PERUBAHAN KOEFISIEN

FUNGSI OBJEKTIF
UNTUK VARIABEL BUKAN
DASAR

Kelompok 1
PROGRAM LINEAR
 Anggota Kelompok
01 02
Angelina Dina Mustaqima
(08011182227004) (08011182227052)

03 04
Michael Jackson Napitu
Marsha Dinda Halizzah
(08011282227044)
(08011182227012)

05
Rio Darmadi
(08011382227084)
Pada permasalahan atau soal Dakota, satu-satunya
variabel keputusan bukan dasar adalah 𝑥2 (tabel). Saat
ini, koefisien fungsi objektif untuk 𝑥2 adalah 𝑐2 = 30.
Misalkan kita mengubah koefisien fungsi objektif 𝑥2 dari
30 menjadi 30 + ∆. Maka ∆ mewakili jumlah dimana kita
telah mengubah 𝑐2 dari nilainya saat ini.
Mengubah dari 30 menjadi 30+ ∆
Dalam kasus ini, z dapat
akan mempengaruhi tablo 𝐵𝑉. Catat
ditingkatkan dengan
bahwa 𝐵 −1 dan 𝒃 tidak berubah, dan
memasukkan 𝑥2 ke dalam basis,
oleh karena itu dari (6), sisi kanan
sehingga.
tablo 𝐵𝑉 ( 𝐵 −1 𝒃) tidak mengalami
perubahan sehingga 𝐵𝑉 masih layak 𝟔
a2 = 𝟐
dilakukan. Karena 𝑥2 adalah 𝟏, 𝟓
variabel bukan dasar, maka 𝑐𝐵𝑉 tidak dan 𝑐ഥ2 = 30 + Δ. Juga dari bagian
berubah. Dari (10) kita dapat lihat 6,2 kita tahu bahwa CBVB-1 =
bahwa hanya variabel yang 0 10 10 . Sekarang tunjukkan
mempunyai koefisien pada baris 0 (10) bahwa :
akan berubah dengan perubahan
6
𝑐2 dalam 𝑥2 . Jadi, 𝐵𝑉 akan tetap 𝑐ഥ2 = 0 10 10 2 – (30 + Δ) = 35
optimal jika 𝑐ഥ2 > 0 dan BV akan 1,5
masih sub-optimal. Jika 𝑐ഥ2 < 0. – (30 + Δ ) = 5 – Δ
Dengan demikian, berlaku 𝑐ഥ2 ≥ 0, dan BV akan tetap
optimal, jika 5 – Δ ≥ 0 atau Δ ≤ 5, dengan 𝑐ഥ2 < 0 berlaku jika
Δ > 5, tetapi kemudian BV tidak lagi menjadi optimal. Ini
menunjukkan bahwa, jika harga tabel turun atau
meningkat sebesar $5 atau kurang, BV akan tetap optimal.
Dengan demikian, untuk 𝑐ഥ2 ≤ 35, BV tetap optimal.
Jika BV tetap optimal setelah perubahan pada koefisien
fungsi objektif variabel non-basic, nilai variabel keputusan
dan nilai Z optimal tetap tidak berubah. Ini karena ada
perubahan koefisien fungsi objektif untuk variabel non-
basic meninggalkan baris ruas kanan 0 dan kendala tak
berubah.
Sebagai contoh, jika harga tabel naik menjadi $33 (𝑐2 =33),
solusi optimal untuk masalah Dakota tetap tidak berubah
(Dakota harus tetap membuat 2 meja dan 8 kursi dan Z = 280).
Sebaliknya, jika 𝑐2 > 35, maka BV tidak optimal lagi, karena 𝑐ഥ2 < 0.
Dalam kasus ini, kami menemukan solusi optimal baru dengan
membuat ulang tablo BV dan kemudian menggunakan
algoritma simpleks. Misalnya, jika 𝑐2 = 40, kita tahu bahwa satu-
satunya bagian dari tablo BV yang akan berubah adalah
koefisien 𝑥 pada baris 0. Jika 𝑐2 = 40, maka
6
𝑐ഥ2 = [0 10 10] 2 − 40 = −5
1.5
Sekarang tablo BV "akhir" adalah seperti yang ditunjukkan pada
Tabel 2. Ini bukan tablo optimal (itu suboptimal), dan kita dapat
meningkatkannya dengan membuat variabel dasar di baris 3.
Tablo yang dihasilkan diberikan pada Tabel 3. Ini adalah tablo
yang optimal. Jadi, jika 𝑐2 = 40, solusi optimal permasalahan
Dakota berubah menjadi 𝑧 = 288, 𝑠1 = 27.2, 𝑥3 = 11.2, 𝑥2 = 1.6, 𝑥1 = 0,
𝑠2 = 0, 𝑠3 = 0. Dalam hal ini, kenaikan harga meja telah membuat
meja menjadi lebih menarik sehingga mendorong Dakota untuk
memproduksinya. Perhatikan bahwa setelah mengubah
koefisien fungsi tujuan variabel bukan dasar, secara umum
mungkin diperlukan lebih dari satu poros untuk menemukan
solusi optimal baru.
Ada cara yang lebih mendalam untuk menunjukkan bahwa dasar
permasalahan Dakota saat ini tetap optimal selama harga meja diturunkan
atau dinaikkan sebesar $5 atau kurang. Dari baris optimal 0 pada (13), kita
melihat bahwa jika 𝑐2 = 30, maka
𝑧 = 280 − 1022 − 10 𝑠3 − 5𝑥2
Hal ini bearti setiap tabel yang diproduksi Dakota akan menurunkan
pendapatan sebesar $ 5 (Dengan kata lain, pengurangan biaya untuk tabel
adalah 5). Jika kita menaikkan harga tabel lebih banyak dari $ 5, setiap tabel
sekarang akan meningkatkan pendapatan Dakota. Misalnya, jika 𝑐2 = 36,
masing-masing tabel akan meningkatkan pendapatan sebesar 6 - 5 = $ 1
dan Dakota harus memproduksi tabel. Jadi, seperti sebelumnya, kita
melihat bahwa untuk ∆ > 5, Basis saat ini tidak lagi optimal. Analisis ini
menghasilkan interpretasi pengurangan biaya non-dasar variabel yang lain:
Berkurang biaya untuk variabel yang tidak berdasar (dalam masalah
maksimum) adalah jumlah maksimum oleh yang mana.
Tabel 2
Tablo Dakota “Final” (Suboptimal) ($40/Tabel)

