Anda di halaman 1dari 63

FF "Ya!! Namja Babo!

" (PART 1)
oleh Big Family of ELF Indonesia pada 09 November 2011 jam 21:33

Ya!! Namja Babo!

Author : Yarica Eryana ( admin Ye-Kyu^^ )

Facebook : Icha Elf-Sparkyu Cho Kyuhyun

Cast : Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun

Lee Sungmin a.k.a Sungmin

Kim Kibum a.k.a Kibum

Kim Jong Woon a.k.a Jong Woon

Choi Siwon a.k.a Siwon

Admin Ye-Kyu^^ a.k.a Yoon Yeon Hyo

Admin ~rin-kyu~ a.k.a Yoon Rin Rin


Admin *Jongwoon a.k.a Shim Na Na

Admin YaaSwon a.k.a Choi Shi Yuan

Genre : Romance

Disclaimer : CHO KYUHYUN IS MINE XD *ditabok Sparkyu*

Super Junior belongs to ELF, but the fanfict is mine ~

Share by admin Ye-Kyu^^ for BFEI.

Ya!! Namja Babo! *PART 1*

~XXX~

@July 1995, Paris. Perancis

Ya! Berhenti !! teriak gadis kecil itu sambil berlari mengelilingi kolam, berusaha
menangkap sesuatu yang sejak 15 menit yang lalu dikejarnya. Andwae! Ayo, Tangkap aku!
namja kecil itu terus berlari sekencang mungkin sambil menjulurkan lidah nya pada yeoja
yang sedang mengejarnya. Aku capek! Ayo berhenti ! teriak gadis itu putus asa.
Haahahaa...coba tangkap aku ! namja itu kembali menjulurkan lidah nya sambil sesekali
bersorak senang. Tapi gadis kecil itu terlalu lelah untuk terus berlari. Sampai pada akhirnya,
ia terjatuh. Namja kecil tersebut langsung berbalik dan berlari menuju ke arahnya.
Gwenchana?? seru namja itu panik. Gadis kecil berkuncir dua itu hanya menggeleng
sambil berusaha berdiri. Dress panjang selutut bermotif kelinci pink yang dikenakannya
tampak kotor. Namja itu membantunya dan membawa gadis kecil itu duduk di bangku taman.
Mianhae.... ucap namja itu tertunduk. Wajah nya yang innocent terlihat menyesal. Gadis
kecil itu tersenyum dan kemudian tertawa dengan sangat evil. Haahhaaa...wajah mu jadi
terlihat aneh..Cho Kyuhyun. Namja yang bernama Cho Kyuhyun itu hanya menggeleng.
Aku sangat khawatir tadi Hyo~ah jawabnya sambil menatap kedua bola mata bening
berwarna cokelat milik gadis kecil itu.

Hahhaa...tapi wajahmu aneh goda nya lagi. Cho Kyuhyun tidak menjawab perkataan gadis
tersebut dan malah semakin mempertajam tatapannya. Oppa..berhenti menatapku seperti itu
! protesnya sambil menggembungkan pipi. Namja kecil yang tampan itu hanya diam. Gadis
itu kembali tertawa. Hyo~ah...mianhae...besok lusa aku akan pindah ke Seoul, Korea. Appa
pindah tugas ke korea. Eomma, Ahra noona dan aku akan ikut pindah bersama appa. Namja
itu akhirnya bersuara dan menunduk lagi. Oppa...bagaimana bisa? tanya gadis itu terisak.
Ya, gadis itu mulai menangis. Ini untukmu... Kyuhyun memberikan gadis kecil itu kalung
berbentuk bintang dengan mutiara ditengahnya. Dan di balik bintang tersebut, ada inisial
HyoKyu terukir dengan manis disana. Gadis itu kembali menangis saat Namja kecil itu
memakaikan kalung yang indah itu di lehernya. Ikut aku! Kajja!. Cho Kyuhyun lalu
menarik gadis itu ke bawah pohon disamping kolam. Dan mulai mengukir sesuatu di sudut
kanan pohon itu.

Aku akan selalu mencintaimu Hyo~ah.

Yoon Yeon Hyo...Saranghae~

-Cho Kyuhyun. July, 1995-

~XXX~

@July, 2011. Seoul, Korea Selatan.

*Author POV*

Hari masih pagi. Biasanya di pagi hari seperti ini Seoul sudah hiruk-pikuk oleh
ramainya kendaraan. Tapi tidak untuk hari minggu seperti ini. Jalanan kota Seoul cenderung
santai. Seorang yeoja cantik berambut hitam panjang sebahu kini telah duduk manis di atas
motor balapnya. Dia cantik namun terkesan tomboy. Dan hal ini disebabkan oleh alasan
tertentu. Mungkin akan terlihat aneh jika seorang yeoja tomboy mengenakan hal-hal yang
selalu berbau pink. Ya, yeoja ini penggila pink ! bisa dilihat dari baju atasan yang ia kenakan,
terkesan sangat cute. Kontras dengan wajahnya yang polos. Yeoja ini masih duduk di atas
motor balap kesayangannya. Sampai pada akhirnya....

Ya!! Eonni ! Mau sampai kapan berada disana! Eomma menyuruhmu sarapan. Seru
seorang yeoja cantik yang terlihat sangat feminim dengan dress selutut yang sangat manis.
Aaaiissh! Kau menggangu saja. Gerutu yeoja yang 2 tahun lebih tua dari yeoja cantik yang
memanggilnya eonni itu. Eonni, Kajja! serunya dan kemudian masuk kedalam rumah
mewah berlantai dua bergaya eropa tersebut. Huuuffhh... Yeoja itu mendengus kesal dan
mulai mengikuti jejak(?) adiknya.

Yoon Yeon Hyo, mau sampai kapan kau melamun?? gerutu wanita separuh baya
yang menjadi nyonya rumah disana. Eomma benar...eonni memang suka melamun! sahut
yeoja satu lagi sambil menyuapkan bubur kedalam mulutnya. Aaiishh...Yoon Rin
Rin...bisakah kau diam?? Kau cerewet sekali. Cibir yeoja yang bernama Yoon Yeon Hyo
sambil mendelik adiknya. Ya!! Kalian jangan ribut! tegur eomma mereka. Mianhae
eomma, tapi Rin~ah sering sekali menggodaku. kata Yeon Hyo membela diri. Rin Rin
hanya tersenyum evil. Yeon Hyo menatap adiknya tajam. Aaahh~ eonni membuatku takut !
seru Rin Rin. Kalian ini... eomma mereka hanya menggelengkan kepalanya. Eonni mau
kemana? tanya Rin Rin mulai mengintrogasi. Apa urusanmu?? cibir Yeon Hyo. Ya!!
Eonni..jawab pertanyaanku! balas Rin Rin mulai tak sabar. Baiklah...eonni mau jalan-jalan
keliling Seoul. Cukup?? jawab Yeon Hyo dengan malas dan kemudian melangkah ke arah
garasi mobil mereka. Aahh~ eonni...aku mau ikut!! teriak Rin Rin sambil berlari menuju
garasi.

Eonni naik apa?? celoteh Rin Rin. Naik motor balap kesayangan eonn, mau ikut?
Yeon Hyo tersenyum evil. Dia tau kalo adik kesayangannya yang feminim satu ini tidak suka
naik motor. Apalagi naik motor balap seperti ini. Aaahh~ eonni...aku tidak mau. Bagaimana
kalo kita naik mobil saja?? sahut Rin Rin menyarankan. Eonni bosan naik mobil... jawab
Yeon Hyo sambil kembali tersenyum evil. Eonni payah! Ya sudah, aku jalan-jalan sendiri
saja naik mobil gerutu Rin Rin yang disambut tawa kemenangan Yeon Hyo.

*Author PoV END*

~XXX~
*Yeon Hyo PoV*

Hahhahaa...aku tertawa melihat ekspresi kekecewaan Rin Rin. Aku mau saja
mengajaknya jalan-jalan mengelilingi Seoul. Tapi tidak hari ini. Pikiranku begitu kacau.
Sudah 3 tahun aku pindah ke kota padat ini. Dan setiap hari selalu berharap bertemu dengan
cinta pertamaku. Cho Kyuhyun. Aaahh~ dimana dia sekarang. Aku mulai lelah mencarinya.
Setiap namja yang terlihat mirip dengannya selalu aku selidiki. Tapi hasilnya nihil. Mereka
bukan Cho Kyuhyun ku. Hari ini aku akan mengelilingi Seoul sendirian menggunakan motor
balap kebanggaanku. Aku seorang yeoja yang bisa mengendarai motor balap yang begitu
berat. Itu kebanggaanku. Rambutku yang panjang, ku ikat dengan rapi dan ku masukan ke
dalam helm hitamku. Biasanya aku memakai helm pink pemberian Lee Sungmin, namja
chingu ku. Tapi entah mengapa hari ini aku ingin memakai yang hitam.

Ya, aku seorang yeoja chingu dari Lee Sungmin yang sudah setahun ini selalu bersamaku.
Walaupun aku menyukainya. Tapi didalam hatiku masih tersimpan nama Cho Kyuhyun babo
itu. Entah mengapa, aku tak pernah bisa melupakannya selama 16 tahun ini. Padahal sudah
16 tahun berlalu dan saat itu umurku masih 5 tahun ! Tapi di usia ku yang mulai memasuki
21 tahun ini, aku masih babo sekali dengan mempercayai ucapan seorang namja kecil yang
berada 2 tahun diatasku ! Cho Kyuhyun yang mengukir nama ku di pohon saat itu masih
berusia 7 tahun. Dan saat ini mungkin usia nya 23 tahun. Mungkin aku sudah gila, tapi begitu
lah aku.

Lee Sungmin, seorang namja yang tampan dan manis. Dia pangeran aegyo di kampusku.
Kami sama-sama kuliah di Kyunghee University. Tapi bedanya aku mengambil jurusan
kedokteran sedangkan Sungmin jurusan Ekonomi. Ya, appanya seorang pengusaha, dan
sepertinya dia akan meneruskan perusahaan appa nya bila ia berhenti menjadi penyanyi.
Ngomong-ngomong tentang diriku, aku seorang mahasiswi semester 6 jurusan kedokteran di
Kyunghee University. Dan dijuluki Putri aegyo yang tomboy. Aku mengakui otak ku cukup
cerdas sampai-sampai aku di terima di jurusan kedokteran. Aku belajar keras untuk itu.
Sedangkan Rin Rin, dongsaengku satu-satunya itu merupakan mahasiswi semester 2 di
jurusan musik modern. Entah kenapa dia mengambil jurusan musik seperti itu. Sangat
berbanding terbalik dariku. Ya, wajah kami sangat mirip. Tapi kepribadian kami begitu
berbeda. Itu yang membuat Lee Sungmin sangat mencintaiku. Dan aku si yeoja babo, tidak
tahu cara mencintainya secara benar.

Hari semakin gelap. Aku mengemudikan motor balap dengan kecepatan tinggi. Aku
suka ngebut dijalanan agar aku bisa melupakan wajah namja itu sejenak. Tiba-tiba ponsel ku
berbunyi. Aku berusaha mengeluarkan ponsel dari saku celana jeans biru tua ku dengan
tergesa-gesa. Itu ringtone khusus namja chingu ku. Pasti Lee Sungmin yang mencoba
menelponku. Disaat itu, aku benar-benar tidak melihat ada mobil mercedes hitam tepat
didepan ku. ANDWAAEE!! aku menjerit. Berusaha menginjak pedal rem motorku. Tapi
terlambat, aku menabrak sisi kanan belakang mobil mercedes hitam itu. Motor ku terbalik
dan hampir menimpaku. Beruntung aku masih sempat loncat kesamping kiri, dan
menghindari motor balapku yang beratnya pasti akan menghancurkan tulang-tulang di
tubuhku ini.

Ya!! Kau!! seru seorang namja berkacamata hitam seraya keluar dari mobil
mercedes hitam miliknya. Dia menatapku sinis. Aku menunduk. Mianhae... suara ku
tertahan. Aaiisshh! Namja macam apa kau! Sangat tidak becus mengendarai motor balap
seperti ini ! seru namja itu tepat didepan wajahku yang tertutup helm. Aku bisa melihat
dengan jelas wajah namja ini. Dia begitu tampan ! Benar-benar sangat tampan ! Aaaiish!!
Kenapa ia terlihat mirip seseorang. Batin ku dalam hati. Tapi kenapa dia menyebut ku
namja??

Mianhae.... jawab ku terbata-bata. Aku bisa melihat wajahnya yang sangat gusar.
Apa yang kau lakukan terhadap mobilku, aku bisa terlambat gara-gara kau!! Namja macam
apa kau ini !! dia memarahiku habis-habisan. Mianhae...tapi aku bukan namja.. sahut ku
serak. Aku membuka helmku. Membiarkan rambutku yang panjang itu tergerai. Dan
kemudian, aku membuka jaket hitam yang sedari tadi membungkus tubuhku. Menutupi kaos
lengan pendek warna pink yang ku pakai. Namja itu tertegun sejenak melihatku.

Kau...yeoja?? tanya nya tersentak. Aku tau dia pasti kaget. Aku mengangguk. Ya!!
Sebaiknya kau berhati-hati kalau dijalanan Seoul seperti ini. Kau itu seorang yeoja. Sangat
tidak pantas mengendarai motor balap seperti ini !! sambungnya lagi. Aku terkesima
mendengar ucapannya yang benar-benar mirip seseorang yang sepertinya ku kenal. Yeoja
Babo!! serunya lagi. Eehh?? Apa yg dia bilang?? Yeoja Babo?? Aaiisshh!! Aku tidak suka.

Ya!! Kau!! Berhenti menceramahiku seperti itu! Aku bukan yeoja babo! Kau salah
besar!! jawabku sambil menatap matanya. Dia semakin melotot melihatku. Tidak ada
seorang yeoja yang berani mengendarai motor balap dengan kecepatan tinggi sepertimu! Kau
yeoja babo!! balasnya tak senang. Bukan urusanmu!! aku berteriak didepan wajahnya. Dia
tak bergeming, Kau harus bertanggung jawab soal mobilku yeoja babo!! Berikan aku kartu
nama mu, agar aku bisa mendapatkan ganti rugi atas mobil ku yang kau tabrak!! namja itu
balas meneriaki ku. Aku mengeluarkan kartu nama ku cepat-cepat dan ku berikan padanya.
Dia mengambilnya tanpa melihat terlebih dahulu siapa namaku di kartu nama tersebut. Kau
bisa menghubungiku di nomor itu. Aku mau pulang. Kata ku sambil berusaha mengambil
motor ku yang tersungkur di aspal. Dan heeii !! Namja babo ini sama sekali tidak
menolongku! Motor ini sangat berat, aku bersusah payah mengangkatnya. Aku segera duduk
di atas motor ku. Dan mulai menghidupkan mesin.

Siapa nama mu?? tanya ku pada namja babo itu sebelum aku melesat pergi. Cho
Kyuhyun jawabnya singkat. Aku tertegun mendengar nama itu disebut. Aahh~ tidak
mungkin Cho Kyuhyun ku yang manis itu berubah jadi setan seperti ini. Mungkin aku sudah
gila sampai-sampai mengira namja jutek ini sebagai Kyuhyun milik ku. Aku tersenyum evil
kepadanya sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

*Yeon Hyo PoV END*


*Cho Kyuhyun PoV*

Siapa nama mu?? tanya yeoja cantik tapi babo itu kepadaku. Cho Kyuhyun
jawabku singkat. Aku melihatnya tertegun, seperti ekspresi terkejut saat aku menyebutkan
namaku. Tak lama kemudian, dia pergi. Sebelumnya dia sempat tersenyum kepadaku sekilas.
Senyuman yang sangat ku kenal. Aaiishh!! Tidak mungkin dia Hyo~ah ku! Andwae! Yoon
Yeon Hyo tidak mungkin jadi yeoja babo seperti dia. Dan seingatku, Hyo~ah itu sangat
feminim, bukan makhluk tomboy seperti dia!

Aku mengemudikan mobil mercedes hitam milik ku yang bagian belakang nya sudah
hancur gara-gara yeoja babo itu. Tapi kenapa wajahnya semakin memenuhi pikiranku.
Aaiishh! Lupakan! Aku menuju sebuah restoran yang sangat terkenal di Seoul. Dan menemui
rekan kerja ku sesama penyanyi sekaligus sepupu ku. Kim Jong Woon.

Hyung..sudah lama disini?? aku menyapa seorang namja tampan yang sedang
mengelus kura-kura ditangannya. Kyu~ah, lama sekali kau. Kau membuat hyung lama
menunggumu. Jawabnya tanpa menoleh ke arahku. Hahhahaa...Yesung~ah jangan marah..
aku menggoda Kim Jong Woon dengan memanggil nama kecilnya dan menghilangkan
sapaan hormat hyung ku terhadapnya. Dia melotot ke arahku. Lucu sekali ekspresinya. Aku
terkekeh geli. Ya!! Kyu~ah...sampai kapan kau bisa berhenti bersikap evil seperti itu!!
gerutu nya tanpa menoleh ke arahku. Lagi-lagi dia tidak menatapku, malah memperhatikan
kura-kura yang diberinya nama ddangkoma itu! Aaiish! Dasar aneh =,=

Ya!! Apa yang kau pikirkan Kyunnie?? Kau pasti berpikir akan menjadikan
ddangkoma sebagai bahan eksperimen mu untuk memasak sop !! Jangan harap bakalan ada
menu sop kura-kura di hadapanmu!! tambahnya panjang lebar. Aaiish!! Dia bisa membaca
pikiranku. Aku baru saja berpikir apakah kura-kura enak dimakan =,=

Heehhee...hyung ada-ada saja! jawab ku sambil memasang tampang polos


andalanku. aku begitu paham pribadimu Kyu~ah. Dan kau sekarang sedang mengalihkan
pembicaraan kita sebenarnya! aahh~ Hyung tau apa yang ku pikirkan. Dan sekarang mana
yeoja yang kau janjikan itu Kyunnie?? Kau bilang akan mengajak yeoja chingu mu kemari
dan akan mengenalkan pada Hyung! Aaaiish!! Ternyata siasatku tak berhasil. Hyung ku satu
ini tidak terpengaruh dengan topik pembicaraan yang ku rangkai sedemikian rupa di mobil
tadi. Hehehee...mianhae hyung, yeoja itu menghilang dari peradapan. Jawabku asal-asalan.
Aku bisa melihat Jong Woon hyung semakin melotot dengan menggunakan mata sipitnya
yang hampir segaris itu. Dia pasti tau kalau aku berbohong. Selama ini aku belum pernah
punya yeoja chingu gara-gara gadis itu. Hyo~ah dimana kau berada sekarang.

Annyeong~~ sapa seorang yeoja manis yang tiba-tiba muncul di hadapanku.


Aaiishh!! Na~ah kau selalu mengejutkan ku chagiya! gerutu Jong Woon terhadap yeoja
manis itu. Hehhehee... Shim Na Na hanya terkikik geli melihat ekspresi Jong Woon Hyung.
Dan mereka mulai menggumbar kemesraan dihadapanku. Ya!! Aku jadi obat nyamuk lagi
disini. Kalian pasangan aneh! pekik ku. Jong Woon hyung dan Shim Na Na langsung
menatapku sadis. Aku hanya bisa mengeluarkan evil smile ku disaat-saat seperti ini.

Ya!! Kau Cho Kyuhyun! Selalu saja jahil ! gerutu yeoja manis yang sudah menjadi
yeoja chingu nya Jong Woon hyung selama 5 tahun ini. Entah kenapa aku merasa mereka itu
pasangan yang aneh. Sikap yang sering muncul tiba-tiba itu dan bahkan tatapan melotot
mereka hampir sama. Sepertinya mereka akan berjodoh. Dan lihat lah apa yang mereka
berikan padaku saat ini membuatku sangat terkejut.

Wedding

Kim Jong Woon

&

Shim Na Na

Hyung akan menikah?? tanya ku terbata-bata begitu undangan pernikahan itu


berada di tangan ku. Sepupu ku satu ini hanya mengganguk mantap di iringi senyuman Shim
Na Na dengan mata berbinar-binar. Aaa~ Chukkae Hyung!! teriak ku sampai seisi restoran
menoleh ke arah ku. Aku memeluk Jong Woon hyung dengan sangat erat. Dan hampir
mencekiknya. Ya!! Cho Kyuhyun!! Hentikan!! teriak Jong Woon hyung sambil berusaha
melepaskan pelukan ku. Na Na hanya tertawa riang melihat tingkah kami.

