Anda di halaman 1dari 44

ANGEL KISS

Posted on July 12, 2016 by she_ze

1
Angel Kiss
Genre : Romance, Drama

Cast : Cho Kyuhyun || Kwon Yuri

Cameo Cast : Im Yoona || Seo Jo Hyun

Length : OIyashoot

Author : She_ze

Hai-hai~balik lagi nih dengan author gaje ini, dan kali ini aku bawakan
FF oIyashoot hasil request dari salah satu reader setiaku, aku juga
sedang membuat FF request dari reader lainnya tapi mungkin nanti
publishnya coz dibuat oIyashoot terlalu panjang jadi aku putusin buat
chapter. mian juga kalau FFnya ga sesuai dengan tulisan yang ada di
email, maaf juga kalau FFnya kurang romantis dan manis kaya permen
mungkin lagi ilang tuh romantis sama manisnya wkwkwkwk. ya udah
jangan banyak cincong thor, aku mau baca FFnya jangan lupa Iya
RCLnya.

2
Matahari baru saja menampakan sinarnya yang terang menggantikan
malam hari,tapi justru di sebuah dorm salah satu idol terkenal terjadi
kebisingan di salah satu kamar idol yang terdiri dari delapan member
cantik apalagai kalau bukan snsd atau yang lebih populer dengan
sebutan girls generation tepatnya roomate yang biasa di panggil
YoonYul.

Brugh….,sebuah bantal melayang ke udara dan tepat mengenai wajah


perempuan yang asik bergelung dalam selimut tebal dan membuat
dirinya sedikit terusik dan beringsut lalu mendudukan dirinya di atas
ranjang empuknya dengan rambut acak-acakan
“Yoongie~ah,kenapa kau melemparku dengan bantal tidur milikmu. Apa
kau tidak tahu aku baru pulang jam empat pagi, kenapa kau malah
mengganggu tidurku. au tahu aku ini masih ingin tidur.” racau Yuri
member yang merasa terganggu dengan apa yang di lakukan Yoona.

“Justru Kakak yang mengganggu tidurku,apa Kakak tidak mendengar


ponsel Kakak berdering terus?!” sahut Yoona dengan mata masih
mengantuk,dan terdengar gumaman bagi Yuri.

“Tsk..,ponsel sialan. Apa kau tidak tahu kalau aku masih mengantuk”
cibir Yuri pada benda mati yang tidak tahu apa-apa itu.

Mata Yuri yang tadinya terpejam, kini membulat sempurna begitu


melihat id yang tertera di ponselnya itu. Dan keterkejutannya kembali
begitu melihat beberapa panggilan tak terjawab,Yuri mendengus kesal
saat waktu tidurnya terganggu.

“Kakak,kenapa tidak mengangkatnya” teriak Yoona yang lagi-lagi


mendumel tidak jelas karena tidurnya merasa terganggu.

“Tsk..,sebentar bodoh,” cibir Yuri, kemudian menggeser layar ponselnya

“Yyak!!”

3
Yuri menjauhkan ponselnya saat mendengar suara nyaring dari line di
seberang sana, setelah itu ia kembali mendekatkan ponselnya ke telinga
setelah tidak terdengar lagi teriakan nyaring seberang sana.

“Yyak, kenapa kau lama sekali mengangkat teleponku Kkabyul? Apa


kau tidak dengar aku menghubungi beberapa kali,jam berapa kau pulang
kemarin malam,” ucap Lee Ahreum manajer pribadi Yuri dengan nada
meninggi membuat Yuri kembali menjauhkan ponselnya dari telinganya

“Ya! Apa kau mendengarkan ucapanku,atau malah kau tertidur,” teriak


Ahreum dengan kencang

Yuri memutar bola matanya dengan jengah mendengar teriakan nyaring


yang menurut dirinya sangat berisik dan menganggu waktu tidurnya itu.

“Iya, Kakak aku mendengarnya. Semalam aku pulang jam empat


pagi,apa ada hal yang begitu penting dan darurat sampai Kakak
mengubungiku sepagi ini?” tanya Yuri dengan kepala terantuk-antuk
karena menahan rasa kantuknya

“Iya, ada hal yang penting dan ini menyangkut tawaran dari sohu
entertaiment yang meminta kau menjadi pemain utama wanita di drama
terbarunya jadi nanti jam sembilan aku akan menjemputmu di dorm.
Kau jangan sampai lupa, atau aku dan Sooman akan mencincangmu.
Arraseo?!” jelas Ahreum,entah Yuri mendengarnya dengan baik atau
tidak karena Ahreum yakin Yuri tidak fokus saat ini

“Iya, baiklah. Jam sembilan pagi kan Kakak menjemputku, baiklah aku
masih punya waktu dua jam untuk melanjutkan tidurku. Bye.” ucap Yuri
menutup sambungan telponnya secara sepihak,tak memperdulikan kalau
Ahreum akan mencacinya

4
***

Ahreum menepati ucapannya, jam sembilan tepat ia sudah berada di


dorm milik snsd tempat di mana salah satu artis yang bernaung di sm
entertaiment itu berada. Ahreum mengelengkan kepalanya saat melihat
Yuri masih bergelung di dalam selimut, tidak menghiraukan silau
matahari yang kini merangkak naik.

Srett..,Ahreum dengan paksa menarik selimut tebal yang menyelimuti


tubuh Yuri dengan satu tarikan. Tapi justru apa yang ia lakukan tidak
membuat Yuri terusik sedikit pun,hingga sebuah ide terlintas dalam
otaknya untuk membuat Yuri bangun.

“Kakak, apa yang mau Kakak lakukan” tanya Yoona yang kebetulan
baru keluar dari dalam kamar mandi dan melihat keberadaan salah satu
manajer mereka di dalam kamar yang kini malah masuk ke dalam kamar
mandi.

“Kau diam saja dan lihat apa yang akan aku lakukan pada perempuan
pemalas itu” jawab Ahreum sembari menyuruh Yoona diam saja,apalagi
di salah satu tangannya membawa segelas air yang sudah ia isi dengan
air.

Cret…cret..,Ahreum menyipratkan air yang ada di tangannya ke muka


Yuri dan tentu saja membuat Yuri langsung gelagapan dan mengira
kalau atap dorm bocor.Tapi begitu mendengar pekikan nyaring yang
sudah di hapal,baru Yuri sadar kalau dormnya baik-baik saja.
“Yak! Bangun dasar pemalas,tadi bilang sudan mengerti kenapa kau
belum bersiap-siap!”teriak Ahreum dengan begitu nyaring membuat
Yoonyul langsung menutup kedua telinga dengan tangan.

“Tsk..,tidak usah berteriak seperti itu Kakak. Teriakanmu itu bisa


membuat telingaku dan Yoona tuli, Kakak tunggu saja di luar aku akan
bersiap-siap” ucap Yuri dengan wajah kesalnya.

5
“Oke, aku tunggu kau di luar. Kalau sampai kau tidak keluar dan aku
mendapati kau masih di atas tempat tidur aku tak segan-segan
menyeretmu. Aku bahkan tidak peduli Sooman tua itu memecatku” ucap
Ahreum dengan ketus,lalu meninggalkan kamar milik Yoonyul.

“Ck..,kenapa Kakak cerewet sekali sih” Yuri berdecak kesal pada


manajernya yang begitu cerewet.

“Bukan salah Ahreum Kakak,tapi salahkan jadwal Kakak yang begitu


padat. Sudah sana cepat mandi, nanti Ahreum Kakak marah-marah lagi”
ucap Yoona,menyuruh Yuri untuk segera mandi sebelum Ahreum
menyeret Yuri seperti ucapannya tadi.

Yuri dan juga Ahreum sang manajer sampai juga di agensi mereka untuk
meIyamui Lee Sooman pemilik dari sm entertaiment agensi terbesar di
korea selatan yang sudah mencetak berbagai boyband dan girlband
terkenal.

“Duduklah, kau sudah tahu kan kenapa aku memanggilmu kesini” ucap
Sooman begitu Yuri orang yang di tunggunya sampai juga.

“Iya, maaf sudah membuatmu menunggu terlalu lama”ucap Yuri


meminta maaf pada Sooman atas keterlambatannya

“Tidak apa-apa, lagipula aku sudah tahu kalau jadwalmu di luar snsd
begitu padat apalagi kau masih syuting drama terbarumu itu. Begini aku
ingin menawarkan padamu drama terbaru dari sohu entertaiment,
mereka menghubungiku satu minggu yang lalu dan memintaku
menayakan padamu apa kau mau menjadi pemeran wanita di drama
mereka yang berjudul prettend marriage, dan lawan mainmu dalam
drama prettend marriage adalah Cho Kyuhyun kau tahu kan dia seorang
aktor terkenal sekaligus penyayi ballad yang albumnya laris manis di
pangsa internasional bahkan drama yang selalu ia bintangi ratingnya
selalu bagus. Bagaimana apa kau mau menerima tawaran dari sohu

6
entertaiment?” jelas Lee Sooman pada Yuri, menawarkan pada Yuri
kesempatan emas untuknya.

Yuri menggangguk dengan cepat,menurutnya bukankah ini kesempatan


emas dan langka? Jarang-jarang kan ia bermain dengan aktor sekaligus
penyanyi yang sangat fenomenal itu.

“Oke, aku terima tawaran dari sohu entertaiment kapan mereka memulai
syutingnya” ucap Yuri dengan semangatnya.

“Minggu depan” jawab Sooman.

“Baiklah” ucap Yuri.

***

Kabar kalau Yuri akan main bareng dengan aktor setenar dan tampan
seperti Kyuhyun sampai juga di telinga member snsd tak terkecuali
dengan Seohyun maknae di groupnya yang senang sekaligus bahagia
mendengar Yuri Kakaknya di snsd main bareng dengan aktor idolanya.

“Yul, apa benar Kakak main bareng dengan Kyuhyun aktor sekaligus
penyanyi terkenal itu?” tanya Seohyun dengan manik mata yang
berbinar-binar.

“Iya, Seohyun~ah. kenapa?” jawab Yuri sembari melepaskan tangan


Seohyun yang tiba-tiba saja memeluknya.

“Benarkah? aish..beruntungnya Kakak main drama bersama dengan


Kyuhyunssi. Kau tahu Kakak, dia adalah idolaku” jawab Seohyun
senang bukan kepalang persis seperti anak kecil yang mendapat hadiah
7
begitu Yuri bicara kalau benar akan bermain dengan Kyuhyun idola
sang maknae.

***

Dan hari yang paling di tunggu pun akhirnya datang juga hari dimana
Yuri melakukan reading naskah dan untuk pertama kalinya Yuri bertemu
dengan lawan mainnya dan pemain pendukung drama tersebut. Yuri
berkenalan dengan pemain lainnya,hingga manik matanya menangkap
sosok yang sedang duduk sendirian dengan buku tebal.

“Halo, apa aku boleh duduk di sini” tanya Yuri menyapa seorang laki-
laki yang tengah duduk sendirian dengan buku tebal di
genggamannya,dan beruntung laki-laki itu tak keberatan dengan
kehadiran.

“Apa kau Kwon Yuri? lawan mainku di drama prettend marriage?”


tanyanya sembari membuka kacamata hitam yang sedari tadi bertengger
di hidung mancungnya itu.

Yuri hampir saja berteriak kencang saat dirinya baru menyadari ternyata
sosok yang duduk sendirian di sana ternyata seorang Cho Kyuhyun
lawan mainnya juga. Bahkan tak henti-hentinya ia memandang
Kyuhyun.

“Iya, aku Kwon Yuri senang bertemu dan bekerja sama denganmu
Kyuhyunssi”ucap Yuri mengangkat sebelah tangannya.

“Aku juga, senang bekerjasama denganmu” ucap Kyuhyun membalas


jabatan tangan Yuri, dalam hati Kyuhyun akui lawan mainnya itu cantik
dan entah kenapa di mata Kyuhyun Yuri terlihat sexy.

8
Tapi kekaguman Kyuhyun akan kecantikan Yuri sirna, mengingat
kembali kalau lawan mainnya kali ini bukan dari kalangan aktris
melainkan seorang idol dari girls geIyaration. Ia pesimis drama
terbarunya akan booming dan meledak di pasaran seperti drama-drama
sebelumnya ia bintangi.

“Kyuhyunssi, Kau baik-baik saja?” ucap Yuri saat mendapati orang


yang duduk di sebelahnya melamun.

“Eoh, aku baik-baik saja.” jawab Kyuhyun singkat dengan senyum tipis
tersungging di sudut bibirnya, dan asal kalian tahu senyum tipis yang
Kyuhyun berikan pada Yuri mampu membuat Yuri merasakan getaran
aneh di sudut terdalamnya tapi Yuri langsung menepis pikiran
negatifnya itu.

Obrolan ringan keduanya tertunda sebentar karena sutradara memanggil


semua pemain yang terlibat drama prettend marriage untuk berkumpul di
sebuah ruangan yang cukup luas tak terkecuali dengan Kyuhyun dan
Yuri yang berperan sebagai pemeran utama dalam drama ini.

Semua pemain sedang melakukan reading session, alis Yuri menukik


begitu membaca naskah yang ada di depannya itu bagaimana tidak di
drama tersebut banyak adegan ciuman dan tentu saja itu membuat Yuri
sedikit kesulitan apalagi ia belum membangun chemistry dengan
Kyuhyun lawan mainnya yang baru bertemu pada hari ini juga.

Sama dengan apa yang di rasakan Yuri, Kyuhyun pun terkejut begitu
selesai membaca script miliknya bagaimana tidak di dalam script banyak
sekali adegan ciuman dan walau dalam hati Kyuhyun senang juga
bahkan menurutnya ini menjadi sebuah tantangan untuknya apalagi
melihat drama tersebut cukup menarik dan menantang utuknya tapi tetap
saja dalam hati kecilnya ia meragukan keberhasilan drama ini apalagi
Kyuhyun disini berperan sebagai suami Yuri.

9
“Baiklah, mulai minggu depan kita akan memulai syuting pertama
drama ini. Aku harap semua pemain yang ada disini bisa bekerja sama
dan membangun chemistry dengan pemain lainnya” ucap sang sutradara
pada seluruh pemain yang masih fokus dengan script yang ada di tangan
masing-masing.

***

Syuting untuk take drama episode pertama segera di mulai, semua


pemain sudah berperan menjadi tokoh masing tak terkecuali dengan
Yuri dan Kyuhyun keduanya sangat cantik dan tampan dengan balutan
gaun berwarna putih gading yang menjuntai panjang dan sangat pas di
tubuh Yuri,dan begitu pun sebaliknya dengan Kyuhyun ia semakin
tampan dengan balutan jas dengan warna senada dengan apa yang Yuri
kenakan.

Take syuting pertama drama ini bersetting di sebuah gereja kecil yang
sudah di set sedemikian rupa seperti akan ada sebuah pesta pernikahan
sungguhan,pemeran pembantu pun sudah duduk di bangku panjang,dan
pemain senior yang berperan sebagai kedua orang tua dari kedua
mempelai pengantin sudah memposisikan dirinya di tempat masing-
masing.

“And action!” teriak sang sutradara memulai pengambilan adegan dan


syuting pertamanya.

Pintu gereja terbuka lebar menampilkan sosok wanita cantik dengan


gaun panjangnya berjalan menuju sang mempelai pria yang sudah
menunggunya di ujungnya dengan pelan dengan senyum terus
tersungging di sudut bibirnya. Dan berlanjut dengan adegan dimana
keduanya mengikat janji suci di hadapan seorang pastur dan setelah
mengucapkan ikrar janji suci keduanya berdiri saling berhadapan

10
memulai ritual yang sering ada di dalam pernikahan apalagi kalau bukan
ciuman!

Ada rasa tegang di diri Yuri mengingat ia harus melakukan adegan


tersebut dan pertama kalinya juga ia harus berhadapan dengan
Kyuhyun,ia tahu ini adegan yang sering ia lakukan di drama sebelumnya
tapi ini berbeda karena ini untuk pertama kalinya ia beradu akting
dengan Kyuhyun!

Dan apa yang Anna(Yuri) rasakan langsung bisa di tangkap oleh


Guixian(Kyuhyun), dirinya tahu pasti Yuri merasa sedikit canggung
apalagi ini pertama kalinya dirinya menjadi lawan main Yuri yang
berperan sebagai suaminya di prettend married, Kyuhyun
menyunggingkan senyumannya sebentar lalu berjalan ke arah Yuri
mempersempit jarak yang tercipta di antara keduanya.

Srett.., Kyuhyun menarik pinggang ramping milik Yuri yang beberapa


menit lalu menjadi ‘istrinya’. Perlahan Kyuhyun mendekatkan wajahnya
ke wajah Yuri yang bersemu merah bahkan terlihat malu-malu dan
memilih menundukan wajahnya,membuat sebelah tangan Kyuhyun
mengangkat dagu Yuri membuat wajah Yuri seketika berhadapan
langsung dengan wajah Kyuhyun bahkan tatapan yang Kyuhyun berikan
langsung mengunci manik matanya.

Semua yang ada di sana menunggu dengan harap-harap


cemas,bagaimana tidak mereka menunggu dengan sabar apa yang di
lakukan dua orang di sana. Dan kecemasan mereka berganti dengan raut
senang, saat yang ditunggu akhirnya datang dimana Kyuhyun
melakukan adegan ciuman bahkan mereka takjub melihat pemandangan
yang ada di sana seolah Kyuhyun menghayati dan menikmati perannya
bagiamana tidak Kyuhyun memberikan ciuman manis tepat di bibir
Yuri. Mereka mengambil beberapa adegan yang sering terjadi pada
acara pesta pernikahan, senyum terus tersungging di sudut bibir sang
sutradara.

11
“Oke, cut!“ teriak sang sutradara mengakhiri pengambilan sceIya
perdananya

Semua yang ada di sana langsung menghampiri kedua pemeran utama di


drama ini, membantu mereka untuk berganti pakaian karena mereka
akan mengambil adegan lainnya dan tentu saja kalau bukan adegan
bulan madu tapi bukan hari ini melainkan besok pagi dan syuting
tersebut akan di lakukan di pulau nami tempat yang paling romantis dan
juga jeju.

***

Yuri mendudukan dirinya di ruang makeup, riasan yang tadi menghias di


wajahnya kini sudah tak terlihat lagi. Yuri hampir saja melempar script
yang ada di tangannya saat seseorang mengusak rambutnya.

“Astaga, aku kira orang lain ternyata kau Kyuhyun ssi!“ ucap Yuri
meletakan script di atas meja rias yang tadi hampir saja melayang ke
wajah Kyuhyun.

“Hahahaha, memangnya kau pikir siapa. Hantu?” sahut Kyuhyun


dengan tawa renyahnya, kemudian ikut duduk di kusri lipat di sebelah
Yuri.

“Ck., masa ada hantu setampan dirimu. Kau ini bisa saja, Kyuhyun ssi,”
decak Yuri menepuk pundak Kyuhyun pelan.

“Tampan? Memang aku tampan ya? panggil saja oppa biar akrab.
Jangan memanggilku dengan embel-embel ssi lagipula aku tak suka,
terkesan kalau aku ini sudah tua,” ucap Kyuhyun dengan nada sedikit
bercanda.

12
Yuri terkekeh geli mendengar ucapan Kyuhyun, membuat laki-laki yang
memang Yuri akui tampan mengalahkan ketenaran dari aktor drama
Choi Siwon itu mempoutkan bibirnya.

“Oppa, ternyata kau orang yang lucu dan juga humoris aku kira kau
orang yang dingin dan kaku” ucap Yuri yang hanya di tanggapi
kernyitan dari kening Kyuhyun.

Obrolan ringan keduanya di ruang makeup harus terhenti saat sayup-


sayup terdengar bunyi nada dering yang berasal dari tas milik Yuri yang
ada di belakang kyuhyun.

“Terimakasih” ucap Yuri saat Kyuhyun mengambil tas milik Yuri yang
ada di belakangnya.

“Sama-sama, dari siapa?” tanya Kyuhyun saat Yuri mengambil ponsel


dari dalam tasnya.

“Dari manajer Lee,” jawab Yuri lalu menggeser icon lock ponselnya lalu
menjawab panggilan dari Ahreum sedangkan Kyuhyun memilih
menyibukan dirinya bahkan ia bisa mendengar obrolan Yuri dengan
sang manajer.

“Kenapa?” tanya Kyuhyun melihat perubahan tampang Yuri, apalagi


saat ini Yuri sudah beranjak dari tempat duduknya dan cepat-cepat
menghapus riasannya

“Tidak ada apa-apa, oppa sepertinya aku harus pulang duluan tadi
manajerku bilang tidak bisa menjemputku. Dan aku harus bersiap-siap,
bukankah beberapa hari kita akan syuting di pulau nami?” jawab Yuri,
mengambil tas dan juga jaketnya yang ada di belakang Kyuhyun

“Apa mau ku antar pulang?”

13
Kyuhyun menawarkan tumpangan gratis untuk Yuri,tapi Uuri malah
menolak dengan alasan dia tidak enak dan juga Yuri tahu kalau
Kyuhyun juga lelah sama seperti dirinya apalagi besok mereka harus
terbang untuk melakukan syuting. Yuri tidak mau membuat repot orang,
terlebih pada rekan kerjanya.

“Tidak usah, aku bisa naik taksi. Lagipula oppa lelah,oppa aku duluan
Iya. sampai jumpa,” ucap Yuri.

Srett, Kyuhyun mengambil tas dan juga jaket meninggalkan Yuri dengan
segala pikiran yang berkecamuk di dalam kepalanya.

“Kenapa masih berdiam diri disitu?”tanya Kyuhyun,membalikan


badannya sebentar dan mendapati Yuri masih mematung di sana.

“Eh, tidak hanya saja kenapa oppa mengambil tas juga jaket miliku”
jawab Yuri, berjalan menghampiri Kyuhyun yang berdiri menunggunya

“Aku akan mengantarkan istriku pulang, lagi pula ini sudah malam pasti
tidak ada kendaraan yang lewat” ucap Kyuhyun menyambar tangan
Yuri, dan mengantarkan pulang.

Jawaban dari bibir Kyuhyun membuat pipi Yuri menciptakan gurat


kemerahan di sana, tapi cepat-cepat Yuri mengenyahkan pikiran
konyolnya itu. Ia tidak mau ada sensasi dalam dramanya kali ini,ia
hanya menganggap Kyuhyun sedang memainkan peran saja atau lebih
tepatnya mengakrabkan diri.

“Daejin-nim, aku dan istriku pulang dulu Iya sekalian aku


mempersiapkan keperluan untuk besok” teriak Kyuhyun pada sang
sutradara yang tengah menikmati makanan yang di berikan oleh
Sooyoung, sebagai bentuk suport untuk Yuri di luar jadwal SNSD.

14
“Iya, jaga istrimu baik-baik Kyu. Jangan sampai dia kenapa-napa,” ucap
Daejin sang sutradara bahkan pemain lainnya pun ikut menggoda
pasangan pengantin baru itu.

Kyuhyun ternyata meIyapati ucapannya, ia benar-benar mengantarkan


istrinya Yuri ke dorm dimana Yuri tinggal. Sebenarnya Yuri sudah
beberapa kali menolak ajakan Kyuhyun, tapi Kyuhyun bersikeras
mengantarkan dirinya takut menyinggung perasaan Kyuhyun akhirnya
Yuri mengalah dan menerima ajakan Kyuhyun mungkin dia sering
melakukan hal seperti itu pada lawan mainnya.

“Oppa, terimakasih. Sudah mengantarkanku pulang,” ucap Yuri,


melepas seatbelt yang membelit badannya meraih tas dan juga jaket
kemudian membuka pintu mobil.

“Langsung tidur, jangan begadang nanti kau terlambat bangun” ucap


Kyuhyun dari dalam mobil,dan di jawab anggukan kepala dari Yuri
kemudian melajukan mobilnya di kegelapan malam.

***

Yuri harus sabar menahan emosinya, bagaimana tidak waktu tidurnya


lagi-lagi terganggu bukan karen manajernya ataupun Yoona tapi ini ulah
sang maknae, siapa lagi kalau bukan Seohyun gara-gara ia
membangkunkan tidurnya.

Heoll... ini masih jam 6 pagi dan ia berangkat ke pulau nami jam 9 pagi,
kenapa juga Seohyun sudah membangunkan dirinya sepagi ini sungguh
jika Yuri tidak menganggap Seohyun dongsaengnya sudah di pastikan ia
akan mencakar wajah Seohyun tak perduli ia akan di basmi oleh
fansnya.

15
“Kakak, cepat bangun!” ucap Seohyun sembari menggoyang-
menggoyangkan badan Yuri hingga membuat lengguhan kecil keluar
dari bibir Yuri

“Kenapa Seo~ya?” tanya Yuri masih dengan mata terpejam karena


memang benar ia masih mengantuk.

“Kakak, bangunlah! suami Kakak sudah menunggu di depan” jawab


Seohyun. Suami? Suami darimana dia saja masih single kapan ia
menikah? Ck.., apa Seohyun sedang bermimpi sepagi ini.

“Kau sedang menginggau atau sedang bermimpi Seo~ya? Kau tahu


sendiri kan aku belum menikah?” ucap Yuri masih betah memejamkan
kedua matanya, memilih menghiraukan ucapan Seohyun.

“Ck..,kalau Kakak tidak percaya kenapa Kyuhyun oppa bilang seperti


itu” decak Seohyun dengan wajah kesal sekaligus tangan terlipat di
dadanya.

1 detik

2 detik

3 detik

Butuh waktu tiga detik untuk Yuri mencerna ucapan Seohyun,dan kini
yang terdengar adalah teriakan kencang yang menggema di kamar
Yoonyul.

“Kau bilang apa Seo?! Kyuhyun ada di depan sepagi ini?” tanya Yuri,
dan dengan cepat diangguki oleh Seohyun.

“Iya, palli atau dia akan kesini dan membangunkan Kakak” ucap
Seohyun, beringsut dari tempat tidur Yuri kemudian bergegas kembali
16
menuju depan kemana lagi kalau bukan ruang tamu menemani sosok
idolanya.

“Tsk…, pasti dia ingin menemui idolanya itu. Astaga... kenapa juga
pagi-pagi begini oppa sudah datang kesini dan membuat
kegaduhan,bukankah peIyarbangannya jam 9 pagi bukan jam 6?” ucap
Yuri mengusak kasar rambutnya beranjak dari tempat tidurnya menuju
kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

“Halo oppa” sapa Yuri begitu ia selesai membersihkan dirinya dan


menghampiri Kyuhyun di ruang tamu.

“Selamat pagi istriku, apa aku mengganggu tidurmu?” balas Kyuhyun


membalas sapaan Yuri dengan panggilan ‘istriku’ entah itu hanya untuk
bercanda tapi lain halnya untuk Seohyun yang memekik kencang
mendengar panggilan mesra Kyuhyun pada Yuri.

“Oppa jangan memanggilku seperti itu, panggil Yuri saja,” ucap Yuri
nampak malu-malu apalagi disana ada Seohyun yang betah duduk
meIyamani Kyuhyun.

“Hahahaha, oppa sepertinya ‘istri’ oppa malu dengan panggilan itu”


goda Seohyun dengan senyum lebar.

“Benarkah itu? Tapi aku rasa panggilan itu cocok untuknya,dan aku
akan terus memanggilnya dengan istriku walau syuting drama berakhir”
ucap Kyuhyun yang langsung di acungi jempol oleh Seohyun.

“Astaga... kenapa kau malah mendukungnya, lalu kenapa juga oppa


sepagi ini sudah datang ke sini? Bukankah kita akan berangkat jam 9
17
pagi?” tanya Yuri yang sepertinya kalah dengan kedua orang disana dan
memilih mendudukan dirinya di samping Seohyun.

“Kau pasti tidak membuka pesan yang aku kirimkan tadi malam” jawab
Kyuhyun.

“Eh? Pesan apa oppa,aku tidak mendengar ada pesan di ponselku


semalam” ucap Yuri dengan santainya.

“Tsk.., bagaimana Kakak bisa mendengar suara pesan masuk ponsel


Kakak saja semalam tidak aktif” cibir Seohyun,menunjukan beberapa
panggilan yang tidak di jawab Yuri saat dirinya menghubungi Yuri.

“Benarkah? Setahuku semalam ponselku aktif.” ucap Yuri mengambil


membuka ponsel yang ia pegang,namun sedetik kemudian Yuri
terkekeh.

Dua orang yang ada di sana langsung menatap objek di depannya, entah
apa yang sedang ia tertawakan. Sadar kalau dirinya sedang di tatap
Seohyun dan juga Kyuhyun, Yuri langsung menghentikan acara
tertawanya itu.

“Kakak, kenapa Kakak malah tertawa sendirian? Kakak mulai gila ya.”
ucap Seohyun yang langsung di hadiahi tatapan tajam dari Yuri.

“Tsk.., enak saja. Ucapanmu ternyata tepat Seo~ya ponselku semalaman


aku matikan,” balas Yuri dengan kekehannya.

“Ayo, sebaiknya kita berangkat nanti terlambat. Kau sudah


mempersiapkan dan memasukan barang yang akan kau bawa nanti ke
koper.” tanya Kyuhyun, mengabaikan tatapan yang sulit di terka oleh
manik Kyuhyun dari Seohyun.

18
“Iya, aku sudah mempersiapkannya dan sudah aku masukan ke dalam
koper. Oppa tunggu sebentar Iya,aku akan mengambilnya tidak lama
kok,” jawab Yuri beranjak dari sofa panjang yang ia duduki menuju
kamar tidurnya meninggalkan Kyuhyun dan juga Seohyun di sana.

***

Kyuhyun memasukan koper milik Yuri di samping koper miliknya yang


sudah ia masukan sebelumnya di bagasi, setelah itu ia menutup kembali
pintu bagasi menuju pintu kemudi dimana Yuri sudah duduk di samping
kemudi.

Tak berapa lama kemudian karena keduanya di buru waktu Kyuhyun


segera menstarter mobilnya lalu menjejal gasnya meninggalkan dorm
snsd tempat dimana Yuri ‘istri’nya tinggal.

“Dia lucu ya,” ucap Kyuhyun di tengah perjalanan menuju


bandara,membuat Yuri menolehkan wajahnya ke samping sejenak
melupakan script yang ada di tangannya itu.

“Dia? Maksud oppa siapa?” tanya Yuri membuat Kyuhyun yang tengah
fokus berkendara mengalihkan sejenak menatapa Yuri dengan raut
bingungnya.

“Seohyun, dongsaengmu. Dia lucu, humoris dan juga cantik,” jawab


Kyuhyun menatap kembali jalanan tanpa melihat raut wajah perempuan
yang duduk di sampingnya.

“Iya, tak heran semua orang menyukainya,” ucap Yuri dengan senyum
tipis, tapi sayang Kyuhyun tidak melihatnya.

“Iya, apa yang kau katakan memang benar” sahut Kyuhyun.


19
Entah kenapa suasana mendadak hening di dalam mobil itu,yang tadinya
ramai malah menjadi senyap tidak seperti tadi hingga Yuri menyadari
Kyuhyun memutar stir kemudinya ke arah gerai fastfood terkenal.

“Kenapa oppa berbelok, bukankah waktu kita sudah mepet kenapa juga
oppa malah ke restoran cepat saji?” cecar Yuri, bahkan ia seperti istri
yang sedang memarahi suaminya

Kyuhyun terkekeh mendengar pertanyaan Yuri yang begitu banyak,


hingga tangannya yang menganggur ia gunakan untuk mencubit pipi
Yuri dan alhasil terdengar ringisan dari bibir Yuri.

“Bertanyanya satu-satu Sayang, biar aku bisa menjawabnya” ucap


Kyuhyun, kemudian berhenti di depan layar kecil di mana ia bisa
memilih menu makanan tanpa keluar dari mobilnya. Setelah selesai,
Kyuhyun kembali menjalankan mobilnya menuju kasir yang ada di
ujung sana sekalian mengambil pesanan yang telah ia pesan.

“Oppa, kau mendengarkanku apa tidak?” tanya Yuri, yang sepertinya


sudah mulai kesal karena Kyuhyun tidak mengindahkan ucapannya dan
Kyuhyun tahu itu tapi justru ia memilih membiarkan hal itu karena
menurut Kyuhyun wajah Yuri yang sedang kesal itu lucu dan
menggemaskan yang di tangkap oleh manik Kyuhyun.

“Aku mendengarkanmu Sayang, agassi berapa semuanya?” jawab


Kyuhyun pada Yuri, kemudian bertanya pada pramusaji yang
menyodorkan paper bag berisi makanan pada Kyuhyun.

“Semuanya 50.000 won tuan, apa dia istri tuan beruntung sekali tuan
mendapatkan wanita seperti itu.” ucap pramusaji tersebut, menerima
beberapa lembar uang won yang Kyuhyun sodorkan padanya.

“Iya, dia istriku. Kembaliannya untukmu saja, anggap saja itu tip dariku
karena kau sudah memuji kecantikan perempuan yang duduk di

20
sebelahku ini. Oh ya di situ juga ada foto dan tanda tanganku” ucap
Kyuhyun, melajukan kembali mobilnya menuju bandara.

Sedangkan Yuri tak terpengaruh dengan ucapan pramusaji tadi, seperti


angin lalu saja ia tahu dan hapal jika seorang laki-laki sudah
mengeluarkan taringnya pasti ada maunya.

Kyuhyun meletakan paper bag tersebut, mengambil nasi gulung dan juga
honey tea menaruhnya di tangan yuri setelah sebelumnya ia
menyingkirkan scrip yang ada di pangkuan Yuri.

“Makanlah, aku tahu tadi kau belum sempat mengisi perutmu kan” ucap
Kyuhyun menyuruh Yuri untuk memakan nasi gulung yang di belinya
bahkan Kyuhyun sendiri sudah memakan sepotong sushi ke dalam
mulutnya.

“Aku sudah makan tadi, oppa saja yang makan” ucap Yuri meletakan
nasi gulung dan juga honey teanya di atas dashboard.

Kyuhyun menghela napas beratnya,ia tahu kalau Yuri sedang marah


dengannya tanpa melepas tangannya dari kemudi Kyuhyun mencomot
nasi gulung kemudian mengarahkannya di depan Yuri walau Kyuhyun
sudah bisa pastikan Yuri pasti menolaknya.

“Hah~ oppa kan aku sudah bilang, kalau aku sudah makan oppa saja
yang menghabiskannya” ucap Yuri menatap malas pada Kyuhyun

“Tsk.., sepertinya istriku sedang kesal. Aish..percuma saja tadi aku


membeli begitu makanan dan cemilan, baiklah aku akan membuang
saja” ucap Kyuhyun,membuka kaca jendela mengambil paper bag
bersiap-siap membuangnya namun tidak jadi

“Jangan, daripada oppa membuang makanan lebih baik oppa berikan


saja pada orang itu” tunjuk Yuri, dengan jari terlunjuk mengacung ke

21
depan lebih tepatnya pada laki-laki paruh baya dengan pakaian lusuhnya
entah apa yang sedang di carinya.

“Baiklah aku tidak akan membuangnya, tapi dengan satu syarat kau
harus mengisi perutmu atau aku akan membuangnya” ucap Kyuhyun.

“Iya, kemarikan makanannya aku akan memakannya nanti” ucap Yuri


meminta pada Kyuhyun

“Harus sekarang, bukan nanti atau aku benar-benar membuang makanan


ini. Bagaimana, kau pilih mana?” ucap Kyuhyun sekali lagi

“Iya, aku akan memakannya. See oppa melihatnya bukan” ucap Yuri
yang akhirnya menyerah daripada ia berdebat dengan hal yang tidak
jelas, menunjukan pada Kyuhyun kalau ia sedang memakan
makanannya.

Kyuhyun tersenyum begitu melihat Yuri akhirnya memakan makanan


yang ia beli tadi, kemudian meIyapikan mobilnya begitu sampai di
depan seorang laki-laki paruh baya yang kini terduduk di bangku
panjang setelah itu membuka pintu mobilnya dengan mesin mobil yang
masih menyala menyambar paper bag berisi makanan dan
memberikannya pada laki-laki tersebut lalu kembali ke dalam mobilnya.

Yuri hanya tersenyum melihat apa yang telah Kyuhyun lakukan tadi,
apalagi ia dengan cepat menuruti ucapan dirinya yang tadinya hanya
bercanda tapi justru Kyuhyun mengiyakan ucapannya. Padahal Kyuhyun
sendiri baru memakan sesuap nasi gulungnya

“Oppa mau?” tanya Yuri menyodorkan sepotong nasi gulung di


tangannya dekat mulut Kyuhyun, dan tanpa perlu basa-basi Kyuhyun
langsung memakan nasi gulung dari tangan Yuri

“Terimakasih,” sahut Kyuhyun dengan mulut penuhnya

22
***

Yuri dan Kyuhyun sampai juga di bandara dimana ia akan ke pulau nami
dan akan dilanjutkan dengan perjalanan darat ke pulau jeju
menggunakan pesawat terbang namun begitu tiba di sana kening Yuri
mengernyit begitu melihat tidak melihat satu pemain maupun sutradara
di bandara dan tentu saja hal terus membuat Yuri bertanya-tanya.

