Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM 1

SISTEM KEAMANAN JARINGAN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sistem Keamanan Jaringan
Guru Mata Pelajaran:
Hani Hamidah, S.Pd.

Disusun Oleh:
Davit Yosevan Gultom
Cindy Alse Jayanti
Azaoharoturraehana Sifa .Z
M.Raihan Syahputra
Firman Dwi Putra .S
XI SIJA 2

Jurusan Sistem Informasi Jaringan Aplikasi


SMK CIBITUNG 1

2023
Praktikum Sistem Keamanan Jaringan:
Menghubungkan PC ke Internet menggunakan 1 buah router MikroTik
A. Tujuan
1. Siswa dapat mengetahui cara menghubungkan PC ke Internet menggunakan router
MikroTik

B. Dasar Teori
1. Latar Belakang

Dalam praktikum merupakan salah satu kegiatan belajar mengajar yang wajib
dilakukan oleh siswa, sehingga sangat penting bagi siswa untuk mengerti apa fungsi
dari suatu alat dan disisi lain bertujuan untuk mampu mengaplikasikan hasil dari
kegiatan belajar mengajar dengan praktikum. Setelah melakukan kegiatan
praktikum siswa dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam menjalankan
sebuah alat yang berhubungan dengan pelajaran dan dilakukan di dalam kegiatan
praktikum.

Pada praktikum kali ini dilakukan agar siswa paham dalam konfigurasi internet
menggunakan 1 buah router pada mata pelajaran Sistem Keamanan Jaringan.

2. Landasan Teori
a) Pengertian Internet

Internet adalah singkatan dari "interconnected networks" yang dalam bahasa


Indonesia berarti "jaringan yang saling terhubung". Secara umum, internet adalah
jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan perangkat komputer di
seluruh dunia. Jaringan ini memungkinkan berbagai jenis informasi, data, dan
komunikasi untuk mengalir di antara perangkat-perangkat tersebut.

Internet memungkinkan orang untuk mengakses berbagai jenis konten, seperti


halaman web, gambar, video, dokumen, dan banyak lagi. Selain itu, internet juga
memungkinkan komunikasi secara real-time melalui email, obrolan (chat),
panggilan suara, dan video call.
Internet juga menjadi fondasi bagi berbagai layanan online seperti media sosial,
situs e-commerce, platform streaming, dan banyak lagi. Ini juga merupakan alat
penting dalam dunia bisnis, pendidikan, hiburan, dan banyak aspek kehidupan
modern.

Internet memungkinkan berbagai informasi dan sumber daya untuk tersedia secara
global, memungkinkan orang untuk belajar, berbagi, dan berkomunikasi dengan
orang di seluruh dunia.

b) Pengertian NAT

NAT adalah singkatan dari "Network Address Translation" atau dalam bahasa
Indonesia dikenal sebagai "Penerjemahan Alamat Jaringan". NAT adalah teknologi
yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan jaringan lokal
(LAN) ke jaringan eksternal, seperti internet.

Fungsi utama dari NAT adalah menerjemahkan alamat IP (Internet Protocol) dari
perangkat-perangkat dalam jaringan lokal ke alamat IP tunggal yang terhubung ke
internet. Hal ini memungkinkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal untuk
berbagi satu alamat IP publik.

Contohnya, jika Anda memiliki beberapa perangkat di rumah Anda yang terhubung
ke jaringan Wi-Fi, NAT akan memungkinkan semua perangkat tersebut untuk
menggunakan satu alamat IP publik untuk berkomunikasi dengan internet. NAT
mencatat port yang digunakan oleh setiap perangkat, sehingga ketika data
dikirimkan kembali dari internet, NAT dapat mengarahkannya ke perangkat yang
sesuai dalam jaringan lokal.

NAT sangat penting karena memungkinkan penghematan alamat IP publik, sumber


daya yang sangat terbatas. Tanpa NAT, jaringan akan memerlukan alamat IP publik
unik untuk setiap perangkat yang terhubung ke internet, yang akan menjadi tidak
praktis dan tidak ekonomis dalam skala besar.
c) Pengertian Masquerade

Masquerade adalah Dalam konteks teknologi informasi dan jaringan komputer,


istilah "masquerade" mengacu pada suatu metode atau teknik yang digunakan
untuk menyembunyikan atau memalsukan identitas asli dari suatu entitas, seperti
alamat IP atau identitas sumber dari suatu paket data dalam jaringan komunikasi.

