Anda di halaman 1dari 23

MATERI

KE ASWAJAAN

DR. KH. A HILMAN UMAR BASORI


KETUA LP. MA’ARIF NU GARUT
AKTUALISASI
AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH
DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH

Ahlussunnah Wal-Jamaah
merupakan istilah yang
terbentuk dari tiga komponen:
1) Ahlun
2) Al-Sunnah
3) Al-Jama’ah
DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH
 Ahlun bermakna:
1 Keluarga (Ahlul bayt, keluarga rumah tangga)
2 Pengikut (Ahlussunnah, pengikut sunnah)
3 Penduduk (Ahlul Jannah, penduduk surga)
DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH

Makna al-Sunnah
a. Secara kebahasaan: jalan
b. Secara syar’i: jalan yang diridhai oleh
Allah , yang menjadi pijakan dalam
agama, dan telah ditempuh oleh
Rasulullah  atau orang yang menjadi
panutan dalam agama seperti sahabat
‫‪DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH‬‬
‫َالُّس َّنُة ُل ًة الَّطِر َق ُة َل َغ ِض َّيٍة‪َ ،‬ش ا ِا‬
‫َو ْرًع ْس ٌم‬ ‫ْي َو ْو ْيَر َم ْر‬ ‫َغ‬
‫ِللَّطِرْيَق ِة اْلَمْر ِض َّيِة اْلَمْس ُلْوَك ِة ِفي الِّد ْيِن َس َلَك َه ا‬
‫َرُس ْو ُل اِهلل ‪َ ‬أْو َغْيُرُه ِم َّم ْن ُه َو َعَلٌم ِفي الِّد ْيِن‬
‫َّنِة‬ ‫َك الَّص ا ِة ‪ِ ،‬لَق ِلِه ‪َ :‬عَلْيُك ِب َّنِت‬
‫ْم ُس ْي َو ُس‬ ‫ْو‬ ‫َح َب‬
‫ِد‬ ‫ِم‬ ‫ِد‬ ‫ِش‬ ‫ِء‬
‫اْلُخ َلَف ا الَّرا ْيَن ْن َبْع ْي ‪َ ،‬والُّس ِّنُّي َم ْنُس ْو ٌب‬
‫ِإَلى الُّس َّنِة اهـ (حض رة الش يخ محمد هاشم‬
‫أشعري‪ ،‬رسالة أهل السنة والجماعة ص‪.)5/‬‬
DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH
 Jamaah secara bahasa:

‫ٍء‬ 
‫َعَد ُد ُك ِّل َش ْي َوَك ْثَرُتُه‬
 “Sekumpulan apa saja dan jumlahnya banyak”.
DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH

 Secara istilah: Jamaah adalah golongan yang selalu


menjaga kekompakan, kebersamaan dan kerukunan,
sebagai kebalikan dari kata al-furqah (golongan yang
berpecah belah dan bercerai berai).
 Dikatakan al-jamaah, karena golongan ini selalu
menjaga kekompakan, kebersamaan dan kerukunan
terhadap sesama.
 Meskipun terjadi perbedaan pendapat di kalangan
mereka, perbedaan tersebut tidak melahirkan sikap
saling membid’ahkan, memfasikkan, menyesatkan dan
mengkafirkan terhadap sesama mereka.
DEFINISI AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH
SIAPA AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH?

‫« اْفَتَرَقِت اْلَيُه وُد َعَلى ِإْح َد ى َأْو ِثْنَتْيِن‬:  ‫ َق اَل َق اَل َرُس وُل اِهلل‬ ‫َعْن َأِبى ُه َرْيَرَة‬
‫َو َس ْبِعيَن ِفْر َق ًة َو َتَف َّرَقِت الَّنَص اَرى َعَلى ِإْح َد ى َأْو ِثْنَتْيِن َو َس ْبِعيَن ِفْر َق ًة َو َتْف َت ِرُق ُأَّمِتى َعَلى‬
.» ‫َثَالٍث َو َس ْبِعيَن ِفْر َقًة‬
Yahudi terpecah belah menjadi 71 aliran.
Kristen terpecah belah menjadi 72 aliran.
Umat Islam terpecah belah menjadi 73 aliran.
DARI 73 ALIRAN UMAT ISLAM YANG ADA,
SIAPAKAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH?
SIAPA AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH?
 Tidaksemua aliran dalam Islam
mengklaim sebagai Ahlussunnah
Wal-Jama’ah.
 Khawarij menamakan dirinya al-
syurat.
 Syi’ahmenamakan dirinya Syi’ah,
Syi’ah Ali atau Syi’ah Ahlul Bayt.
 Mu’tazilah menamakan dirinya
ahlul ‘adli wat tauhid dan lain
sebagainya.
DALAM PERJALANAN SEJARAH, HANYA DUA
GOLONGAN YANG MENGAKU
AHLUSSUNNAH WAL-
 1) GolonganJAMAAH
 2) Kelompok

mayoritas minoritas yang


kaum Muslimin mengikuti
paradigma
(jumhur al- pemikiran Syaikh
muslimin) yang Ibnu Taimiyah,
mengikuti yang dewasa ini
madzhab dikenal dengan
Asy’ariyah dan nama Wahabi dan
Maturidiyah Salafi.
PERTARUNGAN IDEOLOGIS