Tapii hyung...ini berarti hyung akan meninggalkan ku... rengek ku manja.


Hahhaa...kau selalu seperti ini Kyunnie...berhenti bersikap manja seperti itu dihadapan
hyung. Jong Woon hyung terkekeh melihat tingkah ku seperti anak kecil. Itu lah sebabnya
Yesungie menyuruh membawa yeoja chingu mu hari ini Kyu~ah. Sambar Na Na. Aku
hanya mengerutu kesal. Aahh~ seandainya Yoon Yeon Hyo ada disini, tidak mungkin aku di
sudutkan oleh pasangan aneh ini. Aku memotong-motong steak ku dengan perasaan campur
aduk. Aku bahagia kalau hyung ku menikah. Tapi aku juga sedih karna setelah menikah Jong
Woon hyung akan pindah ke Paris lagi. Itu berarti aku akan kesepian. Jong Woon hyung
sepertinya kembali membaca pikiranku. Entah bagaimana dia bisa melakukan itu.

Ya!! Kyu~ah, jangan pasang tampang sedih seperti itu! Jong Woon hyung
menatapku sadis sambil mengelus ddangkoma yang merupakan anak mereka berdua. Benar-
benar pasangan aneh. Aku hanya terdiam dan kemudian manyun sambil memainkan steak
yang ada di piringku tanpa berniat untuk memakannya. Lalu siapa yang akan menemani ku
datang ke pernikahan mu Hyung? tanya ku pasrah. Ahra noona sedang kuliah di luar negeri
sekarang. Aku tak punya satu pun yeoja yang dekat dengan ku. Karena aku selalu bersikap
dingin terhadap semua yeoja di kampusku.

Kyu~ah, aku akan mengenalkan mu pada seorang yeoja cantik di kampus kita. Dia
sekelas dengan ku. Mau kah? Na Na menawarkan ku seorang yeoja untuk menemani ku
pergi ke pesta pernikahan Jong Woon hyung. Maksudmu yeoja di fakultas kedokteran?
tanya ku lagi. Shim Na Na adalah salah satu mahasiswi cerdas yang berhasil menempati kursi
kedokteran di Kyunghee university. Ya, dia sekelas dengan ku. Dan sangat cantik sekali.
Dia putri aegyo. jawab Na Na. Hah? Aku tak pernah mendengarnya. Balas ku asal-asalan.
Ya!! Kau kan selalu cuek Cho Kyuhyun. Kau tidak pernah memperhatikan sekelilingmu.
Bahkan kau tidak tau, banyak sekali yeoja yang tergila-gila padamu di kampus kita. tambah
Na Na panjang lebar. Aku hanya tersenyum kecut. Baik lah...ini demi kau Hyung. Jawabku
malas. Jong Woon hyung dan Shim Na Na saling berpandangan dan akhirnya mereka tertawa
senang. Benar-benar pasangan yang aneh =,=

*Cho Kyuhyun PoV END*

~XXX~

*Yeon Hyo PoV*

Kenapa aku selalu memikirkan namja babo itu! Aaiishh! Yeon Hyo lupakan dia!
Lupakan dia! Dia bukan Cho Kyuhyun mu! gerutu ku sendirian di kamar bernuansa pink
milik ku. Aku menggeleng-geleng serta mengacak rambut ku. Sial ! Kenapa aku tidak bisa
melupakan bayangan tentang namja itu !

sorry sorry sorry sorry..naega naega naega manjeo naege naege naege ponsel ku
berbunyi nyaring. Aku segera mengangkatnya tergesa-gesa, Yoboseyo? Hah? Aku malas
oppa. Tidak, aku tidak sakit. Aaahh~ tunggu!! aku segera mematikan ponsel ku dan berganti
baju yang lebih feminim. Dan turun dari kamar ku yang terletak di lantai dua. Oppa?? sapa
ku saat melihat Lee Sungmin duduk di sofa cokelat sambil membaca novel kesukaannya.
Aahh~ chagiya..kau lama sekali. sahut nya sambil menatap ku lembut. Kita mau
kemana? tanya ku buru-buru. Dinner bareng Shi Yuan noona bersama suami nya Choi
Siwon hyung. Jawab Sungmin cepat. Oh ne, aku mau berganti baju dulu. Aku segera
berlari ke atas menuju kamarku. Tapi yang ku lihat malah sesosok makhluk telah berguling-
guling di atas tempat tidurku.

Eonni...siapa dia? tanya Rin Rin usil sambil menatap sebuah foto lama yang
sepertinya ia temukan di lemari baju ku. Ya!! Kau Rin~ah!! Seenaknya saja membongkar isi
lemari ku! jawab ku sambil melotot ke arahnya. Eonni...kau manis sekali di foto ini. Beda
sekali dengan dirimu sekarang. Sahut nya sambil melirik ke arahku. Dan heeii !! siapa
namja tampan di samping mu ini eonni?? tambahnya lagi. Seperti nya dia mengintrogasi ku
lagi. Cho Kyuhyun...cinta pertamaku. Dia pindah ke Seoul 16 tahun yang lalu. Dan sampai
sekarang aku belum menemukannya. Muka ku memerah saat menyebutkan nama itu.

Cho Kyuhyun?? Aaahh~ nama nya sama dengan namja yang populer di kampus kita
eonni... Dia kakak kelas ku di jurusan musik modern. Tampan sekali !! Aku menyukai nya !!
Dan dia sepertinya 2 tahun di atas mu. Celoteh Rin Rin panjang lebar. Mwoo?? Cho
Kyuhyun?? Seperti apa sifatnya?? tanya ku ingin tahu. Dia sangat cuek eonni, dan dingin
sekali terhadap semua yeoja. Tapi banyak sekali yeoja yang tergila-gila padanya. Dia sangat
tampan ! Aku benar-benar menyukai nya eonni ! jawab Rin Rin semangat.

Aahh~ dia bukan Cho Kyuhyun ku! Cho Kyuhyun ku orang yang sangat manis.
Sahut ku menerawang. Eonni...bisakah kau berhenti melamun?? Sungmin oppa telah
menunggumu. Kajja!! Suara Rin Rin membuyarkan lamunan ku. Oohh..ne. Tapi apakah
kau juga menyukai namja yang bernama Cho Kyuhyun? tanya ku tiba-tiba. Rin Rin
mengganguk dan tersenyum. Aku bisa melihat dia begitu mencintai namja yang juga bernama
Cho Kyuhyun itu. Aku harus pergi sekarang Rin~ah. Ingat, jangan kotori kamarku! ancam
ku sebelum meninggalkan kamar ku yang 30 persen sudah di acak-acak Yoon Rin Rin.

*Yeon Hyo PoV END*

*Rin Rin PoV*

Aahh~ dia bukan Cho Kyuhyun ku! Cho Kyuhyun ku orang yang sangat manis. Sahut
eonni ku sambil melamun. Ya, dia sangat suka melamun akhir-akhir ini. Eonni...bisakah kau
berhenti melamun?? Sungmin oppa telah menunggumu. Kajja!! sepertinya aku membuatnya
kaget. Oohh..ne. Tapi apakah kau juga menyukai namja yang bernama Cho Kyuhyun?
tanya eonni tiba-tiba terhadapku. Aku memang mencintai namja itu dari awal aku bertemu
dia di kampus. Aku mengganguk dan tersenyum. Aku melihat eonni cukup kaget dengan
ekspresi ku barusan. Aku harus pergi sekarang Rin~ah. Ingat, jangan kotori kamarku!
ancam eonni sambil tersenyum evil kepadaku. Aku menyukai senyuman eonni yang seperti
itu. Begitu mirip dengan namja yang ku sukai.

Cho Kyuhyun?? celoteh ku sendirian sambil menatap foto lama itu. Kenapa senyuman
namja ini benar-benar mirip eonni?? Dan namja ini kalau di perhatikan mirip sekali dengan
namja yang membuat ku tergila-gila itu. Mereka mempunyai nama yang sama. Senyuman
evil yang sama, mirip dengan senyuman eonni ku. Mungkin ada foto lain di lemari eonni,
batin ku tak sabar. Aku kemudian membuka laci lemari eonni ku. Dan menemukan sebuah
kotak shappire blue yang mewah. Aku membuka kotak itu perlahan. Ternyata ada sebuah
kalung dengan mainan bintang serta mutiara yang indah tepat ditengah bintang tersebut. Aku
membalik kalung itu, HyoKyu?? ucapku tak sadar. Aku begitu tertarik dengan kalung itu.
Eonni...aku pinjam sebentar ya! kata ku sendirian, lalu aku memakai kalung itu di leherku
dan meninggalkan kamar eonni.

*Rin Rin PoV END*

Ya!! Namja Babo! *PART 2*

Cho Kyuhyun?? celoteh ku sendirian sambil menatap foto lama itu. Kenapa senyuman
namja ini benar-benar mirip eonni?? Dan namja ini kalau di perhatikan mirip sekali dengan
namja yang membuat ku tergila-gila itu. Mereka mempunyai nama yang sama. Senyuman
evil yang sama, mirip dengan senyuman eonni ku. Mungkin ada foto lain di lemari eonni,
batin ku tak sabar. Aku kemudian membuka laci lemari eonni ku. Dan menemukan sebuah
kotak shappire blue yang mewah. Aku membuka kotak itu perlahan. Ternyata ada sebuah
kalung dengan mainan bintang serta mutiara yang indah tepat ditengah bintang tersebut. Aku
membalik kalung itu, HyoKyu?? ucapku tak sadar. Aku begitu tertarik dengan kalung itu.
Eonni...aku pinjam sebentar ya! kata ku sendirian, lalu aku memakai kalung itu di leherku
dan meninggalkan kamar eonni.

*Rin Rin PoV END*

~XXX~
*Lee Sungmin PoV*

Aku tersenyum melihat yeoja cantik yang kini duduk di sebelahku. Dress panjang
dengan warna putih cantik membungkus dirinya yang tampak anggun malam ini. Berbeda
sekali saat ia mengenakan kaos lengan pendek ditambah jeans dan duduk manis di atas motor
balapnya yang menunjukan image nya yang seperti namja saja. Kami sedang duduk
menikmati makan malam di sebuah restoran terkenal di Seoul. Menunggu kedatangan Noona
ku beserta suami nya. Mereka baru saja menikah satu bulan yang lalu di Australia.

Annyeong!! sapa Siwon dan dilanjutkan oleh Lee Shi Yuan noona. Aaaiisshh!!
Salah ! Choi Shi Yuan, itu yang benar. Noona ku telah berganti marga menjadi choi setelah
ia menikah dengan Choi Siwon. Aku dan siwon seumuran. Sama seperti noona ku. Ya, kami
kembar tapi beda jenis kelamin. Noona ku lahir lebih awal 5 menit dibandingkan ku. Jadi aku
dan Siwon juga seumuran. Tapi karna dia menikahi noona ku satu-satunya. Aku jadi
memanggil nya dengan sebutan Hyung untuk menghormati noona ku. Kalian sudah
lama?? tanya Yuan noona. Aahh~ tidak eonni. Kebetulan saja kami sudah memesan
makan. Jawab Yeon Hyo. Aku mengangguk sambil tersenyum. Yuan noona sangat akrab
dengan Yeon Hyo. Itu pertanda baik. Mereka sering curhat tanpa sepengetahuan ku.

Apa kabar mu Sungmin~ah?? tanya Siwon hyung terhadapku. Baik sekali hyung, sangat
baik. Jawabku mantap. Kapan kalian menikah?? tanya Siwon Hyung lagi tanpa
bermaksud untuk bercanda. Yeon Hyo terdiam, sepertinya dia terkejut. Aku baru kali ini
melihat ekspresi wajahnya yang seaneh itu. Kau kenapa saeng?? Kau sakit?? noona ku
tampak khawatir dengan perubahan sikap Yeon Hyo. Ani...aku hanya kaget saja eonni. Aku
mau kuliah dulu baru berpikir untuk menikah. Jawab Yeon Hyo terbata-bata. Aku terdiam,
sebenarnya aku ingin melamarnya malam ini. Tapi dia malah berkata seperti itu. Benar-benar
menyurutkan niat ku. Mana Kibum oppa?? tanya Yeon Hyo memecahkan keheningan. Dia
malah mengalihkan topik pembicaraan dengan menanyakan sepupu ku yang satu itu. Tadi
dia ada urusan. Kenapa Hyo~ah?? jawab noona ku dengan lembut. Aku ingin ia berkenalan
dengan dongsaengku Rin Rin. Jawab Yeon Hyo lagi.

*Lee Sungmin PoV END*

*Yeon Hyo PoV*


Mana Kibum oppa?? tanya ku memecahkan keheningan. Aku mengalihkan topik
pembicaraan dengan menanyakan sepupu nya Lee Sungmin. Tadi dia ada urusan. Kenapa
Hyo~ah?? jawab Yuan noona dengan lembut. Aku ingin ia berkenalan dengan
dongsaengku Rin Rin. Jawabku lagi. Bisa ku lihat ekspresi kekecewaan di wajah Sungmin
oppa. Tapi aku memang belum siap untuk menikah dengan nya. Aku menyukainya. Tapi
kenapa hati ku masih terbagi seperti ini. Cho Kyuhyun memiliki ruang tersendiri di dalam
hati ku dan tidak tergantikan oleh siapa pun.

Tiba-tiba ekor mata ku menangkap sesosok yang begitu ku kenal. Aku meminta izin kepada
Sungmin dan Siwon oppa, juga terhadap Yuan noona untuk menemui teman ku. Setelah
mereka mengiyakan. Aku segera bergegas menuju meja yang agak menjorok ke belakang.

Annyeong!! sapa ku senang, terhadap yeoja manis yang sedang memotong steak nya
dihadapan ku ini. Yeon Hyo!! pekik nya senang. Hahhaa..kau disini juga rupanya Na Na
! sahutku sambil memeluk nya. Ne, dan kenalkan ini namja chingu ku. Kim Jong Woon
Na Na memperkenalkan ku pada namja tampan yang duduk disamping nya. Annyeong oppa.
Yeon Hyo imnida. Sapa ku hormat sambil membungkuk. Jangan terlalu formal begitu
Hyo~ah Jong Woon oppa tersenyum padaku.

Kebetulan kau berada disini Hyo~ah. Aku akan memperkenalkan namja yang ku ceritakan
minggu lalu. Dan sekarang aku meminta mu untuk datang ke pesta pernikahan ku
bersamanya. Mau kah?? tanya Na Na tampak memelas. Hhmm...ne. jawabku sambil
mengangguk lalu tersenyum. Dimana dia?? tanya ku lagi. Dia sedang ke toilet sebentar.
Mau kah kau menunggu nya? Na Na menatap ku dengan tatapan yang membuatku tak bisa
menolak nya. Ne, tapi aku pamit dulu sama Yuan noona. Aku kemari bersama Sungmin
oppa. Jelasku pada Na Na. Ya, silahkan. Jawab Shim Na Na sambil tersenyum.

Aku bergegas menuju meja kami tadi. Dan duduk dengan tergesa-gesa di samping sungmin
oppa. Lalu aku menceritakan seluruh kejadian yang ku alami barusan. Tapi minus tentang
namja yang akan di kenalkan pada ku. Sungguh, aku tak mau membuat Sungmin oppa
cemburu. Karna dia begitu baik terhadapku. Dan aku juga merasa tidak enak hati bila tidak
menerima permintaan Shim Na Na, sahabat dekatku.

Aku bisa pulang sendiri. Mungkin akan di antar Na Na. Kata ku menenangkan Sungmin.
Dan dibalas hanya dengan senyuman oleh Sungmin oppa. Aigoo! Manis sekali senyumannya!
Hyo~ah, kau sama sekali tidak berubah. Selalu merasa tidak enak hati pada orang lain.
Sambar Yuan noona sambil tersenyum kepadaku. Mianhae oppa...mianhae eonni ujarku
sambil membungkuk. Gwenchana sahut mereka berbarengan. Dan aku mengantar mereka
bertiga hingga ke depan pintu masuk restoran. Saat aku bergegas menuju meja Shim Na Na
dan Jong Woon oppa. Aku mengenali sesosok punggung yang membelakangi ku saat ini.

Annyeong!! sapa ku lagi. Jong Woon oppa dan Na Na tersenyum melihatku. Dan namja
yang duduk membelakangi ku itu berbalik. Omoo..dia tampan sekali ! Tapi..Heeii !! aku
kenal siapa dia !

Cho Kyuhyun??!! pekik ku histeris. Yeoja Babo!!! jeritnya. Ya!! Kenapa kau ada disini
! teriak ku. Seharusnya aku yang berkata seperti itu! Yeoja babo!! balasnya tak
mau kalah. Heeii ! Kalian saling kenal?? Na Na berkata keheranan melihat ekspresi kami
berdua yang saling tunjuk satu sama lain. Dia yeoja yang merusak mobil ku!! teriak Cho
Kyuhyun babo itu. Ani...aku tidak sengaja!! aku membela diri.
*Yeon Hyo PoV END*

*Cho Kyuhyun PoV*

Cho Kyuhyun??!! pekik nya histeris. Yeoja Babo!!! aku menjerit. Ya!! Kenapa
kau ada disini ! teriak nya lagi. Seharusnya aku yang berkata seperti itu! Yeoja babo!!
balas ku tak mau kalah. Heeii ! Kalian saling kenal?? Na Na berkata keheranan melihat
ekspresi kami berdua yang saling tunjuk satu sama lain. Dia yeoja yang merusak mobil
ku!! teriak ku. Ani...aku tidak sengaja!! dia membela diri.

Ya!! Kyu~ah! Jaga sikapmu didepan seorang yeoja! Jong Woon hyung
memperingatiku. Aku terdiam dengan mulut manyun. Aku lemparkan tatapan evil ku yang
tajam ke arahnya. Dia hanya tersenyum evil. Dan...Heeii !! itu caraku tersenyum !! Hanya
Hyo~ah ku yang boleh tersenyum seperti itu !

Hahahaa...kalian lucu sekali. Komentar Na Na yang membuatku semakin ingin


memasak ddangkoma menjadi sop kura-kura. Ayoo kenalan...kajja!! sambar Jong Woon
hyung sambil menatap ku. Aku mengulurkan tangan dengan malas. Cho Kyuhyun kataku
singkat. Yeoja itu sama sekali tidak menerima uluran tangan ku. Aaiishh!! Kesal ! Ya!! Kau
malah diam saja! teriak ku tak sabar pada yeoja babo itu. Yoon Yeon Hyo imnida
sahutnya acuh.

DEG!! Yoon Yeon Hyo?? Benarkah?? Aku segera mengeluarkan isi dompetku dan
menemukan kartu nama yang ia berikan tadi. Disana tertulis jelas nomor ponsel nya berikut
nama lengkapnya Yoon Yeon Hyo. Aku tercegang. Tidak mungkin dia Hyo~ah ku !! Yeon
Hyo ku adalah seorang yeoja cantik dengan kepribadian lembut. Bukan kasar seperti dia! Dan
tidak mungkin Hyo~ah ku bisa jadi pembalap seperti yang ia lakukan. Aaiishh! Pasti hanya
mirip saja! Tapi senyumannya itu benar-benar mirip Hyo~ah ku. Apa yang sebenarnya
terjadi? Aku mengacak-acak rambutku kesal.

Ya!! Namja Babo!! Apa yang kau lakukan!! teriak nya sambil menatap heran
melihat tingkahku. Tunggu dulu ! Kalau dia benar Hyo~ah ku. Dia pasti memakai kalung
yang ku berikan dulu. Aku mencuri pandang ke arahnya. Tidak ada ! Aahh~ terima kasih
Tuhan !
Ya!! Kau kenapa!! teriaknya lagi. Aku terkekeh. Jong Woon hyung dan Na Na
menatap heran ke arahku. Dia gila. Komentarnya sambil melirik evil kepadaku.
hahhaha...dasar yeoja babo!! aku menghina nya lagi. Dia hanya tertawa. Tawa itu. Mirip
sekali dengan Yeon Hyo ku.

Stop! Jangan ribut lagi. Kyunnie cepat antar Hyo~ah pulang! Jong Woon hyung
memerintahku. Aku tersedat. Dan menunjukan ekspresi memelas yang selalu berhasil
padanya. Tapi tidak untuk kali ini. Aku malas hyung! jawab ku asal-asalan. Jong Woon
hyung langsung menjitak kepala ku.

