Anda di halaman 1dari 7

Third Person's POV

Beberapa saat setelah acara dimulai, tiba-tiba kedatangan tiga orang wanita
mencuri perhatian seluruh orang yang ada disana. Mereka sangat cantik, elegan
dan berhasil menjadi pusat perhatian. Seketika terdengar bisik-bisik diantara orang-
orang yang datang.

"Hei, hei, lihat Aespa datang."

"Ternyata rumor mereka terlihat seperti boneka hidup benar juga."

"Gila, itu Karina dan Winter bukan sih? Mereka berdua memang benar-benar
Ulzzang."

"Siapa wanita yang datang bersama Karina dan Winter? Dia sangat imut."

"Bukannya Aespa ada 4 orang? aku dengar sih begitu."

Mereka terlihat seperti sudah biasa menerima attention dari banyak orang dan
langsung berbaur dengan orang-orang. Banyak juga yang datang mendekati mereka
karena penasaran dengan rumor yang beredar. Mereka adalah Aespa. Beredar
rumor bahwa mereka adalah hidden trainee dari SMN Entertainment, 1 diantara 3
agensi terbesar di Korea Selatan.

"Hai, Karina, Winter, Giselle, terimakasih kalian sudah mau datang." Sapa
Hyunsuk pada mereka bertiga

"Hai, oppa, Hahaha, kami yang seharusnya senang karena sudah diundang kesini."
Jawab Karina.

Hyunsuk dan geng Aespa memang sudah akrab sejak mereka masih sama-sama
berada di akademi dance. Mereka juga sangat terkenal diantara para trainee dari
beberapa agensi. Hyunsuk yang merupakan chaebol, sekaligus rapper diantara
trainee YGG Entertainment dan Karina juga pernah muncul di salah satu MV
Taemin Shinee, sementara Winter cukup populer diantara trainee laki-laki
dikarenakan dia pernah tergabung dalam sebuah band yang cukup populer di
SOPA High School, sekolahnya para idol. Junkyu juga merupakan salah satu
anggota band bersama dengan Winter. Ya, Kim Junkyu. Setahun lalu, mereka
membentuk sebuah band dimana anggotanya terdiri dari Kim Junkyu sebagai
pianis, Winter memegang gitar acoustic, Jihoon sebagai bassist, dan satu lagi Bang
Yedam sebagai vokalis sekaligus memainkan gitar elektrik. Namun saat ini Bang
Yedam sedang berada di Jepang karena dia dan AKMU sedang mengadakan tour
konser selama beberapa bulan. Sayangnya, band ini akhirnya harus bubar karena
kesibukan dari anggotanya, seperti Bang Yedam yang sibuk mempersiapkan solo,
Winter yang ternyata di terima di SMN Entertainment dan Jihoon yang juga sibuk
menyiapkan debutnya bersama Hyunsuk di YGG Entertainment. Namun ada juga
kabar yang mengatakan bahwa alasan sebenarnya mengapa mereka bubar adalah
karena salah satu personilnya menaruh perasaan pada Winter. Suasana menjadi
sangat berbeda, orang-orang menjadi sangat antusias karena para idola diantara
trainee semuanya akhirnya berkumpul.

"Ningning dimana?" tanya Hyunsuk pada Karina

"Ah, dia tadi tiba-tiba tidak enak badan, padahal dia sangat ingin kesini."

"Wahh, sayang sekali, sampaikan salamku padanya."

"Baik oppa, akan kusampaikan. Dia pasti sangat senang karena dapat salam dari
oppa. Hahaha"

"Hahaha, kalau begitu silahkan nikmati acaranya, aku mau menyapa tamu yang
lain."

"Oppa, tunggu... Junkyu oppa datang tidak?" tanya Winter yang sejak tadi terlihat
sedang mencari seseorang.

"Tadi sih dia ada disini, mungkin sedang mengambil makanan."

"Ohh, Okedeh oppa," jawab Winter dengan nada bicara yang berubah menjadi
bersemangat.

