TRANSFORMASI GEOMETRI

TRANSFORMASI GEOMETRI

Translasi (Pergeseran),
Rotasi dengan pusat O(0,0)
dan sudut putar 𝛼
Rotasi (Perputaran),
Rotasi dengan pusat P(a,b)
dan sudut putar 𝛼

Transformasi Refleksi terhadap Sumbu x

Isometri atau Sumbu y

Refleksi terhadap Garis y =

x atau y = -x

Refleksi terhadap Garis x =

h atau y = k
Refleksi (Pencerminan),
Refleksi terhadap titik asal
O(0,0) atau titik pusat
P(p,q)

TRANSFORMASI
GEOMETRI Refleksi terhadap Garis y =
mx, m = tan 𝛼

Refleksi terhadap Garis y =

x + k atau y = - x + k

Dilatasi terhadap titik pusat

O(0,0)
Transformasi
Dilatasi (Perkalian)
Tak Isometri
Dilatasi terhadap titik pusat
P(a,b)
Komposisi
Transformasi

A. Pengertian Transformasi Geometri

Transformasi geometri adalah transformasi yang mempelajari proses perubahan suatu bidang

geometri yang meliputi posisi, besar, dan bentuknya sendiri, yang diakibatkan karena

translasi, dilatasi, rotasi, dan refleksi.

Dalam transformasi meliputi:

1. Translasi (Pergeseran),

2. Refleksi (Pencerminan),

SILMI AL KHOIR0NI 1
 TRANSFORMASI GEOMETRI

3. Rotasi (Perputaran), dan

4. Dilatasi (Perkalian)

Translasi, rotasi dan refleksi disebut transformasi isometri, yaitu transformasi yang

menghasilkan bayangan bangunan yang kongruen dengan bangun semula. Namun, dilatasi

menghasilkan bayangan yang berbeda dengan bangun semula, yaitu diperbesar atau

diperkecil.

B. Translasi (Pergeseran)

Translasi (Pergeseran) adalah suatu perpindahan semua titik pada suatu bidang dengan jarak

dan arah yang sama.

Translasi dinyatakan dalam bentuk pasangan berurut dua bilangan yang dilambangkan 𝑇(𝑎𝑏).

Koordinat titik bayangan oleh suatu translasi 𝑇(𝑎𝑏) dinyatakan oleh:

𝑇(𝑎𝑏) ′
A(x,y) ሱۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 + 𝑎, 𝑦 + 𝑏ሻ → ቀ𝑦𝑥 ′ቁ = (𝑎𝑏) + ቀ𝑦𝑥 ቁ

Contoh Soal!

1. Tentukan bayangan titik P (-4, 2), jika ditranslasikan oleh 𝑇(−1

2
)! Dan gambarlah titik P

beserta dengan bayangannya!

SILMI AL KHOIR0NI 2
 TRANSFORMASI GEOMETRI

4 2
2. Diketahui koordinat titik 𝑃(−1 ) oleh karena translasi (𝑚 ) diperoleh bayangan titik P yaitu

𝑃′ (−2𝑚
−4
). Tentukan nilai m!

2
3. Titik 𝐴′ (−4 ) adalah bayangan titik A (3, 5) oleh translasi T. Tentukanlah Translasi T!

4. Jika garis y = x + 5 ditranslasikan oleh (23) maka tentukanlah garis bayangannya!

C. Rotasi (Perputaran)

Rotasi atau perputaran adalah suatu transformasi yang memeindahkan suatu titik ke titik lain

dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu.

Suatu rotasi ditentukan atau bergantung pada:

1. Pusat rotasi

2. Besar sudut rotasi

3. Arah rotasi

Berikut matriks yang bersesuaian dengan rotasi:

Jenis Rotasi Rumus Persamaan Matriks

Rotasi dengan pusat R[𝑂,𝛼] ′ cos 𝛼 − sin 𝛼 𝑥

A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁ ቀ𝑦 ቁ
sin 𝛼 cos 𝛼
O(0,0) dan sudut putar 𝛼

Rotasi dengan pusat P(a,b) R[𝑃,𝛼] 𝑥 ′ cos 𝛼 − sin 𝛼 𝑥−𝑎

A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ ቀ𝑦′ ቁ = ቀ sin 𝛼 ቁ ቀ𝑦−𝑏ቁ + (𝑎𝑏)
cos 𝛼
dan sudut putar 𝛼

Contoh Soal!

