PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Page 1 of 13
dapat memperoleh rasa aman dan nyaman dalam menempuh pendidikan di
SMA 1 Sungayang.
B. Dasar Hukum
1. UU. No 23 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional
2. Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan minat baca melalui
kegiatan 15 menit
3. Permendikbud No 82 Tahun 2015 pencegahan dan penanggulangan tindak
kekerasan dilingkungan satuan pendidikan
4. UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak
C. Tujuan Program
Program anti Bullying atau Pencegahan dan penanggulangan tindak
kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMA 1 Sungayang
dimaksudkan untuk terciptanya kondisi proses pembelajaran yang
aman, nyaman, dan menyenangkan: terhindarnya semua warga
sekolah dari unsur-unsur atau tindakan kekerasan; dan untuk
menumbuhkan kehidupan pergaulan yang harmonis dan
kebersamaan antar peserta didik atau antara peserta didik dengan
pendidik, tenaga kependidikan, dan orangtua serta masyarakat baik
dalam satu satuan pendidikan maupun antar satuan pendidikan.
Sedangkan tujuan dari program anti bullying SMA Negeri 1 Sungayang
adalah sebagai berikut :
Page 2 of 13
BAB II PROGRAM ANTI BULYING
A. Sasaran
2. Pendidik;
Tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, konselor,
pamong belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya,serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Pendidik yang dimaksud disini
adalah semua pendidik yang mendidik dan mengajar di SMA
Negeri 1 Sungayang
3. Tenaga kependidikan;
4. Orang tua/wali;
Adalah semua orang tua atau wali dari peserta didik SMA
Negeri 1 Sungayang kelas X, XI, dan XII
5. Komite sekolah;
Komite sekolah yang dimaksud adalah Komite sekolah SMA
Negeri 1 Sungayang
Page 3 of 13
6. Masyarakat;
Masyarakat adalah kelompok warga yang memiliki
kepedulian terhadap pencegahan tindak kekerasan yang
dilakukan oleh peserta didik atau sekelompok peserta didik.
Masyarakat yang dimaksud merupakan masyarakat yang berada disekitar
lokasi SMA Negeri 1 Sungayang yang meiliki kepdulian terhadap
pencegahan bullying
7. Pemerintah daerah;
Pemerintah daerah yakni pemerintah Nagari, Kecamatan
Sungayang, Kabupaten Tanah Datar dan pemerintah Provinsi
Sumatera Barat. Dan instansi terkait yakni dinas pendidikan
Kabupaten Tanah Datar dan Dinas Pendidikan provinsi Sumatera
Barat
8. Pemerintah.
Pemerintah yang dimaksud merupakan pemerintah pusat dan
Kementrian Pendidikan RI.
Page 4 of 13
di luar satuan pendidikan;
d. Wajib melaporkan kepada orangtua/wali termasuk mencari
informasi awal apabila telah ada dugaan/gejala akan
terjadinya tindak kekerasan yang melibatkan peserta didik
baik sebagai korban maupun pelaku;
e. Menyusun dan menerapkan Prosedur Operasi Standar
(POS) pencegahan tindak kekerasan dengan mengacu
kepada pedoman yang ditetapkan Kementerian;
f. Melakukan sosialisasi POS dalam upaya pencegahan tindak
kekerasan kepada peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/wali, komite sekolah, dan
masyarakat;
g. Menjalin kerjasama antara lain dengan lembaga
psikologi, organisasi keagamaan, dan pakar pendidikan
dalam rangka pencegahan; dan
h. Membentuk tim pencegahan tindak kekerasan dengan
keputusan kepala sekolah yang terdiri dari:
1) kepala sekolah;
2) perwakilan guru;
3) perwakilan siswa; dan
4) perwakilan orang tua/wali.
