Anda di halaman 1dari 7

CONTOH IMPLEMENTASI KONSEP USER CENTERED DESIGN

Perancangan Ulang Web Portal Jurusan Psikologi FISIP Universitas Brawijaya


Peranan website menjadi kebutuhan penting dari suatu organisasi, termasuk jurusan
Psikologi FISIP Universitas Brawijaya yang juga memanfaatkan website untuk memberikan
informasi terkait hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan perkuliahan.

Berdasarkan wawancara awal yang dilakukan dengan ketua program studi Psikologi
FISIP Universitas Brawijaya, web psikologi sudah lama tidak dievaluasi. Baik dari isi konten
maupun tampilan menjadi faktor yang menyebabkan komplain dari pengguna. Namun, dengan
berubahnya Program Studi Psikologi menjadi Jurusan Psikologi, web portal juga mengalami
perubahan baik dari isi konten maupun tampilan.

Untuk menghasilkan website dengan desain antarmuka yang dapat diterima


pengguna dengan baik, maka selain melakukan evaluasi perlu adanya perancangan perbaikan.
Perancangan perbaikan dibuat untuk memberikan rekomendasi terhadap masalah yang
muncul setelah evaluasi dilakukan.

User Centered Design adalah sebuah filosofi perancangan yang menempatkan


pengguna sebagai pusat dari sebuah proses pengembangan sistem. Pendekatan User Centered
Design akan melibatkan pengguna pada proses pengembangan sehingga pengguna dapat
memberikan saran mengenai antarmuka website, serta hasil akhir dalam perancangan website
ini diharapkan menghasilkan desain solusi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Langkah penerapan Konsep UCD dalam Perancangan Ulang Web Portal Jurusan Psikologi
FISIP Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi Desain versi 2014.

Pada tahap ini, kuesioner WEBUSE tetap perlu dilakukan pengujian validitas
dan reliabilitas untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Penyebaran kuesioner
pertama kali untuk melakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang akan dibagikan. Kuesioner WEBUSE
akan dibagikan kepada 30 orang responden, karena menurut Roscoe dalam Uma
Sekaran (2006) ukuran sampel dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk sebagian
besar penelitian.
Setelah lulus dari tahap uji validitas dan reliabilitas, kuesioner yang benar akan
disebarkan kepada responden dengan menentukan jumlah responden menggunakan
rumus slovin. Kuesioner untuk evaluasi desain versi 2014 dibagikan kepada 100 orang
responden, sesuai rumus slovin, dengan taraf kesalahan (e) sebesar 10%.

Hasil evaluasi desain versi 2014 menunjukkan nilai usability web portal berada
pada level usability moderate. Masalah yang teridentifikasi melalui evaluasi desain
versi 2014 ini berjumlah tiga masalah yang berada pada level poor, yaitu tautan (link)
dalam website ini tidak terpelihara dan terperbarui dengan baik, desain antarmuka
pengguna website kurang menarik dan pengguna tidak dapat membedakan antara link
yang sudah dikunjungi dan belum dikunjungi.

2. Evaluasi Desain versi 2017.


Tahap ini juga akan menyebarkan kuesioner untuk mengevaluasi desain versi
2017 dari antarmuka web portal psikologi, tujuan dari dilakukannya evaluasi ini adalah
untuk mengukur kenaikan nilai usability web portal Jurusan Psikologi FISIP
Universitas Brawijaya. Kuesioner untuk evaluasi desain versi 2017 juga dibagikan
kepada 100 orang responden, sesuai rumus slovin dengan taraf kesalahan (e) sebesar
10%.
Setelah hasil kuesioner desain versi 2017 dihitung, dilakukan perbandingan
antara hasil evaluasi desain versi 2014 dan desain versi 2017 kemudian dilanjutkan
dengan membuat analisa perbandingan sehingga dapat diketahui permasalahan yang
masih ada agar dapat diberikan rekomendasi.

Hasil evaluasi desain versi 2017 menunjukkan nilai usability web portal berada
pada level usability moderate. Nilai usability dari kategori content, Dua dari tiga
masalah pada evaluasi desain versi 2014 mengalami kenaikan level usability dan
berada pada level moderate. Satu atribut yang masih menjadi permasalahan dari hasil
evaluasi desain versi 2017 adalah pengguna tidak dapat membedakan antara link yang
sudah dikunjungi dan belum dikunjungi.

Solusi yang dilakukan terkait masalah link yang ada pada desain versi 2017
web portal Jurusan Psikologi FISIP Universitas Brawijaya yaitu menggunakan warna
yang berbeda untuk link yang telah dikunjungi sesuai dengan aturan dalam HHS
guidelines. Desain solusi berhasil menyelesaikan masalah yang ada, dapat dilihat pada
hasil evaluasi akhir yang telah dilakukan mengalami kenaikan nilai sebesar 0.185.
Desain solusi juga telah berhasil mengatasi kendala yang masih dirasakan oleh
pengguna pada desain versi 2017 sesuai dengan aturan desain yang ada, dapat dilihat
dari hasil evaluasi akhir semua atribut mengalami kenaikan nilai. Hasil evaluasi akhir
menunjukkan nilai usability web portal berada pada level usability moderate.

3. Memahami dan menentukan Konteks Pengguna.


Pada tahap ini akan dilakukan pemahaman dan penetapan konteks pengguna
dari web portal psikologi FISIP Universitas Brawijaya. Data yang dibutuhkan untuk
memahami dan menetapkan konteks mulai dari karakteristik pengguna hingga tujuan
dan tugas pengguna. Karakteristik pengguna yang dimaksud adalah nama, NIM dan
juga usia.

