Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
Jln. H.R.Rasuna Said Kav.6 - 7 Kuningan, Jakarta 12940
Telp. (62 - 21) 5253006 Fax. (62 - 21) 5253095

SURAT KUASA

Nomor: MKH/140/PRERI/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Jabatan : Presiden Republik Indonesia


Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Kedudukan : Jln. Medan Merdeka Utara No 3 RT 2 RW 3 Gambir
Kecamatan Gambir Kota Jakarta Pusat Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10110
Untuk selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------------PEMBERI KUASA.

Dalam hal ini telah memberikan Kuasa kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia yaitu :

Nama Jabatan : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia


Nama Pejabat : Prof.Padjri Gustandi, S.H., M.Sc., Ph.D.
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Kedudukan : Jln. Denpasar Raya Blok C 3 Nomor 2 Kuningan Jakarta
Selatan
Merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, yang
bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa.

Untuk selanjutnya disebut sebagai-------------------------------------------PENERIMA KUASA.

------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mendampingi dan mewakili Pemberi Kuasa dalam
membela dan mempertahankan segala hak dan kepentingan hukum Pemberi Kuasa di
Pengadilan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sehubungan dengan adanya
Permohonan Pengujian materil terhadap tentang permohonan Pasal 3 ayat (1) huruf c
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat terhadap Pasal 27 ayat (2), Pasal
28D ayat (1), Pasal 28D ayat (2), Pasal 28H ayat (2), Pasal 28I ayat (2) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dengan Nomor Permohonan : 202/PUU-II/2023.
Selanjutnya untuk kepentingan tersebut, Penerima Kuasa dapat menjalankan perkara sebagai
berikut :

Membuat, menandatangani, mengajukan surat eksepsi dan/atau jawaban atas gugatan,


menerima panggilan, menghadiri proses dismissal, menghadiri pemeriksaan persiapan,
membuat duplik, menghadiri persidangan, mengajukan surat – surat bukti, mengajukan saksi,
membuat kesimpulan, menerima dan/atau menolak putusan, meminta turun putusan,
membuat perdamaian, menghadap dan berbicara kepada pejabat di instansi pemerintah
dan/atau swasta guna meminta keterangan maupun mempelajari berkas – berkas yang
berkaitan dengan perkara dan mengajukan keberatan – keberatan. Untuk singkatnya Penerima
Kuasa dapat melakukan segala perbuatan hukum yang dipandang perlu dan bermanfaat bagi
kepentingan Pemberi Kuasa.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat. Secara tegas diberi hak retensi, hak substitusi dan
hak untuk menerima honorarium atas penanganan perkara Pemberi Kuasa.

Jakarta Pusat, 25 September 2023

PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Prof. PADJRI GUSTANDI, S.H., M.H., Ph.D Ir. JOKO WIDODO

Anda mungkin juga menyukai