PELAKSANAAN PENGASAPAN (FOGGING)

LINGKUNGAN
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
SOP Halaman :
UPTD
PUSKESMAS NIP:
TAMBLONG

1. Pengertian Kegiatan pemberantasan nyamuk menular atau vector DBD dengan

menggunakan penyemprotan atau pengasapan yang diberi pembasmi serangga
dengan radius 200 meter
2. Tujuan Sebagai panduan dalam pelaksanaan lintas program DBD demi efektifitas
proses maupun hasil pengelolaan program DBD
3. Kebijakan
1. Petugas Petugas Fogger Dinas Kesehatan Kota Bandung
2. Peralatan 1. Hot Fogger
2. Malathion
3. Solar
4. APD
4. Prosedur 1. Petugas Puskesmas melakukan pemberitahuan dan koordinasi dengan
pihak Ketua RW setempat akan dilakukan fogging sesuai dengan
laporan PE DBD
2. Ketua RW setempat memberitahukan kepada tiap Ketua RT akan
dilakukan penyemprotan dan memberitahukan warga agar
mengeluarkan hewan piaraan dan lansia bila ada di rumah tersebut
kemudian menutup semua ventilasi
3. Fogging dilakukan pada pagi hari oleh tenaga puskesmas dan bekerja
sama dengan dinas kesehatan Kota Bandung
4. Petugas penyemprotan adalah petugas fogger harian lepas Dinas
Kesehatan Kota Bandung
5. Perwakilan Ketua RW, Ketua RT, TOMA atau kader mendampingi
petugas dalam kegiatan penyemprotan
6. Penyemprotan dilakukan dari rumah penderita DBD kemudian
memutar sampai radius 200 meter
7. Hasil pelaksanaan kegiatan dilaporkan oleh puskesmas kepada dinas
kesehatan Kota Bandung
5. Unit Terkait 1. Ketua RW atau Ketua RT
2. Puskesmas
3. Dinas Kesehatan
6. DokumenTerkait 1. Surat Tugas
2.Form Laporan Kegiatan Fogging
3.SPJ petugas fogger harian lepas Dinas Kesehatan Kota Bandung
 PELAKSANAAN PENGASAPAN (FOGGING)
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai Berlaku :
TILIK Halaman :
UPT Puskesmas dr.Dinyanti Putri P
Caringin NIP. 197108212006042008

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas Puskesmas melakukan pemberitahuan dan
koordinasi dengan pihak kelurahan dan RW
setempat akan dilakukan fogging sesuai dengan
laporan PE DBD?
2 Apakah petugas RW setempat memberitahukan kepada tiap
RT bahwa akan dilakukan penyemprotan dan
memberitahukan warga agar mengeluarkan hewan
piaraan dan lansia bila ada di rumah tersebut
kemudian menutup semua ventilasi?
3 Apakah Fogging dilakukan pada pagi hari atau sore hari oleh
tenaga puskesmas dan bekerja sama dengan dinas
kesehatan Kota Bandung?
4 Apakah petugas penyemprotan adalah petugas fogger Dinas
Kesehatan Kota Bandung?
5 Apakah perwakilan Kelurahan, Ketua RW, Ketua RT,
TOMA atau kader mendampingi petugas dalam
kegiatan penyemprotan?
6 Apakah penyemprotan dilakukan dari rumah penderita DBD
kemudian memutar sampai radius 200 meter?
7 Apakah hasil pelaksanaan kegiatan dilaporkan oleh
puskesmas kepada dinas kesehatan Kota Bandung?

CR: …………%
Bandung, ………………..
Pelaksana / Auditor

………………………..