padlet.
com/anisa92/sesi-asinkron-ruang-kolaborasi-cgp-rekognisi-f72cgz4h6to61zfq
sesi asinkron Ruang Kolaborasi CGP Rekognisi
ANISA ANISA JUN 17, 2023 03:01PM UTC
Kasus 1
ROSANTI HASANAH SEP 18, 2023 01:38PM UTC
Jawaban Kasus 1
o Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang
sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
Langkah restitusi yang dilakukan oleh Bu Santi pertama kali
adalah menstabilkan identitas dan validasi tindakan yang salah.
o Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali
sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah dibuat? Apakah
langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
langkah-langkah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah
sesuai dengan pelanggaran yang dibuat. Lagngkah yang restitusi
yang telah diusulkan mulai dari validasi kesalahan dilanjutkan
dengan melaksanakan keyakinan kelas
o Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh
Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan jawaban Anda.
Langkah yang diambil oleh Bu Eni yaitu posisi kontrol sebagai
teman, kemudian pembuat merasa bersalah . Dengan Ibu Eni
mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil
mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas,
“Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala
Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”
o Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi
langkah yang ditempuh Ibu Santi?
Jika saya sebagai Kepala sekolahnya, maka saya akan mendukung
tindakan Bu santi yaitu melakukan tiga restitusi
ERNINESIA SEP 18, 2023 10:32AM UTC
Jawaban pertanyaan Kasus 1
Langkah-langkah restitusi yang sudah dilakukan Ibu Santi:
1. Menstabilkan Identitas : “Ibu Santi menanyakan apakah mereka
bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi
dan Natali sempat raguragu dan membela diri, namun pada
akhirnya mengatakan akan meminta maaf.
2. Memvalidasi Tindakan : “Ibu Santi menanggapi bahwa
tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka sungguh-sungguh
ingin meminta maaf, namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa
yang mereka bisa lakukan untuk menggantikan rasa tidak
dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun Natali mengakui bahwa
perilaku merekatidak sesuai dengan Keyakinan Kelas.
3. Menanyakan Keyakinan : “Ibu Santi melanjutkan kembali apa
yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah
ada gagasan?
Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai.
Langkah-langkahnya : Mereka mengusulkan bagaimana kalau
mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan teman-
teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah penerapan
keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling menghormati dan
bagaimana penerapannya di kehidupan seharihari di sekolah.
Usulan kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni tentang
gagasan mereka tersebut. Mereka pun memberitahu Ibu Eni
bahwa mereka telah memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan,
bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka akan
mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
Posisi yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menangani Fifi dan
Natali sebagai teman seperti tercermin dalam kalimat “ bu Eni
mencoba menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil
mengingatkan mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas,
“Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala
Sekolah kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”
Jika saya sebagai Pak Hasan, saya akan menyikapi langkah yang
ditempuh Ibu Santi itu sudah tepat sesuai dengan langkah-
langkah restitusi yang benar dan mau berbagi praktik baik
dengan rekan sejawat
ANISA ANISA SEP 18, 2023 10:20AM UTC
Kasus 1
Guru Matematika dan wali kelas 8, Ibu Santi sakit, sehingga tidak
dapat masuk dan mengajar. Akhirnya dicarikan guru pengganti,
Ibu Eni. Ibu Eni baru 2 tahun menjadi guru SMP. Beberapa murid
perempuan, Fifi dan Natali, mengetahui hal ini dan mulai
menggunakan kesempatan dan bersikap seenaknya, tertawa dan
tidak mengindahkan kehadiran Ibu Eni. Ibu Eni mencoba
menyapa Fifi dan Natali dengan ramah, sambil mengingatkan
mereka untuk tetap fokus pada pengerjaan tugas, “Ayolah
tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah
kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?” Namun
Fifi dan Natali malah jadi tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”. Mereka
tetap tidak mengerjakan tugas dan malah mengobrol.
