890-Article Text-3150-1-10-20190117

p-ISSN: 2337-3350 Elfiswandi, Zerni Melmusi & Chlaudia Chanigia
e-ISSN: 2549-9491
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI
AKUNTAN PUBLIK (STUDI KASUS PADA MAHASISWA JURUSAN
AKUNTANSI DI KOTA PADANG)
Elfiswandi1, Zerni Melmusi2, Chlaudia Chanigia3
Universitas UPI YPTK Padang
elfiswandi@upiyptk.ac.id
ABSTRACT
The objective of this study was to analyze what the factors can influence students for choosing a career as a
public accountant. Respondents of this study were students majoring in the accounting department in
Padang, at private universities and state universities (University Putra Indonesia "YTPK" Padang, Bung
Hatta University, Andalas University, and University Negeri Padang). The sample in this study amounted to
100 respondents drawn using the formula Slovin. Data collection techniques using questionnaires. Data
analysis technique used is multiple linear regression. The results are intrinsic values, perceptions of student,
and job market considerations has a influence on tendency of students for choosing a career as a Public
Accountant. While gender, parental influence, and knowledge of The Law no. 5 of 2011 on public
accountants does not have a significant effect.
Keywords: Intrinsic Value, Gender, Parental Influence, Perception Student, Job Market Considerations
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa
terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik. Responden pada penelitian adalah sampel dari populasi
mahasiswa jurusan akuntansi di Kota Padang, pada perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri
(Universitas Putra Indonesia “YTPK” Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas Andalas, dan Universitas
Negeri Padang). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden yang diambil
dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data
yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai intrinsik,
persepsi mahasiswa, dan pertimbangan pasar kerja memiliki pengaruh terhadap pemilihan karir sebagai
akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi. Sedangkan gender, parental influence, dan pengetahuan UU No. 5
tahun 2011 tentang akuntan publik tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik.
Kata Kunci: Nilai Intrinsik, Gender, Parental Influence, Persepsi Mahasiswa, Pertimbangan Pasar Kerja
PENDAHULUAN mata kuliah yang memiliki SKS cukup

Karir merupakan suatu hal penting yang banyak. Ini menandakan bahwa arah
berkaitan dengan pekerjaan tertentu bagi pendidikan sarjana akuntansi cenderung
seseorang dalam menjalankan hidupnya, oleh mengarah pada pendidikan untuk mencetak
karena itu seseorang harus merencanakannya Akuntan Publik (Sawarjuwono dan Elia,
dengan baik sehingga ia dapat 2014).
mengembangkan bakat serta keahlian dan Akan tetapi pada kenyataannya,perbandingan
keterampilan yang nantinya dapat digunakan ketersediaan akuntan profesional dengan
untuk mencapai karir tersebut. Saat ini belum kebutuhan dunia kerja, masih cukup timpang.
relevannya desain pendidikan akuntansi Data pada tahun 2015 menunjukkan,
dengan dunia kerja harusnya dapat menjadi setidaknya dibutuhkan sekitar 452 ribu
perhatian pemerintah. Di Indonesia sendiri, akuntan. Padahal data Pusat Pembinaan
pendidikan akuntansi untuk jenjang strata 1, Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP)
untuk mata kuliah Auditing masih menjadi Kemenkeu mencatat hanya tersedia kurang
JIM UPB Vol 7 No.1 2019 38

e-ISSN: 2549-9491
dari 16 ribu akuntan profesional. Kebutuhan Dengan asumsi satu organisasi setidaknya
dunia kerja Indonesia akan akuntan butuh mempekerjakan dua orang akuntan,
profesional jelas sangat tinggi. Hingga awal sehingga akan terbuka peluang bagi 452 ribu
tahun 2016, setidaknya 226 ribu organisasi di akuntan professional (C. Anton (2014) dalam
“Tanah Air” yang memerlukan jasa akuntan. www.ekbis.sindonews.com).
1500 1358
1279
1093
1053
985 1016 999
1000
Akuntan Publik
500
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 1017
Gambar 1 : Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik di Indonesia 2011-2017

Sumber : PPPK Kemenkeu RI, 2017
IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) bawah akuntan profesional yang ada di

mencatat, jumlah akuntan profesional yang negara tetangga (www.iaiglobal.or.id).
teregistrasi sebagai anggota IAI hanya
sebanyak 15.940 orang. Jumlah ini jauh di
56125
60000
50000
40000 30236 Jumlah Akuntan
27394
30000 19573 15940
20000
10000
0
Thailand Malaysia Singapura Filipina Indonesia
Gambar 2 : Perbandingan Jumlah Akuntan di Beberapa Negara ASEAN