4. Menspesifikasi Kebutuhan pengguna.


Dalam menspesifikasikan kebutuhan pengguna, digunakan metode wawancara
(interview). Wawancara dilakukan untuk mengidentifikasi tentang masalah yang
didapat dari analisa perbandingan hasil evaluasi desain versi 2014 dan desain versi
2017 secara lebih detail pada web portal psikologi yang sebelumnya telah
teridentifikasi.
Menurut (Nielsen, 2000) pada proyek desain tidak harus membutuhkan
pengujian pengguna yang besar maka akan terjadi pemborosan sumber daya dan
hasil terbaik dari pengujian pengguna tidak lebih dari 5 dan berjalan sesuai. Setelah
pengguna kelima, akan membuang- buang waktu dengan mengamati temuan yang
sama berulang kali tapi tidak mendapatkan data yang baru. Oleh karena itu, pada
penelitian ini akan dilakukan wawancara sebanyak 5 orang narasumber.

5. Membuat Perbaikan Rancangan Antar muka.


Tahap ini merupakan tahap perancangan solusi, kegiatan yang akan dilakukan
adalah merancang desain sebagai solusi dari tampilan yang sedang dianalisis. Perbaikan
desain dibuat berdasarkan analisa perbandingan hasil evaluasi desain versi 2014 dan
desain versi 2017 web portal psikologi dengan kuesioner WEBUSE yang telah
disebarkan kepada responden dan juga dari hasil wawancara pada tahap spesifikasi
kebutuhan, sekaligus mengacu kepada guidelines (aturan) yang telah ditetapkan pada
dokumen Petunjuk Teknis Pengelolaan Website Universitas Brawijaya dan buku
Research- Based Web Design & Guidelines. Selain itu, dari guidelines tersebut juga bisa
menjadi saran baru dalam perbaikan rancangan. Guidelines membantu untuk membuat
keputusan desain yang lebih efektif.

6. Mengevaluasi Hasil perbaikan rancangan.


Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam metode User Centered
Design. Evaluasi hasil perbaikan rancangan dilakukan dengan penyebaran kembali
kuesioner WEBUSE kepada responden, kuesioner akan dibagikan kepada 100 orang
responden. Jumlah responden sesuai rumus slovin dengan taraf kesalahan (e) sebesar
10%. Berdasarkan hasil evaluasi perbaikan rancangan akan diketahui apakah
permasalahan dalam analisa perbandingan hasil desain versi 2014 dan desain versi
2017 dapat teratasi dan juga untuk mengetahui adakah peningkatan nilai usabilitas pada
web portal psikologi.

7. Mengevaluasi Hasil perbaikan rancangan.


Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam metode User Centered
Design. Evaluasi hasil perbaikan rancangan dilakukan dengan penyebaran kembali
kuesioner WEBUSE kepada responden, kuesioner akan dibagikan kepada 100 orang
responden. Jumlah responden sesuai rumus slovin dengan taraf kesalahan (e) sebesar
10%.
Berdasarkan hasil evaluasi perbaikan rancangan akan diketahui apakah
permasalahan dalam analisa perbandingan hasil desain versi 2014 dan desain versi
2017 dapat teratasi dan juga untuk mengetahui adakah peningkatan nilai usabilitas pada
web portal psikologi.

Hasil setelah diterapkan konsep user centered design:


Gambar 1. tampilan utama Desain versi Gambar 2. tampilan utama Desain versi
2014 2017

Perbandingan pada Halaman Utama

Halaman utama desain versi 2017 (Gambar 5) terdapat informasi terbaru yang
ditampilkan pada baris Breaking News dan juga pada slider, untuk desain solusi
(Gambar 7) hanya menampilkan pada slider saja, dikarenakan konten yang terdapat
dalam Breaking News dan juga pada slider desain versi 2017 berisi informasi yang
sama.

Terdapat konten Berita, Pengumuman dan Kegiatan yang ditampilkan dalam


konten halaman utama desain versi 2017, sedangkan pada desain solusi konten berisi
sambutan selamat datang dari ketua jurusan dan diikuti dengan berita terbaru,
dikarenakan hasil dari kegiatan wawancara masih ditemukan keluhan terkait halaman
yang terlalu panjang.
Gambar 3. Tampilan halaman utama sebelum link Gambar 4. Tampilan Halaman Utama Setelah
dikunjung. Link Dikunjungi

Perbandingan pada Halaman Profil

Pada desain versi 2017 tampilan sidebar yang berada di sebelah kiri berisi kolom
menu navigasi, kolom kalender, kolom kategori dan arsip. Untuk desain solusi sidebar yang
berada di sebelah kanan konten berisi sub-menu profil dan kategori. Pemberian list sub-menu
profil sesuai dengan aturan desain yang terdapat pada HHS guidelines mengenai
menyediakan link ke halaman lain pada web dengan konten terkait.

Perbandingan pada halaman yang tidak memiliki konten

Semua halaman yang tidak memiliki konten pada desain versi 2017 tanpa diberikan
keterangan pada konten halaman. Sedangkan pada desain solusi diberikan keterangan berupa
pemberitahuan bahwa konten halaman sedang dalam proses pembaruan, sesuai dengan aturan
yang tercantum pada Standarisasi UB mengenai halaman yang tidak memiliki konten

Anda mungkin juga menyukai