Keesokan harinya, Ibu Santi memanggil Fifi dan Natali serta
menanyakan tentang laporan Ibu Eni. Ibu Santi menanyakan
apakah mereka bersedia melakukan memperbaiki permasalahan
yang ada? Fifi dan Natali sempat ragu-ragu dan membela diri, ERNINESIA SEP 18, 2023 10:51AM UTC

namun pada akhirnya mengatakan akan meminta maaf. Ibu Santi Jawaban pertanyaan Kasus 2
menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja dilakukan bila mereka
Sikap posisi Pak Lukman disini sebagai penghukum, terlihat
sungguh-sungguh ingin meminta maaf, namun Ibu Santi
tegas dalam kalimatnya”Pak Lukman tetap bersikeras pada
menanyakan kembali, apa yang mereka bisa lakukan untuk
peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya sudah, kamu sudah
menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi maupun
melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah terlambat,
Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai dengan
salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak
Keyakinan Kelas. Ibu Santi melanjutkan kembali apa yang akan
bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan” . “Tidak, kamu
mereka lakukan untuk memperbaiki masalah, apakah ada
telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil
gagasan?
sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah
kamu tidak bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot
Setelah berpikir sejenak, Natali dan Fifi mengusulkan bagaimana
sepatumu dan silakan belajar tanpa sepatu seharian. ”
kalau mereka mengadakan sebuah diskusi kelompok dengan
teman-teman sekelasnya. Tema yang mereka pilih adalah
Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer, yang akan
penerapan keyakinan kelas, terutama tentang sikap saling
dikatakannya dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan ke
menghormati dan bagaimana penerapannya di kehidupan
Sabrina:
sehari-hari di sekolah. Usulan kedua adalah mengirim email
1. Sabrina, menurut kamu sudah benarkah sepatu yang kamu
kepada Ibu Eni tentang gagasan mereka tersebut. Mereka pun
gunakan?
memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah memberitahu Kepala
2. Jika menurutmu salah, mengapa kamu tetap mengapa kamu
Sekolah, Pak Hasan, bila lain waktu ada ketiadaan guru, maka
tetap memakai sepatu tersebut?
mereka akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru pengganti.
3. Manurut kamu, sebaiknya kamu harus bagaimana?
4. Apakah kamu bersedia memperbaiki permasalahan kamu di
kemudian hari?
Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja
5. Apa yang bisa kamu lakukan untuk menggantikan kesalahan
yang sudah dijalankan oleh Ibu Santi?
kamu hari ini?
Menurut Anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan
Natali sudah sesuai dengan pelanggaran yang telah
Jika saya adalah Kepala Sekolah di sekolah tersebut,
dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah
Nilai kebajikan yang ingin dituju oleh peraturan harus
diusulkan mereka?
berwarna hitam: displin, mandiri, tanggungjawab, dan
Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh
komitmen.
Ibu Eni dalam menangani Fifi dan Natali? Jelaskan
Saya menyikapi langkah yang diambil Pak Lukman
jawaban Anda.
mengenai kasus tersebut: tidak dibenarkan karena akan
Jika Anda adalah Pak Hasan, bagaimana Anda menyikapi
berakibat murid tersebut dendam dan tidak suka dengan
langkah yang ditempuh Ibu Santi?
guru tersebut, merubah jenis hukuman yang mendidik
dan sesuai dengan kesanggupan murid.
ANISA ANISA SEP 18, 2023 02:03PM UTC

Anisa ERNINESIA SEP 18, 2023 10:21AM UTC

1. Langkah-langkah restitusi yang sudah dijalankan Bu Santi: a. Kasus 2

menstabilkan identitas: “Ibu Santi menanyakan apakah mereka
bersedia melakukan memperbaiki permasalahan yang ada? Fifi
dan Natali sempat ragu- ragu dan membela diri, namun pada
akhirnya mengatakan akan meminta maaf."; b. Memvalidasi
tindakan: "“Ibu Santi menanggapi bahwa tindakan itu boleh saja
dilakukan bila mereka sungguh-sungguh ingin meminta maaf,
namun Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang mereka bisa
lakukan untuk menggantikan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik
Fifi maupun Natali mengakui bahwa perilaku mereka tidak sesuai
dengan Keyakinan Kelas. "; c. Menanyakan keyakinan: "“Ibu Santi
melanjutkan kembali apa yang akan mereka lakukan untuk
memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?"
2. Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali juga sudah sesuai
3. poisi ibu Eni dalam menangani adalah sebagai teman dengan
kalimat: " nanti ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau siswa
tidak mengerjakan tugas"
Kasus 2
Sabrina hari itu bangun terlambat, dan terburu-buru sampai di
sekolah. Dia pun akhirnya sampai di gerbang sekolah, tapi baru
menyadari kalau tidak menggunakan sepatu hitam seperti
tertera di peraturan sekolah. Di depan pintu kelas, Bapak
Lukman memperhatikan sepatu Sabrina yang berwarna coklat.
Sabrina berusaha menjelaskan bahwa dia terburu-buru dan salah
mengenakan sepatu.
Pak Lukman menanyakan Sabrina, apa peraturan sekolah
tentang seragam warna sepatu. Sabrina menjawab sudah
mengetahui sepatu harus berwarna hitam, namun terburu-buru
dan salah mengenakan sepatu, selain tidak mungkin kembali
pulang karena rumahnya jauh sekali. Pak Lukman tetap
bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan, “Ya
sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah.
Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka
sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai
peraturan”.
Sabrina meminta maaf dan memohon kembali kepada pak
Lukman agar tetap dapat mengenakan sepatunya dan berjanji
tidak akan mengulang kesalahannya. Namun pak Lukman tidak
mau tahu, “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah,
kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan
sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian
di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa
sepatu seharian.” Sabrina pun dengan berat hati mencopot
sepatunya dan memberikannya kepada pak Lukman. Seharian dia
tidak berani berkeliling sekolah karena malu, dan lebih banyak
berdiam diri di kelas tanpa alas sepatu.
Dalam kasus di atas, sikap posisi apakah yang diambil
oleh Bapak Lukman? Jelaskan, apakah indikatornya?
Bila Bapak Lukman mengambil posisi seorang Manajer,
apa yang akan dikatakannya, pertanyaan-pertanyaan
seperti apakah yang akan diajukan ke Sabrina? Jelaskan.
Kira-kira bila Anda adalah Kepala Sekolah di sekolah
tersebut,
Nilai kebajikan apa yang ingin dituju oleh
peraturan harus berwarna hitam?
Bagaimana Anda menyikapi langkah yang diambil
Pak Lukman mengenai kasus tersebut?
ANISA ANISA SEP 18, 2023 02:06PM UTC
Anisa
untuk kasus 2, sikap posisi yangdiambil oleh Pak Lukman adalah
sebagai penghukum yang nampak dari kalimat ”Pak Lukman
tetap bersikeras pada peraturan yang berlaku dan mengatakan,
“Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu
salah. Sudah terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka
sepatumu kalau tidak bisa mengenakan warna sepatu sesuai
peraturan”.“Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah,
kalau tidak sanggup ambil sepatu di rumah atau diantarkan
sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak bersepatu saja seharian
di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan belajar tanpa
sepatu seharian.”
jika saya sebagai kepala sekolah, nilai kebajikan yang ingin dituju
dengan mewajibkan sepatu hitam adalah MANDIRI,
BERTANGGUNG JAWAB, DAN MANDIRI.
Menyikapi langkah Pak Lukman, maka saya tidak menyetujuinya
dan menyarankan Pak luman memperbaiki cara menegakkan
aturan yang lain.
Kasus 3
ROSANTI HASANAH SEP 18, 2023 12:47PM UTC
Jawaban kasus 3
1. Posisi kontrol Bu Dani terhadap Fajar adalah sebagai Pembuat
merasa bersalah
2. Kebutuhan yang diperlukan Fajar adalah Fajar butuh
diperhatikan dan dihargai
3. Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, maka yang
akan dilakukan atau dikatakan oleh Bu Dani. " Apakah tujuan
Fajar mengikuti pelajarn bahasa Inggris hari ini? Jika Fajar
bersikap seperti itu, kira-kira apa yang terjadi? Bolehkah hal ini
dilakukan? Nah sekarang silakan ikuti kesepakatan kelas kita ya !