Jumhur
al-
Muslimi
n Salafi-
(Asy’ari Wahabi
yah-
Maturid
iyah)

 Dalam sebuah pertarungan, sudah pasti ada pihak yang


menang dan ada yang kalah

Siapakah pemenang dalam pertarungan


ideologis tersebut?
PEMENANG PERTARUNGAN IDEOLOGIS
 Dalam pertarungan ideologis, antara
Jumhur al-Muslimin (Asy’ari-Maturidi)
vs kelompok minoritas pengikut
madzhab Ibnu Taimiyah (Wahabi), selalu
dimenangkan oleh golongan mayoritas
kaum Muslimin (Asy’ariyah-
Maturidiyah).
 Karena konsep-konsep akidah madzhab
Asy’ariyah-Maturidiyah memiliki dalil-
dalil yang kuat dari al-Qur’an, Sunnah
dan dalil-dalil rasional (adillah
‘aqliyyah).
AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH IDENTIK DENGAN
ASY’ARIYAH-MATURIDIYAH

Apabila Ahlussunnah Wal-


Jamaah disebutkan, maka
maksudnya adalah golongan
Asy’ariyah dan Maturidiyah.
LAHIRNYA NAMA
AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH

Ahlussunnah Wal-Jamaah, sebagai sebuah


nama, lahir pada masa-masa generasi
junior para sahabat (shighar al-shahabah)
seperti Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Abu Sa’id
al-Khudri dan lain-lain .
**********
Nama Ahlussunnah Wal-Jamaah
dipopulerkan setelah lahirnya sekte-sekte
yang menyimpang dalam Islam seperti
Khawarij, Syiah dan Qadariyah.
LAHIRNYA NAMA
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH

Pada hari wajah-wajah


Ahlussunnah Wal-Jamaah
putih berseri, dan wajah-
wajah ahli bid’ah dan
kesesatan hitam muram.
LAHIRNYA NAMA
AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH

Ahlussunnah Wal-Jama’ah menjadi nama bagi umat


Islam yang konsisten dengan ajaran Islam yang murni
dan belum terkontaminasi ajaran sekte-sekte sempalan
seperti Khawarij, Syiah, Qadariyah dan lain-lain
Cinta Tanah Air
Perspektif al-Qur’an
‫وَِإْذَقاَل ِإ اِه ِّب ٱ ٰه َذ ا َل ا ٰاِم ا ٱ ْق َأ َل ِم ٱلَّث اِت ٰا ِم م ِبٱلَّلِه ٱْل ِم‬
‫َو َيْو‬ ‫ْبَر ْيُم َر ْج َعْل َب ًد ًن َو ْرُز ْه ُه َن َم َر َمْن َم َن ْنُه‬
‫َك َف َفُأ ِّت َقِلياًل َّمُث َأْض َطُّر ِإٰىَل َذ اِب ٱلَّناِر ِبْئ ٱْل ِص‬ ‫َل‬ ‫ا‬‫َق‬ ‫ِر‬ ‫ِخ‬ ‫ٰاْل‬ ‫ٱ‬
‫َو َس َم ُري‬ ‫َع‬ ‫ُه‬ ‫َو َمْن َر َم ُعُه‬
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini,
negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada
penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.
Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan
sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-
buruk tempat kembali".(Al-Baqarah, 126)

Ayat ini bukan saja mengajarkan agar berdo’a untuk keamanan dan
kesejahteraan kota Mekkah saja, tetapi juga mengandung isyarat tentang
perlunya setiap Muslim berdo’a untuk keselamata dan keamanan
wilayah tempat tinggalnya, dan agar penduduknya memeroleh rizki yang
melimpah. (Tafsir Al-Mishbah(
Cinta Tanah Air
Perspektif al-Qur’an
‫َل َأَّنا َك َت َنا َل ِه َأِن ا ُلوا َأنُف ُك َأِوا اِم ن ِد اِرُك ا ُل ِإاَّل َقِل ِم‬
‫ْيٌل ْنُه ْم‬ ‫ْب َع ْي ْم ْقُت َس ْم ْخ ُرُج ْو َي ْم َم َفَع ْوُه‬ ‫َو ْو‬
“Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, “bunuhlah dirimu
atau keluarlah kamu dari kampung halamanmu, “ternyata mereka tidak
akan melakukannya, kecuali sebgaian kecil dari mereka. Dan sekiranya
mereka benar-benar melaksanakan perintah yang diberikan, niscaya itu
lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iaman mereka)”. (QS. An-
Nisa : 66)

