Anda di halaman 1dari 13

Judul : Mianhae, Dont Leave Me.

Author : My Lovely
Main Cast : Cho KyuHyun
: Song Ji Rim
Other Cast : Lee Seungi
Lee EunHyuk
: Kim Yui
: Song Jiha
Genre : Romance, Hurt, Little Comedy, Marriage Life, Chapter

Hai, ini merupakan ff perdana ku. Cho Kyuhyun milik orang tuanya ,,, Maaf
apabila TYPO masih nyempil,maklum author masih amatiran. Semoga suka dengan ff
ini. Di harapkan jangan Copas atau save ff ini tanpa ijin dari author karena bikin ff ini
tidak segampang yang dipikirkan.
Oke tidak perlu lama langsung aja ke cerita.

Di pemakaman, seorang gadis dengan surai berwarna hitam kemerahan


menatap makam dengan mata yang memerah karena menahan air matanya. Gadis itu
terus menatap nisan yang bertuliskan nama seseorang yang sangat berpengaruh di
hidupnya selama 24 tahun hidupnya ini.
“ Ji, sebaiknya kau pulang.” Seru seorang lelaki yang selalu menemaninya di
pemakaman ini.
“ Biarkan aku sendiri, kau pulanglah duluan nanti aku akan menyusul.”
Dengan nada dinginnya, tanpa melihat lawan bicara nya.
Uhhh .. laki laki itu hanya menghembuskan nafas kasarnya.
“ Baiklah. “ tanpa banyak bicara lagi Lee Seungi meninggalkan gadis itu
sendirian di makam ayah yang sangat di cintai gadis itu.

Sepergian lelaki itu, Ji Rim akhirnya berhasil menumpahkan air mata yang ia
tahan selama 2 jam lama nya. Menangis pilu sambil meringkuk di gundukan tanah
yang bersemayam appa yang sangat di cintainya itu.
“ Appa kau jahat, kau tega hiks hiks meninggalkan ku secepat ini hiks hiks...”
Setelah puas melupkan isi kepalanya kepada appa nya, Ji Rim perlahan melangkahkan
kaki nya meninggalkan tempat peristirahatan terakhir appa nya itu.
Di lain tempat, seorang pria berjalan dengan angkuhnya tanpa melihat pada
karyawan yang membungkuk hormat padanya.
“ Sajangnim anda akan ada rapat dengan HAN CORP sebentar lagi.”
“ Atur pertemuan itu.” Terus berjalan menuju ruangan nya.
“ Baik. Ck terus saja begini.” Batin asisten pribadi SAJANGNIM YANG
ANGKUH, AROGAN DAN DINGIN MELEBIHI KUTUB UTARA.
Pria itu adalah Kyuhyun, Cho Kyuhyun siapa yang tidak mengenal di usia nya
yang terbilang masih muda mampu memajukan perusahaan yang didirikan oleh Appa
nya puluhan tahun lalu.
Setibanya di singgasana yang bertuliskan Presdir Cho Kyuhyun, di sanalah
pria itu berkutat dengan tumpukan berkas berkasnya. Bokongnya sudah duduk di
kursi yang sangat empuk dan melipat tangan nya sambil menatap tajam ke arah depan.
“ Apa semua sudah kau atur!”
“ Kau tenang saja, orang – orang ku sedang mengurusnya.” Asisten pribadi
Kyuhyun itu adalah sahabatnya yang membantu nya selama ini, jadi jika hanya
mereka berdua tak perlu bahasa formal.
“ Bagus!” tersenyum sinis, “ Permainan akan segera di mulai.” Menatap tajam
ke depan dengan genggaman tangan nya yang semakin mengencang, tanpa
sepengetahuan Lee Eunhyuk.

