Anda di halaman 1dari 6

312 Bne 6 Penerapan Integral

23. Sebuah ember yang berarnya 100 pon diisi pasii seberat 5U0
pound. Suatr.r mesin derek mengangkat ember tersebut dari tanah ke
suatu titik setinggi 80 kaki di udara pada laju 2 kaki per detik, akan
tetapi pada saat yang bersamaan pasir itu bocor ke luar melalui
sebuah lubang dengan laju 3 pound per detik. Dengan mengabaikan
gesekan dan berat kabel tentukanlah berapa besar kerja yang
diperlukan. Petunjuk: Mulailah dengan menaksir AW, kerja yang
diperlukan untuk mengangkat ember dari .y ke + A.1,.
.1,

F ,1. q, pusat kora baru saja clibangun sebuah menara air (Gambar
l0). Bagian utamanya terdiri dari tinki bulat yang berjari-jari 10 Gambar 1 1

kaki dan sebuah pipa pengisi yang panjangnya 30 kaki. pipa pengisi
yang berbentuk tabung itu mempunyai diamerer dalam 1 kaki. 26. Ketimbang mengangkat pelampung pada Soal 25 dan Gambar
Anggaplah bahwa air dipompa dari bagian daszLr /tanah melalui pipa 1 l keluar dari air. andaikan kita cqba mendorongnya ke bawah sampai
bagian atasnya persis di
pengisi sampai ke tangki air. Berapa banyak kerja yang dilakukan = g, bahwa
permukaan air. Anggaplah /z
untuk mengisi pipa dan tangki tersebut dengan air. puncaknya semula berada 2 kaki di atas permukaan air, dan

p
pelarnpung beratnya 300 pound. Berapakah kerja yang diperlukan?
Petunjuk: Anda tidak perlu mengetahui a (ari-jari pada permukaan
air) tetapi akan sangat membantu untuk mengetahui 6(fz.a2) (g)
=
300. Prinsip Archimedes mengatakan bahwa gaya yang diperlukan
untuk menekan pelampung z kaki (0 < z a 2) di bawah posisi
mengapungnya sama dengan berat tambahan air yang dipindahkan.

27, Mula-mula tangki bawah dalam Cambar 12 penuh air dan


tangki atas kosong. Carilah kerja yang diperlukan untuk memompa
seluruh air ke dalam tangki atas. Ukurannya dinyatakan dalam kaii,

'Pipa pengisi

Gambar 10

25. Sebuah pelampung berbentuk kerucut seberat m pon dan


mengapung dengan puncaknya V berada sedalam ft kaki di bawah
permukaan air (Gambar ll). Sebuah perahu clerek rrengangkat Gambar 12

pelampung ke atas geladak sehingga V berada 15 kaki di atas


permukaan air. Berapakah ke{a yang dilakukan? pettnjtk: Gunakan
Prinsip Archimedes, yang menyarakan bahwa gaya yang diperlukan .fanaban tclaah ulang konscp: l. I r.lt ,,1. l'' r'(.rl ,t.,
J.
untuk mengangkat pelampung 1'kaki di atas posisi semula (0 < y <
h) adalah sama dengan berarnya dikurangi berat air yang dipindahkan
oleh pelampung.
2. lir -1. 100 1. 62.1(12 r,).lr(l-5)Ar.. 6).1tr05t (ll r')./r,
J.

6.6 Andaikan bahwa dua massa berukuran m, dann, diletakkan pada papan
kesetimbangan dan
berjarak d, dan d, dari titik tumpu pada bigian-bagian yang beilarunan
Mornen, Pusat 1). Papan tersebur hanya setimbang jika dan hanya jika irm, dzmz.
terhadapnya (iiambar
=
Massa Model matematis yang baik untuk situasi ini diperoieh aengan cara meletakkan
ulang
papan penyangga dengan suatu sistem koordinat clatar yang titik asalnya berada di titik tumpi
m. (Gambar 2). Maka koordinat ;r, dari m, ad,alah xt = -dt, koordinat m, adalah *, = d, dan
kondisi kesetimbangan adalah