4. Apabila saya menjadi kepala sekolah, mengetahui yang terjadi
pada Fajar, maka tindakan saya adalah Mengajak Fajar berdialog,
meminta Fajar untuk berfikir kembali akibat dari tindakannya,
menanyakan alasannya, membuat Fajar berfikir sikap yang baik
dilakukan, dan meminta Fajar berkomitment dengan sikapnya
ERNINESIA SEP 18, 2023 11:12AM UTC
Jawaban pertanyaan Kasus 3
Posisi kontrol yang diambil oleh Ibu Dani dalam pendekatannya
kepada Fajar sebagai orang merasa bersalah terlihat dari kata
kata Ibu kepada Dani:
“Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali perhatikan!
“Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah
capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?”
Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan yang diperlukan oleh
Fajar adalah lebih cenderung cinta dan kasih sayang juga bisa
kebutuhan kebebasan dalam belajar.
Jika Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, yang akan dilakukan
atau dikatakannya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
seperti:
1. Fajar, tahukah kamu kewajiban siswa itu apa?
2. Lalu benarkah tidur-tiduran dan acuh di kelas itu sesuai
dengan kewajiban di kelas?
3. Apa kamu tidak takut kalau nanti tidak paham akan pelajaran
bahasa Inggris?
Jika saya sebagai kepala sekolah di sekolah Fajar dan mengetahui
hal ini, maka tindak lanjut yang akan saya lakukan:
1. Mencari tahu latar belakang dan alasan tindakan dari Fajar.
2. Melakukan tindak lanjut dengan home visit agar ada perbaikan
dari Fajar.
3. Memfasilitasi adanya bimbingan dan konseling dengan guru
atau guru BK.
ANISA ANISA SEP 18, 2023 10:21AM UTC
Kasus 3
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan
tulis, namun beliau memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-
tiduran dan tampak acuh tak acuh pada pelajarannya. “Fajar coba
jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di papan
tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan
sesampai di depan papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku,
sambil memegang buku bahasa Inggrisnya dan memainkan
spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran,
lain kali perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa
yang bisa?”
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah
seringkali terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh
tak acuh, dan nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran
Bahasa Inggris. Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya
menjawab, “Tidak tahu Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih,
“Gimana kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah
capek-capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?” dan
Fajar pun diam membisu.
___________________
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam
pendekatannya kepada Fajar?
Membaca sikap Fajar, kira-kira kebutuhan apa yang
diperlukan oleh Fajar?
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang
akan dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-
pertanyaan seperti apa yang akan diajukan? Jelaskan.
Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar dan
mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
ANISA ANISA SEP 19, 2023 12:38AM UTC
Anisa
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam
pendekatannya kepada Fajar adalah sebagai pembuat orang
merasa bersalah terlihat dari kata kata ibu dani " “Ayo Fajar
makanya jangan tidur- tiduran, lain kali perhatikan!“Gimana
kamu Fajar, kamu tidak kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-
capek mengajarkan kamu. Tidak kasihan sama Ibu?”
yang dibituhkan fajar adalah cinta dan kasih sayang atau juga
kebutuhan akan kebebasan.
jika posisi Ibu Dani adalah pemantau, maka bisa disampaikan
bahwa kewajban-kewajiban Fajar adalah meningkatkan diri di
akademik Bahasa Inggris untuk menunjang masa depannya.
Jika saya jadi kepala sekolahnya, maka saya akan bekerjasama
dengan BP walas dan Bu Danu untuk mencari informasi latar
belakang dan alasan tindakan dari Fajar tersebut.
Kasus 4
ROSANTI HASANAH SEP 18, 2023 12:07PM UTC
Jawaban Pertanyaan kasus 4
1. Posisi kontrol yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu
Suti adalah sebagai Pemantau
Hal-hal yang dilakukannya sehingga berkesimpulan demikian
yaitu :
a. Mempersilakan Dino mempertanggungjawabkan perilakunya
b. Mendukung Dino agar dapat menemukan solusi atas
permasalahannya sendiri.
c. Tono dan Dino diajak untuk menganalisis kebutuhan dirinya,
maupun kebutuhan orang lain.
d. Murid dapat menjadi pribadi yang mandiri, merdeka, dan
bertanggung jawab atas segala perilaku dan sikapnya, yang pada
akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang positif, nyaman,
dan aman.