“Kita tidak terlambat, hanya saja mereka sudah berangkat duluan” ucap
Kyuhyun seolah menebak apa yang ada di kepala Yuri saat ini.

“Apa? Kenapa oppa tidak bilang” ucap Yuri yang terlihat panik namun
justru membuat Kyuhyun terkekeh melihat wajah Yuri yang panik
seperti itu

“Kenapa? Kenapa oppa malah terlihat tenang, oppa sengaja ya. Oppa,ini
tidak lucu, bagaimana kalau mereka justru menunggu kita. Aishh…,
bagaimana ini?” ucap Yuri menggigit kuku tangannya,berjalan mondar
mandir seperti orang gila.

Kyuhyun menghela napasnya, kemudian menghampiri Yuri yang


memegang pundak sempit milik Yuri membuat pergerakan berhenti,
“Mereka tidak mungkin menunggu kita Sayang, karena mereka juga
baru dalam perjalanan menuju pulau nami.” ucap Kyuhyun tepat di
depan wajah Yuri hingga Yuri bisa merasakan hembusan napas hangat
meIyarpa wajahnya.

Tanpa menunggu terlalu lama Yuri dan juga Kyuhyun melakukan


boarding pass sebelum memasuki kabin pesawat yang akan membawa
keduanya ke pulau nami. Sepertinya ide berangkat berdua dengan Yuri
berhasil dan untungnya Yuri percaya saja dengan ucapannya itu

23
***

Setelah istirahat selama satu hari, akhirnya hari kedua mereka di pulau
nami memulai pengambilan sceIya untuk beberapa episode dan adegan
kali ini bersetting di pinggiran pantai di pulau jeju dimana Kyuhyun dan
Yuri sedang menikmati indahnya deburan ombak dengan tangan saling
bertautan dan tentu saja aksi kejar-kejaran dan juga bermain air. Setelah
gambar di ambil,sang sutradara berteriak kencang sebagai penanda
syuting selesai dan akan di lanjutkan pada petang hari sebagian pemain
ada yang menikmati pantai ada juga yang memilih beristirahat atau
sekedar makan siang.

Sedangkan Yuri memilih berjalan-jalan di tepian sejenak menikmati


deburan ombak dan pasir putih yang begitu lembut, Kyuhyun sendiri
sudah berada di tenda memilih berdiam diri sejenak dengan mata
terpejam menikmati angin yang sepoi-sepoi tapi itu tidak berlangsung
lama begitu menyadari tidak ada Yuri ‘ istri’ di sampingnya.

“Kau mencari siapa Kyuhyun-ssi?” tanya salah satu kru.

“Istriku, apa kau melihatnya” jawab Kyuhyun, dan semua kru yang ada
di sana sudah hapal siapa yang dimaksud Kyuhyun sang aktor.

“Eoh.., tadi aku melihatnya di dekat pantai.” ucapnya.

Kyuhyun segera beranjak dari kursinya, berjalan menuju pantai


menemui Yuri yang sepertinya sedang asik berdiri di dekat pantai
bahkan Yuri sendiri tidak menyadari kehadiran dirinya disana.

“Kenapa tidak mengajakku?” tanya Kyuhyun begitu di dekat Yuri,


membuat sang empu menolehkan wajahnya.

24
“Aku kira oppa lelah, jadi aku berinisiatif jalan-jalan sendiri” jawab
Yuri. Kyuhyun mengangguk mengerti tiba-tiba saja Kyuhyun mendapat
ide.

“Astaga!!”

Yuri memekik keras saat tiba-tiba Kyuhyun membawa tubuhnya


kemudian menggendongnya ala bridal style, membawanya ke tengah
pantai lalu Kyuhyun menjatuhkan tubuh Yuri diatas air laut membuat
Yuri meringis kesakitan dan juga kesal.

“Hahahahaha”

“Yyak!! Oppa kenapa menterawakanku eoh, oppa pikir ini lucu” dengus
Yuri yang kesal melihat Kyuhyun mentertawakannya, dan kemudian ia
memiliki ide untuk membalas Kyuhyun.

Srett…, dengan cepat Yuri yang kebetulan masih duduk di atas air laut
langsung menarik lengan Kyuhyun dengan satu kali hentakan.
Sedangkan Kyuhyun yang tidak siap meIyarima serangan balasan dari
Yuri langsung oleng, alhasil keduanya malah tercebur di air laut.

“Hahahaha, rasakan !!” ucap Yuri dengan senyum lebarnya, setelah


berhasil membuat Kyuhyun basah seperti dirinya.

“Owh.., jadi kau ingin balas dendam eoh. Rasakan ini” ucap Kyuhyun,
alhasil keduanya seperti anak kecil yang sedang main air saat ini kejar-
kejaran di pingggir pantai tak jarang salah satu dari mereka
mencipratkan air laut baik Yuri maupun Kyuhyun.

Dan tepat pada malam hari mereka melakukan scene selanjutnya, Yuri
segera menjalankan perannya dengan kemeja berwarna baby blue yang
terlihat kebesaran namun terlihat sexy untuknya karena hanya
memperlihatkan kaki jenjangnya saja.

25
Yuri berdiri di depan kamar hotel, menikmati angin malam yang juga
meIyarbangkan rambut panjangnya yang bersinar di terpa cahaya
rembulan. Yuri tersentak saat merasakan sebuah tangan kekar
melingkar sempurna di pinggang rampingnya, tak hanya itu bahunya
yang sempit di jadikan tumpuan oleh laki-laki yang berstatus suaminya
saat ini.

“Apa sebegitu indahkah langit di malam hari, sampai kau tidak


menyadari kehadiran suami tampanmu ini?” ucap Kyuhyun pada Yuri
yang membelakanginya

Kyuhyun melepaskan tanganya dari pinggang Yuri lalu menyibak


rambut Yuri kesamping yang memperlihatkan leher jenjangnya
kemudian mengecup tengkuk Yuri dari belakang, membuat Yuri
merasakan gelenyar aneh dan juga panas dalam dirinya.

“Iya, langit malam begitu indah. Tapi ada yang lebih indah malam ini”
jawab Yuri memejamkan matanya sejenak karena Kyuhyun terus
menghujaminya dengan kecupan ringan.

“Hmmm, apa itu?” tanya Kyuhyun, tidak nyaman dengan posisinya saat
ini Kyuhyun memutar badan Yuri hingga keduanya kini saling
berhadapan.

Yuri tersenyum, sedetik kemudian dengan berani Yuri mengalungkan


tangannya di leher Kyuhyun lalu mendekatkan wajahnya ke dekat
telinga Kyuhyun membisikan sesuatu di sana.

“Kau oppa, kau yang terindah malam ini” bisik Yuri di dekat telinga
Kyuhyun.

Tanpa menunggu persetujuan dari sang istri Kyuhyun menarik


pinggang Yuri hingga tidak tersisa ruang secuil pun, menyambar
bibirnya, melumatnya pelan kemudian mengangkat tubuh Yuri hingga

26
Yuri secara reflek melingkarkan kakinya di pinggang Kyuhyun berjalan
menuju ranjang tanpa melepaskan pagutan diantara keduanya.

Dengan perlahan Kyuhyun menurunkan Yuri diatas ranjang dengan


lembut seolah perempuan yang ada di bawahnya itu guci yang mahal,
Kyuhyun melepaskan pagutannya hanya sebentar karena setelah itu ia
kembali menyambar bibir Yuri lagi.

“Malam ini aku akan menjadikanmu menjadi milikku selamanya, dan


langit malam ini yang akan menjadi saksi bersatunya cinta kita” ucap
Kyuhyun, meraup kembali bibir Yuri yang basah.

Suara tepuk tangan yang begitu menggema di dalam kamar,


menandakan pengambilan scene dan syuting selesai kru yang ada di
sana langsung menghampiri Yuri memakaikan Yuri piyama sutra
kemudian menuntunya ke ruang ganti.

Sementara itu Daejin tersenyum puas melihat akting Kyuhyun dan Yuri
yang sangat begitu natural bahkan mereka terlihat sangat mendalami
peran masing-masing dirinya saja sampai berkeringat melihat apa yang
mereka lakukan.

“Aktingmu sangat bagus Kyu terlihat sangat natural, pantas saja


dramamu selalu boom!” ucap Daejin memberikan dua jempol untuk
aktingnya.

***

Hari berganti hari detik berganti menit, sudah satu bulan Kyuhyun dan
Yuri menjalani syuting drama mereka dan hari ini mereka di beri satu
hari libur untuk menghilangkan rasa jenuh dan juga bosan saat menjalani
syuting.

27
Seperti hari ini Yuri memilih bermalas-malasan di atas ranjang
kesayangan, bahkan ia tidak khawatir ada panggilan mendadak dari
manajernya hari ini Yuri benar-benar di manfaatkan untuk lazy day.
Tapi itu tidak berlangsung lama karena setelah itu ia mendengar pintu
kamarnya di buka kemudian di tutup lagi.

“Kakak,” panggil Seohyun memeluk Yuri dari samping entah yang


entah sejak kapan anak itu berbaring di sampingnya.

“Hmmm, Kenapa?” tanya Yuri dengan malasnya.

“Kakak, sepertinya aku jatuh cinta pada Kyuhyun oppa.” jawab Seohyun
dengan senyum lebarnya tapi Yuri tidak melihat senyum karena dirinya
membelakangi Seohyun.

