Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK

(BENDUNGAN BATU BULAN)


SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

2.1. LOKASI PEKERJAAN


Pekerjaan Survey Identifikasi dan Desain (SID) Penanganan Sedimentasi
Bendungan di Pulau Sumbawa sebanyak 5 buah yaitu Bendungan Batu Bulan,
Bendungan Mamak, Bendungan Gapit, Bendungan Pelaparado dan Bendungan Sumi.
Lokasi Bendungan di pulau Sumbawa seperti peta berikut:

BATU
BULA SUMI
MAMA PELAPARADO
K

GAPIT

Gambar 2.1 Peta Lokasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Lokasi Bendungan Batu Bulan termasuk dalam DAS Moyo Wilayah Sungai
Sumbawa, mengalir ke utara bermuara di Teluk Saleh laut Flores.
Bendungan, Waduk dan Daerah Tangkapan Air Batu Bulan secara administrasi
terletak di Kabupaten Sumbawa, yang wilayahnya meliputi 4 (empat) Kecamatan dan 17
(tujuh belas) Desa seperti nampak pada peta berikut ini :

Bab II-1
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Wilayah Administrasi Wilayah


No
Desa Kecamatan DTA, Daerah Genangan, Bendungan Luas ( ha )
1 Lenangguar Lenangguar DTA 2319,41
2 Padesa Lantung DTA 3603,97
3 Sepukur Lantung DTA 989,09
4 Ai Mual Lantung DTA 497,47
5 Lantung Lantung DTA 396,86
6 Berang Rea Moyo Hulu DTA 3419,37
7 Batu Tering Moyo Hulu DTA 2933,26
8 Semamung Moyo Hulu DTA 1518,23
9 Lito Moyo Hulu DTA, Daerah Genangan 1689,05
10 Sebasang Moyo Hulu DTA 692,21
11 Marga Karya Moyo Hulu DTA, Daerah Genangan 823,00
12 Mokong Moyo Hulu DTA 97,34
13 Sempe Moyo Hulu DTA 27,64
14 Maman Moyo Hulu DTA, Daerah Genangan, Bendungan 844,28
15 Lopok Lopok DTA 31,20
16 Pungkit Lopok DTA 721,93
17 Lopok Beru Lopok DTA 0,32
jumlah 20604,63

Daerah Tangkapan Air Bendungan


Batu Bulan meliputi 1 Kabupaten, 4
Kecamatan,17 Desa

Gambar 2.2 Wilayah Administrasi Daerah Tangkapan Air Bendungan Batu Bulan

Lokasi Bendungan Batu bulan dapat ditempuh dari Kota Sumbawa Besar sejauh
15,7 km dengan waktu tempuh lebih kurang 28 menit.

2.2. BENDUNGAN DAN WADUK BATU BULAN


2.2.1. Data Teknis Waduk Dan Bendungan Batu Bulan
Bendungan Batu Bulan dibangun pada bagian hulu Sungai Moyo tepatnya berada
pada bagian hilir pertemuan Sungai Brang Lito (Brang Lantung) dengan Sungai Brang
Sebasang, diisamping sungai tersebut ada beberapa sungai kecil lain yang mengalir
kedalam Waduk, yaitu Sungai Brang Barno, Sungai Jeraji, Sungai Orong Ketujir dan
Sungai Sebintang, seperti nampak pada Gambar berikut ini :
Secara Administrasi Waduk Batu bulan menempati wilayah Kecamatan Moyo Hulu
yang sebagai berikut:
Tabel 2.1 Waduk Batu Bulan

No Uraian Keterangan
Desa Lito
1 Wilayah Desa Desa Marga Karya
Desa Maman
2 Elevasi ambang pelimpah + 60 m dpl
3 Elevasi banjir pernah terjadi + 63 m dpl
(30 mei 2019)
4 Luas genangan + 60* 606,24 ha

Bab II-2
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

No Uraian Keterangan
5 Luas genangan + 63* 751,21 ha
6 Volume genangan + 60* 44,87 juta m3
7 Volume genangan + 63* 65,19 juta m3
8 Pemanfaatan
Keramba apung
9 Perikanan
Pemancingan
10 Irigasi pasang surut Pertanian pasang surut
11 permukiman Bangunan
Sumber : Hasil Pengukuran

PG7

BM02
INSTRU MENT
IN STRUMENT
INSTRUMENT IN STRUMENT
PG8
IN STRUMENT

IN STRUMENT
X: 552767.128
Y:9048373.538
PG9
IN STRUMENT

IN STRUMENT

IN STRUMENT
P10
Z: 64.584
IN STRUMENT

PG12
PG1
PG23
IN STRUMENT
PG13 INSTRUMENT
PG6 IN STRUMENT
PG22 INSTRUMENT
IN STRUMENT PG14
INSTRUMENT
PG21
INSTRUMENT

PG20
PG19

PG5 PG18 INSTRUMENT

INSTRUMENT
PG17
INSTRUMENT

INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG16
PG15
INSTRUMENT
INSTRUMENT