2. Bagaimana Dino dikuatkan? Ibu Suti menguatkan Dino
dengan mengatakan bahwa "membuat kesalahan adalah hal yang
manusiawi".
Bagaimana Anto dikuatkan oleh Ibu Suti ? Bu Susi mengatakan
bahwa "mempertahankan diri adalah hal yang penting "
3. Nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang dituju dalam
kasus tersebut?
a. Saling menghormati
b. Bertanggungjawab
ERNINESIA SEP 18, 2023 11:30AM UTC
Jawaban pertanyaan Kasus 4
Posisi kontrol yang telah dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu
Suti adalah posisi manager
Hal-hal yang dilakukannya sehingga saya berkesimpulan
demikian:
1. Menstabilkan identitas : Dino pun mengalir bercerita tentang
kekesalan hatinya. Ibu Suti pun melanjutkan bahwa membuat
kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa
mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta
Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif, karena
saat ini Dino berada di ruang kepala sekolah.
2. Memvalidasi tindakan : Ibu Suti sebagai kepala sekolah
berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino
sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.”
3. Menanyakan keyakinan : Ibu Suti melanjutkan bertanya
tentang keyakinan sekolah yang disepakati, serta apakah Dino
bersedia memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan terhadap
Anto? Dino pun akhirnya perlahan mengangguk. Kemudian Ibu
Suti balik bertanya kepada Anto, hal apa yang bisa dilakukan
Dino untuk memperbaiki masalah. Anto menjawab, “Saya perlu
kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan sangat marah kalau
melihat kancing baju saya sampai copot 3 kancing begini. ” Ibu
Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah yang akan dia lakukan
untuk menggantikan 3 kancing Anto yang terlepas?.
Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana
Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
Dengan menanyakan kebutuhan masing-masing. Dino dikuatkan
dengan cara "Dino sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali".
Anto dikuatkan dengan cara: Ibu Suti balik bertanya kepada
Anto, "Hal apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki
masalah?".
Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) yang dituju
dalam kasus tersebut adalah:
1. Saling menghormati : sesama teman satu tim basket
seharusnya saling menghormati agar tercipta suasana yang
aman dan nyaman.
2. Tenggang rasa : Didalam satu tim ataupun pertemanan
seharusnya mencerminkan rasa menghargai dan menghormati
orang lain. Bisa dilakukan dengan menjaga ucapan, perbuatan,
serta tingkah laku.
3. Tanggung jawab : Dino memperbaiki kancing baju Anto
mencerminkan sikap tanggung jawab atas perbuatannya.
ROSANTI HASANAH SEP 18, 2023 10:21AM UTC
Kasus 4
Anto dan Dino sedang bermain bersama di lapangan basket, dan
tiba-tiba terlibat dalam sebuah pertengkaran adu mulut. Dino
pun menjadi emosi dan mengadakan kontak fisik, menarik
kemeja Anto dengan kasar, sampai 3 kancingnya terlepas. Pada
saat itu guru piket langsung melerai mereka, dan membawa
mereka ke ruang kepala sekolah. Ibu Suti sebagai kepala sekolah
berupaya menenangkan keduanya, terutama Dino. “Dino
sepertinya kamu saat ini sedang marah sekali.” Mendengar itu,
Dino pun mengalir bercerita tentang kekesalan hatinya. Ibu Suti ANISA ANISA SEP 19, 2023 12:52AM UTC

pun melanjutkan bahwa membuat kesalahan adalah hal yang Anisa

manusiawi, dan bahwa mempertahankan diri adalah hal yang
Tanggapan saya mengenai kasus Ibu Suti, Dino dan Anto adalah
penting. Namun meminta Dino memikirkan cara lain yang
sebagai berikut:
mungkin lebih efektif, karena saat ini Dino berada di ruang
1. posisi kontrol yang dilakukan Ibu Suti adalah sebagai posisi
kepala sekolah.