Ya!! Hyung! Jangan lakukan hal itu didepan yeoja babo seperti dia! protes ku. Tapi
malah disambut oleh tawa riang mereka bertiga. Aaiishh! Baiklah aku pergi. Kajja! Aku
segera menarik tangan yeoja babo itu. Dan membuat nya hampir terjatuh. Ya!! Lepaskan!
teriaknya sambil menjitak kepalaku. Yeoja ini benar-benar keterlaluan !!

Aku menarik nya dengan kasar. Dan segera memasukan yeoja babo itu ke dalam
mobilku. Dan dengan segera aku menghidupkan mesin mobil mercedes hitamku. Ya!! Kau
kasar sekali ! protes yeoja babo yang sekarang berada disampingku. Kau beruntung!
jawabku acuh. Beruntung apanya?? Aku sangat sial hari ini gara-gara kau! pekiknya sambil
menjitak kepala ku lagi. Ya!! Berhenti menjitak kepala ku! pekik ku histeris. Dia hanya
tertawa dan menatap evil ke arahku. Semenit kemudian, dia tersenyum. Itu caraku tersenyum.
Dan hanya Yeon Hyo yang memiliki senyuman yang sama denganku !

Heeii ! Beruntung apanya?! tanya nya lagi terhadapku. Aku tidak pernah
memasukan yeoja ke mobilku. apalagi sampai mengantarnya pulang kerumah. Jadi kau itu
beruntung!! jelasku disambut tawa kemenangan olehnya. Hooaamm...aku mengantuk
sekali. Kalau sudah sampai, bangunkan aku ya Tuan Cho! katanya evil. Ya!! Kau jangan
tidur disini ! teriak ku sambil mengacak rambutnya. Bukan urusanmu! jawabnya sadis.
Aku hanya bisa termenung memikirkan segala kemiripan nya dengan Hyo~ah ku. Lama-lama
suasana didalam mobil ku begitu tenang. Aku menoleh ke arahnya. Aaiishh! Dia tidur seperti
malaikat. Manis sekali ! Berbeda sekali saat dia menjitak ku tadi.

Yoon Yeon Hyo... bibir ku bergetar saat menyebutkan nama itu. Aku menghentikan
mobil ku di pinggir jalan. Dan menatap ke arah yeoja babo ini. Kau sangat manis kalau
tertidur. Coba saja kalau kau bisa seperti ini terus. Pasti aku akan tergila-gila padamu
Hyo~ah. Kataku tak sadar. Aku benar-benar terbawa suasana lamunan masa kecil ku dulu.
Tangan ku bergerak sendiri. Mencoba membelai wajahnya, polos sekali.

*Cho Kyuhyun PoV END*


*Yeon Hyo PoV*

Yoon Yeon Hyo... dia menyebut namaku. Aku bisa mendengarkannya karna aku belum
tertidur sama sekali dan hanya memejamkan mataku. Dia menghentikan mobilnya di pinggir
jalan. Dan sepertinya sedang menatap wajahku. Kau sangat manis kalau tertidur. Coba saja
kalau kau bisa seperti ini terus. Pasti aku akan tergila-gila padamu Hyo~ah. Kata-katanya
membuat ku tersentak. Tangan nya mulai bergerak. Mencoba membelai wajahku, aku terdiam
menikmati belaian nya di wajahku. Tiba-tiba aku merasa nafasnya begitu dekat dengan wajah
ku. Heeii ! Aku ini kenapa ! Sungmin oppa saja belum pernah menciumku ! Tapi malah aku
diam saja saat namja babo ini mencoba mencium ku !! Pasti otak ku sudah gila saat ku
rasakan bibirnya menempel pada bibirku. Aku belum pernah ciuman ! Aaaiishh! Namja ini
merebut ciuman pertamaku yang seharusnya ku berikan pada Cho Kyuhyun. Tunggu dulu !
Bukankah nama namja babo ini juga Cho Kyuhyun ?? Aku pasti sudah gila sekarang !

Kyuhyun-ssi... aku membuka mataku saat dia melepaskan ciumannya. Mata ku bertatapan
langsung dengan mata nya. Ekspresi wajahnya langsung berubah terkejut saat melihatku.
Buru-buru ia menjalankan mobilnya kembali. Aku hanya kembali terdiam.

*Yeon Hyo PoV END*

*Cho Kyuhyun PoV*

Kyuhyun-ssi... dia membuka mata saat aku melepaskan ciumanku. Mata ku bertatapan
langsung dengan mata nya. Ekspresi wajahnya yang polos membuatku terkejut. Tatapan mata
ini. Ini milik Hyo~ah ku. Kenapa dia begitu mirip? Tapi dia bukan Yeon Hyo yang ku kenal.
Dia tidak memakai kalung bintang yang ku berikan padanya 16 tahun yang lalu. Dia pasti
bukan Hyo~ah ku. Aku buru-buru menjalankan mobil ku kembali. Dia diam saja di
sampingku. Menatap kosong ke jalanan yang mulai sepi kendaraan. Aku memacu mobil ku
lebih cepat ke arah rumahnya. Aku sungguh tidak sanggup lagi kalau bertahan dengan
keadaan canggung seperti ini.
Ya!! Bangun lah yeoja babo! aku telah memasuki halaman sebuah rumah mewah di
kawasan distrik Seoul. Rumah mewah bergaya eropa yang sepertinya dirancang oleh
arsitektur terkenal. Aku sering menjumpai rumah seperti ini di Paris tempat tinggal ku dulu.
Yeoja itu terbangun lalu mengusap matanya yang silau karna cahaya lampu.
Hoooaamm...Kyuhyun-ssi...bisa gendong aku kedalam?? regek nya manja. Mwoo??
Andwae!! Kau bisa berjalan sendiri nona muda! jawabku ketus. Aku capek... sahutnya
singkat. Tampak raut wajah kelelahan menghiasi wajah cantik yeoja ini. Aahh~ baiklah..
Hari ini saja. Kajja!! kataku cepat sambil menyodorkan punggungku untuk di naiki oleh
yeoja babo ini. Hhmm..gomawo balasnya sambil tersenyum manis. Omoo! Jangan sampai
aku jatuh cinta pada yeoja babo ini !

Aku menggendong nya ke dalam rumah. Mana eomma dan appa mu? tanya ku tak sabar.
Eomma dan appa sedang pergi ke Jepang. Ada urusan bisnis jawab yeoja babo ini. Aahh~
baiklah. Tunjukan dimana kamarmu ! aku melewati puluhan anak tangga ini sambil
menggendong yeoja babo yang ternyata berat sekali. Ya!! Kau berat!! protesku. Bukan
urusanmu! balas yeoja itu. Baiklah. Princess Yeon Hyo. Kau sampai ! seru ku sambil
menurunkan nya di tempat tidur yang serba pink itu. Tak sengaja mata ku tertuju pada
bingkai foto yang didalamnya terdapat dua orang yeoja yang wajahnya mirip sekali sedang
tertawa riang.

Siapa dia? seru ku ingin tahu. Dongsaeng ku..kenapa? Naksir? jawabnya yang spontan
membuat ku kaget. Ani...tapi kalian mirip sekali. Jelasku. Ya, Rin~ah dan aku memang
sangat mirip. Tapi sifat kami berbeda. Dia begitu feminim. Aku tersentak mendengar
penjelasannya barusan. Feminim?? tanya ku lagi. Ya, dan heii ! kenapa kau masih
disini..cepat pulang! teriak nya. Aaiish! Dia mengusir ku! aku akan pergi. Dan jangan lupa
tanggung jawab mu terhadap mobil ku ! ancam ku padanya. Dia hanya mengangguk lalu
tersenyum. Gomawo sudah mengantarku~ sekali lagi aku melihat senyuman evil itu di
wajahnya.

*Cho Kyuhyun PoV END*

*Yeon Hyo PoV*


Siapa dia? seru nya ingin tahu. Dongsaeng ku..kenapa? Naksir? jawabku malas.
Ani...tapi kalian mirip sekali. Jelas nya dengan muka memerah. Ya, Rin~ah dan aku
memang sangat mirip. Tapi sifat kami berbeda. Dia begitu feminim. Dia terlihat kaget
dengan kata-kata ku barusan. Feminim?? tanya nya lagi. Ya, dan heii ! kenapa kau masih
disini..cepat pulang! teriak ku. Sebelum dia bertanya lebih detail lagi. Aku harus
menyuruhnya pergi. aku akan pergi. Dan jangan lupa tanggung jawab mu terhadap mobil ku
! ancam nya padaku. Aku hanya mengangguk lalu tersenyum. Gomawo sudah
mengantarku~ sekali lagi aku tersenyum padanya. Dia membalas senyuman ku. Aigoo !
Tampan sekali !! Dia persis Cho Kyuhyun ku dulu.

Ya!! Namja Babo! *PART 3*

*Yeon Hyo PoV*

Siapa dia? seru nya ingin tahu. Dongsaeng ku..kenapa? Naksir? jawabku malas.
Ani...tapi kalian mirip sekali. Jelas nya dengan muka memerah. Ya, Rin~ah dan aku
memang sangat mirip. Tapi sifat kami berbeda. Dia begitu feminim. Dia terlihat kaget
dengan kata-kata ku barusan. Feminim?? tanya nya lagi. Ya, dan heii ! kenapa kau masih
disini..cepat pulang! teriak ku. Sebelum dia bertanya lebih detail lagi. Aku harus
menyuruhnya pergi. aku akan pergi. Dan jangan lupa tanggung jawab mu terhadap mobil ku
! ancam nya padaku. Aku hanya mengangguk lalu tersenyum. Gomawo sudah
mengantarku~ sekali lagi aku tersenyum padanya. Dia membalas senyuman ku. Aigoo !
Tampan sekali !! Dia persis Cho Kyuhyun ku dulu.

Aku bergegas menuju kaca jendela yang ada di samping kulkas dalam kamarku. Aku melihat
namja babo itu di tengah halaman rumahku. Entah apa yang dilakukannya. Aku tak begitu
melihat dengan jelas. Sepertinya dia bimbang untuk mulai memasuki mobilnya. Terlihat dia
mencari sesuatu.
Aaahh~ apa peduli ku !! Lebih baik aku tidur saja. Besok jadwal kuliah ku sangat padat.
Sebelum tidur aku sempat mengirim message pendek pada namja chingu ku yang aegyo itu.

Oppa...aku sudah pulang. Jangan khawatir. Sampai bertemu besok. Saranghae~

*Yeon Hyo PoV END*

~XXX~

@Kyunghee University, Seoul. Korsel.

*Rin Rin PoV*

Aigoo! Aku terlambat !! gerutu ku sambil berlari melewati lapangan basket


Kyunghee University. Tempat dimana eonni dan aku kuliah. Yeon Hyo eonni tidak
membangunkan ku tadi ! Dia selalu seperti itu. Pasti dia berangkat pagi-pagi sekali karna
jadwal kuliah dia selalu pagi. Aku mempercepat langkah melewati lapangan basket yang
cukup luas ini. Tiba-tiba mataku menangkap sesosok namja sedang bermain basket yang
begitu aku kagumi.

Oppa!! teriak ku padanya. Dia menoleh sekilas. Tapi tidak menghiraukan ku. Dia
selalu seperti itu, begitu dingin dan jutek. Entah kenapa banyak sekali yeoja yang tergila-gila
padanya. Termasuk aku.

Rin~ah?? sapa seorang namja tampan tiba-tiba. Sungmin oppa?? kataku refleks
saat melihat namja chingu eonni ku ini. Aigoo !! Sungmin oppa begitu tampan. Wajar saja
kalau dia dijuluki pangeran aegyo. Berbeda sekali kelakuannya dibandingkan namja tampan
yang begitu ku kagumi. Cho Kyuhyun yang dijuluki pangeran kegelapan. Sungguh sangat
berbeda. Aku menggeleng perlahan karna pikiranku ini.
Kau kenapa saeng? kata-kata sungmin oppa mengagetkan ku. Aku terlonjak kaget.
Ani...hanya saja.... jawabku sambil melihat ke arah Cho Kyuhyun yang begitu ku sukai.
Kau menyukainya?? tanya Sungmin oppa lagi. Pertanyaan nya kali ini hampir membuatku
jantungan ! Heehehhe...tidak oppa... sahut ku terbata-bata. Jangan bohong. Oppa tau yang
ada di otak mu itu Rin~ah. Mau oppa bantu?? kata-kata Sungmin oppa membius ku. Aigoo
!! Eonni ku beruntung sekali mendapatkan namja chingu seperti dia ! Memang bisa?? tanya
ku pelan. Hahhaa...Cho Kyuhyun itu sahabat oppa dari kecil. Sejak dia pindah ke sini 16
tahun yang lalu. Aku terkejut. Pindah ke Seoul 16 tahun yang lalu?? Mungkinkah..... Aahh~
pasti bukan Cho Kyuhyun cinta pertama eonni. Pasti orang yang berbeda !

Rin~ah?? suara Sungmin oppa kembali membuatku kaget. Oppa..mianhae..aku


sudah terlambat masuk kelas. Jawab ku seadanya. Gwenchana, nanti siang oppa kenalkan
Cho Kyuhyun padamu ya. Ne, oppa. Gomawo jawabku sambil membungkuk.

Aku berlari menuju kelas ku yang terletak di gedung samping kanan kampus utama.
Tepat di seberang lapangan basket Kyunghee University. Selama di kampus, aku jarang
bertemu eonni ku. Gedung fakultas kedokteran terletak di bagian kiri kampus utama, di
samping taman yang selalu ramai dengan mahasiswa. Wajar saja kalau eonni ku begitu
terkenal di Kyunghee university. Kampus kedokteran terletak didekat gedung utama kampus
dan disana terdapat berbagai macam fakultas, termasuk fakultas ekonomi tempat Sungmin
oppa berada. Sedangkan jurusan seni, seperti jurusan ku musik modern terletak jauh dari
kampus utama. Tapi nama Cho Kyuhyun begitu terkenal. Dia benar-benar punya kualitas
suara yang bagus, pandai bermain alat musik terutama piano. Dan merupakan artist yang
sedang naik daun. Hanya orang-orang kutu buku seperti eonni ku yang tidak mengenal
seorang Cho Kyuhyun.

3 Jam berlalu. Akhirnya selesai juga mata kuliah ku hari ini. Saat ini aku sedang
berada di taman kampus yang selalu ramai. Menunggu pangeran aegyo kampus ini datang
kesini. Saatnya bersantai ! Yeeyy !! Rin~ah!! tiba-tiba aku mendengar suara yang tak asing
lagi di telingaku. Eonni?? sahutku terkejut. Ya!! Kenapa wajahmu jadi aneh begitu saat
melihatku?? eonni ku mendengus kesal. Aahh~ eonni. Kau membuatku kaget ! jawabku
sambil terkekeh. Sedang apa kau disini? tanya nya lembut. Menunggu Sungmin oppa...
jawabku sambil memainkan ponsel. Wae?? tanya nya lagi. Ani...ada urusan
sedikit..hehehee aku menjawab tanpa melihat wajah eonni ku. Oohh...kalau kau bertemu
Sungmin oppa. Bilang saja kalau eonni pulang duluan ya. Eonni ada urusan mendadak.
Kata-kata eonni sontak membuatku kaget. Eonni ku biasanya tidak begini. Wae?? tanyaku
penasaran. Ani...ada urusan sedikit..hehheee jawabnya meniru ku. Ya!! Eonni ! Itu kata-
kataku tadi !! teriak ku padanya. Dia hanya berbalik menuju kampus nya lagi sambil
tersenyum evil. Senyuman itu. Lagi-lagi mengingatkan aku pada Cho Kyuhyun yang ku
sukai. Eonni...sebenarnya siapa Cho Kyuhyun cinta pertama mu itu...

*Rin Rin PoV END*


~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

Aahh~ melelahkan sekali gerutu ku sambil mengambil air mineral yang di sodorkan
oleh sahabat yang sudah aku anggap sebagai Hyung ku sendiri. Lelah? tanya nya. Ne,
hyung. Lelah sekali. Jawab ku sambil duduk berjongkok menikmati air mineral dingin yang
mulai membasahi kerongkonganku. Kyaaaa!! Cho Kyuhyun!! Cho Kyuhyun!! teriak yeoja-
yeoja di seberang lapangan. Aku hanya melirik cuek dan kembali menikmati air mineral di
tanganku. Ya!! Kyu~ah, kau selalu begitu terhadap semua yeoja! tegur hyung ku satu ini.
Biarkan saja Hyung. Aku malas. Jawab ku sambil mengeluarkan PSP dari tas hitam export
milik ku. Hahhaa...Hyung ingin mengenalkan mu pada seorang yeoja. Dia dongsaengnya
yeoja chingu hyung. Kata-kata nya membuatku malas. Mianhae, Lee Sungmin. Tapi aku
sedang malas. Jawabku seenaknya. Ya!! Kyu~ah, Kau tidak memanggilku dengan sebutan
Hyung !! balasnya cepat. Aku hanya terkekeh lalu tersenyum.

Aku jamin, yeoja yang satu ini pasti menarik bagimu. Ayolah kyunnie~ tambahnya
lagi dengan wajah memelas. Aahh~ hyung. Yeoja chingumu saja aku tidak tau siapa.
Apalagi dongsaengnya. Jawabku mengelak. Hahhaaa...ayo kita ketaman. Hyung akan
mengenalkan nya padamu. Sungmin hyung semakin memaksa ku. Aku pun menurut tanpa
banyak protes lagi. Setidaknya aku akan membuat Sungmin Hyung senang dengan menuruti
kemauannya ini.

Kami menuju parkiran mobil, dan kemudian membawa mobil masing-masing menuju
taman. Jarak antara lapangan basket ini ke taman kampus cukup jauh jika berjalan kaki.
Sekalian saja aku membawa mobilku agar bisa langsung pulang setelah menuruti kehendak
Sungmin Hyung. Setelah sampai, aku pun turun dari mobil ku. Sungmin hyung berjalan
terlebih dahulu. Tak lama kemudian.

Rin~ah!! Suara sungmin Hyung yang tiba-tiba membuatku menoleh ke arah yeoja
itu. Yeoja itu sangat cantik. Heii !! Apa mataku mengalami kerusakan? Kenapa yeoja itu
sangat mirip dengan Hyo~ah ku. Dia cantik sekali dengan atasan blue shappire nya. Sangat
feminim, persis Hyo~ah ku dulu.

Kyunnie...kenalkan ini dongsaeng yeoja chingu ku. Namanya Yoon Rin Rin kata-
kata Sungmin hyung membuatku kaget. Yoon? Itu marga yang sama dengan Hyo~ah ku !
Dan tunggu dulu ! Yeoja ini... bukan kah yeoja yang sama di dalam bingkai foto si yeoja
babo semalam?? Jadi yeoja ini dongsaengnya si yeoja babo?? Dan yeoja babo itu yeoja
chingu nya Sungmin hyung?? Berarti semalam aku mencium yeoja chingu nya Sungmin
Hyung?? Aarrgghh!! Kebetulan macam apa ini ! Aku mengacak-ngacak rambutku frustasi.
Yeoja itu dan sungmin hyung hanya melongo melihat tingkah aneh ku.

Kyu~ah?? Kau tidak apa-apa? tanya sungmin hyung yang membuat ku terlonjak
kaget. Dan yeoja itu tertawa melihat tingkahku. Ayo cepat perkenalkan dirimu! sungmin
hyung kembali mengingatkan ku. Cho Kyuhyun imnida... ujarku memperkenalkan diri.
Yoon Rin Rin imnida. Aku adik kelas mu. Jurusan kita sama. Jawabnya sopan. Aku
terdiam. Hahhaa...Rin~ah santai saja. Kyunnie memang pemalu. Kata-kata Sungmin hyung
membuatku ingin menjitak kepalanya. Eehh iya, mana eonni mu? tanya sungmin hyung
pada yeoja itu. Eonni pulang duluan katanya ada urusan. Jawab yeoja itu lembut. Dia
benar-benar feminim. Ne, Oppa pulang dulu ya. Kau bawa mobil? Ani...tadi Rin Rin di
antar supirnya eomma. Oohh...kau pulang sama Kyuhyun saja ya. Ne, oppa. Aku hanya
tertegun mendengar percakapan mereka barusan. 5 menit kemudian Sungmin hyung pamit
padaku.

Nama mu Yoon Rin Rin?? tanya ku memecahkan suasana didalam mobil. Aahh~
ne oppa. Jawabnya malu-malu. Apakah kau dongsaengnya Yoon Yeon Hyo?? tanya ku
lagi. Oppa tau dari mana?? sahutnya tampak kaget. Dia yeoja chingu Sungmin Hyung,
mana mungkin aku tak mengenalnya. Jawabku berbohong. Dia hanya tertawa. Yeoja ini
benar-benar mirip eonni nya. Aku melirik ke arah kaca spion untuk melihat wajah nya lagi.
Tapi ada pantulan cahaya yang menyilaukan ku. Yeoja ini memakai kalung. Tunggu dulu !
Aku kenal kalung ini !

