“Kemi mengetahui bahwa Allah-lah yang Maha Mencipta.Maha Memberi Rezeki dan
Maha Mengatur Segala Urusan.Namun,orang-orang shalih itu adalah orang-orang
yang didekatkan (kepada Allah) maka kami berdoa kepada mereka, bernadzar untuk
mereka ,masuk kepada mereka dan meminta perlindungan kepada mereka
Yang kami inginkan dengan hal tersebut adalah kedudukan dan syafaat,sedang kami
memahami bahwa Allah-lah Yang Maha Mengatur Segala Urusan
Jawablah Kepadanya
Bahwa ucapan engkau adalah agama Abu Jahal dari semisalnya Merekalah yang
berdoa kepada Isa ,Uzair ,para malaikat dan Wali-wa;Seraya berkata :
QS Az-Zumar:3
َم ا َنْع ُبُد ْمُه ِإ اَّل ِلُيَقِّر ُبواَن ِإ ىَل اِهَّلل ُز ْلَفٰى
Tidaklah kami menyembah mereka , kecuali supaya mereka mendekatkan kami
kepada Allah dengan sedekat-dekatnya
QS Yunus:18
َو َيْع ُبُد وَن ِم ْن ُدوِن اِهَّلل َم ا اَل َيُّرُض ْمُه َو اَل َيْنَفُع ُهْم َو َيُقوُلوَن َٰه ُؤ اَل ِء ُش َفَع اُؤ اَن ِع ْنَد اِهَّلل
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata:
"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah".
Apabila telah mengerti hal ini,engkau telah mengerti makna La ilaha illallah, juga telah
mengerti bahwa siapapun yang meminta pertolongan kepada nabi atau malaikat,
memanggil atau meminta perlindungan kepadanya, sungguh dia telah keluar dari
Islam, itulah kekafiran Rasulullah perangi.
yaitu mengesakan Allah dalam penciptaan, pemberian rezeki, dan pengaturan. Jadi,
mereka meminta pertolongan kepada (Nabi) Isa, para malaikat, dan wali-wali dengan
maksud mendekatkan diri mereka kepada Allah dengan sedekat-dekatnya dan agar
mereka diberi syafa’at di sisi Allah.
Engkau (juga) pasti mengetahui bahwa, di antara orang-orang kafir -khususnya orang-
orang Nashara-, ada yang menyembah malam dan siang serta zuhud dalam
keduniaan, bersedekah dari penghasilan dunia mereka dalam keadaan menyepi di
tempat ibadah mereka.
Akan tetapi, bersamaan dengan itu, dia kafir, menjadi musuh Allah yang akan
dikekalkan dalam neraka karena keyakinannya tentang Isa dan para wali lain, bahwa
dia berdoa kepada (wali) tersebut, menyembelih untuk (wali) tersebut, atau bernadzar
bagi (wali) tersebut. Oleh karena itu, jelaslah bagimu bahwa banyak manusia yang
jauh dari (tuntunan Islam yang benar), juga jelaslah makna sabda Rasulullah
sallahualahiwassalam
“Islam dimulai dalam keadaan asing, dan akan kembali asing sebagaimana
permulaannya ….”
َو ٱْع َتِص ُم و۟ا َحِبْب ِل ٱِهَّلل ِمَج يًع ا َو اَل َتَفَّر ُقو۟ا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai
Pokok Agama yang selalu dipegang dan selalu dipelihara Tampa Shadat Laailaha
Illallah tidak ada keberuntungan seorang hamba untuk hal tersebut
Bagaimana kita mengenal maknanya ini dan maknanya itu jelas hanya saja seorang
berpegang dengannya dengan mengamalkannya adalah tugas kita dalam kehidupan
ini. Ada Kadar tertentu untulk memehaminya Bukan sekedar dipahami pada awalnya
ataupun pada akhirnya . Semakin diyakini kejujurannya , cintanya Penerimaannya
adalah pengalaman Kalau itu semakin mendalami maknanya dan memikirkan
kandunganya, selalu memahami seluk beluknya
Perlu Tamssuq dan perlu Istiqamah .Cintai pengikutnya dimanapun dia berada maka
itu saudara-saudara kita. Kaum muslimin
QS Al Hujarat{10
َو اْذ ُكُر وا ِنْع َم َت اِهَّلل َعَلْي ْمُك ِإ ْذ ُكْنْمُت َأْعَد اًء َفَأَّلَف َبَنْي ُقُلوِبْمُك َفَأْص َبْح ْمُت ِبِنْع َم ِتِه ِإ ْخ َو ااًن َو ُكْنْمُت
َعٰىَل َش َفا ُح ْفَر ٍة ِم َن الَّناِر َفَأْنَقَذ ْمُك ِم َهْنا
Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya..
