Anda di halaman 1dari 9

Khutbah Jum’at: Peduli Muslim Palestina.

Mengapa Menolong
Mereka & Bagaimana Caranya?

‫ َو َفاِض ِح ْالُع َم اَل ِء‬، ‫ ُمِع ِّز ْالُمَو ِّح ِد ْيَن‬، ‫ َخ اِذ ِل اْلَك اِفِر ْيَن‬، ‫الَح ْم ُد ِهَّلِل َناِص ِر ْالُم ْؤ ِمِنْيَن‬
، ‫ َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّم ٍد ْبِن َع ْبِد ِهللا ِإَم اِم ْالُمَج اِهِد ْيَن‬، ‫َو ْالُم َناِفِقْيَن‬
‫ ْالَم ْبُعْو ِث َر ْح َم ًة ِلْلَع اَلِم ْيَن‬، ‫َو َقاِئِد ْالِغ ِّر ْالُمَح ِّج ِلْيَن‬
،‫ َو َهَز َم ْاَألْح َز اَب َو ْح َد ُه‬،‫ َو َأَع َّز ُج ْنَد ُه‬،‫ َنَص َر َع ْبَد ُه‬،‫َو َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل َهللا َو ْح َد ًه‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن‬، ‫ ُم ْخ ِلِص ْيَن َلُه الِّدْيَن َو َلْو َك ِرَه ْالَك اِفُرْو َن‬،‫اَل َش ْي َء َقْبَلُه َو اَل َش ْي َء َبْع َد ُه‬
‫ َو َنَصَح‬،‫ َأَّد ى ْاَألَم اَنَة َو َبَلَغ الِّر َس اَلَة‬،‫ِإَم اَم َنا َو َقاِئَد َنا َو َس ِّيَد َنا ُمَح َّم دًا َر ُسْو ُل ِهللا‬
‫ْاُألَّم َة َو َكَش َف ْالَغ َّم َة َو َج اَهَد ِفْي َس ِبْيِل ِهللا َح َّتى َأَتاُه ْالَيِقْيُن‬
{ ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًد ا * ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم‬
‫ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ن ُيِط ْع هَّللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا‬
{* ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوْا اَّتُقوْا َهّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم وُتَّن ِإَّال َو َأنُتم ُّم ْس ِلُم وَن‬
‫َو اْع َتِص ُم وْا ِبَح ْبِل ِهّللا َج ِم يًعا َو َال َتَفَّر ُقوْا‬

‫َأَّم ا َبْعُد‬
Sejarah Palestina

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,


Palestina adalah negeri tempat Mi’raj Nabi Muhammad ‫ﷺ‬. Negeri yang dibebaskan oleh
Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu 6 tahun setelah wafatnya Rasulullah ‫ ﷺ‬dari tangan
kaum Nashara. Kaum Muslimin memerintah Palestina dalam kurun waktu yang sangat lama
hingga akhirnya dikuasai kembali oleh kaum Nashara. Namun, para Mujahidin di bawah
kepemimpinan Shalahudin al-Ayyubi rahimahullah berhasil mengusir mereka dari Yerussalem.
Kemudian pada zaman modern ini, orang Yahudi berhasil menjajahnya dan mengusir para
penduduknya.
Palestina di zaman dahulu masuk dalam kawasan besar yang disebut dengan Syam. Sebutan
Syam untuk saat ini mencakup wilayah Lebanon, Palestina, Yordania dan Suriah. Negeri Syam
merupakan negeri yang diberkahi oleh Allah. Di dalamnya tedapat Masjidil Aqsha yang pernah
menjadi kiblat pertama umat Islam. Salah bagian dari negeri Syam, yaitu Palestina, telah menjadi
salah satu wilayah paling panas di muka bumi karena konflik yang terus terjadi antara Negara
Israel dengan warga Palestina.
Semua itu bermula ketika pada tahun 1918 Inggris menguasai Palestina setelah sebelumnya
dikuasai oleh Khilafah Utsmaniyah sejak 1517 sampai 1917. Liga Bangsa-Bangsa pada saat itu
memberikan mandat kepada Inggris untuk menjadi penguasa administratif terhadap palestina.
Liga Bangsa Bangsa juga memberikan ijin pendirian tanah air nasional Yahudi di Palestina yang
dimulai pada tahun 1923. Pada tahun 1947, PBB mengusulkan sebuah rencana untuk membagi
wilayah palestina menjadi dua bagian. Yakni sebagian untuk negara Yahudi merdeka dan
sebagian lagi untuk negara Arab merdeka. Sementara itu, kota Yerusalem akan dijadikan sebagai
wilayah internasional dengan status khusus. Kelompok Yahudi jelas menyetujui rencana ini
karena memang hal itu merupakan rencana jangka panjang mereka. Bangsa Arab menolak
mentah-mentah. Kaum Yahudi nekat mengumumkan berdirinya Negara Israel pada tahun 1948.
Hal ini mengakibatkan terjadinya pertempuran Arab Israel pada tahun 1948 dengan hasil akhir
kemenangan di pihak Israel dengan menduduki mayoritas wilayah yang dahulu dikuasai Inggris,
termasuk di dalamnya sebagian besar wilayah Yesrussalem. Pada saat itu 700 ribu warga
Palestina diusir dari tanah airnya dan tinggal di bebagai wilayah pengungsian. Peristiwa inilah
yang dikenal dengan Nakba.
Pada tahun 1967 dalam perang selama enam hari, Israel mencaplok wilayah jalur Gaza dari
Yordania dan semenanjung Sinai dari tangan Mesir, juga dataran tinggi Golan dari tangan
Suriah. Wilayah Sinai dikembalikan ke Mesir setelah Mesir setuju untuk memenuhi syarat
berupa pengakuan penuh atas kedaulatan Negara Israel. Pendudukan Israel atas Palestina inilah
yang sampai sekarang menjadi akar konflik berkepenjangan entah sampai kapan.
Karena bagaimana pun juga, mayoritas warga Palestina menghendaki hengkangnya Israel dari
wilayah Palestina. Mereka tidak menerima solusi dua negara yang hidup berdampingan secara
damai. Sementara sebagian kecil tokoh-tokoh Palestina menerima tawaran solusi dunia
internasional berupa pendirian dua negara merdeka yaitu Israel dan Palestina. Tawaran tersebut
jelas sangat menguntungkan Israel, dan didukung penuh oleh Amerika. Namun, jelas sangat
merugikan warga Palestina sehingga mereka menolak keras dengan harga apa pun.

