Probabilitas II
Probabilitas II
P( A B)
P(A|B) = P ( B )
Suatu produk dikirim ke konsumen. Setelah diterima konsumen,
dilakukan pengujian menggunakan sampel. Jika hasil uji memenuhi
spesifikasi maka seluruh produk diterima.
•Misalnya:
I : kejadian sampel dikirim
B : kejadian suatu produk dalam sampel sesuai
spesifikasi
I ∩ B : …?...
I ∩ B’:…?...
•Jika :
– P (I ∩ B) = 0,8 P(I’ ∩ B) = 0,15
– P(I ∩ B’) = 0,02 P (I’ ∩ B’) = 0,03
Hitung probabilitas suatu produk memenuhi spesifikasi dan dikirim
ke konsumen.
Contoh
Peluang penerbangan berangkat tepat waktu,
P(D) = 0,83. Peluang penerbangan datang
tepat waktu P(A)= 0,82. Peluang penerbangan
berangkat dan dating tepat waktu
P(DՈA)=0,78
1. Berapa peluang penerbangan datang tepat
waktu, jika berangkat tepat waktu ?
2. Berapa peluang penerbangan berangkat
tepat waktu, jika dating tepat waktu ?
Kejadian Saling Asing (disjoin, Mutually Exclusive )
• Kejadian Independen
P(A∩B ∩C∩…) = P(A). P(B). P(C). ….
Contoh Multiplikasi
Dalam sebuah kotak terdapat 5 buah bola
berwarna : 2 bola putih, 3 bola merah.
Empat anak secara berturut-turut (A, B, C, D)
diminta mengambil bola yg sudah diaduk.
Barangsiapa pertama mendapat bola putih,
diberi hadiah Rp 100.000,-
Tentukan harapan masing-masing anak.
Contoh
Seratus dua puluh komponen menjalani uji A juga
uji B. Tiga puluh komponen tidak memenuhi syarat
kedua uji tersebut, 8 komponen gagal uji A, dan 5
komponen gagal uji B. Berapa peluang sebuah
komponen
a. Lolos uji A jika diketahui komponen tersebut gagal
uji B.
b. Lolos uji B jika diketahui komponen tersebut gagal
uji A
c. Lolos uji A jika diketahui komponen tersebut lolos
uji B.
Contoh
Suatu alat dipakai untuk mengetahui kualitas las suatu pipa. Alat akan
memberikan sinyal jika las rusak. Probabilitas untuk keadaan tsb seperti tabel
berikut :
Respon alat
Keadaan
Ada Sinyal Tidak ada sinyal
Rusak 0,05 0,01
Tidak rusak 0,02 0,92
1 2 3 n
n
R s = R 1.R 2 .R 3 ...R n = R i
i =1
Kehandalan Sistem Paralel
• Suatu sistem yang terdiri dari n komponen
disusun paralel akan gagal jika semua n
komponen gagal
n
Fp = F1.F2 .F3 ...Fn = Fi
1
i =1
2
n n
3
R p = 1 − Fp = 1 − Fi = 1 − (1 − R i )
i =1 i =1
n
Contoh Kehandalan Sistem Seri
Diketahui : R1 = 0,98; R2 = 0,97; R3 = 0,95; R4 = 0,99.
Hitung kehandalan sistem serinya.
1 2 3 4