Rin~ah?? panggil ku tiba-tiba sambil menghentikan mobil ku di pinggir jalan.


Wae?? sahutnya. Bisakah aku melihat kalung yang kau kena kan? Tampaknya sangat
bagus. Kata ku mencari alasan. Oh, ne. Jawabnya sambil melepaskan kalung yang sedari
tadi dipakainya.

Aku mengamati kalung itu. Benar, ini kalung yang ku berikan pada Hyo~ah ku 16
tahun yang lalu. Kalung berbentuk bintang dengan hiasan mutiara tepat di tengahnya. Dan
saat ku balik kalung itu, aku menemukan ukiran indah yang sangat ku kenal HyoKyu. Aku
tertegun sejenak. Lalu menatap wajah yeoja yang kini berada di sampingku. Dia benar-benar
mirip dengan Hyo~ah ku dulu. Dia cantik, feminim dan begitu lembut. Tapi seingatku yeoja
yang ku berikan kalung ini bernama Yoon Yeon Hyo, bukan Yoon Rin Rin. Apakah aku
salah mengingat nama yeoja cinta pertamaku?? Yoon Yeon Hyo yang merupakan eonni yeoja
ini sangat berbeda dari Hyo~ah ku dulu. Apa yang sebenarnya terjadi? Mungkin kah aku
salah selama ini? Seharusnya bukan Yoon Yeon Hyo tapi Yoon Rin Rin. Aaarrgghh!! Cho
Kyuhyun, kau babo sekali !

Oppa, wae?? tanya nya keheranan saat melihatku mengacak-ngacak rambutku


kesal. Seperti nya dia keheranan saat melihat aku sering mengacak-ngacak rambutku sendiri
seperti orang gila. Aku menatap matanya, dia mirip sekali dengan yeoja cinta pertama ku
dulu. Rin~ah, saranghae~ mulutku bicara tanpa terkontrol. Yeoja itu terkejut dan langsung
menutup mulutnya. Sebenarnya apa yang terjadi...

*Cho Kyuhyun PoV END*


*Rin Rin PoV*

Oppa, wae?? tanya ku keheranan saat melihat Kyuhyun oppa mengacak-ngacak rambutnya
sendiri seperti orang gila. Dia hanya diam kemudian menatap mata ku. Omoo !! Dia tampan
sekali !! Rin~ah, saranghae~ katanya tiba-tiba. Membuatku terkejut dan langsung menutup
mulut ku. Aku bingung harus menjawab apa. Dia terlihat seperti orang kebingungan. Selama
ini dia selalu jutek terhadap semua yeoja termasuk diriku sendiri. Tapi kenapa tiba-tiba ia
menyatakan perasaannya padaku. Wajah nya yang innocent menjadi sangat babo. Aku
tersenyum, dan aku tidak tau apa yang terjadi. Dia memeluk ku ! Omoo !! Seorang Cho
Kyuhyun yang sedingin es, sekarang memeluk ku !

Hyo~ah! Apakah kau tau, aku mencari mu selama ini. Aku lelah mencarimu. Tapi tanpa ku
sadari, ternyata kau memang berada di sekitarku. Saranghae~ kata-kata nya begitu romantis
saat memeluk ku. Aku hanya tertegun. Dan menyadari kalau dia memanggil ku Hyo~ah
bukan Rin~ah. Nama ku Rin Rin. Jawab ku terbata-bata. Mianhae, saranghae~ Rin~ah!
aku tersenyum bahagia. Ini benar-benar kejutan untuk ku. Cho Kyuhyun saranghae~
balasku mantap.

*Rin Rin PoV END*

-To Be Continued-

Yang baca WAJIB komment !! *maksa*

Ya!! Namja Babo! *PART 4*


Hyo~ah! Apakah kau tau, aku mencari mu selama ini. Aku lelah mencarimu. Tapi tanpa ku
sadari, ternyata kau memang berada di sekitarku. Saranghae~ kata-kata nya begitu romantis
saat memeluk ku. Aku hanya tertegun. Dan menyadari kalau dia memanggil ku Hyo~ah
bukan Rin~ah. Nama ku Rin Rin. Jawab ku terbata-bata. Mianhae, saranghae~ Rin~ah!
aku tersenyum bahagia. Ini benar-benar kejutan untuk ku. Cho Kyuhyun saranghae~
balasku mantap.

*Rin Rin PoV END*

~XXX~

*Yeon Hyo PoV*

Aku melirik ke arah jam dinding berwarna pink di sudut kamarku. Sudah jam 11
malam. Tapi Rin~ah belum pulang juga. Aaiish! Kemana dongsaeng ku yang usil itu! Tidak
biasanya dia begini. Dongsaeng ku itu biasanya pulang sebelum jam 7 malam, dan dia tidur
jam 9 malam. Kenapa sudah jam segini Rin~ah belum pulang juga??

Aku mengambil ponsel ku dan segera menekan tombol dengan cepat. Nomor ponsel
Rin~ah. Sudah berulang kali nya aku mencoba menghubungi ponsel dongsaeng
kesayanganku. Tapi tetap saja yang terdengar hanya nada sibuk. Ponselnya dimatikan...
desis ku di sela-sela keheningan. Rin~ah...kau dimana saeng.... aku bicara sendiri. Dan
mulai putus asa. Aku takut terjadi sesuatu padanya. Rin~ah tidak pernah pulang selarut ini.
Tanpa sadar, bulir-bulir air mata ku jatuh. Aku takut sekali. Tak ada siapapun dirumah ini.
Hanya ada satpam yang berjaga di depan.

Yoboseyo? Oppa...aku takut. Ani, hanya saja Rin~ah belum pulang. Tidak oppa, dia
tidak pulang bersama supir eomma. Ponselnya dimatikan. Aku mencemaskannya. Mianhae
oppa, merepotkanmu.. aku memutuskan sambungan telepon. Sungmin oppa berjanji akan
membawa pulang Rin~ah. Dia sedang mencarinya sekarang. Aku harap semua akan baik-
baik saja.

*Yeon Hyo PoV END*

~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

Ya!! Berhenti ! pekik ku sambil mengejar yeoja cantik itu. Hahahaa...oppa!


Tangkap aku!! teriaknya bersamaan dengan gemuruh ombak yang begitu menderu di sisi
kanan nya. Rin~ah! Ayo berhenti ! teriak ku lagi. Oppa payah!! Cho Kyuhyun kau payah
sekali !! sahutnya dari kejauhan. Yeoja itu terus berlari sambil menjulurkan lidahnya
padaku. Aaiish! Awas kau Rin~ah! balas ku sambil mempercepat lari ku. Yeoja itu
ketakutan karna jarak ku dengannya semakin dekat.

Hiyaaaaaa!! pekik nya histeris saat ku berhasil menangkap pergelangan tangan nya.
hahahhaaa!! Kau tertangkap! teriak ku senang. Dia hanya tertawa melihat tingkahku.
Wae?? aku mulai mencibirnya saat yeoja itu tidak berhenti tertawa. Ani...Hanya saja kau
lucu sekali oppa. Dia tertawa sekeras mungkin. Ya!! Hentikan! teriak ku padanya.
Hahahhahaa!! dia tertawa lebih keras dari sebelumnya. Ayo pulang Rin~ah! Hari sudah
malam! aku mengalihkan topik pembicaraan. Hahahhaa! dia hanya tertawa. Rin~ah
sekarang sudah jam 11 malam. Perkataan ku barusan menghentikan tawa nya yang begitu
lepas. Mwoo?? Benarkah oppa? tanya nya sambil berusaha merogoh ponsel yang sedari
tadi berada di dalam tas. Hiyaaa!! Banyak sekali mailbox dari eonni ! teriaknya histeris.
Aku hanya tertawa. Ya!! Oppa! Ini gara-gara kau! reaksi nya seperti menyalahkan ku.
Hahhaa..bukan kah kau sendiri yang ingin pergi ke pantai Rin~ah?? sahut ku penuh
kemenangan. Aaiish! Kita harus segera pulang oppa. Eonni pasti mencemaskan ku! Kajja!
Dia menarik pergelangan tanganku menuju mobil mercedes hitam ku yang masih rusak di
bagian belakangnya gara-gara yeoja babo itu.

Oppa..lebih cepat lagi ! Teriak nya di dalam mobil saat melihatku menyetir. Hahaha! aku
hanya tertawa melihat wajah babo nya itu. Terlihat sangat cemas dan kebingungan. Ya!!
Jangan tertawa! teriaknya lagi. Hahhaa..Rin~ah. Makanan favorit mu apa? tanya ku
mengalihkan pembicaraan. Hhmm...Kimchi !! jawabnya antusias. Aaiish! Itu sangat tidak
enak! sahutku sambil membayangkan Kimchi yang tidak enak itu. Wajar saja tubuh mu
kelihatan tak bergizi oppa! Kekkekee~ dia terkikik geli. Aku hanya meliriknya sadis. Oppa
tidak suka sayuran? tanya nya menyudutkan ku. Ne, sangat tidak suka!! sahut ku
mengagetkannya. Mwoo?? Oppa mirip eonni ku. Eonni tidak suka sayuran! sahut nya
sambil tertawa. Eonni mu?? Ya!! Jangan samakan aku dengan yeoja babo itu!! teriak ku.
Ya!! Jangan bilang eonni itu yeoja babo! Dia sangat pintar! ternyata dia lebih membela si
yeoja babo itu dibandingkan ku. Aaiish!!

Rin~ah, dia itu yeoja babo! Eonni mu itu yang menabrak mobil ku! aku berusaha
menyakinkan Rin~ah kalau eonni nya itu perlu ke psikolog atau kalau perlu ke rumah sakit
jiwa agar Rin~ah selamat dari kontaminasi si yeoja babo. Mwoo?? Eonni menabrak mobil
oppa? Apakah oppa memanggil eonni dengan sebutan yeoja babo di hadapan eonni
sendiri?? tanya nya keheranan. Ne.. jawabku sambil mengangguk. Hahahhahaa! Pasti
eonni sangat membenci oppa! jawabnya cepat. Aku terdiam. Benarkah Yeon Hyo membenci
ku? Andwae! Aku tak mau di benci olehnya. Heii ! Apa yang sebenarnya ku pikirkan.
Seharusnya bagus kalau yeoja babo itu membenciku.

Rin~ah, jangan bilang sama eonni mu kalau kau pergi dengan ku malam ini. Dia pasti akan
mencincang tubuhku kalau dia tau. Dan jangan sampai dia tau kalau kau mengenalku Kata
ku mencari alasan. Wae?? tanya nya ingin tau. Ani...hanya saja, bila eonni mu tahu. Dia
pasti tidak akan suka bila kau berada di dekatku Rin~ah jawabku menyakinkannya.
Oohh...ne oppa! sahutnya antusias. Aaiish! Kenapa aku tega menyembunyikan hubungan
ku dengan Rin~ah di depan Yeon Hyo? Pikiran ku sangat kacau. Aku tau kalau Rin~ah lah
yang menjadi cinta pertama ku dulu, hanya karna kalung itu dan sifatnya yang sama dengan
yeoja yang sangat ku sayangi dulu, dan dia bukan Yeon Hyo. Tapi kenapa aku malah sangat
merindukannya. Aku sangat merindukan teriakan yeoja babo itu di telingaku. Sebenarnya apa
yang sedang terjadi....

*Cho Kyuhyun PoV END*


~XXX~

*Yeon Hyo PoV*

Aku berjalan mondar-mandir di dalam kamar ku yang penuh dengan nuansa pink.
Sesekali aku melirik cemas ke arah jam dinding yang terletak di sudut kamarku. Kenapa
belum pulang juga..... ujarku sendirian.

Eonni !! itu suara yang sangat ku kenal. Aku menoleh ke arah pintu kamarku. Ku
dapati dongsaeng ku dengan wajah yang kelihatan lelah dan celana jeans panjangnya juga
tampak begitu basah. Rin~ah!! aku berlari memeluk nya. Kau kemana saeng? Kau tidak
apa-apa?? tanya ku tergesa-gesa. Gwenchana, wae eonni? sahutnya masih dalam
pelukanku. Ani...hanya mencemaskan mu... aku tak sanggup melanjutkan kata-kata ku.
Eonni...mianhae, telah membuatmu cemas. Aku hanya kerumah teman ku tadi. Jawab
Rin~ah terbata-bata. Aku tau dia berbohong. Rin~ah memang tidak pandai berbohong.
Dengan mudah aku menebak dia kemana. Dia pasti ke pantai. Rin~ah sangat suka pantai.
Tapi kenapa dia harus berbohong pada eonni nya sendiri.

Sekarang mandi dan tidurlah... kata ku sambil melepaskan pelukan yang sedari tadi
membungkus tubuhnya. Ne eonni.. mianhae merepotkan mu jawabnya menunduk. Aku
menghela nafas berat. Rin~ah segera berjalan meninggalkan kamar ku menuju kamar dengan
nuansa shappire blue milik nya yang terletak di samping kanan kamar ku dan agak menjorok
ke belakang. Jendela kamar Rin~ah menghadap kolam renang di belakang rumah kami.
Sedangkan kamarku terletak di bagian depan. Jendela kamar ku menghadap halaman depan
rumah. Hingga sepintas terlihat oleh ku sebuah mobil, entah mobil apa itu. Yang jelas warna
mobil itu hitam, terlihat meninggalkan halaman rumahku.

Yoboseyo?? Aahh~ gomawo oppa. Rin~ah sudah pulang. Wae?? Bukan oppa yang
mengantarnya?? Ani...tadi ada mobil hitam yang mengantar Rin~ah. Aku pikir itu Oppa.
Mianhae merepotkan mu. Ani..aku belum tidur. Ne, oppa. Saranghae~ aku memutuskan
hubungan telepon dengan Sungmin oppa. Kalau bukan Sungmin oppa, jadi siapa yang
mengantar Rin ~ah barusan??

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Rin Rin PoV*

Apa yang terjadi pada eonni? Raut wajahnya begitu sedih. Aku telah membuatnya
cemas hari ini. Aku melepaskan sepatu shappire blue ku yang basah. Dan merebahkan diri ke
tempat tidurku yang empuk. Tangan ku mengapai sesuatu di laci meja belajarku, tepat di
samping tempat tidur blue shappire ku. Sebuah diary berwarna serupa berada di dalam laci
itu. Aku membuka halaman demi halaman diary yang warna nya sudah mulai kusam. Aku
selalu menulis diary sebelum tidur. Dan sebagian besar diary itu berisi tentang kekaguman ku
terhadap namja tampan bernama Cho Kyuhyun. Tangan kanan ku mulai bergerak menulisi
halaman tengah diary ini....

Eonni, mianhae.. Aku telah berbohong padamu tadi. Hanya saja, aku tidak mau kau
mengetahui hubunganku dengan Cho Kyuhyun. Aku tau kau tidak suka akan kehadirannya.
Eonni, aku benar-benar mencintainya. Dan dia telah menyatakan cintanya padaku. Aku
sangat bahagia eonni. Eonni, aku harus membuat mu menyukai Cho Kyuhyun. Agar kau
dapat merestui hubungan ku dengan nya.

@July, 2011. ~Yoon Rin Rin~

*Rin Rin PoV END*


~XXX~

*Yeon Hyo PoV*

Hari ini sangat melelahkan. Seharian aku berada di Kyunghee University. Berkutat
dengan buku-buku tebal tentang obstetri dan anatomi khas fakultas kedokteran. Membuat
pikiranku sedemikian suntuk. Dan parahnya aku sama sekali tidak melihat Sungmin oppa hari
ini. Aahh~ aku rindu senyuman aegyo nya itu. Baru saja aku menelponnya, memberitahu
kalau aku mau pulang sebentar lagi. Ternyata sekarang dia ada jadwal kuliah dan tidak bisa
mengantarku pulang.

Yeon Hyo!! teriak seorang yeoja dari dalam mobil hijau muda yang melintas di
depan ku. Aku tersenyum. Mau pulang? Ayo ikut aku saja. Kajja! teriak nya lagi. Aku
cepat-cepat memasuki mobil hijau muda itu. Dan terdapat berbagai benda aneh disana.
Boneka kura-kura, bahkan makanan kura-kura pun ada! Omoo..yeoja ini...

Kau tidak bawa mobil mu? tanya nya membuatku berhenti mengamati setiap sudut
mobil dengan warna dominan hijau ini. Khas kura-kura, bahkan ada foto kura-kura tertempel
di kaca spion. Benar-benar aneh =,=

Ya!! Yeon Hyo! kata nya membuatku kaget. Hehhee..mianhae, tadi aku melamun.
Tadi pagi aku di antar supir eomma. Sahutku malu karna tertangkap basah saat mengamati
foto kura-kura yang tertempel di kaca spion itu. ddangkoma?? tanya ku sambil menunjuk
foto kura-kura itu. Ne, manis sekali kan? Aigoo! Kura-kura seperti ini dari sudut mana nya
kelihatan manis?? Seperti nya Na Na sudah ketularan Jong Woon oppa. Aku hanya
mengangguk, berusaha menyenangkan nya. Shim Na Na tertawa renyah.

Yoboseyo?? Yuan eonni ! Hahhaa..Ne, nanti malam aku kerumah mu eonni.


Ani...Sungmin oppa sedang ada mata kuliah. Aku pulang bersama sahabatku. Ne, eonni.
Sampai ketemu nanti malam. Aku memutuskan sambungan telepon ku dengan Choi Shi
Yuan eonni. Na Na tampak berkonsentrasi dengan jalan yang ada di hadapannya.

Kapan pernikahanmu? tanya ku memecah keheningan. Minggu depan...hehhee


Na Na tersipu malu. Aku tersenyum melihatnya. Sepertinya dia bahagia sekali saat tahu Jong
Woon oppa merencanakan pernikahan mereka minggu depan. Jong Woon oppa lelaki yang
baik... kata ku yang membuat nya semakin tampak bahagia. Dia sempurna... Aku selalu
ingat Lagu terbarunya Super Junior-M Perfection, saat melihat wajahnya.. sahut Na Na
dengan senyum yang semakin lebar.
Yeon Hyo...kau jadi kan menemani sepupu nya Jong Woon oppa saat menghadiri
pesta pernikahan ku nanti? tanya Na Na yang membuatku kaget. Menemani Cho Kyuhyun
maksudmu?? tanya ku lagi. Ne, menemani Cho Kyuhyun.. gomawo sebelumnya Hyo~ah.
Dia itu namja yang keras kepala. Tapi dia selalu menuruti kehendak Jong Woon oppa. Itu
sebabnya dia tidak terlalu protes dalam hal ini. Jawab Na Na panjang lebar. Oohh...Ne, ini
demi kau Na Na.. sahutku. Omoo...pergi ke pesta pernikahan sahabatku Shim Na Na dengan
Jong Woon oppa bersama si namja babo Cho Kyuhyun?? ANDWAEE !!!

*Yeon Hyo PoV END*

-To Be Continued-

Yang baca WAJIB komment !! *maksa*

Ya!! Namja Babo! *PART 5*

Yeon Hyo...kau jadi kan menemani sepupu nya Jong Woon oppa saat menghadiri pesta
pernikahan ku nanti? tanya Na Na yang membuatku kaget. Menemani Cho Kyuhyun
maksudmu?? tanya ku lagi. Ne, menemani Cho Kyuhyun.. gomawo sebelumnya Hyo~ah.
Dia itu namja yang keras kepala. Tapi dia selalu menuruti kehendak Jong Woon oppa. Itu
sebabnya dia tidak terlalu protes dalam hal ini. Jawab Na Na panjang lebar. Oohh...Ne, ini
demi kau Na Na.. sahutku. Omoo...pergi ke pesta pernikahan sahabatku Shim Na Na dengan
Jong Woon oppa bersama si namja babo Cho Kyuhyun?? ANDWAEE !!!

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

Hari ini seharian aku tidak melihat Rin~ah di kampus. Ponselnya juga tidak aktif
sejak semalam. Entah kenapa aku jadi menunggu nya seperti ini. Perasaan ini benar-benar
menyiksaku. Aku jadi semakin yakin kalau Rin~ah itu cinta pertama ku dulu, bukan eonni
nya yang babo itu.

Kyu~ah! aku menoleh ke arah pemilik suara yang merdu itu. Sungmin hyung??
entah kenapa aku jadi malu bila bertemu Sungmin hyung saat ingat pernah mencium yeoja
chingu nya. Kenapa kau disini kyu?? tanya nya keheranan. Menunggu Rin~ah.. jawabku
polos. Kau dan Rin~ah?? sahut Sungmin hyung terkejut. Hahhaa...aku mencoba membuka
hatiku pada yeoja. Lagipula Rin Rin sangat cantik...dia feminim dan baik. Jawab ku sambil
tersenyum. Sudah ku duga!! Tapi jangan sampai kau jatuh cinta juga pada eonni nya. Eonni
nya Rin~ah sangat cantik. Yoon Yeon Hyo is mine! kata-kata Sungmin hyung membuat ku
sesak nafas. Aku benar-benar tak rela saat Sungmin hyung mengatakan kalau Yeon Hyo itu
hanya miliknya. Aaiish! Kenapa aku berpikir seperti ini?? Lupakan! Lupakan! Yeon Hyo itu
si yeoja babo sekaligus yeoja chingu nya Sungmin hyung! Tidak mungkin aku mencintainya.

Hahhaa...Hyung mau kemana? tanya ku mengalihkan perhatian. Hyung mau beli


cincin berlian buat seseorang. Kau mau ikut kyunnie?? Aku mengangguk. Lagipula tidak
ada yang ku kerjakan sore ini. Konser ku di Taiwan bersama Jong Woon hyung juga masih 3
minggu lagi. Dan aku juga butuh cincin untuk malam nanti. Aku dan Sungmin hyung sama-
sama membawa mobil ke kampus, jadi aku mempersilahkan sungmin hyung jalan terlebih
dahulu karna aku tidak tau dimana toko berlian yang ingin di tuju nya.

20 menit sudah aku melalui jalan di kota padat seperti Seoul ini. Aku melihat banyak
sekali iklan ku menghiasi gedung-gedung pencakar langit. Aku seorang penyanyi yang benar-
benar populer saat ini. Sama seperti Jong Woon hyung dan Sungmin Hyung. Hanya saja
Sungmin hyung lebih fokus pada urusan bisnis appa nya ketimbang menyanyi. Itu sebabnya
aku selalu memakai kacamata hitam saat berpergian agar fans tidak mengetahui kalau itu aku.
Sedangkan sungmin hyung menggunakan masker. Akan terjadi hal-hal yang merepotkan
kalau tiba-tiba mereka menyadari kalau aku seorang Cho Kyuhyun.
Mobil Sungmin hyung berhenti di sebuah toko berlian dekat pusat kota Seoul.
Sungmin hyung kemudian turun dan memberi isyarat agar aku mengikutinya. Aku pun turun
dari mobilku. Dan berjalan di belakang Sungmin hyung. Kami memasuki toko berlian
tersebut. Seorang pramuniaga menyambut kedatangan kami dengan ramah.

Annyeong. Ada yang bisa ku bantu Tuan? sapa pramuniaga itu dengan sangat
ramah. Aku tersenyum dan membiarkan Sungmin hyung melihat-lihat terlebih dahulu.
Apakah disini menjual cincin tunangan?? tanya Sungmin hyung pada pramuniaga itu.
Pramuniaga itu mengangguk dan kemudian memberikan sekitar 20 macam cincin tunangan
untuk di pilih. Silahkan di pilih tuan. Ini cincin pertunangan yang terbaik. Sahut
pramuniaga itu dengan ramah. Aku pun melihat cincin-cincin yang di sodorkan oleh
pramuniaga itu. Tiba-tiba mata ku tertuju pada sebuah cincin berlian cantik dengan ukiran 2
buah bintang kecil di sisi kiri dan kanannya, cantik sekali.

Aku mau yang itu!! teriak ku bersamaan dengan Sungmin hyung. Kami menunjuk
cincin yang sama! Aku dan Sungmin hyung saling berpandangan, dan kami tertawa. Hyung,
kau saja! kata ku mengalah. Ya!! Jangan seperti itu Kyu~ah. Kau saja! Aku akan memilih
yang lain. Jawaban Sungmin Hyung membuat ku terkejut. Sungmin Hyung baik sekali.
Kenapa hyung juga berpikir ingin membeli cincin itu? tanya ku keheranan. Yeoja yang ku
sayangi begitu menyukai bintang, entah kenapa aku jadi refleks memilih cincin itu. Padahal
aku tidak tahu, apakah dia menyukai nya atau tidak. Jawab Sungmin hyung. Tapi hyung...
Jika aku memiliki cincin itu, aku tidak tau kepada siapa cincin itu akan ku berikan. Ujar ku
tidak enak hati. Hahahaa...Kyunnie~ suatu saat kau akan menemukan yeoja yang kau cari.
Berikan lah cincin ini pada yeoja itu. Pasti dia sangat senang. Percayalah kyunnie... Kata-
kata sungmin hyung membuatku terkesima. Kau benar-benar Hyung yang sangat baik.
Gomawo hyung! teriak ku seperti anak kecil. Hahhaa...dasar Cho Kyuhyun. Kau tidak
berubah sama sekali.

Aku membeli cincin berlian dengan ukiran 2 buah bintang kecil di sisi kiri dan kanan
nya, sedangkan Sungmin hyung membeli cincin berlian dengan permata shappire blue di
tengah nya. Setelah keluar dari toko, Aku pamit pulang terlebih dahulu. Sedangkan Sungmin
hyung ingin pergi ke toko buku, membeli novel yang baru terbit hari ini. Sebenarnya aku
ingin pergi bersama Sungmin hyung, sekalian mencari kaset game terbaru. Tapi hari sudah
sore. Sebaiknya aku pulang dan mempersiapkan diriku untuk nanti malam.

*Cho Kyuhyun PoV END*

~XXX~
*Yeon Hyo PoV*

Na Na, mampir dulu kerumah ku. Kajja!! aku menarik tangan Shim Na Na agar
mau keluar dari mobil hijau kura-kuranya itu. Tapi dia malah sibuk berbicara dengan Jong
Woon oppa di telepon gengamnya yang juga bermotif kura-kura. Aahh~ ne oppa. Aku
segera kesana! teriaknya sambil memutuskan hubungan telepon. Na Na, wae?? tanyaku
penasaran. Mianhae...aku mungkin tak bisa mampir. Ddangkoma masuk rumah sakit. Dia
tidak mau makan. Ratap Na Na sedih. Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Jong
Woon oppa dan yeoja manis ini. Dia meneteskan air mata hanya karna seekor kura-kura yang
tidak mau makan =,=

Oohh...cepat lah kau pergi kerumah sakit. Semoga ddangko cepat sembuh. Ujarku
prihatin, walaupun terkesan aneh kalau aku berkata seperti ini pada Na Na. Aahh~ gomawo
Yeon Hyo! Kau sahabatku yang paling baik ! teriak Na Na sambil memeluk ku. Ne...ne..
sahutku kewalahan. Aku pergi dulu ya Yeon Hyo! teriaknya lagi sambil melambaikan
tangan. Semenit kemudian ia melesat pergi bersama mobil hijau kura-kura itu. Aku hanya
tersenyum dan mulai masuk ke dalam rumah.

Eonni !! teriak Rin Rin saat melihatku. Dia menyambut kedatanganku sambil
mengunyah snack kentang yang memenuhi rongga mulutnya yang mungil. Kau sudah
pulang?? tanya ku saat melewati sofa tempat ia duduk. Ne, eonni. Sudah lama sekali.
Sahutnya tersenyum. Kau tadi bawa mobil? ujarku sambil mengambil apel dari dalam
kulkas dan mulai mengigitinya. Ne, eonni. Wae?? dia masih menguyah snack kentang itu
tanpa bermaksud untuk menawariku. Ya!! Sakit eonni ! teriak nya saat aku menjitak
kepalanya. Aku tertawa evil. Eonni, wae?? Kau aneh sekali ! tanya nya lagi sambil
mengusap kepalanya. Hahahhaa... Itu balasan karna kau tidak menungguku di kampus tadi.
Balas ku menyari alasan. Ya!! Tidak ada hubungannya! Eonni, kau aneh. Biasanya kau tidak
pernah protes padaku. Dan selama ini, kita memang tidak pernah pulang bersama. Gerutu
nya sambil masih mengusap kepalanya. Hahahhaaa!! aku kembali tertawa evil.

Rin~ah! Malam ini kau jangan kemana-mana. Eonni mau pergi ke rumah Yuan
eonni. Jaga rumah dengan baik. Hanya sebentar saja. Rin Rin hanya melotot ke arah ku.
Eonni mau meninggalkan ku sendirian?? tanya nya lemas. Rin Rin sangat penakut. Dia
tidak suka sendirian. Sebentar saja~ sahut ku menenangkan nya. Ne, sebentar lagi aku
mau tidur eonni. Agar aku tidak merasa takut. Tapi eonni jangan terlalu lama. Aku tidak suka
sendirian. Jelasnya panjang lebar, membuatku terkekeh geli. Ya!! Eonni ! Jangan
menertawakan ku! pekik nya sambil melotot ke arahku. Aku hanya tertawa. Rin Rin
menjulurkan lidah nya sekilas dan mulai naik ke lantai dua rumah kami.

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Lee Sungmin PoV*

Aku mengamati cincin yang baru saja ku beli bersama Kyuhyun. Cincin ini sangat
cantik. Pasti Yeon Hyo akan menyukainya. Aku belum bertemu dia seharian ini. Jadwal
kuliahnya sangat padat. Saat ini aku berada di jalanan Seoul menuju rumahku. Tiba-tiba aku
merasakan getaran ponsel di saku celanaku.

Yoboseyo?? Aahh~ Oppa baru saja mau pulang chagiya. Ne, sebentar lagi oppa akan
menjemputmu. Tunggu sekitar 15 menit lagi. Ani...tidak merepotkan. Ne chagiya,
saranghae~ aku langsung berputar arah saat memnutuskan hubungan telepon. Yeon Hyo
ingin berkunjung ke rumah baru noona ku. Yuan noona dan Siwon hyung baru saja membeli
rumah baru sepulang dari bulan madu mereka di Eropa. Semoga Yuan noona segera
memberiku keponakan yang lucu.

Aku menyimpan cincin berlian yang baru saja ku beli itu di dalam saku celana ku. 15
menit kemudian, seorang yeoja cantik memakai dress putih selutut dengan pita pink kecil
yang manis menghiasi rambutnya, tengah duduk di samping ku sambil mendengarkan lagu
yang mengalun dari i-phone nya. Dia sangat berbeda jika berpakaian seperti ini. Bukan lagi
Yeon Hyo yang tomboy, tapi Yeon Hyo yang manis dan feminim.

Hyo~ah... kenapa tiba-tiba ingin pergi mengunjungi Yuan noona? tanya ku sambil
melirik wajahnya yang polos di kaca spion mobil ku. Ani.. Hanya ingin berkunjung saja.
Aku belum pernah melihat rumah baru eonni. Jawabnya sambil tersenyum. Aku suka
senyuman nya ini. Dan entah kenapa, setiap kali melihat ia tersenyum, aku teringat pada
seseorang yang ku kenal. Bukan dongsaengnya Yoon Rin Rin, tapi Cho Kyuhyun. Senyuman
nya benar-benar persis Cho Kyuhyun. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?

Oppa.. wae?? tanya nya keheranan saat aku hanya bisa terdiam. Aku baru
menyadari nya sekarang. Entah kenapa banyak sekali kemiripan antara Hyo~ah dan
Kyuhyun. Mereka memiliki senyuman yang sama. Tidak menyukai sayuran. Mereka sama-
sama pandai memainkan piano. Entah apalagi ini. Kenapa aku jadi berpikir yang tidak-tidak
seperti ini.
Oppa?? tegur nya lagi sambil sedikit mengoncangkan tubuhku. Wae?? sahutku
terkejut. Ani... Hanya saja oppa melamun dari tadi. Bukan kah kita sudah sampai?? Tanya
nya sambil membandingkan alamat rumah noona ku yang tertulis di kertas kecil ditangannya
dengan rumah mewah yang ada di sisi kiri jalan. Oohh..ne.. jawabku lemah. Kita turun
oppa. Kajja! tangan nya menarik lengan kanan ku agar aku segera keluar dari mobil. Kami
berjalan beriringan memasuki halaman rumah Yuan noona. Dia berjalan sambil menatap
sekeliling, tampaknya ia menyukai design rumah baru Yuan noona.

Kau suka?? tanya ku di sela-sela kesibukannya. Ne oppa. Cantik sekali !


jawabnya antusias. Aku mengangguk dan berjanji dalam hati, aku akan membelikan Hyo~ah
rumah model seperti ini setelah kami menikah nanti. Tangan ku menggapai pergelangan
tangan Yeon Hyo. Tampak nya dia cukup terkejut. Aku jarang memegang tangannya seperti
ini. Memeluknya saja belum pernah.

Annyeong!! sapa Yeon Hyo begitu semangat. Tampaknya dia sangat senang akan
bertemu noona ku. Tak lama kemudian, noona ku membuka pintu. Yeon Hyo langsung
memeluk noona ku dengan erat. Aigoo...aku tidak pernah di peluk seperti itu. Kadang aku iri
pada Yuan noona, betapa mudahnya dia mendapatkan pelukan dari yeoja chingu ku =,=

Aahh~ Dongsaeng!! pekik Yuan noona tak kalah heboh. Aku hanya tersenyum
melihat tingkah noona ku dan Yeon Hyo. Seperti tidak bertemu selama bertahun-tahun saja.
Padahal baru saja mereka bertemu saat makan malam bersama Siwon hyung itu. Ya!!
Sungminie..jangan memasang wajah seperti itu! pekik noona ku. Aku terkekeh. Hyo~ah
cepat masuk!! Yuan noona mengandeng lengan yeoja chingu ku. Noona, Kau sangat kejam
terhadap kembaran mu sendiri. Hanya Hyo~ah yang kau ajak masuk. Sedangkan aku tidak~
kata ku sambil menggeleng. Yeon Hyo tertawa, Yuan noona juga ikut tertawa bersama yeoja
chingu ku itu. Hahhaa...dia memang pangeran aegyo~ Disaat seperti ini pun, wajahnya
sangat cute! pekik Yeon Hyo yang membuatku tertunduk malu. Yuan noona tidak bisa
menghentikan tawanya. Aaiishh! Aku benar-benar di tertawakan.

Hahhaa...ayo masuk Sungmin~ah! tawar Yuan noona sambil melirik evil ke arahku.
Heeii !! Apa yang noona rencanakan terhadapku! Aku punya firasat yang buruk. Mana
Siwon oppa?? tanya Yeon Hyo sambil melihat foto bulan madu Choi Shi Yuan noona dan
Choi Siwon hyung saat berada di Eropa. Dia belum pulang. Sahut Yuan noona sambil
menghidangkan puding cokelat di hadapan aku dan Yeon Hyo.

Hhmmm....eonni, gaun pernikahan mu cantik sekali. Sesuai dengan wajahmu yang


cantik gumam Yeon Hyo. Mwoo?? Benarkah? Hahhaa...Siwon oppa yang memilihnya
untuk ku. Dan setelah di coba, ternyata sangat cocok. Kau mau coba Hyo~ah?? jawaban
Yuan noona membuatku kaget. Aigoo! Pasti jelek di tubuhku eonni... Yeon Hyo tampak
malu. Aahh~ Ani...pasti sangat cocok! Ikut eonni ke kamar. Kajja!! Sahut noona ku sambil
mengajak Yeon Hyo naik ke lantai dua.

15 menit kemudian.... Aku melihat seorang yeoja yang hampir saja tidak ku kenali.
Hyo~ah...kau cantik sekali.. desis ku kagum saat melihat yeoja itu memakai gaun
pengantin putih yang sangat panjang. Wajahnya yang polos di olesi dengan make up
minimalis. Rambutnya yang tergerai panjang, kini di satukan dengan tiara yang menyilaukan
mataku. Yeoja ini tampak cantik sekali. Aku terkesima, dan berjalan tanpa sadar ke arahnya.
Dia benar-benar persis seorang putri. Tangan ku merogoh saku celanaku. Dan mengeluarkan
sebuah kotak berisi cincin berlian dengan permata shappire blue di tengahnya. Hyo~ah...
Mau kah kau bertunangan denganku??

*Lee Sungmin PoV END*

-To Be Continued-

Yang baca WAJIB komment !! *mak

Ya!! Namja Babo! *PART 5*

Yeon Hyo...kau jadi kan menemani sepupu nya Jong Woon oppa saat menghadiri pesta
pernikahan ku nanti? tanya Na Na yang membuatku kaget. Menemani Cho Kyuhyun
maksudmu?? tanya ku lagi. Ne, menemani Cho Kyuhyun.. gomawo sebelumnya Hyo~ah.
Dia itu namja yang keras kepala. Tapi dia selalu menuruti kehendak Jong Woon oppa. Itu
sebabnya dia tidak terlalu protes dalam hal ini. Jawab Na Na panjang lebar. Oohh...Ne, ini
demi kau Na Na.. sahutku. Omoo...pergi ke pesta pernikahan sahabatku Shim Na Na dengan
Jong Woon oppa bersama si namja babo Cho Kyuhyun?? ANDWAEE !!!

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

Hari ini seharian aku tidak melihat Rin~ah di kampus. Ponselnya juga tidak aktif
sejak semalam. Entah kenapa aku jadi menunggu nya seperti ini. Perasaan ini benar-benar
menyiksaku. Aku jadi semakin yakin kalau Rin~ah itu cinta pertama ku dulu, bukan eonni
nya yang babo itu.

Kyu~ah! aku menoleh ke arah pemilik suara yang merdu itu. Sungmin hyung??
entah kenapa aku jadi malu bila bertemu Sungmin hyung saat ingat pernah mencium yeoja
chingu nya. Kenapa kau disini kyu?? tanya nya keheranan. Menunggu Rin~ah.. jawabku
polos. Kau dan Rin~ah?? sahut Sungmin hyung terkejut. Hahhaa...aku mencoba membuka
hatiku pada yeoja. Lagipula Rin Rin sangat cantik...dia feminim dan baik. Jawab ku sambil
tersenyum. Sudah ku duga!! Tapi jangan sampai kau jatuh cinta juga pada eonni nya. Eonni
nya Rin~ah sangat cantik. Yoon Yeon Hyo is mine! kata-kata Sungmin hyung membuat ku
sesak nafas. Aku benar-benar tak rela saat Sungmin hyung mengatakan kalau Yeon Hyo itu
hanya miliknya. Aaiish! Kenapa aku berpikir seperti ini?? Lupakan! Lupakan! Yeon Hyo itu
si yeoja babo sekaligus yeoja chingu nya Sungmin hyung! Tidak mungkin aku mencintainya.

Hahhaa...Hyung mau kemana? tanya ku mengalihkan perhatian. Hyung mau beli


cincin berlian buat seseorang. Kau mau ikut kyunnie?? Aku mengangguk. Lagipula tidak
ada yang ku kerjakan sore ini. Konser ku di Taiwan bersama Jong Woon hyung juga masih 3
minggu lagi. Dan aku juga butuh cincin untuk malam nanti. Aku dan Sungmin hyung sama-
sama membawa mobil ke kampus, jadi aku mempersilahkan sungmin hyung jalan terlebih
dahulu karna aku tidak tau dimana toko berlian yang ingin di tuju nya.

20 menit sudah aku melalui jalan di kota padat seperti Seoul ini. Aku melihat banyak
sekali iklan ku menghiasi gedung-gedung pencakar langit. Aku seorang penyanyi yang benar-
benar populer saat ini. Sama seperti Jong Woon hyung dan Sungmin Hyung. Hanya saja
Sungmin hyung lebih fokus pada urusan bisnis appa nya ketimbang menyanyi. Itu sebabnya
aku selalu memakai kacamata hitam saat berpergian agar fans tidak mengetahui kalau itu aku.
Sedangkan sungmin hyung menggunakan masker. Akan terjadi hal-hal yang merepotkan
kalau tiba-tiba mereka menyadari kalau aku seorang Cho Kyuhyun.

Mobil Sungmin hyung berhenti di sebuah toko berlian dekat pusat kota Seoul.
Sungmin hyung kemudian turun dan memberi isyarat agar aku mengikutinya. Aku pun turun
dari mobilku. Dan berjalan di belakang Sungmin hyung. Kami memasuki toko berlian
tersebut. Seorang pramuniaga menyambut kedatangan kami dengan ramah.

Annyeong. Ada yang bisa ku bantu Tuan? sapa pramuniaga itu dengan sangat
ramah. Aku tersenyum dan membiarkan Sungmin hyung melihat-lihat terlebih dahulu.
Apakah disini menjual cincin tunangan?? tanya Sungmin hyung pada pramuniaga itu.
Pramuniaga itu mengangguk dan kemudian memberikan sekitar 20 macam cincin tunangan
untuk di pilih. Silahkan di pilih tuan. Ini cincin pertunangan yang terbaik. Sahut
pramuniaga itu dengan ramah. Aku pun melihat cincin-cincin yang di sodorkan oleh
pramuniaga itu. Tiba-tiba mata ku tertuju pada sebuah cincin berlian cantik dengan ukiran 2
buah bintang kecil di sisi kiri dan kanannya, cantik sekali.

Aku mau yang itu!! teriak ku bersamaan dengan Sungmin hyung. Kami menunjuk
cincin yang sama! Aku dan Sungmin hyung saling berpandangan, dan kami tertawa. Hyung,
kau saja! kata ku mengalah. Ya!! Jangan seperti itu Kyu~ah. Kau saja! Aku akan memilih
yang lain. Jawaban Sungmin Hyung membuat ku terkejut. Sungmin Hyung baik sekali.
Kenapa hyung juga berpikir ingin membeli cincin itu? tanya ku keheranan. Yeoja yang ku
sayangi begitu menyukai bintang, entah kenapa aku jadi refleks memilih cincin itu. Padahal
aku tidak tahu, apakah dia menyukai nya atau tidak. Jawab Sungmin hyung. Tapi hyung...
Jika aku memiliki cincin itu, aku tidak tau kepada siapa cincin itu akan ku berikan. Ujar ku
tidak enak hati. Hahahaa...Kyunnie~ suatu saat kau akan menemukan yeoja yang kau cari.
Berikan lah cincin ini pada yeoja itu. Pasti dia sangat senang. Percayalah kyunnie... Kata-
kata sungmin hyung membuatku terkesima. Kau benar-benar Hyung yang sangat baik.
Gomawo hyung! teriak ku seperti anak kecil. Hahhaa...dasar Cho Kyuhyun. Kau tidak
berubah sama sekali.

Aku membeli cincin berlian dengan ukiran 2 buah bintang kecil di sisi kiri dan kanan
nya, sedangkan Sungmin hyung membeli cincin berlian dengan permata shappire blue di
tengah nya. Setelah keluar dari toko, Aku pamit pulang terlebih dahulu. Sedangkan Sungmin
hyung ingin pergi ke toko buku, membeli novel yang baru terbit hari ini. Sebenarnya aku
ingin pergi bersama Sungmin hyung, sekalian mencari kaset game terbaru. Tapi hari sudah
sore. Sebaiknya aku pulang dan mempersiapkan diriku untuk nanti malam.

*Cho Kyuhyun PoV END*

~XXX~
*Yeon Hyo PoV*

Na Na, mampir dulu kerumah ku. Kajja!! aku menarik tangan Shim Na Na agar
mau keluar dari mobil hijau kura-kuranya itu. Tapi dia malah sibuk berbicara dengan Jong
Woon oppa di telepon gengamnya yang juga bermotif kura-kura. Aahh~ ne oppa. Aku
segera kesana! teriaknya sambil memutuskan hubungan telepon. Na Na, wae?? tanyaku
penasaran. Mianhae...aku mungkin tak bisa mampir. Ddangkoma masuk rumah sakit. Dia
tidak mau makan. Ratap Na Na sedih. Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Jong
Woon oppa dan yeoja manis ini. Dia meneteskan air mata hanya karna seekor kura-kura yang
tidak mau makan =,=

Oohh...cepat lah kau pergi kerumah sakit. Semoga ddangko cepat sembuh. Ujarku
prihatin, walaupun terkesan aneh kalau aku berkata seperti ini pada Na Na. Aahh~ gomawo
Yeon Hyo! Kau sahabatku yang paling baik ! teriak Na Na sambil memeluk ku. Ne...ne..
sahutku kewalahan. Aku pergi dulu ya Yeon Hyo! teriaknya lagi sambil melambaikan
tangan. Semenit kemudian ia melesat pergi bersama mobil hijau kura-kura itu. Aku hanya
tersenyum dan mulai masuk ke dalam rumah.

Eonni !! teriak Rin Rin saat melihatku. Dia menyambut kedatanganku sambil
mengunyah snack kentang yang memenuhi rongga mulutnya yang mungil. Kau sudah
pulang?? tanya ku saat melewati sofa tempat ia duduk. Ne, eonni. Sudah lama sekali.
Sahutnya tersenyum. Kau tadi bawa mobil? ujarku sambil mengambil apel dari dalam
kulkas dan mulai mengigitinya. Ne, eonni. Wae?? dia masih menguyah snack kentang itu
tanpa bermaksud untuk menawariku. Ya!! Sakit eonni ! teriak nya saat aku menjitak
kepalanya. Aku tertawa evil. Eonni, wae?? Kau aneh sekali ! tanya nya lagi sambil
mengusap kepalanya. Hahahhaa... Itu balasan karna kau tidak menungguku di kampus tadi.
Balas ku menyari alasan. Ya!! Tidak ada hubungannya! Eonni, kau aneh. Biasanya kau tidak
pernah protes padaku. Dan selama ini, kita memang tidak pernah pulang bersama. Gerutu
nya sambil masih mengusap kepalanya. Hahahhaaa!! aku kembali tertawa evil.

Rin~ah! Malam ini kau jangan kemana-mana. Eonni mau pergi ke rumah Yuan
eonni. Jaga rumah dengan baik. Hanya sebentar saja. Rin Rin hanya melotot ke arah ku.
Eonni mau meninggalkan ku sendirian?? tanya nya lemas. Rin Rin sangat penakut. Dia
tidak suka sendirian. Sebentar saja~ sahut ku menenangkan nya. Ne, sebentar lagi aku
mau tidur eonni. Agar aku tidak merasa takut. Tapi eonni jangan terlalu lama. Aku tidak suka
sendirian. Jelasnya panjang lebar, membuatku terkekeh geli. Ya!! Eonni ! Jangan
menertawakan ku! pekik nya sambil melotot ke arahku. Aku hanya tertawa. Rin Rin
menjulurkan lidah nya sekilas dan mulai naik ke lantai dua rumah kami.

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Lee Sungmin PoV*

Aku mengamati cincin yang baru saja ku beli bersama Kyuhyun. Cincin ini sangat
cantik. Pasti Yeon Hyo akan menyukainya. Aku belum bertemu dia seharian ini. Jadwal
kuliahnya sangat padat. Saat ini aku berada di jalanan Seoul menuju rumahku. Tiba-tiba aku
merasakan getaran ponsel di saku celanaku.

Yoboseyo?? Aahh~ Oppa baru saja mau pulang chagiya. Ne, sebentar lagi oppa akan
menjemputmu. Tunggu sekitar 15 menit lagi. Ani...tidak merepotkan. Ne chagiya,
saranghae~ aku langsung berputar arah saat memnutuskan hubungan telepon. Yeon Hyo
ingin berkunjung ke rumah baru noona ku. Yuan noona dan Siwon hyung baru saja membeli
rumah baru sepulang dari bulan madu mereka di Eropa. Semoga Yuan noona segera
memberiku keponakan yang lucu.

Aku menyimpan cincin berlian yang baru saja ku beli itu di dalam saku celana ku. 15
menit kemudian, seorang yeoja cantik memakai dress putih selutut dengan pita pink kecil
yang manis menghiasi rambutnya, tengah duduk di samping ku sambil mendengarkan lagu
yang mengalun dari i-phone nya. Dia sangat berbeda jika berpakaian seperti ini. Bukan lagi
Yeon Hyo yang tomboy, tapi Yeon Hyo yang manis dan feminim.

Hyo~ah... kenapa tiba-tiba ingin pergi mengunjungi Yuan noona? tanya ku sambil
melirik wajahnya yang polos di kaca spion mobil ku. Ani.. Hanya ingin berkunjung saja.
Aku belum pernah melihat rumah baru eonni. Jawabnya sambil tersenyum. Aku suka
senyuman nya ini. Dan entah kenapa, setiap kali melihat ia tersenyum, aku teringat pada
seseorang yang ku kenal. Bukan dongsaengnya Yoon Rin Rin, tapi Cho Kyuhyun. Senyuman
nya benar-benar persis Cho Kyuhyun. Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?

Oppa.. wae?? tanya nya keheranan saat aku hanya bisa terdiam. Aku baru
menyadari nya sekarang. Entah kenapa banyak sekali kemiripan antara Hyo~ah dan
Kyuhyun. Mereka memiliki senyuman yang sama. Tidak menyukai sayuran. Mereka sama-
sama pandai memainkan piano. Entah apalagi ini. Kenapa aku jadi berpikir yang tidak-tidak
seperti ini.
Oppa?? tegur nya lagi sambil sedikit mengoncangkan tubuhku. Wae?? sahutku
terkejut. Ani... Hanya saja oppa melamun dari tadi. Bukan kah kita sudah sampai?? Tanya
nya sambil membandingkan alamat rumah noona ku yang tertulis di kertas kecil ditangannya
dengan rumah mewah yang ada di sisi kiri jalan. Oohh..ne.. jawabku lemah. Kita turun
oppa. Kajja! tangan nya menarik lengan kanan ku agar aku segera keluar dari mobil. Kami
berjalan beriringan memasuki halaman rumah Yuan noona. Dia berjalan sambil menatap
sekeliling, tampaknya ia menyukai design rumah baru Yuan noona.

Kau suka?? tanya ku di sela-sela kesibukannya. Ne oppa. Cantik sekali !


jawabnya antusias. Aku mengangguk dan berjanji dalam hati, aku akan membelikan Hyo~ah
rumah model seperti ini setelah kami menikah nanti. Tangan ku menggapai pergelangan
tangan Yeon Hyo. Tampak nya dia cukup terkejut. Aku jarang memegang tangannya seperti
ini. Memeluknya saja belum pernah.

Annyeong!! sapa Yeon Hyo begitu semangat. Tampaknya dia sangat senang akan
bertemu noona ku. Tak lama kemudian, noona ku membuka pintu. Yeon Hyo langsung
memeluk noona ku dengan erat. Aigoo...aku tidak pernah di peluk seperti itu. Kadang aku iri
pada Yuan noona, betapa mudahnya dia mendapatkan pelukan dari yeoja chingu ku =,=

Aahh~ Dongsaeng!! pekik Yuan noona tak kalah heboh. Aku hanya tersenyum
melihat tingkah noona ku dan Yeon Hyo. Seperti tidak bertemu selama bertahun-tahun saja.
Padahal baru saja mereka bertemu saat makan malam bersama Siwon hyung itu. Ya!!
Sungminie..jangan memasang wajah seperti itu! pekik noona ku. Aku terkekeh. Hyo~ah
cepat masuk!! Yuan noona mengandeng lengan yeoja chingu ku. Noona, Kau sangat kejam
terhadap kembaran mu sendiri. Hanya Hyo~ah yang kau ajak masuk. Sedangkan aku tidak~
kata ku sambil menggeleng. Yeon Hyo tertawa, Yuan noona juga ikut tertawa bersama yeoja
chingu ku itu. Hahhaa...dia memang pangeran aegyo~ Disaat seperti ini pun, wajahnya
sangat cute! pekik Yeon Hyo yang membuatku tertunduk malu. Yuan noona tidak bisa
menghentikan tawanya. Aaiishh! Aku benar-benar di tertawakan.

Hahhaa...ayo masuk Sungmin~ah! tawar Yuan noona sambil melirik evil ke arahku.
Heeii !! Apa yang noona rencanakan terhadapku! Aku punya firasat yang buruk. Mana
Siwon oppa?? tanya Yeon Hyo sambil melihat foto bulan madu Choi Shi Yuan noona dan
Choi Siwon hyung saat berada di Eropa. Dia belum pulang. Sahut Yuan noona sambil
menghidangkan puding cokelat di hadapan aku dan Yeon Hyo.

Hhmmm....eonni, gaun pernikahan mu cantik sekali. Sesuai dengan wajahmu yang


cantik gumam Yeon Hyo. Mwoo?? Benarkah? Hahhaa...Siwon oppa yang memilihnya
untuk ku. Dan setelah di coba, ternyata sangat cocok. Kau mau coba Hyo~ah?? jawaban
Yuan noona membuatku kaget. Aigoo! Pasti jelek di tubuhku eonni... Yeon Hyo tampak
malu. Aahh~ Ani...pasti sangat cocok! Ikut eonni ke kamar. Kajja!! Sahut noona ku sambil
mengajak Yeon Hyo naik ke lantai dua.

15 menit kemudian.... Aku melihat seorang yeoja yang hampir saja tidak ku kenali.
Hyo~ah...kau cantik sekali.. desis ku kagum saat melihat yeoja itu memakai gaun
pengantin putih yang sangat panjang. Wajahnya yang polos di olesi dengan make up
minimalis. Rambutnya yang tergerai panjang, kini di satukan dengan tiara yang menyilaukan
mataku. Yeoja ini tampak cantik sekali. Aku terkesima, dan berjalan tanpa sadar ke arahnya.
Dia benar-benar persis seorang putri. Tangan ku merogoh saku celanaku. Dan mengeluarkan
sebuah kotak berisi cincin berlian dengan permata shappire blue di tengahnya. Hyo~ah...
Mau kah kau bertunangan denganku??

*Lee Sungmin PoV END*

-To Be Continued-

Yang baca WAJIB komment !! *mak

Ya!! Namja Babo! *PART 7*

Aku begitu kecewa. Sampai-sampai aku tidak sadar kalau ada sebuah bis besar tepat di depan
motor ku. CHO KYUHYUUNN !!! teriak ku ke arah namja tampan itu. Namja itu
menoleh. Namun terlambat, motor balap ku menghantam bis besar yang terparkir di sebelah
kiri jalan. Semuanya menjadi gelap seketika....

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

CHO KYUHYUUNN !!! teriak seorang yeoja dari sisi kiri tempat ku duduk. Aku
menoleh cepat. Aku melihat hal yang paling mengerikan seumur hidupku. Sangat
mengerikan. Yeoja itu menabrak sebuah bis besar tepat di depan mata ku. Rin~ah yang sedari
tadi duduk di sampingku langsung bereaksi. Eonni !!! pekiknya histeris. Rin~ah menarik
lenganku dan kami berlari menuju ke arah yeoja yang terlempar menghantam bagian
belakang bis. Orang-orang sudah berkumpul di sekitar tabrakan maut itu.

Eonni !! Bangun eonni !! Jangan tinggalkan aku!! pekik Rin Rin sambil melepaskan
helm yang dikenakan yeoja itu. Aku tertegun, tak bisa berkata-kata lagi. Yoon Yeon Hyo,
yeoja babo yang selalu bertengkar denganku ini tergeletak lemas tak berdaya dengan darah
segar disekujur tubuhnya. Rin Rin semakin histeris. Tanpa sadar, aku refleks memeluk yeoja
yang tak sadarkan diri dihadapanku. Hyo~ah! Aku disini, kuatkan dirimu! Aku mohon
bertahanlah!! aku semakin memeluk yeoja itu dengan erat. Rin Rin hanya bisa menangis di
sampingku. Tak lama kemudian ambulance datang. Aku segera mengangkat tubuh Yeon Hyo
ke dalam ambulance. Tuhan... Aku tidak mau kehilangan yeoja ini. Aku tidak tau apakah aku
mencintainya atau tidak. Tapi aku mohon, selamatkan dia....

*Cho Kyuhyun PoV END*

~XXX~
*Rin Rin PoV*

Eonni bertahanlah!! teriak ku saat melihat berbagai alat-alat mengerikan dipasang


di tubuh eonni. Selang oksigen mulai dipasangkan pada hidungnya, eonni tampak kesulitan
bernafas. Kedua tangan nya di pasangi selang infus, cairan RL (Ringer Laktat) dan transfusi
darah kian membuatku merasa miris. Eonni masih dalam perawatan intensif di ruang gawat
darurat rumah sakit ini. Tak lama kemudian, aku melihat Uisa (dokter) memberikan suntikan
melalui intravena di tangan kanan eonni. Eonni masih tak bergerak. Tangisku kian pecah saat
Uisa itu bilang akan memindahkan eonni ke ruang ICU. Kyuhyun oppa yang sedari tadi
hanya diam kini berusaha meredakan tangisku. Aku tidak mau kehilangan eonni. Tidak mau.

Yoboseyo?? Hyung! Segera kerumah sakit sekarang. Hyo~ah kecelakaan dan


sekarang ada dirumah sakit. Ne, hyung. Segera beri tahu eomma dan appa Yeon Hyo.
Ani...aku tidak tahu. Ne hyung, Rin~ah sekarang bersamaku. Kyuhyun oppa baru saja
menelepon Sungmin oppa. Pasti Sungmin oppa sangat panik. Aku harap eomma dan appa
cepat pulang ke Seoul hari ini. Aku tak bisa menahan beban ini sendirian. Aku begitu
menyayangi eonni. Apapun akan ku lakukan untuk membahagiakan nya.

1 jam kemudian, Uisa memberitahu ku kalau aku bisa melihat keadaan eonni
sekarang. Sudah ada Sungmin oppa dan Yuan eonni disini. Eomma dan appa masih berada di
bandara Jepang, mereka langsung memesan tiket ke Seoul begitu mendengar kabar
mengejutkan ini dari Sungmin oppa. Tapi hanya 1 orang yang diperbolehkan masuk ke dalam
ruangan tempat eonni di rawat. Sungmin oppa menyuruhku masuk duluan ke dalam ruangan
yang serba steril ini. Sedangkan Sungmin oppa, Kyuhyun oppa dan Yuan eonni menunggu di
luar. Kami akan melihat keadaan eonni secara bergantian.

Aku membuka pintu ruang ICU secara perlahan. Dan yang ku lihat seorang yeoja
cantik tengah tertidur dengan kabel-kabel terpasang di sebagian besar tubuhnya. Eonni belum
sadar rupanya. Aku berjalan mendekati tempat tidur eonni ku satu-satunya. Tanpa sadar, air
mataku menetes di atas tangan kanan eonni yang dipasangi selang infus. Jari tengah eonni
tampak bergerak perlahan.

Cho Kyuhyun..... desis nya tak sadar. Aku tersentak kaget. Kenapa eonni malah
menggumamkan nama Kyuhyun oppa? Kyu.....Cho Kyuhyun..... suara eonni kembali
terdengar seperti bisikan saja. Eonni terus memanggil Kyuhyun oppa. Apa yang sebenarnya
terjadi. Aku benar-benar tidak mengerti eonni.

Eonni?? aku memanggilnya pelan. Berusaha menyadarkan nya. Kedua kelopak


mata eonni perlahan-lahan tampak bergerak samar...

*Rin Rin PoV END*


~XXX~

*Yeon Hyo PoV*

Eonni?? sayup-sayup aku mendengar suara dongsaeng kesayanganku. Aahh~ aku


dimana? Kepala ku pusing. Sulit sekali membuka mata ini. Aku berusaha sekuat tenaga
membuka mata ku yang terasa berat. Samar-samar aku melihat sosok yang sangat ku kenali.

Rin~ah?? bisik ku pelan. Eonni sudah bangun?? tanya Rin Rin sambil menyeka
air mata yang menetes di pipi kirinya. Aku dimana? Kenapa kau menangis? tanya ku
membuatnya terkejut. Eonni tadi kecelakaan. Aku yang membawa eonni kerumah sakit ini.
Jawabnya Rin Rin sambil menggeser kursi di sebelah tempat tidur ku. Kecelakaan?? tanya
ku heran. Aku benar-benar tidak bisa mengingat kecelakaan itu.

Ne, eonni tidak ingat?? tanya nya dengan raut wajah terkejut. Ani... Bukan kah aku
sedang makan malam bersama eomma di Jepang?? sahutku. Ya!! Eonni... jangan bercanda!
Kau liburan ke Jepang satu tahun yang lalu. Kau sekarang berada di Seoul. Dan kau
kecelakaan tadi pagi bersama motor balapmu. Kata-kata Rin~ah barusan semakin
membuatku tak mengerti. Aku tak bisa mengingat kapan aku pulang ke Seoul. Aku yakin
sekali kalau aku sedang makan malam menikmati sushi di Jepang bersama eomma. Aku
tidak bisa mengingatnya... kata-kata ku barusan membuat Rin~ah terdiam.

Apakah eonni ingat namja tampan bernama Lee Sungmin?? tanya nya lagi. Ne, dia
pangeran aegyo di Kyunghee university. Eonni menyukainya. Sekarang dia sedang konser di
Seoul. Apakah kau dapat tiket konsernya? Rin~ah terdiam mendengar kata-kata ku barusan.
Apakah eonni tidak ingat kalau dia namja chingu nya eonni?? sahutnya sambil terisak.
Namja chingu ku?? Ani...aku tak punya namja chingu. Pertanyaan mu aneh sekali Rin~ah.
*Yeon Hyo PoV END*

*Rin Rin PoV*

Apakah eonni ingat namja tampan bernama Lee Sungmin?? tanya ku berusaha
menyadarkan nya. Ne, dia pangeran aegyo di Kyunghee university. Eonni menyukainya.
Sekarang dia sedang konser di Seoul. Apakah kau dapat tiket konsernya? Aku terdiam
mendengar jawaban yang meluncur dari bibir eonni barusan. Apakah eonni tidak ingat
kalau dia namja chingu nya eonni?? tanya ku lagi sambil terisak. Aku mulai menangis.
Namja chingu ku?? Ani...aku tak punya namja chingu. Pertanyaan mu aneh sekali Rin~ah.
Eonni tidak ingat Sungmin oppa? Wae? Apa yang terjadi pada eonni. Aku segera pamit
meninggalkan ruangan eonni. Dan menemui Sungmin oppa, menjelaskan apa yang terjadi di
dalam. Dan ternyata sahabat dekat Yeon Hyo eonni, Shim Na Na juga telah datang dan duduk
di samping Yuan eonni.

Wae?? Hyo~ah tak bisa mengingatku? tanya Sungmin oppa dengan raut wajah kecewa.
Aku mengangguk. Yuan eonni mulai menangis. Na Na eonni hanya bisa terdiam sambil
menatap ponsel bermotif kura-kura miliknya. Dia tidak ingat apapun?? tanya Kyuhyun
oppa membuatku kaget. Dia khawatir sekali pada eonni. Reaksi nya hampir sama dengan
Sungmin oppa. Aku sedikit merasa cemburu saat ini. Ani...yang dia ingat hanya sebatas
kejadian setahun yang lalu. Dia tau namja bernama Lee Sungmin. Tapi dia tidak ingat kalau
Sungmin oppa itu namja chingunya. Jawabku terbata-bata. Jadi dia juga tak ingat padaku?
tanya Kyuhyun oppa tampak kecewa. Ani...aku belum menanyakan nya.. aku semakin tak
mengerti. Kenapa Kyuhyun oppa ikut-ikutan merasa kecewa seperti Sungmin oppa.
Seharusnya dia senang, karna eonni tidak ingat pernah bertengkar dengan nya waktu itu.

Uisa....bagaimana keadaan Yeon Hyo?? kata-kata Sungmin oppa membuyarkan


lamunanku. Kecelakaan tadi membuatnya banyak kehilangan darah, tapi kami sudah atasi
dengan transfusi darah secepat mungkin. Keadaannya sekarang cukup stabil. Namun, saat
kecelakaan kepala nya terbentur benda keras. Sehingga terdapat penyumbatan pembuluh
darah di otak. Dan yang paling parah, dia mengalami gegar otak ringan. Mungkin dia akan
kehilangan ingatannya sebagian. Singkat kata, dia mengalami amnesia sementara. Kata-kata
Uisa barusan membuatku terkejut. Jadi eonni mengalami amnesia? Pantas saja yang dia tidak
ingat Sungmin oppa.
Apakah dia bisa disembuhkan?? tanya Sungmin oppa lagi. Dia tampak sangat tertekan
dengan penjelasan Uisa tadi. Ne, tapi tergantung dengan orang-orang yang membantunya
mengingat. Selama nona Yoon Yeon Hyo tak sadar, dia selalu menyebut nama seseorang
berulang kali. Orang yang nama nya disebut di bawah alam sadarnya itu kemungkinan
mempunyai ikatan batin yang sangat erat dengannya. Mungkin orang itu dapat membantu
mengembalikan ingatannya yang hilang. Jelas Uisa itu panjang lebar.

Siapa nama orang yang selalu disebutnya itu? Apakah dongsaengku, Lee
Sungmin?? tanya Yuan eonni pada Uisa yang mengenakan jas putih itu. Ani...bukan Lee
Sungmin...tapi dia selalu menyebut nama Cho Kyuhyun. Ya, benar. Dia menyebut nama Cho
Kyuhyun berulang kali. Sungmin Oppa dan Yuan eonni tampak kaget. Menyebut
namaku?? tanya Kyuhyun oppa keheranan. Jadi anda yang bernama Cho Kyuhyun?? Ne,
aku meminta anda untuk menemani nya. Juga membantunya untuk mengingat sesuatu. Dia
akan mengingat semuanya cepat atau lambat. Tapi jangan pernah memaksa nya untuk
mengingat sesuatu, cukup membantunya saja. Jika kalian memaksanya, hal itu akan membuat
kepalanya sakit Jelas Usia itu. Aku melihat Yuan eonni kembali menangis. Dan Sungmin
oppa terduduk lemas di kursi panjang di depan ruangan ICU. Sedangkan Kyuhyun oppa
hanya bisa memandang Uisa itu seakan tak percaya...

*Rin Rin PoV END*

*Cho Kyuhyun PoV*

Siapa nama orang yang selalu disebutnya itu? Apakah dongsaengku, Lee Sungmin?? tanya
Yuan noona pada Uisa yang mengenakan jas putih itu. Ani...bukan Lee Sungmin...tapi dia
selalu menyebut nama Cho Kyuhyun. Ya, benar. Dia menyebut nama Cho Kyuhyun berulang
kali. Raut wajah Sungmin hyung dan Yuan noona tampak kaget. Menyebut namaku??
tanya ku pada Uisa itu. Tidak mungkin nama ku yang selalu dipanggil oleh yeoja babo itu.
Jadi anda yang bernama Cho Kyuhyun?? Ne, aku meminta anda untuk menemani nya. Juga
membantunya untuk mengingat sesuatu. Dia akan mengingat semuanya cepat atau lambat.
Tapi jangan pernah memaksa nya untuk mengingat sesuatu, cukup membantunya saja. Jika
kalian memaksanya, hal itu akan membuat kepalanya sakit Aku menatap tak percaya ke arah
Uisa di hadapanku ini.
Kenapa dia menyebut namaku? Bukan Sungmin hyung?? Ani...aku tidak ada hubungan
apapun dengannya. Sedangkan Sungmin hyung adalah namja chingunya. Mungkin Uisa
salah. Bantah ku. Aku tak ingin melihat Sungmin hyung terluka hanya karna kejadian ini.
Dan kenapa juga yeoja babo itu malah menyebut namaku, bukan Sungmin hyung.
Ani...tanya kan saja pada yeoja ini. Jawab Uisa itu sambil mengisyaratkan agar aku
menanyakan hal ini pada Rin Rin. Rin~ah, benarkah itu?? tanya ku terbata-bata. Ne, oppa.
Tadi eonni menyebut namamu... Bukan Lee Sungmin, tapi Cho Kyuhyun.

*Cho Kyuhyun PoV END*

*Lee Sungmin PoV*

Kata-kata Uisa barusan membuatku tertekan. Kenapa Yeon Hyo malah memanggil
nama Cho Kyuhyun. Bukan aku?? Aku namja chingu nya. Dan ia tak ingat sedikitpun tentang
kenangan kami selama setahun ini. Kenapa harus Cho Kyuhyun? Ada apa ini sebenarnya.
Aku benar-benar semakin tak mengerti. Ada hubungan apa diantara Cho Kyuhyun dan Yoon
Yeon Hyo? Kenapa dada ku menjadi sesak begini. Aku cemburu. Sangat cemburu. Ini sangat
menyiksa batin ku.

Sungmin oppa, masuk lah... sekarang giliran mu. Kata-kata Rin Rin membuyarkan
lamunanku. Ne, gomawo Rin~ah. Aku melangkahkan kaki ku dengan berat menuju
ruangan ICU yang tampak di depan mataku. Aku membuka pintu ruangan steril ini secara
perlahan. Tampak yeoja yang sangat ku cintai kini terbaring dengan balutan perban putih di
kepalanya. Kabel-kabel mengerikan terpasang disebagian besar tubuhnya. Yeoja ini tetap
cantik walaupun sedang dalam keadaan seperti ini. Aku duduk di kursi berwarna biru di
samping tempat tidurnya.

Lee Sungmin?? katanya tampak terkejut. Dia mengenali ku sebagai Lee Sungmin,
pangeran aegyo di Kyunghee University. Bukan sebagai Lee Sungmin, namja chingu nya.
Aku tersenyum melihat wajahnya yang begitu polos. Berusaha menyembunyikan
kesedihanku. Ne, sudah sadar?? tanya ku yang di jawab dengan anggukan ringan
kepalanya. Bagaimana keadaanmu?? tanya ku lagi. Sudah baikan. Hanya saja kepala ku
sedikit pusing. Dan bagaimana aku bisa sampai di Seoul?? aku tak bisa menjawab
pertanyaan nya. Ani...aku tidak tau. Sahutku tersenyum. Oppa...kenapa ada disini?
Bukankah oppa sedang konser sekarang?? Mana eomma?? Kenapa aku ada disini?? tanya
nya bertubi-tubi. Aku hanya tersenyum seraya menatap kedua bola mata coklat nya yang
bening. Oppa..wae?? dia terkejut saat aku mulai meneteskan air mataku. Aku tak pernah
meneteskan air mata seperti ini. Tapi kenyataan ini terlalu berat untuk ku.

Konser ku sudah selesai Hyo~ah. Aku datang hanya untuk melihat keadaan mu. Cepatlah
sembuh. Jawabku yang di balas dengan senyuman olehnya. Lagi-lagi aku melihat senyuman
ini. Senyuman yang juga di miliki oleh Cho Kyuhyun. Ne, gomawo oppa. Suaranya
terdengar senang. Sepertinya dia menyukai ku. Persis seperti satu tahun yang lalu. Aku akan
mencobanya. Hyo~ah... Mau kah kau bertunangan ku?? aku mengucapkan kata-kata yang
sama dengan yang aku lontarkan padanya semalam. Dia terdiam dan mulai memegangi
kepalanya. Sakiit! Sakiit sekali !! pekiknya sambil merintih kesakitan. Aku merasa bersalah
karna mencoba untuk membuatnya mengingatku. Aku mundur perlahan dari tempat tidur
Yeon Hyo, membuka pintu kemudian keluar ruangan sambil berlari mencari Uisa.

*Lee Sungmin PoV END*

*Yeon Hyo PoV*

Konser ku sudah selesai Hyo~ah. Aku datang hanya untuk melihat keadaan mu. Cepatlah
sembuh. Jawab Sungmin oppa yang ku balas dengan senyuman. Aigoo!! Dia tampan sekali.
Benar-benar pangeran aegyo yang sangat ku kagumi. Ne, gomawo oppa. Jawabku senang.
Sepertinya dia menyukai ku. Aku senang sekali kalau Sungmin oppa perhatian terhadapku.

Hyo~ah... Mau kah kau bertunangan ku?? Kata-kata nya membiusku. Aku teringat sesuatu
dengan samar, rumah itu. Rumah mewah dengan halaman yang cukup luas, anak tangga dan
gaun pengantin. Ada Yuan eonni disana. Sakiit! Sakiit sekali !! pekik ku sambil merintih
kesakitan. Kepala ku benar-benar sakit. Samar-samar aku melihat pangeran aegyo itu berlari
meninggalkan ruangan yang serba putih ini. Tak lama kemudian, kepala ku terasa berat, tak
bisa ku tahan. Pandangan ku berubah menjadi sangat gelap....

*Yeon Hyo PoV END*


~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

Aku melihat Sungmin hyung keluar ruangan itu dengan tergesa-gesa. Dia berlari
mencari Uisa. Yuan noona dan Na Na pergi ke kantin rumah sakit, begitu juga Rin Rin. Dia
kelihatan lelah menangis. Yuan noona berinisiatif untuk menghiburnya. Walaupun raut wajah
Yuan noona juga tampak tertekan. Tak lama kemudian, Uisa dan Sungmin hyung masuk ke
ruangan Yeon Hyo. Tampaknya terjadi sesuatu yang tidak beres. Aku semakin tak tenang.
Jangan sampai terjadi sesuatu padanya.

Kyu~ah! kata-kata hyung membuyarkan lamunanku. Wae?? jawabku. Sepertinya


Sungmin hyung baru saja keluar dari ruangan itu. Tak lama kemudian Uisa juga keluar dari
ruangan itu sambil melambai ke arah kami. Aku tersenyum ramah.

Aku menyebabkan kepala Yeon Hyo sakit saat mencoba membantunya mengingat.
Lirih Sungmin hyung yang membuatku tak mengerti. Uisa itu benar, hanya kau yang bisa
mengembalikan ingatan Yeon Hyo. Aku mohon padamu Kyunnie, bantu aku.. Sungmin
hyung melanjutkan kata-kata nya yang membuatku tak percaya. Tapi Hyung....dia yeoja
chingu mu... jawabku terbata-bata. Ne, tapi kali ini aku serahkan dia padamu Kyunnie.
Demi kesembuhannya. Sungmin hyung tampak sangat tertekan saat ini. Ne hyung, aku
akan berusaha sebisa mungkin. Jawabku sambil tersenyum. Gomawo Kyunnie, kau
memang dongsaengku yang paling baik. Cepatlah masuk kedalam.

Aku melangkahkan kaki menuju ruangan steril itu. Tampak seorang yeoja cantik yang
tertidur dengan polosnya saat aku membuka pintu ruangan. Secara perlahan, aku menarik
kursi untuk duduk disamping tempat tidurnya.
Hyo~ah... bangun lah. Aku disini... aku membelai rambutnya lembut. Perlahan ia
membuka kedua kelopak mata nya. Dan berusaha menatap wajahku. Cho Kyuhyun?? tanya
nya sambil berusaha menyentuh wajahku dengan tangan kanannya. Ne, aku disini Hyo~ah.
Cepatlah sembuh... kata ku sambil tersenyum. Ne...gomawo sudah mengkhawatirkan ku.
Aku tak apa-apa. Kau sangat tampan Oppa... jawabnya membuatku kaget. Dia tak pernah
seperti ini, ada apa dengan nya. Ne...aku memang sangat tampan. Jawabku sambil
tersenyum evil. Dia membalas senyuman ku seperti biasanya. Senyuman nya itu benar-benar
mirip cinta pertamaku dulu. Aku mulai merasa bingung, Yeon Hyo wajahnya memang mirip
sekali dengan cinta pertama ku 16 tahun yang lalu. Tapi mengapa dia tidak memiliki kalung
yang ku berikan dulu? Dan malah dongsaengnya Yoon Rin Rin yang memakai kalung
tersebut. Apakah aku salah orang? Aku benar-benar tak mengerti. Cho Kyuhyun
saranghae~ ujarnya lagi membuatku terkejut. Entah apa yang merasuki otak ku, saat
mendengarnya bicara seperti itu aku langsung memeluknya erat. Aku benar-benar tidak tahu
apa yang terjadi. Tubuhku seakan bergerak sendiri. Aku tak mau kehilanganmu... Jangan
pernah bertindak seperti ini lagi... Yoon Yeon Hyo saranghae~

*Cho Kyuhyun PoV END*

*Yeon Hyo PoV*

Hyo~ah... bangun lah. Aku disini... samar-samar aku mendengar suara yang sangat ku
rindukan. Perlahan aku membuka kedua kelopak mata ku. Dan berusaha untuk menatap
wajahnya. Cho Kyuhyun?? ujar ku sambil berusaha menyentuh wajah nya yang sempurna
itu dengan tangan kanan ku. Ne, aku disini Hyo~ah. Cepatlah sembuh... jawabnya sambil
tersenyum.

Ne...gomawo sudah mengkhawatirkan ku. Aku tak apa-apa. Kau sangat tampan Oppa...
sahutku mengagumi nya. Dia memang Cho Kyuhyun cinta pertama ku 16 tahun yang lalu.
Tapi kenapa dia berada disini?? Aku mengenali nya dari sorot mata dan senyuman evil nya
yang khas. Ne...aku memang sangat tampan. Jawabnya sambil tersenyum evil. Aigoo!! Dia
tampan sekali. Benar-benar manis sama seperti terakhir aku bertemu dengannya dulu. Cho
Kyuhyun saranghae~ ucapku sambil tersenyum kembali . Dia tak menjawab, namun
langsung memeluk ku dengan erat. Aku bahagia sekali. Aku tak mau kehilanganmu...
Jangan pernah bertindak seperti ini lagi... Yoon Yeon Hyo saranghae~
-To Be Continued-

Yang baca WAJIB komment !! *maksa*

Ya!! Namja Babo! *PART 8*

Ne...gomawo sudah mengkhawatirkan ku. Aku tak apa-apa. Kau sangat tampan Oppa...
sahutku mengagumi nya. Dia memang Cho Kyuhyun cinta pertama ku 16 tahun yang lalu.
Tapi kenapa dia berada disini?? Aku mengenali nya dari sorot mata dan senyuman evil nya
yang khas. Ne...aku memang sangat tampan. Jawabnya sambil tersenyum evil. Aigoo!! Dia
tampan sekali. Benar-benar manis sama seperti terakhir aku bertemu dengannya dulu. Cho
Kyuhyun saranghae~ ucapku sambil tersenyum kembali . Dia tak menjawab, namun
langsung memeluk ku dengan erat. Aku bahagia sekali. Aku tak mau kehilanganmu...
Jangan pernah bertindak seperti ini lagi... Yoon Yeon Hyo saranghae~

Aku tersenyum mendengar perkataannya barusan. Dia memang menepati janji nya 16
tahun yang lalu. Berjanji untuk selalu mencintaiku. Kini dia ada di hadapanku, memeluk ku
dengan hangat. Aku rindu saat-saat kami bersama. Aku terbayang kenangan kami saat
Kyuhyun oppa mengukir nama ku di pohon.

Aku akan selalu mencintaimu Hyo~ah.

Yoon Yeon Hyo...Saranghae~

-Cho Kyuhyun. July, 1995-

Hyo~ah...wae?? kenapa melamun? suara Kyuhyun oppa mengagetkan ku.


Ani...hanya berusaha mengingat sesuatu... jawabku lemah. Jangan memaksakan diri
Hyo~ah. Aigoo... Dia benar-benar perhatian padaku. Oppa..apakah kau berjanji akan selalu
mencintaiku? pertanyaan ku membuat nya terdiam. Raut wajahnya berubah. Terlihat sekali
ada beban berat yang sedang dirasakannya. Ne, Hyo~ah... Saranghae~ jawabnya sambil
tersenyum.
Oppa!! tiba-tiba aku mendengar suara yeoja yang sangat ku kenali. Aku dan Kyuhyun oppa
menoleh ke arah pintu. Dongsaengku, Yoon Rin Rin sedang berdiri di sana dengan air mata
menetes di pipinya. Tapi kenapa dia menangis seperti itu? Ada apa dengannya?

Rin~ah! Kyuhyun oppa memanggil Rin Rin saat yeoja itu berlari meninggalkan ruangan
tempatku dirawat. Aku sama sekali tak mengerti. Ku lihat Kyuhyun oppa mulai beranjak dari
kursi tempatnya duduk. Refleks aku memegang pergelangan tangan nya saat dia mulai
melangkah meninggalkan tempat tidurku. Oppa...wae?? Mau kemana?? Tetap lah
disini...Aku mohon... ujarku memelas. Kyuhyun oppa hanya mengangguk dan duduk di
kursinya kembali. Aku melihat wajahnya yang sangat tertekan. Oppa...wae?? tanya ku lagi.
Ani...gwenchana Hyo~ah. Tenanglah...Oppa akan menemanimu disini.. sahutnya sambil
menghela nafas berat. Ne..gomawo oppa.. jawabku sambil tersenyum kembali.

*Yeon Hyo PoV END*

*Cho Kyuhyun PoV*

Oppa..apakah kau berjanji akan selalu mencintaiku? pertanyaan nya membuat ku terdiam.
Sulit sekali untuk menjawab pertanyaan yeoja yang sedang terbaring di hadapanku ini.
Lidahku kelu, tak mampu mengucapkan satu patah kata pun. Aku memandangi wajahnya
yang polos. Aku tak ingin mengecewakannya. Ini demi Sungmin hyung, dan juga demi Yoon
Rin Rin. Rin~ah pasti senang kalau eonni nya bisa sembuh seperti sedia kala. Aku juga ingin
Yeon Hyo dapat mengingat namja chingu nya, Lee Sungmin. Aku tak sanggup melihat Rin
Rin menangis lagi. Ne, Hyo~ah... Saranghae~ jawab ku sambil tersenyum.

