Praktik Profesional Bidan
Praktik Profesional Bidan
DOSEN
KELOMPOK III :
Dian Angely B Kawenggo (42324039)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha Esa karena atas berkat
dan tuntunan-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Transisi Dari Mahasiswa
Ke Otonom, Bidan Yang Akuntabel Dan Pengembangan Profesional
Berkelanjutan, Rencana Belajar Sepanjang Hayat, Dan Keterampilan Belajar
Mandiri”
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pemb uatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang “Transisi Dari
Mahasiswa Ke Otonom, Bidan Yang Akuntabel Dan Pengembangan Profesional
Berkelanjutan, Rencana Belajar Sepanjang Hayat, Dan Keterampilan Belajar
Mandiri” ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………1
DARTAR ISI……………………………………………………………..2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 3
A. .Latar Belakang……………………………………………………4
B. Rumusan masalah……………………………………………… .. 5
C. Tujuan masalah……………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………..……..6
Berkelanjutan……………………………………….…………….9
A. Kesimpulan………………………………………………………. 19
B. Saran……………………………………………………………… 19
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
bidan dunia.Pada saat ini ICM telah memiliki lebih dari 1000 organisasi
profesi bidan dari berbagai negara di dunia ini. Misi ICM berusaha
penting dan dituntun dari suatu profesi, terutama profesi yang berhubungan
semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus berbasis kompetensi dan
memiliki hak otonom mandiri dan untuk bertindak secara profesional yang di
landasi kemampuan berfikir logis dan sistematis serta bertindak sesuai standar
profesi dan etika profesi. Praktik kebidanan merupakan inti dari berbagai
4
menerus ditingkatkan mutunya melalui Pendidikan pelatihan berkelanjutan,
E.W. 2016)
B. RUMUSAN MASALAH
berkelanjutan?
C. TUJUAN MASALAH
berkelanjutan
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian otonomi
artinya sendiri dan nomos yang berarti hukuman atau aturan jadi
Bestuur.
pemerintahan sendiri.
pemerintah pusat.
dipertanggung jawabkan.
6
Jika dilihat dari pengertian di atas maka pengertian otonomi
2022).
kewenangan bidan yang lebih luas, Bidan memiliki hak otonomi dan
berfikir logis dan sistematis serta bertindak sesuai standar professi dan
etika professi.
melalui :
7
d. Akreditasi
e. Sertifikasi
f. Registrasi
g. Uji kompetensi
3. Beberapa dasar dalam otonomi dan aspek legal yang mendasari dan terkait
8
m. Undang undang nomor 10/1992 Tentang pengembangan
dkk. 2022).
ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada suatu
9
menuntut ilmu di perguruan tinggi akan semakin linier dan spesifik
profesional berkelanjutan
10
akhirnya akan meningkatkan kemampuan profesional bidan dalam
bidan :
1) Pendidikan lanjut.
yang telah ditentukan oleh hasil melalui pendidikan formal dan non
formal.
2) Job fungsional.
11
C. Rencana Belajar Sepanjang Hayat
pendidikan yang dilakukan oleh manusia ketika lahir sampai meninggal dunia.
Pendidikan sepanjang hayat merupakan fenomena yang sudah tidak asing lagi.
telah dialami. Konsep pendidikan sepanjang hayat tidak mengenal batas usia.
Semua manusia baik yang masih kecil hingga lanjut usia tetap bisa menjadi
peserta didik karena cara belajar sepanjang hayat dapat dilakukan di mana
intrinsik, yakni faktor yang ada pada diri pembelajar sehingga mampu
semuanya bersifat intrinsik. Oleh sebab itu, belajar sepanjang hayat lebih
12
masyarakat belajar yang merupakan tujuan pendidikan sepanjang hayat untuk
a. Tinjauan ideologis.
13
b. Tinjauan ekonomis.
hidup.
c. Tinjauan Sosiologis.
jumlah buta huruf, Terutama orang tua yang lahir pada zaman yang
d. Tinjauan politis.
e. Tinjauan teknologi.
teknis, Guru dan sarjana dari berbagai disiplin ilmu harus senantiasa
14
Tidak ada lagi bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
dan sebagainya)
mungkin
guna mencapai kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang
15
c. Mampu mengembangkan potensi, pengetahuan dan keterampilan
yang dimilikinya
16
c. Seorang yang Terampil belajar
sendiri
menyelesaikan permasalahan
17
c. Keinginan untuk belajar, Pengendalian diri dan pengelolaan diri
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
yang menjadi tanggung jawab dan tanggung gugat atas semua tindakan
profesi kebidanan.
B. SARAN
19
manfaat dalam makalah ini untuk dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
20