xtml+xrtnr=0
Gambar 1

Hasil kali massa m suatu partikel dengan jarak berarahnya dari suatu titik (lengan
tuas)
dinamakan momen partikel terhadap titik tersebut (Gambar 3). Momen
Ut ini ;.ndk;;
kecenderungan massa untuk menghasilkan suatlr putaran pada titik
tersebut. Sya.at agai aua
fi massa sepanjang suatu garis setimbang pada sebuah titik pada garis
tersebut adalah bahwa
Gambar 2 jumlah momen-momennya terhadap titik itu sama dengan
nol.
Sueene 6.6 Momen, Pusat Massa 313

Situasi yang baru saja diuraikan dapat digeneralisir. Jumlah momen M (terhadap titik
asal)
suatu sistem yang terdiri atas n massa berukuran fi..1, 1,2, . . . ffin yang berada pidu
, *r, rr,'.
. . , xn sepanjang sumbu-x adalah jumlah momen masing-masing massa yakni
frflfrilffi = dl gul :-(: massa)
r!=lLnt
M = xrmr+ x2m2+ . . . I xrffir= f ,r*,
. i=l

Syarat kesetimbangan di titik asal adalah M = O. Tentu saja kita tidak selalu mengharapkan
kesetimbangan di titik asal kecuali dalam keadaan khusus. Akan tetapi yang pasti
setiap siitem
massa akan setimbang di suatu tempat. Pertanyaannya adalah di mana. Bera
akah koordinat x
dari titik tempat titik tumpu seharusnya diletakkan agar sistem dalam Gambar 4 setimbang?

r1

Gambar 4

Sebut koordinat yang diinginkan x. Jumlah momen terhadap titik ini harus nol yakni
(xr-i)mr+ (r2* i)mr+. . . + (x,r-i)m,- 0
atau

xtml+ x2mz+. . .+ xnmn= Ffrt + im, +xm


Bila kita selesaikan untuk x, maka kita memperoleh:

_M-tt
I x.rr,
_
I_
mJl
-
=

Lmi
l=l

Titik t, yang dinamakan pusat massa, adalah titik kesetimbangan. Perhatikan bahwa ritik
iru
hanyalah jumlah momen terhadap titik asal dibagi dengan jumlah massa.
6 1
CONTOH 1 Massa sebesar 4,2, 6, dan 7 kilogram masing-masing diletakkan pada ritik-ririk
0, 1, 2, dan 4, sepanjang sumbu-r (Gambar 5). Carilah pusat massanya.

'wca' Penyelesaian
-_ _ (0X4) + (lx2)
" + (2X6) + t4)0) 42
l_ = ' _ 1f I
-
4+2+6+7 t9
Intuisi Anda harus memastikan bahwa x = 2,21 kira-kira benar untuk titik keseimbangan.
r
Ar
r+ ,l Distribusi Massa yang Kontinu Sepanjang Garis
tipis dengan kepadatan (massa tiap satuan panjang) yang bervariasi, untuk kawat
perhatikan seporong kawat lurus

.--.r ,l inginkan mencari titik keseimbangannya. Kita tetapkan suatu garis koordinat
tersebut kita
sepanjang kawat
dan andaikan kepadatan di r adalah 6(x). Dengan mengikuti prosedur
baku kita (14s, iampiri,
-!r lt integrasikan), pertama kita dapatkan jumlah massa m dan kemudian jumlah
= d.rr AM = xilx) Lr momen M terhidap
n =--d_r) dr titik asal (Gambar 6). Ini menuntun kita ke rumus
M = 1116ll a,

3:r:a. 6
o.
M I).uu,
X= m b

6(x) dr
3'14 Bne 6 PeneraPan lntegral

Ada dua komentar yang perlu diperhatikan. Pertama, ingatlah rumus ini sebagai analogi dengan
rumus massa-titik,

xd(,) ax
L *,*, - LxLm J
S-. ZL*
! uat o.
kecii
Kedua, perhatikan bahwa kita menganggap bahwa penjumlahan momen-momen potongan
kawat memberikan momen total, sama seperti kasus untuk massa titik. Seharusnya ini nampak
wajar bagi Anda jika Anda membayangkan massa potongan khas panjang At dipusatkan di
titik
x.

ri:r':':iiiliiii;Lr!.llii.i,lE CONTOH Kepadatan 6(x) sepotong kawat di titik yang terletak x sentimeter dari salah
2
0 l0 satu ujungnya adalah 61x; = 3x2 gram,/sentimeter. Tentukanlah pusat massa kawat antarax =

Gambar 7
0danr= 10.