Nyut... ada rasa nyeri sekaligus terkejut saat mendengar ucapan yang
baru saja keluar dari bibir Seohyun. Mimpikah dirinya saat ini,atau apa
yang ia dengar tadi nyata?

Yuri pun membalikan posisi tidurnya, sehingga mau tak mau membuat
Seohyun beringsut dan memilih duduk di pinggir ranjang. Yuri bahkan
bisa melihat wajah berseri-seri Seohyun persis seperti orang yang jatuh
cinta.

“Benarkah apa yang kau ucapkan tadi, Seororo?” tanya Yuri dengan
nada seolah tak percaya.

Bukan, bukan karena Yuri tidak suka Seohyun jatuh cinta pada
Kyuhyun. Jangan salah paham dulu padaku aku hanya takut sebagai
Kakak di SNSD Seohyun akan kecewa nantinya jika harapannya tidak
sesuai.

“Iya, Kakak. Tapi aku takut apa Kyuhyun oppa mau menerima cintaku?”
jawab Seohyun kini giliran Seohyun yang bertanya seperti itu pada Yuri.

28
Yuri menarik napasnya sebentar lalu membuangnya kasar, kemudian
memeluk Seohyun dengan erat mengelus punggung sang maknae, ”Aku
yakin Kyuhyun oppa pasti juga menerima perasaanmu, Seo~ya.” ucap
Yuri memejamkan matanya mengingat sekelebat ucapan yang dulu
pernah ia dengar dari bibir Kyuhyun.

“Benarkah Kakak?” tanya Seohyun dan di jawab anggukan samar dari


Yuri.

***

Kyuhyun mengetuk-ngetukan jarinya di atas meja bundar satu jam


setelah kedatangannya di sebuah cafe di pinggir jalan, wajahnya
semakin tampan dengan kacamata hitam yang bertengger manis
hidungnya memperhatikan perempuan yang ada di hadapannya sedari
tadi menundukan wajahnya.

“Bukankah ada yang ingin kau katakan padaku, Seohyun–ssi? Kenapa


kau malah diam saja.” ucap Kyuhyun yang memilih mengakhiri
kesunyian yang melingkupi keduanya, hingga membuat wajah Seohyun
yang tertunduk kini terangkat.

“Ah... itu…” jawab Seohyun dengan sedikit terbata-bata bahkan kata-


kata yang sudah di rangkai di kepalanya tiba-tiba menguap begitu saja.

“Jangan gugup seperti itu, santai saja bukankah kita sering bertemu.”
ucap Kyuhyun mengambil lemon ice teanya, lalu menyesapnya pelan.

“Aku mencintaimu oppa.” jawab Seohyun satu kali tarikan napas, dan
ucapan itu hampir saja membuat Kyuhyun menyemburkan air yang
diminumnya.

29
“Kau tidak sedang bercanda kan?” tanya Kyuhyun dengan tampang
shocknya.

Seohyun mengangguk, kemudian menggenggam tangan kiri Kyuhyun,


”Tidak, aku tidak sedang bercanda oppa. Apa di mata oppa aku terlihat
sedang bercanda.” jawab Seohyun.

Memang di manik matanya, Kyuhyun tidak melihat Seohyun sedang


tidak bercanda bahkan Kyuhyun bisa melihat dengan jelas di mata
Seohyun hanya ada kejujuran dan binar cinta di manik indahnya.
Kyuhyun beranjak dari tempat duduknya, menghampiri tempat duduk
Seohyun kemudian berjongkok di depan Seohyun.

“Terimakasih sudah mencintai laki-laki sepertiku. Tapi maaf, sudah


ada perempuan yang sudah mengisi hatiku saat ini. Aku hanya
menganggapmu sebagai adik kecilku tidak lebih, maaf kalau kata-kataku
menyinggung perasaanmu bahkan melukai hatimu.” ucap Kyuhyun dan
Kyuhyun yakin setelah ini pasti akan terdengar tangisan kecil dari bibir
Seohyun.

“Apa perempuan itu begitu special untukmu oppa?” tanya Seohyun


dengan mata merahnya, yang bisa kapan saja meluncur bebas dari sudut
matanya.

“Iya, dia sangat special untukku. Bahkan aku tidak sanggup jika aku
berpisah dengannya.” jawab Kyuhyun mengulurkan tangannya lalu
dengan lembut menghapus liquid bening yang terlihat di sudut mata
Seohyun dengan ibu jarinya.

“Apa perempuan special itu Yuri, oppa?” tanya Seohyun dengan mata
memerahnya.

...

30
Kyuhyun hanya diam saja, tidak membenarkan atau pun mengiyakan
pertanyaan Seohyun. Karena ini menyangkut perasaan dan hati yang
tidak bisa di jawab dengan cepat.

“Diamnya oppa, berarti jawaban kalau memang benar Yuri adalah


perempuan special yang kini mengisi relung hati oppa saat ini.” ucap
Seohyun dengan senyum tulus tersungging di sudut bibirnya, bahkan
sampai membuat Kyuhyun terheran-heran dengan sikap Seohyun yang
menurutnya di luar nalar. Bukankah jika cintanya di tolak, dia akan
marah tapi apa yang di lihatnya saat ini malah keajaiban untuknya.

“Kau tidak marah denganku, karena aku menolakmu?” tanya Kyuhyun


dengan heran.

“Aniyo, untuk apa aku marah.” jawab Seohyun.

“Aku harap kau bisa mendapatkan pria lebih baik dariku, permisi aku
harus pergi tak apa kan aku tinggal sendiri” ucap Kyuhyun beranjak dari
Seohyun.

“Tidak apa-apa.” jawab Seohyun.

“Oppa, sebentar.” ucap Seohyun sekali lagi,membuat langkah Kyuhyun


mau tak mau berhenti kemudian membalikan badannya menatap ke arah
Seohyun.

“Kenapa Seohyun-ah?” tanya Kyuhyun.

“Bolehkah aku memelukmu bukan sebagai seorang gadis yang di tolak


cintanya olehmu, tapi sebagai seorang adik yang ingin merasakan
pelukan hangat dari oppanya.” jawab Seohyun.

Kyuhyun mengangguk dan tersenyum lebar,lalu segera merentangkan


tangannya menyambut Seohyun begitu perempuan itu berlari
31
menghampiri dirinya. Di pelukan Kyuhyun, Seohyun menangis sejadi-
sejadinya meluapkan perasaan yang menyesak dadanya.

***

Yuri memandang Seohyun semenjak dirinya menduduki sofa panjang di


dorm snsd, ada yang aIyah dalam diri Seohyun. Apalagi ia masih
mengingat saat Seohyun dengan semangatnya untuk menemui Kyuhyun
di cafe siang tadi, lalu kenapa Seohyun mendadak diam seperti ini?

“Seo~ya, bagaimana apa Kyuhyun oppa menerima perasaanmu?” tanya


Yuri agak takut-takut, apalagi melihat raut muka Seohyun yang
mendadak berubah.

“Sepertinya Kyuhyun oppa sudah punya perempuan special yang


mengisi semua relung hatinya saat ini Kak.” jawab Seohyun dengan
mata mulai memerah siap meledakan tangisannya.

“Maaf, apa kau membutuhkan pundakku untuk meredakan rasa sakit di


dadamu yang begitu menyesakan.” ucap Yuri dengan segera Seohyun
menghambur ke dalam pelukan Yuri menangis sejadi-jadinya.

“Hiks…Kakak aku patah hati. Huaaaaaaaaa!” racau Seohyun di iringi


tangisannya.

***

Dan sepertinya apa yang menimpa Seohyun berimbas dengan


konsentrasi Yuri yang hari ini melakukan pengambilan sceIya untuk
episode terakhir dari drama prettend marriage. Beberapa kali Yuri harus
32
mengulang lagi adegan ciuman dirinya dengan Kyuhyun, karena Yuri
melakukan kesalahan hingga Daejin sang sutradara memutuskan untuk
istirahat sejenak dan itu membuat Yuri merasa bersalah. Padahal ini
hanya pengambilan adegan ciuman saja, bukankah Yuri sering
melakukan hal itu entah kenapa dia benar-benar tidak bisa melakukan
hal itu karena pikirannya sedang kacau.

“Apa ini berhubungan dengan Seohyun?” tanya Kyuhyun mendudukan


dirinya di kursi lipat di samping Yuri.

“Aniyo, mungkin tadi aku kurang konsentrasi.” jawab Yuri dengan


wajah tertunduk, dan hal itu tidak luput dari pandangan Kyuhyun.

“Istriku memang tidak pandai berbohong, aku tahu ini masalah Seohyun
kan jadi kau sulit berkonsentrasi.” ucap Kyuhyun, mengangkat tangan
Yuri dalam genggaman hangatnya menggosok-gosokan di pipi
gembulnya.

“Kenapa?”

“Apa?” tanya Kyuhyun balik.

“Kenapa oppa menolak Seohyun, bukankah oppa pernah bilang padaku


kalau oppa menyukai adikku itu?” jawab Yuri.

“Menyukai bukan berarti mencintainya, seperti seorang penggemar atau


fans jika mengagumi aktor atau pun idol mereka.” ucap Kyuhyun
beranjak dari kursi lipatnya meninggalkan Yuri dengan berbagai
pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya saat ini, begitu semua kru dan
pemain lainnya sudah kembali sedangkan Yuri masih betah duduk di
kursi lipatnya.

