Anda di halaman 1dari 9

Annyeonghaseyo readers, author gak berbakat ini dateng lagii, hehee :D Gomawo buat yang udah RCL di Part

8 yang lalu, yang telat RCL jugaa gapapa kok tetep makasih karna udah menghargai karya saya.. Okay langsung aja deh d baca yaa semoga hasilnya gak buruk buruk amat gitu yaa :p FF ini request dari tmen author, sang fishy *katanya* wkwkk @Phin Hae Elfishy (silahkan silahkan di add) hhahaa SILENT READERS ? boleh baca deh tapi awas DOSA !! wkwkkk *saya juga prnah jadi silent readers* #curcol :p Cekidotttt.. AAARRGGHHH KIM NARA !! MIANHAE ! SARANGHAEYO !! Aku berdiri tepat didepan sungai Han, entah mengapa aku sangat suka berdiri disini. Sungai ini bisu, sungai ini tak akan bisa membocorkan apa yang aku katakan tadi. Aku sungguh bodoh membiarkannya seperti itu. Arrghhh hatiku sangat kacau saat ini, apa yang telah aku lakukan tadi? Aku membuatnya kecewa .. ayolah Lee Donghae, kau ini knapa? Kau tau kalo kau sangat sangat menyukainya, tapi kau malah membuatnya menangis tak karuan seperti itu. Kau seharusnya berbahagia jika dia ternyata tidak menyukai hyung mu. Apa aku harus meminta maaf padanya? ----------------------------Nara~ah, kau ada dimana? Nara menerima telpon dari Yesung, sesaat setelah Nara mendengar Yesung berbicara, dia baru sadar kalo dia meninggalkan oppa nya di restoran tadi.. ah mianhae oppa, aku sedang berjalan-jalan tadi ujar Nara yang segera berlari menuju restoran tadi,

Hoshh..hoshh.. kau berlari?? ujar Yesung yang melihat Nara datang tergesa-gesa, ahh, haha ne oppa Nara lalu duduk dan menyantap makanan yang tadi belum dihabiskannya, mian aku lama Eunhyuk tiba-tiba muncul dibelakang Nara, eh oppa darimana? Tanya Nara heran, oppa dari toilet toilet?? eh Donghae mana? Yesung yang menyadari bahwa Donghae blum juga datang, mencoba bertanya kpda Nara yg kebetulan ke toilet bersama (?) aah aku tidak tau oppa ujar Nara dingin, --------------------------------------Tepat pukul 8 malam, Yesung, Eunhyuk dan Nara tiba dirumah. Mata Nara lalu melirik ksana kmari mencoba mencari keberadaan Donghae. kmana dia? ucap Nara dalam hati, kalian sudah pulang? eomma Eunhyuk lalu menghampiri ketiga nya, Donghae mana?? Tanya eomma Eunhyuk yang tak melihat Donghae datang bersama mereka, Donghae? Bukannya dia sudah pulang? ujar Eunhyuk aniya, dia belum pulang. Bukankah kalian pergi bersama? Mengapa tidak pulang bersama? ujar eomma Eunhyuk lagi, Yesung, Eunhyuk dan Nara lalu mengeluarkan ponsel mreka masingmasing .. tidak aktif ujar Yesung tidak aktif juga ujar Nara oppa? Bagaimana dgn mu? Berhasil menghubungi no Donghae yg lain? aku gak punya pulsaaaa >< ujar Eunhyuk,

yahh kau ini ujar Yesung sembari menggeplak (?) kepala Eunhyuk, aku pulang ujar seseorang yang membuka pintu depan, Donghae~ah kau kmana saja? ujar eommanya hahaa eomma, kau ini knapa? Aku sudah besar, jgn terlalu mengkhawatirkanku. Aku kekamar dlu ujar Donghae yang sama skali tidak melirik ke arah Nara, dasar bocah tengik kalo bgitu, aku mau istirahat dlu ya semua ujar Nara ne, Nara~ah. Mimpi indah yaa ujar Eunhyuk dan dibalas anggukan oleh Nara, #Nara POV hahaa eomma, kau ini knapa? Aku sudah besar, jgn terlalu mengkhawatirkanku. Aku kekamar dlu Dia bahkan tidak melirik ke arahku, apa dia benar-benar membenciku? Aigo Kim Nara, apa yang kau katakan tadi siang? Mengapa kau begitu jujur terhadapnya? Aku berharap dia akan bilang Nara~ah, I love u tapi apa? Kenyataan sungguh menyedihkan ><.. #POV end -----------------------------Pagi hari menjelang, Donghae berjalan keluar dari kamarnya dengan wajah mempesona (?) .. morninggg ujar Donghae yang menghampiri semua penghuni (?) rumah yang sedang sarapan dimeja makan.. tumben kau semangat sekali ujar Yesung hari ini aku akan bertemu dengan kekasihku, Jessica. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya ujar Donghae, kekasih? Jessica? Nara bergumam dalam hati kalo bgitu selamat yah dan semoga kalian berbahagia ujar Eunhyuk,