Sumber : Indiko dalam Republika, 2016
Pada 2016, Program pendidikan profesi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

akuntan dengan kurikulum baru dan (INKINDO) Jawa Timur, Adi Prawito yang
sertifikasi internasional mendorong mengungkapkan, jumlah akuntan di
bertambahnya jumlah auditor profesional dan Indonesia masih minim pada tahun 2016.
akuntan publik di Indonesia. Berdasarkan Jika dibandingkan dengan jumlah profesi
data yang ada jumlah akuntan publik di akuntan di beberapa negara anggota Asean.
Indonesia tercatat 999 orang di 2013, 1.053 Di Thailand, jumlah akuntan sebanyak
orang di 2014 dan 1.109 orang per Agustus 56.125 orang, di Malaysia berjumlah 30.236
2015 (Lintar (2016) dalam orang, di Singapura sebanyak 27.394 orang,
www.nasional.republika.co.id). Pernyataan di Filipina sebanyak 19.573 akuntan dan di
ini sejalan dengan pendapat Sekretaris DPP Indonesia sebanyak 15.940 orang (Lintar

e-ISSN: 2549-9491
(2016) dalam www.nasional.republika.co.id). kekurangan akuntan publik profesional.

Tahun 2017, profesi akuntan publik menjadi
salah satu profesi yang menjanjikan bagi para TINJAUAN PUSTAKA
lulusan akuntansi yang kemudian diikuti oleh Teori Pengharapan
profesi akuntan lainnya Bagi seseorang dalam menentukan
(www.iaiglobal.or.id). Ini membuktikan profesi apa yang akan ia jalani, pilihannya
bahwa profesi akuntan publik memiliki nanti akan berkaitan dengan teori motivasi,
prospek yang cerah, dimana ditandai dengan yakni teori pengharapan (expectancy theory).
adanya tantangan intelektual dan tuntutan Motivasi adalah proses yang menjelaskan
untuk terus memperoleh pengalaman belajar. intensitas, arah, dan ketekunan seseorang
individu untuk mencapai tujuan
Tabel 1. Perbandingan Trend Profesi AP (www.wikipedia.com). Kunci dari teori
dan KAP 2016-2017 pengharapan adalah pemahaman sasaran
2016 2017 individu danketerkaitan antara upaya dan
Keterengan Jumlah Keterengan Jumlah kinerja, antara kinerja dan imbalan. Dengan
kata lain, mahasiswa yang mempunyai
Akuntan 1.148 Akuntan 1.358 pengharapan terhadapkarir yang dipilihnya
Publik Publik ini dapat memberikan apa yang mereka
Kantor 402 Kantor 422 inginkan ditinjaudari faktor-faktor nilai
Akuntan Akuntan intrinsik, gender, parental influence, persepsi
Publik Publik mahasiswa, pertimbangan pasar kerja, dan
Cabang 126 Cabang 144 pengetahuan UU No. 5 tahun 2011 tentang
KAP KAP akuntan publik.Oleh karena itu, pengharapan
KAPA/OAA 59 KAPA/OAA 64 juga menentukan bagaimana mahasiswa
akuntansi memilih karirnya, apakah karir
Sumber : PPPK Kemenkeu RI, 2017 yang akan mereka pilih dapatmemenuhi
keinginan dan kebutuhan mereka dan apakah
Pada kuartal pertama tahun 2016, Pusat mereka juga tertarik untuk memilih karir
Pembinaan Profesi Keuangan (P2PK) – tersebut.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
memaparkan perkembangan profesi Akuntan Pendidikan Profesi Akuntansi Di
Publik (AP) di Indonesia.Trend profesi AP Indonesia
dan Kantor Akuntan Publik (KAP) terus Mereka yang merupakan lulusan
meningkat dari tahun 2013 hingga kuartal Pendidikan Profesi Akuntansi tentu memiliki
pertama tahun 2016.Pada tahun 2013, data nilai lebih jika dibandingkan dengan mereka
P2PK menunjukkan terdapat 999 AP, 377 yang tidak mengikuti PPAk. PPAk
KAP, 119 cabang KAP dan 43 KAPA.Pada (Pendidikan Profesi Akuntansi) bertujuan
tahun 2016 jumlah tersebut telah menjadi untuk menciptakan akuntan profesional yang
1.148 AP, 402 KAP, 126 cabang dan 59 berkualitas di Indonesia dimana jumlah
KAPA/OAA (Hadibroto (2016), dalam mereka masih dapat dikatakan minim.
Linkedin.com).Hingga pada tahun 2017, Sejarah lahirnya PPAk (Pendidikan
Trend profesi AP dan Kantor Akuntan Publik Profesi Akuntansi) di Indonesia ditandai
(KAP) terus mengalami peningkatan. Data dengan keluarnya Keputusan Menteri
P2PK menunjukkan terdapat 1358 AP, 422 Pendidikan Nasional Nomor 179/U/2001.
KAP, 144 cabang KAP dan 64 Menurut Kholis (dalam Sutikpo dan
KAPA/OAA.Meskipun trendprofesi ini Ratnawati, 2014), lahirnya PPAk dalam
meningkat, pada faktanya Indonesia masih perspektif sejarah profesi pendidikan

