Momen Dan Pusat Massa
Momen Dan Pusat Massa
23. Sebuah ember yang berarnya 100 pon diisi pasii seberat 5U0
pound. Suatr.r mesin derek mengangkat ember tersebut dari tanah ke
suatu titik setinggi 80 kaki di udara pada laju 2 kaki per detik, akan
tetapi pada saat yang bersamaan pasir itu bocor ke luar melalui
sebuah lubang dengan laju 3 pound per detik. Dengan mengabaikan
gesekan dan berat kabel tentukanlah berapa besar kerja yang
diperlukan. Petunjuk: Mulailah dengan menaksir AW, kerja yang
diperlukan untuk mengangkat ember dari .y ke + A.1,.
.1,
F ,1. q, pusat kora baru saja clibangun sebuah menara air (Gambar
l0). Bagian utamanya terdiri dari tinki bulat yang berjari-jari 10 Gambar 1 1
kaki dan sebuah pipa pengisi yang panjangnya 30 kaki. pipa pengisi
yang berbentuk tabung itu mempunyai diamerer dalam 1 kaki. 26. Ketimbang mengangkat pelampung pada Soal 25 dan Gambar
Anggaplah bahwa air dipompa dari bagian daszLr /tanah melalui pipa 1 l keluar dari air. andaikan kita cqba mendorongnya ke bawah sampai
bagian atasnya persis di
pengisi sampai ke tangki air. Berapa banyak kerja yang dilakukan = g, bahwa
permukaan air. Anggaplah /z
untuk mengisi pipa dan tangki tersebut dengan air. puncaknya semula berada 2 kaki di atas permukaan air, dan
p
pelarnpung beratnya 300 pound. Berapakah kerja yang diperlukan?
Petunjuk: Anda tidak perlu mengetahui a (ari-jari pada permukaan
air) tetapi akan sangat membantu untuk mengetahui 6(fz.a2) (g)
=
300. Prinsip Archimedes mengatakan bahwa gaya yang diperlukan
untuk menekan pelampung z kaki (0 < z a 2) di bawah posisi
mengapungnya sama dengan berat tambahan air yang dipindahkan.
'Pipa pengisi
Gambar 10
6.6 Andaikan bahwa dua massa berukuran m, dann, diletakkan pada papan
kesetimbangan dan
berjarak d, dan d, dari titik tumpu pada bigian-bagian yang beilarunan
Mornen, Pusat 1). Papan tersebur hanya setimbang jika dan hanya jika irm, dzmz.
terhadapnya (iiambar
=
Massa Model matematis yang baik untuk situasi ini diperoieh aengan cara meletakkan
ulang
papan penyangga dengan suatu sistem koordinat clatar yang titik asalnya berada di titik tumpi
m. (Gambar 2). Maka koordinat ;r, dari m, ad,alah xt = -dt, koordinat m, adalah *, = d, dan
kondisi kesetimbangan adalah
xtml+xrtnr=0
Gambar 1
Hasil kali massa m suatu partikel dengan jarak berarahnya dari suatu titik (lengan
tuas)
dinamakan momen partikel terhadap titik tersebut (Gambar 3). Momen
Ut ini ;.ndk;;
kecenderungan massa untuk menghasilkan suatlr putaran pada titik
tersebut. Sya.at agai aua
fi massa sepanjang suatu garis setimbang pada sebuah titik pada garis
tersebut adalah bahwa
Gambar 2 jumlah momen-momennya terhadap titik itu sama dengan
nol.
Sueene 6.6 Momen, Pusat Massa 313
Situasi yang baru saja diuraikan dapat digeneralisir. Jumlah momen M (terhadap titik
asal)
suatu sistem yang terdiri atas n massa berukuran fi..1, 1,2, . . . ffin yang berada pidu
, *r, rr,'.