1. Koordinat dari bayangan dari titik A(1,4) yang dirotasi 600 berlawanan arah jarum jam

dengan pusat rotasi di O(0,0) adalah...

2. Jika garis m dirotasikan terhadap pusat (-2, 1) sejauh 900 berlawanan arah jarum jam,

maka bayangan garisnya adalah 𝑥 + 3𝑦 + 4 = 0. Persamaan dari garis m adalah...

3. Persamaan bayangan parabola 𝑥 2 + 𝑦 = 8 jika dirotasikan dengan pusat O(0,0) sebesar

2700 adalah...

SILMI AL KHOIR0NI 3
 TRANSFORMASI GEOMETRI

4. Persamaan bayangan garis y = 2x + 1 jika dirotasikan [O, 900] adalah...

D. Refleksi (Pencerminan)

Refleksi (Pencerminan) adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang

dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang dipindahkan itu.

Sifat-sifat Refleksi:

1. Jarak suatu titik asal A terhadap cermin sama dengan jarak 𝐴′ terhadap cermin.

2. Sebuah objek yang dicerminkan akan menghasilkan bayangan yang bentuk dan ukurannya

sama dengan objek asalnya.

3. Garis yang menghubungkan titik-titik pada benda dengan titik-titik pada bayangan tegak

lurus dengan cermin.

Berikut matriks yang bersesuaian dengsn refleksi

No. Jenis Refleksi Rumus Persamaan Matriks

1. Sumbu x 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥 ′ 1 0
A(x,y) ሱۛۛۛۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥, −𝑦ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁ ቀ𝑥 ቁ
0 −1 𝑦

2. Sumbu y 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦 ′ −1 0 𝑥
A(x,y) ሱۛۛۛۛۛሮ 𝐴′ ሺ−𝑥, 𝑦ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁቀ ቁ
0 1 𝑦

3. Garis y = x 𝑦=𝑥 ′ 0 1 𝑥
A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑦, 𝑥 ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁቀ ቁ
1 0 𝑦

4. Garis y = -x 𝑦 =− 𝑥 ′ 0 −1 𝑥
A(x,y) ሱۛۛۛሮ 𝐴′ ሺ−𝑦, −𝑥 ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁ ቀ𝑦 ቁ
−1 0

5. Garis x = h 𝑥 =ℎ ′ 1 0
A(x,y) ሱۛሮ 𝐴′ ሺ2ℎ − 𝑥, 𝑦ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = (2ℎ
0
)−ቀ ቁ ቀ𝑥 ቁ
0 −1 𝑦

6. Garis y = k 𝑦=𝑘 𝑥′ 0 −1 0 𝑥
A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥, 2𝑘 − 𝑦ሻ ቀ𝑦′ ቁ = (2𝑘) − ቀ 0 1ቁ ቀ𝑦ቁ

7. Titik pusat O(0,0) / Oሺ0,0ሻ ′ −1 0

A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ−𝑥, −𝑦ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁ ቀ𝑥 ቁ
0 −1 𝑦
Titik asal

0
8. Titik Pusat P(p, q) Pሺp,qሻ 𝑥′ − 𝑝
ቀ𝑦′ − 𝑞ቁ = ቀcos 1800 − sin 1800 ቁ ቀ𝑥−𝑝ቁ
A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ
sin 180 cos 1800 𝑦−𝑞

SILMI AL KHOIR0NI 4
 TRANSFORMASI GEOMETRI

9. Garis y = mx, m = A(x,y) yሱۛۛሮ

= mx
𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ
′
ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ
cos 2𝛼 sin 2𝛼
ቁ ቀ𝑦𝑥 ቁ
sin 2𝛼 − cos 2𝛼
tan 𝛼

10. Garis y = x + k y=x+k ′ 0 1

A(x,y) ሱۛۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ 𝑥
ቁ ቀ𝑦−𝑘 ቁ + (𝑘0)
1 0

11. Garis y = - x + k y = −x + k ′ 0 −1
A(x,y) ሱۛۛۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ 𝑥
ቁ ቀ𝑦−𝑘 ቁ + (𝑘0)
−1 0

Contoh Soal!

1. Koordinat bayangan titik A(-1,3) jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah...

2. Persamaan bayangan garis y = 2x – 3 karena refleksi terhadap garis y = -x. Dilanjutkan

refleksi terhadap y = 5 adalah...