Hiruk pikuk kota Seoul, tidak mematahkan semangat Song Ji Rim untuk
sampai ke perusahaan yang akan menampungnya bekerja di sana. Yap Ji Rim tak
perlu terlalu terpuruk atas kepergian appa nya, karena hidup keluarga nya dia yang
tangggung. “ Semangat Ji Rim. “ mengepalkan tangan nya untuk menyemangati diri
nya sendiri.
“ Annyeong agashi, ruangan Personalia di mana?”
“ Anda siapa?” melihat dari bawah sampai atas memperhatikan penampilan Ji
Rim. Ji Rim yang hanya memakai kemeja putih di padukan dengan blazzer hitam
dengan bawahan Rok hitam selutut.
“ Anda naik ke lantai 5 sesudah itu belok kek kiri. Di sana anda akan bertemu
dengan bagian personalia.
“ Khamsahamnida Park Min Joo, ssi. Sambil membungkuk hormat untuk
kepergian nya.
“ Akhirnya selesai juga. “ sambil menutup pintu.
Gadis itu berjalan menuju ruangan nya untuk memulai pekerjaan perdana nya hari ini.
Ji Rim POV
“ Annyeonghaseyo, Song Ji Rim imnida bangapsemnida.
“ Jadi kau karyawan baru di sini.” Tanya salah satu karyawan seksi , yang
memakai pakaian kekurangan bahan yang apabila di lihat mungkin mata lelaki akan
langsung tertuju padanya.
“ Nde?, mohon bantuannya eonnie.” Senyumnya membuat jengah lawan
bicara nya.
“ Jangan HARAP.” Berbisik di telinga sambil berlalu meninggalkan Ji Rim .
“ Hari pertama sudah mendapatkan orang yang tidak menyukai mu Ji”,
tersenyum sendu dan memulai pekerjaan nya dalam diam.
“ Song Ji Rim, ini pekerjaan yang harus kau ketik setelah itu kau serahkan
laporan ini ke ruangan Sajangnim sampai ia mau mananda tangani nya. “ perintah
salah satu wanita dengan nada lembutnya.
“ Nde, Sanbaenim.”
Setelah selesai dengan laporan yang ia ketik Ji Rim tak lupa untuk segera menuju
ruangan seseorang nomor satu di perusahaan ini. Tn. Presdir Cho Kyuhyun.
Ji Rim mengetuk pintu sebanyak tiga kali baru orang di dalam menyahut menyuruh
nya masuk. “ Laporan untuk anda presdir.” sambil menyerahkan laporan itu pada
Kyuhyun.
Deg
Mata elang Kyuhyun langsung menatap pada gadis di depan nya yang mampu
membuat gadis itu mematung dan raga nya entah pergi kemana.
Termenung lama akhirnya ia tersadar juga, “ Letakkan di atas meja. “
Namun gadis itu tetap diam, “ Apa lagi yang kau tunggu, silahkan pergi dari
ruangan ku kalau tidak ada lagi yang kau butuhkan.” Semua kekaguman gadis itu
pada pria itu seketika runtuh ketika mendengar suara dingin pria di depan nya ini.
“ Anda di suruh langsung menandatangani laporan itu Presdir.” Dengan
pandangan lurusnya menatap Kyuhyun.
Akhirnya Kyuhyun menandatangani laporan itu dengan segera. Setelah itu Ji
Rim mengambil laporan itu dan berbalik meninggalkan ruangan itu. Namun langkah
Ji Rim terhenti ketika suara Kyuhyun terdengar,” Karyawan baru di sini.” Itu
pertanyaan apa pernyataan yang di lontarkan orang ini.
“ Nde, saya karyawan baru di sini presdir.” Kyuhyun hanya menganggukkan
kepala nya tanpa bertanya lagi. “ kalau begitu saya permisi Pres....”
“ Kyu,,,” terdengar suara lelaki ysng memotong perkataan Ji Rim.
“Saya permisi Tuan.” Membungkukkan badannya kepada kedua pria itu.
“ Siapa dia Kyu?”
“ Hanya karyawan biasa.”
“ Seperti nya ku pernah melihatnya sebelumnya , tapi di mana ?” batin
EunHyuk mengingat gadis itu.
“Apa yang membawa mu ke sini.” Tanpa basa basi Kyuhyun bertanya.
“ Ini tentang rencanamu Kyu, pesaingmu itu akan keluar negeri selama satu
bulan lama nya. Kyuhyun mengernyitkan alis nya. “ Jadi?”
“ Karena dia tidak ada di Korea, kau bisa menjalankan rencanamu dengan
mulus. Karena perusahaan tak ada yang memantau selain diri nya karena asisten
pribadinya juga ikut serta dengan nya. Selain itu kau bisa menanamkan saham yang
sangat tinggi di cabang perusahaan nya di Jeju. Itu akan memudahkan mu
menghancurkan perusahaan itu secara perlahan, tanpa ada yang curiga kalau yang
mensabotase perusahaan itu adalah kau. Karena selain itu perusahaan yang ada di Jeju
sedang dililit hutang. Jadi kau bisa menggunakan peluang ini untuk mengambil alih
perusahaan itu.” Panjang lebar Eunhyuk berbicara terlihat smirk Kyuhyun yang
sangat mengerikan bila di lihat.
“ Aku setuju dengan usulan mu.” Tanpa banyak berbicara lagi Eunhyuk pergi
dari ruangan Kyuhyun, sambil mengeluarkan ponselnya. “ Lakukan sesuai rencana.”

Hari sudah menunjukkan pukul 1.00 siang, saatnya semua karyawan melaukan
makan siangnya. Di sebuah kantin perusahaan Ji Rim hanya memesan ramen dan air
putih untuk menu makan siang nya. Coba bayangkan kerja di perusahaan besar tapi
apa yang kau lakukan hanya makan menu yang seharusnya di peruntukan untuk
selingan. Tapi berbeda dengan gadis ini, ia tak akan memesan makanan yang mampu
menguras uang sakunya hari ini karena uangnya ia sisihkan untuk kuliah adik nya dan
sewa apartemen kecil tempat ia tinggal bersama adiknya. Kalau soal eomma nya,
beliau menetap di rumah nenek Ji Rim di Jeju. Eomma Ji Rim tak sanggup menetap di
Seoul karena itu akan mengingatkan eomma akan mendiang appa yang sangat di
cintai eomma. Jadi lah seperti ini, ia harus berhemat untuk menunjang hidupnya di
sini.
Selesai makan siang Ji Rim kembali ke ruangan nya.
“ Ji Rim kau besok bisa datang lebih pagi karena presdir akan pergi ke Jeju.”
“ Baiklah sanbaenim.” Ji Rim hanya bisa menurut karena ia karyawan baru di
sini.
Setelah sekian lama berkutat di depan komputer akhir nya Ji Rim bisa
menyelesaikan laporannya dan meregangkan tubuhnya karena rasa pegal yang
menggelayuti tubuhnya. “ Akhirnya selesai juga. “ Ji Rim siap – siap untuk pulang.

Sesampainya di apartemennya, JI Rim melepas sepatunya dan menuju ke


kamar nya. Setelah itu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. JI Rim
berendam air panas untuk mengurangi penat di tubuhnya. Setelah selesai Ji Rim
menuju ranjangnya untuk istirahat.

“Tuan, dia sudah datang.”


“Suruh ke ruang kerjaku.”
“Lama tak bertemu Nona.”
“Oppa, kau selama ini mengapa tak menghubungi ku?, mempoutkasn
bibirnya..
“Maafkan aku Honey, kau tau sendiri kan kesibukkan ku,” merengkuh
kekasihnya dengan erat.
“Oppa, bogoshippeo.”
“Nado.”
“Ngomong – ngomong bagaimana kabar eonnie.
“Dia baik – baik saja.”
“Oppa.” Diam karena ragu melanjutkan ucapan nya.
“Hmmm.”
“Hubungan kita ini mau sampai kapan seperti ini, ku lelah harus sembunyi –
sembunyi seperti ini. Jika bertemu dengan mu harus malam seperti ini, padahal ku
ingin menyapa eommonim.”
“Kau tau sendiri alasannya kan?”
“Tapi ini menyiksa ku oppa.”
Kyuhyun semakin erat merengkuh kekasihnya itu karena tau ia akan
menangis. Ya hubungan Kyuhyun dan Kim Yui memang tidak semulus kelihatan nya
seperti pasangan kekasih lain nya. Mereka harus bertemu secara diam – diam seperti
ini. Bahkan publik mengetahui Kyuhyun masih lajang.
“Menginaplah di sini. Aku akan tidur di sofa.”
“Oppa kau di sini saja.”
“Baiklah,” . akhirnya mereka tidur bersama. Benar – benar tidur. Walaupun
Kyuhyun mempunyai tujuan jahat dia sangat menghargai wanita seperti ia
menghormati dan menghargai eomma nya.

Flashback
Saat itu Kyuhyun masih kuliah semester akhir dan ia berencana membawa
kekasihnya bertemu dengan eomma nya.
Mereka berhubungan sejak teman Kyuhyun memperkenalkan Yui kepada nya. Saat
itu Kyuhyun begitu terpesona dengan kecantikan Yui. Gadis yang sederhana dan
polos menurut penilaian Kyuhyun tentunya. Setelah perkenalan itu Kyuhyun terus
mencari cara umtuk berdekatan dengan Yui. Yui akhirnya luluh dan mereka
menjadi pasangan kekasih.
Di rumah Kyuhyun, ia membawa Yui bertemu dengan ibunya. Eomma
Kyuhyun yang saat itu sedang menonton acara kesukaannyamendengar suara
Kyuhyun memanggilnya dan memeluk ia dari belakang.
“Eomma,ku menyayangimu.” Kyuhyun mencium kening eomma nya.
“Nado sayang.”
“Ada apa tumben datang malam – malam begini .”
“Aku ingin mengenalkan seseorang.”
“Siapa?”
Akhirnya Yui masuk dan betapa terkejutnya ibu Kyuhyun. “Siapa dia Kyu.”
“Annyeong, Kim Yui imnida.”
Deg
“Kau pulanglah Kyu,eomma mengantuk.”
Setelah kejadian itu Kyuhyun tidak lagi membawa kekasihnya itu ke rumah
orang tua nya.

Flashback off
Kring...... kring.....kring......
Suara alarm mengganggu tidur nyenyak Ji Rim. Ia meregangkan tubuhnya
setelah itu menuju ke kamar mandi nya.
“Eonnie, bagaimana pekerjaan mu apa berjalan lancar.” Sambil mengunyah
sarapannya karena mereka sedang sarapan berdua. “Sangat baik adikku sayang?” Ji
Rim mengacak – ngacak rambut adiknya Song Jiha. “Eonni kau merusak tatanan
ramburku.”. Ji Rim hanya tersenyum melihat adiknya mempoutkan bibir nya. “mau
berangkat berdua?” “Tidak perlu eonnie, aku di jemput teman.” Ji Rim punya ide
untuk menggoda adik nya itu. “Teman apa kekasih?” goda Ji Rim. “Eonnie dia hanya
teman tidak kurang tidak lebih.” Teriak Jiha kepada kakaknya dan itu menimbulkan
gelak tawa Ji Rim.” Baiklah eonnie aku berangkat dulu. Aku menyayangimu dan
jangan lupa makan siang.” Teriak Jiha sambil berlari keluar. “Anak itu” .

Di kantor Ji Rim bekerja seperti biasa nya , dan saat ini ia sedang berda di
kantin makan siang dengan bekal yang ia bawa dari rumah. Tak jauh dari dia duduk
seorang pria menghampirinya dan duduk di depannya.
“Apa kau tidak punya uang untuk membeli makanan di sini.” Tanya pria itu
yang tak lain adalah Lee Eunhyuk.
“Apa kita menikmati makanan harus membelinya, selagi kita punya yang ada
mengapa kita cari yang lain.” Jawaban Ji Rim membuat Eunhyuk terdiam. “Maaf
nona bukan maksudku begitu. Baiklah nikmati makan siangmu. Lee Eunhyuk
meninggalkan Ji Rim yang melanjutkan makan nya. “Akan ku coba.” Eunhyuk
tersenyum.