e-ISSN: 2549-9491
akuntansi di Indonesia dipengaruhi oleh Law (dalam Lukman &Juniati, 2016)

banyak faktor, yaitukebutuhan dan menyatakan bahwa parental influence adalah
pemahaman masyarakat akan profesi salah satu komponen yang mencerminkan
akuntan, peranan sentralIAI sebagai wadah subjective norms. Dengan demikian, parental
organisasi akuntan dan peranan pemerintah influence adalah pengaruh pendapat orang
dalam mengembangkan pendidikan dan tua terhadap pemilihan karir sebagai Akuntan
profesi akuntan. Publik.
Profesi Akuntan Publik Persepsi Mahasiswa
Profesi akuntan publik berkembang Menurut Kotler (dalam Lukman
sejalan dengan berkembangnya jenis &Juniati, 2016)persepsi adalah proses
perusahaan saat ini. Oleh karena itu, akuntan individu dalam memilih informasi,
publik adalah salah satu dari profesi mengorganisir, menafsir masukan-masukan
akuntansi yang memiliki peran yang sangat informasi untuk menciptakan suatu gambaran
strategis dalam dunia bisnis. Menurut yang bermakna.
Rahayu dan Suhayati (2013:18), Pertimbangan Pasar Kerja
perkembangan profesi akuntan publik abad Sebagaimana yang kita ketahui profesi
20 sampai dengan sekarang, menyebabkan akuntan publik merupakan salah satu jenis
meningkatnya penggunaan dari jasa ini. profesi yang mampu memberikan peluang
Karir Di Kantor Akuntan Publik dalam dunia kerja. Hal ini dikarenakan
Menurut Mulyadi (dalam Suyono, 2014), semakin pesatnya berkembang
Berikut ini adalah gambaran jenjang karir perekonomian, usaha bisnis dan pasar modal
Akuntan Publik, diantaranya auditor junior, di Indonesia. Oleh karena itu, pertimbangan
auditor senior, manajer, dan partner. pasar kerja dapat menjadi alasan atau faktor
Minat Mahasiswa Akuntansi Sebagai bagi seseorang dalam menentukan karirnya.
Akuntan Publik
Minat mahasiswa akuntansi untuk Pengetahuan Undang-Undang No. 5
menjadi akuntan publik dapat diartikan Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik
sebagai kemauan, kehendak, hasrat atau Adanya Undang-Undang No. 5 tahun
keinginan mereka dalam memilih berprofesi 2011 tentang Akuntan Publik yang isinya
sebagai akuntan publik. terdiri dari beberapa hal seperti persyaratan
Nilai Intrinsik menjadi Akuntan Publik, sanksi administrasi
Suatu nilai yang dikejar demi menjadi Akuntan Publik, dan kewajiban
kepentingan diri individu dapat dikatakan menjadi Akuntan Publik akan berdampak
sebagai nilai intrinsik. Faktor intrinsik terhadap peningkatan minat mahasiswa
berhubungan dengan kepuasan yang akuntansi dalam memilih karir sebagai
dirasakan oleh individu ketika melakukan akuntan publik. Hal ini juga dikarenakan
suatu pekerjaan sehingga terdapat hubungan undang-undang ini berisi kewajiban dan
langsung antara pekerjaan dan penghargaan. tuntutan yang harus dijalani untuk menjadi
Gender seorang Akuntan Publik agar tetap memiliki
Dalam artikel Mustaotinah (2015), ia profesionalisme dan integritas.
menjelaskan bahwa gender adalah perbedaan Kerangka Pikir
peran, fungsi, dan tanggung jawab antara Dalam melakukan penelitian ini adapun
laki-laki dan perempuan yang merupakan kerangka fikirnya adalah sebagai berikut:
hasil konstruksi sosial dan dapat berubah
sesuai dengan perkembangan zaman.
Parental Influence