INSTRUMENT

INSTRUMENT

PG4
INSTRUMENT

INSTRUMENT
INSTRUMENT

INSTRUMENT

INSTRUMENT

PG3
INSTRUMENT

3+450 3+500
INSTRUMENT
3+400

PG2
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT

INSTRUMENT
PG1

1+500.00
2+550

1+550.00
2+500

1+600.00

1+700.00
0+

1+650.00
600.0
0
1+100.00
1+200.00
1+250.00

1+150.00

0+650.00
1+000.00

0+700.00
0+750.00
0+850.00
0+800.00
0+900.00
1+050.00
0+950.00

2+250.00

2+300.00
1+850
1+800

2+350.00
1+750

A.7

F.32
NO
S.BAR

F.38
F.40 F. 39

F. 12
F.7
B.4
F.43

BENDUNG RAKYAT
A.25
A.26
B.9
B.10
F.50

B.13
B.18
4+750.00

CP.14 F. 75 BENDUNG RAKYAT


4+800.00
F.56

BENDUNG RAKYAT
4+850.00

F.60
F. 61
F. 63 F.62
4+900.00
.59
F

BENDUNG RAKYAT
B.27

E.6

E.3
D.10
C.10

D.9
E.10

BENDUNG RAKYAT
E.11
E.12
D.18

E.13

B.36

C.32

TEBING LONGSOR
C.17

B.38
D.23
C.28

C.18

B.39
D.26
C.19

BENDUNG RAKYAT
C.26

CP.07
C.25

BENDUNG RAKYAT
D.28
C.40

E.32
D.31
C.41
C.42

E.35
.43

E.36
C

BENDUNG RAKYAT
D.33
C.10
P

D.38

BENDUNG RAKYAT
D.35
E.40

D.39
E.42
D.41

E.44
D.46

BENDUNG RAKYAT
CP.12

S. JERAJI

Gambar 2.3 Tampungan dan Manfaat Waduk Batu Bulan

Type tubuh Bendungan Batu Bulan adalah type urugan. Tubuh Bendungan Batu
Bulan terbagai atas 5 (lima) bagian yaitu:

Tabel 2.2 Tubuh Bendungan

Elevevasi Lebar
Panjang Tinggi
No Tubuh Bendungan Type Bendungan puncak puncak
m m m dpl m
Urugan Batu
1 Bendungan Utama dengan Inti 580 38,5 65,5 10
Tegak
Urugan Random
Sadle Dam 1 ( Bendungan
2 dengan Inti 367 26 65,5 10
Pelana 1 )
Tanah
Urugan Random
Sadle Dam ( Bendungan
3 dengan Inti 570 16,5 65,5 10
Pelana 2 )
Tanah
Urugan Random
Sadle Dam 3 ( Bendungan
4 dengan Inti 180 9,5 65,5 10
Pelana 3 )
Tanah
Urugan Random
Ridge Dam ( Bendungan
5 dengan Inti 570 16,5 65,5 10
Punggung )
Tanah
Jumlah 2267

Bab II-3
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Sumber : DOISP PPIO 2020


Total panjang Tubuh Bendungan adalah 2267 m. Sedangkan pelimpah bendungan
Batu Bulan ada dua, yaitu pelimpah utama dan pelimpah darurat, dengan data sebagai
berikut :
Tabel 2.3 Pelimpah

No Uraian Pelimpah * Pelimpah Darurat **


1
Type Pelimpah Ogee -
2
Elevasi Ambang + 60 m dpl + 64,599 m dpl ***
3
Lebar 60 m 60 m
4
Elevasi Banjir ( Q1000 ) + 63,66 m dpl + 63,66 m dpl
5
Elvasi Banjir (QPMF) + 64,80 m dpl + 64,80 m dpl
Banjir tertinggi Pernah
6 Terjadi ( tanggal 30 Mei + 63 + 63
2019)
7 Type Kolam Olak USBR II -
8 Elevasi Kolam Olak + 31 -
sumber :
* DOISP PPIO 2020
** Kajian Keamanan
*** Pengukuran 2020 dan 2021

Bendungan Batu Bulan termasuk bendungan multifungsi, dimanfaatkan untuk


berbagai macam keperluan , yaitu irigasi, ternak, domestic dan perikanan. Perikanan
dapat diketahui adanya bagan apung /keramba di dalam waduk . Intake Bendungan
batu bulan ada 2 buah di sebelah kiri dan sebelah kanan pelimpah, Data teknis intake
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Data Teknis Intake

No Uraian Intake Kiri ( 1 ) Intake Kanan ( 2 )


1 Type Konduit Bellmouth Konduit Bellmouth
2 Panjang konduit 115 160,87
3 Pintu 60 m 60 m
3.1 Pintu Perbaikan 1.5 x 1.5 roller type 1.5 x 1.5 roller type
3.2 Pintu Darurat 1.5 x 1.5 slide type 1.5 x 1.5 slide type
3.3 Pintu Layanan Diameter 1.00 m jet flow type Diameter 0.60 m jet flow type

Diameter 1.00 m jet flow type


4 Tinggi Menara 16,45 m 20,55 m
5 Debit 4,27 m3/dt 3,48 m3/dt
6 Manfaat -
DI Moyo kanan 974 ha
DI Moyo kiri 1529 ha
DI Batu Bulan Kanan 1508 ha
DI Batu Bulan Kiri 1568 ha
Ternak 2000 ekor 2000 ekor
Domestik 2000 kk 2000 kk
sumber :
DOISP PPIO 2020

Bab II-4
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Denah bendungan Batu Bulan :


Bendungan Utama = 580 m
Ridge Dam = 570 m Elv puncak 65,5m, lebar puncak 10 m

Sadle Dam 2 = 570 m

Pelimpah Darurat= 60 m
Elv. ambang : + 64,559 m

Sadle Dam 3 = 180 m


Intake Tower 1 :
D.I. Moyo Kiri 1529 ha
D.I Batu Bulan 1568 ha

Intake Tower 2
DI . Moyo Kanan 974 ha
Pelimpah = 60 m, Elev. ambang 60 m DI. Batu Bulan 1508 ha
Sadle Dam 1 = 367 m

Gambar 2.1 Denah Bendungan Batu Bulan

Bab II-5
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Data teknis Bendungan batu bulan berdasarkan hasil kajian sebelumnya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5 Data teknis Bendungan Batu Bulan

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7

Um
A um
1 Sungai Lito ( Brang Latung ) dan Sebasang
2 Desa / Kec. Maman / Moyo Hulu
3 Kabupaten Sumbawa
4 Koordinat °"' 8°36'31.15"S - 117°28'17.92"E
5 Tahun Konstruksi 1999-2002

Wa
B duk
1 Luas DAS km2 194.00 194.00 205.00

2 Debit Banjir Rencana (Q1000) m3/det 2300.00 2300.00 823.47 (Q1000)


3
3 Debit Banjir Rencana (QPMF) m /det 2640.00 2640.00 2682.81 (QPMF)

3 Vol. Tampungan Bruto m3 53.60 x 106 53.60 x 106 51,94 x 106

4 Vol. Tampungan Efektif m3 48.60 x 106 48.60 x 106 49,90 x 106

5 Vol. Tampungan Mati m3 5.00 x 106 5.00 x 106 0,06 x 106

Bab II-6
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
6 Luas Genangan Ha 640 640 632.23

7 Elevasi MABmax (QPMF) + mdpl 64.20 64.23 64.80 (QPMF)

8 Elevasi MAB (Q1000) + mdpl - 63.37 61.86 (Q1000)

9 Elevasi MAN + mdpl 60.00 60.00 60.00


10 Elevasi Dead Storage + mdpl 47.00 47.00 36.00
11 Elevasi Dasar Sungai + mdpl - 34.00 34.00

C Tubuh Bendungan
Urugan Batu dengan Urugan Batu dengan Urugan Batu dengan Inti
Type
1 Inti Tegak Inti Tegak Tegak
2 Panjang m 594.00 580.00 580.00
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m 38.50 38.50 38.50
4 Lebar Puncak 8.00 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl 65.50 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ 2.00 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ 1.90 2.00 2.00

C.1 Saddle Dam 1


Urugan Batu dengan Urugan Random Urugan Random dengan
Type
1 Inti Tegak dengan Inti Tanah Inti Tanah
2 Panjang m 57.00 367.00 367.00

Bab II-7
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m 20.50 26.00 26.00
4 Lebar Puncak 8.00 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl 65.50 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ 2.00 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ 1.90 2.00 2.00

C.2 Saddle Dam 2


Urugan Batu dengan Urugan Random Urugan Random dengan
Type
1 Inti Tegak dengan Inti Tanah Inti Tanah
2 Panjang m 1142.00 570.00 570.00
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m 16.50 16.50 16.50
4 Lebar Puncak 8.00 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl 65.50 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ 3.00 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ 2.90 2.00 2.00

C.3 Saddle Dam 3


Urugan Random Urugan Random dengan
Type
1 - dengan Inti Tanah Inti Tanah
2 Panjang m - 180.00 180.00
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m - 9.50 9.50

Bab II-8
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
4 Lebar Puncak - 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl - 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ - 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ - 2.00 2.00

Rid
ge
Da
C.4 m
Urugan Random Urugan Random dengan
Type
1 - dengan Inti Tanah Inti Tanah
2 Panjang m - 585.00 570.00
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m - 10.00 16.50
4 Lebar Puncak - 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl - 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ - 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ - 2.00 2.00

D Sistem Pengelak
1 Type SaluranTerbuka - -
3
2 Banjir Rencana (Q25) m /det 825.00 - -

Bab II-9
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7

3 Kapasitas m3/det 527.00 - -


4 Panjang m 850.00 - -
5 Elevasi Muka Air Maks di Udik + mdpl 50.10 - -
6 Elevasi Muka Air Maks di Hilir + mdpl 37.70 - -
7 Elevasi Ambang + mdpl 46.00 - -

Spil
lwa
E y
Mercu Bebas Tanpa
Type Ogee Ogee
1 Pintu

2 Banjir Rencana, QPMF m3/det 1076.00 1076.00 2682.81

3 Banjir Rencana (Q1000) - - 823.47


3
4 Kapasitas (QPMF) m /det 870.00 870.00 36701266.97 (QPMF)

5 Kapasitas (Q1000) - - 12743789.68 (Q1000)

6 Elevasi Muka Air Banjir (QPMF) + mdpl - 64.80 (QPMF)


7 Elevasi Muka Air Banjir (Q1000) - 63.67 63.67 (Q1000)
8 Elevasi Ambang + mdpl 60.00 60.00 60.00
9 Panjang Total Pelimpah m 680.00 - -
10 Lebar Pelimpah m 60.00 60.00 60.00

Bab II-10
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
11 Tipe Olakan Roller Bucket USBR Tipe II USBR Tipe II
12 Elevasi Kolam Olakan + mdpl - 31.00 31.00

F Emergency Spillway
Urugan Tanah
Type Fuse Plug
1 Berzona
3
2 Banjir Rencana, QPMF m /det 764.00 764.00 -

3 Kapasitas m3/det 870.00 870.00 -


5 Elevasi Muka Air Banjir + mdpl 63.67 -
6 Elevasi Ambang + mdpl 60.50 60.00 -
8 Elevasi Puncak m 64.00 64.40 -
9 Panjang Puncak m 60.00 60.00 -
17 Kemiringan Lereng Hulu 1 : ___ - 2.30 -
20 Kemiringan Lereng Hilir 1 : ___ - 2.00 -

F.1 Bangunan Pengeluaran No. 1


1 Type Konduit Konduit Bellmouth Konduit Bellmouth
2 Dimensi Pintu Perbaikan - 1.5 x 1.5 roller type 1.5 x 1.5 roller type
Dimensi Pintu Darurat - 1.5 x 1.5 slide type 1.5 x 1.5 slide type
Diameter 1.00 m jet Diameter 1.00 m jet flow
Dimensi Pintu Layanan -
flow type type

Bab II-11
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
3 Panjang Konduit m - 115.00 115.00
4 Tinggi Menara m - 16.45 16.45
5 Debit Maks Irigasi 4.27 4.27

F.2 Bangunan Pengeluaran No. 2


1 Type Konduit Konduit Bellmouth Konduit Bellmouth
2 Dimensi Pintu Perbaikan - 1.5 x 1.5 roller type 1.5 x 1.5 roller type
Dimensi Pintu Darurat - 1.5 x 1.5 slide type 1.5 x 1.5 slide type
Dimensi Pintu Layanan Valve Diameter 0.60 m jet Diameter 0.60 m jet flow
-
House No. 2 flow type type
Dimensi Pintu Layanan Valve Diameter 1.00 m jet Diameter 1.00 m jet flow
-
House No. 3 flow type type
3 Panjang Konduit m - 160.87 160.87
4 Tinggi Menara m - 20.55 20.55
5 Debit Maks Irigasi
- Irigasi Moyo Kanan m3/det - 1.40 1.40
- Irigasi Batubulan Kanan m3/det - 2.08 2.08

Ma
nfa
G at

Bab II-12
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
1 Irigasi
- Sistem Irigasi Batubulan Kanan Ha 1508 1508 1508
- Sistem Irigasi Batubulan Kiri Ha 1568 1568 1568
- Sistem Irigasi Moyo Kanan Ha 974 974 974
- Sistem Irigasi Moyo Kiri Ha 1529 1529 1529
2 Areal Irigasi fungsional Ha - 5162 5162
3 Ternak Ekor - 2000 2000
4 Air Baku KK - 2000 2000

Sumber: Penyiapan dan Penetapan Ijin Operasi 2020

Bab II-13
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

2.2.2. Aktifitas Sosial Ekonomi Pada Waduk Dan Bendungan Batu Bulan Dan
Sekitarnya
Aktifitas kehidupan sosial ekonomi dan budaya pada lokasi waduk, bendungan
dan sekitarnya dapat mempengaruhi proses percepatan sedimentasi dan bahkan dapat
membahayakan keamanan dari pada bendungan itu sendiri. Aktifitas yang ada di waduk
dan bendungan Batu Bulan adalah sebagai berikut :
1. Wisata
2. Perikanan
3. Pertanian pasang surut
4. Rumah
5. Gembala hewan
Waduk Batu Bulan mempunyai genangan yang sangat luas dan merupakan
bendungan terluas di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan ditengah genangan terdapat
beberapa pulau, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata alam. Fasilitas di tempat
wisata Waduk Batu Bulan adalah adanya perahu yang siap mengantar wisatawan
berkeliling waduk dan juga singgah di pulau tersebut. Belum adanya fasilitas dermaga
untuk memfasilitasi perahu yang berlabuh, maka perahu masih berlabuh di dekat
bendungan. Seperti nampak pada gambar berikut ini:

Gambar 2.2 Perahu yang Ditambatkan Pada Tubuh Bendungan

Waduk Batu Bulan dimanfaatkan untuk kehidupan ekonomi masyarakat di bidang


perikanan. Ikan yang berkembang mempunyai komoditas tinggi yaitu ikan nila, ikan tawas
dan ikan karper (ikan mas ). Jenis ikan lain yang dijumpai di Waduk Batu Bulan yaitu
Mujair, Dole/gabus, Simir/lele, Tuna/sidat, Jenggot, Lindung/belut, Kepala timah, Brobok
Cyprinidae dan Blukis. Ikan dikembangkan dalam Keramba Jaring Apung ( KJA ),
disamping itu masyarakat juga ada ikan tidak dibudidayakan ( ikan tangkap ), pada umum

Bab II-14
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

diperoleh dengan cara memancing. Kegiatan memancing ada yang dilakukan di tubuh
Bendungan Batu Bulan. Adapun udidaya dengan keramba jaring apung di waduk Batu
Bulan dapat dilihat pada foto berikut:

Gambar 2.3 Keramba Jaring Apung di Waduk Batu Bulan

Berdasarkan data tahun 2016 produksi ikan di Waduk Batu Bulan mencapai rata-
rata estimasi potensi produksi yaitu sebesar 160,2 kg/ha/tahun, termasuk dalam kategori
cukup tinggi (sumber KKP tahun 2016)
Lahan di tepian waduk Batu Bulan yang tergenang pada saat musim hujan dan
menjadi daratan pada musim kemarau atau yang disebut daerah pasang surut waduk.
Komoditas yang ditanam antara lain adalah tanaman kangkung. Daerah pasang surut
Waduk Batu Bulan juga ada penggembalaan ternak dan rumah ( rumah kebun ), seperti
tampak pada gambar berikut:

PG7

INSTRU MENT

BM02
INSTRUMENT
INSTRUMENT INSTRUMENT
PG8

INSTRUMENT

INSTRUMENT
X: 552767.128
Y:9048373.538
PG9

INSTRUMENT

INSTRUMENT

INSTRUMENT
P10
Z: 64.584
INSTRUMENT

12

PG11PG

PG 23
INSTRUMENT
PG13 INSTRUMENT
PG 6
INSTRUMENT
PG 22 INSTRUMENT
INSTRUMENT PG 14

INSTRUMENT
PG 21

INSTRUMENT

PG 20
PG 19

PG 5
PG 18
INSTRUMENT

INSTRUMENT
PG 17
INSTRUMENT

INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG 16
PG 15
INSTRUMENT
INSTRUMENT

INSTRUMENT

INSTRUMENT

PG 4

INSTRUMENT

INSTRUMENT
INSTRUMENT

INSTRUMENT

INSTRUMENT

PG 3

INSTRUMENT

3+450 3+500
INSTRUMENT
3+400

PG 2
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT

INSTRUMENT
PG 1

1 + 5 0 0 .00
2+550

1 + 5 5 0 .00
2+500

1 + 6 0 0 .00

1 + 7 0 0 .00
0+
600.0

1 + 6 5 0 .00
0
1+ 1 00.00
1+ 2 00.00
1+ 25 0.00

1+ 1 50.00

0+ 6 50 .00
1+ 0 00.00

0+ 7 00 .00
0+ 7 50 .00
0+ 8 50 .00
0+ 8 00 .00
0+ 9 00 .00
0+ 9 50 .00 1+ 0 50.00

2+ 250.00

2 + 3 0 0 .00
0
1+85
0
1+80

2 + 3 5 0 .00
0
1+75

A.7

F.32
S.BARNO

F.38
F.40 F.39

F.12
F.7
B.4
F.43

BENDUNG RAKYAT
A.25
A.26
B.9
B.10
F.50

B.13

B.13A
B.18
4+ 75 0.00

CP.14 BENDUNG RAKYAT


F.75
4+ 8 00.00
F.56

BENDUNG RAKYAT
4+ 8 50 .00

F.60
F.61
F.63 F.62
4+ 9 00 .00
F.59

BENDUNG RAKYAT
B.27

E.6

E.3
D.10
C.10

D.9
E.10

BENDUNG RAKYAT
E.11
E.12
D.18

E.13

B.36

C.32

TEBING LONGSOR
C.17

B.38
D.23
C.28

C.18

B.39
D.26
C.19

BENDUNG RAKYAT
C.26

CP.07
C.25

BENDUNG RAKYAT
D.28
C.40

E.32
D.31
C.41C.42

E.35
C.43

E.36

BENDUNG RAKYAT
D.33
CP.10

D.38

BENDUNG RAKYAT

D.35
E.40

D.39
E.42
D.41

E.44
D.46

BENDUNG RAKYAT
CP.12

S. JERAJI

Gambar 2.4 Aktifitas Pertanian, gembala di Lahan Pasang Surut Waduk Batu Bulan

Bab II-15
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

2.3. DAERAH TANGKAPAN AIR BENDUNGAN BATU BULAN


Kondisi Daerah Tangkapan air sangat berpengaruh terhadap proses erosi yang
akan terbawa oleh hujan, kemudian sebagian dibawa aliran sungai ke waduk, menjadi
sedimen. Sedimen di waduk akan berpengaruh terhadap umur pelayanan waduk. Kondisi
yang akan berpengaruh terhadap erosi di Daerah Tangkapan Air adalah:
1. Iklim
2. Kondisi Geomorfologi
3. Kondisi Tanah
4. Kondisi Penggunaan Lahan
Disamping kondisi tersebut aktifitas manusia juga dapat mempercepat atau
memperlambat proese erosi.

2.1.1. Hujan DTA Batu Bulan


DTA Bendungan Batu Bulan dipengaruhi oleh 2 (dua) pos hujan yaitu pos hujan
Rea Atas dan pos hujan Pungkit Atas.

Gambar 2.5 Peta Sebaran Pos Hujan dan Isohyet Tahunan di DTA Batu Bulan

Hujan tahunan di DTA Bendungan Batu Bulan berkisar antara 1008 mm/tahun –
2168 mm/tahun dengan hujan tahunan rerata sebesar 1378 mm/tahun.

Bab II-16
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Trend Hujan di DTA Batu Bulan menunjukkan bahwa hujan tinggi pada bulan
November sampai April, sedangkan pada bulan Mei sampai Oktober hujan rendah,
seperti Nampak pada gambar berikut:
Tabel 2.6. Data Koefisien Thiessen

Koe
Luas
f.
Pengar
No Pos Hujan Thi
uh
ess
(Km2)
en
Pungkit Atas 142,17 69
%
Rea Atas 63,87 31
%

Gambar 2.6 Trend Hujan Dasarian di DTA Batu Bulan

Hujan yang akan mempengaruhi proses adalah adanya besarnya hujan Bulanan,
hari hujan dalam satu bulan dan hujan maksimum bulanan yang terjadi. Hujan rata rata
yang terjadi di Daerah Tangkapan Air Bendungan Batu Bulan seperi nampak pada tabel
berikut:
Tabel 2.6 Data hujan rata -rata di DTA Batu Bulan

Keterangan Satuan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOV DES
Hujan Bulanan mm 232 221 195 119 55 20 12 3 9 37 152 234
Hari Hujan hari 16 16 15 10 5 3 2 1 2 4 9 14
Hujan Maksimum mm 89 103 87 64 19 9 5 2 7 21 67 88

Hujan tahunan yang terjadi di DTA Batu Bulan rata rata adalah 1289 mm/tahun.
Iklim berdasarkan Oldeman dan Schmidt Ferguson dengan kriteria sebagai berikut :
1. Bulan kering : Oldeman ( < 100 mm ) ; Schmidt Ferguson ( <60 mm )

Bab II-17
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

2. Bulan lembab : Oldeman ( 100 mm – 200 mm ) ; Schmidt Ferguson (60 mm-


100mm)
3. Bulan Basah : Oldeman ( > 200 mm ) ; Schmidt Ferguson ( > 100 mm )
Berdasarkan kriteria tersebut Iklim di DTA Batu Bulan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7 Data hujan rata -rata di DTA Batu Bulan

Keterangan Satuan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOV DES
Hujan Bulanan mm 232 221 195 119 55 20 12 3 9 37 152 234
Oldemen iklim basah basah lembablembab kering kering kering kering kering kering lembab basah
Schimt-Ferguson iklim basah basah basah basah kering kering kering kering kering kering basah basah

Terdapat 6 bulan kering pada DTA Batu Bulan. Hujan bulanan yang terjadi pada
bulan Januari sampai Desember untuk DTA Batu Bulan seperti nampak pada tabel
berikut:
Kondisi evapotranspirasi pada Bendungan Batu Bulan didekati dengan data
pencatatan pada pos iklim Plampang yang dikelola oleh Unit Hidrologi BWS NT I. Data-
data yang terkumpul yaitu berupa: kelembaban relatif, temperatur, kecepatan angin,
penyinaran matahari, radiasi matahari, dan evaporasi panci A.

Tabel 2.8 Matriks Ketersediaan Data Iklim di DTA Bendungan Batu Bulan

Lokasi
No Pos Iklim
Desa/Kec/Kab Koordinat
1 Plampang Plampang/Plampang/Sumbawa 117° 48' 36,0" BT
8° 48' 10.3"LS
Unsur Iklim Rentang Data
1 Kelembaban Relatif 2000, 2012-2015, 2020
2 Temperatur 2000, 2003-2015, 2020
2000, 2003-2007, 2009-2015,
3 Kecepatan Angin
2020
2000, 2003, 2005-2007,
4 Penyinaran Matahari
2011-2015, 2020
5 Radiasi Matahari 2013, 2015
6 Evaporasi Pan-A 2000, 2003-2004, 2012-2014

2.1.2. Geomorfologi
Bentuk lahan berpengaruh terhadap perencanaan pengelolaan lahan. Ketinggian
dan kemiringan lereng beberapa faktor dalam pembentukan lahan. Ketinggian lahan
mempengaruhi tanaman yang sesuai untuk reboisasi atau penghijauan, sedangkan
kemiringan lereng berpengaruh terhadap proses erosi dan menentukan bentuk
konservasi yang sesuai.

Bab II-18
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Peta Topografi menggambarkan kondisi elevasi DTA Bendungan Batu Bulan mulai
dari Bendungan Batu Bulan sampai ke puncak tertinggi pada bukit atau gunung. Elevasi
tertinggi +978 m berada pada puncak bukit Olat Pusukpau, sedangkan elevasi terendah
pada elevasi + 60 m ( Elevasi ambang atau Genangan Normal ). Demikian dapat
dikatakan menurut pembagian iklim Jughhun DTA Batu Bulan termasuk Zone Panas ( 0 –
650 m dpl) dan zone sedang ( 650 – 1500 m dpl ). Zone panas sesuai untuk ditanami padi
dan jagung, sedangkan zone sedang dapat ditanami antara lain kopi.
DTA mayoritas termasuk zona panas, sedangkan zona sedang hanya pada pada
puncak puncak bukit dan sekitarnya. Gambaran kondisi topografi DTA Batu Bulan seperti
nampak pada gambar berikut :

Gambar 2.7 Kondisi Topografi di DTA Bendungan Batu Bulan

Kemiringan lereng berdasarkan Pedoman Pola Penyusunan Rehabilitasi Lahan


dan Konservasi Tanah kemiringan lahan dapat dibagi menjadi 5, sebagai berikut :
1. Datar :<8%
2. Landai : 8 % - 15 %
3. Agak curam : 15 % - 25 %
4. Curam : 25 % - 40 %

Bab II-19
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

5. Sangat curam : > 40 %

Kemiringan lereng DTA Batu Bulan yang masuk kategori datar dipergunakan untuk
lahan pertanian yaitu yang berada di dekat waduk ( Desa Maman, Desa Sebasang, Desa
Lito, Desa Batutering dan daerah hulu yang berada di Berang Rea, Desa Sepukur, Desa
Padesa, Desa Lantung. Kategori kemiringan lereng sangat curam di bukit bukit dan lereng
lereng sungai. Kondisi kemiringan lereng DTA Bendungan Batu Bulan dapat dilihat pada
gambar berikut :

Gambar 2.8 Kondisi Kemiringan Lereng di DTA Bendungan Batu Bulan

2.1.3. Kondisi Tanah


Tanah yang membentuk DTA Batu Bulan berdasarkan peta Geologi regional,
stratigrafinya adalah sebagai berikut :
1. Batu Gamping dijumpai di Desa Maman di dekat waduk dan Desa Batutering di
bagian hulu DTA.
2. Batu Pasir tufaan tersebar di sebelah barat dan utara DTA
3. Satuan Breksi tuf pada bagian hulu DTA, terutama yang masuk wilayah Kecamatan
Lantung
4. Batuan Terobosan Dasit terdapat di jumpai di Desa Semamung dan Berang Rea.

Bab II-20
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Peta geologi regional dan peta jenis tanah pada DTA Batu Bulan seperti pada gambar
berikut:

Bab II-21
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Gambar 2.9 Kondisi Geologi Regional di DTA Bendungan Batu Bulan

Gambar 2.10 Kondisi Jenis di DTA Bendungan Batu Bulan

Bab II-22
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Jenis tanah yang dijumpai DTA Batu Bulan, yaitu:

1. Aluvial coklat ke keabuan


2. Latosol Coklat dan Latosol Coklat Kemerahan
3. Komplek Litoral Mediteran Coklat Kemerahan dan Mediteran Coklat
4. Komplek Mediteran Coklat dan Mediteran Coklat kemerahan
5. Komplek Litosol dan Mediteran Coklat
6. Mediteran Coklat

Material alluvial pada alur sungai utama yaitu sungai Sebasang dan Sungai
Lito/Lantung berupa material berbatu, sedangkan alur yang lebih kecil materialnya berupa
lumpur sampai pasir.

Sungai Brang Sebasang


Sungai Brang Lito

Sungai Brang Sebintang

Gambar 2.11 Material Dasar Sungai di DTA Bendungan Batu Bulan

Material berbatu cenderung mempunyai kecepatan tinggi, sehingga alur mudah


tererosi, tidak nampak adanya sedimentasi material suspended load, sedangkan pada
sungai kecil mendekati lokasi waduk ada kemungkinan material ada yang mengendap di

Bab II-23
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

alur sungai. I Proses erosi pada badan sungai sering terjadi pada tebing sungai untuk
sungai yang mempunyai aliran kecepatan tinggi, seperti Nampak pada gambar berikut:

Gambar 2.12 Potensi Erosi pada tebing Sungai di DTA Bendungan Batu Bulan

Sumber sedimen selain erosi lahan, erosi pada alur sungai juga adanya longsoran,
berdasarkan peta kerentanan Gerakan tanah, pada lokasi DTA Batu Bulan berada di
Kecamatan Lantung terutama di Desa Sepukur mempunyai Gerakan tanah tinggi,
sedangkan Desa Lantung, Desa Ae Mual dan Desa Padesa termasuk dalam wilayah
Gerakan tanah menengah. Lokasi lain yang mempunyai Gerakan tanah menengah
berada di Desa Berang Rea dan Desa Semamung.

Gambar 2.13 Potensi Gerakan Tanah di DTA Bendungan Batu Bulan

Bab II-24
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

2.1.4. Kondisi Tata Guna Lahan


Tutupan lahan berpengaruh terhadap proses erosi. Kondisi tutupan lahan
didasarkan atas peta Landsat 2013 dan 2018. Kondisi tata guna lahan juga
dipengaruhi aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Peta tata guna lahan dapat
dilihat pada peta di bawah ini:

Gambar 2.14 Peta Tata Guna Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan 2013 dan 2018

Bab II-25
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Tubuh Air
Bendungan Tahun 2013 Alang_alang,Saba
na dan Padang
2,9%
Sungai 6,6%
0,3% Ladang
Permukiman 6,6%
0,4%
Sawah
Perkebunan 15,3%
0,5%
Non
Agrikultur
Non Agrikultur
Semak
Hutan Lahan
Belukar
Kering
20,8%
46,6%

Tubuh Air
Bendungan Tahun 2018 Alang_alang,Saba
na dan Padang
2,9%
Permukiman Sungai 6,5%
0,7% Ladang
0,3%
6,5%

Sawah
Perkebunan 15,2%
0,5%
Non
Agrikultur
Non Agrikultur
Semak
Hutan Lahan
Belukar
Kering
20,8%
46,6%

Gambar 2.15 Prosentase Penggunaan Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan

Perubahan penggunaan lahan dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 2.9 Perubahan tata guna lahan di DTA Bendungan Batu Bulan

Bab II-26
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Berdasarkan peta tersebut pemukiman mengalami penambahan luas dari 0,4 %


menjadi 0,7 %, sedangkan ladang, alang alang, sabana dan padang, semak belukar
sawah mengalami penurunan.

2.1.5. Aktifitas Sosial Ekonomi


Aktifitas manusia adalah salah satu penyebab percepatan atau perlambatan erosi
dan sedimentasi. Berdasarkan peta tata guna lahan yang dimanfaatkan untuk sawah,
kebun, ladang dan hutan produksi.
Jumlah penduduk yang masuk dalam wilayah DTA Batu Bulan dengan indikasi
adanya pemukiman pada wilayah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.10 Jumlah Penduduk di DTA Bendungan Batu Bulan

Wilayah Administrasi Wilayah Pemukiman Dalam DTA


Jumlah
No
Pemukiman Penduduk
Desa Kecamatan DTA, Daerah Genangan, Bendungan Luas ( ha ) ( orang )
1 Lenangguar Lenangguar DTA 2319,41 0
2 Padesa Lantung DTA 3603,97 Pemukiman 275
3 Sepukur Lantung DTA 989,09 Pemukiman 1406
4 Ai Mual Lantung DTA 497,47 Pemukiman 513
5 Lantung Lantung DTA 396,86 Pemukiman 691
6 Berang Rea Moyo Hulu DTA 3419,37 Pemukiman 1344
7 Batu Tering Moyo Hulu DTA 2933,26 Pemukiman 1661
8 Semamung Moyo Hulu DTA 1518,23 Pemukiman 1635
9 Lito Moyo Hulu DTA, Daerah Genangan 1689,05 Pemukiman 1898
10 Sebasang Moyo Hulu DTA 692,21 Pemukiman 1898
11 Marga Karya Moyo Hulu DTA, Daerah Genangan 823,00 Pemukiman 1629
12 Mokong Moyo Hulu DTA 97,34 0
13 Sempe Moyo Hulu DTA 27,64 0
14 Maman Moyo Hulu DTA, Daerah Genangan, Bendungan 844,28 Pemukiman 1446
15 Lopok Lopok DTA 31,20 0
16 Pungkit Lopok DTA 721,93 0
17 Lopok Beru Lopok DTA 0,32 0
jumlah 20604,63 14396
Kepadatan penduduk DTA 0,70 jiwa/ha

