BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
BATU
BULA SUMI
MAMA PELAPARADO
K
GAPIT
Lokasi Bendungan Batu Bulan termasuk dalam DAS Moyo Wilayah Sungai
Sumbawa, mengalir ke utara bermuara di Teluk Saleh laut Flores.
Bendungan, Waduk dan Daerah Tangkapan Air Batu Bulan secara administrasi
terletak di Kabupaten Sumbawa, yang wilayahnya meliputi 4 (empat) Kecamatan dan 17
(tujuh belas) Desa seperti nampak pada peta berikut ini :
Bab II-1
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Gambar 2.2 Wilayah Administrasi Daerah Tangkapan Air Bendungan Batu Bulan
Lokasi Bendungan Batu bulan dapat ditempuh dari Kota Sumbawa Besar sejauh
15,7 km dengan waktu tempuh lebih kurang 28 menit.
No Uraian Keterangan
Desa Lito
1 Wilayah Desa Desa Marga Karya
Desa Maman
2 Elevasi ambang pelimpah + 60 m dpl
3 Elevasi banjir pernah terjadi + 63 m dpl
(30 mei 2019)
4 Luas genangan + 60* 606,24 ha
Bab II-2
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
No Uraian Keterangan
5 Luas genangan + 63* 751,21 ha
6 Volume genangan + 60* 44,87 juta m3
7 Volume genangan + 63* 65,19 juta m3
8 Pemanfaatan
Keramba apung
9 Perikanan
Pemancingan
10 Irigasi pasang surut Pertanian pasang surut
11 permukiman Bangunan
Sumber : Hasil Pengukuran
PG7
BM02
INSTRU MENT
IN STRUMENT
INSTRUMENT IN STRUMENT
PG8
IN STRUMENT
IN STRUMENT
X: 552767.128
Y:9048373.538
PG9
IN STRUMENT
IN STRUMENT
IN STRUMENT
P10
Z: 64.584
IN STRUMENT
PG12
PG1
PG23
IN STRUMENT
PG13 INSTRUMENT
PG6 IN STRUMENT
PG22 INSTRUMENT
IN STRUMENT PG14
INSTRUMENT
PG21
INSTRUMENT
PG20
PG19
INSTRUMENT
PG17
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG16
PG15
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG4
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG3
INSTRUMENT
3+450 3+500
INSTRUMENT
3+400
PG2
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG1
1+500.00
2+550
1+550.00
2+500
1+600.00
1+700.00
0+
1+650.00
600.0
0
1+100.00
1+200.00
1+250.00
1+150.00
0+650.00
1+000.00
0+700.00
0+750.00
0+850.00
0+800.00
0+900.00
1+050.00
0+950.00
2+250.00
2+300.00
1+850
1+800
2+350.00
1+750
A.7
F.32
NO
S.BAR
F.38
F.40 F. 39
F. 12
F.7
B.4
F.43
BENDUNG RAKYAT
A.25
A.26
B.9
B.10
F.50
B.13
B.18
4+750.00
BENDUNG RAKYAT
4+850.00
F.60
F. 61
F. 63 F.62
4+900.00
.59
F
BENDUNG RAKYAT
B.27
E.6
E.3
D.10
C.10
D.9
E.10
BENDUNG RAKYAT
E.11
E.12
D.18
E.13
B.36
C.32
TEBING LONGSOR
C.17
B.38
D.23
C.28
C.18
B.39
D.26
C.19
BENDUNG RAKYAT
C.26
CP.07
C.25
BENDUNG RAKYAT
D.28
C.40
E.32
D.31
C.41
C.42
E.35
.43
E.36
C
BENDUNG RAKYAT
D.33
C.10
P
D.38
BENDUNG RAKYAT
D.35
E.40
D.39
E.42
D.41
E.44
D.46
BENDUNG RAKYAT
CP.12
S. JERAJI
Type tubuh Bendungan Batu Bulan adalah type urugan. Tubuh Bendungan Batu
Bulan terbagai atas 5 (lima) bagian yaitu:
Elevevasi Lebar
Panjang Tinggi
No Tubuh Bendungan Type Bendungan puncak puncak
m m m dpl m
Urugan Batu
1 Bendungan Utama dengan Inti 580 38,5 65,5 10
Tegak
Urugan Random
Sadle Dam 1 ( Bendungan
2 dengan Inti 367 26 65,5 10
Pelana 1 )
Tanah
Urugan Random
Sadle Dam ( Bendungan
3 dengan Inti 570 16,5 65,5 10
Pelana 2 )
Tanah
Urugan Random
Sadle Dam 3 ( Bendungan
4 dengan Inti 180 9,5 65,5 10
Pelana 3 )
Tanah
Urugan Random
Ridge Dam ( Bendungan
5 dengan Inti 570 16,5 65,5 10
Punggung )
Tanah
Jumlah 2267
Bab II-3
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Bab II-4
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Pelimpah Darurat= 60 m
Elv. ambang : + 64,559 m
Intake Tower 2
DI . Moyo Kanan 974 ha