sudah pasti ujar Donghae sambil mengambil selai kacang, tapi diwaktu yang sama, Nara juga mengambil selai yg sama. Tangan Donghae menyentuh tangan Nara, mian dengan segera, Donghae menarik tangannya. Nara hanya membungkukan kepalanya, sepertinya kalian kaku sekali ujar eomma Donghae jinjayo? Ahhaaa aniya eomma, mungkin dia sedang PMS ujar Donghae, Nara hanya tersenyum.. ---------------------------di kampusNara berjalan perlahan dikoridor kampus menuju kelasnya. Pemandangan yang lagi-lagi tidak bagus untuknya. chagiaaaaaaaaa bogoshipo ujar Jessica yang berlari menghampiri Donghae yang sedang duduk bersama teman-temannya di koridor dpan kelas mereka. Donghae sempat melihat Nara sedang berjalan sendiri di koridor itu, ohh ne chagia, nado bogoshipo Donghae lalu memeluk Jessica di tengah jalan dan tentu saja Nara melihat hal itu, Nara terdiam lalu membalikkan tujuannya, Nara~ssi knpa kau ksana? Bukankah kau mau ke kelas? ujar teman satu kelas Nara yang kebetulan muncur dihadapan Nara, oh ne, aku mau ksana dlu.. ujar Nara gugup, kau lupa yah hari ini mata kuliah Tuan Park ada dijam pertama ujar temannya jinjayo? ne, maka dari itu kita hrus ke kelas sekarang juga. Kajja ajak teman Nara. badannya berjalan ke arah berlawanan dengan

aish mereka itu selalu tidak sopan, mengumbar kemesraan didpan umum ujar teman Nara yang melihat Donghae dan Jessica sedang bermesraan.. Hmm Nara hanya mendengus pelan dan tak berani menatap ke depan.. Brukk.. Hahahaaahahaaahahaaaa. Nara yang berjalan sambil menunduk, tidak tau kalo didpannya ada seorang mahasiswa yang membawa bnyak buku berat. Nara lalu jatuh dan tertimpa bnyak buku itu.. hei agasshi, kalau jalan itu lihat-lihat ujar pemilik buku-buku itu, YA kau Nara. Kau Nara kan? Jalan saja tidak benar ujar Jessica dan smua tertawa sini aku bantu ujar Donghae yang tidak tega melihat Nara di tertawakan, chagi, apa yang kau lakukan? Ayo pergi saja ujar Jessica sambil menggandeng tangan Donghae meninggalkan Nara, tapidiaa Nara membereskan buku-buku itu dengan dibantu temannya.. mianhae ujar Nara sembari membungkukkan badannya,, gwenchana tapi lain kali hati-hati agasshi ne ------------------------------Donghae~ah, gomawo ujar Nara saat keluar dari kelas dan menuju tempat parkir karna Eunhyuk sedang menunggunya, kebetulan Donghae pun berjalan ke arah yang sama,

untuk apa? Tanya Donghae tanpa menghentikan langkahnya, tadi kau sudah menolongku ujar Nara menolong? Bahkan aku blum mengangkat satu buku pun yang jatuh hmm ne, tapi aku tetap berterima kasih padamu Donghae ujar Nara yang menghentikan langkahnya tapi Donghae tetap berjalan. Donghae~ah *hug* Nara berlari ke arah Donghae lalu memeluknya aku ingin kau yang dulu *deg* Jantung Donghae berdegup tak karuan ketika Nara memeluknya, tak ada kata yg terucap darinya, tangannya pun menerima pelukan Nara dengan memeluknya juga apa-apaan kalian? tanpa Nara dan Donghae sadari, Eunhyuk menghampiri mereka. Eunhyuk melihat kejadian itu dan sangat nyata. Dongsaeng nya dan kekasihnya saling berpelukan didpan umum. o..oppaa Nara lalu melepaskan pelukannya hyung.. kau tidak pantas memelukknya Donghae~ssi. Dia kekasihku ujar Eunhyuk, oppa, jangan salahkan Donghae, aku..aku yang memelukknya ujar Nara mengaku, argh sudahlah Nara~ah, kau tak usah membelanya. Ayo pulang geret Eunhyuk paksa. Donghae hanya terdiam dan segera memikirkan kembali kalimat yang di ucapkan Nara aku ingin kau yang dulu. Apa maksudnyaa?? -------------------------panggil Nara kpd Donghae yang masih membelakanginya, saat Donghae membalikkan badannya.

aku tak ingin melihat kau berdekatan dengan Donghae lagi ujar Eunhyuk yang langsung menuju kamarnya lalu menutup pintu dengan sangat keras.. Nara hanya terdiam kaku diruang tengah, Yesung yang melihat kejadian itu langsung menuju ke arah kamar Eunhyuk, Hyukkie buka pintu nya teriak Yesung mau apa kau? Jawab Eunhyuk dari dalam, cepat buka !! Yesung semakin lantang lalu Eunhyuk membukakan pintunya, *fight* Baru sedikit Eunhyuk membuka pintunya, Yesung lalu menariknya keluar dan memukulnya.. oppaa jangan Nara yang melihat Yesung memukul Eunhyuk lalu berlari untuk melerai mereka, kau tau kalo Nara tidak menyukaimu? Kau tau itu kan? ujar Yesung sambil menghantamkan tinju yang kdua kalinya dipipi Eunhyuk apa maksudmu? ujar Eunhyuk yang juga menghantamkan tinjunya ke arah pipi Yesung kau tidak usah pura-pura, selama ini kau sudah tau kalo Nara tidak mencintaimu. Aku hanya diam tapi saat ini kesabaranku sudah habis, kau memperlakukan Dia adikku layaknya wanita tapi yang sangat prnah mencintaimu. berusaha mencintaimu kau tidak

memberikan kesempatan padanya untuk mencintai pria yang benarbenar dia cintai, kau sangat egois Lee Hyuk Jae ! ujar Yesung lagi dan meninju perut Eunhyuk, Eunhyuk terjatuh. kau benar-benarr.. Yesung mengacungkan tinjunya lagi tapi Donghae datang lalu menghalangi Yesung untuk meninju Eunhyuk. Hyung, sudahlah hyung. Maafkan Eunhyuk hyung ujar Donghae,

diam kau Lee Donghae. Kau .. kau juga bodoh, mengapa kau tidak bilang kalau kau mencintai Nara? Mengapa kau hanya diam melihat kemesraan palsu mereka?? Yesung yang amarahnya sudah meledak, membuat Nara ketakutan. oppaa..sudahh ujar Nara kau diam ! untung saja aku ikut ksini, kalau tidak, kau akan lebih menderita. Besok kita pulang ke Mokpo ! ujar Yesung lagi, pulang? Hyung, aku mohon jangan ajak Nara pulang ujar Donghae memohon, Donghae~ah, knpa kau? ujar Eunhyuk yang masih tergeletak dilantai, hyung, jebal. Jangan bawa Nara. Aku sangat mencintainya hyung. Mianhae jika selama ini aku berpura-pura tidak menyukainya, tapi.. tapi aku benar-benar mencintainya hyung ujar Donghae lagi dan otomatis membuat Nara terkejut. Donghae~ah, kau mencintai kekasihku? ujar Eunhyuk dia bukan kekasihmu lagi mulai saat ini Lee Hyuk Jae ! Yesung menjawab perkataan Eunhyuk dengan tegas, keras dan jelass .. oppaa sudahlah, aku mohon.. ujar Nara sembari memegangi tangan Yesung dan memeluknya, ayo kita pergi dari sini Nara~ah, situasi ini tidak cocok untukmu ujar Yesung lalu berjalan menuju kamarnya dan mulai membereskan barang-barangnya, Nara~ah, bereskan juga barang-barangmu sekarang ! ujar Yesung lagi tapi oppa.. tak ada kata tapi, cepat !! Nara pun menuruti apa perintah Yesung. Dia segera membereskan barang-barangnya. Eunhyuk yang melihat hal itu tetap diam karena dia tau jika sahabatnya itu marah, dunia akan terbagi dua..

hyung aku mohon jangan biarkan Nara ikut denganmu Donghae terus merengek dan memohon kepada Yesung, sudahlah Donghae~ah, semua itu tak ada gunanya. Kau lupakan saja Nara ucap Yesung yang telah siap dengan koper besarnya. Nara pun keluar dari kamarnya dengan membawa sebuah koper merah besar. Wajahnya lesu dan air mata terus mengalir di pipinya, Yesung hyung, jebal jgn bawa dia pergi Donghae berlutut dihadapan Yesung dengan wajah yang sangat kacau diiringi isak tangis Nara yang tak bisa berbuat apapun.. Nara~ah, kajja ucap Yesung sembari berlalu dari hadapan Donghae yang masih berlutut.. oppa, Donghae? Nara kembali melihat ke arah Donghae yang masih berlutut dan menangis.. Donghae~ssi, aku tunggu kau di Mokpo -to be continuedAuthor udah keabisan kata kata nih :p Jangan lupa LIKE n COMMENTnya aja yaa dari para readers .. LONG COMMENT please .. Author udah kebal ama yang namanya SILENT READERS, so author pasrah aja deh, hhahaa XD Mian kalo ada kesalahan atau typo yaa, author juga manusiaa :) Gamsahamnida ^^

Anda mungkin juga menyukai