Kelompok 3 LAPRAK ERGON 3
Kelompok 3 LAPRAK ERGON 3
Oleh:
Kelompok 3
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Alat pelindung diri (untuk selanjutnya disingkat dengan APD) merupakan alat yang
digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh tubuh atau sebagian tubuh
terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja (Safety, 2008).
Penggunaan APD menjadi bentuk pengendalian resiko terakhir untuk melindungi tenaga
kerja dari bahaya keselamatan kerja. Menerapkan kepatuhan menggunakan APD penting
dilakukan sebagai tanggung jawab perusahaan untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya
keselamatan kerja dan kesehatan kerja.Islam mengajarkan kita sebagai manusia agar
dalam melakukan pekerjaan harus mementingkan penggunaan alat pelindung diri dan
berperilaku yang baik agar dalam bekerja jangan tergesah-gesah Setiap pekerjaan selalu
mengandung potensi resiko bahaya dalam bentuk kecelakaan kerja.
Berdasarkan data ILO dari Indonesia mulai November 2013 hingga Februari 2015 angka
pekerja selalu meningkat. Ini berarti sebagian besar dari jumlah penduduk Indonesia
adalah masyarakat pekerja, oleh karena itu perlu peningkatan kesehatan dan keselamatan
pada pekerja. Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat
penting dalam rangka mengembangkan dan memajukan industri. Oleh sebab itu pekerja
harus diberi perlindungan melalui usaha-usaha peningkatan dan pencegahan yaitu dengan
APD. Tingginya resiko terhadap gangguan kesehatan dari beberapa pekerja yang tertinggi
angka terjadinya kecelakaan atau penyakit akibat kerja adalah bidang industri salah
satunya pekerja di pabrik rokok, maka perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan terhadap
kejadian penyakit atau traumatic akibat lingkungan kerja dan faktor manusianya.
Salah satu diantaranya adalah kepatuhan penggunaan APD. Banyak beberapa faktor yang
menjadi penyebab tenaga kerja tidak patuh menggunakan APD meskipun perusahaan
telah menyediakan APD. Risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang mungkin terjadi karena pekerjaan membuat perusahaan tidak cukup hanya
menyediakan APD dan mewajibkan tenaga kerja menggunakan APD ketika bekerja.
Perusahaan juga harus menciptakan kepatuhan tenaga kerja untuk menggunakan APD.
Tahap paling dasar untuk menumbuhkan kesadaran tenaga kerja supaya patuh
menggunakan APD yaitu dengan pembentukan motivasi untuk keselamatan
menggunakan APD.
1.2 Tujuan
Menurut Suma’mur (2009) Pengertian Alat pelindung diri (APD) adalah suatu alat
yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan
kerja. Jadi alat pelindung diri adalah merupakan salah satu cara untuk mencegah
kecelakaan dan secara teknis APD tidaklah sempurna dapat melindungi tubuh akan
tetapi dapat mengurangi tingkat keparahan kecelakaan kerja yang terjadi.Bentuk
perlindungan yang diberikan selain metode eliminasi, subtitusi, rekayasa tehnik dan
administrasi, tetapi juga dengan memberikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga
kerja, tamu serta praktikan. Hal ini dilakukan karena pihak Quality Healthy Safety
and Environmental (QHSE) juga menyadari tingginya potensi bahaya yang ada di
lingkungan kerja.
METODOLOGI
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 11 November 2022 pukul 15.00 –
17.50 WIB bertempat di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian (LDAMP) Jurusan
Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum kali ini sebagai berikut yaitu berupa alat pelindung
diri yang dibutuhkan saat praktikum di laboratorium dan tersedia di lab daya dan alat
mesin pertanian jurusan teknik pertanian fakultas pertanian universitas Lampung :
9 Mesin √ − √ √ √ X
gergaji
10 Gergaji √ − √ √ √ X
duduk
Mesin √ − √ √ √ X
11 sugu
12 Bor √ − √ √ √ X
tangan
13 Mesin √ − √ √ √ X
scrub
14 Gerinda √ − √ √ √ X
kayu
15 sirkel √ − √ √ √ X
4.2 Pembahasan
Peranan wearpack biasanya yaitu untuk melindungi badan dari hal yang bisa
membahayakan atau menyebabkan kecelakaan saat bekerja. Tingkat perlindungan yang
diberikan pun beragam sesuai dengan kepentingan.
Fungsi dari kaca mat alas saat di bengkel :Melindungi mata dari sinar yang menyilaukan
seperti pada saat mengelas.
Fungsi dari kaca mata biasa saat pekerjaan di laboratorium Bentuknya mirip seperti
kacamata untuk menyelam, kacamata lab digunakan untuk melindungi mata dari percikan
larutan bahan kimia. Penggunaan kacamata dapat menghindari dari percikan larutan
bahan kimia serta panas yang dapat mengakibatkan iritasi mata.
Fungsi dari sarung tangan saat bekerja di laboratorium Untuk melindungi tangan,
diperlukan sarung tangan / kaos tangan dengan tujuan melindungi tangan dari bahan
kimia yang tercecer sehingga dapat menyebabkan kulit tangan menjadi gatal atau bahkan
dapat mengakibatkan melepuh
Fungsi safety shoes (sepatu safety) bagi pekerja di laboratorium adalah : Sebagai APD
(alat pelindung diri) dari kecelakaan kerja dilaboratorium. Sebagai salah satu alat
keselamatan kerja. Mengikuti prosedur kerja di laboratorium
Masker digunakan untuk melindungi pekerja dari udara kotor yang diakibtakan oleh
beberapa hal, yaitu : Debu-debu kasar dari pengindraan atau operasi-operasi sejenis.
Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan, atau
cedera kepala akibat kejatuhan benda keras. Alat ini juga bisa melindungi kepala dari
radiasi panas, api, percikan bahan kimia, ataupun suhu yang ekstrem.
Setiap sumber bahaya yang berada di laboratorium dapat menimbulkan bahaya yang
berbeda pula. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). APD adalah alat yang mampu memberikan
perlindungan terhadap bahaya yang ada saat bekerja kepada pemakainya. Dampak dari
Ketidakpatuhan penggunaan APD menyebabkan peningkatan angka kecelakaan kerja.
Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih
dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dalam laporan praktikum kali ini, yaitu
1. Alat pelindung diri (untuk selanjutnya disingkat dengan APD) merupakan alat
yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh tubuh atau sebagian
tubuh terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja
(Safety, 2008)
2. Alat pelindung diri yang sudah tersedia di laboratorium Daya Dan Alat Mesin
Pertanian : wearpack,kacamata las, kacamata biasa, sarung tangan dan sepatu
kulit. Sedangkan alat pelindung diri yang belum tersedia yaitu Masker dan alat
pelindung kepala
DAFTAR PUSTAKA
A Siswanto, 1983. “Alat Pelindung Diri”. Majalah D3 Hiperkes dan Keselamatan kerja
Vol XVI No.4. Jakarta: Pusat Hiperkes Departemen Tenaga kerja
Departemen Tenaga Kerja RI, 1996. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.
Per05/MEN/1996 tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Jakarta : Depnaker RI.
Freeport Indonesia, 2020. Pelatihan Enam Hari Tentang Keselamatan dan alat pelindung
diri. Freeport.
Rudi Suardi, 2018. Sistem Manajemen alat pelindung diri. Jakarta: PPM.