1. Translasi (Pergeseran)
Translasi atau pergeseran adalah transformasi
yang memindahkan setiap titik pada bidang
menurut jarak dan arah tertentu. Sobat bisa
mengatakan kalau translasi hanya memindahkan
tanpa mengubah ukuran tanpa memutar. Kata
kuncinya transformasik ke arah yang sama dan ke
jarak yang sama. Misalkan sobat punya sebuah
15
Matriks transformasi refleksi terhadap y =
0 1
x adalah .
1 0
x' 0 1x
=
y ' 1 0y
�x'� � y�
� � =��
�y '� �x�
15
benda sama sekali. Ada dua macam rotasi, rotasi �cos 900 - sin 900 �
�x �
=� 0 ���
dengan titik pusat (0,0) dan rotasi dengan titik 0
�y �
�sin 90 cos 90 �
tertentu P (a,b). �0 -1 ��x �
=� �
��
a. Rotasi dengan Titik Pusat (0,0) dengan Sudut �1 0� �y �
Putar α �- y �
=� �
�x �
Diperoleh x’ = -y → y = -x’
dimana y’ = x → x = y’
x’ = x cos α – y sin
Disubstitusi ke: x + y = 6
y’ = x sin α + y cos α
y’ + (-x’) = 6
keterangan
α bernilai + jika arah putaran berlawanan y’ – x’ = 6 → x’ – y’ = -6
dengan arah jarum jam
Jadi bayangannya: x – y = -6
α bernilai – jika araha putaran searah
dengan arah jarum jam (2)Bayangan titik A(-1,4) oleh rotasi sejauh
1800 dengan pusat (4,3) adalah...
Penyelesaian:
b. Rotasi dengan Titik Pusat (a,b) dengan Sudut �x ' � �cos a - sin a � �x - a � � a�
� �= � �� �+ � �
Putar α �y ' � �sin a cos a � �y - b � � b�
�cos180 - sin180 �
�-1 - 4 � ��
4
=� �
� �+ ��
�sin180 cos180 � �4 - 3 � ��3
�-1 0 � �-5 � ��
4
=� �� �+ ��
dimana �0 -1� �1 � ��
3
x’ – a = (x-a) cos α – (y-b) sin α �5 � ��4
= � �+ ��
y’ – b = (x-a) sin α + (y-b) cos α �-1� ��3
9
��
= ��
Contoh: 2
��
(1) Persamaan bayangan garis x + y = 6
setelah dirotasikan dengan sudut putaran 4. Dilatasi (Perkalian)
900 adalah….
Penyelesaian:
15
Selain dipindah, dicerminkan, dan diputar, �-4 �
=� �
transformasi juga bisa berbentuk pembesaran atau �-6 �
pengecilan yang disebut dilatasi. Faktor yang
Maka bayangannya A’(-4,-6)
menyebabkan diperbesar atau diperkecilnya suatu
bangun dinamakan faktor dilatasi. Faktor dilatis (2) Tentukan bayangan titik A(-3,4) oleh
dilambangkan dengan k dimana dilatasi dengan pusat (2,3) dan fakator
skala 3.
Jika k > 1 atau k <-1 maka diperbesar
Penyelesaian:
Jika -1 < k < 1 maka diperkecil �x ' � �k 0 � �x - a � �a �
� �= � �� �+ � �
Jika k = 1 atau k = -1 maka bangun tidak �y ' � �0 k � �y - b � �b �
mengalami perubahan ukuran �3 0� �-3 - 2 � ��
2
=� �� �+ ��
Dilatasi terhadap titik pusat O (0,0)Dilatasi dengan 0 3�
� �4 - 3 � ��3
pusat O (0,0) dan faktor dilatasi K maka rumus �3 0� �-5 � ��
2
=� � �+ ��
�
transformasi dilatasi �0 3� �1 � ��
3
�-15 � ��
2
= � �+ ��
�3 � �� 3
�-13 �
=� �
Dilatasi terhadap titik pusat P (a,b)Jika sebuah titik �6 �
didilatasi dengan faktor dilatasi k dan titik pust P
(a,b) maka
C. Komposisi Transformasi
Komposisi transformasi adalah gabungan dari
dimana dua atau lebih transformasi baik berbeda ataupun
x’-a = k (x-a) sama. Misalkan sebuah titik di transformasikan 2
y’-b = k (y-b) kali oleh T1 dan T2 maka secara matematis
dituliskan T1 o T2 dengan matriks komposisi
Contoh: tersebut adalah perkalian dari matriks transformasi
(1) Tentukan bayangan titik A (2,3) jika
2 dengan matriks transformasi 1 (dibalik).
didilatasi [O, -2]!
Penyelesaian: komposisi transformasi
�x ' � �k 0 � �x �
� �= � � ��
�y ' � �0 k � �y �
�-2 0 � ��2
=� ���
�0 -2 � ��3 .