Pelimpah = 60 m, Elev. ambang 60 m DI. Batu Bulan 1508 ha
Sadle Dam 1 = 367 m
Bab II-5
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Data teknis Bendungan batu bulan berdasarkan hasil kajian sebelumnya adalah sebagai berikut :
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
Um
A um
1 Sungai Lito ( Brang Latung ) dan Sebasang
2 Desa / Kec. Maman / Moyo Hulu
3 Kabupaten Sumbawa
4 Koordinat °"' 8°36'31.15"S - 117°28'17.92"E
5 Tahun Konstruksi 1999-2002
Wa
B duk
1 Luas DAS km2 194.00 194.00 205.00
Bab II-6
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
6 Luas Genangan Ha 640 640 632.23
C Tubuh Bendungan
Urugan Batu dengan Urugan Batu dengan Urugan Batu dengan Inti
Type
1 Inti Tegak Inti Tegak Tegak
2 Panjang m 594.00 580.00 580.00
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m 38.50 38.50 38.50
4 Lebar Puncak 8.00 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl 65.50 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ 2.00 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ 1.90 2.00 2.00
Bab II-7
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m 20.50 26.00 26.00
4 Lebar Puncak 8.00 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl 65.50 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ 2.00 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ 1.90 2.00 2.00
Bab II-8
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
4 Lebar Puncak - 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl - 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ - 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ - 2.00 2.00
Rid
ge
Da
C.4 m
Urugan Random Urugan Random dengan
Type
1 - dengan Inti Tanah Inti Tanah
2 Panjang m - 585.00 570.00
3 Tinggi dari Dasar Pondasi m - 10.00 16.50
4 Lebar Puncak - 10.00 10.00
5 Elevasi Puncak + mdpl - 65.50 65.50
6 Kemiringan Upstream 1 : ___ - 2.30 2.30
7 Kemiringan Downstream 1 : ___ - 2.00 2.00
D Sistem Pengelak
1 Type SaluranTerbuka - -
3
2 Banjir Rencana (Q25) m /det 825.00 - -
Bab II-9
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
Spil
lwa
E y
Mercu Bebas Tanpa
Type Ogee Ogee
1 Pintu
Bab II-10
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
11 Tipe Olakan Roller Bucket USBR Tipe II USBR Tipe II
12 Elevasi Kolam Olakan + mdpl - 31.00 31.00
F Emergency Spillway
Urugan Tanah
Type Fuse Plug
1 Berzona
3
2 Banjir Rencana, QPMF m /det 764.00 764.00 -
Bab II-11
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
3 Panjang Konduit m - 115.00 115.00
4 Tinggi Menara m - 16.45 16.45
5 Debit Maks Irigasi 4.27 4.27
Ma
nfa
G at
Bab II-12
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
DATA TEKNIS
DATA TEKNIS DATA TEKNIS FINAL
AWAL
No. Uraian Satuan KETERANGAN
(Sertifikasi
(Kajian Keamanan) (DOISP PPIO 2020)
Pengisian Pertama)
1 2 3 4 5 6 7
1 Irigasi
- Sistem Irigasi Batubulan Kanan Ha 1508 1508 1508
- Sistem Irigasi Batubulan Kiri Ha 1568 1568 1568
- Sistem Irigasi Moyo Kanan Ha 974 974 974
- Sistem Irigasi Moyo Kiri Ha 1529 1529 1529
2 Areal Irigasi fungsional Ha - 5162 5162
3 Ternak Ekor - 2000 2000
4 Air Baku KK - 2000 2000
Bab II-13
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
2.2.2. Aktifitas Sosial Ekonomi Pada Waduk Dan Bendungan Batu Bulan Dan
Sekitarnya
Aktifitas kehidupan sosial ekonomi dan budaya pada lokasi waduk, bendungan
dan sekitarnya dapat mempengaruhi proses percepatan sedimentasi dan bahkan dapat
