Disusun oleh
Arbai Effendi
101511002
Fathyani Rachma
101511006
Ikhsan Maulana
101511012
101511002
Fathyani Rachma
101511006
Ikhsan Maulana
101511012
Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 10 Juli 2013 dan
disahkan sesuai ketentuan
Pembimbing II,
Pembimbing I
Penguji II,
Penguji I,
: 101511002
SD Lulus Tahun
: 101511006
SD Lulus Tahun
: 101511012
SD Lulus Tahun
ABSTRAK
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat suatu aplikasi komputer yang dapat
membantu pengguna dalam mengukur kinerja perusahaan menggunakan metode
Balanced Scorecard (BSC). Metode BSC menurunkan visi dan misi strategis
perusahaan ke dalam empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses
bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Untuk mengukur kinerja
perusahaan, diperlukan suatu indikator kinerja utama (Key Performance Indicator)
berdasarkan keempat perspektif tersebut. Maka dari itu aplikasi yang dibuat
memerlukan beberapa data yang dijadikan sebagai parameter penilaian dalam
mengukur Nilai Indikator Kinerja dan Nilai Perspektif Kinerja.
Saat ini telah terdapat beberapa jenis aplikasi yang digunakan untuk mengukur
kinerja perusahaan. Hanya saja tampilan yang diberikan kurang sesuai untuk
merepresentasikan BSC. Selain itu terdapat pula beberapa aplikasi yang telah
merepresentasikan BSC, namun tidak terdapat fitur yang berfungsi untuk
mengautentikasi pengguna, tidak menyediakan pilihan indikator pada setiap
perspektif, sehingga pengguna diharuskan untuk menginputkan nama indikator
secara manual, tidak melakukan validasi apabila terdapat nama indikator yang sama
pada perspektif yang berbeda, penambahan kolom parameter penilaian pada
scorecard yang terbatas dan tidak dapat mengambil data dari sumber data.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka Tugas Akhir ini menghasilkan aplikasi
berbasis BSC yang bernama BSC Application. Aplikasi ini mampu membantu
pengguna untuk mengukur nilai kinerja perusahaan yang ditampilkan dalam bentuk
scorecard maupun grafik. Selain itu, aplikasi ini menyediakan fitur untuk
mengautentikasi pengguna yang memiliki hak akses untuk menggunakan aplikasi,
menyediakan fitur pilihan indikator pada setiap perspektif berdasarkan jenis
perusahaannya, menyediakan fitur penambahan kolom parameter pada scorecard
sebagai penunjang informasi dalam mengukur nilai kinerja, dan menyediakan fitur
untuk mengambil nilai indikator dari sumber data dan mengkalkulasi nilai tersebut.
Kata Kunci: Pengukuran kinerja perusahaan, Balanced Scorecard, Key
Performance Indicator
ABSTRACT
The purpose of this final project is to develop a computer application that support
user to measure a company performance of applying Balanced Scorecard (BSC).
Balanced Scorecard method translates company strategic vision and mission into
four perspectives, namely financial perspective, customer, internal business
proccess, and learning and growth. To measure the performance of the company,
Key Performance Indicators (KPI) are required based on the four perspectives.
Therefore the application requires data used as parameters to measure the
Performance Indicator Value and Performance Perspective Value.
Nowadays, there are several types of Application that are used to measure the
performance of the company. However, they are less suitable in representing BSC.
There is also an application that has been representing BSC, but it does not provide
some features to authenticate users who have access rights to use the application, to
select indicator based on perspective's type, to provide the limited column addition
features on the scorecard, and to provide features to retrieve the indicator value
from the data source and to calculate the value.
To overcome the above problems in the current application, BSC Application is
developed to support the user to measure the company performance and to display
the values in the form of scorecard and graph. The application is also able to
provide a feature to authenticate users who have access rights to use the application,
to provide a feature to select the indicator based on perspective's type, to provide the
columns addition feature on the scorecard for supporting the information in
measuring the value of the performance, and to provide a feature to retrieve the
indicator value from the data source and to calculate the value.
Key Words: Company Performance Measurement, Balanced Scorecard, Key
Performance Indicator
KATA PENGANTAR
2.
3.
Dosen Pembimbing II, Ibu Transmissia Semiawan, BSCS., M.IT., Dr. yang
telah memberikan bimbingan, dukungan, pengarahan, saran, dan motivasi
kepada penulis dalam menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4.
Dosen Penguji I, Ibu Fitri Diani, S.Si., M.T. yang telah mengevaluasi,
memberikan kritik dan sarannya kepada penulis, dan juga membantu penulis
dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5.
6.
Koordinator Tugas Akhir yang memberikan arahan dan saran kepada penulis
dalam melaksanakan Tugas Akhir.
7.
8.
Asep Maulana Ismail selaku sahabat kami yang senantiasa membantu dan
meramaikan suasana pengerjaan Tugas Akhir ini.
9.
10.
Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala hal
yang telah diberikan kepada penulis.
Semoga segala bantuan, bimbingan, dan nasihat yang telah diberikan menjadi amal
kebaikan dan mendapatkan balasan dari Allah SWT yang senantiasa, melimpahkan
rahmat dan karunianya kepada kita semua, penulis juga beharap semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
Gambar 10.
Gambar 11.
Gambar 12.
Gambar 13.
Gambar 14.
Gambar 15.
Gambar 16.
Gambar 17.
Gambar 18.
Gambar 19.
Gambar 20.
Gambar 21.
Gambar 22.
Gambar 23.
Gambar 24.
Gambar 25.
Gambar 26.
Gambar 27.
Gambar 28.
Gambar 29.
Gambar 30.
Gambar 31.
Gambar 32.
Gambar 33.
Gambar 34.
Gambar 35.
Gambar 36.
Gambar 37.
Gambar 38.
Gambar 39.
Gambar 40.
Gambar 41.
Gambar 42.
Gambar 43.
Gambar 44.
Gambar 45.
Gambar 46.
Gambar 47.
Gambar 48.
Gambar 49.
Gambar 50.
Gambar 51.
Gambar 52.
Gambar 53.
Gambar 54.
Gambar 55.
Gambar 56.
Gambar 57.
Gambar 58.
Gambar 59.
Gambar 60.
Gambar 61.
Gambar 62.
Gambar 63.
Gambar 64.
Gambar 65.
Gambar 66.
Gambar 67.
Gambar 68.
Gambar 69.
Gambar 70.
Gambar 71.
Gambar 72.
Gambar 73.
Gambar 74.
Gambar 75.
Gambar 76.
Gambar 77.
Gambar 78.
Gambar 79.
Gambar 80.
Gambar 81.
viii
Gambar 82.
Gambar 83.
Gambar 84.
Gambar 85.
Gambar 86.
Gambar 87.
Gambar 88.
Gambar 89.
Gambar 90.
Gambar 91.
Gambar 92.
Gambar 93.
Gambar 94.
Gambar 95.
Gambar 96.
Gambar 97.
Gambar 98.
Gambar 99.
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
Tabel 4.
Tabel 5.
Tabel 6.
Tabel 7.
Tabel 8.
Tabel 9.
Tabel 10.
Tabel 11.
Tabel 12.
Tabel 13.
Tabel 14.
Tabel 15.
Tabel 16.
Tabel 17.
Tabel 18.
Tabel 19.
Tabel 20.
Tabel 21.
Tabel 22.
Tabel 23.
Tabel 24.
Tabel 25.
Tabel 26.
Tabel 27.
Tabel 28.
Tabel 29.
Tabel 30.
Tabel 31.
Tabel 32.
Tabel 33.
Tabel 34.
Tabel 35.
Tabel 36.
Tabel 37.
Tabel 38.
Tabel 39.
Tabel 40.
Tabel 41.
Tabel 42.
Tabel 43.
Tabel 44.
Tabel 45.
Tabel 46.
Tabel 47.
Tabel 48.
Tabel 49.
Tabel 50.
Tabel 51.
Tabel 52.
Tabel 53.
Tabel 54.
Tabel 55.
Tabel 56.
Tabel 57.
Tabel 58.
Tabel 59.
Tabel 60.
Tabel 61.
Tabel 62.
Tabel 63.
Tabel 64.
Tabel 65.
Tabel 66.
Tabel 67.
Tabel 68.
Tabel 69.
Tabel 70.
Tabel 71.
Tabel 72.
Tabel 73.
Tabel 74.
Tabel 75.
Tabel 76.
Tabel 77.
Tabel 78.
Tabel 79.
Tabel 80.
Tabel 81.
Tabel 82.
Tabel 83.
Tabel 84.
Tabel 85.
Tabel 86.
Tabel 87.
xi
Tabel 88.
Tabel 89.
Tabel 90.
Tabel 91.
Tabel 92.
Tabel 93.
Tabel 94.
Tabel 95.
Tabel 96.
Tabel 97.
Tabel 98.
Tabel 99.
Tabel 100.
Tabel 101.
Tabel 102.
Tabel 103.
Tabel 104.
Tabel 105.
Tabel 106.
Tabel 107.
Tabel 108.
Tabel 109.
Tabel 110.
Tabel 111.
Tabel 112.
Tabel 113.
Tabel 114.
Tabel 115.
Tabel 116.
Tabel 117.
Tabel 118.
Tabel 119.
Tabel 120.
Tabel 121.
Tabel 122.
Tabel 123.
Tabel 124.
Tabel 125.
Tabel 126.
Tabel 127.
Tabel 128.
Tabel 129.
Tabel 130.
Tabel 131.
Tabel 132.
xii
Tabel 133.
Tabel 134.
Tabel 135.
Tabel 136.
Tabel 137.
Tabel 138.
Tabel 139.
Tabel 140.
Tabel 141.
Tabel 142.
Tabel 143.
Tabel 144.
Tabel 145.
Tabel 146.
Tabel 147.
Tabel 148.
Tabel 149.
Tabel 150.
Tabel 151.
Tabel 152.
Tabel 153.
Tabel 154.
Tabel 155.
Tabel 156.
Tabel 157.
Tabel 158.
Tabel 159.
Tabel 160.
Tabel 161.
Tabel 162.
xiii
DAFTAR SINGKATAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Singkatan
API
AWT
BSC
CSF
CSV
DBMS
GUI
HTML
IDE
JDBC
KPI
MSDN
OLAP
PDD
PDF
RDBMS
ROI
RTF
SDK
SVN
SQL
Winform
Deskripsi
Application Programming Interface
Abstract Window Toolkit
Balanced Scorecard
Critical Success Factor
Comma Separated Value
Database Management System
Graphical User Interface
HyperText Markup Language
Integrated Development Environment
Java Database Connectivity
Keys Performance Indicators
Microsoft Developer Network
Online Analytical Processing
Pentaho Dashboard Designer
Portable Document Format
Relational Database Management System
Return On Investment
Rich Text Format
Software Development Kit
Subversion
Structured Query Language
Windows Form
xiv
DAFTAR SIMBOL
Simbol
Nama
Keterangan
Actor
Dependency
Generalization
Include
Extend
Association
System
Case
Collaboration
10
Note
Simbol
Nama
Generalization
Nary Association
Keterangan
Hubungan dimana objek anak (descendent)
berbagi perilaku dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih
dari 2 objek.
xv
Class
Collaboration
Realization
Dependency
Association
Simbol
Nama
Keterangan
Objek entity,
berinteraksi.
LifeLine
Message
Message
Boundary
Entity
antarmuka
yang
saling
digunakan
Simbol
Nama
Keterangan
State
xvi
Final State
Transition
Association
Node
xvii
BAB I
Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan
yang berbeda. Pada dasarnya dalam mengukur kinerja menggunakan BSC diperlukan
sebuah tim untuk menentukan beberapa hal yang diperlukan dalam membangun
pengukuran kinerja. Beberapa pihak yang terlibat dalam menentukan perencanaan
strategis perusahaan adalah top level management, contohnya seperti Board of
Director, Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), Chief
Laerning Officer (CLO), Chief Operational Officer (COO), Chief Customer Officer
(CCO), dan beberapa manajer. Masing-masing pihak memiliki tanggung jawab yang
berbeda dalam menentukan tolak ukur pada setiap perspektif. Namun pada aplikasi
BSC Designer tidak terdapat fitur yang berfungsi untuk mengautentikasi pengguna
yang memiliki hak akses untuk menginputkan nilai tolak ukur pada masing-masing
perspektif. Pengisian data pada aplikasi BSC Designer dilakukan secara manual,
dikarenakan BSC Designer belum mampu mengambil nilai dari sumber data, dan
melakukan kalkulasi terhadap sumber data tersebut.
