Anda di halaman 1dari 22

Hubungan antar Kejadian

• Kejadian Bersyarat (Conditional Event)


• Kejadian Saling Asing (disjoin, mutually
exclusive)
• Kejadian Independen
Kejadian Bersyarat
Conditional Event
• P(A|B) :
• Probabilitas terjadinya peristiwa A
setelah peristiwa B terjadi.

P( A  B)
P(A|B) = P ( B )
Suatu produk dikirim ke konsumen. Setelah diterima konsumen,
dilakukan pengujian menggunakan sampel. Jika hasil uji memenuhi
spesifikasi maka seluruh produk diterima.
•Misalnya:
I : kejadian sampel dikirim
B : kejadian suatu produk dalam sampel sesuai
spesifikasi
I ∩ B : …?...
I ∩ B’:…?...
•Jika :
– P (I ∩ B) = 0,8 P(I’ ∩ B) = 0,15
– P(I ∩ B’) = 0,02 P (I’ ∩ B’) = 0,03
Hitung probabilitas suatu produk memenuhi spesifikasi dan dikirim
ke konsumen.
Contoh
Peluang penerbangan berangkat tepat waktu,
P(D) = 0,83. Peluang penerbangan datang
tepat waktu P(A)= 0,82. Peluang penerbangan
berangkat dan dating tepat waktu
P(DՈA)=0,78
1. Berapa peluang penerbangan datang tepat
waktu, jika berangkat tepat waktu ?
2. Berapa peluang penerbangan berangkat
tepat waktu, jika dating tepat waktu ?
Kejadian Saling Asing (disjoin, Mutually Exclusive )

Jika suatu kejadian tidak mungkin terjadi bersama-sama


A  B = Ø.
P(A B) = P(A) + P(B) - (A  B)
Contoh
Sebuah dadu dilempar 1 X. Jika A = “ munculnya nilai genap”
dan B = “munculnya nilai ganjil”, maka
A = {2, 4, 6}; B = {1, 3, 5}

A  B = Ø , sehingga A dan B kejadian mutually exclusive .


Kejadian independen/dependen

Kejadian independen : terjadinya B tidak


mempengaruhi terjadinya A atau sebaliknya.
P(A|B) = P(A) atau P(B|A) = P(B)
Sehingga :
P(A∩B) = P(A|B). P(B) = P(B|A). P(A)
= P(A). P(B) = P (B). P(A)
ATURAN MULTIPLIKASI
• Conditional Event
P(A|B) = P ( A  B ) →P(A∩B) = P(A|B). P(B) = P(B|A). P(A)
P( B)

P(A∩B ∩C) = P{(A ∩B) ∩C}


= P(A ∩B). P(C|A ∩B)
= P(A). P(B|A). P(C|A ∩B)
• Kejadian Saling Asing
P(A BC  …) = P(A) + P(B) + P(C)+…..

• Kejadian Independen
P(A∩B ∩C∩…) = P(A). P(B). P(C). ….
Contoh Multiplikasi
Dalam sebuah kotak terdapat 5 buah bola
berwarna : 2 bola putih, 3 bola merah.
Empat anak secara berturut-turut (A, B, C, D)
diminta mengambil bola yg sudah diaduk.
Barangsiapa pertama mendapat bola putih,
diberi hadiah Rp 100.000,-
Tentukan harapan masing-masing anak.
Contoh
Seratus dua puluh komponen menjalani uji A juga
uji B. Tiga puluh komponen tidak memenuhi syarat
kedua uji tersebut, 8 komponen gagal uji A, dan 5
komponen gagal uji B. Berapa peluang sebuah
komponen
a. Lolos uji A jika diketahui komponen tersebut gagal
uji B.
b. Lolos uji B jika diketahui komponen tersebut gagal
uji A
c. Lolos uji A jika diketahui komponen tersebut lolos
uji B.
Contoh
Suatu alat dipakai untuk mengetahui kualitas las suatu pipa. Alat akan
memberikan sinyal jika las rusak. Probabilitas untuk keadaan tsb seperti tabel
berikut :
Respon alat
Keadaan
Ada Sinyal Tidak ada sinyal
Rusak 0,05 0,01
Tidak rusak 0,02 0,92

