Support cast :
Disclaimer : EXO milik Tuhan, SME dan keluarganya. OC murni tokoh imajinasi milik
author
Summary :
A/n: aku gatau apa ini aku gatau kenapa tiba-tiba aku pengen banget bikin song-fic.
Sebenernya gak song-fic banget sih, ada beberapa lyrics yang aku ganti buat
nyesuaiin jalan cerita yang aku buat. Dan awas! Typo bertebaran kkk~ dont forget
to RCL okay? Enjoy guys ^^
---00----
Siswa-siswa yang melihat adegan itu berusaha untuk segera melerai mereka, ah atau
lebih tepatnya berusaha menahan Yerin yang sudah siap untuk memberi sentuhan
panas di kepala Sehun.
Ada apa ini?! Kenapa kalian semua berkumpul disini?! Dan Yerin, kau kenapa? tibatiba guru Kang berteriak dan menghampiri kerumunan siswa yang sedang berusaha
untuk melerai Yerin dan Sehun, okay, menenangkan Yerin lebih tepatnya.
Oh iya, sekedar informasi saja, guru Kang adalah guru bimbingan konseling yang
terkenal tidak bisa ramah dengan murid. Selalu saja marah-marah dan mungkin itu
yang membuatnya terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. Entah dari mana
awalnya guru seperti beliau bisa menjadi guru bimbingan konseling.
Dia berusaha memukulku, guru Kang! Sehun berlari ke belakang guru Kang,
berharap mendapat perlindungan darinya
Kau yang menyandungku, dan kau yang membuat minumanku jatuh Yerin sedikit
berteriak karena tidak terima dengan apa yang baru saja diucapkan Sehun.
Aku tidak menyandungmu, kau saja yang jalan tidak pakai mata dan kaki yang
benar
Kau yang menumpahkan minumanku!
Kau juga membuat bajuku basah karena orange juice mu itu
Aku tidak peduli dengan bajumu. Minta maaf sekarang!
Tidak akan!
Ya!
Mwo?
YA!!!!
Hening
Masih hening.
Semua terkejut saat guru Kang berteriak seperti itu, terutama Sehun yang berada
di dekat guru Kang.
Kalian berdua ikut aku, SEKARANG!
---00----
Mungkin menurut mereka, mereka memang hanya berteman, oh bukan, mereka bilang
mereka bersahabat. Ya, pertemanan sekitar 2 tahun lebih dan sudah saling terbuka
satu sama lain apalagi kalau bukan sahabat?
Tapi hal itu berbeda kalau kita lihat dari sisi siswa lain yang diam-diam
mengomentari hubungan persahabatan mereka. Kau tahu, wajah tampan bak
pangeran milik Oh Sehun terlihat sangat serasi dengan wajah cantik ceria yang
dimiliki Yerin.
Kalian berkencan?
Kau menyukainya?
Kau tahu Yerin, kalian itu sangat serasi!
Jangan sampai Sehun yang tampan itu diambil orang lain Yerin! Kau harus bergerak
cepat!
Itu beberapa pertanyaan dan pernyataan dari teman-teman dekat Yerin di kelas.
Dan tidak ada tanggapan dari Yerin selain tertawa.
Lalu, bagaimana dengan teman-teman Sehun?
Kalian berkencan?
Yerin sepertinya terlalu baik untukmu Sehun-ah
Kalau kau tidak segera meresmikan hubungan kalian, akan kuambil Yerin! Sepertinya
dia cocok denganku
Dan sama seperti Yerin, Sehun hanya menanggapi hal itu dengan senyuman
dinginnya.
---00----
Stuck together like Gemini horoscope, you were me and I was you
Kita pergi setelah ujian selesai, okay?
Wah, kau tahu, aku suka saat Agnes memainkan pipinya yang gembul itu. Dia
terlihat seperti minion-minion kuning milik Gru!
Sangat menggemaskan. Sama sepertiku
Kau gila Sehun-ah. Hahahaha
Ya seperti itulah mereka, lebih sering menonton film animasi atau film comedy
daripada film tentang percintaan atau action. Menurut mereka film bertemakan
romance atau action bisa membuat mereka mati bosan.
Mendengar ucapan Kyungsoo, Sehun dan Yerin hanya terdiam. Ekspresi mereka
seketika berubah, terlihat sekali salah tingkah dan hal itu membuat Baekhyun dan
Kyungsoo tertawa lepas.
Dasar. Apakah kalian itu anak kecil berumur 5 tahun yang masih malu-malu dengan
hal berbau percintaan? Ah bahkan anak umur lima tahun sekarang jauh lebih berani
dibanding kalian, Hahahaha.
---00----
Yerin-ah..
. . . . . .
Berhenti menangis! Kau membuatku bingung, bodoh!
Sehun berteriak. Mungkin karena dia bingung harus berbuat apa. Dia tidak pernah
melihat perempuan menangis selama 18 tahun ini.
Namun sedetik kemudian dia berusaha memeluk tubuh mungil Yerin yang sudah
bergetar hebat. Tapi, Yerin mundur satu langkah. Sehun terdiam.
Apakah kau benar-benar menganggapku sebagai sahabat? Apakah aku tidak
memiliki arti untukmu Oh Sehun? Atau apakah kau sebenarnya membenciku? Yerin
membuka suara
Yer_
Kau akan pindah ke Amerika? Dan kau sama sekali tidak memberitahuku? Apa kau
benar-benar menganggap aku ini sahabatmu?! Yerin mengucapkan rentetan
pertanyaan itu, tidak, dia tidak berteriak, dia hanya mengucapkannya dengan penuh
penekanan disetiap kata-katanya.
apakah kau tahu Sehun? K, kalau. . .kalau a, aku . . . .aku. . .
Yerin menangis hebat. Rasa kecewanya terhadap Oh Sehun begitu besar. Kecewa
karena Oh Sehun berniat meninggalkannya tanpa ia ketahu dan benci dengan dirinya
sendiri karena dia mulai mengenal perasaannya terhadap pemuda berkulit putih susu
itu.
murid pindahan asal China itu bisa memiliki mata seperti panda, atau mengganggu
Kyungsoo yang sedang bekerja di caf milik keluarganya itu.
Yerin benar-benar tidak ingin Sehun pergi. Walau hanya sebagai sahabat, tidak
lebih.
Lee Yerin. . .
Aku membencimu, Oh Sehun! satu kalimat yang sebenarnya sangat bertolak
belakang dengan perasaannya itu meluncur begitu saja.
Yerin tidak membenci Sehun, tidak. Tapi ia juga tidak tahu kenapa kata itu bisa
dengan mulusnya keluar dari bibir tipisnya.
Yerin pergi dari hadapan Sehun. Meninggalkan Sehun sendiri di depan pintu
apartemen dengan perasaan yang sulit dijelaskan.
Sehun terdiam. Dia terdiam. Dan hanya bisa terdiam. Merutuki perbuatannya yang
membuat orang yang disayanginya menangis, bahkan membencinya.
Tapi mungkin ini lebih baik. Yerin akan membencinya dan Yerin tidak akan mengingat
hal baik tentangnya. Mungkin hal itu tidak akan membuat Yerin bersedih lagi. Dan
dapat hidup dengan baik tanpanya.
---00----
_THE END_