Sinopsis
Novel ini menceritakan tentang kehidupan 10 anak yang bersahabat di Provinsi Bangka Belitung.
10 anak yang teridiri dari 9 anak laki-laki dan 1 anak perempuan tersebut berasal dari keluarga
yang miskin. Meskipun mereka hidup dalam kemiskinan, tapi mereka tetap bersemangat untuk
menimba ilmu di sekolah yang serba ala kadarnya.
Sekolah tersebut memang sudah tak layak pakai dan hanya memiliki 10 murid yaitu 10 anak
yang bersahabat tersebut. Karena sudah dianggap tak layak dan muridnya terlalu sedikit sekolah
tersebut hampir ditutup. Namun akhirnya sekolah tersebut tidak jadi ditutup dan 10 anak tersebut
dapat tetap meraih cita-citanya.
Kelebihan
Bahasa yang digunakan mudah dipahami karena menggunakan gaya bahasa sehari-hari. Alur
pada ceritanya tidak membingungkan sehingga mudah dipahami. Dalam ceritanya banyak
mengandung pelajaran hidup yang bisa dijadikan teladan.
Kelemahan
Ada beberapa kata yang kurang bisa dipahami oleh semua orang. Hal tersebut dikarenakan
ceritanya berlatar belakang di tempat terpencil.