Oppa!! tiba-tiba aku mendengar suara yeoja yang sangat ku kenali. Aku dan Yeon Hyo
menoleh ke arah pintu. Hal yang paling membuatku takut pun terjadi. Aku melihat Rin~ah
terdiam sambil menangis sesengukan. Sepertinya dia mendengar pembicaraan ku dengan
Yeon Hyo barusan. Aku melukai hatinya.

Rin~ah! teriak ku saat melihat yeoja itu pergi sambil menangis. Aku beranjak dari kursi
tempat ku duduk. Tiba-tiba Yeon Hyo memegang pergelangan tanganku. Menahan aku untuk
tidak pergi mengejar Rin Rin. Oppa...wae?? Mau kemana?? Tetap lah disini...Aku mohon...
ujar nya memelas. Aku tak tega melihat keadaan Yeon Hyo seperti ini, tapi bagaimana
dengan Rin Rin? Aku tak kuasa menolak permintaan Yeon Hyo, aku mengangguk dan duduk
di kursi ku kembali. Oppa...wae?? tanya nya lagi. Ani...gwenchana Hyo~ah.
Tenanglah...Oppa akan menemanimu disini.. sahut ku sambil menghela nafas berat.
Ne..gomawo oppa.. jawab Yeon Hyo sambil tersenyum.

*Cho Kyuhyun PoV END*

~XXX~

*Rin Rin PoV*

Aku baru saja hendak masuk ke dalam ruangan eonni. Saat ku lihat Kyuhyun oppa
sedang memeluk eonni ku. Aku tetap berdiri mematung di sana sampai pada akhirnya Yeon
Hyo eonni menanyakan sesuatu yang sama sekali tak ku duga. Oppa..apakah kau berjanji
akan selalu mencintaiku? aku tersentak. Kenapa eonni menanyakan hal itu pada namja
chingu ku? Kyuhyun oppa hanya terdiam. Dan bisa ku lihat saat Kyuhyun oppa menantap
wajah eonni ku dengan sangat lembut. Tiba-tiba aku mendengar jawaban seorang Cho
Kyuhyun yang sangat melukai perasaan ku. Ne, Hyo~ah... Saranghae~ Aku hanya bisa
mematung. Sulit sekali untuk mengatakan sesuatu.

Oppa!! akhirnya aku berteriak ke arah namja dan yeoja yang kelihatan sangat serasi itu.
Aku menangis, aku tak sanggup menerima kenyataan kalau namja chingu ku baru saja
menyatakan cintanya pada eonni ku sendiri. Rin~ah!! aku mendengar Kyuhyun oppa
berteriak memanggil nama ku. Tapi aku tak peduli dan terus berlari menuju parkiran rumah
sakit. Aku tak sanggup menerima kenyataan ini.
Aaaww!! teriak ku saat jatuh terduduk karna menabrak seseorang. Mianhae, aku tak
sengaja. kata nya buru-buru sambil mengulurkan tangan membantuku berdiri.
Gwenchana... sahutku sambil menyeka air mataku. Kau yakin?? tanya nya lagi. Ne, aku
baik-baik saja. Jawabku tertunduk. Kau menangis? Wae?? Ikut aku saja. Kajja!! kata
namja itu sambil menarik tangan ku. Aku baru sadar ternyata orang yang menabrak ku ini
seorang namja. Sepertinya aku mengenal namja ini, tapi dimana?

Tidak suka?? tanya nya mengagetkan ku. Ani...bukan seperti itu. Ini sangat enak, tapi aku
kurang suka makan makanan manis. Sahut ku sambil berusaha menghabiskan es krim
vanilla chocolate yang masih bersisa setengah. Jangan memaksakan diri... sahutnya sambil
tersenyum. Omoo...namja ini tampan sekali ! Senyumannya itu benar-benar membiusku.
Lebih tepatnya senyuman pembunuh. Aku berusaha mengingat dimana aku pernah melihat
namja ini.

Aigoo!! Bukan kah dia Kim Kibum? Seorang aktor yang sedang populer saat ini ! Aku sering
menonton film yang dibintanginya. Aaiish!! Yoon Rin Rin...kenapa kau menjadi sangat babo
! Aku menatap wajahnya tak berkedip. Kim Kibum?? desis ku tak sadar. Ne, kau
mengenali ku rupanya. Sahutnya sambil tersenyum. Yoon Rin Rin imnida kata ku
memperkenalkan diri tanpa ditanya. Aahh~ ne, Rin Rin? Atau Rin~ah? Bagaimana cara aku
memanggil nama mu? tanya nya, lagi-lagi sambil tersenyum membunuh ku. Rin~ah saja.
Itu lebih baik. Dia mengangguk.

Rin~ah, kenapa kau tadi menangis? tanyanya lagi. Eonni ku kecelakaan dan sekarang
hilang ingatan, bahkan dia tak ingat dengan namja chingu nya sendiri. Sahutku tertunduk.
Mwoo?? Benarkah? Sekarang eonni mu dirawat disini? dia menatap wajahku. Tampak
ekspresi yang tak bisa ku tebak. Ne, di ruangan ICU.. sahutku lagi. Mianhae, aku turut
sedih.. ujarnya. Gomawo Oppa.. aku tersenyum padanya. Rin~ah, bolehkah aku cerita
sesuatu padamu? kata Kibum oppa sambil memakan es krim di hadapannya. Manis sekali.
Ne, apa itu? sahut ku penasaran.

Rin~ah, kau mirip sekali dengan seseorang yang ku kenal. Dia yeoja yang baik sekali. Dia
pernah berkata akan mengenalkan dongsaeng kesayangannya padaku. Dan aku
menyetujuinya. Tapi tadi pagi aku berusaha menghubungi ponselnya untuk mengabarkan
kalau aku berada di Seoul sekarang. Namun sampai sekarang ponselnya tidak aktif. Saat aku
melihat wajahmu, aku berpikir kalau kau itu adalah dia. Tapi senyuman kalian sangat
berbeda. Padahal aku sangat berharap bisa bertemu dengan dongsaengnya yang ia ceritakan
itu. Aku bisa melihat ekspresi kekecewaan di wajah namja ini.

Oppa, Siapa nama yeoja itu?? tanya ku penasaran. Yoon Yeon Hyo, yeoja chingu nya
sepupu ku Lee Sungmin. Jawabnya membuatku terkejut. Dia eonni ku!! teriak ku
membuat namja itu kaget. Yeon Hyo itu eonni mu? Benarkah? sahutnya seakan tak
percaya. Ne, dan aku dongsaengnya. Yoon Rin Rin. Kata ku sambil tersenyum. Aigoo!
Kau sangat mirip dengannya Rin~ah! Pantas saja aku menyangka kalau kau itu Yeon Hyo.
Jawabnya sambil tertawa. Hahhhaaa...Oppa, kau telah bertemu orang yang akan dikenalkan
oleh eonni padamu secara tidak langsung! aku tertawa lepas. Mengobrol dengan namja ini
benar-benar mengikis kesedihanku. Aku beruntung bertemu dongsaengnya Yeon Hyo secara
langsung. Ternyata kau sangat cantik, mirip sekali dengan eonni mu. Kata-kata nya
membuatku teringat kejadian di ruangan eonni tadi. Eonni sakit... jawabku menghentikan
tawa nya. Ne, kau sudah bilang hal itu padaku tadi. Sekarang ikut aku melihat keadaan eonni
mu. Kajja!! Namja tampan ini menarik tangan ku lembut. Aku hanya bisa tersenyum
disampingnya.

*Rin Rin PoV END*

~XXX~

*Yeon Hyo PoV*

Aku senang sekali bisa melihat Cho Kyuhyun ku lagi. Sekarang ia ada di sampingku
tengah menyuapi bubur hangat untuk ku. Senyumannya masih sama seperti yang dulu. Benar-
benar sangat tampan dan manis. Semoga aku berjodoh dengannya. Ya!! Hyo~ah, Jangan
melamun! Cepat buka mulutmu! teriaknya membuatku tertawa. Ya!! Jangan tertawa!
gerutu nya sambil mengepalkan tangan, pura-pura akan memukulku. Aku kembali tertawa
dengan keras sambil menunjuk-nunjuk wajahnya yang babo itu. Ya!! Dasar yeoja babo!
Jangan meledek ku! pekiknya lagi sambil menutup mulutku. Gyahhahhahahaaaa!!!
tawaku makin keras. Kau mau diberi pelajaran rupanya Hyo~ah!! teriaknya sambil
membungkam mulutku dengan ciumannya.

Kami sama-sama terdiam. Aku merasakan bibirnya yang lembut itu menempel pada
bibirku. Matanya tak berkedip saat melihatku. Aku pernah merasakan hal ini, tapi kapan dan
dimana? Tiba-tiba kepala ku sakit. Samar-samar yang ku ingat hanya mobil mercedes hitam,
aku dan Cho Kyuhyun berada didalamnya. Dia menciumku saat itu. Kepala ku semakin sakit
tak tertahankan. Oppa, sakiit ! Kepala ku sakiit !! teriak ku sambil melepaskan ciumannya.
Kyuhyun oppa berusaha menenangkan ku, tapi kepala ku semakin sakit. Tunggu lah
sebentar, oppa akan panggil Uisa sekarang! katanya sambil berlari ke luar ruangan. Aku
hanya menatapnya pergi sambil memegangi kepalaku yang sakit.
Hyo~ah!! Kau kenapa?! teriak Sungmin oppa saat membuka pintu dan menemukan
ku sedang merintih kesakitan. Oppa, kepala ku sakit !! Aku tak tahan lagi !! sahutku sambil
menangis. Hyo~ah, tenanglah. Kyunnie sedang memanggil Uisa. Aku mohon tahan sedikit
Hyo~ah! Sungmin oppa mulai meneteskan air mata saat melihat hidungku mulai
mengeluarkan darah segar. Oppa, kenapa hidung ku berdarah?? seru ku panik. Tenanglah
Hyo~ah! Tenanglah! Sungmin oppa tak kuasa menahan tangisan nya. Aku tak pernah
melihat pangeran aegyo menangis seperti ini. Kepala ku sakit, aku tak tahan lagi.

*Yeon Hyo PoV END*

~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

Uisa!! Dimana uisa berada?!! aku berteriak sepanjang koridor rumah sakit.
Berusaha mencari Uisa yang merawat Yeon Hyo tadi. Tanpa sengaja, ekor mata ku
menemukan sosok yang sangat ku kenali. Rin~ah.. desis ku saat melihat Rin Rin sedang
tertawa riang bersama seorang namja. Aku mematung di tempat ku berdiri. Hati ku benar-
benar sakit saat melihat cinta pertama ku sedang bersama namja lain. Mereka kelihatan akrab,
Rin Rin masih saja memakai kalung itu. Kalung bintang dengan mutiara tepat di tengahnya
yang ku berikan pada cinta pertama ku 16 tahun yang lalu. Kalau dia cinta pertama ku,
Kenapa dia tega terhadapku?

Aahh~ sudahlah, aku juga telah menyakiti hatinya dengan membantu Sungmin hyung untuk
mengembalikan ingatan Yeon Hyo, dan aku telah melakukan kesalahan untuk kedua kalinya,
aku mencium Yeon Hyo, eonni nya sendiri. Itu sama saja menyakiti hati Sungmin hyung dan
Rin Rin. Mungkin ini balasan untuk ku. Memang tidak ada satu pun yeoja yang tepat untuk
ku. Bahkan cinta pertama ku pun tak bisa ku jaga dengan baik. Aku harus mengembalikan
ingatan Yeon Hyo secepatnya, dan segera meninggalkan Seoul untuk melupakan semua yang
terjadi disini. Melupakan cinta pertama ku.

*Cho Kyuhyun PoV END*

~XXX~

*Lee Sungmin PoV*

Hyo~ah!! Kau kenapa?! teriak ku terkejut saat menemukan yeoja chingu ku sedang
merintih kesakitan. Oppa, kepala ku sakit !! Aku tak tahan lagi !! sahut nya sambil
menangis. Hyo~ah, tenanglah. Kyunnie sedang memanggil Uisa. Aku mohon tahan sedikit
Hyo~ah! aku mulai meneteskan air mata saat melihat hidung Yeon hyo mengeluarkan darah
segar. Oppa, kenapa hidung ku berdarah?? seru nya panik. Tenanglah Hyo~ah!
Tenanglah! Aku tak tahan lagi dan menangis di hadapannya. Tak ada yang bisa ku lakukan
kecuali memeluknya. Hyo~ah, Kuatkan dirimu... Sahutku dengan bibir bergetar.
Tuhan...apa lagi yang terjadi sekarang? Aku tak mau keadaan Yeon Hyo semakin parah dari
ini. Aku ingin dia sembuh.

Hyung! Kita tunggu diluar! teriak Kyuhyun sambil menarik ujung baju ku. Aku melihat
Uisa datang bersama Kyuhyun dan mulai memeriksa keadaan Yeon Hyo. Aku mengangguk
dan meninggalkan ruangan itu.

Aku dan Kyuhyun menunggu di koridor rumah sakit. Ku lihat raut wajah Kyuhyun yang
tampak begitu sedih. Kau kenapa Kyunnie?? tanya ku pada sahabat yang sudah ku anggap
sebagai dongsaengku sendiri. Hyung, Saat mencari Uisa, secara tidak sengaja aku melihat
Rin Rin sedang bersama namja lain. Sahut nya tertunduk. Benarkah?? tanya ku tak
percaya. Ne hyung. Aku telah berjanji pada diriku sendiri, akan melupakan Rin Rin dan
pergi meninggalkan Seoul begitu Yeon Hyo sembuh dan mengingat semuanya. Jawabnya
membuatku tersentak. Apakah keputusan mu itu tidak terburu-buru Kyunnie?? tanya ku
lagi. Ne Hyung, Rin~ah tampak lebih bahagia bersamanya. Sahutnya kembali menunduk.

Oppa!! aku menoleh ke arah yeoja yang memanggilku barusan. Rin~ah?? sahut ku kaget
dan menemukan sesosok namja disamping nya yang sangat ku kenali. Hyung!! teriak
namja itu sambil memeluk ku. Kibum~ah, kapan kau pulang?? Bukan kah kau berada di LA
sekarang?? tanya ku terburu-buru. Kyuhyun hanya terdiam menatap kami. Semalam aku
tiba di Seoul. Sengaja ingin membuat kejutan hari ini. Tapi saat aku menghubungi Yuan
noona, katanya hyung ada disini. Jadi aku datang dan tidak sengaja bertemu yeoja cantik ini.
Ternyata dia dongsaengnya Yeon Hyo! Huuaa...aku beruntung sekali ! jawabnya senang.
Kibum memang sangat periang. Ne, Kibum~ah! Kenalkan, ini Cho Kyuhyun. Sahabat
hyung yang sudah seperti dongsaengku sendiri. Aku memperkenalkan Kibum dengan
Kyuhyun. Cho Kyuhyun imnida sahut Kyuhyun sambil tersenyum. Kim Kibum imnida..
balas Kibum. Mereka berjabat tangan sambil tersenyum. Ku lirik Rin Rin hanya menatap
kedua namja dihadapanku ini.

Uisa, bagaimana keadaan Yeon Hyo? seru ku begitu melihat Uisa keluar dari ruangan Yeon
Hyo. Gwenchana, dia hanya kelelahan. Dan butuh istirahat. Aku harap kalian bisa bersabar
dengan keadaannya sekarang. Besok sudah boleh pulang kerumah. Jawaban Uisa barusan
membuatku senang. Aku melihat kelegaan di wajah Kyuhyun. Benarkah? Boleh kami
masuk kedalam? tanya ku lagi. Ani...dari tadi dia hanya menyebut nama Cho Kyuhyun
saja. Jawaban Uisa tadi membuatku tersentak. Tuan Cho, silahkan masuk kedalam. Nona
Yeon Hyo sudah menunggu mu... kata Uisa itu lagi yang hanya dijawab dengan anggukan
ringan Kyuhyun. Kyuhyun berjalan meninggalkan kami untuk masuk kedalam ruangan Yeon
Hyo. Aku hanya bisa tersenyum menahan kesedihanku. Semoga Kyuhyun bisa
mengembalikan ingatan Yeon Hyo.....

*Lee Sungmin PoV END*

~XXX~

*Yeon Hyo PoV*


Hyo~ah...sadarlah. Aku si pangeran aegyo menemani mu disini. Cepatlah bangun
Hyo~ah!! Kalau tidak, aku akan menjitak kepalamu! samar-samar aku mendengar suara Cho
Kyuhyun. Ya!! Nona Yoon Yeon Hyo cepatlah bangun!! teriaknya lagi. Ya!! Oppa!
Jangan menjitak ku! teriak ku saat kepala ku benar-benar di jitak olehnya. Dia hanya
memasang evil smile nya dengan wajah tanpa dosa itu. Ya!! Jangan tersenyum seperti itu!
Dan siapa yang memanggilmu dengan sebutan pangeran aegyo?? Itu salah besar!! teriak ku
sambil menatap wajahnya yang evil.

Aku senang kau bisa memaki ku seperti ini lagi Hyo~ah. Kau benar-benar Yoon
Yeon Hyo si yeoja babo~ dia tertawa. Aku hanya melirik nya sadis. Ya!! Jangan panggil
aku seperti itu! teriak ku lagi. Hahahhaa...Ne, tapi syaratnya kau harus memanggil ku Cho
Kyuhyun si pangeran aegyo. Cepat katakan!! ujarnya sedikit memaksaku. Andwae!! teriak
ku mencibirnya. Ne, berarti kau Yoon Yeon Hyo si yeoja babo~ jawabnya enteng sambil
memperlihatkan evil smile nya yang membuatku ingin sekali menjitaknya. Ne..Ne..Baiklah
tuan Cho. Kau pangeran aegyo! Pangeran aegyo yang babo~ seru ku sambil terkikik geli.
Ya!! Hyo~ah! ujarnya sambil menjitak kepalaku lagi. Ya!! Berhenti menjitak ku! dia
hanya tertawa evil. Dasar Cho Kyuhyun babo.

Oppa, aku ingin kau bernyanyi. Kata ku tiba-tiba yang membuat matanya melotot.
Andwae!! Kau harus memanggil ku pangeran aegyo secara benar, baru aku mau
melakukannya. Jawabnya sambil menunjukkan evil smile nya lagi. Ne, ne... Tuan Cho.
Cho Kyuhyun si pangeran aegyo yang tampan!! dia tertawa senang mendengar perkataan ku
barusan. Ya!! Cepat bernyanyi. Seru ku sambil menatap mata nya tajam. Dia tersenyum
dan menyanyikan lagu yang sangat ku sukai. Kenangan lama kami....

Na oerowododoe neol saenggakhalddaen

misoga naui eolgule beonjyeo

na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen

sarangi nae mam gadeukhi chaewo

oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman

himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun

ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli

naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom


neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon

dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul

himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon

huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom

joyonghi neoneun naegero waseo

na apahaneunji maeil oerounji

geuriumeuro neoneun naege danyeoga

sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana

hangsang niga naui gyeote isseunigga

meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga

geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom

neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon

dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul

himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon

huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum


sueobsi neomeojyeo biteuldaedo

naneun ireohgeseo itjana

nae mam hanabbuninde

himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae

neoreul hyanghae yeongwonhi

ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae

miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge

ijeneun apeuji ana

eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango

galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge

nae maeum dahae saranghaneun neoreul

*Yeon Hyo PoV END*

~XXX~
*Lee Sungmin PoV*

Aku berdiri dibalik pintu, berusaha menatap apa yang terjadi di dalam. Kibum sedang
mengantar Rin Rin pulang kerumahnya. Dan aku sendirian di luar tanpa tau apa yang harus
aku kerjakan. Dari celah-celah pintu, aku melihat Yeon Hyo tertawa riang bersama Kyuhyun.
Tampak sangat bahagia. Aku senang melihat Kyuhyun bisa membuat Yeon Hyo ceria seperti
itu. Apalagi ekspresi wajahnya saat mendengar Kyuhyun bernyanyi. Aku harap... pilihan ku
tak salah kali ini....

-To Be Continued-

Yang baca WAJIB komment !! *maksa*

**Buat yang belum pernah baca PART sebelumnya. Silahkan cari atau klik LINK di atas
yaa..

Happy reading XD

Anda mungkin juga menyukai