Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD)

BUMIL
No. : KA/BRG/JBG/UKM/GZ/9
Dokumen
No. Revisi : 0
KA
Tgl Terbit : 4/1/2023
Halaman : 1/4
UPT dr.Andri Suharyono, M.KP
Puskesmas Pembina Tk.I
Bareng NIP.196612052001121001

a. Pendahuluan
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang
dapat dialalmi oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Riskesdas
2013 menunjukan bahwa prevelensi anemia pada perempuan usia ≥15 tahun sebesar
22,.7% sedangkan prevelensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.
Ibu hamil rentan menderita anemia. Hal ini anak berdampak negative terhadap
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan
komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak.
Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015
sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre-
eklampsia dan eklampsia (32,4%) serta pendarahan paska persalianan (20,3%) (Sensus
Penduduk, 2010)..
Pelaksanaan kegiatan pemberian tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil
dilaksanakan sesuai dengan visi UPT Puskesmas Bareng yaitu mewujudkan masyarakat
Kecamatan Bareng yang mandiri hidup sehat menuju kabupaten Jombang yang
berkarakter dan berdaya saing sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas Bareng yang
telah ditetapkan yaitu: BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

b. Latar Belakang
Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil sangat diperlukan karena masih
banyak ibu hamil yang menderita anemia yang disebabkan kurang asupan tablet besi
/ tablet tambah darah sehingga beresiko terhadap kehamilannya atau janinnya.
Kurangnya pengetahuan pada masyarakat pada umumnya atau ibu hamil kususnya
tentang perlunya tablet tambah darah pada ibu hamil.
c. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pemberian Fe 3 mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan sehingga kegiatan pencegahan anemia gizi besi berjalan lancar.

B. Tujuan Khusus
Tersedianya tablet Fe (besi) bagi semua ibu hamil dan ibu nifas.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Pemberian tablet 1. Pasien mendaftar
tambah darah pada 2. Pemeriksaan kesehatan pasien oleh Bidan /
ibu hamil Dokter
3. Pemeriksaan kadar HB & Pemeriksaan klinis
4. KIE
5. Pemberian obat tablet tambah darah

e. Cara Melakukan Kegiatan


PELAKSANA LINTAS LINTAS
KEGIATAN
NO PROGRAM PROGRAM SEKTOR KET
POKOK
GIZI TERKAIT TERKAIT
1 Pemberian -Pemberian obat - Farmasi sebagai Kader
tablet tablet tambah pendistribusi tablet memotivasi ibu
tambah darah tambah darah ke hamil untuk
darah pada bidan desa memeriksakan
ibu hamil - Bidan desa kehamilannya
mendistribusikan
tablet tambah
darah ke sasaran

f. Sasaran
1. Ibu hamil
2. Ibu nifas

2
g. Jadwal Kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemberian tablet tambah
ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü
darah pada ibu hamil

h. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Pelaksanaan pemberian tablet tambah darah dilakukan oleh bidan dan dicatat
di dalam buku pencatatan pelaporan yang kemudian direkap dan dikirim ke
puskesmas kemudian oleh puskesmas dikirim ke dinas kesehatan kabupaten seiap
bulan.

i. Pencacatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Semua hasil kegiatan pemberian tablet tambah darah dicatat dan
dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten setiap bulan. Kegiatan ini dikatakan
berhasil bila semua ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 tablet.

Anda mungkin juga menyukai