Ingkarilah thaghut, musuhilah mereka, dan bencilah siapa saja yang mencintai
mereka, yang mendebat (membela) mereka, yang tidak mengingkari mereka, yang
berkata, “Sayatidak ada urusan dengan mereka,” atau yang berkata, “Allah tidak
membebani saya untuk (membenci) mereka
.” Sungguh orang ini telah berdusta dan mengada-ada atas nama Allah.
Bahkan, Allah membebani dia untuk (membenci) mereka dan mewajibkan dia untuk
mengingkari mereka serta berlepas diri dari mereka, walaupun mereka adalah
saudara-saudaranya dan anak-anaknya
QS Al Muntahana:8
اَل َيَهْناُمُك اُهَّلل َع ِن اِذَّل يَن َلْم ُيَقاِتُلوْمُك يِف اِّدل يِن َو َلْم ْخُي ِر ُج وْمُك ِم ْن ِد اَي ِر ْمُك َأْن َتُّرَب وْمُه َو ُتْقِس ُط وا
َلِهْي ْم ۚ َّن اَهَّلل ِحُي ُّب اْلُم ْقِس ِط َني
ِإ ِإ
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari
negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Kalau orang Kafir tidak mengusir kita dari kampung Halaman kita maka itu kita
diperangi pada Surah ini menjelaskan tentang Al Wala WalBara
Dari ayat ini menjelaskan tentang berbuat baik dan berbuat Adil
Ketika Umar Bin Khattab meninggal kaum Ahli Kitab bersedih karena Umar adalah
orang yang senantiasa berbuat adil.
Begitu juga ketika Imam
Ingatlah kepada Allah, berpeganglah kepada pokok agama kalian agar kalian
menghadap kepada Rabb kalian dengan tidak berbuat kesyirikan kepada-Nya
sedikitpun.
Ya Allah, wafatkanlah kami sebagai orang-orang yang berislam dan ikutkanlah kami
kepada kaum yang shalih.
Tertutup hidupnya
QS Al Baqarah :133
َأْم ُكْنْمُت ُش َهَد اَء ْذ َحَرَض َيْع ُقوَب اْلَمْو ُت ْذ َقاَل ِلَبِنيِه َم ا َتْع ُبُد وَن ِم ْن َبْع ِد ي َقاُلوا َنْع ُبُد َٰل َهَك
ِإ ِإ ِإ
ِل ِع ِه
َو َٰل َه آاَب ِئَك ْبَر ا َمي َو َمْس ا يَل َو َحْساَق َٰل ًها َو ا ًد ا َو ْحَن ُن ُهَل ُم ْس ُم وَن
ِح
ِإ ِإ ِإ ِإ ِإ
Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata
kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab:
"Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan
Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
QS Yusuf :10
QS Asy-Syu’ara :83
َر ِّب َه ْب يِل ُح ًمْكا َو َأْلِح ْقيِن اِب لَّص اِلِح َني
Subhat Klasik Kaum Musyrikin Masa Kini 46
Catatan kuliah Mafatihal Ilmu Kitab Makna Lailahaillallah
(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke
dalam golongan orang-orang yang saleh,
2. Kejelasan makna Lailaha illallah bagi siapa saja yang memperhatikan keadaan kaum
muslimin pada masa Rasulullah sallahualahiwassallam
Ini juga dari dalil yang memperkuat makna Laa Ilaha illallah kita melihat keadaan
kaum musrikin pada masa Rasulullah.
َبَد َأ ا ْس َالُم َغِر يًبا َو َس َيُع وُد اَمَك َبَد َأ َغِر يًبا َفُط وىَب ِلْلُغَر اَب ِء
ِإل
“Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing.
Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145).
Aqidah tauhid ini jelas dengan keterangan dan dari dalil-dalil meyakinkan bagaikan
matahari di siang bolong dari semua sudut penjelasana yang semakin terang
sangat namun ada yang menganggap aneh terhadap makna laailaha illallah dan ada
yang memushi orang yang mengajarkan makna lailahaillallah mala ada yang
mengatakan kesesatan yang nyata inilah yang disebut Keterasingan sebagaimana
Hadist di atas. Awal kali datang Islam itu dianggap asing kaum Musyrikin yang di
bawah Nabi .
QS Az Zumar : 3
ٱ
َم ا َنْع ُبُد ْمُه اَّل ِلُيَقِّر ُبوَنٓا ىَل ِهَّلل ُز ْلَفٰٓى
ِإ ِإ
Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada
Allah dengan sedekat-dekatnya".
QS Yunus : 18
َو َيْع ُبُد وَن ِم ن ُدوِن ٱِهَّلل َم ا اَل َيُّرُض ْمُه َو اَل َينَفُع ُهْم َو َيُقوُلوَن َٰٓهُؤ ٓاَلِء ُش َفَٰٓعُؤ اَن ِع نَد ٱِهَّلل
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan
kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata:
"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah".