Anda di halaman 1dari 24

AKAR MASALAH

DAN SOLUSI
PALESTINA

KH. M. SHIDDIQ AL-JAWI, S.Si, MSI


(Founder Institut Muamalah Indonesia)
RUMUSAN MASALAH PALESTINA
MASALAH PALESTINA ADALAH TANAH MILIK
KAUM MUSLIMIN YANG DIRAMPAS OLEH
KELOMPOK ZIONIS YAHUDI, DAN KEMUDIAN
DIDIRIKAN NEGARA “ISRAEL” DI ATASNYA
(1948), DENGAN DUKUNGAN NEGARA-NEGARA
BARAT, DI BAWAH PIMPINAN AS (AMERIKA
SERIKAT), YANG MENDOMINASI DUNIA ISLAM,
SETELAH KEHILANGAN KEPEMIMPINAN TAHUN
1924 SAAT RUNTUHNYA KHILAFAH DI TURKI.
1. MASALAH PALESTINA TIDAK
DAPAT DIPISAHKAN DARI AJARAN
ISLAM
Masalah Palestina Tidak Dapat Dipisahkan Dari
Ajaran Islam, Mengapa?
Ada dua alasan :
Pertama, karena Di Palestina Terdapat Tempat Suci
Bagi Umat Islam.
Kedua, karena umat Islam di seluruh dunia adalah
bagaikan satu tubuh, yang tidak terpisahkan oleh
sekat-sekat negara-bangsa (nation state) yang batil.
Pertama, karena Di Palestina Terdapat Tempat Suci Bagi
Umat Islam, yaitu Masjidil Aqsha. Firman Allah SWT :

‫ُس ۡب ٰح َن اَّل ِذ ۤۡى َاۡس ٰر ى ِبَع ۡب ِدٖه َلۡي اًل ِّم َن اۡل َم ۡس ِجِد اۡل َح ـَر اِم ِاَلى اۡل َم ۡس ِجِد اَاۡلۡق َص ا اَّل ِذ ۡى ٰب َر ۡك َن ا‬
‫َح ۡو َلٗه ِلُنِر َي ٗه ِم ۡن ٰا ٰي ِتَنا‌ؕ ِاَّن ٗه ُه َو الَّسِم ۡي ُع اۡل َب ِص ۡي ُر‬

”Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya


(Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke
Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar
Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar,
Maha Melihat.” (QS Al-Isra` : 1).
Kedua, karena umat Islam di seluruh dunia adalah bagaikan
satu tubuh, yang tidak terpisahkan oleh sekat-sekat negara-
bangsa (nation state) yang batil. Rasulullah SAW bersabda:

‫ َم َث ُل اْلَج َس ِد ِإَذ ا اْش َتَك ى ِم ْن ُه ُعْض ٌو‬، ‫َم َث ُل اْلُم ْؤ ِمِنيَن ِفي َت َو اِّد ِه ْم َو َت َر اُح ِم ِه ْم َو َت َع اُط ِفِه ْم‬
.‫َت َد اَع ى َلُه َس اِئُر اْلَج َس ِد ِبالَّس َه ِر َو اْلُحَّمى‬

“Perumpamaan kaum Mukminin dalam saling mencintai,


saling menyayangi, dan saling bahu-membahu, seperti satu
tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh
anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga,
dengan tidak bisa tidur dan demam.” (HR Muslim).
2. PALESTINA ADALAH TANAH
MILIK KAUM MUSLIMIN, BUKAN
MILIK KAUM ZIONIS YAHUDI
Tahun 619 M : Saat Isra’ Mi’raj, terdapat isyarat bahwa
Tanah Palestina yang saat itu di bawah Kerajaan Romawi,
akan menjadi tanah milik kaum muslimin, ketika Nabi
Muhammad SAW berisra’ mi’raj. (Rawwas Qal’ah Jie, As-Sirah
Al-Nabawiyyah Qira’ah Siyasiyah).

Di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad SAW menjadi imam


dalam sholat dua rakat bersama seluruh para nabi, termasuk
Nabi Musa AS, dan Nabi ‘Isa AS.

Padahal, dalam ajaran Islam, yang menjadi imam dalam


sholat jamaah itu adalah shahibul bait (tuan rumah).
DALIL BAHWA SHAHIBUL BAIT LEBIH UTAMA MENJADI IMAM
‫ (تزَّو جُت وَأنا َم ملوٌك فدعوُت نفًر ا ِمن أصحاِب الَّن بِّي صَّلى ُهللا‬:‫عن أبي سعيٍد مولى أبي ُأَس يد قال‬
:‫ فقالوا‬، ‫ فَذ َهَب أبو ذٍّر ليتق َّد َم‬: ‫ قاَل‬،‫ وأقيمِت الَّص الُة‬:‫ وأبو ذٍّر وُح َذ ْيفُة قال‬،‫عليه وسَّلم فيهُم ابُن مسعوٍد‬
)‫ فتقَّد مُت ِبِه م وَأنا عبٌد مملوٌك‬: ‫ قاَل‬،‫ نَع م‬:‫ أَو كذِلَك ؟ قالوا‬: ‫إليَك ! قاَل‬
Dari Abu Said bekas budak Abu Usaid, dia berkata,”Aku menikah dan aku
masih menjadi budak [saat itu], lalu aku mengundang beberapa orang
shahabat Nabi SAW, di antara mereka ada Ibnu Mas’ud RA, Abu Dzarr RA,
dan Hudzaifah RA. Tibalah waktu sholat dan Abu Dzarr maju ke depan
[hendak menjadi Imam sholat]. Mereka berkata,”Jangan kamu menjadi
imam?” Abu Dzarr menjawab,”Apakah begitu?” Mereka menjawab,”Ya,”.
Maka aku pun maju menjadi imam untuk mereka padahal waktu itu aku
masih menjadi budak.” (HR Abdur Razaq, Mushonnaf Abdur Razaq, no.
10.462; HR Ibnu Abi Syaibah, no. 17.153; Masa`il Imam Ahmad, no. 924.
Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, 2/362).
Tahun 637 M : tanah Palestina menjadi milik kaum
muslimin, setelah dibebaskan oleh Khilafah Islam oleh
Khalifah Umar bin al-Khathab RA pada tahun 15 H (637
M).
Umar-lah yang langsung menerima tanah tersebut dari
Sophronius (w. 638 M), Patriakh Yerussalem, di atas
sebuah perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian
‘Umariyah (Al-’Ihdat Al-Umariyyah), yang di antara
isinya yang berasal dari usulan orang-orang Nasrani,
yaitu “Agar orang Yahudi tidak boleh tinggal di
dalamnya.”
Tahun 1948 M : Saat Penjajah Israel Mendeklarasikan
Negara Israel (14 Mei 1948), Israel mengusir sekitar 1
juta warga Palestina, merampas hak milik warga
Palestina, mencaplok puluhan kota dan ratusan desa.
Teror dan pembantaian terjadi di mana-mana.

Berdirinya “Israel” tidaklah tiba-tiba, tapi dimulai dari ide


Theodore Herzl dalam bukunya Negara Yahudi
(Judenstaat) (terbit 1896), yang kemudian dia
propagandakan dalam Konferensi Zionis Internasional di
kota Basel (di negara Swiss) (tahun 1897).
“Israel” berdiri dengan dukungan Barat (khususnya
Inggris) dan PBB (yang dikendalikan AS).
Kilas Baliknya :
Tahun 1916 M : Terjadi Perjanjian Sykes-Picot antara
Inggris dan Prancis, untuk membagi-bagi negeri-negeri
wilayah Khilafah Utsmaniyah Turki.
Prancis mendapat wilayah jajahan Suriah, Lebanon,
Afrika (Mesir, Ethiopia, Libya dll).
Inggris memperoleh wilayah jajahan Irak dan Yordania.
Palestina khususnya old city dijadikan status wilayahnya
sebagai wilayah internasional.
Tahun 1917 M : Balfour Declaration, yaitu janji Pemerintah
Inggris melalui Menteri Luar Negeri Inggris, yaitu Arthur
Balfour lewat surat kepada pemimpin Yahudi Inggris, Lord
Rotschild, bahwa Pemerintah Inggris menyerahkan Palestina
kepada mereka.
Sementara itu kedudukan Khilafah Utsmaniyah pada Perang
Dunia I (1914-1918), yang berada di pihak Jerman,
mengalami kelemahan dan kekalahan melawan Sekutu (AS,
Inggris, Perancis, dkk).
Tahun 1924 M : Khilafah Utsmaniyah (yang sebelumnya
selalu melindungi tanah Palestina) runtuh.
Palestina …
3. JIHAD ADALAH SOLUSI UNTUK
KAFIR PENJAJAH YANG MENYERANG
NEGERI ISLAM, APALAGI
MENDUDUKI TANAH MILIK
MEREKA.
Jihad fardhu ‘ain hukumnya jika musuh menyerang atau
menduduki negeri Islam. Jihad inilah SOLUSI ISLAM untuk
pendudukan Palestina oleh Zionisme Yahudi.
Imam Al-Kasani berkata :
‫ِب َأْن َهَج َم اْل َع ُد ُّو َع لَى َب َل ٍد َف ُه َو َف ْر ُض َع ْي ٍن ُيْف َت َر ُض َع لَى ُك ِّل َو اِح ٍد ِم ْن آَح اِد‬،‫ِإَذ ا َع َّم الَّن ِفْي ُر‬
‫اْل ُمْس ِلْمْي َن ِبَم ْن ُه َو َق اِد ٌر َع َلْي ِه‬

