Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ratnasari (26)

Kelas : XI MIPA 1

MERESENSI SEBUAH NOVEL


Bahasa Indonesia

1. IDENTITAS BUKU
 Judul Buku : Padang Bulan
 Nama Pengarang : Andrea Hirata
 Nama Penerbit : Bentang
 Jumlah Halaman : 309 halaman
 Tahun Terbit : Maret 2011
 Nomor Edisi Terbit : ISBN 978-602-8811-30-9

2.SINOPSIS
Novel padang bulan menceritakan tentang sebuah keluarga yang sederhana, impian
seorang anak kecil yang suka bahasa inggris dan tentang keberanian menjalani hidup.Bermula
dari kisah seorang gadis kecil berusia 14 tahun yang bernama Enong. Enong merupakan anak
pertama dari empat bersaudara. Enong sangat gemar pada pelajaran bahasa inggris, dia juga
terbilang anak yang cukup pintar di sekolahnya dan cita-citanya kelak ingin menjadi seorang
guru bahasa inggris. Melalui pergolakan nasib dan takdir yang tidak baik, sang ayah tercinta
meninggal dunia karena tertimbun tanah ketika mendulang timah.Enong terpaksa harus berhenti
sekolah dan mengambil alih seluruh tanggung jawab keluarga dikarenakan ia adalah anak sulung
yang harus membiayai adik-adiknya yang masih kecil. Saat-saat bahagia yang seharusnya ia
rasakan pada umurnya, terpaksa harus dibuang jauh-jauh. Sekalipun impiannya untuk belajar
bahasa inggris selama ini harus segera disingkirkan.Diumurnya yang terbilang masih kecil,
Enong banting tulang menjadi seorang pendulang timah perempuan yang pertama. Mulai dari
pekerjaan berat yang harusnya dilakukan oleh seorang laki-laki sampai pekerjaan yang ringan
dilakukan oleh Enong untuk sekedar membeli makanan sehari-hari. Enong jatuh, bangun, jatuh
lagi dan bangun lagi. Membangu kekuatan yang terpendam dalam dirinyam yang seharusnya
belum muncul pada usianya. Takdir yang memporak-porandakan hidupnya menjadikan ia
memiliki jiwa teguh bagaikan jiwa laki-laki.Tidak ada kata untuk meyerah, demi ibu dan adik-
adiknya.
Novel padang bulan ini juga menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang yang
menjadi berantakan karena tragedi cinta pertamanya pada seorang gadis tionghoa bernama A
Ling. Segala macam cara dicobanya, supaya gadis pujaan nya yang sedari kecil bisa kembali lagi
ke pelukannya. Konflik dengan sang ayah yang tidak merestui hubungan mereka dikarenakan
perbedaan kepercayaan juga menjadikan anak laki-laki ini menjadi tambah berantakan.

3.KELEBIHAN
 Cerita ini mempunyai gaya bahasa yang bagus sehingga menjadikan alur
ceritanya menarik untuk dibaca.
 Banyak pelajaran hidup yang dapat dicontoh, salah satunya adalah pantang
menyerah dan tidak mudah putus asa.
 Pilihan dan susunan kata yang digunakan menghanyutkan pembaca.
 Banyak ilmu pengetahuan yang didapat,misalnya tentang kebudayaan ataupun
adat yang ada di Kalimantan.
4.KEKURANGAN
 Gambar sampul novelnya tidak ada keterkaitannya dengan isi cerita.
 Latar belakang cerita berasal dari daerah erpencil sehingga ada beberapa bahasa yang
tidak dimengerti oleh orang awam.
 Sinopsis yang dituangkan di cover belakang terlalu singkat untuk menggambarkan
keseluruhan isi cerita.

Anda mungkin juga menyukai