Dalam menangani beberapa kekurangan dari aplikasi yang ada, maka dibuatlah
sebuah aplikasi pengukur kinerja perusahaan menggunakan metode BSC yang
dinamakan BSC Application. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang bersifat generik,
sehingga diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan tertentu yang akan
menggunakan metode BSC untuk mengukur kinerja perusahaannya. Diharapkan
aplikasi mampu memenuhi kebutuhan standar dalam memberikan fasilitas kepada
pengguna untuk memodelkan metode BSC, seperti halnya dalam membangun
scorecard. BSC Application menyediakan fitur untuk melakukan autentikasi
pengguna ketika pengguna akan menggunakan aplikasi, membantu pengguna dalam
mendefinisikan visi dan misi perusahaan, mendefinisikan sasaran strategis pada
setiap perspektif seperti objective, CSF, dan indikator, aplikasi juga mampu
menyediakan beberapa jenis indikator pada setiap perspektif sesuai dengan jenis
perusahaannya, menambahkan kolom parameter pada tabel scorecard untuk
menambahkan informasi lainnya dalam menentukan nilai kinerja, menyediakan
fungsi formula editor yang mampu mengkalkulasi data yang terkait dengan data
source untuk menentukan nilai yang dimiliki indikator, dan menampilkan hasil
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB I Pendahuluan
memiliki
pedoman
sesuai
dengan
tahapan-tahapan
dalam
2.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB I Pendahuluan
2.
2.
3.
Pengguna pada aplikasi BSC Application terdiri dari tiga kelompok, yaitu
pengguna sebagai administrator, pengguna sebagai operator, dan pengguna
sebagai
penerima
menggunakan
BSC,
manfaat.
Pada
diperlukan
dasarnya
beberapa
dalam
pihak
mengukur
yang
terlibat
kinerja
dalam
BAB I Pendahuluan
Gambar 1.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB I Pendahuluan
Requirement
Analysis
Design
&
Inception
Mempelajari
elemen-elemen
yang terkait
dalam metode
Balanced
Scorecard yang
digunakan untuk
mengukur kinerja
perusahaan
Mempelajari
langkah-langkah
metode Balanced
Scorecard dalam
mengukur kinerja
perusahaan
Mengetahui
mekanisme
penggunaan
aplikasi
Mengidentifikasi
fitur pada current
system
Mengidentifikasi
alur proses secara
umum aplikasi
pengukur kinerja
perusahaan
Menganalisis
kebutuhan
pengguna
Menentukan data
yang dibutuhkan
untuk mengukur
kinerja
perusahaan
Menganalisis
relasi antara data
satu dengan yang
lain
Elaboration
Melakukan
evaluasi terhadap
current system
Merancang
interaksi aktor
dengan sistem
pada current
system
Mempelajari
kemungkinan
masalah-masalah
yang ada pada
pengukuran
kinerja
perusahaan
Mempelajari
komponenkomponen yang
harus
diperhatikan dan
dijadikan sebagai
kebutuhan
aplikasi
Construction
Mengkaji
ulang
perancangan
interaksi aktor
dengan sistem
pada current
system
Menganalisis dan
melengkapi
kebutuhan
functional
dan
non-functional
Mendefinisikan
software,
hardware,
dan
communication
interface
requirement
Mengkaji ulang
dan melengkapi
kebutuhan
functional dan
non-functional
Mengkaji ulang
dan melengkapi
software,
hardware, dan
communication
interface
requirement
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan entity
relationship
diagram
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan
interaksi aktor
dengan sistem
Merancang entity
relationship
diagram
Merancang
interaksi aktor
dengan sistem
Merancang
keterhubungan
antar class
menggunakan
Transition
-
Menganalisis
dan melengkapi
kebutuhan
functional dan
non-functional
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan
entity
relationship
diagram
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan
interaksi aktor
dengan sistem
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB I Pendahuluan
Inception
Elaboration
class diagram
Implementation
Mengimplementa
sikan
mockup
user interface
Test
Mengimplement
asikan class
diagram
Mengimplement
asikan
requirement
Membuat test
case sesuai
dengan
requirement yang
telah
diimplementasikan.
Construction
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan class
diagram
Merancang
rancangan
antarmuka
pengguna
Merancang
sequence
diagram
Transition
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan class
diagram
Mengkaji ulang
dan melengkapi
rancangan
antarmuka
pengguna
Mengkaji ulang
dan melengkapi
sequence
diagram
Mengimplemen Mengimplemen
tasikan
class
tasikan
class
diagram
diagram
Membuat test
case
sesuai
dengan
requirement
yang
telah
diimplementasikan.
Membuat test
case
sesuai
dengan
requirement
yang
telah
diimplementasikan.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB II
Tinjauan Pustaka
Pada bab tinjauan pustaka akan dijelaskan mengenai teori pendukung dan teknologi
pendukung yang digunakan dalam menganalisis domain masalah yang ada. Hal ini
dilakukan agar proses pembangunan aplikasi selaras dengan fundamental tahapan
implementasi BSC. Diharapkan teori pendukung berikut dapat memberikan
penjelasan dan pemahaman terhadap pemberian solusi dari domain masalah. Dan
dengan adanya teknologi pendukung diharapkan implementasi dalam membangun
sistem akan lebih terarah.
10
Menentukan strategi
Dalam
hal
ini
paling
penting
adalah
tujuan
dan
target
organisasi
dinyatakan secara ekspilit dan jelas. Strategi harus dibuat pertama kali untuk
keseluruhan organisasi dan kemudian dikembangkan ke tingkat fungsional
dibawahnya.
2.
tidak
terlalu
banyak
melakukan
3.
11
4.
kinerja
sasaran
dan
tujuan
serta
pelaporan
periodik
yang
yang
bersangkutan. Hal
ini penting
juga bagi
berperan
sebagai
kemampuan, kelebihan,
umpan
kekurangan,
balik
dan
tentang
potensi
berbagai
yang
pada
hal
seperti
gilirannya
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
2.
12
3.
4.
5.
2.
3.
Menetapkan ukuran kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
4.
13
KPI membutuhkan perencanaan yang matang. Selain itu juga harus didukung oleh
ketersediaan data dan informasi yang akurat serta konsisten. Di sinilah peran penting
sistem informasi bagi sebuah perusahaan.
KPI dibedakan menjadi lagging indicator dan leading indicator. Dalam kamus
ekonomi, pengertian dari leading indicator (indikator periode mendatang) adalah
suatu rangkaian data statistik periode lalu yang menunjukkan kecenderungan yang
mencerminkan perubahan-perubahan pada waktu mendatang dalam beberapa sektor
ekonomi terkait atau sebagai sinyal kejadian di masa depan. (Setiana, 2006)
Singkatnya, leading indicator merupakan beberapa variabel ekonomi yang bergerak
mendahului pergerakan variabel utama ekonomi.
Lagging indicator atau yang disebut juga sebagai indikator periode lalu adalah suatu
rangkaian data statistik pada periode lalu dan telah menunjukkan kecenderungan
yang mencerminkan perubahan-perubahan pada waktu lalu dalam beberapa sektor
ekonomi yang saling berkaitan. (Setiana, 2006)
14
Mengidentifikasi fokus area dalam setiap rincian project life cycle dan penyebab
utama kegagalan proyek
Mengevaluasi kelayakan sistem informasi
Mengidentifikasi ancaman dan kesempatan bisnis
Mengukur tingkat produktivitas sumber daya manusia
Gambar 2.
Objective dan CSF diperlukan untuk mencapai misi organisasi, dan tidak dapat
diabaikan tanpa mempengaruhi yang lain. Karena keduanya merupakan bagian yang
terpenting dari rencana strategis organisasi. Objective organisasi dapat memiliki CSF
lebih dari satu jenis. Namun, setiap CSF hanya memiliki satu buah objective. Berikut
akan dijelaskan pada Tabel 2 mengenai keterkaitan antara CSF dan objective pada
perspektif keuangan.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
15
Objective
Eliminasi biaya-biaya yang
tidak perlu (overhead cost)
Mempertahankan
dan
meningkatkan pertumbuhan
pelanggan
CSF
Membuat anggaran yang akurat
Menerapkan cost controlling
Menerapkan manajemen aset
Mempertahankan dan meningkatkan
kualitas layanan
Menerapkan strategi promosi tepat sasaran
Mempertahankan citra positif perusahaan
Indikator
Hasil Perhitungan
Operating Ratio
Pengendalian Biaya
Pertumbuhan Aset
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
16
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
17
Gambar 3.
18
Perspektif Pelanggan
19
mencari pemasok lain yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Apabila terjadi
kinerja yang buruk dalam perspektif pelanggan maka akan terdapat penurunan pula
terhadap prospek kinerja perusahaan di masa depan, walaupun dari segi keuangan
saat ini mungkin terlihat baik.
Dalam pengimplementasiannya di aplikasi, dapat diukur kinerja dari perspektif
pelanggan ini dengan menentukan beberapa macam objective, critical success factor,
dan indicator dari perspektif pelanggan ini. Kemudian memulainya dengan
mengisikan nilai pada parameter-parameter penilaian yang ditentukan pengguna
untuk melihat performance dan progress indicator sesuai dengan parameter yang
diperhitungkan.
2.1.4.4 Perspektif Keuangan
Disamping ketiga perspektif lainnya, Kaplan dan Norton pun tidak mengabaikan
kebutuhan tradisional untuk data keuangan. Data pendanaan yang tepat dan akurat
akan selalu menjadi prioritas. Dengan adanya implementasi penggunaan database,
diharapkan pengolahan data dapat lebih terpusat dan otomatis. Namun jika keadaan
keuangan mengarah ke situasi yang tidak seimbang, maka akan terdapat keterkaitan
dengan perspektif lainnya. Dalam perspektif keuangan menunjukan tingkat Return
on Investment (ROI) cenderung meningkat, namun pertumbuhan pendapatan
cenderung menurun. Penurunan pendapatan yang tidak segera ditangani pada
akhirnya akan menurunkan jumlah laba bersih dan ROI.
Dalam pengimplementasiannya di aplikasi, kinerja perspektif keuangan ini dapat
diukur dengan menentukan beberapa macam objective, critical success factor, dan
indicator dari perspektif keuangan ini. Kemudian memulainya dengan mengisikan
nilai pada parameter-parameter penilaian yang ditentukan pengguna untuk melihat
performance dan progress indikator sesuai dengan parameter yang diperhitungkan.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
20
2.
3.
4.
5.
6.
2.1.6 Tahap-tahap
Dalam
Implementasi
Pengukuran
Kinerja
Menggunakan BSC
BSC yang disusun secara benar akan mendeskripsikan strategi organisasi yang
sebelumnya sangat sulit dimengerti karena hanya berupa kata-kata abstrak, menjadi
suatu peta strategis yang akan membuat karyawan lebih mudah mengerti.
Mendistribusikan hasil dari BSC ke seluruh tingkatan organisasi akan memberi
kesempatan bagi karyawan untuk mendiskusikan tentang strategi organisasi, baik
dari segi hasil pengukuran yang tidak diantisipasi sebelumnya, dan modifikasi BSC
untuk masa datang, sehingga seluruh karyawan akan merasa berkontribusi dalam
penyusunan BSC selanjutnya, sehingga dapat memunculkan motivasi untuk
menerapkannya dalam aktivitas kerja sehari-hari.
Menurut Rohm & Halbach (2005), ada sembilan langkah yang harus dijalankan
untuk berhasil menerapkan BSC pada suatu organisasi (Nine Step to Success), seperti
yang terlihat pada Gambar 4 Langkah-langkah tersebut adalah:
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
1.
21
2.
3.
4.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
Gambar 4.
5.
22
harus
dilakukan adalah pemilihan ukuran yang kritis atau yang sangat besar
kontribusinya untuk mencapai tujuan.
Ada tiga model yang dapat digunakan untuk memilih ukuran yang akan
memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mencapai tujuan. Ketiga model
tersebut adalah:
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
23
a. Logic Model
Pada model ini, hubungan antara input, proses, output, dan hasil yang dicapai
dapat terlihat. Pada sektor publik tertentu terdapat tambahan kategori ukuran
yaitu intermediate outcomes. Kategori ni ditambahkan biasanya apabila
kontrol terhadap hasil hanya sedikit dilakukan.
b. Process Flow
Model ini sudah sering digunakan dalam pembuatan diagram proses pada
umumnya. Kelebihan memakai metode ini adalah dapat membantu
mengidentifikasi proses kerja serta ukuran yang paling berpengaruh terhadap
keberhasilan pencapaian hasil. Metode ini juga dapat dipakai untuk
mengidentifikasi proses kerja yang memerlukan penyempurnaan atau
efisiensi.
c. Causal Analysis
Model ini mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari suatu kinerja yang
baik. Tahap pertama dari model ini adalah identifikasi hasil yang ingin
dicapai lalu dilanjutkan dengan identifikasi hal-hal yang berkontribusi dalam
pencapaian hasil tersebut. Model ini sangat berguna dalam mengidentifikasi
ukuran input dan proses kerja yang merupakan leading indicator dari hasil
yang diharapkan.
6.
Penyusunan inisiatif
Inisiatif disusun untuk memastikan bahwa strategi organisasi berjalan dengan
baik. Inisiatif-inisiatif akan banyak ditemukan pada proses pengidentifikasian
inisiatif yang diperlukan, akan tetapi perlu dilakukan penilaian lebih lanjut
apakah inisiatif tersebut memenuhi kriteria inisiatifyang diperlukan. Penyusunan
kriteria ini dilakukan setelah pembentukan peta strategi selesai dilakukan.
7.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
24
yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan saat ini dan yang akan datang
serta sesuai dengan dana yang tersedia. Sampai saat ini, analisis kriteria dan
kelayakan software masih dalam proses penawaran berdasarkan pada kriteriakriteria berikut ini, antara lain:
-
Dari segi kemudahan penggunaan, kriteria yang utama adalah waktu yang
dilakukan untuk melatih administrator maksimal satu sampai dua hari.
8.
Kriteria yang cukup penting untuk adalah low total ownership cost.
9.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
25
26
pembangunan aplikasi ini prosesnya akan lebih efektif dan efisien jika menggunakan
teknologi yang capable terhadap kebutuhan aplikasi.
27
bagaimana siklus
hidup
suatu
form, dapat
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
28
Dengan menggunakan Dev Express akan memudahkan dalam membuat fitur yang
memvisualisasikan data dalam bentuk chart, menampilkan grid view yang lebih
menarik dan interaktif. Selain memilki fungsi yang memudahkan dalam membuat
sebuah visualisasi data, Dev Express juga memiliki fungsi yang bisa digunakan untuk
mengkonversi data yang tampil dalam aplikasi kedalam bentuk Excel, PDF, HTML,
dan RTF.
29
Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi
objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga
penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance).
Bahasa pemrograman C# dibuat sebagai bahasa pemrograman yang bersifat
general-purpose (untuk tujuan jamak), berorientasi objek, modern, dan sederhana.
C# ditujukan agar cocok digunakan untuk menulis program aplikasi baik dalam
sistem client-server (hosted system) maupun sistem embedded (embedded system),
mulai dari program aplikasi yang sangat besar yang menggunakan sistem operasi
yang canggih hingga kepada program aplikasi yang sangat kecil.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB III
Analisis dan Pembahasan
Pada bab berikut akan dibahas tinjauan mengenai analisis penerapan BSC pada
perusahaan, analisis pada aplikasi pengukuran kinerja yang berjalan saat ini, analisis
pada aplikasi yang akan dibangun menggunakan metode BSC, analisis kebutuhan
pengguna, dan analisis terhadap teknologi yang digunakan.
31
Indonesia. Dari 17 tujuan yang dikembangkan dalam BSC 2001, 12 tujuan berhasil
mencapai target sebesar 100 persen atau lebih dan lima tujuan lainnya hanya
mencapai target pada kisaran 85,5 persen hingga 99,9 persen.
Pada tahun 1997, PT ULI melalui masa-masa sulit yang diakibatkan krisis ekonomi
yang melanda indonesia. Pada tahun 1998 PT.ULI mengalami penurunan pendapatan
dalam dollar sebesar 67 persen yang disebabkan jatuhnya pertumbuhan volume
penjualan perusahaan hingga minus 14,4 persen. Setelah itu 1999 pendapatan
perusahaan tumbuh sebesar 32 persen dan volume penjualan tumbuh sebesar 12
persen, dan setahun berikutnya setelah menerapkan BSC, pendapatan meningkat
sebesar 17 persen dan volume penjualan tumbuh sebesar 13 persen.
BSC yang diterapkan pada PT.ULI dimulai dengan menentukan sebuah query
standar perusahaan yang menjelaskan prioritas strategi yang berlaku bagi semua
divisi. Masing-masing divisi kemudian mengembangkan strategi sendiri yang
konsisten dengan prioritas perusahaan. Selanjutnya BSC divisi ini dikomunikasikan
kepada para manajer dari tiga proses bisnis pilar tersebut.
Dalam menentukan tujuan dan peran BSC dicapai, kemudian dipilih arsitek atau
penanggung jawab projek bagi BSC. Pada tingkat divisi, arsitek tersebut adalah
Direktur Divisi Es Krim Walls yang memelihara kerangka kerja, filosofi, dan
metodologi untuk merancang dan mengembangkan BSC divisi. Arsitek tersebut
bekerja sama dengan seluruh manajer dalam divisi, yang terdiri dari manajer senior,
madya dan muda. Para manajer ini terlibat secara total dalam proses pengembangan
BSC, dan akan menjadi pemilik BSC serta memimpin proses manajemen yang
berkaitan dengan pengimplementasiannya. Selain arsitek dan para manajer,
perusahaan menggunakan jasa konsultan manajemen asing yang berfungsi sebagai
fasilitator untuk membantu proses pengembangan BSC.
Dalam mengimplementasikan BSC terdapat beberapa faktor yang mendukung
PT.ULI dalam mendefinisikana visi dan misi perusahaan agar mudah dipahami untuk
dituangkan kedalam konsep-konsep strategi dan tujuan yang jelas. Struktur
organisasi PT.ULI yang berbentuk matriks dan didominasi oleh kelompok-kelompok
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
32
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
33
Pelaksanaan otomasi BSC di Kemenkeu adalah salah satu contoh dari pemanfaatan
kemajuan teknologi informasi. Proses otomasi dilakukan setelah tahap pembangunan
BSC selesai. Upaya ini dilakukan agar dapat memberikan kemudahan dalam proses
input data, monitoring, dan evaluasi dalam mendukung peningkatan kinerja
Kemenkeu. Sistem aplikasi BSC yang digunakan oleh Kemenkeu adalah Actuate
Performance Soft Views. Software BSC ini menggunakan aplikasi berbasis web
dengan alamat http://iku.depkeu.go.id/views yang dapat diakses menggunakan
jaringan intranet oleh pegawai Kemenkeu yang mempunyai user account. Aplikasi
BSC Kemenkeu dikelola oleh Administrator Pusat pada level Depkeu Wide dan
Administrator Unit (Unit Eselon I) pada level Depkeu One.
BSC dapat digunakan sebagai alat yang menghasilkan umpan balik untuk merevisi
rencana strategis. Karena mengacu pada rencana strategis dan roadmap yang
memiliki jangka waktu 5 tahun, maka BSC yang dibangun di Kemenkeu juga berlaku
untuk jangka waktu 5 tahun. Namun, setiap akhir tahun dilakukan review atas BSC
yang dibangun sehingga dimungkinkan terjadi perubahan strategi sesuai dengan
kondisi internal dan eksternal Kemenkeu.
Dalam membangun BSC, Kemenkeu melakukan penyusunan peta strategi. Langkahlangkah yang dilakukan adalah:
1.
Menetapkan visi dan misi organisasi yang dapat dilihat pada rencana strategis
organisasi tersebut.
2.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
34
Temukan kata kunci sasaran dari visi dan misi unit organisasi.
Visi: Menjadi pengelola kekayaan negara yang professional dan bertanggung
jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Misi: Mewujudkan optimalisasi penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan
Efektivitas pengelolaan kekayaan Negara. Mengamankan kekayaan Negara
secara fisik, administrasi, dan hukum.
4.
5.
Menyusun peta strategi organisasi dengan membuat hubungan sebab akibar antar
sasaran strategis
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
35
b.
c.
d.
Penyusunan perkiraan target capaian KPI dan penentuan bobot tiap perspektif
dikoordinasikan oleh masing-masing Manajer Kinerja, kemudian disampaikan
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
36
kepada Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan selaku Pengelola KPI
di lingkungan Kemenkeu.
2.
3.
Keuangan
telah
didapatkan
tujuan
yang
sama
yaitu
untuk
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
37
Meninjau pengukuran kinerja BSC yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia, dan
Kementrian Keuangan, terlihat bahwa keduanya telah menerapkan BSC sesuai
dengan tahapan standar dalam mengimplementasikan BSC, sehingga hasil yang
didapatkannya pun telah sesuai dengan target yang diharapkan.
Penyusunan BSC dilakukan oleh beberapa pihak yang terkait dalam tim BSC. Seperti
halnya pada PT. Unilever Indonesia terdiri atas Direktur Divisi Es Krim Walls dan
beberapa menajer sebagai pihak yang merancang sasaran strategis perusahaan. Dan
melibatkan manajemen konsultan untuk mendukung dalam mengukur kinerja
perusahaan menggunakan BSC. Sedangkan pada Kementrian Keuangan, pihak yang
terlibat dalam penyusunan BSC adalah Menteri Keuangan sebagai pihak yang
menyusun visi dan misi organisasi. Terdapat pula Administrator Pusat dan
Administrator Unit yang memiliki hak akses untuk mengolah hasil penilaian
scorecard.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penyusunan BSC adalah manajemen puncak (top
level management), seperti halnya pada Perseroan Terbatas yang dimiliki oleh
pemegang saham perusahaan. Kemudian pemegang saham menunjuk Board of
Director untuk melakukan penyusunan visi, misi, dan strategi perusahaan dalam
suatu perusahaan yang dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO).
Pada pelaksanaan penentuannya, CEO membentuk suatu tim untuk menentukan
strategi perusahaannya pada perspektif yang telah ditentukan. Misalnya pada tahapan
cascading tingkat pertama yang digunakan untuk mengukur personal scorecard
perusahaan, pada perspektif keuangan CEO dibantu oleh Chief Financial Officer
(CFO) beserta beberapa manajer yang diperlukan untuk menentukan sasaran
strategisnya. Pada perspektif pelanggan CEO dibantu oleh Chief Customer Officer
(CCO) beserta beberapa manajer yang diperlukan untuk menentukan sasaran
strategisnya. Pada perspektif proses bisnis internal CEO dibantu oleh Chief
Operational Officer (COO) beserta beberapa manajer yang diperlukan untuk
menentukan sasaran strategisnya. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
CEO dibantu oleh Chief Learning Officer (CLO) beserta beberapa manajer yang
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
38
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
Gambar 5.
39
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
1.
40
Dalam perencanaan strategis organisasi perumusan visi, misi, dan nilai merupakan
hal yang pertama harus dilakukan. Pemimpin dan beberapa pihak yang diperlukan
perlu menentukan visi, misi dan core belief perusahaan. Dalam penyusunan BSC,
pemimpin menentukan tim BSC sebagai pihak yang terkait dalam mengukur kinerja
perusahaan mulai dari level perusahaan, departemen, divisi hingga ke personal
scorecard. Setelah terbentuknya suatu tim, pemimpin mulai menentukan jadwal
pembentukan BSC, dan jadwal untuk seminar dan pengenalan BSC terhadap seluruh
pegawai perusahaan, agar pengukuran kinerja dapat berjalan dengan baik. Sosialisasi
ini
diperlukan
untuk
mengkomunikasikan
penerapan
pengukuran
kinerja
Setelah menyusun visi, misi dan core belief perusahaan, serta mempersiapkan dalam
membangun BSC, pemimpin menyusun strategi organisasi yang sesuai dengan visi
misi perusahaan.
3.
Setelah terbentuknya berbagai sasaran strategis pada setiap perspektif, pemimpin dan
setiap penanggung jawab setiap perspektif membuat sebuah peta strategi (strategy
map) untuk menggambarkan hubungan sebab akibat pada setiap sasaran strategis.
5.
Dalam
mengukur
kinerja
perusahaan,
diperlukan
penentuan
faktor-faktor
41
Penyusunan Inisiatif
Tahap selanjutnya yang dilakukan oleh pemimpin dan PJP adalah pembuatan
inisiatif, yang bersifat mengindentifikasi hal-hal penting yang harus dilakukan oleh
organisasi dalam mencapai tujuan, harus jelas agar manajer dan karyawan dapat
menentukan rencana yang diperlukan, dan memperkirakan sumberdaya yang
diperlukan untuk mendukung pencapaian strategi secara keseluruhan..
7.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
8.
42
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
2.
43
3.
4.
5.
Melakukan import nilai untuk scorecard pada masing-masing indikator dari file
CSV atau Excel atau seluruh jenis DBMS dengan syarat driver-nya sudah terinstal.
6.
7.
8.
9.
10. Menyediakan query Editor untuk mengambil data dinamis dari database ke
dalam nilai indikator
11. Melakukan kalkulasi terhadap setiap nilai yang ada pada indikator ke dalam nilai
progress indikator.
12. Melakukan kalkulasi terhadap setiap nilai yang ada pada indikator ke dalam nilai
performance indikator.
13. Menampilkan nilai progress indikator maupun perspektif dalam bentuk grafik.
14. Menampilkan warning pada indicator light melalui perubahan warna.
15. Menyediakan fasilitas untuk mencetak laporan berdasarkan hasil pengukuran
kinerja ke dalam format HTML, Excel, JPG, dan Power Point.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
44
16. Menyediakan fasilitas untuk export graphic ke dalam format gambar dan
HTML.
17. Menampilkan hasil pengukuran secara real-time dalam rentang satuan waktu
tertentu.
18. Menampilkan data sesuai dengan periode tertentu seperti setiap hari, minggu,
bulan, atau tahun sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dari hasil analisis terhadap aplikasi BSC Designer telah didapatkan kekurangan
aplikasi adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Belum mampu mengambil nilai dari sumber data, dan melakukan kalkulasi
terhadap sumber data tersebut
3.2.2 Pentaho
Software Pentaho Dashboard merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk
membuat dashboard, yaitu kumpulan komponen konten lain yang ditampilkan
bersama-sama dengan tujuan
Performance Indicator (KPI) dan gerakan data bisnis lainnya. Dengan adanya
pengguna memantau perusahaan/organisasi dan membuat keputusan dari hasil
analisis. Konten yang tersedia adalah komponen grafis yang merupakan sumber
informasi yang biasanya bersifat individu, dalam bentuk tabel, dan pendekatan dari
segi Online Analytical Processing (OLAP) atau laporan. Plugin menyederhanakan
pembuatan dashboard melalui penggunaan query yang disediakan, dan fitur drag
and drop dan Graphical User Interface (GUI) untuk memberikan parameter dan
masukan untuk komponen dashboard.
Berikut akan dijelaskan mengenai fitur-fitur yang dimiliki oleh Pentaho Dashboard:
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
1.
45
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menampilkan data sesuai dengan periode tertentu seperti setiap hari, minggu,
bulan, atau tahun sesuai dengan kebutuhan pengguna.
46
evaluasi terhadap aplikasi BSC Designer Pro dan Pentaho Dashboard telah
didapatkan hasil perbandingan sebagai berikut:
Tabel 4.
Pentaho Dashboard
No
Fitur
(penambahan
perspektif sama dengan
penambahan kategori
yang dapat disusun
dalam bentuk tree list)
(penambahan objective
sama dengan
penambahan kategori
yang dapat disusun
dalam bentuk tree list)
(penambahan CSF
sama dengan
penambahan kategori
yang dapat disusun
dalam bentuk tree list)
(penambahan indikator
disusun dalam bentuk
tree list)
10
(penambahan
perspektif sama
dengan penambahan
folder baru yang
dapat disusun dalam
bentuk tree list)
(penambahan
objective sama
dengan penambahan
folder baru yang
dapat disusun dalam
bentuk tree list)
(penambahan CSF
sama dengan
penambahan folder
baru yang dapat
disusun dalam
bentuk tree list)
(penambahan
indikator disusun
dalam bentuk tree
list)
x
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
No
47
Pentaho Dashboard
Fitur
penunjang informasi dalam pengukuran
kinerja
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
(berdasarkan satuan
hari minggu, bulan,
tahun)
(berdasarkan satuan
hari minggu, bulan,
tahun)
48
besar fitur yang dimiliki oleh BSC Designer Pro lebih mendekati dengan tahapantahapan pengukuran kinerja menggunakan metode BSC.
Berikut akan didefinisikan mengenai fitur-fitur secara umum yang dimiliki oleh
kedua aplikasi tersebut sesuai dengan tahapan-tahapan BSC:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
49
Gambar 6.
Use case diagram secara umum aplikasi yang menggunakan metode BSC
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
50
Dalam proses pengukuran kinerja suatu perusahaan terutama dengan metode BSC,
aplikasi harus mampu menyediakan fasilitas untuk pengelolaan perspektif, objective,
critical success factor (CSF), dan indicator. Pada pemodelan use case, objective dan
CSF dinyatakan sebagai kategori. Terdapat proses pengolahan kategori dan indikator,
meliputi penambahan, penghapusan, dan pengubahan nama pada kategori atau
indikator. Selain itu, aplikasi juga harus mampu menyediakan fasilitas untuk
penentuan nilai indikator berdasarkan parameter tertentu, seperti nilai progress dan
nilai performance. Nilai progress dan nilai performance dapat merepresentasikan
kinerja dari indikator. Namun setelah meninjau hasil analisis pada aplikasi yang telah
ada sampai saat ini, dirasa masih perlu adanya fasilitas tambahan guna
mempermudah perusahaan dalam melakukan pengukuran kinerja, seperti halnya
terdapat suatu fasilitas untuk menginputkan nilai pada indikator yang diambil
nilainya dari sumber data. Selain itu penambahan kolom parameter (digunakan untuk
memberikan nilai atau informasi tambahan untuk indikator) yang terbatas
menjadikan pengguna kesulitan apabila menginginkan adanya penambahan informasi
dalam penilaian kinerja.
Oleh karena itu, diusulkan sebuah aplikasi komputer yang mampu menunjang
kebutuhan perusahaan dalam mengukur kinerja perusahaan dengan lebih efektif.
Aplikasi yang akan dirancang bernama BSC Application. Untuk mengatasi
permasalahan yang ada pada current system, aplikasi BSC Application akan
menyediakan sebuah fitur dimana pengguna dapat memilih jenis perusahaan yang
akan diukur nilai kinerjanya, pengguna juga dapat memilih indikator yang disediakan
oleh aplikasi sesuai dengan jenis perusahaannya, menginputkan nilai aktual atau nilai
target indikator dengan cara mengambil data dari sumber data, mengolah nilai yang
diambil dari sumber data dalam bentuk formula, menambahkan kolom parameter
informasi pengukuran kinerja. Sehingga pengguna dapat menambahkan kolom
tertentu yang dapat didefinisikan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Bentuk keluaran yang dihasilkan oleh BSC Application adalah sebuah
scorecard dan dashboard yang menampilkan perbandingan antara nilai aktual dan
nilai target pada setiap indikator, nilai indikator kinerja, dan nilai perspektif kinerja.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
51
organisasi,
pembentukan
strategi
organisasi,
pembentukan
sasaran,
52
CSF tersebut pada aplikasi. Setelah melakukan penentuan objective dan CSF,
diperlukan penentuan indikator sebagai tolak ukur untuk mencapai CSF tersebut.
Aplikasi menyediakan pilihan jenis indikator yang telah disesuaikan pada masingmasing perspektifnya, namun sebelum memilih jenis indikator, pengguna harus
menentukan jenis perusahaan yang diinginkan, karena indikator juga menyesuaikan
dengan jenis perusahaan yang dipilih oleh pengguna. Setiap indikator memiliki nilai
aktual/realisasi dan nilai target tersendiri, oleh karena itu aplikasi menyediakan field
di dalam scorecard untuk diinputkan nilai aktual dan nilai target pada setiap
indikator.
Setelah selesai melakukan penetapan terhadap sasaran strategi, organisasi atau
perusahaan membuat strategy map yang menggambarkan hubungan sebab akibat dari
sasaran strategis yang telah dirancang. Namun pada tahap ini aplikasi tidak
menangani pembuatan strategy map.
Selanjutnya yang dilakukan perusahaan adalah tahap mengukur nilai kinerja. Setiap
organisasi atau perusahaan memiliki langkah yang berbeda dalam mencari
perhitungan nilai kinerja. Oleh karena itu, BSC Application memberikan fitur kepada
pengguna untuk menginputkan beberapa informasi tambahan sebagai penunjang
dalam mengukur nilai kinerja. Sehingga pada pengisian scorecard, pengguna harus
menginputkan nama indikator, jenis indikator apakah bersifat sebagai leading
indicator atau lagging indicator, jenis variansi indikator apakah bersifat
mengharapkan nilai aktual yang lebih besar dari target ataukah lebih kecil dari target,
jenis satuan nilai indikator, besar bobot setiap indikator, nilai terendah pada setiap
range nilai indikator, nilai tertinggi pada setiap range indikator, nilai aktual
indikator, dan nilai target indikator. Ketika pengguna telah selesai menginputkan
semua nilai tersebut, maka aplikasi akan menampilkan hasil perhitungan nilai kinerja
pada setiap indikator. Apabila Nilai Indikator Kinerja dalam Nilai Perspektif Kinerja
telah didapatkan, maka aplikasi akan mengakumulasi Nilai Indikator Kinerja dan
menampilkannya sebagai Nilai Perspektif Kinerja. Selain dalam bentuk scorecard,
pengguna dapat melihat hasil kinerja dalam bentuk dashboard. Halaman dashboard
akan menampilkan grafik garis (line chart) dan grafik batang (bar chart) yang
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
53
menunjukan perbandingan antara nilai aktual dan nilai target pada setiap indikator,
grafik gauge yang menunjukan Nilai Indikator Kinerja, dan pie chart yang
menunjukan Nilai Indikator Perspektif. Sehingga pengguna dapat melihat dan
menyimpulkan hasil perhitungan nilai kinerja yang ditampilkan oleh aplikasi. Untuk
lebih jelasnya mengenai perhitungan pada pengukuran kinerja dapat dilihat pada sub
bab 3.3.2.
Selanjutnya untuk tahapan penyusunan inisiatif, analisis kriteria dan kelayakan
software, cascading corporate scorecard ke departemen sampai personal scorecard,
dan evaluasi keberhasilan penerapan strategi tidak dapat ditangani oleh aplikasi
karena sifatnya merupakan proses manual yang harus dikerjakan oleh aktor dari
pihak perusahaan.
Perspektif
Objective
Objective merupakan titik spesifik yang akan dituju yang diturunkan dari sebuah
misi. Objective dapat dijadikan sebagai dasar pembangunan strategi dari komponenkomponen atau aktivitas-aktivitas untuk membangun strategi bisnis yang lengkap.
3.
organisasi
telah
diidentifikasi.
Tujuan
dari
CSF
adalah
untuk
4.
54
Periode
Periode merupakan kurun waktu yang diperlukan untuk mengukur kinerja perusahan.
Aplikasi menyediakan beberapa pilihan periode dalam jangka waktu tertentu, yang
dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
6.
Variance
Variance menunjukan ekspektasi arah perbandingan antara nilai aktual dengan nilai
target. Variance terdiri dari dua jenis yaitu Maximize Performance dan Minimize
Performance. Maximize Performance (MXP) menunjukan bahwa nilai aktual
indikator diharapkan lebih tinggi dari nilai target. Sedangkan Minimize Performance
(MNP) menunjukan bahwa nilai aktual indikator diharapkan lebih kecil dari nilai
target. Oleh karena itu perhitungan Nilai Indikator Kinerja yang dilakukan oleh
aplikasi pun akan berbeda tergantung dengan jenis variance-nya.
7.
Unit
Unit digunakan untuk memastikan pengukuran atau sebagai nilai standar bagi
pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk melindungi
kepentingan umum. Namun pengertian unit pada pengukuran kinerja merupakan
jenis satuan yang dimiliki oleh setiap nilai indikator. Aplikasi menyediakan fasilitas
unit untuk membantu pengguna dalam memberikan informasi mengenai jenis satuan
yang dimiliki oleh setiap indikator.
8.
Jenis Indikator
Pada dasarnya tolok ukur terdiri dari dua jenis yaitu tolok ukur hasil (lag indicator)
dan tolok ukur pemacu kinerja (lead indicator). Keduanya merupakan jenis dari KPI.
Aplikasi menyediakan fasilitas jenis indikator untuk membantu pengguna dalam
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
55
memberikan informasi mengenai jenis indikator apakah bersifat lead indicator atau
lag indicator.
9.
Weight
56
Sedangkan apabila jenis variance pada indikator adalah MNP, maka perhitungan
untuk nilai progress indikator adalah:
Nilai Indikator
Kinerja (%)
i 1 NilaiIndikator Kinerja i
JumlahIndi kator
WeightPers pektif
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
57
Rules
Pengguna penanggung jawab perspektif keuangan hanya dapat melihat data pada perspektif
keuangan.
2. Pengguna penanggung jawab perspektif pelanggan hanya dapat melihat data pada perspektif
pelanggan.
3. Pengguna penanggung jawab perspektif proses bisnis internal hanya dapat melihat data pada
perspektif proses bisnis internal.
