JAUH DI GAZA

DEKAT DI HATI
By: Putri Halimah, M. Si
- @pehalimah -
Keistimewaan Palestina
1. Kiblat Pertama Umat Islam
Sebelum diturunkannya wahyu untuk shalat 5 waktu menghadap
Ka'bah, Masjid Al-Aqsa menjadi kiblat pertama untuk umat muslim.

2. Masjid Kedua yang Diletakkan Allah di Bumi

Masjid Al Aqsha menjadi masjid kedua yang ada di kehidupan
manusia setelah Masjidil Haram yang berada di Mekah.

3. Solat di Masjidil Aqsho Lebih Utama

"Sesunggunya Maimunah pembantu Nabi berkata, "Ya Nabiyallah,
berilah kami fatwa tentang Baitul Maqdis". Maka Rasulullah
menjawab, "Bumi tempat bertebaran dan tempat berkumpul.
Datangilah ia, maka shalatlah di dalamnya, karena sesungguhnya
shalat di dalamnya seperti seribu kali shalat dari shalat di tempat lain"
(HR Ahmad). 2
Keistimewaan Palestina
4. Tempat Ziarah yang Dianjurkan Nabi saw.
"Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga
Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid
An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)“ (HR.
Muslim)

5. Tempat Singgah Nabi saw. Ketika Isra’ Mi’raj

Nabi Muhammad saw. menerima wahyu yang luar biasa, yaitu
perintah Allah Swt. untuk menjalankan shalat 5 waktu. Di
sini, Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW ke langit ke-7
(Sidratul Muntaha) untuk menerima wahyu tersebut.

6. Negeri Para Nabi

Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, Nabi Ishaq as, Nabi Musa as, Nabi
Yakub as, Nabi Luth as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, Nabi Isa as, 3
Sample Footer Text 4
 Sejarah Singkat Palestina
& Israel
1. Asal Sejarah Keturunan Orang Palestina dan Israel
Orang Yahudi atau disebut juga orang Israel, dahulu adalah keturuan dari
Nabi Yakub as, bergelar Israel, artinya kekasih Allah. Beliau mempunyai 12
anak. Salah satunya adalah Nabi Yusuf as. yang menjadi bendahara saudagar
Mesir dan mengajak saudara-saudaranya untuk tinggal bersama di sana.
Inilah awal dari terbentuknya Bani Israel sampai diperbudak oleh Firaun.
Hingga masa kedatangan Nabi Musa as dan Nabi Harun as.”

Sample Footer Text 5

 Sejarah Singkat Palestina
& Israel
2. Awal Masuk orang-orang Israel ke Palestina
Nabi Musa as. membawa Bani Israel yang ditindas ini ke suatu tempat yang telah
dijanjikan oleh Allah Swt. Di sana mereka bertemu dengan kaum yang ukurannya
besar dan kasar. Inilah orang-orang Filistin atau Palestina. Waktu itu Bani Israel
tidak mau masuk ke tanah tersebut, dan menyakiti Nabi karena tidak mau ikut
berperang sampai membuat Allah murka. Hingga Allah menyesatkan mereka
selama 4 masa.

Sampai datanglah Nabi lagi bernama Yusa' bin Nun, yang membagi tanah Palestina
menjadi 12 bagian, tetapi mereka tetap saja berkonflik hingga sang Nabi wafat dan
akhirnya tanah Palestina terbagi menjadi dua. Bagian Utara dikuasai Kerajaan
Israel, ibukota Samaria; dan Kerajaan Yehuda bagian Selatan, ibukota Yerusalem.
Sample Footer Text 6
 Sejarah Singkat Palestina
& Israel
3. Kaum Yahudi dijajah
Ust. Felix Siauw menjelaskan bahwa pada tahun 722 SM – 539 SM, Kerajaan
Yehuda dan Israel ini dijajah oleh bangsa Assyria, Babilonia, dan Persia
secara bergantian. Sampai di tahun 70 SM. Saat Romawi berkuasa, Bani
Israel diusir. Mereka dianggap selalu membuat onar.

