Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA JUMAT BERSIH

SMK SUAKA SINDANG

Disusun Oleh:
Panitia Jumat bersih

YAYASAN PENDIDIKAN, KETRAMPILAN, KEAGAMAAN, DAN SOSIAL (YPK2S)


SMK SUAKA SINDANG
JL. RAYA PANYINDANGAN NO. 7. TELP. (0234) 274683
SINDANG-INDRAMAYU 45251
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA JUMAT BERSIH


PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA
SMK SUAKA SINDANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Indramayu,
Kepala Sekolah, Mengetahui : Waka Kesiswaan

Dra.Hj.Yayah Sulasiyah Juhaeriyah, S.E

Menyetujui
Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu

Amin Kiswoyowati, S.Pi, M.Pd


NIP. 197307222000122003
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan dan manusia ialah satu kesatuan utuh karena sangat memerlukan satu
dengan yang lain. Oleh karenanya, manusia tak akan mampu bertahan hidup tanpa
dukungan dari lingkungan, begitupun juga lingkungan tidak akan bisa bertahan
hidup jika tidak dirawat dan dijaga oleh manusia. Mengingat begitu pentingnya
lingkungan bagi kehidupan, lembaga pendidikan sepatutnya memiliki kontribusi
dalam pembinaan sikap kepedulian siswa terhadap lingkungannya.
Namun saat ini kerap terjadinya permasalahan mengenai kerusakan
lingkungan, dapat terlihat dari perilaku manusia yang kurangnya kesadaran untuk
menjaga lingkungan. Tidak jarang juga ditemui bahwa manusia kerap menyepelekan
hal kecil yang akan berdampak besar. Misalnya ketika di jalan atau tempat umum,
manusia masih membuang sampah sembarangan. Kondisi lingkungan kotor karena
sampah menumpuk akan menjadi sumber penyakit, menimbulkan bau tak sedap,
tak enak dipandang dan lingkungan pun tidak akan nyaman serta berdampak
menimbulkan bencana alam seperti banjir.
Adapun permasalahan mengenai kurangnya kepedulian lingkungan juga
terjadi di SMK Suaka Sindang. Dalam kasus ini, masih didapati siswa yang membuang
sampah sembarangan, misalnya siswa membuang sampah bekas rautan di jendela,
dan sampah bungkus makanan juga ditemukan di depan kelas, di kolong meja
serta saat di jalan melihat sampah di lingkungan sekolahpun mereka acuh. Meskipun
sekolah sudah menyediakan tempat sampah namun siswa masih belum tertib dalam
membuang sampah di tempatnya.

B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah dalam jumat bersih ialah sebagai berikut:
1. membiasakan siswa untuk hidup bersih, rapih. Kebersihan juga diutamakan
dalam islam, ketika ingin salat atau melakukan kegiatan apapun harus bersih
2. ingin melihat kondisi sekolahnya jauh lebih baik, bersih, rapi dan nyaman
3. terjalin kerja sama yang baik antar siswa saat melakukan jumat bersih. Dari
lingkungan kelas atau sekolah yang sudah bersih akan terasa nyaman digunakan
untuk belajar
4. mengenalkan kepada siswa bahwa kebersihan itu juga penting. Melalui menjaga
kebersihan, akan membuat siswa lebih mandiri.

C. Faktor Pendukung
Faktor pendukung pelaksanaan program jumat bersih:
1. dari visi, misi, dan tujuan sekolah
2. alat kebersihan cukup memadai
3. siswa yang antusias. Sebab tidak melulu proses pembelajaran saja namun juga ada
kegiatan lainnya.

BAB II
PROGRAM JUMAT BERSIH
A. Jumat Bersih di SMK Suaka Sindang
Program Jumat Bersih SMK Suaka Sindang ini dilaksanakan setiap jumat minggu
ketiga. Jumat Bersih yang merupakan program kerja rutin dilaksanakan. Pada setiap
Jumat pagi minggu ketiga seluruh warga sekolah berkumpul di halaman sekolah untuk
kerja bakti. Biasanya, kerja bakti membersihkan halaman sekolah, ruang kelas, lapangan,
ruang guru, ruang praktik, dan sekitar sekolah. Budaya Jumat Bersih dapat menjadi
kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya
menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
Tujuan utama dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di
kalangan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga
suasana belajar akan terasa nyaman, sekolah pun juga dapat terpelihara dengan baik.
Perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar
khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang
lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi
produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Jum’at bersih
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari karyawan, siswa, guru, dan Kepala
Sekolah.

B. Matrik Kerja Jumat Bersih

No. Nama Bulan Minggu ke- Ket.


1 2 3 4 5
1. Juli
2. Agustus
3. September
4. Oktober
5. November
6. Desember
7. Januari
8. Februari
9. Maret Libur Puasa
10. April Libur Lebaran
11. Mei
12. Juni

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian Program Kerja yang kami susun, semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan dan berbagai kendala selama pelaksanaan Smartren dapat
terselesaikan dengan baik.

B. Saran-saran
1. Program Kerja ini akan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh semua pihak baik
seluruh panitia, pengawas maupun perangkat Sekolah lainnya.
2. Perlu adanya kerjasama yang baik bagi panitia bila ada kekurangan–kekurangan yang
mungkin terjadi baik dari tahap persiapan, pelaksanaan maupun dari test kemampuan
belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai