REVIEWER Nama : Pitrianti Mohune NIM : MJ2124107 Prodi /Jurusan : Manajemen (sore)
Judul OPTIMIZATION OF THE PREPARATION OF
FINANCIAL REPORTS FOR MSMES BASED ON FINANCIALACCOUNTING STANDARDS Nama Penulis Anita Nisa Kambey, Ratna Taliupan, Regina Beatrix Takakobi, Friska Langelo, and Gebriany Pirade Wenur. Volume dan Halaman Vol.4, Hal. 7404-7410 Tahun 2023 Link download https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article /view/18961
Latar belakang Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya
penyusunan laporan keuangan yang optimal bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berdasarkan standar akuntansi keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya laporan keuangan bagi UMKM dan perlunya bantuan dan panduan dalam menyusun laporan tersebut. Studi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses penyusunan laporan keuangan UMKM. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyusunan laporan keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berdasarkan standar akuntansi keuangan. Studi ini difokuskan pada kasus Gratia Nata de Coco UMKM di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi [2]. Subjek dan objek Subjek dari penelitian ini adalah usaha mikro, kecil, dan penelitian menengah (UMKM), dengan fokus pada kasus Gratia Nata de Coco UMKM di Kota Tomohon, Sulawesi Utara [2]. Objek dari penelitian ini adalah penyusunan laporan keuangan UMKM berdasarkan standar akuntansi keuangan [2]. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat disusun berdasarkan bukti transaksi yang ada dan sesuai dengan standar yang berlaku. Studi ini juga menekankan pentingnya laporan keuangan bagi UMKM dan perlunya bantuan dan panduan dalam menyusun laporan tersebut.
Dalam kasus Gratia Nata de Coco UMKM, laporan keuangan
menunjukkan penjualan sebesar 375.000.000 dan biaya barang yang terjual sebesar 225.000.000, sehingga menghasilkan laba kotor sebesar 150.000.000. Biaya operasional meliputi biaya gaji sebesar 15.000.000, biaya administrasi dan umum sebesar 500.000, biaya listrik dan air sebesar 1.000.000, dan biaya iklan sebesar 500.000, total sebesar 17.000.000. Laba bersih sebelum pajak adalah 133.000.000. Laporan keuangan disusun berdasarkan biaya historis dan aturan yang terdapat dalam EMKM SAK 2016.
Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala dalam
proses penyusunan laporan keuangan UMKM, seperti latar belakang pendidikan yang berbeda dan kurangnya fokus selama produksi. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menyimpan bukti transaksi sesuai dengan tanggal transaksi untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan [2]. Kelebihan penelitian Kelebihan dari penelitian ini adalah adanya kontribusi dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya laporan keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta perlunya bantuan dan panduan dalam menyusun laporan tersebut [2]. Penelitian ini juga memberikan solusi dalam mengoptimalkan penyusunan laporan keuangan UMKM melalui metode pendampingan [4]. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi bagi pemilik usaha UMKM dalam meningkatkan kemandirian dalam penyusunan laporan keuangan [4]. Kekurangan penelitian Kajian tersebut tidak memberikan informasi rinci mengenai kendala spesifik yang dihadapi UMKM dalam penyusunan laporan keuangan, seperti rendahnya tingkat pendidikan atau tantangan spesifik terkait teknologi informasi dan penyusunan laporan yang benar. [1]. Kajian ini tidak membahas potensi keterbatasan atau kelemahan metode optimalisasi penyusunan laporan keuangan UMKM melalui pendampingan. Studi ini tidak membahas potensi bias atau keterbatasan dalam proses pengumpulan atau analisis data, yang dapat mempengaruhi kemampuan generalisasi temuan. Kajian tersebut tidak memberikan perbandingan atau benchmarking terhadap metode atau pendekatan alternatif untuk mengoptimalkan penyusunan laporan keuangan bagi UMKM [2] Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa penyusunan laporan keuangan yang optimal sangat penting bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan UMKM dapat disusun berdasarkan bukti transaksi yang ada dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Studi ini juga menekankan perlunya bantuan dan panduan dalam menyusun laporan keuangan bagi UMKM. Dalam kasus Gratia Nata de Coco UMKM, laporan keuangan menunjukkan penjualan, biaya barang yang terjual, laba kotor, biaya operasional, dan laba bersih sebelum pajak. Laporan keuangan disusun berdasarkan biaya historis dan aturan yang terdapat dalam EMKM SAK 2016.
Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala
dalam proses penyusunan laporan keuangan UMKM, seperti latar belakang pendidikan yang berbeda dan kurangnya fokus selama produksi. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menyimpan bukti transaksi sesuai dengan tanggal transaksi untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi
dalam pemahaman tentang pentingnya laporan keuangan bagi UMKM dan memberikan solusi dalam mengoptimalkan penyusunan laporan keuangan UMKM melalui metode pendampingan. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi bagi pemilik usaha UMKM dalam meningkatkan kemandirian dalam penyusunan laporan keuangan.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro