Anda di halaman 1dari 33

PENGARAHAN PROGRAM

PELATIHAN PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN INFEKSI BAGI
TENAGA KESEHATAN DI FKTP
Samarinda, 6 September 2023
PELAYANAN KESEHATAN HAJI
Oleh : Sri Sedono Iswandi, SKM.M.Kes
Kepala UPTD Bapelkes Prov. Kaltim
Latar Belakang

Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated


Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai
negara di dunia, termasuk Indonesia.

Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC) atau Global health
Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan
telah menjadi agenda yang di bahas karena HAIs yang ditimbulkan
berdampak secara langsung sebagai beban ekonomi negara.

Dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan


kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil
kebijakan memahami konsep dasar penyakit infeksi.

Pemahaman PPI baik konsep prosedur maupun mekanismenya dapat


dilakukan dengan peningkatan kompetensi SDM fasilitas pelayanan
Kesehatan melalui pelatihan.
PPENYELENGGARAAN
PELATIHAN
FILOSOFI PELATIHAN
1. Prinsip Pembelajaran orang Dewasa (Andragogi)
Didengar dan dihargai
Dipertimbangkan dalam setiap ide

2. Prinsip Learning by doing


 Berperan aktif dalam diskusi, presetasi, simulasi dan PKL
Pengulangan dan perbaikan

3. Prinsip Beroreantasi kepada peserta


Mendapat modul/bahan ajar
Mendapat pelatih yang profesional
Belajar dengan gaya yang dimiliki peserta
Belajar modal yang dimiliki oleh peserta
Belajar dengan modal pengetauhan
Melakukan refleksi
Melakukan evaluasi fasilitator
4. Prinsip berbasis Kopetensi
Mengembangkan ketrampilan
Memperoleh sertifikat setelah berhasil mendapatkan kopetensi
KEBIJAKAN PELATIHAN
1. Kurikulum Peserta , yang sudah di
standarkan secara Nasional
2. Sesuai dengan Keputusan MENKES No. 725
tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang
Kesehatan , maka institusi diklat yang akan
menyelenggarakan pelatihan diwajibkan
untuk mengakreditasinya terlebih dahulu.
PENYELENGGARA
Kreteria Penyelenggara Pelatihan :
1. Institusi atau lembaga pendidikan dan
pelatihan yang memiliki kemampuan
menyelenggarakan pelatihan
2. Mempunyai Pengendali Diklat
3. Mempunyai minimal 1 orang tenaga SDM
yang pernah mengikuti TOC .
ATURAN DALAM BERPAKAIAN
SELAMA PROSES PEMBELAJARAN

Pembukaan, Penutupan:
PUTIH – HITAM/GELAP

Hari lain bebas pantas, tidak diperkenankan


menggunakan baju kaos tanpa kerah
KURIKULUM PE LATIHAN
TUJUAN PELATIHAN
A. Peran dan Fungsi
1. Peran
Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai
penyelenggara Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama (FKTP)


2. Fungsi
Melakukan pengelolaan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di FKTP.
Komponen Kurikulum

A. TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan peserta


mampu melakukan penyelenggaraan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) di FKTP
B. KOMPETENSI
Setelah mengikuti pelatihan,
peserta mampu:

1. Menjelaskan Konsep Penyakit Infeksi serta


Program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI)
2. Menerapkan Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di FKTP
3. Menyusun Perencanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di FKTP
4. Menerapkan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) di FKTP
5. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
Program PPI
6. Menyusun Pencatatan dan Pelaporan
Program PPI
MATERI PELATIHAN
53 JPL

MATERI DASAR MATERI INTI MATERI PENUNJANG


4 JPL 43 JPL 6 JPL
STRUKTUR PROGRAM

Keterangan :
T = Teori
P = Penugasan
1 JPL = 45 menit; PL = Praktik Lapangan 1 jpl = 60
menit
Keterangan :
T = Teori
P = Penugasan
1 JPL = 45 menit; PL = Praktik Lapangan 1 jpl = 60
menit
ALUR PROSES PEMBELAJARAN
METODE
PEMBELAJARAN
Ceramahinteraktif,curah pendapat,studi kasus, diskusi
kelompok,latihan, pemutaranvideo,demonstrasi,games
bermainperan
PESERTA PELATIHAN
1. KRITERIA PESERTA

a. Dokter/Dokter Gigi atau Perawat/ Bidan atau tenaga


kesehatan lainnya pendidikan minimal D3 dengan
pengalaman kerja di fasilitas pelayanan kesehatan
minimal 2 tahun, diutamakan Kepala FKTP/Penanggung
Jawab Mutu/ Penanggung Jawab UKP/ Penanggung
Jawab UKM (khusus Puskesmas);
b. Mendapatkan penugasan dari pimpinan untuk mengikuti
pelatihan;
c. Bersedia mengikuti pelatihan sesuai ketentuan yang
ditetapkan.

2. JUMLAH PESERTA
30 orang
17
PELATIH /FASILITATOR
Kriteria Fasilitator Manajemen Puskesmas adalah :
1. Pendidikan minimal S1 Kesehatan/S1 yang
bekerja di bidang kesehatan
2. Pejabat struktural/fungsional Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota untuk materi
Kebijakan.
3. Diprioritaskan Dokter / Perawat PPI (IPCN) dari
Komite PPI Rumah Sakit setempat / Perdalin/
HIPPII.
4. Jika tidak tersedia maka dapat mengambil
Koordinator PPI di FKTP yang telah mengikuti
PPI Dasar
5. Menguasai substansi yang akan dilatihkan
(profesional di bidangnya).
6. Memahami kurikulum
PENYELENGGARA PELATIHAN :
UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES)
TEMPAT
PENYELENGGARAAN
Bapelkes Kaltim
 Penilaian awal melalui pre test
 Penilaian peningkatan pengetahuan
peserta melalui post test
EVALUASI TERHADAP  Penilaian terhadap kehadiran pada
setiap sesi pembelajara n
PESERTA PELATIHAN
 Penilaian terhadap penugasan
 PKL
Kelengkapan
peserta
 SURAT TUGAS
 BIODATA
 PASFOTO 2 LEMBAR
- UKURAN 4 x 6 cm, LATAR BELAKANG
WARNA MERAH
• Modul Pelatihan
Manajemen Puskesmas
Hak peserta • Sertifikat (jika sesuai
dengan kriteria kelulusan)
1. Menyerahkan kelengkapan administrasi
2. Mengikuti PBM (proses belajar mengajar)
dengan tertib/mengikuti semua proses
pembelajaran
3. Membentuk pengurus kelas
4. Mengisi formulir evaluasi yang diedarkan
oleh penyelenggara
5. Mematuhi semua ketentuan yang berlaku
di lingkungan pelatihan
Pembukaan, Penutupan:
PUTIH – HITAM/GELAP
Hari lain bebas pantas,
tidak diperkenankan
menggunakan baju kaos
tanpa kerah
• Sudah hadir di kelas 15 menit sebelum
PBM dimulai;
• Mengisi daftar hadir peserta;
• Mulai hari ke-2, PBM diawali refleksi
materi hari sebelumnya;
• Ijin bila mau meninggalkan kelas kepada
Panitia atau MOT
• Mengikuti pembelajaran sesuai jadwal;
EVALUASI
PENYELENGGARAAN
EVALUASI TENAGA PENGAJAR

Penguasaan materi Penggunaan bahasa dan volume


Ketepatan waktu suara
Pemberian motivasi belajar kepada
Sistematika penyajian peserta
Penggunaan metode dan alat Pencapaian TIU
bantu pelatihan Kesempatan Tanya jawab
Empati, gaya dan sikap terhadap Kemampuan menyajikan
peserta
Kerjasama tim pengajar Kerapihan pakaian
EVALUASI
PENYELENGGARAAN
1. Tujuan Pelatihan
2. Relevan program pelatihan dengan
3. Manfaat setiap materi dalam tugas
4. Manfaat Pelatihan Bagi instasi
5. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan
6. Hubungan Peserta dengan
penyelenggara pelatihan
7. Pelayana kesekretariatan terhadap
peserta
8. Pelayanan Komunikasi
9. Pelayanan kesekretaiatan
penyelenggara
KETENTUAN LULUS / SERTIFIKAT

a. Kehadiran minimal 95% dari keseluruhan


NO NILAI NILAI BATAS PENILAI
jumlah jam pembelajaran
LULUS (Jpl) yaitu 53 Jpl
b. Mengikuti
a. Tugaspre test dan
80 postFasilitator
test
c. Lulus
b. Uji
PostSumatif
test dengan
70 nilai
Panitiaminimal 70
d. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan selama
pelatihan dengan minimal 80 %

Ketentuan:NO NILAI Bobot PENILAI

Peserta yang tidak memenuhi kriteria kehadiran


dalam proses pembelajaran, tidak diberikan
sertifikat, hanya diberikan surat keterangan pernah
mengikuti pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai