Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

Membuat dan Mengelola Presentasi


 Membuat Presentasi Baru
 Menambah Slide dan Mengatur Layout Slide
 Mengatur Tatanan Slide dan Background Slide
 Mengelompokkan Slide dengan Section
 Menyisipkan Slide dari File Presentasi Lain
 Menyimpan, Menutup dan Membuka Kembali File Presentasi

1
2.1. Membuat Presentasi
Dalam jendela PowerPoint 2010, klik tab File  New dan pilih salah satu perintah berikut:
 Blank Presentation untuk membuat presentasi baru dalam lembar kerja slide kosong.
 Recent Templates untuk membuat presentasi baru dengan menggunakan pilihan template yang
pernah digunakan sebelumnya.
 Sample Templates untuk membuat presentasi baru dengan menggunakan pilihan template yang
tersedia.
 Themes untuk membuat presentasi baru dengan menggunakan pilihan slide yang sudah memiliki
background slide.
 My Templates untuk membuat presentasi baru dengan menggunakan pilihan slide yang telah
Anda buat sendiri sebelumnya.
 New From Existing untuk membuat presentasi dengan cara mengambil dari file presentasi yang
sudah ada.

Sebagai contoh, pilih Blank presentation dan klik tombol Create, atau tekan tombol Ctrl+N
sehingga akan ditampilkan lembar kerja slide kosong seperti pada gambar berikut:

2
Dalam lembar kerja slide kosong tersebut, Anda sudah bisa mulai mendesain presentasi.

2.2. Mengganti Layout Slide


Saat Anda membuat presentasi pertama kali, maka secara default tampilan slide yang terpilih adalah
layout slide dengan nama Title Slide. Layout slide tersebut bisa Anda ganti dengan pilihan layout
yang lain. Langkah untuk mengganti layout slide:
1. Pilih slide yang akan diganti layoutnya.

2. Pilih tab Home, dan klik tombol dalam grup Slides sehingga ditampilkan daftar pilihan
layout slide berikut:

3. Pilih layout penggantinya, dan perhatikan perubahannya.

3
2.3. Menambah Slide
Saat Anda akan membuat presentasi pertama kali, maka secara default slide yang disediakan hanya
satu. Apabila Anda ingin menambah slide baru untuk mendesain presentasi berikutnya, maka aktif
pada slide. Pilih tab Home, dan klik tombol New Slide dalam grup Slides, pilih salah satu layout
slide dalam daftar pilihan layout slide berikut:

Selain menggunakan cara di atas, Anda juga bisa menggunakan tombol Ctrl+M untuk menambah
slide. Namun jenis layout dari slide yang ditambahkan akan sama dengan layout slide sebelumnya.

2.4. Menghapus Slide


Anda dapat menggunakan salah satu cara berikut untuk menghapus slide:
 Pilih slide yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Delete.
 Klik kanan slide kemudian pilih Delete Slide. Lihat ilustrasi gambar berikut:

4
2.5. Menggunakan Themes pada Slide
PowerPoint 2010 memiliki cukup banyak pilihan theme/tema yang cukup kompleks, sehingga
memungkinkan Anda untuk mempercantik background slide dengan tampilan yang menarik.
Langkah untuk memasang theme pada slide adalah:
1. Pilih slide yang akan diberi theme.

2. Pilih tab Design, dan klik tombol More dalam grup Themes sehingga ditampilkan daftar
pilihan tema seperti Gambar 2.7.
3. Klik kanan theme yang ingin Anda pasang, dan pilih perintah:
 Apply to All Slides untuk memasang theme yang terpilih pada semua slide yang ada.
 Apply to Selected Slides untuk memasang theme hanya pada slide yang terpilih.

5
2.6. Mendesain Background Slide
Langkah untuk mendesain background slide adalah:
1. Pilih slide yang akan didesain background-nya.

2. Pilih tab Design, dan klik Background Style dalam grup Background sehingga
ditampilkan daftar pilihan warna gradasi berikut:

3. Selanjutnya pilih salah satu warna gradasinya. Untuk pengaturan selengkapnya, pilih perintah
Format Background sehingga akan ditampilkan kotak dialog Format Background.

4. Pada bagian panel kiri, pilih Fill. Kemudian pada panel sebelah kanan, lakukan pengaturan pada
pilihan perintah berikut:

6
 Solid fill untuk mengisi background slide dengan warna solid. Pilih dan atur transparasi
warnanya pada bagian Color dan Transparency.

 Gradient fill untuk mengisi background slide dengan warna gradasi.

 Picture or texture fill untuk mengisi background slide dengan gambar atau tekstur.

 Pattern fill untuk mengisi background slide dengan arsiran.

Jika ingin menyembunyikan background slidenya, maka aktifkan kotak cek Hide background
graphics dalam grup Background.

7
5. Setelah menentukan background slide-nya, maka:
 Klik Apply to all untuk memasangnya pada semua slide.
 Klik Close untuk memasangnya hanya pada slide yang terpilih.
 Klik Reset Background untuk memasang kembali background yang terpasang sebelumnya.

2.7. Menghapus Background Slide


Background slide yang telah didesain dengan warna solid, gradasi, gambar, pattern atau tekstur
dapat dihapus kembali dengan cara:
1. Pilih slide yang background-nya akan dihapus.
2. Dalam kotak dialog Format Background, klik tombol Reset Background.

2.8. Menyalin dan Memindah Tata Letak Slide


Langkah untuk menyalin slide adalah:
1. Pilih slide yang akan disalin.
2. Tekan tombol Ctrl+D.

Sedangkan langkah untuk memindah letak slide adalah:


1. Pilih slide yang akan dipindah letaknya.
2. Selanjutnya klik tahan dan geser slide ke arah atas atau bawah slide yang lain, kemudian lepas
tombol mouse-nya.

Klik tahan
dan geser

8
2.9. Menyisipkan Slide dari File Presentasi yang telah dibuat
Langkah menyisipkan slide dari file presentasi yang telah dibuat adalah:
1. Aktif pada slide, misalnya slide pertama.

2. Pada tab Home dalam grup Slide, klik New Slide dan pilih Reuse Slides
sehingga muncul task pane Reuse Slides.

3. Klik tombol Browse, dan pilih Browse File untuk membuka kotak dialog Browse.

4. Tentukan lokasi folder file presentasi yang akan diambil slide-nya.


Selanjutnya pilih file-nya dan klik tombol Open sehingga slide-slide dari file presentasi akan
tampil dalam taskpane Reuse Slides.
5. Aktifkan kotak cek Keep source formatting, dan pilih slide-nya sehingga slide akan langsung
ditambahkan dengan mengikutsertakan formatnya. Jika Anda tidak ingin mengikutsertakan
formatnya, maka non-aktifkan kotak cek Keep source formatting.

9
2.10. Meng-organisasi Slide dalam Section
Section merupakan fitur terbaru PowerPoint 2010 yang memiliki fungsi untuk mengorganisasikan
atau mengelompokkan beberapa slide menjadi beberapa bagian. Pengelompokkan dilakukan
berdasarkan isi tema yang terdapat pada masing-masing slide. Langkah untuk mengorganisasi slide
ke dalam section adalah:
1. Pilih slide yang akan diorganisasikan ke dalam section.

2. Pada tab Home grup Slides, klik tombol Section dan pilih Add Section. Dari perintah
tersebut maka akan ditambahkan section baru dengan nama Untitled Section.

Section

Slide terpilih

3. Ubah nama section dengan cara: pilih section “Untitled Section”, kemudian klik tombol Section
dan pilih Rename Section untuk menampilkan kotak dialog Rename Section.

10
4. Ketikkan nama section barunya pada kotak isian Section name. Sebagai contoh, ketik “Profil”
dan tekan tombol Rename sehingga hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut:

Untuk menambah section berikutnya, ulangi langkah nomor 1 sampai 4.

2.11. Meringkas dan Mengurai Slide dalam Section


Langkah untuk meringkas dan mengurai slide dalam section adalah:
 Pada batang Section, klik tombol Collapse Section ( meringkas slide) atau Expand Section
(untuk mengurai slide dalam section).

 Atau, klik tombol Section dan pilih Collapes All, atau Expand All.

11
2.12. Mengatur Urutan Section
Untuk mengatur urutan section, klik kanan pada section yang ingin diubah urutannya, kemudian pilih
perintah:
 Move Section Up untuk memindah section satu tingkat ke atas.
 Move Section Down, untuk memindah section satu tingkat ke bawah.

Selain cara di atas, terdapat cara lainnya, yaitu: klik tahan dan geser section ke posisi atas atau
bawah section yang lain.

2.13. Menghapus Section


Langkah untuk menghapus section adalah:
1. Pilih section yang akan dihapus.

2. Pilih tab Home, dan klik tombol Section dalam grup Slides, kemudian pilih:
 Remove Section untuk hanya menghapus section yang terpilih.
12
 Remove All Sections untuk menghapus semua section.

2.14. Menyimpan Presentasi


Langkah menyimpan presentasi untuk pertama kali adalah:
1. Pilih tab File, dan klik Save, atau tekan tombol Ctrl+S.
2. Dari perintah di atas akan ditampilkan kotak dialog Save As.

3. Tentukan lokasi penyimpanan file.


4. Selanjutnya ketik nama file pada kotak isi File Name.
5. Pada bagian Save as type, pilih salah satu format penyimpanan berikut:
 PowerPoint Presentation, file presentasi hanya bisa dibuka pada PowerPoint versi 2007 dan
2010.
 PowerPoint 97-2003 Presentation, file presentasi bisa dibuka pada PowerPoint versi 97–
2003.
 PDF, file presentasi hanya bisa dibuka menggunakan program Adobe Reader.
 PowerPoint Template, file presentasi akan disimpan sebagai template.
 PowerPoint Show, file presentasi akan dapat dijalankan langsung dalam tampilan slide show.
 Slide show merupakan tampilan di mana sebuah presentasi diperlihatkan satu layar penuh,
tanpa disertai munculnya jendela PowerPoint.
 JPEG File Interchange Format, file presentasi akan diubah menjadi objek gambar dengan
tipe JPEG.
6. Klik tombol Save untuk menjalankan proses penyimpanan.
Alangkah baiknya Anda menyimpan file presentasi dengan tipe PowerPoint 97-2003 Presentation,
agar file presentasi Anda dapat dibuka pada PowerPoint versi sebelumnya.

13
2.15. Menutup Lembar Kerja Slide
Langkah untuk menutup lembar kerja slide adalah:
 Dalam jendela PowerPoint, klik tab File dan pilih Close.
 Atau, tekan tombol Ctrl+W pada keyboard.

2.16. Menutup Jendela PowerPoint


Ada beberapa cara untuk menutup jendela PowerPoint, diantaranya adalah:
 Pilih tab File  Exit.

 Klik tombol Close yang terletak di kanan atas jendela PowerPoint.


 Tekan tombol Ctrl+F4 pada keyboard.

2.17. Membuka kembali File Presentasi


Langkah untuk membuka kembali file presentasi adalah:
Cara pertama:
1. Jika Anda telah aktif pada lembar kerja PowerPoint, pilih salah satu perintah berikut:
 Pilih tab File, dan klik Open.
 Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
2. Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Open.

3. Tentukan lokasi file presentasi yang akan dibuka, pilih nama file dan klik tombol Open untuk
membukanya.

14
Cara kedua:
1. Buka folder/drive lokasi penyimpanan file presentasi.
2. Kemudian lakukan salah satu perintah berikut:
 Klik dua kali pada file presentasi yang akan dibuka.
 Atau, pilih dan klik kanan pada file presentasi yang akan dibuka, kemudian pilih perintah
Open.

3. Dari kedua perintah tersebut, Anda akan langsung dibawa masuk ke dalam lembar kerja
presentasi.

15

Anda mungkin juga menyukai