. . , xn sepanjang sumbu-x adalah jumlah momen masing-masing massa yakni
frflfrilffi = dl gul :-(: massa)
r!=lLnt
M = xrmr+ x2m2+ . . . I xrffir= f ,r*,
. i=l
Syarat kesetimbangan di titik asal adalah M = O. Tentu saja kita tidak selalu mengharapkan
kesetimbangan di titik asal kecuali dalam keadaan khusus. Akan tetapi yang pasti
setiap siitem
massa akan setimbang di suatu tempat. Pertanyaannya adalah di mana. Bera
akah koordinat x
dari titik tempat titik tumpu seharusnya diletakkan agar sistem dalam Gambar 4 setimbang?
r1
Gambar 4
Sebut koordinat yang diinginkan x. Jumlah momen terhadap titik ini harus nol yakni
(xr-i)mr+ (r2* i)mr+. . . + (x,r-i)m,- 0
atau
_M-tt
I x.rr,
_
I_
mJl
-
=
Lmi
l=l
Titik t, yang dinamakan pusat massa, adalah titik kesetimbangan. Perhatikan bahwa ritik
iru
hanyalah jumlah momen terhadap titik asal dibagi dengan jumlah massa.
6 1
CONTOH 1 Massa sebesar 4,2, 6, dan 7 kilogram masing-masing diletakkan pada ritik-ririk
0, 1, 2, dan 4, sepanjang sumbu-r (Gambar 5). Carilah pusat massanya.
'wca' Penyelesaian
-_ _ (0X4) + (lx2)
" + (2X6) + t4)0) 42
l_ = ' _ 1f I
-
4+2+6+7 t9
Intuisi Anda harus memastikan bahwa x = 2,21 kira-kira benar untuk titik keseimbangan.
r
Ar
r+ ,l Distribusi Massa yang Kontinu Sepanjang Garis
tipis dengan kepadatan (massa tiap satuan panjang) yang bervariasi, untuk kawat
perhatikan seporong kawat lurus
.--.r ,l inginkan mencari titik keseimbangannya. Kita tetapkan suatu garis koordinat
tersebut kita
sepanjang kawat
dan andaikan kepadatan di r adalah 6(x). Dengan mengikuti prosedur
baku kita (14s, iampiri,
-!r lt integrasikan), pertama kita dapatkan jumlah massa m dan kemudian jumlah
= d.rr AM = xilx) Lr momen M terhidap
n =--d_r) dr titik asal (Gambar 6). Ini menuntun kita ke rumus
M = 1116ll a,
3:r:a. 6
o.
M I).uu,
X= m b
6(x) dr
3'14 Bne 6 PeneraPan lntegral
Ada dua komentar yang perlu diperhatikan. Pertama, ingatlah rumus ini sebagai analogi dengan
rumus massa-titik,
xd(,) ax
L *,*, - LxLm J
S-. ZL*
! uat o.
kecii
Kedua, perhatikan bahwa kita menganggap bahwa penjumlahan momen-momen potongan
kawat memberikan momen total, sama seperti kasus untuk massa titik. Seharusnya ini nampak
wajar bagi Anda jika Anda membayangkan massa potongan khas panjang At dipusatkan di
titik
x.
ri:r':':iiiliiii;Lr!.llii.i,lE CONTOH Kepadatan 6(x) sepotong kawat di titik yang terletak x sentimeter dari salah
2
0 l0 satu ujungnya adalah 61x; = 3x2 gram,/sentimeter. Tentukanlah pusat massa kawat antarax =
Gambar 7
0danr= 10.
PenyeleSaian Kita mengharapkan agar letak;r lebih dekat ke ujung x = 10 ketimbang ujung
x = 0, sebab kawat lebih berat (padat) ke ujung kanan (Gambar 7)'
ln.
.rr)
loo';
011
a
(-r,,,,-r,,) a
Distribusi Massa di Bidang Perhatikan n titik massa mt, mz, . , ffi,yang terletak pada
(.r.. t .)
u7J
ririk-titik (x1, )r), Qz, y), . . . ,(.xn,)/,) dalam bidang koordinat (Gambar 8). Maka momen total
a
(.r1,.ra)
M' dar M,'masing-pasing terhadap sumbu-y dan sumbu-x diberikan oleh
nt.
a n n
(r,,,t';)
M = \x,m,
\'-lt
M = \.v,m,
x t
-!l
i=1
Gambar B
M \ r,*, ! v.rn,
x=-=- - - M*-"i=t''
m L*, ms
Lmi
l=l i=1
Penyelesaian
1+4+2+3+2 t2
(-1X1) + (3X4) + (2X2) + (4)(3) + (-2X2) 23
v =
l+4+2+3+2 - t2
Berikutnya kita meninjau persoalan penentuan pusat massa lamina (lempeng rata lapis
tipis). Untuk memudahkan, kita andaikan lamina itu homogen; yakni, bahwa lamina itu
mempunyai kepadatan massa 6konstan. Untuk suatu lempeng segiempat homogen, pusat massa
berada pada pusat geometrinya, seperti yang disarankan pada diagram (a) dan (b) dalam
Gambhr 9.