Sementara itu, Jihoon, Junkyu dan Jisu memilih untuk berada di lantai 2 karena
disana orang-orang tidak terlalu ramai. Sejak tadi banyak yang mendatangi mereka
untuk sekedar menyapa ataupun mengajak kenalan, jadi Junkyu dan Jihoon
memilih untuk mengajak Jisu bersama mereka.
"Oppa, sepertinya aku mengganggu kalian. Biar aku saja yang disini."

"Kita kan datang bersama, aku tidak akan meninggalkanmu sendirian."

"Benar kata Junkyu, lagian disini banyak orang yang tidak kau kenal."

"Iya benar, aku tidak masalah kok." jawab Junkyu dengan nada cemas setelah
melihat Jisu yang tidak nyaman dengan suasana disana.

"Hahaha, sepertinya kepopuleranku belum hilang ya."celetuk Jihoon.

"Aku tidak menyangka ternyata kalian sangat populer oppa."

"Aku bukannya mau sombong, tapi kenyataannya aku lebih populer dari Junkyu."
ejek Jihoon

"Terserah kau saja. Hehehe" jawab Junkyu . Junkyu kemudian menyikut Jihoon
sambil memberikan kode kepadanya untuk meninggalkan mereka berdua. Melihat
kode dari Junkyu, Jihoon langsung pura-pura menerima telepon.

"Nee, Hyung, kau membutuhkan bantuanku? baiklah, aku akan segera kesana."

"Umm sepertinya aku harus ke bawah, Hyunsuk hyung membutuhkan bantuanku."

"iya.. iya.. sudah sana."sahut Junkyu bersemangat.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini." Bisik Jihoon sambil mengedipkan mata


kepada Junkyu sementara Jisu asik dengan ponselnya.

Akhirnya Jihoon pergi entah kemana dan tinggallah mereka berdua. Mereka berdua
hanya diam untuk beberapa saat sambil menatap kepulan uap coklat panas yang
mereka pesan, sampai akhirnya Jisu memulai pembicaraan.

"Oppa, apa kau sengaja menyuruh Jihoon oppa meninggalkan kita berdua?" tanya
Jisu bercanda membuat Junkyu tersedak saat sedang menyeduh coklat panasnya.

"kenapa kau berpikir begitu?"


"Hahaha, becanda kok oppa. Kau serius sekali."

"Tapi aku memang ingin berduaan saja denganmu." Jawab Junkyu membuat Jisu
lebih terkejut lagi.

"Hahaha, kau lucu sekali oppa."

"Aku serius." Jawab Junkyu dengan nada serius. Kini pandangan mereka saling
bertemu. Ada campuran emosi diantara mereka.

"Benarkah? Memang ada sesuatu yang ingin kau katakan?"

"Banyak sekali yang ingin kukatakan padamu."

        

Jisu tampak kaget. Perasaannya bercampur aduk antara senang, gugup, dan
penasaran dengan apa yang barusan didengarnya. Begitu juga dengan Junkyu yang
terlihat sangat gugup. Dia menatap mata Jisu dalam-dalam dan bersiap untuk
mengungkapkan perasaannya.

"Umm... Sebenarnya beberapa bulan belakangan ini aku bingung dengan diriku
sendiri. Aku rasa ada yang salah denganku. Setiap kali aku bersamamu, sama
seperti saat ini, aku selalu merasa aneh."

"Kau tidak nyaman denganku oppa?"

"Bukan.. bukan itu. Aku justru ingin selalu berada di dekatmu. Ketika aku
melihatmu tersenyum, jantungku berdegup sangat kencang. Awalnya aku ingin
mengabaikan saja perasaanku ini, tapi aku merasa kau juga seperti merasakan hal
yang sama denganku. Kuharap begitu."

"Umm... akuu.."

"Aku tidak memaksakanmu untuk memberikan jawaban. Aku hanya ingin


mengungkapkan perasaanku saja padamu. Aku memang sangat tidak pintar untuk
menyembunyikan perasaanku, makanya aku mengatakan ini padamu. Sepertinya
aku jatuh cinta padamu, Choi Jisu." Junkyu mengutarakan semua yang sudah
menumpuk di hatinya.

Mendengar pengakuan cinta dari Junkyu, Jisu hanya terdiam. Ia tidak menyangka
akan mendengar pengakuan cinta Junkyu. 