PenyeleSaian Kita mengharapkan agar letak;r lebih dekat ke ujung x = 10 ketimbang ujung
x = 0, sebab kawat lebih berat (padat) ke ujung kanan (Gambar 7)'

* z*'a* _ lt.^ r+l'l 75oo


x= lo'
- 000
= 7.5 cm
o* t,.]I- 1

ln.
.rr)
loo';
011
a
(-r,,,,-r,,) a

Distribusi Massa di Bidang Perhatikan n titik massa mt, mz, . , ffi,yang terletak pada
(.r.. t .)

u7J
ririk-titik (x1, )r), Qz, y), . . . ,(.xn,)/,) dalam bidang koordinat (Gambar 8). Maka momen total
a
(.r1,.ra)
M' dar M,'masing-pasing terhadap sumbu-y dan sumbu-x diberikan oleh
nt.
a n n
(r,,,t';)
M = \x,m,
\'-lt
M = \.v,m,
x t
-!l
i=1
Gambar B

Koordinat-koordinat ("r, y) dari pusat massa (titik kesetimbangannya) adalah


n

M \ r,*, ! v.rn,
x=-=- - - M*-"i=t''
m L*, ms
Lmi
l=l i=1

coNTOH 3 Lima partikel, masing-masing mempunyai massa l, 4, 2, 3, dan 2 satuan


terletak pada tirik-tirik (6,-1), (2, 3), (1, 2), (-1 ,4), dan (2, -2). Carilah pusat massanya.

Penyelesaian

1+4+2+3+2 t2
(-1X1) + (3X4) + (2X2) + (4)(3) + (-2X2) 23
v =
l+4+2+3+2 - t2

Berikutnya kita meninjau persoalan penentuan pusat massa lamina (lempeng rata lapis
tipis). Untuk memudahkan, kita andaikan lamina itu homogen; yakni, bahwa lamina itu
mempunyai kepadatan massa 6konstan. Untuk suatu lempeng segiempat homogen, pusat massa
berada pada pusat geometrinya, seperti yang disarankan pada diagram (a) dan (b) dalam
Gambhr 9.
Tinjaulah laminahomogen yang dibatasi olehx = a, x = b, y =f (x) dany - g(x), dengan
(b)
jalur-jalur pendek yang sejajar dengan sumbu-y, karena
s @) <f (x). Irislah lamina ini menjadi
Gambar 9 iy dapat dianggap berbentuk segiempat, dan bayangkan massa masing-masing jalur teryusat
Sueene 6.6 Momen, Pusat Massa 315

pada pusat geometrinya. Kemudian hampiri dan integrasikan (Gambar 10). Dari ini kita dapat
menghitung koordinat pusat massa (t, t) dengan menggunakan rumus

Lm = \lf@) - s(x)l ar aM, =,t dt/(;r)- s(x)l .a{ LM,= t rrf(il, - (g(x))21 Ax
m = 5 JIlf@) - g(x)) dx Mr= 5I!,xlf?) - g(x)l dx M,= g lllf@) - g2(x)l ctx