Mengapa Harus Menolong Palestina

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,

Kita semua mengetahui konflik antara Isarel dengan warga Palestina tidak akan selesai sebelum
Israel hengkang dari bumi Palestina.

Lantas apakah kita harus memberikan dukungan dan bantuan kepada kaum Muslimin Palestina?
jawabannya, ya tentu saja. Tapi mengapa demikian?

Ada beberapa sebab mengapa kita harus menolong kaum Muslimin Palestina:

1. Rasulullah ‫ ﷺ‬memerintahkan untuk menolong saudaranya yang dizhalimi

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,

‫ َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َأَنٍس َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َقاَل‬:
‫ َفَك ْيَف‬،‫ َهَذ ا َنْنُصُر ُه َم ْظُلوًم ا‬،‫ َيا َر ُسوَل ِهَّللا‬:‫ َقاُلوا‬.‫اْنُصْر َأَخ اَك َظاِلًم ا َأْو َم ْظُلوًم ا‬
‫ َتْأُخ ُذ َفْو َق َيَد ْيِه‬: ‫َنْنُصُر ُه َظاِلًم ا؟ َقاَل‬
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, ”Tolonglah saudaramu
yang berbuat zhalim dan yang dizhalimi.” Maka para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, kami
akan menolongnya ketika dia dizhalimi, tapi bagaimana kami harus menolongnya saat dia
berbuat zhalim?”

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Kalian tahan tangannya (agar tidak bisa berbuat zhalim). [Hadits
riwayat Al-Bukhari (2264)]

2. Perubahan Hukum Jihad

Ibnu ‘Abidin, seorang ulama madzhab Hanafi mengatakan bahwa bila ada sebagian saja dari
wilayah perbatasan kaum Muslimin yang diduduki oleh orang kafir maka wajib ‘ain atas
penduduk terdekat di wilayah tersebut untuk berjihad dalam rangka mengembalikan wilayah
tersebut ke pangkuan Islam.

Bagi mereka yang jauh dari musuh tersebut maka menjadi fardhu kifayah atas mereka jika
mereka tidak dibutuhkan.
Jika mereka dibutukan karena kaum muslimin yang di wilayah konflik tidak mampu melakukan
perlawanan kepada musuh atau mampu melawan namun mereka malas dan tidak berjihad, maka
diwajibkan atas kaum muslimin di daerah yang berada di dekat wilayah konflik tersebut
sebagaimana wajibnya shalat dan puasa.

