1.

Ayat yang menunjukkan perintah untuk mengamati alam atau eksplorasi sains adalah sebagai berikut:

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (Q.S. Yunus: 6)

Tafsir dari ayat ini adalah bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dengan segala keindahannya sebagai
tanda-tanda kebesaran-Nya. Manusia yang memiliki akal seharusnya mengamati dan mempelajari alam ini
untuk memahami kekuasaan dan hikmah Allah.

2. Tanggung jawab seorang ilmuwan Muslim meliputi:

 Menjaga integritas ilmiah: Seorang ilmuwan Muslim harus menjunjung tinggi integritas ilmiah
dengan melakukan penelitian yang jujur, objektif, dan transparan.
 Menggunakan ilmu untuk kemaslahatan umat: Ilmuwan Muslim bertanggung jawab untuk
menggunakan pengetahuan dan temuan ilmiah mereka untuk kebaikan umat manusia dan
memperbaiki kondisi dunia.
 Menjaga etika dalam penelitian: Ilmuwan Muslim harus mematuhi etika penelitian, termasuk
menghormati hak cipta, menjaga kerahasiaan data, dan menghindari penyalahgunaan ilmu.
 Mengintegrasikan ilmu dan agama: Seorang ilmuwan Muslim harus mampu mengintegrasikan ilmu
pengetahuan dengan nilai-nilai agama Islam, sehingga penelitian dan temuan mereka sejalan dengan
ajaran Islam.
 Berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan: Ilmuwan Muslim diharapkan untuk
berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui penelitian,
publikasi, maupun berbagi pengetahuan dengan komunitas ilmiah.

Sumber referensi:

 (https://www.islamreligion.com/articles/10834/responsibilities-muslim-scientists/)