Di Jeju Kyuhyun saat ini sedang rapat dengan relasinya. Selain itu Kyuhyun
punya rencana lain untuk merebut perusahaan yang ingin ia rebut saat ini. Ia tidak
mau menghilangkan kesempatan emas dengan mudahnya. Kyuhyun ke Jeju di temani
sekretaris nya. Karena Eunhyuk yang memantau perusahaan yang di Seoul makanya
ia tidak ikut serta. Kyuhyun tau persaingan sengit dunia bisnis, bahkan sampai
membunuh untuk mendapatkan apa yang di inginkan nya supaya tercapai. Kyuhyun
tidak sebodoh itu. Ia menjunjung tinggi harga diri nya. Ia tidak akan melakukan hal
menghilangkan nyawa seperti itu. Ia punya rencana tersendiri.
“Bagaimana Tn.Cho apa kau setuju dengan usulan kami.” Suara salah satu
relasi bisnisnya. “Baiklah ini cukup menarik karena kita akan membangun Resort di
tempat ini.” Jawab Kyuhyun dengan tegasnya.
Setelah rapat yang menguras pikirannya,akhirnya Kyuhyun pergi ke hotel
tempat ia menginap. “Sebentar lagi akan berakhir.” Smirk menyeramkan Kyuhyun
keluar sambil ia meminum wine nya. Drrtttt Drrrttt Drrrttt.... Handphone Kyuhyun
bergetar. Ia mengangkat panggilannya. “ Iya, apa.”
“kau ini, bisa lebih sopan tidak bicara sama orang yang lebih tua dari mu
ha.”teriak eunhyuk di telepon.
“Baiklah cepatlah aku lelah sekali, ku ingin istirahat.”
“Kau akan senang mendengar ini, Lee Seungi akan menunda kepulangannya
ke Seoul karena perusahaan di sana belum stabil.”
“hmmmmm.”
“Apa kau tidak tertarik dengan informasi yang ku beri kan ini.”
“Sudahlah ku lelah.” Pip . kyuhyun mematikan hp nya dan melemparnya di
atas nakas. Ia butuh istirahat malam ini.
Pagi di Seoul karyawan sudah berbaris dengan rapi karena hari ini presdir
mereka kembali dari Jeju. JI Rim ikut serta membungkukkan badannya. Setelah sesi
itu semua karyawan kembali ke ruangan nya. Berbeda dengan Ji Rim yang menunda
langkahnya karena eunhyuk memanggilnya. “ Nona Song Ji Rim.” Eja Eunhyuk pada
name tag Jirim.
“Ada apa tuan. Aku harus kembali ke ruanganku.”
“Ketika jam makan siang aku akan mentraktirmu.”
“kenapa tiba – tiba tuan.”
“Terima saja sebagai perkenalan kita, karena ku suka dengan kepribadian mu.
Ji Rim mengernyitkan dahinya karena heran dengan seorang yang ada di depan nya
ini. “ Lee Hyuk Jae, tapi orang biasa memnggilku Lee Eunhyuk.” Sambil
mengulurkan tangan nya untuk perkenalan. Ji Rim ragu mengulurkan tangan nya,
namun ia tetap melakukannya.” Song Ji Rim.” “Baik sekarang kita teman oke? Nanti
jangan lupa jam makan siang aku akan mentraktirmu.” “ baiklah tuan,,”
Ji Rim merasa sangat senang karena ia mendapatkan teman baru. Ia semangat
mengerjakan laporannya, tak terasa jam makan siang akhirnya tiba. Ji Rim pergi ke
kantin dan din sana sudah ada Eunhyuk duduk dengan manisnya.” Ji Rim akhirnya
kau datang juga, ku kira kau akan menolak tawaranku.” “Karena tuan berniat baik,
tidak seharusnya kita menolak bukan?” Ji Rim tersenyum membuat Eunhyuk makin
penasaran dengan gadis di depannya ini. “Siapa dia sebenarnya”. Tanpa sengaja Ji
Rim mendengar kicauan eunhyuk. “ Dia siapa tuan.” Eunhyuk tersadar dari
pikirannya. “Bukan siapa siapa, baiklah kau mau pesan apa. Pelayan.” Eunhyuk
memanggil pelayan dan memesan apa yang ia dan Ji Rim pesan. Setelah selesai
makan siang mereka kembali ke ruangan masing – masing.
Hari sudah sore dan jam kerja juga sudah berakhir. Semua karyawan sedang
bersiap siap untuk pulang. Tanpa sengaja Ji Rim menabrak seseorang yang tak lain
adalah Cho Kyuhyun.
“Maafkan aku sajangnim,.”
“Apa kau tidak punya mata ha.” Teriak Kyuhyun.
“Maafkan aku, sekali lagi maaf sajangnim.” Ji Rim terus meminta maaf
sampai Eunhyuk datang dan menengahi perdebatan kecil mereka. “ Sudahlah Kyu,
lagian dia juga sudah meminta maaf. Ji Rim kau pulanglah.” Kyuhyun heran dengan
sahabatnya ini, tadi apa dia bilang . “ kau mengenal gadis itu.” “kami berteman dan
kami baru memulainya.” “ Ck... kau ini apa dia sasaran mu yang sekian kali nya
Hyung.” “ Bukan kami hanya sekedar berteman dan tidak ada maksud lain.”
“ Kyu dia seseorang yang menarik, kalau kau berdekatan dengan nya kau pasti
akan menyukai nya.” Pertanyaan Enhyuk tentu membuat Kyuhyun mengeraskan
rahangnya. “ Sudah berapa kali ku bilang Hyung aku tidak akan melakukan hal bodoh
itu.”
“ Ini bukan sesuatu yang bodoh menurutku. Ini demi kebaikan mu,
KEBAHAGIAANMU.” Ya Eunhyuk tahu tentang hubungan Kyuhyun dengan
kekasihnya Yui . “ Apa kau tidak peduli dengan ibu mu, beliau tidak akan pernah
merestui hubungan kalian.” Kyuhyun hanya diam dan masuk ke dalam mobilnya.
“ Tenanglah Kyu aku akan membuatmu luluh pada nya.” Eunhyuk pun sama menuju
mobilnya dan segera pulang setelah perdebatannya dengan Kyuhyun.