Mereka tidak boleh meninggalkannya dan begitu seterusnya hingga bisa menjadi fardhu atas
seluruh kaum Muslimin di timur dan barat secara bertahap.” [Raddul Mukhtar ‘ala Durril
Mukhtar Al Musamma bi Hasyiyah Ibni ‘Abidin (6/201), kitab al-Jihad]

3. Wajib membebaskan orang muslim yang ditawan

Para ulama telah sepakat atas wajibnya kaum Muslimin untuk membebaskan orang muslim yang
ditawan oleh Musuh kaum Muslimin.

‫َع ْن َأِبي ُم وَس ى َرِض َي ُهَّللا َع ْنُه َقاَل َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم ُفُّك وا‬
‫اْلَع اِنَي َيْع ِني اَأْلِس يَر َو َأْطِع ُم وا اْلَج اِئَع َو ُع وُد وا اْلَم ِريَض‬
Dalam sebuah hadits dari Abu Musa radhiallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda:
“Bebaskanlah orang yang tertahan, maksudnya tawanan, beri makanlah orang yang kelaparan
dan jenguklah orang yang sakit”. [Hadits riwayat Al-Bukhari (2819)]

Lantas bagaimana cara memabntu pembebasannya? Bagi yang punya kekuatan militer dengan
kekuatan militer. Mestinya ini dilakukan oleh para penguasa negara Arab Muslim di sekeliling
Israel.

Bagi yang memiliki kekuatan pengaruh karena posisinya bisa dengan menggunakan posisinya
tersebut. Bagi yang punya harta dan bisa dibebaskan dengan harta maka dengan harta.

Bagi yang tidak punya apa pun kecuali doa maka dengan senantiasa memanjatkan doa kepada
Allah agar Allah membebaskan kaum muslimin yang ditawan musuh. Hari ini entah sudah
berapa ratus kaum muslimin tua, muda, laki-laki dan perempuan serta anak-anak yang ditawan
oleh pemerintah Israel secara zhalim.

Kita & Palestina:

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,

Sebagai seorang Muslim di Indonesia, kita memiliki 2 hubungan dekat dengan mereka.

1. Hubungan Palestina dan Indonesia

Perlu kita ketahui bahwa Bangsa Palestina dan Bangsa Indonesia telah memiliki hubungan yang
akrab dan kuat sejak lama.
Sejarah mencatat, di masa perjuangan pesiapan kemerdekaan Indonesia para tokoh nasional
melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk mendapatkan dukungan atas kemerdekaan
bangsa Indonesia dari penjajah Belanda dan menjadi sebuah negara yang berdaulat.

Mereka menemui salah seorang Mufti Besar Palestina yang sedang mengamankan diri di Berlin,
Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini.

Beliau memberikan dukungan penuh dengan menyatakan dukungannya atas kemerdekaan


Bangsa Indonesia dan mengumumkannya di Radio Berlin berbahasa Arab. Dukungan itu
disiarkan pada tanggal 6 September 1944 ke Dunia Islam selama dua hari berturut-turut.

Selain itu ada seorang saudagar Kaya Palestina bernama Muhammad Ali Thahir telah terlebih
dahulu memberikan dukungan finansial kepada bangsa Indonesia dengan menyerahkan harta
dalam jumlah yang cukup besar saat itu saat bekunjung ke Indonesia.

Semenjak itu hingga hari ini, hubungan baik itu terus terjaga dan terjalin dengan baik. Bahkan
Bangsa Muslim yang besar ini telah berhasil memberikan sumbangan yang sangat fenomenal
kepada Bangsa Palestina dengan mendirikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada tahun 2011
yang lalu.

Pada level pemerintahan, bangsa Indonesia senantiasa berdiri di samping Bangsa Palestina dalam
forum-forum internasional dengan memberikan dukungan penuh kepada Palestina untuk
medapatkan hak-haknya sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Saat sejumlah negara muslim telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, Indonesia
tetap bersikukuh dengan pendiriannya dengan tidak mendukung langkah Israel tersebut dan tetap
membela Palestina.

2. Hubungan Agama Mereka dan Kaum Muslimin

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,

Palestina sebagai satu Bangsa Muslim yang tertindas memiliki hubungan yang kuat dengan
seluruh kaum Muslimin di muka bumi ini, karena bagi kaum Muslimin problem Palestina bukan
sekedar pesoalan antara Palestina sebagai sebuah Bangsa dengan Israel sebagai Bangsa yang
lain.

Persoalan Palestina menyangkut urusan agama karena Islam memerintahkan kepada seluruh
pemeluknya untuk saling menolong satu sama lain dalam kebaikan dan memberikan pembelaan
kepada mereka saat ditindas oleh kaum kafir.