e-ISSN: 2549-9491
Gambar 3: Kerangka Pemikiran

HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE Uji Kualitas Data (Uji Validitas&Uji
Objek Penelitian Reliabilitas)
Objek pada penelitian ini adalah Semua data yang sudah masuk melalui
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas tes uji validitas dan uji realibilitas. Hasil uji
Ekonomi pada Perguruan Tinggi Swasta dan dengan tingkat keyakinan 95%,
Perguruan Tinggi Negeri di kota Padang menghasilkan uji validitas untuk semua
(Universitas Putra Indonesia “YPTK” pertanyaan mempunyai nilai antara 0,332
Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas sampai 0,745 (lebih besar dari 0,1966) dan
Andalas dan Universitas Negeri Padang). uji realibilitas dengan nilai antara 0,713
Populasi dalam penelitian ini adalah sampai 0,869 (lebih besar dari 0,60).
seluruh Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi di Perguruan Tinggi Analisis Data
Swasta dan Perguruan Tinggi Negeri yang Analisis Regresi Berganda
ada di Kota Padang, Sumatera Barat. Sampel Persamaan regresi linear berganda dapat
dalam penelitian ini yaitu mewakili dilakukan dengan cara menginterprestasikan
mahasisawa Universitas Putra Indonesia angka-angka yang terdapat pada
“YPTK” Padang, Universitas Bung Hatta, unstandardized coefficient pada tabel berikut
Universitas Andalas dan Universitas Negeri ini :
Padang sebanyak 100 orang dan metode
analisi yang digunakan adalah Analisis
regresi berganda
Tabel 2
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 2.968 1.598 1.857 .066
NILAI_INTRINSIK_X1 .257 .093 .252 2.751 .007
GENDER_X2 -.156 .091 -.098 -1.706 .091

e-ISSN: 2549-9491
PARENTAL_INFLUEN
.048 .072 .041 .668 .506
CE_X3
PERSEPSI_MAHASISW
.225 .091 .223 2.471 .015
A_X4
PERTIMBANGAN_PAS
.340 .084 .366 4.059 .000
AR_KERJA_X5
PENG_UU_NO5_THN_
.057 .047 .103 1.231 .222
2011_TTG_AP_X6
a. Dependent Variable: PMILIHAN_KARIR_SBG_AP_Y
Sumber : Hasil olah SPSS, 2017
Persamaan regresi berganda antara ngaruh terhadap pemilihan karir sebagai
variabel dependen dan variabel independen akuntan publik oleh mahasiswa
dalam penelitian ini adalah : akuntansi.
Y = 2,968 + 0,257 X1 - 0,156 X2 + 0,048 X3 2. Pengaruh Gender terhadap Pemilihan
+ 0,225 X4 + 0,340 X5 + 0,057 X6 + e Karir sebagai Akuntan Publik
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
Uji Hipotesis bahwa nilai t hitung untuk variabel
Uji t gender adalah sebesar -1,706 dengan
Berdasarkan Tabel 2 diatas uji secara parsial tingkat signifikan sebesar 0,091. Jika
antara variabel independen terhadap variabel dibandingkan dengan t tabel pada
dependen dapat dijelaksan sebagai berikut : degree of freedom atau derejat bebas
1. Pengaruh Nilai Intrinsik terhadap (df) = n-k (100-7 = 93), dengan n
Pemilihan Karir sebagai Akuntan merupakan jumlah sampel, sedangkan k
Publik merupakan variabel independen
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui ditambah variabel dependen, maka akan
bahwa nilai t hitung untuk variabel nilai didapat nilai t tabel pada taraf
intrinsik adalah sebesar 2,751 dengan kepercayaan 95% (signifikan 5% atau
tingkat signifikan sebesar 0,007. Jika 0,05) adalah sebesar 1,98580. Sehingga
dibandingkan dengan t tabel pada t hitung < dari t tabel atau 1,706 <
degree of freedom atau derejat bebas 1,98580 (minus diabaikan) dengan
(df) = n-k (100-7 = 93), dengan n tingkat signifikan 0,091 > 0,05 maka H2
merupakan jumlah sampel, sedangkan k ditolak.Sejalan dengan hasil penelitian
merupakan variabel independen yang dilakukan oleh Lukman dan Juniati
ditambah variabel dependen, maka akan (2016), kemudian juga didukung oleh
didapat nilai t tabel pada taraf penelitian Mahmudah (2013), sehingga
kepercayaan 95% (signifikan 5% atau dapat disimpulkan bahwa gender tidak
0,05) adalah sebesar 1,98580. Sehingga berpengaruh terhadap pemilihan karir
t hitung > dari t tabel atau 2,751 > sebagai akuntan publik oleh mahasiswa
1,98580 dengan tingkat signifikan 0,007 akuntansi.
< 0,05 maka H1 dapat 3. Pengaruh Parental Influence
diterima.Penelitian ini didukung oleh terhadap Pemilihan Karir sebagai
penelitian yang dilakukan oleh Law Akuntan Publik
(2010), Dibabe, Wubie, Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
danWondmagegn (2015), serta Lukman bahwa nilai t hitung untuk variabel
dan Juniati (2016), sehingga dapat parental influence adalah sebesar 0,668
disimpulkan bahwa nilai intrinsik dengan tingkat signifikan sebesar 0,506.
berpe Jika dibandingkan dengan t tabel pada
e-ISSN: 2549-9491
degree of freedom atau derejat bebas Sulistyawati (2011). Sehingga dapat