Penggunaan "masquerade" biasanya terjadi dalam konteks Network Address


Translation (NAT) atau firewall. Dalam NAT, "masquerade" dapat digunakan
untuk menyamarkan alamat IP internal dari perangkat-perangkat dalam jaringan
lokal dengan satu alamat IP eksternal yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
internet.

Contohnya, jika ada beberapa perangkat dalam jaringan lokal yang ingin terhubung
ke internet, tetapi hanya ada satu alamat IP publik yang tersedia, maka teknik
"masquerade" dalam NAT akan menyembunyikan alamat IP asli dari masing-
masing perangkat di dalam jaringan lokal dan menggunakan satu alamat IP publik
untuk berkomunikasi dengan internet.

Dalam konteks firewall, "masquerade" juga dapat digunakan untuk menyamarkan


identitas sebenarnya dari perangkat atau jaringan, sehingga serangan atau akses
yang tidak diinginkan tidak dapat dilacak kembali ke sumber aslinya.

Dengan menggunakan teknik "masquerade," jaringan dan perangkat dapat diatur


untuk tetap mempertahankan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi sambil
memungkinkan komunikasi dengan entitas eksternal atau internet secara efisien.
C. Langkah-langkah
a. Alat dan Bahan

● Router (mikrotik)
● Kabel LAN
● Aplikasi WINBOX

b. Tabel Kegiatan

1. Langkah pertama, semua alat diatas sudah harus tersedia. Selanjutnya


hubungkan laptop dengan mikrotik, dengan ketentuan kabel straight (utp)
menghubungkan laptop dengan mikrotik di ether 4, dan hubungkan
mikrotik dengan jaringan LAN menggunakan kabel (utp) straight di ether1

2. Kemudian buka winbox,dan pilih mac address pada mikrotik


3. Akses Pengaturan Router

Setelah masuk, Anda akan diarahkan ke antarmuka pengelolaan router.

4. Konfigurasi Koneksi Internet

Di antarmuka pengelolaan router, cari opsi untuk mengkonfigurasi


koneksi internet. Ini dapat berupa pengaturan DHCP, PPPoE, atau metode
koneksi lainnya tergantung pada penyedia layanan internet Anda.
5. Isi Informasi Koneksi

Isi informasi yang diperlukan untuk koneksi internet. Misalnya, jika


menggunakan PPPoE, Anda akan memasukkan nama pengguna dan kata
sandi yang diberikan oleh penyedia layanan.

6. Simpan dan Terapkan Pengaturan

Setelah mengisi informasi koneksi, simpan dan terapkan pengaturan.


Router akan mencoba untuk memulai koneksi ke internet.

7. Verifikasi Koneksi

Pastikan bahwa router telah berhasil terhubung ke internet. Di antarmuka


pengelolaan router, biasanya akan ada indikator atau status koneksi yang
menunjukkan apakah koneksi internet aktif atau tidak.

8. Konfigurasi Jaringan Lokal (Opsional)

Jika Anda ingin mengkonfigurasi jaringan lokal di dalam rumah atau


kantor, Anda dapat melakukan pengaturan tambahan seperti mengatur
SSID dan sandi WiFi, konfigurasi firewall, dan lain-lain.
D. Penutup
a. Kesimpulan

Pada praktikum ini siswa dapat mengetahui cara menghubungkan PC dengan


internet menggunakan 1 buah router mikrotik.

Kesimpulan dari praktikum tersebut adalah bahwa koneksi internet dapat


dihubungkan dari router ke komputer (PC). Hal ini menunjukkan bahwa
konfigurasi jaringan dan pengaturan pada router telah berhasil dilakukan sehingga
komputer dapat mengakses internet melalui jaringan yang disediakan oleh router.

Sebagai tambahan, kesimpulan ini juga menunjukkan bahwa kabel atau koneksi
nirkabel antara router dan komputer telah diatur dengan benar sehingga data dapat
mengalir dengan lancar antara keduanya. Ini merupakan langkah penting dalam
memastikan bahwa perangkat di jaringan dapat saling berkomunikasi dan
mengakses sumber daya internet secara efektif.

REFERENSI

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220921131159-37-373856/mengenal-apa-itu-
internet-sejarah-perkembangan-
manfaatnya#:~:text=Menurut%20KBBI%20atau%20PUEBI%2C%20internet,dunia%20
melalui%20telepon%20atau%20satelit.

Anda mungkin juga menyukai