Disusun Oleh:
Panitia Jumat bersih
Indramayu,
Kepala Sekolah, Mengetahui : Waka Kesiswaan
Menyetujui
Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah dalam jumat bersih ialah sebagai berikut:
1. membiasakan siswa untuk hidup bersih, rapih. Kebersihan juga diutamakan
dalam islam, ketika ingin salat atau melakukan kegiatan apapun harus bersih
2. ingin melihat kondisi sekolahnya jauh lebih baik, bersih, rapi dan nyaman
3. terjalin kerja sama yang baik antar siswa saat melakukan jumat bersih. Dari
lingkungan kelas atau sekolah yang sudah bersih akan terasa nyaman digunakan
untuk belajar
4. mengenalkan kepada siswa bahwa kebersihan itu juga penting. Melalui menjaga
kebersihan, akan membuat siswa lebih mandiri.
C. Faktor Pendukung
Faktor pendukung pelaksanaan program jumat bersih:
1. dari visi, misi, dan tujuan sekolah
2. alat kebersihan cukup memadai
3. siswa yang antusias. Sebab tidak melulu proses pembelajaran saja namun juga ada
kegiatan lainnya.
BAB II
PROGRAM JUMAT BERSIH
A. Jumat Bersih di SMK Suaka Sindang
Program Jumat Bersih SMK Suaka Sindang ini dilaksanakan setiap jumat minggu
ketiga. Jumat Bersih yang merupakan program kerja rutin dilaksanakan. Pada setiap
Jumat pagi minggu ketiga seluruh warga sekolah berkumpul di halaman sekolah untuk
kerja bakti. Biasanya, kerja bakti membersihkan halaman sekolah, ruang kelas, lapangan,
ruang guru, ruang praktik, dan sekitar sekolah. Budaya Jumat Bersih dapat menjadi
kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya
menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
Tujuan utama dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di
kalangan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga
suasana belajar akan terasa nyaman, sekolah pun juga dapat terpelihara dengan baik.
Perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar
khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang
lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi
produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Jum’at bersih
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari karyawan, siswa, guru, dan Kepala
Sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian Program Kerja yang kami susun, semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan dan berbagai kendala selama pelaksanaan Smartren dapat
terselesaikan dengan baik.
B. Saran-saran
1. Program Kerja ini akan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh semua pihak baik
seluruh panitia, pengawas maupun perangkat Sekolah lainnya.
2. Perlu adanya kerjasama yang baik bagi panitia bila ada kekurangan–kekurangan yang
mungkin terjadi baik dari tahap persiapan, pelaksanaan maupun dari test kemampuan
belajar siswa.