Kaum Muslimin di seluruh dunia akan tertuntut secara syar’i untuk memberikan pembelaan dan
dukungan kepada Muslimin yang tertindas di berbagai belahan bumi manapun.

Apalagi negeri Palestina yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsha yang merupakan salah satu
dari tiga masjid yang sangat dihormati oleh seluruh umat Islam di dunia ini.
Oleh karenanya, tidak mengherankan, setiap ada agresi militer Isarel terhadap Palestina, itu akan
memicu ledakan dukungan dari kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia.

Bahkan, pada agresi pada bulan Ramadhan 2021 ini, dukungan bahkan datang dari sebagian
komunitas non muslim baik yahudi sendiri maupun kristen. Ini menunjukkan bahwa kezhaliman
itu merupakan kejahatan yang tidak bisa diterima oleh siapapun juga.

Isu Palestina akhirnya tidak sekedar menjadi isu keagamaan namun sudah menjadi isu
kemanusiaan. Setiap manusia yang berakal sehat dan memiliki nurani yang bersih pasti tidak
akan bisa menerima kezhaliman yang dilakukan Israel atas bangsa Palestina.

Khutbah Kedua
‫ َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه‬،‫الَحْم ُد ِهَّلِل َع َلى ِإْح َس اِنِه َو ْالُش ْك ُر َلُه َع َلى َتْو ِفْيِقِه َو اْمِتَناِنِه‬
‫ِإاَّل َهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َلُه َتْع ِظ ْيًم ا ِلَش ْأِنِه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًد ا َع ْبُد ُه َو‬
‫َر ُس ْو ُلُه الَّد اِعْي ِإَلى ِرْض َو اِنِه‬
‫الَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َهَذ ا الَّنِبِّي ْالَك ِرْيِم َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َم ْن‬
‫ َأَّم ا َبْع ُد‬. ‫َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم الِّدْيِن‬
Apa Yang Bisa Dilakukan Untuk Palestina?

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah,

Kita mungkin bertanya kepada diri kita masing-masing, kira-kira apa yang bisa kita lakukan
untuk Palestina? Meskipun negeri kita jauh sekali dari Palestina, sebenarnya banyak hal yang
bisa dilakukan.

1. Memberikan Sedekah Terbaik

Bagi mereka yang punya kemampuan harta, dia bisa melakukan jihad harta dengan memberikan
sedekah terbaik yang mampu diberikan melalui lembaga kemanusiaan yang kredibel.

Alhamdulillah, banyak Lembaga kemanusiaan yang turut membantu menyalurkan dana ke rakyat
palestina. Kita bisa memilih salah satunya.

2. Memboikot Produk Israel

Atau bisa pula dengan melakukan boikot produk – produk Israel di negeri ini bila memang ada
dan memungkinkan untuk dilakukan.
3. Jihad Media

Bisa juga dengan jihad media dengan beberapa tujuan:

 Memberitakan informasi yang benar tentang kondisi di Palestina


 Menggalang dukungan masyarakat Muslim di Indonesia melalui agar memberikan bantuan
kepada mereka
 Mengecam tindakan Isarel atas Palestina melalui media informasi

4. Demonstrasi Damai

Bisa pula dengan melakukan demonstrasi damai sebagai bentuk dukungan kepada perjuangan
Palestina.

Tentunya, selama hal itu tidak menimbulkan madharat yang lebih besar dalam pelaksanaannya.

5. Membantu menjelaskan duduk permasalah Palestina

Bagi para juru dakwah bisa dengan memberikan penjelasan yang benar dan lengkap tentang
bagaimana seorang Muslim memandang persoalan Palestina. Uraikan masalah palestina dari akar
permasalahannya.

Hal ini untuk mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi. Sebab, tidak sedikit syubhat yang
beredar yang mengaburkan masalah palestina. Sehingga, ada kaum muslimin yang abai terhadap
masalah tersebut dan menjadi acuh.

6. Mendoakan Saudara Muslim di Palestina

Dan yang tak kalah pentingnya adalah senantiasa mendoakan bangsa Muslim Palestina agar
mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam menghadapi keganasan penjajah
Israel dan memohon agar bangsa yang tertindas tersebut bisa meraih kemerdekaannya.

Semua muslim bisa berdoa karena tanpa biaya dan bisa dilakukan kapan saja terutama saat-saat
mustajab. Doa ini perlu dilakukan secara terus menerus dengan penuh kesungguhan bukan
sekedar musiman saat terjadi agresi saja namun hingga Palestina mendapatkan kemerdekaannya.