4. Pengguna penanggung jawab perspektif pembelajaran dan pertumbuhan hanya dapat melihat
data pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
5. Pengguna penanggung jawab perspektif hanya dapat menginputkan nilai realisasi/aktual
indikator apabila administrator telah menginputkan sasaran dan CSF yang disebut sebagai
category pada aplikasi, indikator, jenis variansi, jenis satuan indikator, jenis indikator, bobot
perspective, nilai range minimal dan maksimal untuk setiap indikator, dan nilai target
indikator pada scorecard.
6. Jumlah kolom nilai aktual, nilai target dan nilai kinerja hanya dapat ditampilkan sesuai
dengan jumlah periode yang diinputkan oleh administrator.
7. Pilihan indikator yang disediakan aplikasi adalah indikator yang sesuai dengan jenis
perusahaan yang diinput oleh administrator.
8. Periode dalam mengukur kinerja hanya boleh diinput selama satu kali oleh administrator,
ketika Administrator sudah menentukan pilihan periode, administrator dan para pengguna
penanggung jawab perspektif tidak dapat menggantinya
9. Visi dan misi perusahaan hanya boleh diinput, dihapus, dan diubah oleh administrator.
10. Jika jenis pilihan indikator yang disediakan aplikasi tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna,
maka administrator dapat membuat, menghapus dan mengubah indikator baru.
11. Jika jenis pilihan perusahaan yang disediakan aplikasi tidak sesuai dengan kebutuhan
pengguna, maka administrator dapat membuat, menghapus dan mengubah jenis perusahaan
yang baru.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
58
misalnya bagian Kepala Audit. Adapun fungsi administrator terhadap aplikasi BSC
Application yaitu:
-
Pihak yang memiliki hak akses untuk menginputkan visi dan misi serta berbagai
sasaran strategis seperti objective, CSF, dan indikator pada aplikasi.
Pihak yang memiliki hak akses untuk membuat dan menghapus akun pengguna
yang terlibat dalam pengisian scorecard pada aplikasi.
Pihak yang memiliki hak akses untuk menginputkan nilai target suatu indikator.
Pihak yang memiliki hak akses untuk menginputkan data akun pengguna.
Sedangkan yang dimaksud dengan pengguna sebagai operator yaitu pihak yang
memiliki hak akses untuk menginputkan nilai realisasi dari setiap indikator baik pada
perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis. Contohnya:
-
Pengguna yang bertanggung jawab pada perspektif proses bisnis internal adalah
Chief Operational Officer (COO) beserta beberapa staf manajer.
Walaupun demikian, pengguna yang bertanggung jawab pada setiap perspektif dapat
berubah sesuai dengan kebutuhan dan struktur organisasi pada perusahaan.
Adapun pengguna sebagai penerima manfaat yaitu pengguna yang menerima
informasi dari hasil aplikasi. Contohnya adalah Board of Director, dan Chief
Executive Officer.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
59
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pengguna sebagai operator memiliki hak akses untuk menginputkan nilai aktual
pada setiap indikator berdasarkan hak akses terhadap perspektif yang
dimilikinya.
9.
10. Pengguna sebagai administrator dan operator dapat mengambil nilai dari sumber
data untuk diinputkan nilainya pada scorecard.
11. Pengguna sebagai administrator dan operator dapat memformulasikan data
berupa nilai/angka yang diambil dari sumber data.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
60
12. Pengguna sebagai administrator dan operator dapat menampilkan data dalam
bentuk dashboard yang terdiri dari beberapa grafik.
13. Pengguna sebagai administrator dan operator dapat memilih jenis dokumen akhir
keluaran dari scorecard yang akan dicetak ke dalam format Excel, RTF dan
PDF.
14. Pengguna sebagai administrator dan operator dapat mengetahui apabila
perusahaan berada pada titik krisis tertentu melalui pesan yang diberikan sistem.
Pesan yang diberikan berupa light indicator yang menunjukan warna yang
didefinisikan sebagai penanda keadaan perusahaan.
15. Pengguna sebagai administrator memiliki hak akses menambahkan, menghapus
dan mengubah data indikator.
16. Pengguna sebagai administrator memiliki hak akses untuk menambahkan,
menghapus, dan mengubah data akun user.
17. Pengguna sebagai administrator memiliki hak akses untuk menambahkan,
menghapus dan mengubah data jenis perusahaan.
61
Java memiliki banyak jenis diantaranya Java applet, Java AWT, Java Swing, dan
banyak lagi. Masing-masing jenis diperuntukkan untuk pengembangan aplikasi yang
bermacam-macam pula, dari mulai desktop, web, bahkan mobile.
3.5.2.2 C#
C# merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek seperti halnya Java yang
dikembangkan dari bahasa C dan C++. C# banyak disebut sebagai Java versi
Microsoft, namun meskipun begitu C# memiliki banyak perbedaan dari Java. Baik
itu dalam hal tipe data, hierarchical structure, serta beberapa fitur lainnya. Terdapat
kekurangan juga kelebihan jika dibandingkan dengan Java yang memiliki filosofi
berbeda pula.
3.5.2.3 Dev Express
Dev Express merupakan sebuah framework yang ringan yang dapat membantu
developer dalam membangun sebuah user interface/antarmuka pengguna yang jauh
lebih
menarik
menghasilkan aplikasi yang baik akan fungsi saja, tetapi juga memiliki user
interface yang lebih menarik.
Dengan penggunaan Dev Express akan memudahkan pengguna dalam membuat fitur
yang menvisualisasikan data dalam bentuk grafik, menampilkan Grid View yang
lebih menarik dan interaktif. Selain memilki fungsi yang memudahkan dalam
membuat sebuah visualisasi data, Dev Express juga memilki fungsi yang bisa
digunakan untuk mengkonversi data yang tampil dalam aplikasi kedalam bentuk
Excel, PDF, HTML, dan RTF.
3.5.2.4 Winform/Desktop Application
Windows Form (Winform) merupakan sebutan yang diberikan untuk Application
Programming Interface (API) grafis dalam jajaran framework Microsoft .NET.
Seperti pada Java API yang memiliki Abstract Window Toolkit (AWT), Winform
hadir untuk memenuhi GUI dengan gaya Microsoft. Winform tersedia cross-platform
untuk mendesain GUI. Winform disediakan untuk aplikasi desktop. Meskipun begitu
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
62
Winform tentu dapat diakses melewati suatu jaringan. Namun tidak sebebas seperti
menggunakan browser.
Dalam desktop programming, antarmuka telah tersedia di mesin local, yang akan
menjadi salah satu kelebihan desktop application. Server hanya menangani query
basis data yang diperlukan oleh client application saja, sehingga dari sisi server,
desktop programming sangat menghemat sumber daya. Dengan sifatnya yang native,
desktop programming bisa memanfaatkan fitur-fitur dalam mesin client dengan lebih
optimal. Berbeda halnya dengan web application yang sangat bergantung pada
interpretasi web browser.
3.5.2.5 Web Application
Web Application merupakan aplikasi yang diakses oleh pengguna melewati sebuah
jaringan seperti internet atau intranet. Web Application dapat dikatakan sebagai
aplikasi yang dibangun untuk didukung oleh browser sebagai antarmuka pengguna.
Web Application cocok dibangun dengan tujuan dapat diakses oleh banyak orang
dalam waktu bersamaan dimanapun dan kapanpun.
Dari sisi konektivitas, web application juga memiliki spesifikasi yang lebih mudah
dipenuhi dibandingkan desktop Application. Sementara web application dapat
diakses cukup menggunakan jaringan lokal ataupun jaringan internet, desktop
Application mungkin memerlukan virtual private network dalam mengakses server
basis data perusahaan, atau platform khusus lain.
Kelemahan dari web Application yang dipakai dalam sistem informasi terutama jika
ditilik dari sisi performa. Web Application meletakkan seluruh beban komputasi pada
server, baik dalam hal antarmuka maupun basis data. Kelemahan yang lain adalah
sifatnya yang connectionless dengan metode kirim-terima paket data.
3.5.2.6 Evaluasi Teknologi
Teknologi Microsoft merupakan teknologi yang cukup banyak digunakan oleh
berbagai perusahaan, meskipun berbayar namun kebanyakan pengguna lebih merasa
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
63
senang menggunakan teknologi tersebut karena sifatnya yang lebih sederhana bagi
pengguna, baik developer (pengembang) maupun end-user (pengguna akhir).
Bahasa pemrograman C# merupakan salah satu bahasa yang didukung oleh teknologi
Microsoft, penggunaan C# lebih cocok digunakan berkaitan dengan pengembangan
aplikasi BSC Application ini. Hal ini dikarenakan C# dengan teknologi Microsoft-nya
diciptakan untuk meningkatkan produktivitas dalam mengembangkan aplikasi.
Selain alasan yang diungkap sebelumnya mengenai keunggulan teknologi Microsoft
dan C#, pada saat ini sudah cukup banyak beberapa perusahaan yang berusaha
menciptakan 3rd part untuk teknologi Microsoft. 3rd part yang diciptakan bertujuan
untuk menjadikan aplikasi menjadi lebih menarik dari sisi antarmuka bagi pengguna
akhir. Begitu juga 3rd part ini mampu membantu developer dalam mengembangkan
aplikasi yang lebih modern dalam penyajiannya. Beberapa contoh fitur dari 3rd part
yang ditanam pada teknologi Microsoft adalah adanya kemampuan dari aplikasi
untuk menyajikan aplikasi yang lebih imaginatf dan informatif, seperi penyajian data
dengan chart, gauge, treelist, dan yang lainnya. DevExpress merupakan salah satu 3rd
part yang mendukung pengembangan aplikasi BSC Application, dimana fitur dari
penyajian data dalam grid yang lebih sederhana namun informatif, bentuk treelist
yang lebih mampu merepresentasikan sebuah scorecard, visualisasi chart yang bisa
diguanakan untuk merepresentasikan nilai data, dan yang lainnya yang dirasa
kemampuan-kemampuan 3rd part ini cocok untuk mengembangkan aplikasi BSC
Application dalam segi kebutuhan penyajian aplikasi yang lebih informatif bagi enduser dan pengembangan yang lebih efektif bagi developer.
Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis desktop. Aplikasi desktop
menjadi pilihan dalam pengembangan aplikasi ini dibandingkan web base
Application, karena aplikasi BSC Application dapat berjalan dengan independen
terhadap satu perangkat komputer saja dalam penggunaannya, karena semua file
yang diperlukan untuk menjalankan aplikasinya sudah terinstall sebelumnya.
Selain itu, karena penggunaan aplikasi digunakan secara internal hanya oleh
beberapa kalangan atasan perusahaan, sehingga aplikasi BSC Application tidak
memerlukan fasilitas jaringan internet sebagai pendukung kebutuhan pengguna.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
64
Selain itu juga salah satu keunggulan desktop Application dibanding dengan web
base application yang dapat dilihat adalah sisi keamanan yang lebih tinggi, dimana
tidak mudah diserang oleh hacker karena aplikasi tersebut di install di tiap komputer.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV
Perancangan
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan aplikasi yang akan dibangun
seperti perancangan data, perancangan perilaku aplikasi yang digambarkan dengan
use case diagram, perancangan statis aplikasi yang digambarkan dengan class
diagram, perancangan proses aplikasi yang digambarkan dengan sequence diagram,
perancangan modul dan perancangan user interface. Tujuan dari bab ini adalah untuk
memberikan rancangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna aplikasi, sehingga
memudahkan developer/programmer dalam mengembangkan aplikasi, dan pihak
yang akan melakukan maintain terhadap aplikasi baik yang berkelanjutan ataupun
tidak.
Periode hanya terdapat tiga pilihan, yaitu pertahun (maksimal 4 tahun), per enam
bulan sekali (semesterly) dalam satu tahun yang sama, per tiga bulan sekali
(quarterly) dalam satu tahun yang sama, namun tidak terdapat validasi dalam
setiap pemilihan frekuensi, sehingga inputan diserahkan kepada user.
2.
3.
4.
65
BAB IV Perancangan
5.
66
Pada Calculate Value with Formula, terdapat fitur formulasi, formulasi ini
digunakan secara manual, yang bermakna setiap operand dan operator dari
formula dipilih dan dilakukan oleh user, bukan oleh aplikasi.
6.
7.
8.
9.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
67
Gambar 7.
Gambar 8.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
68
Position
Unit
Indicator
Deskripsi
Tabel ini akan menyimpan data-data pengguna aplikasi.
Tabel ini akan menyimpan data-data posisi dari setiap user, posisi yang
tersedia adalah administrator, FINANCE untuk pengguna yang
mengolah data pada perspective financial, INTERNAL BUSINESS
PROCCESS untuk pengguna yang mengolah data pada perspective
internal business process, CUSTOMER untuk pengguna yang mengolah
data pada perspective customer satisfication, LEARNING AND
GROWTH untuk pengguna yang mengolah data pada perspective
learning and growth.