Contoh P(rusak Ո ada sinyal) = 0,05


a. Jika diambil sebuah pipa secara random :
b. Berapa probabilitas pipa tsb rusak ?
c. Berapa prob pipa tsb tidak rusak ?
d. Jika alat memberikan sinyal ada kerusakan berapa probabilitas pipa tsb tidak
rusak ?
e. Jika alat tidak memberikan sinyal ada kerusakan, berapa probabilitas pipa tsb
rusak ?
CONTOH
Sebuah kotak A berisi 8 komponen, dimana 3
komponen rusak. Sebuah kotak B berisi 5
komponen, dimana 2 komponen rusak.
Jika sebuah komponen diambil dari masing-
masing kotak :
a. Berapa probabilitas kedua komponen tidak
rusak
b. Berapa probabilitas diperoleh 1 komponen
rusak dan 1 komponen tidak rusak
Contoh
• Sebuah kotak berisi 5 resistor (R) dan 10
kapasitor (C). Dua komponen akan diambil
secara random, satu per satu. Isilah tabel di
bawah ini yang menyatakan probabilitas
diperolehnya komponen, jika :
– Tanpa pengembalian
– Dengan pengembalian
Pengambilan II Total
R C
Pengambilan I R
C
Total
• Sebuah tas berisi 8 bola merah dan 10
bola hitam. Diambil 4 bola dalam 2
kali pengambilan. Hitung probabilitas
pada pengambilan I diperoleh 4 bola
merah dan pengambilan II diperoleh 4
bola hitam, jika :
– Dengan pengembalian
– Tanpa pengembalian.
Kehandalan Sistem Seri
• Disebut sistem seri karena sistem baru beroperasi jika
semua komponen dapat beroperasi.

1 2 3 n

n
R s = R 1.R 2 .R 3 ...R n =  R i
i =1
Kehandalan Sistem Paralel
• Suatu sistem yang terdiri dari n komponen
disusun paralel akan gagal jika semua n
komponen gagal
n
Fp = F1.F2 .F3 ...Fn =  Fi
1

i =1
2

n n
3
R p = 1 − Fp = 1 −  Fi = 1 −  (1 − R i )
i =1 i =1

n
Contoh Kehandalan Sistem Seri
Diketahui : R1 = 0,98; R2 = 0,97; R3 = 0,95; R4 = 0,99.
Hitung kehandalan sistem serinya.

1 2 3 4

Rs = R1.R2 .R3 ...Rn = (0,98)(0,97)(0,95)(0,99) = 0,894


Tentukan kehandalan sistem yang terdiri dari sebuah heater (R1), 2 pompa (R2
dan R3), dan 5 turbine (R4- R8) yang disusun seri. Dua pompa bekerja paralel,
turbin akan bekerja jika sedikitnya 3 turbin berfungsi dan disusun. Probabilitas
kegagalan masing-2 :
• Kehandalan heater :
• Kehandalan Pompa :
• Kehandalan turbin :
TEOREMA BAYES

• Ilustrasi : Ada 2 kotak berisi bola Merah & Putih


KOTAK A : 2 M + 3P
KOTAK B : 3 M + 4 P
• Jika telah terambil 1 bola M, berapa probabilitas dari
kotak A → Pakai Bayes’s Teorema
• Berapa probabilitas terambilnya 1 bola M dari kotak A →
Tidak perlu pakai Bayes’s Teorema
• Manfaat : ………….
TEOREMA BAYES

P(HiE) P(Hi) . P(E Hi)


P(Hi  E) = --------------- = ------------------------
P(E)  P(Hi) . P(E Hi)
CONTOH :
• CMS PLTN terdiri dari Ionization chamber (IC), temperature sensor
(TS) dan Pressure sensor (PS).
• Jika melebihi waktu pemakaian tertentu pada reaktor beroperasi,
ketiga subsistem mempunyai prob. kegagalan masing-masing 0,02;
0,04; dan 0,01.
• Diketahui dari pengujian :
– jika IC gagal, CMS gagal dengan probabilitas 0,1;
– jika TS gagal, CMS gagal dg prob. 0,15;
– jika PS gagal, CMS gagal dg prob. 0,1.
• Suatu saat CMS tidak beroperasi normal, diduga karena salah satu
komponen gagal.
• Berapa probabilitas kegagalan CMS jika TS gagal ?
Contoh
Komponen penting dalam suatu PC adalah microchip. Tabel di
bawah adalah daftar supplier dan persentase microchip yang
disetor ke sebuah pabrik PC.

Diketahui proporsi microchip rusak dari masing-masing supplier


berturut-turut 0,1%; 0,03%; 0,07%; 0,06%; 0,02%, 0,02% dan
0,1%.
• Jika sebuah PC diketahui rusak dan disebabkan karena
kerusakan microchip, supplier mana yang kemungkinan paling
bertanggungjawab ?
• Jika semua supplier mempunyai proporsi microchip rusak
0,05% supplier mana yang paling bertanggungjawab ?

Anda mungkin juga menyukai