(df) = n-k (100-7 = 93), dengan n disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa
merupakan jumlah sampel, sedangkan k berpengaruh terhadap pemilihan karir
merupakan variabel independen sebagai akuntan publik oleh mahasiswa
ditambah variabel dependen, maka akan akuntansi.
didapat nilai t tabel pada taraf 5. Pengaruh Pertimbangan Pasar Kerja
kepercayaan 95% (signifikan 5% atau terhadap Pemilihan Karir sebagai
0,05) adalah sebesar 1,98580. Sehingga Akuntan Publik
t hitung < dari t tabel atau 0,668 < Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
1,98580 dengan tingkat signifikan 0,506 bahwa nilai t hitung untuk variabel
> 0,05 maka H3 ditolak.Sejalan dengan persepsi mahasiswaadalah sebesar 4,059
penelitian Zotorvie (2016), ia dengan tingkat signifikan sebesar 0,000.
menjelaskan bahwa faktor pengaruh Jika dibandingkan dengan t tabel pada
orangtua tidak penting atau tidak degree of freedom atau derejat bebas
berpengaruh terhadap pemilihan karir (df) = n-k (100-7 = 93), dengan n
sebagai akuntan publik oleh mahasiswa. merupakan jumlah sampel, sedangkan k
Sehingga dapat disimpulkan bahwa merupakan variabel independen
parental influence tidak berpengaruh ditambah variabel dependen, maka akan
terhadap pemilihan karir sebagai didapat nilai t tabel pada taraf
akuntan publik oleh mahasiswa kepercayaan 95% (signifikan 5% atau
akuntansi. 0,05) adalah sebesar 1,98580. Sehingga
4. Pengaruh Persepsi Mahasiswa t hitung > dari t tabel atau 4,059 >
terhadap Pemilihan Karir sebagai 1,98580 dengan tingkat signifikan 0,000
Akuntan Publik < 0,05 maka H5 diterima.Sejalan dengan
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui penelitian yang telah dilakukan oleh
bahwa nilai t hitung untuk variabel Rindani (2015) yang menunjukkan
persepsi mahasiswaadalah sebesar 2,471 bahwa pertimbangan pasar kerja
dengan tingkat signifikan sebesar 0,015. berpengaruh terhadap minat mahasiswa
Jika dibandingkan dengan t tabel pada akuntansi untuk berkarir sebagai
degree of freedom atau derejat bebas akuntan publik. Hasil ini juga didukung
(df) = n-k (100-7 = 93), dengan n oleh penelitian Chairunnisa (2014) dan
merupakan jumlah sampel, sedangkan k Chan (2012). Sehingga dapat
merupakan variabel independen disimpulkan bahwa pertimbangan pasar
ditambah variabel dependen, maka akan kerja tidak berpengaruh terhadap
didapat nilai t tabel pada taraf pemilihan karir sebagai akuntan publik
kepercayaan 95% (signifikan 5% atau oleh mahasiswa akuntansi.
0,05) adalah sebesar 1,98580. Sehingga 6. Pengaruh Pengetahuan UU No. 5
t hitung > dari t tabel atau 2,471 > tahun 2011 tentang akuntan publik
1,98580 dengan tingkat signifikan 0,015 terhadap Pemilihan Karir sebagai
< 0,05 maka H4 diterima.Sejalan dengan Akuntan Publik
penelitian Lukman dan Juniati (2016), Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
persepsi mahasiswa signifikan terhadap bahwa nilai t hitung untuk variabel
kecenderungan mahasiswa bekerja persepsi mahasiswaadalah sebesar 1,231
sebagai akuntan publik. Hasil penelitian dengan tingkat signifikan sebesar 0,222.
ini juga didukung oleh penelitian Jika dibandingkan dengan t tabel pada
Dibabe, Wubie, dan Wondmagegn degree of freedom atau derejat bebas
(2015), dan penelitian Merdekawati dan (df) = n-k (100-7 = 93), dengan n

