nonius yang dihitung dari 0 sampai dengan garis skala nonius
yang berimpit dengan garis pada skala utama.
1.3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Jangka Sorong 3. Dasar Statif 2. Penggaris 4. Kubus 1.4. PROSEDUR PRAKTIKUM - Gunakan Jangka Sorong untuk mengukur : a. Lebar dasar statif b. Diameter Lubang dasar statif c- Kedalaman lubang dasar statif d. Diameter batang statif €. Ulangi semua pengukuran sebanyak 5 kali . Gunakan mistar untuk mengukur: a. Lebar dasar statif
b. Panjang Batang Statif
c. Ulangi semua pengukuran sebanyak 5 kali 1.5. HASIL PENGAMATAN A. Jangka Sorong . Tabel Hasil Pengamatan
Lebar dasar Diameter Kedalaman | Diameter
No, statif(L) | Lubang (D) | Lubang(U | Lubang (D) | 1 0181 O,1 03 LA 2 0, 1g Dil Dik Oo | 3 Oi Out 0,16 01 | 2 0,19 Dit 0136 pe 5 0,18 Ot d,36 DO,
Rerata (x)
2. Tabel Hasil Perhitungan Kesalahan
No Lebar dasar Diameter Kedalaman Diameter statif (AL) | Lubang (AD) | Lubang (at) | Lubang (AD) | T 2 3 2 5 Rerata