Tabel ini akan menyimpan data-data unit dari setiap indicator, unit ini
berupa %, General, IDR, dan USD.
Tabel ini akan menyimpan data-data indicator berdasarkan perspective
dan tipe perusahaan.
Perspective
Variance
Company
IndicatorType
Table ini akan menyimpan data-data tipe indicator, seperti leading dan
lagging indicator.
username_User
pass_User
Tipe Data
Length
Contoh Data
Deskripsi
Keterangan
Integer
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
id dari user
50
- username_a
dmin
- username_fi
nancial
Merupakan
username
dari
pengguna
aplikasi
Digunakan
untuk login
pada aplikasi
******
Merupakan
password
dari
pengguna
aplikasi
Digunakan
untuk login
pada aplikasi
Variable
Character
Variable
Character
50
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Data Atribut
realname_User
id_Position
name_Position
description_Position
id_Unit
name_Unit
69
Tipe Data
Length
Contoh Data
Deskripsi
Keterangan
Ikhsan
Maulana
Merupakan
nama dari
pengguna
aplikasi
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
id dari
posisi user
30
Manager,
financial,
learning,
internal,
customer
Merupakan
nama
posisi yang
dimiliki
user
Posisi ini
akan
menentukan
di
perspective
mana saja
user dapat
menginput
actual value,
misalnya
posisi nya
financial,
maka user
hanya dapat
menginputka
n actual
value pada
perspective
financial
250
Posisi ini
merupakan
posisi yang
hanya berhak
mengelola
perspektif X
Merupakan
deskripsi
posisi
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
id dari
sebuah unit
indicator
%, General,
IDR, $
Merupakan
nama unti
atau jenis
pengukura
n yang
akan
digunakan
untuk
setiap
Variable
Character
100
Integer
Variable
Character
Variable
Character
Integer
Variable
Character
50
Berlaku
untuk
parameter
nilai aktual
dan target
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Data Atribut
70
Tipe Data
Length
Contoh Data
Deskripsi
Keterangan
indicator
description_Unit
id_Indicator
name_Indicator
description_Indicator
id_Perspective
Variable
Character
250
% adalah unit
yang
merepresentasi
kan nilai
aktual, target
dalam bentuk
persentase
Integer
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
deskripsi
unit
Merupakan
id dari
indicator
Merupakan
nama
indicator
berdasarka
n
perspective
nya
50
Jumlah
pendapatan,
jumlah
produksi
Variable
Character
250
Posisi ini
merupakan
posisi yang
hanya berhak
mengelola
perspektif X
Merupakan
deskripsi
posisi
Integer
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
id dari
perspective
Variable
Character
name_Perspective
Variable
Character
50
description_Perspective
Variable
Character
250
Financial,
learning and
growth,
customer
satisfication,
internal
business
proccess
Perspective ini
merupakan
statement
yang
berhubungan
dengan
keuangan
perusahaan
Merupakan
nama
perspective
sesuai
metode
balanced
scorecard
Merupakan
deskripsi
perspective
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Data Atribut
id_Variance
name_Variance
description_Variance
id_Company
71
Tipe Data
Integer
Variable
Character
Variable
Character
Integer
Length
Contoh Data
Deskripsi
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
nilai id
dari
variance
50
MXP, MNP
Merupakan
variance
dari
indicator
250
MXP adalah
kondisi
dimana jika
tipe dari
indicator itu
bertipe bagus
jika nilai score
nya lebih
besar dan
sebaliknya,
MNP adalah
kondisi
dimana jika
tipe dari
indikator itu
bertipe bagus
jika nilai score
nya lebih kecil
dan sebaliknya
Merupakan
deskripsi
dari
variance
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
nilai id
dari
company
Keterangan
MXP adalah
kondisi
dimana jika
tipe dari
indicator itu
bertipe
bagus jika
nilai score
nya lebih
besar dan
sebaliknya,
MNP adalah
kondisi
dimana jika
tipe dari
indicator itu
bertipe
bagus jika
nilai score
nya lebih
kecil dan
sebaliknya
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Data Atribut
name_Company
description_Company
id_indicatorType
name_ indicatorType
description_indicatorTy
pe
72
Tipe Data
Variable
Character
Variable
Character
Length
Contoh Data
Deskripsi
Keterangan
50
Manufacture,
Food,
Banking,
Assurance
Merupakan
tipe dari
company
yang akan
diukur
kinerjanya
dengan
aplikasi
Bukan nama
dari
perusahaan
nya tapi tipe
dari
perusahaan
250
Manufacture
adalah industri
yang bergerak
di bidang
manufacturing
seperti spare
part mobil,
spare part
motor
Merupakan
deskripsi
dari tipe
company
0|1|2|3|4|5|....|n
Merupakan
nilai id
dari
company
Integer
Variable
Character
50
Leading,
Lagging
Merupakan
tipe dari
indicator
250
Leading
merupakan
tipe indicator
yang bersifat
futuristik
Merupakan
deskripsi
dari tipe
indicator
Variable
Character
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
73
Gambar 9.
Gambar 10.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 11.
74
Gambar 12.
Gambar 13.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 14.
75
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Display Scorecard
[REQ SC-01], [REQ SC-02], [REQ SC-03], [REQ SC-05]
User berhasil log in
Proses otentikasi berhasil
Aksi
Reaksi
1. Jika user masuk sebagai admin
maka sistem menampilkan scorecard
dengan seluruh fitur. Jika user masuk
bukan sebagai admin (user terdaftar)
maka scorecard ditampilkan dengan
beberapa fitur di-disable.
Scorecard ditampilkan
Sistem mungkin saja mengalami crash karena masalah memory yang
kurang
-
Reaksi
1. Sistem menyimpan teks visi dan
misi
2. Sistem menampilkan pesan bahwa
visi dan misi tersimpan
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 10.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 11.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
76
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Exception Paths
Other
Tabel 12.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 13.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
77
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 14.
78
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 15.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Reaksi
1. Sistem melakukan kalkulasi dengan
membagi selisih nilai actual dengan
nilai minimal dibagi selisih nilai
maximal dengan minimal dan dikali
100
2. Sistem mendeteksi tipe parameter
variansi dari indikator
3. Sistem memberi background warna
cell score pada setiap indikator sesuai
dengan nilai hasil kalkulasi pada tahap.
Jika nilai cell indicator <=50 diberi
warna merah, nilai >50 dan nilai <80
diberi warna kuning, sedangkan nilai
>= 80
Reaksi
1. Sistem menyediakan 3 pilihan
period
- Yearly (tahunan, maksimal 4
tahun)
- Semesterly (per 6 bulan dalam 1
tahunyang sama)
- Quarterly (per 3 bulan dalam 1
tahun yang sama)
3. Sistem menampilkan daftar
indicator
5. Sistem mengubah tampilan
scorecard sesuai dengan period yang
dipilih
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Other
Tabel 16.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 17.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 18.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
79
kurang
Scenario Create Measurement Parameter
Create Measurement Parameter
[REQ ACO-01]
User menekan tombol Add New Column
Sistem menampilkan layout untuk ditambah kolom baru oleh user, Column
baru belum terbentuk
Aksi
Reaksi
1. User menekan tombol Add New 2. Sistem mengidentifikasi jumlah
column
kolom yang ada
3. Sistem menambahkan scorecard
nilai index adalah jumlah kolom + 1
4. Sistem memberikan header
caption default pada kolom baru
Column baru terbentuk
Sistem mungkin saja mengalami crash karena masalah memory yang
kurang
Scenario Delete Measurement Parameter
Delete Measurement Parameter
[REQ DCO-01]
User mengklik kanan pada header kolom atau me-drag header keluar area
header
Visbility kolom bernilai true
Aksi
Reaksi
1. User mengklik tombol delete
2. Sistem menampilkan pesan
konfirmasi apakah user yakin hendak
menghapus kolom
3. User mengkonfirmasi
4. Jika user memilih yes maka sistem
menghapus kolom, jika user memilih
no maka sistem mengembalikan ke
tampilan scorecard
Kolom terhapus
Kolom default yang telah disediakan oleh sistem tidak bisa dihapus, hanya
dapat di-false-kan visibility-nya
Sistem mungkin saja mengalami crash karena masalah memory yang
kurang
Scenario Change Measurement Parameter Header
Change Measurement Parameter Header
[REQ ECO-01], [REQ ECO-02]
User mengklik (double click) pada measurement parameter header
Caption header name kolom masih dengan default name-nya
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 19.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
80
Aksi
1. User mengklik (double click)
header kolom
Reaksi
2. Sistem menampilkan form yang
menyediakan text box untuk
mengganti caption name header
4. Sistem mengganti caption name
header dari kolom yang telah direname
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 20.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
81
di cell scorecard
Pada tahap 16, jika user langsung mengklik tombol OK pada tahap 19 maka
sistem menampilkan pesan bahwa expresi belum diset.
Nilai pada field parameter penilaian value berubah sesuai inputan user
berdasarkan nilai kolom result pada grid penampung
Pada tahap 7, jika string koneksi tidak dikenal, maka sistem akan
menampilkan pesan error.
Pada tahap 12, jika format query tidak dikenal, maka sistem akan
menampilkan NO RESULT.
Pada tahap 13, jika tipe data dari nilai yang dikirm tidak sesuai tipe data
pada cell yang dipilih pada kolom 2, sistem menampilkan pesa error.
Sistem mungkin saja mengalami crash karena masalah memory yang
kurang.
Pada tahap 11, tahap membaca query, didasarkan pada format penulisan
SQL query
Scenario Calculate Expression Editor
Calculate value with Formula
[REQ FOR-01],
User memilih Use Formula Expression pada kolom Result
Nilai pada kolom result masih bernilai default, yaitu 0
Aksi
Reaksi
1. User memilih fungsi formula 2. Sistem menampilkan form
dengan
memilihh
opsi Formula Expression.
Formula Expression pada
kolom Result
3. Sistem mendefinisikan cell-cell
nilai pada grid penampung sebagai
operand dan mendaftarkannya pada
tipe operand field sehingga dapat
diambil nilainya untuk dikalkulasi
oleh expression Editor untuk
digunakan pada expression seperti
operand-operand lainnya.
4. Sistem menyediakan operator,
seperti +, -, *, / dan bentuk expresi
seperti >, <, , dan fungsi
matematika lainnya seperti cos, sin,
tang, log
5. User memilih/memasukkan
operand dan operator untuk
dalam membuat expression
6. User menekan tombol OK
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Other
Tabel 21.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 22.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
82
kurang
Pada tahap 8, nilai pada kolom result akan dikirim ke cell yang telah dipilih
pada scorecard
Scenario Display Graphic Visualization
Display Graphic Visualization
[REQ SD-01], [REQ SD-02], [REQ VM]
User menekan tombol Show Graphic
Nilai-nilai pada scorecard sudah terisi, graphic belum ditampilkan
Aksi
Reaksi
1. Sistem mendeteksi letak kursor
pada indicator dan mengambil
index indicator
2. Sistem mengambil nilai actual dan
target untuk menampilkannya pada
line chart dan bar chart
3. Sistem mengambil nilai score
untuk menampilkannya pada gauge
chart
4. Sistem menampilkan visualisasi
scorecard dalam bentuk graphic
berisi line chart, bar chart dan
gauge chart yang nilai diisi dari
scorecard
Sistem menampilkan visualisasi scorecard dalam bentuk graphic
Jika nilai pada scorecard belum terisi, maka secara default nilai pada
graphic bernilai 0.
Sistem mungkin saja mengalami crash karena masalah memory
Scenario Save Scorecard
Save Scorecard to XML File
[REQ SAV-01], [REQ SAV-02], [REQ SAV-03], [REQ SAV-04],
[REQ SAV-05]
User menekan tombol save
Scorecard dan Layout belum tersimpan
Aksi
Reaksi
1. Sistem menampilkan dialog
explorer untuk menyimpan file
dalam direktori
2.
User
memilih
lokasi
penyimpanan file
3. User menekan tombol save
4. Sistem menyimpan scorecard dan
layout dalam bentuk file .xml
Scorecard tersimpan dalam file .xml
Sistem mungkin saja mengalami crash karena masalah memory
-
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 23.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 24.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 25.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
83
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 26.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 27.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
84
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 28.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 29.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 30.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
85
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 31.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 32.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
86
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 33.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 34.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 35.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
87
form
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
88
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 36.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Tabel 37.