4. Masa Diaspora Kaum Yahudi

Pengusiran Bani Israel itulah awal dari kaum ini melakukan diaspora ke
berbagai negara. Hidup mereka diberbagai negara ini tidak mudah. Mereka
sering didiskriminasi, dibenci, dan direndahkan.
Sample Footer Text 7
 Sejarah Singkat Palestina
& Israel
5. Masa Yahudi Balik Ke Palestina
Pada tahun 1896 Theodor Herzl, menulis dan menyebarkan buku dengan judul "Jews State" atau
"Negara Yahudi“. Lebih lanjut, Ust. Felix Siauw menjelaskan, isi buku tersebut adalah, Jika orang-orang
Yahudi ingin hidup tanpa ada masalah, maka mereka harus bersatu dan membuat sebuah negara.“
Pertanyaannya, dimanakah tempat untuk membuat negara itu? Ya, jawaban teman-teman benar sekali.
Tanah Palestina,"Pada waktu itu, Palestina masih dalam kekuasaan Utsmani dengan Sultan Hamid II
sebagai Khalifah. Datanglah Theodor Herzl menemui Sultan untuk meminta tanah tersebut, namun
ditolak mentah-mentah oleh sang sultan sampai 2 kali.
Setelah Perang Dunia I, tanah Palestina berada dikekuasaan Inggris. Dengan bantuan Rotschild, Inggris
mengeluarkan Deklarasi Balfour yang melegitimasi orang-orang Yahudi tinggal di Palestina. Tidak
sampai disitu, pada tahun 1947 setelah Perang Dunia II, saat Amerika berkuasa, Palestina dibagi menjadi
dua. 55% untuk Israel dan 45% untuk Palestina. Inilah sejarah awal konflik Palestina dan Israel yang
sudah mengorbankan banyak jiwa hingga saat ini.
Sample Footer Text 8
 Penjajahan dan Penindasan Zionis
Yahudi pada Palestina
Abad ke 20 Jerman dan Terpecah menjadi negara
Perang Dunia I Khilafah kalah kecil dan diserahkan ke
UK & Prancis

Zionis Yahudi, Desember 1922, League of

Rothchilds, 2 November 1917 Nations memberikan mandat
Theodore Herltz Deklarasi Balfour pengaturan wil. Palestina

29 November 1947, PBB mengumumkan

berdirinya Negara Israel (55%). Sekarang,
wil. Israel meliputi 90%.
Sample Footer Text 9
7 Oktober – 7 Desember
Jumlah Korban 17.433 jiwa

Survei yang dilakukan World Food

Programme (WFP) saat jeda perang (24-30
November 2023), sekitar 91% responden
warga Jalur Gaza tidur dalam kondisi lapar,
dan 63% responden pernah melewatkan
beberapa hari tanpa makan.

“Perangilah mereka dimana saja kalian

menjumpai mereka dan usirlah mereka dari
tempat mereka mengusir kalian.”
(QS. Al-Baqarah : 191).
11
 SOLUSI HAKIKI PALESTINA
1. Kekuatan Militer Global
Angkatan bersenjata Turki adalah kekuatan militer terbesar kedua
di NATO. Pakistan memiliki kekuatan militer terbesar ke-6 di
dunia dan angkatan udara terkuat ke-10. Arab Saudi memiliki lebih
dari 700 pesawat tempur. Mesir memiliki lebih dari 4.000 personel
militer aktif, dan lebih dari 1.000 pesawat militer.

2. Kekuatan Politik Global

Khilafah akan menyatukan negeri muslim di seluruh dunia dan
mewujudkan pembelaan terbaik terhadap wilayah yang dirampas
penjajah. Eksistensi Khilafah Islamiyyah adalah vital dan wajib
bagi kaum muslim karena ia akan menjadi pelindung umat di
seluruh dunia.
Sample Footer Text 12
 PERAN PEMUDA HARI INI
1. Menyadari bahwa yang terjadi di Palestina akibat
runtuhnya Khilafah Islamiyyah.

2. Menyadari bahwa sekat khayal nasionalisme semakin

mengokohkan penjajahan.

3. Mempersiapkan diri menjadi generasi pejuang Islam

dan siap mengemban dakwah Islam.

13