Variabel Dasar Rasio

z - 5𝑥2 + 10𝑠2 + 10𝑠3 = 280 𝑧 = 280

- 2𝑥2 + 𝑠1 + 2𝑠2 - 8𝑠3 = 24 𝑠1 = 24 Tidak ada

- 2𝑥2 + 𝑥3 + 2𝑠2 - 4𝑠3 = 8 𝑥3 = 8 Tidak ada

𝑥1 + 1.25𝑥2 - 0.5𝑠2 + 1.5𝑠3 = 2 𝑥1 = 2 1.6*

Tabel 3
Tabel Dakota Optimal ($40/Tabel)

Variabel Dasar

z 4𝑥1 + 8𝑠2 + 16𝑠3 = 288 𝑧 = 288

1.6𝑥1 + 𝑠1 + 1.2𝑠2 - 5.6𝑠3 = 27.2 𝑠1 = 27.2

1.6𝑥1 + 𝑥3 + 1.2𝑠2 - 1.6𝑠3 = 11.2 𝑥3 = 11.2

0.8𝑥1 + 𝑥2 - 0.4𝑠2 + 1.2𝑠3 = 1.6 𝑥1 = 1.6

Koefisien fungsi tujuan variabel dapat ditingkatkan
sebelum basis saat ini menjadi suboptimal, dan menjadi
optimal bagi variabel non-basis untuk masuk ke basis.
Singkatnya, jika koefisien fungsi tujuan untuk variabel
nonbasis 𝑥𝑗 diubah, basis saat ini tetap optimal jika 𝑐ഥ𝑗 ≥ 0.
Jika 𝑐ഥ𝑗 ,< 0, maka basis saat ini tidak lagi optimal, dan
𝑥𝑗 akan menjadi variabel dasar dalam solusi optimal baru.
Thank You !