e-ISSN: 2549-9491
merupakan jumlah sampel, sedangkan k mahasiswa tentang UU No. 5 Tahun

merupakan variabel independen 2011 tentang akuntan publik ini.
ditambah variabel dependen, maka akan Sehingga mereka masih bingung dan
didapat nilai t tabel pada taraf tidak begitu mempertimbangkan
kepercayaan 95% (signifikan 5% atau variabel pengetahuan UU No. 5 Tahun
0,05) adalah sebesar 1,98580. Sehingga 2011 tentang akuntan publik dalam
t hitung < dari t tabel atau 1,231 < memilih karir sebagai akuntan publik,
1,98580 dengan tingkat signifikan 0,222 sehingga hasil penelitian H6 ditolak.
> 0,05 maka H6 ditolak. Dapat Selain itu, diduga mahasiswa yang telah
disimpulkan bahwa pengetahuan UU memiliki pengetahuan mengenai UU
No. 5 tahun 2011 tentang akuntan publik No. 5 Tahun 2011 tentang akuntan
tidak berpengaruh terhadap pemilihan publik, sebagian dari mereka belum
karir sebagai akuntan publik. Hal ini tentu juga tertarik atau berminat
dapat disebabkan karena kurangnya memilih karir sebagai akuntan publik.
pengetahuan atau pemahaman
Uji F
Tabel 3
Hasil Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 707.867 6 117.978 40.106 .000b
Residual 273.573 93 2.942
Total 981.440 99
a. Dependent Variable: PMILIHAN_KARIR_SBG_AP_Y
b. Predictors: (Constant), PENG_UU_NO5_THN_2011_TTG_AP_X6, GENDER_X2,
PARENTAL_INFLUENCE_X3, NILAI_INTRINSIK_X1,
PERTIMBANGAN_PASAR_KERJA_X5, PERSEPSI_MAHASISWA_X4
Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4
Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .849 .721 .703 1.715
a. Predictors: (Constant), PENG_UU_NO5_THN_2011_TTG_AP_X6, GENDER_X2,
PARENTAL_INFLUENCE_X3, NILAI_INTRINSIK_X1,
PERTIMBANGAN_PASAR_KERJA_X5, PERSEPSI_MAHASISWA_X4
sebagai akuntan publik, maka dapat diambil
SIMPULAN kesimpulan bahwa :
Berdasarkan hasil analisis dan uraian
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi  Faktor nilai intrinsik berpengaruh
minat mahasiswa terhadap pemilihan karir terhadap pemilihan karir sebagai

e-ISSN: 2549-9491
akuntan publik oleh mahasiswa mahasiswa jurusan akuntansi di Kota