“Yuri-ssi, kenapa kau masih duduk di sana! Cepat, jangan melamun


terus!” ucap Daejin dengan nada setengah berteriak.

33
Syuting pun di mulai kembali, dimana Kyuhyun dan Yuri berdiri saling
berhadapan dengan background lalu lalang orang-orang dalam adegan
tersebut Kyuhyun meminta maaf kepada Yuri karena ia telah melakukan
kesalahan pada Yuri.

Kyuhyun mengulurkan tangannya guna meraih tangan Yuri,dengan


terisak kyuhyun mengecup tangan yang terluka entah karena apa tapi
satu hal yang dia tahu pasti Yuri mencoba untuk bunuh diri.

“Maaf?”

“Untuk apa?”

“Untuk semua kesalahan yang telah aku lakukan padamu”

“Aku sudah memaafkan kesalahan suamiku jauh sebelum ia meminta


maaf padaku, karena untuk apa memendam perasaan dendam dan benci
jika cinta kita masih terpaut di sini.”

Perlahan Kyuhyun mendekat ke arah Yuri, tangannya terulur keatas dan


menangkup pipi Yuri dengan kedua tangannya. Mendekatkan bibirnya
untuk sekedar mencium kening, kedua mata milik Yuri, hidung lalu
yang terakhir bibirnya.

Yuri membiarkan kyuhyun melumat lembut bibir tipisnya, kemudian


memejamkan kedua matanya karena larut dalam ciuman yang di berikan
Kyuhyun beberapa saat keduanya asyik dengan kegiatannya seolah
mencurahkan kerinduan yang menyeruak di bawah guyuran salju yang
turun hingga Kyuhyun melepaskan ciumannya dan menatap Yuri.

“Aku mencintaimu,” ucap Kyuhyun kemudian menarik pinggang Yuri


merengkuhnya dalam dekapan hangatnya mencium surai panjangnya.

34
“Aku juga,” balas Yuri membenamkan wajahnya di ceruk pundak
Kyuhyun.

“Cut!” teriak sang sutradara, pertanda scene terakhir sudah di rekam.

Dan akhirnya syuting untuk drama terakhir mereka berakhir, senyum


langsung terkembang di bibir semua kru dan juga pemain,tapi tidak
dengan Kyuhyun karena ia masih menyimpan keraguan dalam hati
kecilnya tentang nasib drama ini.

“Oppa, bisa lepas pelukanmu sekarang?” tanya Yuri menarik wajahnya


menatap Kyuhyun.

“Tidak, aku tidak akan melepaskan istri cantikku ini. Ah~pasti aku akan
merindukanmu Sayang.” ucap Kyuhyun mendekatkan wajahnya hingga
hidung mereka tabrakan.

“Tsk.., terus saja oppa menggombal. Sudah aku mau mengganti


pakaianku, lagipula bukankah besok pagi kita akan mengadakan
konferensi pers?” ucap Yuri tangannya terangkat ke atas memukul pelan
dada Kyuhyun hingga Kyuhyun mengaduh kesakitan.

***

Keesokan harinya.

Yuri beberapa kali terlihat gusar bukan karena Seohyun melainkan


karena ia bingung baju apa yang ia pakai hari ini, mengingat hari ini hari
begitu penting bahkan Yuri tidak menyadari Seohyun yang nyempil di
pojokan pintu.

35
“Apapun yang melekat di tubuh Kakak, pasti akan terlihat cantik.” ucap
Seohyun,membuat Yuri yang sibuk mengalihkan perhatiannya dari
tumpukan baju.

“Seo~ya, bisa tidak kau membantuku memilihkan baju yang harus


pakai? Aku bingung Seo~ya.” ucap Yuri dengan wajah frustasinya.

“Eunghh.., baiklah aku akan membantumu Kakak.” sahut Seohyun


kemudian bergerak menuju ke arah tumpukan baju dan juga dress yang
menggunung diatas ranjang tidur.

Seohyun berkali-kali memilihkan baju maupun dress untuk Yuri,


berkali-kali juga Seohyun kesal karena tidak ada satupun cocok baju
maupun dress untuk Yuri sampai manik matanya menangkap dress
berwarna hitam.

“Kakak, coba Kakak pakai dress ini.” ucap Seohyun sembari melempar
dress yang ada di tangannya ke arah Yuri.

“Apa kau yakin Seo~ya?” tanya Yuri yang sepertinya sudah mulai
menyerah.

“Yakin Kak, sebaiknya Kakak cepat ganti baju yang dipakai Kakak
dengan dress itu, cepat!” jawab Seohyun mendorong punggung Yuri ke
kamar mandi.

Seohyun tersenyum puas dengan hasil pemilihan dressnya, ternyata


pilihannya tidak pernah salah. Lihatlah saat ini Yuri sudah memakai
pakaian terbaiknya.

“Yang aku bilang benar kan Kakak.” ucap Seohyun mengacungkan


jempolnya ke atas.

“Iya, terimakasih.”
36
“Sama-sama, sudah saatnya Kakak berangkat. Apa Kakak akan pergi
bersama Kyuhyun oppa?” ucap Seohyun.

“Tidak, aku pergi bersama manajer Lee.” jawab Yuri.

“Oh.”

“Ya, sudah aku berangkat ya.”

“Iya, Kak. Fighting!!”

***

Yuri di buat menganga dengan konfrensi pers kali ini, bagaimana tidak
ternyata antusias para fans dirinya dan juga Kyuhyun begitu besar
mereka bahkan rela berdiri berjam-jam di luar gedung hanya karena
ingin melihat sang idola setelah selesai acara konfrensi pers.

Yuri melambaikan tangannya ke arah fans, tak lama setelah itu terdengar
teriakan histeris dari bibir fans dan meIyariakan nama yang cukup Yuri
kenal siapa lagi kalau bukan Kyuhyun dan benar saja tepat setelah ia
melirik ke arah samping Kyuhyun sudah berdiri di sampingnya dengan
bibir melengkung sempurna.

“Kyaaa…,oppa sekali lagi!” teriak salah satu fans saat Kyuhyun secara
tiba-tiba menarik pinggang Yuri lalu mendekatkan bibirnya ke pipi tirus
Yuri.

“Oppa, cium.” dan teriakan fans yang meminta Kyuhyun untuk


mencium Yuri di pasangan drama terbarunya itu tepat di bibir semakin
menjadi-jadi hingga akhirnya Kyuhyun memenuhi permintaan fansnya

37
dengan membalikan badan Yuri lalu sedetik kemudian mencium Yuri
tepat di bibirnya. Walaupun Yuri sempat menolak.

“Apa kalian senang? Aku harap kalian juga senang dengan drama kami
juga!” teriak Kyuhyun di tengah kepungan fansnya.

“Iya,oppa pasti!”

***

Satu bulan sudah drama kolaborasi antara Kyuhyun dan Yuri di


tayangkan,drama yang di gadang-gadang dan di prediksi tidak akan
meledak di pasaran oleh siIyaas korea tapi apa? Drama tersebut malah
melesat kencang,mengalahkan drama bong sun yang sedang tayang saat
ini. Apalagi beberapa media maupun media sosial membicarakan
hubungan keduanya yang terlihat sangat romantis,tak jarang mereka
berdua pun saling memberi suport dengan mereka hadir di konser
maupun lokasi syuting masing-masing. Seperti pepatah semakin tinggi
pohon,maka semakin kencang anginnya begitu juga dengan drama
tersebut meroket dengan tajam pasti ada yang iri dengan keberhasilan
drama tersebut,bahkan ada yang mengatakan bahwa keromantisan yang
di tunjukan Yuri dan Kyuhyun fake alias palsu dan hanya untuk
mendongkrak rating saja. Namun baik Kyuhyun maupun Yuri diam
saja,tidak menggubris cibiran yang menurutnya tidak penting dan
berkualitas.

Euforia itu juga sampai di negeri sakura dimana Kyuhyun yang saat ini
sedang berada di tokyo apalagi ia juga sempat pesimis dengan drama
tersebut,bahkan di tokyo pun sambutan akan drama tersebut begitu
besar. Seperti dalam konser kali ini, para fans ingin melihat Yuri hadir
juga di sana tapi Kyuhyun bilang pada fansnya kalau Yuri tidak bisa
datang karena kesibukannya.

38
Namun Kyuhyun di buat terkejut saat dirinya sedang menyanyikan lagu
ia justru di kejutan dengan kehadiran Yuri yang begitu mendadak,
bahkan dengan senyum di sudut bibir Yuri melenggang dengan tenang
ke arah Kyuhyun yang terkejut dengan kedatangannya apalagi selama
sebulan ini Kyuhyun dan Yuri jarang bertemu akibat akfitas keduanya
yang begitu padat tapi hari ini Kyuhyun benar-benar tidak tahu dengan
kejutan saat ini.

“Apa kabar suamiku?” tanya Yuri memberikan sebuket bunga yang ia


bawa tadi, berjalan menghampiri Kyuhyun yang sepertinya masih shock
dengan senyum terus mengambang di sudut bibirnya.

Kyuhyun jadi salah tingkah sendiri melihat kedatangan Yuri di


konsenya, bahkan ia sempat lupa dengan lirik lagu yang sedang ia
nyanyikan dan memilih meIyarima buket bunga yang Yuri bawakan
untuknya. Sedangkan disana fans jepang Kyuhyun berteriak histeris
bahkan ada yang senyum-senyum sendiri melihat idola mereka salah
tingkah yang menurut mereka menggemaskan.