Gambar 10

Bilamana kita lakukan, faktor ddapat dicoret dari pembilang dan penyebut, dan kita memperoleh

t
t',rrro - -
g1)l dx r1t,,*r' tsrxtt2l dx
i- -
lu
elu
'ph

),lftrt -
g{xt) dx
T.u.,--,w
Adakalanya pengirisan jalur-jalur sejajar sumbu-x bekerja lebih baik daripada pengirisan
sejajar sumbu-y. Ini membawa kita pada rumus-rumus'untuk x dan y dengan y sebagai peubah
integrasi. Jangan mencoba menghafalkan semua rumus ini. Jauh-lebih baik mengingat bagaimana
rumus-rumus itu diturunkan.
Pusat massa lamina yang homogen tidak bergantung pada kepadatannya atau massanya,
tetapi hanya bergantung pada bentuk daerah yang berpadanan di bidang. Jadi persoalan kita
menjadi persoalan geometri, bukan persoalan fisis. Oleh karena itu, kita lebih sering memakai
istilah sentroid (titik berat) daerah bidang, ketimbang pusat massa suatu lamina homogen.

CONTOH 4 Tentukan sentroid daerah yang dibatasi oleh y = x3 dan y = ^li


Penyelesaian Perhatikan diagram dalam Gambar 11.

5
x- I
I.- - t2
5

f tr, - *3)a* [i .,,, _ T t:


*o 25
12
1
-r, x
larbar 1 1

-_
I l,r, *,'x
.r{) -
,tr - x3\ dx
_
-lfffax
'fl -
*'t d*
J.,* - 1,,* -
*31 d*
Sueara 6.6 Momen, pusat Massa 317

Volume V dari benda putar yang berpadanan adalah

v= of ,in' x dx =
i [U- cos 2:r] * = ;l- - ),^r*l"o =o'2
Untuk memeriksa kebenaran Teorema pappus, kita harus memperlihatkan bahwa
A'(2ttyl = V
Tetapi ini sama saja dengan memperlihatkan
/
-\ -2
2[2n'!]
\. 8i =L2
yang tentu saja benar.

Telaah Ulang Kqnsep


1. Sebuah benda bermassa 4 berada di ;r = I dan benda 3. Lamina segiempat homogen dengan titik-titik pojok (0,
kedua bermassa 6 berada di x = 3. Intuisi geometri sederhana 0), (2,0), (2,6), dan (6,0) akan seimbang rli x = _, y =
memberitahu kita bahwa pusat massa akan berada di sebelah
x = 2. Nyatanya, ia berada di i = _.
4, Lamina segiempat dengan ririk-ritik pojok (2, 0). (4, 0),
2.Kawat homogen yang terletak di sepanjang sumbu_ _r (4, 2), dan (2, 2) dikaitkan ke lamina dalam perranyaan 3. Dengan
antara -r = 0 dan x = 5 akan seimbang di i Namun, anggapan kedua lamina mempunyai kepadatan konstan yang sama.
=
jika kawat mempunyai kepadatan 5(x) 1 +; ia akan
iebelah
= seimbang di lamina berbentuk-L yang dihasilkan akan seimbang di i = --.
2,5. Nyatanya, ia seimbang di i, dengan i =
15 l-s
)=_-.
l-0,
Jrt I
ll-
Jo
dr. -.

Soal-soal 6.6

= j
1. Partikel-partikel bermassa mr= 5, mr= danm3 g rerletak 7. Periksalah kebenaran pernyataan/ persamaan lrnttk LM AM,,
di .r, - I
2, xz= -2 dan x, = sepanjang suatu garis. Di mana pusat M,, dan M*dalam kotak di bawah Gambar 10.
r,
massanya?
Dnlam Soal-soal B-16, carilah sentoid daerah yang tliLingkupi oleh
2. Dono dan Mira beratnya masing-masing 180 dan l.l0 pound kurva yang diberikan. Buatlah sketsanya dan gunakan simetri jika
duduk pada ujung-ujung papan yang panjangnya 12 kaki dengan memungkinkan.
titik tumpu di tengah-tengah. Di manakah anak mereka, Tono, dengan
berat 80 pound harus duduk agar papan tersebut dalam keadaan 8.y=Z-x,y=0,x=0 9.y=2 12.)=0.
seimbang? 10.) = \r',y =0,x=4 11.y=1:,) =0,x= 1

