4. Dilatasi (Perkalian)
latihan
Transformasi
Geometri
Dilatasi (perkalian) adalah transformasi yang
mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) 1. Titik A(3,5) ditranslasikan dengan matriks
suatu bangun yang sebangun. translasi T(-3,4), tentukan bayangan A!
2. a. Titik A(1,4) dicerminkan terhadap titik asal
Dilatasi yang berpusat di O(0,0) dan skala k
O(0,0) tentukan bayangan A!
[O,k]
b. Titik A(-3,3) dicerminkan terhadap sumbu x.
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Tentukan bayangan A!
Dilatasi yang berpusat di P(a,b) dan skala k c. Jika A(-3,-4) dicerminkan terhadap sumbu y.
[(a,b),k]
Tentukan bayangan A!
𝐴(𝑎, 𝑏) 𝐴′ (𝑘(𝑥 − 𝑎) + 𝑎, 𝑘(𝑦 − 𝑏) + 𝑏) 3. Titik A(6,-8) ditranslasikan dengan T1(-3,2)
kemudian dilanjutkan dengan translasi T2 (-4,-
1). Tentukan koordinat akhir titik A tersebut.
5. Titik A(-2,8) di translasikan oleh T(3,6) Sudah tahukah apa itu transformasi geometri?
Contoh :
dilanjutkan refleksi oleh sumbu x = 3,
Jika titik A(-2,3) di dilatasi dengan pusat O(0,0) dan skala 3 kemudian dirotasikan dengan titik pusat (0,0)
maka tentukanlah bayangan titik tersebut!
Transformasi geometri adalah suatu pemetaan
dan sudut 90 derajat. Tentukan bayangannya!
satu-satu dan onto dari sembarang titik di suatu
A(-2,3) A’ (x’,y’ )
′ bidang ke titik lain di bidang tersebut.
𝑥 −2 −6
( ′) = 3 ( ) = ( )
𝑦 3 9
Jadi A’(-6,9)
Hal.2 Hal.3 Hal.4
Translasi adalah transformasi setiap titik dengan arah Refleksi (pencerminan) merupakan transformasi yang Rotasi merupakan transformasi yang memindahkan
dan jarak yang tetap. memindahkan tiap titik pada suatu bidang dengan titik-titik dengan memutar titik-titik tersebut terhadap
menggunakan sifat-sifat bayangan pada suatu cermin. suatu titik pusat rotasi.
𝑎 Rumus Rotasi
( ) Rumus Refleksi
𝑏
A(x,y) A’ (x + a, y + b ) Rotasi Bayangan (x,y)
No Refleksi Bayangan (x,y)
R (0,90) (-y, x)
1 Terhadap sumbu X (x, -y)
R (0, -90) (y, -x)
2 Terhadap sumbu Y (-x, y)
3 Terhadap garis y = x (y, x) R (0,180) (-x, -y)
𝑥′ cos 𝜃 − sin 𝜃 𝑥−𝑎
4 Terhadap garis y = -x (-y, -x) (𝑦′ )=( ) (𝑦−𝑏) + (𝑎𝑏)
sin 𝜃 cos 𝜃
Terhadap titik asal
5 O(0,0) (-x, -y)
6 Terhadap garis x = h (2h – x, y)
7 Terhadap garis y = k (x, 2k – y)
8 Terhadap titik (a,b) (2a – x, 2b – y)
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Titik A(2,3) ditranslasikan dengan matriks translasi
Tentukan bayangan dari titik A(3,3) yang dirotasikan
T(-3,4), tentukan bayangan A! Jika titik A(-1,2) dicerminkan terhadap garis y = x terhadap titik pusat M(1,1) sejauh 90 derajat.
maka tentukanlah bayangan titik tersebut !
−3
( ) Jawab :
4
A(2,3) A’ (x’,y’ ) A(-1,2) A’ (x’,y’ )
𝑥′ 0 1 −1 2 A(3,3) A’ (x’,y’ )
𝑥′ −3 2 −1 ( )=( )( ) = ( )
( )=( )+( )=( ) 𝑦′ 1 0 2 −1 ′
𝑦′ 4 3 7 𝑥 −𝑎 −1 0 3 − 1 −1
( ′ )=( )( )=( )
𝑦 −𝑏 0 −1 3 −1 3
Jadi, A’(-1,7) Jadi A’(2,-1)
Jadi bayangan titik P(3,3) adalah P(-1,3)