Semoga Allah Ta’ala akan mencatat doa semacam ini sebagai kontribusi dalam jihad untuk
kebebasan Palestina, meskipun paling lemah, yang bisa kita lakukan saat jihad dengan jiwa dan
harta tidak bisa kita lakukan. Wallahu A’lam.
‫‪Doa Penutup‬‬

‫‪Demikian khutbah Jumat tentang muslim Palestina yang bisa kami sampaikan. Marilah kita‬‬
‫‪akhiri dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala‬‬

‫ِإَّن َهَّللا َو َم اَل ِئَكَتُه ُيَص ُّلوَن َع َلى الَّنِبِّي َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُم وا َتْس ِليًم ا‬

‫َفَص ُّلْو ا َو َس ِّلُم ْو ا َع َلى َس ِّيِد ْاَألَّو ِلْيَن َو ْاآلَخ ِرْيَن َو ِإَم اِم ْالُم ْر َسِلْيَن ‪ ،‬الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَح َّمٍد‬
‫َو َع َلى آِل ُمَح َّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإَّنَك َح ِم ْيٌد َم ِج ْيٌد ‪ ،‬الَّلُهَّم َباِرْك‬
‫َع َلى ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل ُمَح َّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإَّنَك َح ِم ْيٌد َم ِج ْيٌد‬
‫َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا َك ِبْيًرا‬

‫الَّلُهَّم َأْنِج ْالُم ْسَتْض َعِفْيَن ِم َن ْالُم ْؤ ِمِنْيَن َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن ِفْي ِباَل ِد الَّش اِم ‪َ ،‬و ِفْي َم َش اِرِق ْاَألْر ِض‬
‫َو َم َغ اِرِبَها َيا َأْر َح َم الَّراِح ِم ْيَن ‪َ ،‬و اْج َع ْل َلُهْم َفْر ًجا َو َم ْخ َر ًجا‬

‫الَّلُهَّم اْنُصْر ْالُمَج اِهِد ْيَن ِفْي َس ِبْيِلَك ‪َ ،‬و َأِّلْف َبْيَن ُقُلْو ِبِهْم ‪َ ،‬وَو ِّح ْد ُص ُفْو َفُهْم ‪َ ،‬و َو ِّفْقُهْم اِل ِّتَباِع‬
‫ِكَتاِبَك َو ُس َّنَة َنِبِّيَك ‪َ ،‬و َيِّس ْر َلُهْم َأْس َباَب الَّنْص ِر َو َفْتِح َبْيِت ْالَم ْقِد ِس َو ِإَقاَم ِة َش ِرْيَعِتَك‬

‫الَّلُهَّم َأِع َّز ْاِإل ْس اَل َم َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن ‪َ ،‬و َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِرِكْيَن ‪َ ،‬و َد ِّم ْر َأْع َد اَء الِّدْيِن‬
‫الَّلُهَّم اْج َع ل َهَذ ا ْالَبَلَد آِم ًنا ُم ْطَم ئًّنا َر َخ اًء َو َس اِئَر ِبَالِد ْالُم ْس ِلِم ْيَن‬
‫الَّلُهَّم َأِع َّز ْاإلْس اَل َم َو ْالُم ْس ِلِم ْيَن ‪َ ،‬و َأِذ َّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِرِكْيَن ‪ ،‬الَّلُهَّم اْنُص ِر ْالُمَج اِهِد ْيَن‬
‫ْالُم ْؤ ِمِنْيَن ِفْي ُك ِّل َم َك اٍن ‪ ،‬الَّلُهَّم ُك ْن َلُهْم َو ِلًّيا َو َنِص ْيًرا‪َ ،‬و ُمِع ْيًنا َو َظِهْيًرا‬

‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفي اآْل ِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
‫عباد هللا‪ِ ﴿ :‬إَّن َهَّللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِإْل ْح َس اِن َو ِإيَتاِء ِذ ي اْلُقْر َبى َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش اِء‬
‫‪َ.‬و اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُروَن ﴾ [النحل‪]90 :‬‬
‫َفاْذ ُك ُرْو ا َهللا ْالَعِظ ْيَم ْالَجِلْيَل َيْذ ُك ْر ُك ْم ‪َ ،‬و اْشُك ُرْو ُه َع َلى آَالِئِه َو ِنَعِمِه َيِزْد ُك ْم ‪َ ،‬و َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َبُر‪،‬‬
‫َو ُهللا َيْع َلُم َم ا َتْص َنُعْو َن‬

Anda mungkin juga menyukai