“Hahaa, baik seperti yang kau lihat istriku.” jawab Kyuhyun diiringi
kekehan kecil dari bibirnya, memberikan pelukan hangat untuk Yuri
‘istrinya’.

Dan apa yang Kyuhyun dan Yuri lakukan membuat tokyo dome menjadi
riuh dengan histeria dari para fans Kyuhyun, apalagi saat Kyuhyun
mencium bibir Yuri dan meminta Yuri untuk meIyamaninya di atas
panggung menyayikan sebuah lagu ballad yang romantis membuat
suasana di tokyo dome semakin indah dan suasana seketika hening saat
Kyuhyun menyanyikan sebuah lagu di temani Yuri.

Bahkan fans disana dibuat terkejut karena mereka juga tak menyangka
di beri kejutan kecil dari pihak penyelenggara bahwa akan ada sesi
wawancara dengan Yuri tentang bagaimana perasaannya bermain drama
dengan Kyuhyun dan lain sebagainya.

39
Fans kembali terbuai dengan apa yang di lihatnya saat ini, bagaimana
tidak fans menyaksikan Kyuhyun membawa handuk kecil dan
menaruhnya di paha Yuri karena sedari tadi Yuri duduk dengan gelisah
karena ia memakai rok selututnya dan apa yang Kyuhyun lakukan
membuat fans histeria dengan perhatian kecilnya untuk Yuri. Dan sesi
wawancara tersebut di akhiri dengan mereka berdua menyanyikan
sebuah lagu atas permintaan dari fans, walau Yuri sempat menolak
karena menurutnya suaranya tidak terlalu bagus. Tapi desakan dari fans
dan juga Kyuhyun, mau tak mau Yuri meIyarima ajakan duet tersebut.

***

Senyum tak henti-hentinya terus tersungging di sudut bibir


Kyuhyun,bagaimana tidak shock ternyata kejutan yang di berikan oleh
sang manajer untuknya ternyata adalah kehadiran Yuri di konser
solonya.

“Kenapa tidak memberitahukanku,kalau kau akan datang ke konserku?”


tanya Kyuhyun begitu mereka hanya berdua saja.

“Kalau aku memberitahukan pada oppa, itu bukan kejutan namanya.


Otte apa oppa suka kejutan kecil dariku?” jawab Yuri dengan kekehan
kecilnya,apalagi melihat wajah kesal bercampur lelah di wajah
Kyuhyun.

“Tsk.., terimakasih sudah mau datang jauh-jauh dari seoul ke jepang.


Apa kau langsung pulang mengambil peIyarbangan malam?”

“Iya, aku langsung pulang dengan penerbangan malam. Memangnya


kenapa oppa bertanya seperti itu?” ucap Yuri.

40
“Kau tidak mau menemaniku jalan-jalan di tokyo meski hanya
sebentar?” balas Kyuhyun dengan wajah memelas.

“Eunghh..,bagaimana ya?” Yuri memasang wajah berpikirnya,


mengetuk-ngetuk jari telunjuknya di atas dagu runcingnya.

Bukannya menunggu jawaban dari bibir Yuri, Kyuhyun dengan seenak


jidatnya malah menarik tangan Yuri membuat Yuri otomatis berdiri.

“Kau berpikirnya lama sekali Sayang, lebih baik temani aku malam ini.”
ucap Kyuhyun, menyambit tas Yuri dengan tangan satunya lagi.

“Tsk.., sudah berapa kali aku bilang jangan memanggilku dengan


panggilan Sayang atau pun istriku. Nanti fans oppa berpikiran yang
tidak-tidak mengenaiku.” ucap Yuri berdecak kesal karena Kyuhyun
masih saja memanggilnya dengan panggilan seperti itu.

“Biarkan saja, memang kau benar istriku. Bahkan fansku saja suka
dengan dirimu.”

“Ish.., dasar tukang gombal. Awas saja kalau kekasih oppa


menyalahkanku dalam hubungan kalian.” desis Yuri memukul dada
Kyuhyun dengan pelan, sedangkan Kyuhyun sendiri di buat bingung
dengan ucapan Yuri.

“Kekasih? Hubungan apa? Aku sedang tidak menjalin hubungan dengan


siapa-siapa.” gumam kyuhyun dengan alis menukik tajam,menatap
lawan bicaranya.

Yuri mengangguk pelan dengan bibir tertarik membentuk senyuman,


”Iya, bukankah oppa dulu menolak Seohyun dengan alasan karena oppa
sudah punya perempuan special? Aku tidak mau merusak hubungan
oppa dengan kekasihmu itu,aku tidak mau menjadi pihak ke tiga dalam

41
hubungan oppa.” ucap Yuri,melepas rengkuhan tangan besar Kyuhyun
di pinggangnya.

“Hubunganku? Aku tidak memiliki hubungan dengan siapapun,karena


hatiku sudah terikat oleh seseorang.” ucap Kyuhyun dengan tangan
menjawil hidung Yuri namun Yuri meIyapisnya dengan cepat.

“Lalu kenapa juga oppa mengajakku ke pantai? apa oppa tidak takut di
ikuti wartawan atau paparazi dan menulis yang tidak-tidak tentang kita.
Aku tidak mau di sebut pihak ketiga jika suatu saat hubungan oppa
dengan kekasihmu berakhir.” ucap Yuri dengan wajah kesalnya dan
bibir bersungut-sungut.

Kyuhyun tertawa renyah melihat tingkah Yuri yang begitu


menggemaskan kemudian membuka pintu mobil yang di pinjamnya dan
turun dari sana di ikuti Yuri juga.

“Aku tidak takut wartawan maupun paparazi dan satu lagi di sini kau
bukan pihak kedua ataupun ketiga. Apa kau tidak bertanya pada
Seohyun siapa perempuan yang berhasil menjadi perempuan spesial
untukku, apa kau juga tidak memperhatikan hal aneh pada Seohyun
setelah aku menolak cintanya?” ucap Kyuhyun dan memberi Yuri
dengan rentetan pertanyaan yang mungkin saja tidak bisa di jawab.

“Tapi aku yang takut oppa.” dengus Yuri dengan raut sebalnya.

“Kau tidak usah takut, karena perempuan yang pertama dan spesial
untukku adalah kau Kwon Yuri.” ucap Kyuhyun to the point dan
sepertinya ucapannya kali ini membuat Yuri terkejut. Lihatlah
bagaimana tampang Yuri yang menatapnya dengan penuh tanda tanya.

“Aku? Kau jangan bercanda oppa. Ini tidak lucu dan satu lagi aku tidak
mau Seohyun memusuhiku karena perempuan spesial itu adalah aku.
Aku tidak mau itu.” ucap Yuri.

42
“Kau tidak perlu takut karena Seohyun juga tahu kalau perempuan
spesial yang mengisis hatiku saat ini adalah kau,” ucap Kyuhyun dan
lagi-lagi ucapan Kyuhyun membuat Yuri terkejut.

“Jadi Seohyun sudah tahu kalau aku…”

“Iya, Sayang.” ucap Kyuhyun.

Kyuhyun menarik kembali rengkuhan tangannya di pinggang ramping


milik Yuri, meletakan dagu runcingnya di ceruk pundak kecil Yuri.
Dirinya merindukan suasana romantis seperti ini bukan sebagai Choi
Guixian melainkan menjadi dirinya sendiri sebagai Cho Kyuhyun.

Kyuhyun tertawa pelan mengingat kembali ucapan Yuri beberapa menit


yang lalu, membuat Yuri menolehkan kepalanya ke belakang karena
penasaran apa yang membuat Kyuhyun tertawa hingga dirinya tidak
menyadari bahwa gerakannya itu membuat bibir keduanya hampir saja
bersentuhan.

Cup~

“Itu hadiah dariku, karena kau sudah memberikanku kejutan kecil


dengan hadir langsung di konserku.” ucap Kyuhyun terkekeh kecil saat
mendapati reaksi Yuri dengan matanya yang mengerjap-ngerjap itu.

Cup~

Belum juga keterjutan Yuri hilang, Kyuhyun menghadiahi Yuri dengan


kecupan kecil di kedua kelopak mata cantik milik Yuri, lalu turun ke
hidung turun lagi kedua pipi Yuri.

“Ini karena kau sudah berhasil mengambil hatiku,” ucap Kyuhyun.

43
Kyuhyun mendekatkan wajahnya kembali tidak memperdulikan wajah
bingung sekaligus terkejut Yuri, malah Kyuhyun menarik pinggang Yuri
mengikis jarak yang tercipta di antara keduanya.

Cup~

Dua daging tak bertulang itu bertemu, mendiamkannya sebentar sebelum


Kyuhyun menggerakan bibirnya di bibir ranum milik Yuri. Melumat dan
menyesap belahan bibir Yuri dengan lembut karena Kyuhyun tidak mau
menyakiti perempuan yang kini sudah ia resmikan sebagai kekasihnya,
sedangkan Yuri sendiri sudah di buat lemas bahkan dirinya tidak
sanggup menopang kakinya hingga Kyuhyun menyampirkan kedua
lengan Yuri ke lehernya. Langit dan bintang menjadi saksi bisu
bersatunya dua hati yang di pertemukan oleh sebuah drama, dan semoga
saja cinta keduanya berlanjut ke pelaminan bukan hanya cinta sesaat
ataupun semu tapi selamanya mereka akan saling mencintai sampai maut
memisahkan keduanya.

END

44

Anda mungkin juga menyukai