EX #01 : Awal

Langkah kakinya berjalan cepat meninggalkan staff yang hari ini sukses membuatnya
kehabisan tenaga. Yoona Lim namanya. Seorang penyanyi duo yang namanya sedang di
atas angin itu tak menghiraukan beberapa staff yang ia lewati. Gayanya yang anggun tak
luput membuat banyak orang kagum tapi siapa sangka Yoona justru menjadi publik figur
yang paling tidak disukai oleh banyak kru pertelevian yang pernah bekerjasama
dengannya. Ya, sikapnya yang arogan juga sombong selalu menjadi bahan gunjingan
para kru-kru itu. Namun bukan Yoona namanya kalau menelan mentah semua itu,
baginya itu tak masalah selagi karirnya tetep stabil di atas angin.

Meski beberapa kali ia juga kesal karna selalu dibandingkan dengan teman duonya,
Soojung Jung.

Soojung benar-benar berbeda dengan Yoona yang terkenal sinis, Soojung memiliki
kepribadian yang baik dan ceria. Meski begitu nama Yoona tetap di atas Soojung. Ya,
Yoona lebih dikenal banyak masyarakat.

"Yoona!"

Yoona yang tadinya akan masuk ke dalam Van miliknya harus mengurungkan niatnya
saat mendengar namanya dipanggil. Ia berbalik dan menemukan beberapa pria dengan
setelan casual tapi tetap trendi.

Bibir Yoona tersenyum tipis. Ia membalas sapaan Junmyeon Kim. "Hai, Kimjun!"

Junmyeon Kim berjalan mendekat, sementara di belakangnya diekori oleh dua anggota
lainnya.

"Bukankah comeback aktingmu terlalu berlebihan setelah tiga tahun hanya berkutik
mengeluarkan banyak single saja?" sarkas Junmyeon.

Yoona terkekeh. Ya, katakanlah Junmyeon adalah satu-satunya publik figur yang
mendapat perlakukan tulus dan ramah darinya selain Soojung tentunya. "Bakatku terlalu
sia-sia jika terus dianggurkan untuk menunggu Soojung selesai dengan promosi debut
solonya, am i right?"

Junmyeon berdecak. Teman semasa traineenya itu selalu tak malu melemparkan kalimat
sombong. Obrolan mereka harus terhenti saat manager Yoona datang dan meminta
Yoona untuk segera bergegas masuk ke dalam Van karna jadwalnya belum selesai di
acara premiere film ini.

***

Yoona duduk menunggu di dalam ruang meeting disalah satu studio rumah produksi film.
Ini adalah kali ke tiga Yoona datang ke Volks studio. Atensinya teralih begitu mendengar
pintu ruang meeting diketuk dan terbuka.

Seorang pria dengan bahu lebar dan tegap malangkah masuk. Saat netranya melihat
sosok Yoona yang diam menatapnya terkejut justru membuat pria itu menahan senyum
jahil.

Ah, trouble idol. batinnya.

"What are you doing?!" Yoona menatap sinis pada Sehun Oh yang tetap tenang bahkan
kini dengan berani duduk di sebelahnya. "Hey! —"

"Halo?" Sehun tersenyum menyapa Yoona yang benar-benar tak suka dengan
kehadirannya.

Yoona melotot, rasanya ingin merobek mulut Sehun yang tersenyum jahil padanya.
"Kenapa kamu bisa di sini?!"

"Ah ... let's see," jawab Sehun seraya mengedipkan sebelah matanya. Seolah tahu
seseorang akan datang, Sehun mengalihkan pandangan dan benar saja seorang pria
paruh baya masuk. Sehun melirik Yoona yang masih menatapnya seakan menunggu
jawaban.

"Ah, kalian menunggu lama?" ujar pria paruh baya itu seraya mendaratkan pantatnya ke
kursi kosong yang ada di hadapan Sehun dan Yoona.

Sehun tersenyum sementara Yoona masih tetap menekuk wajahnya. Sumpah setelah
kedatangan Shin PD pikiran negatif Yoona datang. Benaknya terus merapal doa, jangan
sampai apa yang ia takutkan terjadi.

"Sebelumnya, Yoona, apakah managermu sudah memberitahu kalau kamu terpilih dan
mendapatkan peran untuk projek terbaru Volks?" tanya Shin PD.

Yoona mengangguk. Managernya memang sudah memberitahu Yoona meskipun Yoona

tak tahu ia akan mendapat peran apa dan sebagai siapa. "Sudah Shin PD."

"Good," Shin PD membagi skrip yang dibawanya pada Yoona dan Sehun. "Ini masih
naskah mentah. Tapi naskah yang sudah clear akan dikirim minggu depan tapi ada
baiknya kalian membaca dulu sembari mengenal peran kalian," jelas Shin PD.

Yoona menerima skrip naskah itu lalu membanya nama tokoh yang akan ia perankan.

Rira Cha.

Mata Yoona membulat membaca nama tersebut. Ha? Rira Cha? bukankah itu pemeran
utama wanita dalam projek ini?

Yoona benar-benar tak percaya Shin PD memberikan peran ini pada Yoona mengingat
bagaimana dulu, Shin PD selalu memberikan peran pendamping atau peran antagonis
yang akan menjadi target kebencian para netizen.