jurusan akuntansi di Kota Padang Padang (Universitas Putra Indonesia
(Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Universitas Bung
“YPTK” Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas Andalas dan
Hatta, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang). Dengan
Universitas Negeri Padang). Dengan demikian, hipotesis 6 ditolak.
demikian, hipotesis 1 diterima.  Secara keseluruhan faktor nilai
 Faktor gender tidak berpengaruh intrinsik, gender, parental influence,
terhadap pemilihan karir sebagai persepsi mahasiswa, pertimbangan
akuntan publik oleh mahasiswa pasar kerja dan pengetahuan UU No.
jurusan akuntansi di Kota Padang 5 tahun 2011 tentang akuntan publik
(Universitas Putra Indonesia secara bersama-sama atau secara
“YPTK” Padang, Universitas Bung simultan mempengaruhi minat
Hatta, Universitas Andalas dan mahasiswa terhadap pemilihan karir
Universitas Negeri Padang). Dengan sebagai akuntan publik pada
demikian, hipotesis 2 ditolak. mahasiswa jurusan akuntansi di Kota
 Faktor parental influence tidak Padang (Universitas Putra Indonesia
berpengaruh terhadap pemilihan “YPTK” Padang, Universitas Bung
karir sebagai akuntan publik oleh Hatta, Universitas Andalas dan
mahasiswa jurusan akuntansi di Kota Universitas Negeri Padang). Dengan
Padang (Universitas Putra Indonesia demikian, hipotesis 7 diterima.
“YPTK” Padang, Universitas Bung
Hatta, Universitas Andalas dan DAFTAR PUSTAKA
Universitas Negeri Padang). Dengan Aprilyan, Lara A. 2011. Faktor-Faktor yang
demikian, hipotesis 3 ditolak. Mempengaruhi Mahasiswa
 Faktor persepsi mahasiswa Akuntansidalam Pemilihan Karir
berpengaruh terhadap pemilihan Menjadi Akuntan Publik (Studi
karir sebagai akuntan publik oleh Empirirs padaMahasiswa
mahasiswa jurusan akuntansi di Kota Akuntansi UNDIP dan Mahasiswa
Padang (Universitas Putra Indonesia Akuntansi UNIKA).Skripsi.
“YPTK” Padang, Universitas Bung Program Sarjana Fakultas
Hatta, Universitas Andalas dan Ekonomi Universitas Diponegoro.
Universitas Negeri Padang). Dengan Semarang.
demikian, hipotesis 4 diterima.Faktor C,. Anton. 2014. Indonesia Kekurangan
pertimbangan pasar kerja Akuntan Profesional. Tanggal 02
berpengaruh terhadap pemilihan April 2017. Tersedia :
karir sebagai akuntan publik oleh https://ekbis.sindonews.com/read/8
mahasiswa jurusan akuntansi di Kota 77716/34/indonesia-kekurangan-
Padang (Universitas Putra Indonesia akuntan-profesional-1403869825
“YPTK” Padang, Universitas Bung Chairunnisa, Fifi. 2014. Analisis Faktor-
Hatta, Universitas Andalas dan Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Universitas Negeri Padang). Dengan Mahasiswa Akuntansi
demikian, hipotesis 5 diterima. UntukBerkarir Sebagai Akuntan
 Faktor pengetahuan UU No. 5 tahun Publik(Studi Kasus Pada
2011 tentang akuntan publik tidak Mahasiswa Ekonomi Akuntansi
berpengaruh terhadap pemilihan Universitas
karir sebagai akuntan publik oleh TanjungpuraPontianak). Jurnal

e-ISSN: 2549-9491
Audit dan Akuntansi Fakultas Mahmudah, Niswatul. 2013. Analisis Faktor-

Ekonomi Universitas Tanjungpura, Faktor yang Mempengaruhi Minat
Vol. 3, No. 2, Desember 2014 Mahasiswa STEI SEBI Jurusan
Hal.1-26. Akuntansi Syariah terhadap
Chan, Andi Setiawan. 2012. Analisis Faktor- Profesi Akuntan Publik.Jurnal
Faktor yang Mempengaruhi Akuntansi dan Keuangan Islam 1,
Pemilihan Karir Menjadi Akuntan No. 2 (2013).
Publik oleh Mahasiswa Jurusan Merdekawati, Dian Putri dan Sulistyawati,
Akuntansi. Jurnal Ilmiah Ardiani Ika. 2011. Faktor-Faktor
Mahasiswa Akuntansi – VOL 1, yang Mempengaruhi Pemilihan
NO. 1, Januari 2012. KarirAkuntan Publik dan Non
Akuntan Publik.Aset, Maret 2011,
Dibabe, Tsega Mengiste, Wubie, Asnake ISSN 1693-928X, hal.9-19 Vol. 13
Worku, and Wondmagegn. 2015. No. 1.
Factors that Affect Students’ Mustaotinah, Fenti. 2015. Kesetaraan
Career Choice in Accounting:A Gender. Tanggal 1 November
Case of Bahir Dar University 2017. Tersedia :
Students. Research Journal of fentimustaotinah03.blogspot.co.id
Finance and Accounting, Vol.6, Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. 2013.
No.5, 2015. Auditing, Konsep Dasar dan
Hadibroto, Ahmadi. 2016. Perkembangan Pedoman Pemeriksaan Akuntan
Profesi Akuntan Publik. Tanggal Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu.
04 April 2017. Tersedia : Rindani, Annisa. 2015. Faktor-Faktor yang
https://www.linkedin.com/pulse/pe Mempengaruhi Minat Mahasiswa
rkembangan-profesi-akuntan- Akuntansi untuk Berkarir sebagai
publik-pkf-tangerang. Akuntan Publik (Studi Kasus pada
Law, Philip K. 2010. A Theory of Reasoned Perguruan Tinggi dengan
Action Model of Accounting Program Studi Akuntansi yang
Students’ Career Choice In Public Berakreditasi B yang terdapat di
Accounting Practices In The Post- Pekanbaru). Jom FEKON Vol. 2
Enron. Journal of Applied No. 2 Oktober 2015.
AccountingResearch, Vol. 11 No. Sawarjuwono, Tjiptohadi dan Elia
1, 2010, pp. 58-73. Mustikasari, 2014. Mengulas Arah
Lintar, Satria. 2016. Jumlah Akuntan di Pendidikan Akuntansi di Masa
Indonesia Masih Minim. Tanggal Mendatang. Simposium Nasional
10 April 2017. Tersedia : Akuntansi, Jilid 17, Hal 1-22.
http://nasional.republika.co.id/berit Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
a/nasional/umum/16/03/21/o4d4ie Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
394-jumlah-akuntan-di-indonesia- Bandung : ALFABETA.
masih-minim. Sutikpo dan Ratnawati Kurnia.2014.
Lukman, Hendro dan Juniati. 2016. Faktor Undang-Undang No. 5 Tahun
yang Pengaruhi Pemilihan Karir 2011 Tentang Akuntan Publik dan
sebagai Akuntan Publik bagi Dampaknya Terhadap
Mahasiswa PTS Wasta dengan MinatMahasiswa Menjadi Akuntan
Pendekatan Reasoned Action Publik.SNA XVII Lombok.
Model. Jurnal Akuntansi/Volume Suyono, Nanang Agus. 2014. Analisis
XX, No.02, Mei 2016: 202-215. Faktor-Faktor yang

e-ISSN: 2549-9491
Mempengaruhi Pemilihan Karir

Sebagai Akuntan Publik (Studi
Empiris pada Mahasiswa
Akuntansi UNSIQ). Jurnal PPKM
II (2014), ISSN:2354-869X, Hal :
69-83.
Zotorvie, Justice Stephen Tetteh. 2016.
Determinants of Career Choice
among Students ofInstitute of
Chartered Accountants
(Ghana).European Scientific
Journal November 2016 edition
vol.12, No.31.
Situs IAI :http://www.iaiglobal.or.id. Diakses
pada 2 November 2017.
Situs PDPT DIKTI :
https://forlap.ristekdikti.go.id/.
Diakses pada 20 November 2017.
Situs PPPK Kementrian Keuangan :
http://www.pppk.kemenkeu.go.id/.
Diakses pada 16 Januari 2018.
Wikipedia.Motivasi. Tanggal 13 April 2017.
Tersedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Motiv
asi.

890-Article Text-3150-1-10-20190117

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

890-Article Text-3150-1-10-20190117

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

p-ISSN: 2337-3350 Elfiswandi, Zerni Melmusi & Chlaudia Chanigia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

PENDAHULUAN mata kuliah yang memiliki SKS cukup

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 38

Gambar 1 : Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik di Indonesia 2011-2017

IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) bawah akuntan profesional yang ada di

Gambar 2 : Perbandingan Jumlah Akuntan di Beberapa Negara ASEAN

Pada 2016, Program pendidikan profesi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 39

(2016) dalam www.nasional.republika.co.id). kekurangan akuntan publik profesional.

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 40

akuntansi di Indonesia dipengaruhi oleh Law (dalam Lukman &Juniati, 2016)

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 41

Gambar 3: Kerangka Pemikiran

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 42

degree of freedom atau derejat bebas Sulistyawati (2011). Sehingga dapat

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 44

merupakan jumlah sampel, sedangkan k mahasiswa tentang UU No. 5 Tahun

Koefisien Determinasi (R2)

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 45

akuntan publik oleh mahasiswa mahasiswa jurusan akuntansi di Kota

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 46

Audit dan Akuntansi Fakultas Mahmudah, Niswatul. 2013. Analisis Faktor-

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 47

Mempengaruhi Pemilihan Karir

JIM UPB Vol 7 No.1 2019 48

Anda mungkin juga menyukai