol
yang memberikan identitas suatu barang/jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata,
gambar atau kombinasi keduanya.
3. Minat beli
MenumtKotler dan Keller (2016 : 181) minat beli adalah seberapa besar· kemungkinan
konsumenmembeli suatu merek dan jasa atatu seberapabesar· kemungkinan
konsumenberpindah dari satu merek ke merek lain nya. Bila manfaat yang lebih besar
dibandingkan pengorbanan untuk mendapatkannya maka dorongan untuk membeli
semakin tinggi.
Geometri Penelitian
keterangan :
X : Brand Ambassador
Y1 : Brand Image
Y2 : Minat Beli
X sebagai variabel bebas (yang mempengaruhi dan menjadi
sebab timbulnya variabel terikat
Y sebagai variabel dependen atau terikat yang di pemgaruhi/
sebagai akibat
SSTRATEGI PENELITIAN :
dalam penelitian ini metode penelitian berdasarkan jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dan menurut tujuan penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksplanatif (mencari kejelasan hubungan yang dimiliki antar hal tersebut). penelitian ini lebih
menekankan pada hubungan antrar variabel dengan menguju hipotesis. BAB 3
POPULASI DAN SAMPEL:
para remaja usia 15-24 tahun yang bisa dikatakan generasi z dan juga millenial,
menggunakan aplikasi shopee. dengan ini teknik sampling yang digunakan adalah
nonprobabilitas ( kriteria tertentu)
METODE PENGUMPULAN DATA :
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien dan cocok digunakan bila
jumlah responden cukup besar (Sugiyono, 2017:142).
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Skala ordinal, yaitu skala guna diurutkan dalam
urutan tingakatn (rank order) dari hubungan dengan jumlah atribut yang dimiliki
PENGOLAHAN DATA : dengan bantuan SPSS
SKALA PENELITIAN
bab 4
Hasil dan
Pembahasan
NEXT
NEXT
UJI validitas
semua valid dikarenakan r hitung > r tabel.
dengan n = 100, df = n-2 maka df = 100-
2=98,maka diperoleh nilai r table = 0,1966.
dapat dikatakan saling mempunyai hubungan
yang kuat
Uji Reabilitas
Dapat dilihat pada tabel diatas nilai alpha
brand ambassador sebesar 0,912, brand image
0,924 dan minat beli 0,932. Nilai alpha pada
masing-masing variabel ialah lebih besar dari
koefisiensi alpha yaitu 0,60. Jadi hasil
pengukuran mendapatkan hasil reliabel dan
dapat dipercaya.
Dari tabel tersebut dapat diketahui nilai constant
(a) sebesar 13.297, sedangkan nilai variabel
Analisis regresi linear sederhana independent brand ambassador (b atau koefisien
regresi) sebesar 0,516.
Y = a + bX
Y = 13,297 + 0.516X
Y = a + bX
Y = 12,314 + 0.758X
Persamaan tersebut dapat diartikan konstan
sebesar 12,314, yang artinya nilai konsisten
variabel minat beli sebesar 12,314. Koefisien
regresi X sebesar 0,758 menyatakan bahwa
setiap penambahan kali nilai variabel brand
ambassador maka nilai variabel minat beli
bertambah sebesar 0.758. Koefisien regresi
tersebut bernilai positif, sehingga dapat
dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X
terhadap variabel Y1 adalah positif.
UJI PARSIAL
a. Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima
b. Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak
Df = 100 – 3
= 97 dilihat dari tabel distribusi t tabel 1,984
Uji parsial (uji-t)
NEXT
BAB 5
Kesimpulan
NEXT
1Hasil hipotesis penelitian bisa didapat,
yakni dengan H1 yang menyatakan Terdapat pengaruh positif
semakin besar pengaruh brand
ambassador maka brand image antara brand ambassador
bertambah sudah terbukti dapat
diterima, dan H2 yang menyatakan
terhadap brand image
semakin besar pengaruh brand shopee berdasarkan dari
ambassador minat beli konsumen
bertambah juga terbukti dapat hasil dari uji t
diterima.