12.y = j{x2 - tO), } = 0, dan di antara x = -2 dan x = 2


3. Sepotong kawat lurus panjangnya 7 satuan mempunyai
kepadatan 6(x) = J,
pada sebuah titik yang jauhnya x saruan dari 13.y=la-4.y=2Ji,x=t
salah satu ujungnya. Tentukan jarak dari ujung ini ke pusat massa
l4.y = x2,y = x + 3. 15.x = y2, x=2
kawat-
16.x=y2-3y-4,x=-t
4. Kerjakan Soal 3 jika 6(x) = 1 a r:. 17. Untuk setiap lamina homogen R, dan R, yang ditunjukkair
dalam Gambar 16, carilah m, Mr, M,, i dan y.
5. Massa-massa dan koordinat-koordinat suatu sistem partikel
dalam bidang koordinat diberikan sebagai berikut; 2, (1, 1); 3, (7 1);
,
a, (2,
-5);6, (-1, 0); 2, (4, 6). Tentukan momen-momen sistem ini
terhadap sumbu-sumbu koordinat dan tentukan koordinat-koordinat
pusat massanya.

6. Massa-massa dan koordinat-koordinat suatu sistem partikel


dalam bidang koordinat diberikan sebagai berikut; 5, (_3, 2); 6,
(2, -2); 2, (3, 5); 7, (a, T; 1, (7, -1). Tentukan momen_momen
sistem ini terhadap sumbu-sumbu koordinat dan tentukan koordinat_
koordinat pusat massanya. Gambar 16
318 Bne 6 Penerapan lntegral

I8. Untuk lamina homogen yang ditunjukkan dalam Gambar t7, 22.
carilnh m, M, M r.r drn .r'.

1,,,
Gambar 17

19. Tinjaulah lamina homogen R, dan R, yang ditunjukkan dalam


Gambar l8 dan lamina homogen R.,, yang merupakan penggabungan
.R, dan R, Untuk I = 1,2,3, anggaplah m(R,), M,(R,), dan M,(R,)
yang menyatakan massa. momen sekeliling sumbu 1 dan momen
23.
sekeliling sumbu-r. Tunjukkan bahwa
n(R.)=m(Rr)+m(R2)
M,(Rr)= M,(Rr) + M,(R")
M,(R.)= u,(R,) + M,(R,)

= ,((-\ )

Ri ur R.

24.

0 -r

Gambar 1B

20. Kerjakan kembali Soal 19 untuk lamina R, dan R, yang


ditunjukkan dalam Gambar 19.

lt(,r )

,q{,r.)

25. Gunakan Teorema Pappus r.rntuk mencari volume benda yang


Gambar 19 diperoleh jika daerah yang dibatasi oleh y = ,3, ) = 0, dan x = I
.l
diputar mengelilingi sumbu -v (lihat Soal I untuk sentroid). Lakukan
DaLam Soal-soal 2I-24, bagiloh daerah ytLng ditunjuk menjutli
Soal yang sama dengan menggunakan metode kulit tabung untuk
mengecek jawaban Anda.
potongan-potongan se gie mput tl an ang gapltlt bahwa nlomen-nlomen
M,dan M, dari ,seluruh daerah dupat dicttri dengan menjumlahkan
26. Gunakan Teorema Pappus untuk menentukan volume torus
momen-momen potongan-potongan \,ong berpadttnan (lihat Soal l9-
yang diperoleh jika daerah di dalarn lingkaran x2 + y2 - a2 diputar
20). Gunakan ini untuk mencari sentroid ntasing-mosing daeruh.
mengelilingi garis x = 2.r.

21.
27. Gunakan Teorema Pappus bersama dengan volume bola yang
sudah diketahui untuk mencari sentroid daerah setengah lingkaran
berjari-jari a.

28. Buktikan Teorema Pappus dengan menganggap bahwa daerah


dengan luas A dalam Gambar 20 diputar mengelilingi sumbu--v.
tt' th
Perunjuk: V = )tr I rhtxt /x dan J = | 6h61tlx1lA.
J., J,,

Anda mungkin juga menyukai