Use Case Name
XRef
Trigger
Precondition
Basic Paths
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
89
Alternative Paths
Postcondition
Exception Paths
Other
Sehingga
untuk
class-class
yang
terdapat
pada
aplikasi BSC
package
business/model layer
dan
package
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
90
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
91
Gambar 16.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
92
Class ScorecardForm
Class ini untuk menampilkan bentuk/scorecard yang direpresentasikan dalam bentuk tabel. Serta
merupakan form utama yang ditampilkan ketika aplikasi mulai dijalankan, dan merupakan jembatan
utama juga untuk menjalankan proses-proses lain pada aplikasi
No Nama Attribute Tipe
Deskripsi
Method
1
GraphicEnginee
GraphicBindingEn Untuk menampung nilai
AddNewColumn()
ginee
dai scoreacard untuk
AddNewNode()
dikirim ke form graphic
CreateScorecard()
DeleteColumn()
2
indicatorForm
IndicatorMgtForm Untuk
menampung
DeleteNode()
object form indicator,
DispalyGraphic()
untuk menampilkan form
DisplayIndicator()
list indicator
DisplayListUser()
3
treelistData
TreeListData
Untuk menampung nilainilai pada cell-cell dalam
scorecard
4
treelistScorecard TreeListScorecard Untuk
menampung
Node
object-object node dalam
scorecard
5
userForm
UserMgtForm
Untuk
menampung
object form indicator,
untuk menampilkan form
list user
Tabel 39.
Class IndicatorMgtForm
Class ini untuk menampilkan list dari data indicator, artinya terdapat tabel yang menampilkan list
indicator yang terdapat dalam database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
indicator
Indicator
Untuk menampung data DisplayIndicator()
indicator
AddNewIndicator ()
DeleteIndicator ()
EditIndicator()
Tabel 40.
Class AddNewIndicatorForm
Class ini untuk menampilkan form yang berfungsi untuk menambahkan data indikator baru
No
Nama Attribute Tipe
Deskripsi
Method
N/A N/A
N/A
N/A
AddNewIndicator()
EditIndicator()
Tabel 41.
Class UserMgtForm
Class ini untuk menampilkan list dari data indicator, artinya terdapat tabel yang menampilkan list
user yang terdapat dalam database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
user
User
Untuk menampung data DisplayUser()
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
93
user
Tabel 42.
AddNewUser()
DeleteUser()
EditUser()
Class AddNewUserForm
Class ini untuk menampilkan form yang berfungsi untuk menambahkan data user baru
No
Nama Attribute Tipe
Deskripsi
Method
N/A N/A
N/A
N/A
AddNewUser()
EditUser()
Tabel 43.
Class GridTempForm
Class ini untuk menampilkan form grid yang akan menampung nilai-nilai yang telah di-retrieve dari
database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
formulaEditor
FormulaExpressio Untuk
menampilkan DisplaySQLBuilder()
nEditor
library formulaEditor
GetQueryValueResult
2
sqlBuilderform
SqlBuilderForm
Untuk
menampilkan
()
form sql builder
GetResultValue()
1.treelistData
TreeListData
Untuk menampung nilai ShowFormulaExpressi
hasil formulasi untuk
onEditor()
disimpan pada scorecard ShowGridTable()
Tabel 44.
Class IndicatorGraphicForm
Class ini untuk menampilkan form graphic indicator yang nilainya diambil dari nilai aktual, nilai
target dan nilai indikator kinerja pada scorecard
No
Nama Attribute Tipe
Deskripsi
Method
N/A N/A
N/A
N/A
ShowIndicatorGraphic
(TreeList)
Tabel 45.
Class PerspectiveGraphicForm
Class ini untuk menampilkan form graphic perspective yang nilainya diambil dari nilai perspektif
kinerja
No
Nama Attribute Tipe
Deskripsi
Method
N/A N/A
N/A
N/A
ShowPerspectiveGrap
hicForm(TreeList)
Tabel 46.
Class LoginForm
Class ini untuk menampilkan form grid yang akan menampung nilai-nilai yang telah di-retrieve dari
database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
scorcardForm
ScorecardForm
Untuk
menampilkan AuthenticationUser()
form scorecard jika
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
94
Class LoginForm
Class ini untuk menampilkan form grid yang akan menampung nilai-nilai yang telah di-retrieve dari
database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
berhasil login
ShowScorecard()
2
user
User
Untuk menampung data
user
Tabel 47.
Class QueryBuilderForm
Class ini untuk menampilkan form grid yang akan menampung nilai-nilai yang telah di-retrieve dari
database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
gridCellValue
FormulaExpressionEdit Untuk menyimpan ConnectToDatabase(
or
nilai hasil query dari
string)
query builder
GetPassword(string)
2
sql
SQL
Untuk
melakukan GetSqlQueryExecuti
eksekusi query dan
on()
connect me database GetUsername(string)
Class GraphicBindingEnginee
Class ini untuk membentuk object graphic dan melakukan sinkronisasi antara nilai yang terdapat
pada scorecard dengan form graphic yang disediakan untuk menampilkan graphic
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
indicatorGraphic IndicatorGraphicForm
Untuk menampilkan DisplayGraphic
form
dahasbord ShowIndicatorGraphi
indicator
c(TreeList)
2
perspectiveGrap
PerspectiveGraphicFor
Untuk menampilkan ShowPerspcetiveGra
hic
m
form
dahasbord
phic(TreeList)
perspective
Tabel 49.
Class TreeListScorecardNode
Class ini untuk membentuk, menampilkan dan melakukan konfigurasi pada data-data node yang
terdapat dalam scorecard
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
Indicator
Indicator
Untuk menampung CreateNewNode()
object list indicator
CreateScorecard()
RetrieveKPICollectio
n()
SetIcon()
SetNodeVisibility()
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 50.
95
Class TreeListData
Class ini untuk membentuk, menampilkan dan melakukan konfigurasi pada data-data nilai yang
terdapat dalam scorecard
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
gridTemp
GridTemp
Untuk menampilkan CreateNewColumn()
form GridTemp
GetResutValue()
2
unboundType
UnboundType
Untuk menampung SetCompany()
nilai suatu tipe data SetPeriod()
dalam scorecard
SetUndboundType()
SetUnitValue()
SetVarinaceValue()
SetIndicatorTypeVal
ue
ShowGridTemp()
Tabel 51.
Class SQLQuery
Class ini untuk melakukan proses connect database ketika akan retrieve data dari database, dan
melakukan eksekusi pada input SQL query
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
SqlBuilder
SQLBuilderForm
Untuk menampilkan ConnectToDatabase(
form SQL Builder
string)
GetPassword(string)
GetSqlQueryExecuti
on()
GetUsername(string)
Tabel 52.
Class UnboundType
Class ini untuk menentukan tipe data dari kolom di scorecard
No
Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
N/A N/A
N/A
N/A
Method
SetUnboundType()
SetDecimalType()
SetIntegerType ()
SetStringType ()
SetDateType ()
Class Company
Class ini untuk me-retrieve list tipe perusahaan
No
Nama Attribute Tipe
N/A N/A
N/A
Deskripsi
N/A
Method
RetrieveCompanyList()
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 54.
96
Class Indicator
Class ini untuk me-retrieve data indicator, juga untuk melakukan eksekusi penambahan,
penghapusan, dan pengeditan indikator pada database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
company
Company
Menyimpan data GetCompany()
tipe perusahaan
GetPerspective()
2
inidicatorType
IndicatorType
Menyimpan data GetVariance()
tipe indicator
RetrieveCompanyList()
3
perspective
Perspective
Menyimpan data RetrieveKPICollection(
perspective
)
indicator
RetrievePerspectiveLis
4
unit
Unit
Menyimpan data
t()
unit indicator
RetrieveUnitist()
5
variance
Variance
Menyimpan data RetrieveVarianceList()
variance indicator
Tabel 55.
Class IndicatorType
Class ini untuk me-retrieve list tipe indicator
No
Nama Attribute Tipe
N/A N/A
N/A
Tabel 56.
Deskripsi
N/A
Method
RetrievePerspectiveL
ist()
Deskripsi
N/A
Method
RetrievePositionList(
)
Class Position
Class ini untuk me-retrieve list position user
No
Nama Attribute Tipe
N/A N/A
N/A
Tabel 58.
Method
RetrieveIndicatorTyp
eList()
Class Perspective
Class Perspective
Class ini untuk me-retrieve list perspective
No
Nama Attribute Tipe
N/A N/A
N/A
Tabel 57.
Deskripsi
N/A
Class Unit
Class ini untuk me-retrieve list unit indicator
No
Nama Attribute Tipe
N/A N/A
N/A
Deskripsi
N/A
Method
RetrieveUnitList()
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 59.
97
Class User
Class ini untuk me-retrieve data user, juga untuk melakukan eksekusi penambahan, penghapusan,
dan pengeditan user pada database
No Nama Attribute
Tipe
Deskripsi
Method
1
position
Position
Untuk menyimpan AuthenticationUser(s
nilai position user
tring,string)
DeleteUser()
EditUser()
AddUser()
RetrievePositionList
GetPosition()
Tabel 60.
Class Variance
Class ini untuk me-retrieve list variance indicator
No
Nama Attribute Tipe
N/A N/A
N/A
Deskripsi
N/A
Method
RetrieveVarianceList
()
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
98
Gambar 17.
Tabel 61.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-1
AuthenticationUser()
User
[REQ AUT 01], [REQ AUT-02], [REQ AUT-03], [REQ AUT-04]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 62.
99
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-2
GetUser()
User
[REQ AUT 01], [REQ AUT-02], [REQ AUT-03], [REQ AUT-04]
BAB IV Perancangan
100
Gambar 18.
Tabel 63.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-3
AddNewNode()
Scorecard
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 64.
Procedure AddNewNode(treeList)
Begin
if (treeList null)
if(treeListFocusedNodeCheckState true)
TreeListScorcardNode treeListScorecard
New TreeListScorcardNode()
treeListScorecardCreateNewNode(treeList)
else
print("Error!")
Endif
End
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-4
CreateNewNode()
TreeListScorecardNode
Deskripsi
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
101
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
treeList: TreeList
Begin CreateNewNode(treeList)
var TreeListNode node
Option: integer
Begin
If(Option = 1 )
nodeChekState true
nodeParent treeList1FocusedNode
treeListAdd(node)
else
nodeChekState false
nodeParent treeList1FocusedNode
treeListAdd(node)
Endif
End
Gambar 19.
Tabel 65.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-5
DeleteExistNode()
Scorecard
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Procedure DeleteExistNode(treeList)
Var idStatus: Integer
Begin
idStatus treeListFocusedNodeId
if (treeList null)
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
102
Tabel 66.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-6
GetNode()
Scorecard
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 67.
Procedure GetNode(treeList)
Var
nodeStatus: boolean
Begin
nodeStatus readXML(treeListFocusedNodeId)
if (nodeStatus = true)
DeleteNode(treeList)
else
print("Error!")
Endif
End
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-7
DeleteNode()
TreeListScorecardNode
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Procedure DeleteNode(treeList)
Begin
treeListNodeDelete(treeListFocusedNode)
End
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
103
Gambar 20.
Tabel 68.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-8
ChooseKPI()
Scorecard
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Method ini akan menampilkan list KPI untuk dipilih oleh user
comboBox: ComboBox, treeList: TreeList, position: Integer
ChangeKPI()
Tabel 69.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-9
ChangeKPI()
TreeListScorecardNode
Deskripsi
Return
Method ini digunakan untuk mengganti nilai KPI pada pilihan user
-
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 70.
104
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-10
RetrieveKPICollection()
TreeListScorecardNode
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
105
Gambar 21.
Tabel 71.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 72.
SP-11
ChooseCompanyType()
Scorecard
[REQ SC-06]
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-12
ChangeCompanyType()
TreeListScorecardNode
[REQ SC-06]
Method ini digunakan untuk merubah type perusahaan yang dipilih
RetrieveCompanyCollection()
Procedure ChangeCompanyType(position)
Var
companyCollection: string[]
Begin
companyCollection RetrieveCompanyCollecton(position)
End
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 73.
106
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-13
RetrieveCompanyType()
TreeListScorecardNode
[REQ SC-06]
Metho ini digunakan untuk mengambil list dari company dari
database
companyCollection: string[]
_position: Integer
Function String RetrieveKPICollection(_position)
Var
companyStateCollection: string[]
positionState: Integer
Begin
companyStateCollection SELECT * FROM
tbl_Company
positionState SELECT position_ID FROM
tbl_positon WHERE position_ID = position
if(positon null)
return comapanyStateCollection
else
return null
Endif
End
Gambar 22.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 74.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-14
ChoosePeriod()
Scorecard
[REQ SC-05]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 75.
107
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-15
SetPeriod()
TreeListScorecardNode
[REQ SC-05]
BAB IV Perancangan
108
Gambar 23.
Tabel 76.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-16
AddNewParameterMeasurement()
Scorecard
[REQ ACO-01]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 77.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
109
Gambar 24.