At Kyu Apartment

Di kesendiriannya Kyuhyun merenungi kata – kata Enhyuk saat di parkiran


tadi. Sebenarnya siapa gadis itu kenapa Eunhyuk sampai repot – repot
mendekatkannya dengan gadis itu jelas – jalas Kyuhyun sudah mempunyai kekasih
yang sangat cintainya.
Awal pertemuan Eomma dan Yui juga tidak sebaik perkiraan nya. Eomma
Kyuhyun langsung tidak menyukai Yui, sebenarnya apa yang di sembunyikan eomma
Kyuhyun.
“Aku harus bertanya pada eomma.” Kyuhyun menelepon eomma nya malam –
malam begini untuk langsung bertanya alasan apa yang menyebabkan eomma nya
tidak menyukai Yui.
Tak lama menunggu, panggilan Kyuhyun di jawab oleh seseorang di seberang
sana, terdengar suara serak seseorang wanita paruh baya yang memang terjaga karena
mendengar panggilan di teleponnya. Bahkan Kyuhyun tega mengganggu tidur eomma
nya hanya untuk menanyakan hal itu, bahkan esok hari bisa bertanyakan.

“ Yeobseyo eomma, maaf mengganggu tidur emma.”


“ Ada apa malam – malam begini menelepon eomma Kyu?”
“ Ini soal Yui, kenapa eomma sangat membenci dia.
Hening tak ada jawaban dari seberang sana, dahi Kyuhyun mengernyit. “ Halo
eomma, apa kau masih di sana.”
“ Maaf Kyu eomma mengantuk sekali malam ini, sampai jumpa besok
sayang.”
“ Baiklah eomma, cah Jaljayo.”
“ Kyu, besok temanin eomma makan siang di luar ya?” benar juga mereka
sudah jarang makan siang bersama sejak Kyuhyun memutuskan untuk tinggal di
apartmen nya sendiri.
“ Ne, Eomma. Tidurlah eomma. Ku sayang pada mu.”
“ Nado.” Dengan tersenyum bahagia walaupun Kyuhyun tidak dapat melihat
nya.

Di tempat inilah Kyuhyun sekarang menyantap makan siang bersama eomma


nya di restoran depan perusahaan nya. Kehangatan yang dulu tak di rasakan lagi,
walaupun Kyuhyun menyayangi eomma nya tapi kekecewaannya masih ada atas
keputusan eomma nya tentang hubungan nya dengan Yui. Bahkan sampai saat ini
Kyuhyun masih menyembunyikan Yui dari eomma nya.
Kecanggungan yang ada di antara mereka untungnya cepat berakhir karena
tiba – tiba Eunhyuk meneleponnya.
“ Ada apa?”
“ Baiklah.” Kyuhyun kembali memasukkan hp nya dan berpamitan pada
eommanya. “ Maaf eomma, aku harus kembali ke perusahaan karena ada klien
menunggu.” Sebenarnya Kyuhyun tak tega meninggalkan eomma nya, tapi
bagaimanan lagi klien yang menunggunya saat ini sangat penting.
“ Baiklah sepertinya kau memang sangat sibuk, bahkan melebihi appa mu
dulu.” Senyum eomma Kyuhyun. Kyuhyun mencium kening eomma nya. “Ku sayang
pada mu eomma.”
Eomma Kyuhyun hanya bisa menatap kepergian anaknya dengan tatapan yang
sulit di artikan. “ Maafkan Eomma sayang, belum saat nya kau mengetahui ini
semua.”