"Oppa, apa kau serius?"

"Aku tidak pernah seserius ini."

" Sebenarnya aku juga bingung dengan perasaanku oppa. Aku sangat nyaman
denganmu. Aku bingung apakah ini rasa nyaman sebagai seorang teman atau
mungkin lebih dari itu."

"Jisu, aku tidak mau kau merasa terbebani dengan pengakuanku ini. Aku hanya
ingin kau tahu. Itu sudah cukup buatku."

Namun tiba-tiba handphone Junkyu berdering. Seketika pandangan mereka berdua


tertuju pada nama yang muncul di layar. 

*incoming call : Winter 

Jisu memandang wajah Junkyu yang sekarang yang berubah kebingungan dan
memilih untuk mengabaikannya.

"Kenapa tidak diangkat oppa?"

"Umm.. mungkin salah sambung."

"Jelas-jelas itu ada namanya oppa."

"Mmm.."

Saat Junkyu kebingungan mengangkat telepon dari Winter atau tidak, seseorang
datang mendekati mereka berdua seperti sedang menelepon seseorang.

"Oppa"
Seketika Junkyu menoleh ke asal suara. 

"Oppa, kenapa kau tidak mengangkat teleponku?" tanya Winter sambil melirik ke
arah Jisu. Jisu tersenyum melihat Winter namun tatapan Winter dingin dan
mengabaikan Jisu.

"Ah, Hai Winter.." jawab Junkyu yang kaget seketika Winter datang.

"Oppa sedang apa disini?"

"Aku sedang.." Namun sebelum Junkyu menyelesaikan jawabannya, Winter


langsung bertanya lagi.

"Oh, oppa sedang sibuk ya?"

"Ada apa Winter? Kenapa kau meneleponku?"

"Tadi waktu aku datang, aku tidak melihat oppa, jadi aku cari kesini soalnya tadi
aku liat Jihoon dari sini, jadi kupikir mungkin oppa ada disini."

"Iya aku sejak tadi disini."

"Oppa, gabung sama kita yuk, di bawah lebih seru. Teman-teman kita sudah
banyak yang datang."

Jisu yang merasa tidak dianggap keberadaannya semenjak Winter datang akhirnya
kesal.

"Ehem, ada orang disini." 

"Oh iya, Jisu, kenalkan ini Winter, Winter ini Jisu."

"Hai aku Choi Jisu."

"Oh.. Hai." jawab Winter dingin.

"Aku tidak mungkin meninggalkan Jisu, aku tadi datang bersamanya." 


"Kenapa tidak?"

Raut wajah Jisu berubah setelah mendengar pertanyaan Winter. Dia merasa kesal
sekaligus geram melihat sikap Winter yang dingin. 

"Karena aku pacar Junkyu oppa, dia tidak mungkin meninggalkan ku sendirian.
Benar kan oppa?" tanya Jisu sambil menatap Junkyu.

Mendengar ucapan Jisu, wajah Junkyu berubah memerah. Dia tidak bisa
mengatakan apapun. Dia terlalu terkejut untuk saat ini. Begitu juga dengan Winter
yang terlihat sangat terkejut namun tetap mempertahankan ekspresi dingin nya.

"Benarkah oppa?" tanya Winter penasaran.

Tiba-tiba Jisu meraih tangan Junkyu dan menggenggamnya erat, namun kali ini
Junkyu merasakan rasa nyaman. Junkyu  juga membalas genggaman Jisu.
Jantungnya berdegup kencang sekaligus sangat bahagia.

"Iya." jawab Junkyu dengan yakin. 

*bersambung

Haiiii guysss,,

Gimana cerita untuk hari ini? Seru ga? Hahaha, aku berusaha untuk membuat alur
yang menarik. Semoga kalian semua terhibur ya. Oh iya, jangan lupa follow, vote,
dan tinggalkan komentar yang bisa membuat aku lbh semangat nulisnya.
Thankyouuu ♥♥

Oh, iya. Untuk spoiler eps selanjutnya aku bakalan tampilin lbh banyak anak2
treasure, itzy, dan straykids. Hehehe

Anda mungkin juga menyukai