Anda di halaman 1dari 3

Hal.5 Hal.6 Hal.

4. Dilatasi (Perkalian)
latihan
Transformasi
Geometri
Dilatasi (perkalian) adalah transformasi yang
mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) 1. Titik A(3,5) ditranslasikan dengan matriks
suatu bangun yang sebangun. translasi T(-3,4), tentukan bayangan A!
2. a. Titik A(1,4) dicerminkan terhadap titik asal
 Dilatasi yang berpusat di O(0,0) dan skala k
O(0,0) tentukan bayangan A!
[O,k]
b. Titik A(-3,3) dicerminkan terhadap sumbu x.
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Tentukan bayangan A!
 Dilatasi yang berpusat di P(a,b) dan skala k c. Jika A(-3,-4) dicerminkan terhadap sumbu y.
[(a,b),k]
Tentukan bayangan A!
𝐴(𝑎, 𝑏) 𝐴′ (𝑘(𝑥 − 𝑎) + 𝑎, 𝑘(𝑦 − 𝑏) + 𝑏) 3. Titik A(6,-8) ditranslasikan dengan T1(-3,2)
kemudian dilanjutkan dengan translasi T2 (-4,-
1). Tentukan koordinat akhir titik A tersebut.

4. Titik A(3,5) di dilatasi dengan


𝐷1 𝑜 𝐷2 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝐷1 adalah di dilatasi dengan Tujuan Pembelajaran
faktor skala 3 pada pusat O(0,0) dan D2 adalah Siswa dapat menganalisis dan menyelesaikan
dilatasi dengan faktor skala 2 pada pusat permasalahan yang berkaitan dengan transformasi
P(2,1). Tentukan koordinat akhir titik A geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi).
tersebut.

5. Titik A(-2,8) di translasikan oleh T(3,6) Sudah tahukah apa itu transformasi geometri?
Contoh :
dilanjutkan refleksi oleh sumbu x = 3,
Jika titik A(-2,3) di dilatasi dengan pusat O(0,0) dan skala 3 kemudian dirotasikan dengan titik pusat (0,0)
maka tentukanlah bayangan titik tersebut!
Transformasi geometri adalah suatu pemetaan
dan sudut 90 derajat. Tentukan bayangannya!
satu-satu dan onto dari sembarang titik di suatu
A(-2,3) A’ (x’,y’ )
′ bidang ke titik lain di bidang tersebut.
𝑥 −2 −6
( ′) = 3 ( ) = ( )
𝑦 3 9
Jadi A’(-6,9)
Hal.2 Hal.3 Hal.4

1. Translasi (Pergeseran) 2. Refleksi (Pencerminan) 3. Rotasi (Perputaran)

Translasi adalah transformasi setiap titik dengan arah Refleksi (pencerminan) merupakan transformasi yang Rotasi merupakan transformasi yang memindahkan
dan jarak yang tetap. memindahkan tiap titik pada suatu bidang dengan titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut terhadap
menggunakan sifat-sifat bayangan pada suatu cermin. suatu titik pusat rotasi.
𝑎 Rumus Rotasi
( ) Rumus Refleksi
𝑏
A(x,y) A’ (x + a, y + b ) Rotasi Bayangan (x,y)
No Refleksi Bayangan (x,y)
R (0,90) (-y, x)
1 Terhadap sumbu X (x, -y)
R (0, -90) (y, -x)
2 Terhadap sumbu Y (-x, y)
3 Terhadap garis y = x (y, x) R (0,180) (-x, -y)
𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥−𝑎
4 Terhadap garis y = -x (-y, -x) (𝑦′ )=( ) (𝑦−𝑏) + (𝑎𝑏)
sin 𝜃 cos 𝜃
Terhadap titik asal
5 O(0,0) (-x, -y)
6 Terhadap garis x = h (2h – x, y)
7 Terhadap garis y = k (x, 2k – y)
8 Terhadap titik (a,b) (2a – x, 2b – y)
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Titik A(2,3) ditranslasikan dengan matriks translasi
Tentukan bayangan dari titik A(3,3) yang dirotasikan
T(-3,4), tentukan bayangan A! Jika titik A(-1,2) dicerminkan terhadap garis y = x terhadap titik pusat M(1,1) sejauh 90 derajat.
maka tentukanlah bayangan titik tersebut !
−3
( ) Jawab :
4
A(2,3) A’ (x’,y’ ) A(-1,2) A’ (x’,y’ )
𝑥′ 0 1 −1 2 A(3,3) A’ (x’,y’ )
𝑥′ −3 2 −1 ( )=( )( ) = ( )
( )=( )+( )=( ) 𝑦′ 1 0 2 −1 ′
𝑦′ 4 3 7 𝑥 −𝑎 −1 0 3 − 1 −1
( ′ )=( )( )=( )
𝑦 −𝑏 0 −1 3 −1 3
Jadi, A’(-1,7) Jadi A’(2,-1)
Jadi bayangan titik P(3,3) adalah P(-1,3)

Anda mungkin juga menyukai