Manajer. karena di awal, Bu Suti menstabilkan identitas Dino
mengenai kekesalan hatinya, dengan mengatakan bahwa
Ibu Suti melanjutkan bertanya tentang keyakinan sekolah yang
membuat kesalahan adalah hal yang manusiawi, dan bahwa
disepakati, serta apakah Dino bersedia memperbaiki kesalahan
mempertahankan diri adalah hal yang penting. Namun meminta
yang telah dilakukan terhadap Anto? Dino pun akhirnya perlahan
Dino memikirkan cara lain yang mungkin lebih efektif.
mengangguk. Kemudian Ibu Suti balik bertanya kepada Anto, hal
2. Ibu Suti juga memvalidasi tindakan dengan mengungkapkan
apa yang bisa dilakukan Dino untuk memperbaiki masalah. Anto
"Dino sepertinya kamu sedang marah sekali"; kemudian
menjawab, “Saya perlu kancing saya diperbaiki bu. Ibu saya akan
mengingatkan mengenai kesepakatan di sekolah; menanyakan
sangat marah kalau melihat kancing baju saya sampai copot 3
perkenan Dino untuk memperbaiki kesalahan serta apa yang
kancing begini.” Ibu Suti pun kembali bertanya ke Dino apakah
diharapkan Anto agar masalahnya terperbaiki.
yang akan dia lakukan untuk menggantikan 3 kancing Anto yang
3. Anto dan Dino dikuatkan oleh Ibu Suti dengan menanyakan
terlepas?
kebutuhan masing-masing.
dino dikuatkan dengan cara "Dino sepertinya kamu saat ini
Dino berpikir sejenak, namun menjawab, “Wah tidak tahu bu,
sedang marah sekali".
saya lem kembali mungkin ya bu?” Ibu Suti berpikir sebentar dan
anto dikuatkan dengan cara : Ibu Suti balik bertanya kepada
menanggapi, “Kalau di lem akan mudah terlepas kembali Dino.
Anto, hal apa yang bisa dilakukan
Bagaimana kalau kamu menjahitkan saja, bersediakah kamu?”
Dino untuk memperbaiki masalah.
Dino tampak ragu-ragu dan menanggapi, “Menjahit? Mana saya
3. nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) dalam kasus tersebut
tau bagaimana menjahit bu.” Ibu Suti meneruskan, “Apakah kamu
adalah:
bersedia belajar menjahit?” Dino berpikir sejenak, memandang
saling menghormati : sesama teman satu tim basket
kemeja Anto, dan menanggapi, “Yang mengajari saya siapa bu?”
seharusnya saling menghormati agar tercipta suasana
Dengan cepat Ibu Suti menjawab, “Pak Irfan, guru Tata Busana”.
yang aman dan nyaman.
Dino kembali diam sejenak, memandang kemeja Anto yang tanpa
tenggang rasa : Didalam satu tim ataupun pertemanan
kancing.
seharusnya mencerminkan rasa menghargai dan
menghormati orang lain. Bisa dilakukan dengan menjaga
Akhirnya Dino mengangguk tanda menyetujui dan sepanjang
ucapan, perbuatan, serta tingkah laku.
siang itu Dino belajar menjahit dan memperbaiki kemeja Anto.
tanggung jawab : Dino memperbaiki kancing baju Anto
Terakhir kali terlihat kedua anak laki-laki tersebut, Dino dan
mencerminkan sikap tanggung jawab atas perbuatannya.
Anto pada jam pulang sekolah, mereka sudah bercengkrama dan
bersenda gurau kembali.
Simpulan
o Posisi kontrol apa yang telah dipraktikkan oleh Kepala ANISA ANISA SEP 19, 2023 06:21AM UTC
Sekolah Ibu Suti? Hal-hal apa saja yang dilakukannya sehingga
Anda berkesimpulan demikian?
Anisa
teman-teman,
o Dalam kasus tersebut, bagaimana Dino dikuatkan, bagaimana bu Ros dan Bu Erni,
Anto dikuatkan oleh Ibu Suti?
jawaban kita serupa ya dan saling mendukung satu sama lain. jika
o Kira-kira nilai-nilai kebajikan (keyakinan sekolah) apa yang tidak ada tambahan pendapat, izin saya unggah dalam bentuk
dituju dalam kasus tersebut? Jelaskan! Canva

※※※※※※