3. Koordinat bayangan titik B(-2,8) yang direfleksikan terhadap garis y = -x dan dilanjutkan

garis x = 8 adalah....

4. Bayangan kurva 𝑦 = 𝑥 2 + 3𝑥 + 3 jika dicerminkan terhadap sumbu X dilanjutkan

dengan dicerminkan terhadap pusat O(0,0) adalah...

E. Dilatasi (Perkalian)

Dilatasi atau perkalian adalah transformasi yang mengubah ukuran bangun geometri

(memperbesar maupun memperkecil) namun tidak mengubah bentuk bangun geometri itu.

Berikut matrik yang bersesuaian dengan dilatasi

Jenis Rotasi Rumus Persamaan Matriks

Dilatasi dengan pusat O(0,0) dan D[𝑂,𝑘] ′ 𝑘 0 𝑥

A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ ቀ𝑦𝑥′ ቁ = ቀ ቁቀ ቁ
0 𝑘 𝑦
faktor dilatasi k

Dilatasi dengan pusat P(a,b) dan D[𝑃,𝑘] 𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎

A(x,y) ሱۛۛሮ 𝐴′ ሺ𝑥 ′ , 𝑦 ′ ሻ ቀ𝑦′ ቁ = ቀ0 𝑘 ቁ ቀ𝑦−𝑏ቁ + (𝑏)
faktor dilatasi k

Contoh Soal:

1. Hasil dilatasi titik A(2,6) oleh [O,3] adalah...

2. Hasil dilatasi titik B(-3,5) oleh [P,2] dengan P(1,-4) adalah...

SILMI AL KHOIR0NI 5
 TRANSFORMASI GEOMETRI

1
3. Hasil dilatasi titik C(6,-8) oleh [O,2] adalah...

1
4. Hasil dilatasi titik D(9,-18) oleh [P, 2] dengan P(5,-4) adalah...

F. Komposisi Transformasi

Komposisi Transformasi adalah transformasi yang diperoleh dari gabungan dua transformasi

atau lebih.

Jika 𝑇1 adalah suatu transformasi yang memetakan objek 𝐴ሺ𝑥, 𝑦ሻ ke obyek lain 𝐴′ , kemudian

dilanjutkan oleh transformasi 𝑇2 objek 𝐴′ dipetakan ke objek 𝐴′′ ሺ𝑥 ′′ , 𝑦 ′′ ሻ secara umum dapat

ditulis sebagai berikut:

1. Bayangan Hasil Komposisi Transformasi Translasi

𝐴′′ = 𝑇2 + 𝑇1 + 𝐴
′′
ቀ𝑦𝑥 ′′ ቁ = 𝑇2 + 𝑇1 + ቀ𝑦𝑥 ቁ

2. Bayangan Hasil Komposisi Transformasi Refleksi, Rotasi, dan Dilatasi

𝐴′′ = 𝑇2 . 𝑇1 . 𝐴
′′
ቀ𝑦𝑥 ′′ ቁ = 𝑇2 . 𝑇1 . ቀ𝑦𝑥 ቁ

Contoh Soal!

1. Jika 𝑇1 (−1
3
) dan 𝑇2 (42) maka koordinat bayangan dari komposisi ሺ𝑇2 𝑜 𝑇1 ሻ ሺ−5, 4ሻ = ⋯

𝑎
2. Diketahui Translasi 𝑇1 (−2) dan 𝑇2 (𝑏3). Jika titik bayangan dari ሺ𝑇2 𝑜 𝑇1 ሻ ሺ4, −2ሻ adalah

ሺ6,0ሻ, maka nilai 𝑎 − 𝑏 = ⋯

3. Bayangan titik A ሺ8, −6ሻ oleh suatu rotasi sejauh ሺ𝑂, 1500 ሻ dilanjutkan rotasi ሺ𝑂, 300 ሻ

adalah…

4. Jika 𝑀𝑥 menyatakan pencerminan terhadap sumbu 𝑋 dan 𝑀𝑦=𝑥 menyatakan pencerminan

terhadap garis 𝑦 = 𝑥 maka koordinat bayangan (𝑀𝑦=𝑥 𝑜 𝑀𝑥 )ሺ3, −1ሻ = ⋯

SILMI AL KHOIR0NI 6