Pemerintah Kabupaten Sumbawa Dinas Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Sumbawa Unit Ii
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Dinas Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Sumbawa Unit Ii
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN SUMBAWA UNIT II
Jln. Cendrawasih No. Kel.Brang Biji Sumbawa Besar
A. PENDAHULUAN
Dalam melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) diperlukan
cara pengukuran faktor risiko PTM pada seseorang dengan cara benar sehingga
diperoleh informasi faktor resiko PTM yang dimilikinya. Cara pengukuran tersebut
diperoleh melalui wawancara dan pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan oleh
petugas pelaksana Posbindu pelaksana Posbindu PTM. Apabila ditemukan faktor
risiko yang mengarah kepada PTM disarankan melakukan konfirmasi lanjutan berupa
pemeriksaan dan penanganan difasilitas kesehatan primer.
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak
bergejala dan tidak memiliki tanda klinis secara khusus. Hal ini menyebabkan
seseorang tidak mengetahui dan menyadari kondisi tersebut sejak awal perjalanan
penyakit. Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya gejala atau tanda-tanda
tersebut akan mengakbatkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk
pengobatan. Bila seseorang sudah menyandang penyakit tidk menula, maka akan
sulit diobati dan dikembalikan pada kondisi normal.
Kejadian ini dapat dicegah melalui pengendalian faktor risikonya. Dengan
diketahui atau dideteksinya faktor risiko PTM seperti merokok, kurang aktivitas
fisik, diet tidak seimbang, konsumsi alkohol, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi,
kolesterol tinggi, berat badan lebih dan obesitas serta adanya sumbatan jalan napas
dan lain-lain diharapkan masyarakat menjadi mawas diri untuk mengendalikan fakor
risikonya dan segera mencari pertolongan pada petugas kesehatan di puskesmas,
klinik swasta maupun praktek dokter swasta. Kegiatan monitoring dan deteksi dini
faktor risiko PTM serta tindak lanjut dini ini dapat dilakukan oleh masyaraka melalui
kegiatan Posbindu PTM.
B. LATAR BELAKANG
Masyarakat perlu menyadari dampak dan akibat buruk dari kejadian PTM.
Peningkatan kepedulian masyarakat dilakukan melalui pemerdayaan dan peningkatan
peran sertanya. Masyarakat berperan sebagai pelaku di samping sebagai sasaran
kegiatan untuk mengendalikan PTM.
Kegitatan Posbindu PTM dikembangkan terintegrasi dengan kegiatan lain
yang sudah ada dimasyarakat atau pada tatanan tempat seperti di sekolah, tempat
kerja, tempat tinggal dan tempat umum lainnya. Pengelolaan Posbindu PTM yang
dilakukan secara optimal, akan berdampak terhadap tingkat perkembangan dan
kinerja suatu Posbindu PTM di suatu wilayah oleh karena itu masyarakat harus
diberikan bimbingan dan fasilitasi dalam melakukan peranannya. Bekal pengetahuan
dan keterampilan dalam melakukan kegiatan deteksi dini, monitoring faktor resiko
PTM dan tindak lanjutnya dalam penyelenggaraan Posbindu PTM.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengendalikan fakor resiko PTM melalui Posbindu PTM
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan deteksi dini faktor resiko PTM
b. Meningkatkan efektifitas rujukan peserta Posbindu PTM dengan faktor
resiko.
D. KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
b. Rincian kegiatan
- Pendaftaran peserta Posyandu
- Wawancara perilaku dan riwayat penyakit keluarga untuk mengetahui adanya
perilaku yang berisiko dan gejala PTM
- Pemeriksaan terdiri dari:
- Pengukuran Fisik meliputi pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB),
perhitungan IMT, dan lingkar perut.
- Pemeriksaan tekanan darah dilakukan setiap bulan baik yang sehat
maupun yang sudah meyandang hipertensi
- Tindak lanjut faktor resiko PTM secara dini berupa konseling diet sehat, stop
merokok dan aktifitas fisik.
- Pemberian rujukan ke Puskesmas
- Pencatatan hasil kegiatan
F. SASARAN KEGIATAN
Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM
berusia 15-59 tahun.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
H. INDIKATOR KEBERHASILAN
K. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan dilaporkannya
hasil kegiatan program ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi kegiatan
program Posbindu PTM yang sudah dilaksanakan pada bulan Mei 2023.
Kegiatan Deteksi Dini PTM
Mengetahui
Kepala UPT.Puskesmas Unit II Koordinator Pelaksana PTM
Kec.Sumbawa