membahayakan keamanan dari pada bendungan itu sendiri. Aktifitas yang ada di waduk
dan bendungan Batu Bulan adalah sebagai berikut :
1. Wisata
2. Perikanan
3. Pertanian pasang surut
4. Rumah
5. Gembala hewan
Waduk Batu Bulan mempunyai genangan yang sangat luas dan merupakan
bendungan terluas di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan ditengah genangan terdapat
beberapa pulau, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata alam. Fasilitas di tempat
wisata Waduk Batu Bulan adalah adanya perahu yang siap mengantar wisatawan
berkeliling waduk dan juga singgah di pulau tersebut. Belum adanya fasilitas dermaga
untuk memfasilitasi perahu yang berlabuh, maka perahu masih berlabuh di dekat
bendungan. Seperti nampak pada gambar berikut ini:
Bab II-14
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
diperoleh dengan cara memancing. Kegiatan memancing ada yang dilakukan di tubuh
Bendungan Batu Bulan. Adapun udidaya dengan keramba jaring apung di waduk Batu
Bulan dapat dilihat pada foto berikut:
Berdasarkan data tahun 2016 produksi ikan di Waduk Batu Bulan mencapai rata-
rata estimasi potensi produksi yaitu sebesar 160,2 kg/ha/tahun, termasuk dalam kategori
cukup tinggi (sumber KKP tahun 2016)
Lahan di tepian waduk Batu Bulan yang tergenang pada saat musim hujan dan
menjadi daratan pada musim kemarau atau yang disebut daerah pasang surut waduk.
Komoditas yang ditanam antara lain adalah tanaman kangkung. Daerah pasang surut
Waduk Batu Bulan juga ada penggembalaan ternak dan rumah ( rumah kebun ), seperti
tampak pada gambar berikut:
PG7
INSTRU MENT
BM02
INSTRUMENT
INSTRUMENT INSTRUMENT
PG8
INSTRUMENT
INSTRUMENT
X: 552767.128
Y:9048373.538
PG9
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
P10
Z: 64.584
INSTRUMENT
12
PG11PG
PG 23
INSTRUMENT
PG13 INSTRUMENT
PG 6
INSTRUMENT
PG 22 INSTRUMENT
INSTRUMENT PG 14
INSTRUMENT
PG 21
INSTRUMENT
PG 20
PG 19
PG 5
PG 18
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG 17
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG 16
PG 15
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG 4
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG 3
INSTRUMENT
3+450 3+500
INSTRUMENT
3+400
PG 2
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
INSTRUMENT
PG 1
1 + 5 0 0 .00
2+550
1 + 5 5 0 .00
2+500
1 + 6 0 0 .00
1 + 7 0 0 .00
0+
600.0
1 + 6 5 0 .00
0
1+ 1 00.00
1+ 2 00.00
1+ 25 0.00
1+ 1 50.00
0+ 6 50 .00
1+ 0 00.00
0+ 7 00 .00
0+ 7 50 .00
0+ 8 50 .00
0+ 8 00 .00
0+ 9 00 .00
0+ 9 50 .00 1+ 0 50.00
2+ 250.00
2 + 3 0 0 .00
0
1+85
0
1+80
2 + 3 5 0 .00
0
1+75
A.7
F.32
S.BARNO
F.38
F.40 F.39
F.12
F.7
B.4
F.43
BENDUNG RAKYAT
A.25
A.26
B.9
B.10
F.50
B.13
B.13A
B.18
4+ 75 0.00
BENDUNG RAKYAT
4+ 8 50 .00
F.60
F.61
F.63 F.62
4+ 9 00 .00
F.59
BENDUNG RAKYAT
B.27
E.6
E.3
D.10
C.10
D.9
E.10
BENDUNG RAKYAT
E.11
E.12
D.18
E.13
B.36
C.32
TEBING LONGSOR
C.17
B.38
D.23
C.28
C.18
B.39
D.26
C.19
BENDUNG RAKYAT
C.26
CP.07
C.25
BENDUNG RAKYAT
D.28
C.40
E.32
D.31
C.41C.42
E.35
C.43
E.36
BENDUNG RAKYAT
D.33
CP.10
D.38
BENDUNG RAKYAT
D.35
E.40
D.39
E.42
D.41
E.44
D.46
BENDUNG RAKYAT
CP.12
S. JERAJI
Gambar 2.4 Aktifitas Pertanian, gembala di Lahan Pasang Surut Waduk Batu Bulan
Bab II-15
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Gambar 2.5 Peta Sebaran Pos Hujan dan Isohyet Tahunan di DTA Batu Bulan
Hujan tahunan di DTA Bendungan Batu Bulan berkisar antara 1008 mm/tahun –
2168 mm/tahun dengan hujan tahunan rerata sebesar 1378 mm/tahun.