“Jika terjadi serangan umum, yaitu musuh (yang kafir) telah


menyerang suatu negeri, maka (jihad) hukumnya fardhu ‘ain
yang difardhukan kepada setiap-tiap orang dari kaum
muslimin, bagi orang yang mampu.” (Imam Al-Kā sā ni, Badā`i’u
Al-Shanā`i’ fī Tartīb Al-Syarā`i’, 7/9).
Dalilnya, Allah Ta'ala berfirman :

‫َو َقاِتُلوا ِفي َس ِبيِل ِهَّللا اَّلِذ يَن ُيَقاِتُلوَن ُك ْم َو اَل َت ْع َت ُد وا ِإَّن َهَّللا اَل ُيِحُّب اْلُمْع َت ِد يَن‬

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang


memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui
batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)
Allah Ta'ala berfirman :

‫َو اْقُتُلوُه ْم َح ْي ُث َث ِقْفُتُموُه ْم َو َأْخ ِر ُجوُه ْم ِم ْن َح ْي ُث َأْخ َر ُجوُك ْم‬

“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai


mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah
mengusir kamu.”(QS. Al-Baqarah: 191)
SOLUSI MENYESATKAN :
Perdamaian?
Two States Solution ?
Genjatan Senjata?
Negara Palestina Merdeka ?
Solusi-solusi tersebut adalah solusi menyesatkan yang
intinya tetap mempertahankan keberadaan “negara Israel”.
Ketika Indonesia Merdeka (tahun 1945), Jepang pergi dan
keluar dari Indonesia. Demikian juga, ketika Palestina
merdeka (suatu saat nanti), maka orang-orang Israel harus
pergi dan keluar dari Palestina. (=>Peta Israel terhapuskan).
4. KHILAFAH AKAN
MENYEMPURNAKAN JIHAD UNTUK
MELAWAN “NEGARA YAHUDI”
(“ISRAEL”).
KHILAFAH AKAN MENYEMPURNAKAN KEWAJIBAN JIHAD
MEMBEBASKAN PALESTINA
Mengapa demikian? Karena setidaknya ada 3 (tiga) alasan sbb :
PERTAMA, Karena saat Khilafah tegak, maka urusan jihad akan
diserahkan dan dipimpin oleh Khalifah, sebagai pemimpin dari
negara Khilafah. Sabda Rasulullah SAW :

‫اْل ِجَه اُد َو اِجٌب َع َلْي ُك ْم َمَع ُك ِّل َأِم ْي ٍر َب ّر ًا َك اَن َأْو َف اِج رًا‬

“Jihad itu wajib atas kalian bersama setiap pemimpin (amīr),


entah dia pemimpin yang baik ataupun pemimpin yang fājir
(fāsiq).” (HR Abu Dawud, no. 2533; Al-Daraquthni, 2/56; Al-
Baihaqi, As-Sunan Al-Kubra, no 5401).
KEDUA, karena untuk menghadapi Israel (yang mendapat
dukungan dari Amerika, Inggris dan sekutunya),
diperlukan kekuatan yang seimbang dengan “Israel”, yaitu
jihad itu wajib didukung oleh sebuah negara yang kuat.
Allah Ta'ala berfirman :

‫َفَم ِن اْع َت ٰد ى َع َلْي ُك ْم َفاْع َت ُد ْو ا َع َلْي ِه ِبِم ْث ِل َم ا اْع َت ٰد ى َع َلْي ُك ْم‬

“Oleh sebab itu, siapa saja yang menyerang kalian,


seranglah dia, secara seimbang dengan serangannya
terhadap kalian.”(QS al-Baqarah [2]: 194).
KETIGA, karena penguasa-penguasa Muslim saat ini telah
berkhianat kepada saudara sesama muslim Palestina, dengan
tidak mau mengirimkan pasukan ke Palestina dan bahkan
menghalangi jihad fi Sabilillah ke Palestina. Maka diperlukan
generasi muslim lain, yaitu generasi muslim di bawah Khilafah,
untuk mengganti para pemimpin muslim pengkhianat tersebut,
sesuai firman Allah SWT :
‫ِااَّل َت ْن ِفُرْو ا ُيَع ِّذ ْب ُك ْم َع َذ اًبا َاِلْيًم ۙا َّو َي ْس َت ْب ِد ْل َقْو ًما َغ ْي َر ُك ْم َو اَل َت ُضُّر ْو ُه َش ْئًـۗا َو ُهّٰللا َع ٰل ى ُك ِّل َش ْي ٍء َقِد ْيٌر‬
“Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan
menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan
kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-
Nya sedikit pun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS At-
Taubah : 39). Wallahu a’lam.
KH. M. SHIDDIQ AL JAWI
FOUNDER INSTITUT MUAMALAH INDONESIA

@ustadz_shiddiqaljawi Fissilmi-Kaffah.com Shiddiqaljawi.id admin@shiddiqaljawi.id Shiddiqaljawi id

Anda mungkin juga menyukai