Contoh :
15
Persamaan bayangan garis y = 2x – 3 karena �x ' � �0 1� �0 -1��x �
� �= � � � �
��
refleksi terhadap garis y = - x, dilanjutkan refleksi �y ' � �1 0� �-1 0 �
�y �
terhadap garis y = x adalah ... �x ' � �-1 0 � �x �
� �= � �
��
Penyelesaian: �y ' � �0 -1� �y �
T1 adalah refleksi garis y = - x dengan M1 = �x ' � �- x �
� �= � �
�y ' � �-y�
�0 -1�
� �
�-1 0 � Jadi y = 2x -3
T2 adalah refleksi garis y = x dengan M2 = -y’ = -2x -3
y = 2x +3
0 1�
� SOAL LATIHAN
� �
1 0�
�
Sehingga ,
�x ' � �x �
� �= M 2 .M 1 � �
�y ' � �y �
15
c. (1, –5) e. A’(-4, -1) dan B’(3, -2)
d. (2, –6)
e. (10, –3) 9. Sebuah titik P dicerminkan terhadap garis
y = –x sehingga diperoleh bayangan
5. Jika titik A(2, 1) dan titik B(–3, 5) diputar P’(-6, 2). Koordinat P adalah …
sejauh 900 dengan pusat O(0, 0) maka a P(2, 6)
diperoleh banyangan A’ dan B’. Koordinat b. P(6, –2)
bayangan itu adalah …. c. P(2, –6)
a. (1, 2) dan (5, –3) d. P(–2, –6)
b. (1, –2) dan (–5, –3) e. P(–2, 6)
c. (–2, 1) dan (3, –5)
d. (–1, 2) dan (–5, –3) 10. Bayangan titik P(3, -2) oleh dilatasi
e. (2, 3) dan (3, 1) dengan faktor skala -2 dan pusat O(0, 0)
adalah....
6. Sebuah titik P (-5, 10) dirotasikan sejauh a. (–6, 4)
α dengan pusat O(0, 0) sehingga diperoleh b. (6, –4)
bayangan P’. Jika diketahui cos α = 3/5 c. (4, –6)
dalam interval 00 < α < 900, maka d. (–4, 6)
koordinat titik P adalah … e. (–4, –6)
a. (-14, 10)
b. (15, 3) 11. Sebuah titik A(–12, 8) didilatasi dengan
c. (10, -5) pusat O(0, 0) dan faktor skala k
d. (-11, 2) sehingga diperoleh bayangan A’(3, –2).
e. (12, -8) Nilai k = …
a. –1/4
7. Bayangan titik Q(6, 5) oleh rotasi b. –1/2
dengan pusat B(-5, 1) sejauh 2700 c. 2
adalah … d. 4
a. (-1, 10) e. 6
b. (-11, -10)
15
diperoleh titik bayangan P’(–9, 1). Nilai terhadap garis x = -1 sehingga diperoleh
m = …. titik bayangan A’(-8, -5). Titik A adalah
a. –15 …
b. 14 a. (3, -5)
c. –12 b. (-3, -5)
c. (-2, -5)
d. –20
d. (2, -5)
e. –4 e. (6, -5)
14. Bayangan titik A(8, -6) oleh suatu rotasi 18. Sebuah titik P(x, y) dicerminkan terhadap
sejauh (O, 1500) dilanjutkan rotasi (O, garis x = 3 dan dilanjutkan dilatasi
300) adalah... dengan pusat (1, 2) dan skala 3 sehingga
a. (6, –4) diperoleh bayangan P’(22, 11) Koordinat
b. (–8, 6) titik P adalah...
c. (5, 7) a. P(2, -4)
d. (–4, 8) b. P(3, -4)
e. (9, 3) c. P(-2, 3)
d. P(-2, 5)
15. Bayangan titik P(–5/3, 2) jika didilatasi
dengan skala 3 dan pusat O(0, 0) dan e. P(1, -2)
dilanjutkan dengan rotasi setengah
putaran dengan pusat O(0, 0) adalah … 19. Persamaan bayangan garis 4x – 5y = 3
oleh perputaran terhadap O(0, 0) sejauh
a. (–6, –5)
900 adalah...
b. (6, –5) a. –5x – 4y = 3
c. (–6, 5) b. –4x – 5y = 3
d. (5, –6) c. 5x – 4y = 3
e. (–3, 5) d. 4x + 5y = 3
e. 5x + 4y = 3
15
�0 -1�
matriks � �, dilanjutkan oleh 24. SBMPTN 2016 Kode 215
�1 0�
Pencerminan garis y = -x+2 terhadap garis y =
�-1 0 � 3 menghasilkan garis ...
matriks � �adalah...
�0 1 � a. y = x + 4
a. y = x2 + x + 3 b. y = - x +4
b. y = -x2 + x + 3 c. y = -x -4
c. x = y2 + y + 3 d. y = - x + 4
d. x = y2 - y + 3 e. y = x - 2
e. x = -y2 + y + 3
25. SBMPTN 2015 Kode 507,508
Titik (2a, -a) diputar 90 �berlawanan arah
22. UN 2017 jarum jam dengan pusat perputaran titik
Persamaan bayangan dari garis (1,1) . Jika hasil rotasi adalah ( 2 + a , -2),
y = 3x + 2 oleh transformasi maka a =...
yang bersesuaian dengan a. 2
�1 2� b. 1
matriks � �dilanjutkan c. 0
�0 1�
d. -1
dengan rotasi pusat O (0, 0) e. -2
sebesar 90° adalah ....
7 2
a. y = - x -
3 3
7 2
b. y = - x +
3 3
7 2
c. y = x +
3 3
3 2
d. y = - x +
7 3
3 2
e. y = x +
7 3
15
17