Bab II-16
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Trend Hujan di DTA Batu Bulan menunjukkan bahwa hujan tinggi pada bulan
November sampai April, sedangkan pada bulan Mei sampai Oktober hujan rendah,
seperti Nampak pada gambar berikut:
Tabel 2.6. Data Koefisien Thiessen
Koe
Luas
f.
Pengar
No Pos Hujan Thi
uh
ess
(Km2)
en
Pungkit Atas 142,17 69
%
Rea Atas 63,87 31
%
Hujan yang akan mempengaruhi proses adalah adanya besarnya hujan Bulanan,
hari hujan dalam satu bulan dan hujan maksimum bulanan yang terjadi. Hujan rata rata
yang terjadi di Daerah Tangkapan Air Bendungan Batu Bulan seperi nampak pada tabel
berikut:
Tabel 2.6 Data hujan rata -rata di DTA Batu Bulan
Keterangan Satuan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOV DES
Hujan Bulanan mm 232 221 195 119 55 20 12 3 9 37 152 234
Hari Hujan hari 16 16 15 10 5 3 2 1 2 4 9 14
Hujan Maksimum mm 89 103 87 64 19 9 5 2 7 21 67 88
Hujan tahunan yang terjadi di DTA Batu Bulan rata rata adalah 1289 mm/tahun.
Iklim berdasarkan Oldeman dan Schmidt Ferguson dengan kriteria sebagai berikut :
1. Bulan kering : Oldeman ( < 100 mm ) ; Schmidt Ferguson ( <60 mm )
Bab II-17
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Keterangan Satuan JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEP OKT NOV DES
Hujan Bulanan mm 232 221 195 119 55 20 12 3 9 37 152 234
Oldemen iklim basah basah lembablembab kering kering kering kering kering kering lembab basah
Schimt-Ferguson iklim basah basah basah basah kering kering kering kering kering kering basah basah
Terdapat 6 bulan kering pada DTA Batu Bulan. Hujan bulanan yang terjadi pada
bulan Januari sampai Desember untuk DTA Batu Bulan seperti nampak pada tabel
berikut:
Kondisi evapotranspirasi pada Bendungan Batu Bulan didekati dengan data
pencatatan pada pos iklim Plampang yang dikelola oleh Unit Hidrologi BWS NT I. Data-
data yang terkumpul yaitu berupa: kelembaban relatif, temperatur, kecepatan angin,
penyinaran matahari, radiasi matahari, dan evaporasi panci A.
Tabel 2.8 Matriks Ketersediaan Data Iklim di DTA Bendungan Batu Bulan
Lokasi
No Pos Iklim
Desa/Kec/Kab Koordinat
1 Plampang Plampang/Plampang/Sumbawa 117° 48' 36,0" BT
8° 48' 10.3"LS
Unsur Iklim Rentang Data
1 Kelembaban Relatif 2000, 2012-2015, 2020
2 Temperatur 2000, 2003-2015, 2020
2000, 2003-2007, 2009-2015,
3 Kecepatan Angin
2020
2000, 2003, 2005-2007,
4 Penyinaran Matahari
2011-2015, 2020
5 Radiasi Matahari 2013, 2015
6 Evaporasi Pan-A 2000, 2003-2004, 2012-2014
2.1.2. Geomorfologi
Bentuk lahan berpengaruh terhadap perencanaan pengelolaan lahan. Ketinggian
dan kemiringan lereng beberapa faktor dalam pembentukan lahan. Ketinggian lahan
mempengaruhi tanaman yang sesuai untuk reboisasi atau penghijauan, sedangkan
kemiringan lereng berpengaruh terhadap proses erosi dan menentukan bentuk
konservasi yang sesuai.
Bab II-18
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Peta Topografi menggambarkan kondisi elevasi DTA Bendungan Batu Bulan mulai
dari Bendungan Batu Bulan sampai ke puncak tertinggi pada bukit atau gunung. Elevasi
tertinggi +978 m berada pada puncak bukit Olat Pusukpau, sedangkan elevasi terendah
pada elevasi + 60 m ( Elevasi ambang atau Genangan Normal ). Demikian dapat
dikatakan menurut pembagian iklim Jughhun DTA Batu Bulan termasuk Zone Panas ( 0 –
650 m dpl) dan zone sedang ( 650 – 1500 m dpl ). Zone panas sesuai untuk ditanami padi
dan jagung, sedangkan zone sedang dapat ditanami antara lain kopi.