i. Memasang papan layanan pengaduan tindak kekerasan
pada serambi satuan pendidikan yang mudah diakses oleh
peserta didik, orang tua/wali, guru/tenaga kependidikan,
dan masyarakat yang paling sedikit memuat:
1) laman pengaduan
http://sekolahaman.kemdikbud.go.id;
2) layanan pesan singkat ke 0811-976-929;
3) telepon ke 021-5790-3020 atau 021-570-3303;
4) faksimile ke 021-5733125;
5) email laporkekerasan@kemdikbud.go.id
6) nomor telepon kantor polisi terdekat;
Page 5 of 13
7) nomor telepon kantor dinas pendidikan setempat; dan
8) nomor telepon sekolah.
j. Melakukan Pembentukan dan tugas tim pencegahan tindak
kekerasan dimaksud berdasarkan surat keputusan kepala
sekolah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan
pendidikan.
Page 6 of 13
luka fisik yang cukup berat/cacat fisik/kematian.
C. Tim Anti Bullying SMA Negeri 1 Sungayang
Untuk pencegahan dan penanggulangan kekerasan atau kegiatan anti bullying
disatuan pendidikan, SMA Negeri 1 Sungayang membentuk tim Anti Bullying
dengan keputusan Kepala Sekolah yang terdiri dari :
1. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sungayang selaku Penanggung Jawab
2. Perwakilan guru; yang dipilih langsung atau ditunjuk langsung
dalam rapat dewan guru
3. Perwakilan siswa; yang dipilih dalam rapat OSIS atau ditunjuk
langsung oleh Wakil Kesiswaan dan Kepala sekolah
4. Perwakilan orang tua/wali. Yang dipilih atau ditunjuk langsung
dalam rapat komite kelas
Setelah tim anti bullying terbentuk, tim akan mengadakan rapat untuk
menentukan cara, langkah kerja, dan strategi selanjutnya.
Page 7 of 13
kegiatan bullying dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
undang dasar 1945 serta hak azazi manusia, didalam mapel sosiologi
kegiatan bullying berada pada materi materi penyimpangan social.begitu
juga untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, selain
dengan penanaman nilai sikap dan karakter saling menghatgai, kegiatan
anti Bullying dapat pula dilakukan dengan cara membuat teks eksposisi
tentang bullying yang dimulai dari (pengertian, jenis-jenis bullying,
dampak bullying, cara mengatasi bullying), membuat puisi, drama atau
film pendek yang bertema bullying dan dampaknya. Begitu juga untuk
mata pelajaran seni budaya, dapat dilaksanakan dengan cara membuat
poster tentang bullying dan dampaknya yang kemudian dilombakan secara
anyatar kelas
E. Jadwal
Jadwal pelaksanaan program anti kekerasan atau anti bullying dilakukan dari
awal tahun ajaran 2023-2024 sampai dengan akhir tahun ajaran 2023 – 2024.
Page 8 of 13
Dimana untuk lebih jelasnya rincian kegiatan dan jadwal dapat dilihat pada
tabel terlampir
Page 9 of 13
TABEL PROGRAM ANTI KEKERASAN ATAU ANTI BULLYING SMA NEGERI 1 SUNGAYANG
TP. 2023 -2024
No Jenis kegiatan Bentuk Kegiatan Pelaksanaan Penanggung
Sasaran
Waktu Biaya Jawab
1 Membentuk tim sekolah Membentuk tim sekolah anti Siswa, guru, tenaga Juli 2023 BOSS dan Kepsek
anti bullying bullying ( Tim dari guru peserta kependidikan Komite
didik, orangtua, masyarakat ) Sekolah
2 Mengadakan sosialisasi Mengadakan sosialisasi kepada Siswa, guru, tenaga Juli 2023 BOSS dan Kepsek
anti bullying peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sewaktu MPLS Komite
pendidik, orangtua, komite Sekolah
sekolah dan masyarakat tentang
kekerasan dan bullying pada
waktu yang ditentukan.
3 Mengadakan Lomba di Mengadakan lomba antar kelas Siswa atau peserta Akhir semester BOSS dan Kepsek
sekolah membuat teks eksposisi tentang didik SMA 1 ( sewaktu class Komite
bullying pada waktu yang Sungayang metting ) Sekolah
ditentukan ( Hasil lomba di share
di youtube, instagram, dan FB
sekolah )
Mengadakan lomba antar kelas Siswa atau peserta Akhir semester BOSS dan Kepsek
membuat puisi, drama atau film didik SMA 1 ( sewaktu class Komite
pendek tentang bullying dan Sungayang metting ) Sekolah
dampaknya pada waktu yang
ditentukan ( Hasil lomba di share
di youtube, instagram, dan FB
sekolah )
Mengadakan lomba membuat Siswa atau peserta Akhir semester BOSS dan Kepsek
poster tentang bullying dan didik SMA 1 ( sewaktu class Komite
Page 10 of 13
dampaknya pada waktu yang Sungayang metting ) Sekolah
ditetapkan atau ditetapkan ( Hasil
lomba di share di youtube,
instagram, dan FB sekolah )
4 Memasang papan Memasang papan layanan Siswa, guru, tenaga Juli 2023 BOSS dan Kepsek
layanan pengaduan pengaduan tindak kekerasan atau kependidikan TP.2023-2024 Komite
tindak kekerasan bullying disekolah pada tempat Sekolah
atau pojok anti bullying yang
telah ditetukan
5 Penanaman sikap dan Penanaman sikap dan karakter Peserta didik dan Setiap massuk BOSS dan Kepsek
karakter saling saling manghormati dan saling guru di jam Komite
manghormati dan saling menghormati sesama teman pembelajaran Sekolah
menghormati sesama didalam kelas oleh oleh semua guru TP.2023-
teman didalam kelas guru mapel di dalam kelas 2024
oleh setiap guru mapel
6 Mengadakan kegiatan Mengadakan kegiatan literasi Semua guru mata pada 15 menit BOSS dan Kepsek
literasi tentang bullying, tentang bullying, jenis bullying, pelajaran dan peserta pertama Komite
dampak bullying dan cara didk belajar Sekolah
mengatasi bullying dengan TP.2023-2024
memberikan bahan bahan letrasi
pada 15 menit pertama belajar
Page 11 of 13
BAB III MONITORING DAN EVALUASI
A. Instrumen Evaluasi
Kegiatan pada program ini dievaluasi dengan menggunakan instrument
monenv dalam bentuk tabel dengan nilai skala 1 sampai 4 yang dapat dilihat
pada tabel berikut ini !
No Bentuk Kegiatan
1 2 3 4
Membentuk tim sekolah anti bullying ( Tim dari guru
peserta didik, orangtua, masyarakat )
JUMLAH
Page 12 of 13
RATA - RATA
B. Analisis Tindak Lanjut
Jika ada kegiatan pada program dengan nilai rendah atau tidak terlaksana,
maka program menjadi prioritas untuk tahun selanjutnya.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Program anti bullying dapat meningkatkan dan mejamin rasa aman bagi
peserta didik di SMA 1 Sungayang sehingga tujuan pendidikan nasional
dapat terwujud
2. Program anti bullying merupakan program yang perlu diterapkan untuk
meningkatkan dan menjamin hak azazi peserta didik di SMA 1 sungayang
3. Berbagai macam cara dapat dilaksanakan dalam program untuk mencegah
dan menanggulangi anti kekerasan dan bullying
4. Semua pihak perlu berkontribusi dalam menerapkan program anti
kekerasan atau program anti bullying
B. Saran
1. Agar seluruh PTK, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat perlu
meningkatkan pengetahuannya untuk memahami bullying atau tindak
kekerasan
2. Agar semua PTK, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat,
melaporkan dan memproses semua tindakan bullying yang ada
dilingkungan sekolah dan masyarakat
3. Agar seluruh PTK, tenaga kependidikan dan masyarakat dapat menjalankan
program yang telah dibuat untuk mencegah tindakan bullying di SMA 1
Sungayang
Page 13 of 13