Firman Allah ini merupakan isyarat untuk mencintai


tanah air...
Cinta Tanah Air
Perspektif al-Qur’an
‫َل َأَّنا َك َت َنا َل ِه َأِن ا ُلوا َأنُف ُك َأِوا اِم ن ِد اِرُك ا ُل ِإاَّل َقِل ِم‬
‫ْيٌل ْنُه ْم‬ ‫ْب َع ْي ْم ْقُت َس ْم ْخ ُرُج ْو َي ْم َم َفَع ْوُه‬ ‫َو ْو‬
Dan sekalipun telah Kami perintahkan kepada mereka, “bunuhlah dirimu atau
keluarlah kamu dari kampung halamanmu, “ternyata mereka tidak akan
melakukannya, kecuali sebgaian kecil dari mereka. Dan sekiranya mereka benar-
benar melaksanakan perintah yang diberikan, niscaya itu lebih baik bagi mereka
dan lebih menguatkan (iaman mereka). (QS. An-Nisa : 66)

• Al-Razi menangkap kesan nasionalisme pada ayat ini. Beliau dalam tafsirnya Mafâtîhal-
Ghaib menyatakan bahwa Allah swt sengaja mensejajarkan bunuh diri dengan
meninggalkan tanah air.
• Kesan ini ditangkap dan diresapi secara mendalam oleh ulama muda al-Azhar masa kini,
Usamah al-Sayyid al-Azharî. Menurutnya, angkat kaki meninggalkan kampung halaman
(hijrah)merupakan hal yang sangat berat dilakukan dan butuh kesabaran ekstra. Rasa berat
dan sulit ini kadarnya menyamai rasa sakit saat jiwa ini terbunuh. Hal ini menunjukkan
hubungan seseorang dan rasa kecintaan terhadap tanah airnya memiliki tempat terdalam
di hati. Demikian penjelasannya dalam al-Haqq al-Mubîn fî al-Radd ‘alâ man Talâʻaba bi
al-Dîn.
Cinta Tanah Air
Perspektif al-Qur’an
‫َل ٱْلُق اَن َل ا ُّدَك ِإٰىَل اٍد‬ ‫ى‬ ‫ِإَّن ٱَّلِذ‬
‫َمَع‬ ‫َفَرَض َع ْيَك ْرَء َر‬

Sesungguhnya Allah yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-


hukum) al-Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat
kembali . (QS: Al-Qashash: 85)

‫• وىف تفسري اآلية اشارة اىل ان حب الو طن من االميان‬


• Pada ayat itu terdapat isyarat bahwa cinta tanah air merupakan bagian
dari iman... Bahkan Umar bin al-Khatab menekankan
‫ فبحّب االوطان عمرت البلدان‬,‫لوال حّب الوطن خلرب بلد الّس وء‬
“Seandainya tidak ada cinta tanah air, niscaya akan semakin hancur suatu negeri-
negeri yang terpuruk; maka dengan cinta tanah air negeri-negeri termakmurkan”.

(Ismail Haqqi Musthafa al-Hanafi, Tafasir Ruh al-Bayan, juz ke 4, 320


Cinta Tanah Air Perspektif
Hadits
‫الَّلُه َّم َح ِّبْب ِإَلْيَنا اْلَم ِديَنَة َك ُح ِّبَنا َم َّك َة َأْو َأَش َّد‬
Ya Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagai-mana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi
Makkah” (HR. al-Bukhari, 5275)

‫ِإَذا َقِد َم ِم ْن َس َف ٍر َفَنَظَر ِإىَل ُج ُد َراِت اْلَم ِديَنِة َأْو َض َع َراِح َلَتُه َو ِإْن َك اَن َعَلى َداَّبٍة َح َّرَك َه ا ِم ْن ُح ِّبَه ا‬
apabila Nabi pulang dari bepergian dan melihat dataran tinggi kota
Madinah, Beliau mempercepat jalan unta Beliau dan bila menunggang
hewan lain Beliau memacunya karena kecintaannya (kepada Madinah).
(HR. al-Bukhari, 1753)

‫ َلى ْش وِعَّيِة ِّب اْل َطِن ا ِنِني ِإَل ِه‬، ‫يِف ا ِديث اَل َلٌة َلى َفْض ِل اْل ِديَنِة‬
‫َو َع َم ُر ُح َو َو َحْل ْي‬ ‫َم‬ ‫َو َحْل َد َع‬
“Hadis ini menunjukkan keutamaan Madinah dan disyariatkannya cinta
tanah air dan rindu kepadanya” (Fath al-Bari, 3/705)

Anda mungkin juga menyukai