DTA mayoritas termasuk zona panas, sedangkan zona sedang hanya pada pada
puncak puncak bukit dan sekitarnya. Gambaran kondisi topografi DTA Batu Bulan seperti
nampak pada gambar berikut :
Bab II-19
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Kemiringan lereng DTA Batu Bulan yang masuk kategori datar dipergunakan untuk
lahan pertanian yaitu yang berada di dekat waduk ( Desa Maman, Desa Sebasang, Desa
Lito, Desa Batutering dan daerah hulu yang berada di Berang Rea, Desa Sepukur, Desa
Padesa, Desa Lantung. Kategori kemiringan lereng sangat curam di bukit bukit dan lereng
lereng sungai. Kondisi kemiringan lereng DTA Bendungan Batu Bulan dapat dilihat pada
gambar berikut :
Bab II-20
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Peta geologi regional dan peta jenis tanah pada DTA Batu Bulan seperti pada gambar
berikut:
Bab II-21
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Bab II-22
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Material alluvial pada alur sungai utama yaitu sungai Sebasang dan Sungai
Lito/Lantung berupa material berbatu, sedangkan alur yang lebih kecil materialnya berupa
lumpur sampai pasir.
Bab II-23
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
alur sungai. I Proses erosi pada badan sungai sering terjadi pada tebing sungai untuk
sungai yang mempunyai aliran kecepatan tinggi, seperti Nampak pada gambar berikut:
Gambar 2.12 Potensi Erosi pada tebing Sungai di DTA Bendungan Batu Bulan
Sumber sedimen selain erosi lahan, erosi pada alur sungai juga adanya longsoran,
berdasarkan peta kerentanan Gerakan tanah, pada lokasi DTA Batu Bulan berada di
Kecamatan Lantung terutama di Desa Sepukur mempunyai Gerakan tanah tinggi,
sedangkan Desa Lantung, Desa Ae Mual dan Desa Padesa termasuk dalam wilayah
Gerakan tanah menengah. Lokasi lain yang mempunyai Gerakan tanah menengah
berada di Desa Berang Rea dan Desa Semamung.
Bab II-24
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Gambar 2.14 Peta Tata Guna Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan 2013 dan 2018
Bab II-25
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Tubuh Air
Bendungan Tahun 2013 Alang_alang,Saba
na dan Padang
2,9%
Sungai 6,6%
0,3% Ladang
Permukiman 6,6%
0,4%
Sawah
Perkebunan 15,3%
0,5%
Non
Agrikultur
Non Agrikultur
Semak
Hutan Lahan
Belukar
Kering
20,8%
46,6%
Tubuh Air
Bendungan Tahun 2018 Alang_alang,Saba
na dan Padang
2,9%
Permukiman Sungai 6,5%
0,7% Ladang
0,3%
6,5%
Sawah
Perkebunan 15,2%
0,5%
Non
Agrikultur
Non Agrikultur
Semak
Hutan Lahan
Belukar
Kering
20,8%
46,6%
Tabel 2.9 Perubahan tata guna lahan di DTA Bendungan Batu Bulan
Bab II-26
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Sumber data BPS Kecamatan Dalam Angka Tahun 2020 dan Analisa
Bab II-27
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Lito
13%
Batu Tering
12%
Semamung
11%
Gambar 2.16 Grafik Prosentase Jumlah Penduduk di DTA Bendungan Batu Bulan
Sampah tersebut sebagian akan saat terjadi limpasan air banjir, dan sebagain
dapat mengendap. Dampak untuk bagian hilir bendungan akan tejadi pendangkalan pada
alur sungai, akibatnya dapat menimbulkan bahaya banjir.
Bab II-28
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Bab II-29
LAPORAN PENGELOLAAN AREA WADUK
(BENDUNGAN BATU BULAN)
SID Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa (Batu Bulan, Mamak, Gapit, Pelaparado, Sumi)
Gambar 2.14 Potensi Erosi pada tebing Sungai di DTA Bendungan Batu Bulan...22
Gambar 2.15 Potensi Gerakan Tanah di DTA Bendungan Batu Bulan..................22
Gambar 2.16 Peta Tata Guna Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan 2013 dan
2018...................................................................................................23
Gambar 2.17 Prosentase Penggunaan Lahan di DTA Bendungan Batu Bulan.....24
Gambar 2.18 Grafik Prosentase Jumlah Penduduk di DTA Bendungan Batu
Bulan..................................................................................................26
Gambar 2.19 Limbah yang terbawa sampai di Waduk Batu Bulan........................26
Bab II-30