Sumber data BPS Kecamatan Dalam Angka Tahun 2020 dan Analisa

Berdasarkan Analisa di tabel tersebut bahwa kepadatan penduduk pada lokasi


DTA adalah 0,7 orang/ha atau 70 orang/km2
Prosentase penduduk terbanyak berada di Desa Sebsang dan Desa Lito, sebesar
13 %. Sebaran jumlah penduduk dapat dilihat grafik berikut ini:

Bab II-27
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Jumlah Penduduk DTA Batu Bulan( % )


Pungkit
0% Lopok Lenangguar
0% Lopok Beru
Sempe 0% Padesa
Maman 0% Sepukur
0% 2%
10% 10%
Mokong Ai Mual
0% 4%
Marga Karya Lantung
11% 5%
Berang Rea
Sebasang 9%
13%

Lito
13%
Batu Tering
12%

Semamung
11%

Gambar 2.16 Grafik Prosentase Jumlah Penduduk di DTA Bendungan Batu Bulan

Aktifitas penebangan pohon pada masyarakat bagian DTA, berdampak adaya


limbah hasil penebangan yang terbawa oleh aliran air sampai ke waduk. Disepanjang tepi
bendungan terdapat limbah kayu dan sampah rumah tangga lainnya, seperti nampak
pada gambar foto berikut:

Gambar 2.17 Limbah yang terbawa sampai di Waduk Batu Bulan

Sampah tersebut sebagian akan saat terjadi limpasan air banjir, dan sebagain
dapat mengendap. Dampak untuk bagian hilir bendungan akan tejadi pendangkalan pada
alur sungai, akibatnya dapat menimbulkan bahaya banjir.

Bab II-28
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

2.1. LOKASI PEKERJAAN...........................................................................................1


2.2. BENDUNGAN DAN WADUK BATU BULAN........................................................2
2.2.1. Data Teknis Waduk Dan Bendungan Batu Bulan....................................2
2.2.2. Aktifitas Sosial Ekonomi Pada Waduk Dan Bendungan Batu Bulan Dan
Sekitarnya 13
2.3. DAERAH TANGKAPAN AIR BENDUNGAN BATU BULAN...............................15
2.1.1. Hujan DTA Batu Bulan..............................................................................15
2.1.2. Geomorfologi............................................................................................17
2.1.3. Kondisi Tanah...........................................................................................19
2.1.4. Kondisi Tata Guna Lahan.........................................................................23
2.1.5. Aktifitas Sosial Ekonomi...........................................................................25

Tabel 2.1 Waduk Batu Bulan...............................................................................


Tabel 2.2 Tubuh Bendungan................................................................................
Tabel 2.3 Pelimpah..............................................................................................
Tabel 2.4 Data Teknis Intake...............................................................................
Tabel 2.5 Data teknis Bendungan Batu Bulan.....................................................
Tabel 2.6. Data Koefisien Thiessen....................................................................16
Tabel 2.7 Data hujan rata -rata di DTA Batu Bulan............................................16
Tabel 2.8 Data hujan rata -rata di DTA Batu Bulan............................................17
Tabel 2.9 Matriks Ketersediaan Data Iklim di DTA Bendungan Batu Bulan......17
Tabel 2.10 Perubahan tata guna lahan di DTA Bendungan Batu Bulan..............24
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk di DTA Bendungan Batu Bulan............................25

Gambar 2.1 Peta Lokasi Bendungan di Pulau Sumbawa........................................


Gambar 2.2 Wilayah Administrasi Daerah Tangkapan Air Bendungan Batu Bulan
2
Gambar 2.3 Denah Bendungan Batu Bulan.............................................................
Gambar 2.4 Perahu yang Ditambatkan Pada Tubuh Bendungan.........................13
Gambar 2.5 Keramba Jaring Apung di Waduk Batu Bulan....................................14
Gambar 2.6 Aktifitas Pertanian, gembala di Lahan Pasang Surut Waduk Batu
Bulan..................................................................................................14
Gambar 2.7 Peta Sebaran Pos Hujan dan Isohyet Tahunan di DTA Batu Bulan
15
Gambar 2.8 Trend Hujan Dasarian di DTA Batu Bulan.........................................16
Gambar 2.9 Kondisi Topografi di DTA Bendungan Batu Bulan.............................18
Gambar 2.10 Kondisi Kemiringan Lereng di DTA Bendungan Batu Bulan.............19
Gambar 2.11 Kondisi Geologi Regional di DTA Bendungan Batu Bulan................20
Gambar 2.12 Kondisi Jenis di DTA Bendungan Batu Bulan...................................20
Gambar 2.13 Material Dasar Sungai di DTA Bendungan Batu Bulan....................21

Bab II-29
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)

Gambar 2.14 Potensi Erosi pada tebing Sungai di DTA Bendungan Batu Bulan...22
Gambar 2.15 Potensi Gerakan Tanah di DTA Bendungan Batu Bulan..................22
Gambar 2.16 Peta Tata Guna Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan 2013 dan
2018...................................................................................................23
Gambar 2.17 Prosentase Penggunaan Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan.....24
Gambar 2.18 Grafik Prosentase Jumlah Penduduk di DTA Bendungan Batu
Bulan..................................................................................................26
Gambar 2.19 Limbah yang terbawa sampai di Waduk Batu Bulan........................26

Bab II-30

Anda mungkin juga menyukai