Tinjaulah laminahomogen yang dibatasi olehx = a, x = b, y =f (x) dany - g(x), dengan
(b)
jalur-jalur pendek yang sejajar dengan sumbu-y, karena
s @) <f (x). Irislah lamina ini menjadi
Gambar 9 iy dapat dianggap berbentuk segiempat, dan bayangkan massa masing-masing jalur teryusat
Sueene 6.6 Momen, Pusat Massa 315
pada pusat geometrinya. Kemudian hampiri dan integrasikan (Gambar 10). Dari ini kita dapat
menghitung koordinat pusat massa (t, t) dengan menggunakan rumus
Lm = \lf@) - s(x)l ar aM, =,t dt/(;r)- s(x)l .a{ LM,= t rrf(il, - (g(x))21 Ax
m = 5 JIlf@) - g(x)) dx Mr= 5I!,xlf?) - g(x)l dx M,= g lllf@) - g2(x)l ctx
Gambar 10
Bilamana kita lakukan, faktor ddapat dicoret dari pembilang dan penyebut, dan kita memperoleh
t
t',rrro - -
g1)l dx r1t,,*r' tsrxtt2l dx
i- -
lu
elu
'ph
),lftrt -
g{xt) dx
T.u.,--,w
Adakalanya pengirisan jalur-jalur sejajar sumbu-x bekerja lebih baik daripada pengirisan
sejajar sumbu-y. Ini membawa kita pada rumus-rumus'untuk x dan y dengan y sebagai peubah
integrasi. Jangan mencoba menghafalkan semua rumus ini. Jauh-lebih baik mengingat bagaimana
rumus-rumus itu diturunkan.
Pusat massa lamina yang homogen tidak bergantung pada kepadatannya atau massanya,
tetapi hanya bergantung pada bentuk daerah yang berpadanan di bidang. Jadi persoalan kita
menjadi persoalan geometri, bukan persoalan fisis. Oleh karena itu, kita lebih sering memakai
istilah sentroid (titik berat) daerah bidang, ketimbang pusat massa suatu lamina homogen.
5
x- I
I.- - t2
5
-_
I l,r, *,'x
.r{) -
,tr - x3\ dx
_
-lfffax
'fl -
*'t d*
J.,* - 1,,* -
*31 d*
Sueara 6.6 Momen, pusat Massa 317
v= of ,in' x dx =
i [U- cos 2:r] * = ;l- - ),^r*l"o =o'2
Untuk memeriksa kebenaran Teorema pappus, kita harus memperlihatkan bahwa
A'(2ttyl = V
Tetapi ini sama saja dengan memperlihatkan
/
-\ -2
2[2n'!]
\. 8i =L2
yang tentu saja benar.
Soal-soal 6.6
= j
1. Partikel-partikel bermassa mr= 5, mr= danm3 g rerletak 7. Periksalah kebenaran pernyataan/ persamaan lrnttk LM AM,,
di .r, - I
2, xz= -2 dan x, = sepanjang suatu garis. Di mana pusat M,, dan M*dalam kotak di bawah Gambar 10.
r,
massanya?
Dnlam Soal-soal B-16, carilah sentoid daerah yang tliLingkupi oleh
2. Dono dan Mira beratnya masing-masing 180 dan l.l0 pound kurva yang diberikan. Buatlah sketsanya dan gunakan simetri jika
duduk pada ujung-ujung papan yang panjangnya 12 kaki dengan memungkinkan.
titik tumpu di tengah-tengah. Di manakah anak mereka, Tono, dengan
berat 80 pound harus duduk agar papan tersebut dalam keadaan 8.y=Z-x,y=0,x=0 9.y=2 12.)=0.
seimbang? 10.) = \r',y =0,x=4 11.y=1:,) =0,x= 1
I8. Untuk lamina homogen yang ditunjukkan dalam Gambar t7, 22.
carilnh m, M, M r.r drn .r'.
1,,,
Gambar 17
= ,((-\ )
Ri ur R.
24.
0 -r
Gambar 1B
lt(,r )
,q{,r.)
21.
27. Gunakan Teorema Pappus bersama dengan volume bola yang
sudah diketahui untuk mencari sentroid daerah setengah lingkaran
berjari-jari a.