At Cho Corp

Saat ini Ji Rim sedang berada di ruangan Eunhyuk, karena lelaki akan
mengatakan hal yang penting pada nya. Eunhyuk datang pada Ji Rim dan memberikan
minuman pada Ji Rim.
“ Jangan tegang begitu nona.” Eunhyuk menyadarkan lamuna Ji Rim karena
gadis itu hanya diam setelah ia berada di ruangan ini . Walaupun tidak seluas ruangan
presdir tapi cukup nyaman untuk di tempati.
“ Sebenarnya ada apa tuan menyuruhku ke sini?”
“ Jangan memanggilku seperti itu, kita sudah bertemna kan?”
“ Baiklah oppa?”
“ sebenarnya ku ada misi untuk mu , dan ku rasa kau orang yang sangat tepat
untuk misi ini.” Kata Eunhyuk to the point.
“ Mi..misi? Misi apa maksud oppa ku tak mengerti.”
“ Karena kau penasaran, nanti sepulang kantor kau temui aku di parkiran dan
aku akan mempertemukan mu dengan seseorang.”

Sepeninggalan Ji Rim Eunhyuk tersenyum bahagia, dan berharap misi ini


berhasil. Semoga saja. Tak lama pintu ruangan nya terbuka tentu saja ia tau siapa yang
datang menemuinya. “ Mengapa kau susah – susah datang ke ruangan ku? Bukannya
kau sedang menikmati pertemuan dengan kekasih mu itu?” Sinis Eunhyuk.
“ Diamlah, kepala ku sakit.”
“ Ck, apa kau tak berhenti saja Kyu? “
“ Tidak sebelum semua nya berada dalm genggaman ku.” Tangan Kyuhyun
mengurut keningnya dengan pelan. “ baiklah terserah kau saja.
“ Oh ya Kyu, nanti malam kita bertemu di tempat biasa kita berkunpul ya?
Sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini. Kau terlalu kaku sekarang.”
“ Bilang saja kau ingin melihat para gadis berpakaian seksi.” Kata Kyuhyun
dengan santainya.
“ Nah itu kau tau, jangan lupa nanti malam.”
“ Baiklah.”

Ji Rim apartment

Ji Rim masih gelisah dengan permintaan Eunhyuk yang menyuruhnya


mendekati Kyuhyun dan menjadi kekasih. Ji Rim menguingat apa yang di ucapkan
Eunhyuk di parkiran tadi.

Flashback on

“ Sebenarnya ku mengajak mu ke sini karena aku ingin kau menjadi


kekasih Kyuhyun.”
Mata gadis itu terbuka lebar dan mulutnya kelu tak bisa berkata kata. “ Mak ...
maksud oppa.”
“ Aku ingin kau menjadi kekasih Kyuhyun dan hanya kau yang ku percaya
untuk merubah Kyuhyun.”
“ Mengubah Presdir yang super dingin dan menyebalkan itu?”
“ Sepertinya kau sudah mengenal Kyuhyun berarti ku tak terlalu sulit
memberi tahu mu tentang Kyuhyun.”
“ Tapi oppa, aku ini hanya karyawan rendahan bekerja di sini untuk
mencari sesuap nasi, dan sekarang kau menyuruhku menjadi kekasih presdir?”
“ Tenang lah Ji Rim kau hanya perlu membuat nya jatuh cinta pada mu,
penampilanmu tidak terlau buruk. Percaya kan semua nya pada ku. Oke?” senyum
Eunhyuk meyakinkan Ji Rim.
Ji Rim hanya diam menanggapi permintaan Eunhyuk. “ Kebisuanmu ku
anggap kau setuju dengan permintaan ku ini.”
Flashback off

“ Argggggg, aku bisa gila. Bagaimana bisa aku menjadi kekasih Kyuhyun.” Ji
Rim meremas rambutnya membuat Jiha terheran melihat tingkah aneh eonnie nya.
Drrrrttttt
Drrrtttttt

Anda mungkin juga menyukai