APA ITU CORAK MURUT?

Corak Murut mengacu pada desain atau motif tradisional yang berasal dari suku Murut,
salah satu etnis asli di wilayah Borneo, terutama ditemukan di negara Malaysia dan
Indonesia (terutama di Sabah, Malaysia dan Kalimantan, Indonesia).

Corak Murut biasanya terlihat dalam seni rupa dan karya kerajinan tangan tradisional,
termasuk pakaian, anyaman, senjata, hiasan rumah, dan lain sebagainya. Corak ini sering
kali menampilkan elemen alam, seperti tumbuhan, binatang, dan bentuk-bentuk
geometris yang terinspirasi dari alam sekitar.

Masing-masing subkelompok suku Murut mungkin memiliki corak khas mereka sendiri,
tetapi secara umum, desain-desain ini merupakan bagian penting dari warisan budaya
mereka. Mereka juga sering digunakan dalam upacara adat, pesta, atau acara budaya
lainnya sebagai simbol identitas dan kebanggaan etnis.

Penting untuk diingat bahwa deskripsi dan interpretasi terkait dengan Corak Murut
dapat bervariasi tergantung pada konteks budaya dan tempat geografisnya.

jenis- jenis corak murut

Corak Murut mencakup berbagai motif dan desain tradisional yang dimiliki oleh suku
Murut, yang merupakan salah satu kelompok etnis di Borneo. Berikut adalah beberapa
jenis corak Murut yang umum:

1. Corak Tumbuh-Tumbuhan:

• Motif-motif yang terinspirasi dari flora dan tumbuhan lokal, seperti daun,
bunga, dan tanaman hutan.

2. Corak Binatang:

• Motif-motif yang menggambarkan hewan-hewan lokal, seperti burung,

kijang, harimau, atau ular.

3. Corak Geometris:
 • Desain-desain berbasis bentuk geometris seperti segitiga, lingkaran, dan
garis-garis, yang sering diintegrasikan dalam karya seni dan kerajinan
Murut.

4. Corak Manusia atau Orang:

• Motif-motif yang menggambarkan bentuk-bentuk manusia atau

karakteristik fisik manusia.

5. Corak Hiasan Abstrak:

• Desain-desain yang tidak mewakili objek konkret, tetapi lebih bersifat

abstrak dan memanfaatkan pola-pola atau bentuk-bentuk yang tidak terkait
dengan dunia nyata.

6. Corak Lingkaran dan Spiral:

• Desain-desain yang menekankan pada penggunaan lingkaran atau spiral dalam

berbagai kombinasi.

7. Corak Rantai atau Ikatan:

• Desain-desain yang menonjolkan konsep ikatan atau hubungan, seringkali

mewakili kekuatan atau persatuan.

8. Corak Laba-Laba dan Jaringnya:

• Motif-motif yang terinspirasi dari jaring laba-laba dan sering digunakan

untuk menciptakan tekstur dan pola dalam seni dan kerajinan.

9. Corak Ranting dan Akar:

• Motif-motif yang menampilkan ranting, akar, dan elemen-elemen tumbuhan

lainnya yang melambangkan keterhubungan dengan alam.

Penting untuk diingat bahwa corak Murut dapat bervariasi antara kelompok atau
subkelompok etnis Murut yang berbeda, dan seringkali memiliki makna khusus atau
simbolisme dalam konteks budaya mereka
AKTIVITI 1

1. SILA SENARAIKAN SEKURANG- KURANGNYA 3 JENIS CORAK MURUT YANG ANDA

SUDA H PELAJARI.. JANGAN LUPA LUKIS SEKALI GAMBARNYA...

BIL NAMA JENIS CORAK

AKTIVITI 2
ANDA DIMINTA MEREKA SENDIRI JENIS CORAK BARU YANG AKAN DILUKIS PADA
TAMING MURUT . PASTIKAN ANDA MENERANGKAN TENTANG MAKSUD LUKISAN
CORAK ANDA. JANGAN LUPA WARNAKAN HASIL ANDA..