Tabel 78.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-18
DeleteExistColumn()
Scorecard
[REQ DCO-01]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
110
if(idStatus null)
GetColumn(treeList, dataSet)
Endif
else
print("Error!")
Endif
End
Tabel 79.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-19
GetColumn()
Scorecard
[REQ DCO-01]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 80.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-20
DeleteColumn()
TreeListData
[REQ DCO-01]
menghapus
column/parameter
Procedure DeleteColumn(treeList)
Begin
treeListColumnDelete(treeListFocusedColumn)
datasetColumnDelete(treeListFocusedColumn)
End
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
111
Gambar 25.
Tabel 81.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-21
RenameExistParameterName()
TreeListScorecardNode
[REQ ECO-01], [REQ ECO-02]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 82.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 83.
112
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-23
RenameMeasurementParameter()
CreateNewParameterMeasurement
Method ini digunakan untuk mengganti nama column/parameter
measurement
treeList: TreeList, dataset: DataSet
Procedure RenameMeasurementParameter(treeList)
Var
NewName: string
Begin
treeListFocusedColumnName NewName
treeListColumnRename(treeListFocusedColumnName)
datasetColumnRename(treeListFocusedColumnName)
End
Gambar 26.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 84.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 85.
113
SP-24
ShowGraphic()
Scorecard
[REQ SD-01], [REQ SD-02]
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-25
GetGraphic ()
GraphicEnginee
[REQ SD-01], [REQ SD-02]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
114
Gambar 27.
Tabel 86.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-26
CalculateValue()
CreateNewParameterMeasurement
[REQ FOR-01],
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
115
Gambar 28.
Tabel 87.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
SP-27
SaveScorecard()
Scorecard
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
116
Gambar 29.
Tabel 88.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-28
OpenScorecard()
Scoercard
[REQ OPE-01], [REQ OPE-02], [REQ OPE-03]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
117
Gambar 30.
Tabel 89.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-29
ExportScorecard()
Scorecard
[REQ EXP-01], [REQ EXP-02], [REQ EXP-03]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
118
Gambar 31.
Tabel 90.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-30
CreateNewUser()
User
[REQ MU-02]
Procedure CreateNewUser()
Var
username: String
password: String
realname: String
postionId: Integer
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
119
Begin
INSERT INTO tbl_User(username_User,password_User,
realname_User, positionId)
VALUES(username,password,realname,position_Id)
End
Gambar 32.
Tabel 91.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-31
DeleteExistUser()
User
[REQ MU-03]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 92.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-32
GetUser()
User
[REQ MU-03]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 93.
120
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-33
DeleteUser()
User
[REQ MU-03]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
121
Gambar 33.
Tabel 94.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 95.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-34
EditUser()
User
[REQ MU-04]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 96.
122
akan diganti
user_Id: Integer
Function boolean GetUser(user_id)
var
userStateId: boolean
Begin
userStateId SELECT * FROM tbl_User WHERE
id_User user_id
If(userStateId null)
return true
else
return false
Endif
End
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-36
EditUser()
User
[REQ MU-04]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
123
Gambar 34.
Tabel 97.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-37
CreateNewCompanyType()
Company
[REQ CT-02]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
124
Gambar 35.
Tabel 98.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-38
DeleteExistCompanyType()
Company
[REQ CT-03]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 99.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 100.
125
company_Id: Integer
Function boolean GetCompanyType(company_id)
var
companyStateId: boolean
Begin
companyStateId SELECT * FROM tbl_Company
WHERE id_company = company_id
If(companyStateId null)
return true
else
return false
Endif
End
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-40
DeleteCompany()
Company
[REQ CT-03]
Gambar 36.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 101.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 102.
SP-41
EditExistCompanyType()
Company
[REQ CT-04]
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-42
GetCompanyType()
Company
[REQ CT-04]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 103.
126
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-43
EditCompany()
Company
[REQ CT-04]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
127
var
NewCompanyname: string
NewCompanyDesc: string
Begin
UPDATE tbl_Company
SET name_Company = NewCompanyname,
description_Company = NewCompanyDesc
WHERE id_Company = company_id
End
Gambar 37.
Tabel 104.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
128
Procedure CreateNewCompanyType()
Var
nameIndicator: String
descriptionIndicator: String
varianceIndicatorId: Integer
unitIndicatorId: Integer
perspectiveId: Integer
companyId: Integer
Begin
INSERT INTO
tbl_Indicator(name_Indicator,description_
Indicator, variance_Id, unit_Id, perspective_Id,
company_Id) VALUES(nameIndicator,
descriptionIndicator,realname,
varianceIndicatorId, unitIndicatorId,
perspectiveId, companyId)
End
Gambar 38.
Tabel 105.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Tabel 106.
GetIndicator(), DeleteIndicator()
Procedure DeleteExistIndicator(indicator_id)
Var
status: boolean
Begin
If(company_id null)
status GetCompanyType(indicator_id)
If(status = true)
DeleteIndicator(indicator_id)
Endif
Endif
End
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-47
GetIndicator()
User
[REQ KPI-03]
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 107.
129
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-48
DeleteIndicator()
Company
[REQ KPI-03]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
130
Gambar 39.
Tabel 108.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 109.
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
SP-49
EditExistIndicator()
Indicator
[REQ KPI-04]
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
Tabel 110.
131
No.
Nama Method
Nama Class
Requirement
Deskripsi
Return
Parameter
Method yang terkait
Logika Proses
SP-51
EditIndicator()
Indicator
[REQ KPI-04]
Procedure EditIndicator(indicator_id)
var
NewIndicatorname: string
NewIndicatorDesc: string
NewVarianceId: Integer
NewCompanyID: Integer
NewPerspective: Integer
Begin
UPDATE tbl_Company
SET name_indicator = NewIndicatorname,
description_indicator = NewIndicatorDesc,
variance_Id = NewVarianceId,
perspective_Id = NewPerspective,
company_id = NewCompanyID
WHERE id_indicator = indicator_id
End
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
132
Gambar 40.
Gambar 41.
Gambar 42.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 43.
133
Gambar 44.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
134
Gambar 45.
Gambar 46.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
135
Gambar 47.
Form Login
UI-01
Gambar 47
Form Login
Form yang akan ditampilkan untuk menvalidasi data user ketika user
akan menggunakan aplikasi.
Hanya user yang memiki account yang dapat menggunakan aplikasi.
Textfield :
- Username: Diisi dengan account user.
- Password: Diisi dengan kata sandi yang dimiliki account user.
Button:
- OK: Melanjutnya untuk menvalidasi account user dan melanjutkan
masuk ke aplikasi.
- Cancel: Membatalkan untuk mambuka aplikasi.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
136
Gambar 48.
UI-02
Gambar 48
New Scorecard (Form New Scorecard)
Halaman untuk membuat scorecard baru
Form ini ditampilkan ketika user akan menggunakan aplikasi
Default awal form scorecard:
- Tabel scorecard menampilkan beberapa kolom perspective,
variance, unit, minimum, dan maximum.
Button:
- New: Menampilkan halaman baru, apabila di klik akan
menampilkan halaman yang sama seperti pada UI-02.
- Save: Menyimpan data ke dalam bentuk file XML, apabila disimpan
akan menampilkan form/dialog untuk penyimpanan file pada
directory yang diinginkan user, seperti yang akan ditampilkan pada
UI-21.
- Open: Membuka file scorecard dengan format XML yang
kemudian akan ditampilkan pada halaman Scorecard, seperti yang
akan ditampilkan pada UI-22.
- Export: Mengubah file scorecard ke dalam bentuk PDF, Excel, dan
RTF. Seperti yang akan ditampilkan pada UI-20.
- Node: Mengelola node-node yang terdapat di dalam masing-masing
perspektif, baik berupa objective, CSF, maupun indikator. Untuk
penjelasan lebih lanjut akan ditampilkan pada UI-06.
- Column: Mengelola dalam penambahan kolom baru yang
digunakan sebagai parameter dalam mengukur kinerja, untuk
penjelasan lebih lanjut akan ditampilkan pada UI-17.
- Add Value from Datasource: Menginputkan nilai pada field dari
datasource. untuk penjelasan lebih lanjut akan ditampilkan pada
UI-33.
- Period: Menampilkan kolom actual, target dan score sesuai dengan
satuan waktu yang diperlukan dalam mengukur kinerja, baik dalam
waktu per 3 bulan (quarterly), per 6 bulan (semesterly), dan per
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
137
Gambar 49.
Gambar 50.
Gambar 51.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 52.
138
Asumsi
Keterangan
UI-03
Gambar 49, 50, 51, 52
Input Period
Menginputkan jumlah putaran ulang dalam selang waktu yang diberikan
untuk mengukur nilai kinerja, dan di input dari list box yang menampilkan
beberapa pilihan skala waktu, seperti per tahun (Yearly), per enam bulan
(Semesterly), dan per tiga bulan (Quarterly).
1. Memilih period dilakukan di awal, sehingga dalam tabel scorecard akan
ditampilkan kolom actual, target dan score sesuai dengan jumlah period
yang di inputkan.
2. Setelah jenis period diinput maka jenis period tidak dapat diubah
kembali, atau bersifat disable.
- Jika user memilih Yearly maka aplikasi akan menambahkan masingmasing 4 kolom yang berupa kolom actual, target dan score. Setiap
kolom didefinisikan sebagai kolom untuk tahun yang akan dihtung.
Sehingga akan disediakan kolom Year 1, Year 2, Year 3, dan Year 4 baik
pada kolom actual, target, ataupun score.
- Jika user memilih Semesterly maka aplikasi akan menambahkan masingmasing 2 kolom yang berupa kolom actual, target dan score. Setiap
kolom didefinisikan sebagai kolom untuk tahun yang akan dihtung.
Sehingga akan disediakan kolom Semester 1, dan Semester 2 baik pada
kolom actual, target, ataupun score.
- Jika user memilih Quarterly maka aplikasi akan menambahkan masingmasing 4 kolom yang berupa kolom actual, target dan score. Setiap
kolom didefinisikan sebagai kolom untuk tahun yang akan dihtung.
Sehingga akan disediakan kolom Quater 1, Quater 2, Quater 3 dan Quater
4 baik pada kolom actual, target, ataupun score.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
139
Gambar 53.
UI-04
Gambar 53
Input Company
Fitur untuk memilih bidang jenis perusahaan.
Jenis company harus diisi, agar saat menambahkan indikator, aplikasi dapat
manampilkan indikator sesuai dengan jenis company-nya.
List Box:
- Manufacture:Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, seperti
perusahaan computer, perusahaan mesin, dan lain lain.
- Banking:Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, seperti Bank
Indonesia, Bank Mandiri, Bank BRI, dan lain lain.
- Food: Perusahaan yang bergerak di bidang makanan, seperti restaurant.
- Assurace: Perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, seperti AXA, PT
ACE Life Assurance, dan lain lain
- Dan jenis perusahaan lainnya yang dapat diinput oleh pengguna.
Gambar 54.
UI-05
Gambar 54
Input Weight
Fitur ini digunakan untuk menginputkan bobot setiap perspektif.
Bobot hanya dapat diinputkan pada kolom perspektif saja. Jumlah total keempat
bobot perspektif adalah 100%.
-
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
140
Gambar 55.
UI-06
Gambar 55
Node Button
Node Button merupakan tombol yang berfungsi untuk menyediakan pilihan
penambahan, dan penghapusan kategori dan indikator.
Button:
- Add Category Node: Menambahkan kategori baru di dalam kolom
Perspective. Kategori dapat berupa CSF dan objective. Untuk penjelasan
lebih jelas akan ditampilkan pada UI-07.
- Add Indicator Node: Menambahkan indikator baru di dalam kolom
Perspective. Untuk penjelasan lebih jelas akan ditampilkan pada UI-08.
- Delete Node : Menghapus kategori dan indikator yang terdapat pada
kolom Perspective. Untuk penjelasanlebih jelas akan ditampilkan pada
UI-09.
Gambar 56.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
141
Gambar 57.
UI-07
Gambar 56, 57
Add New Category
Fitur ini digunakan untuk menambahkan sebuah baris berupa kategori pada
kolom Perspective dalam bentuk treelist.
User tidak dapat menambahkan kategori baru di dalam indikator.
Ketika menambahkan kategori baru, user harus mengarahkan pointer pada
node yang ingin ditambahkan kategori baru. Kemudian user memilih Add
Category Node pada Node Button, maka aplikasi akan menampilkan baris
baru kategori. Field kategori berupa text field, sehingga user dapat
menginputkan dan melakukan perubahan terhadap nama kategori.
Gambar 58.
Gambar 59.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
142
UI-08
Gambar 58, 59
Add New Indicator
Fitur ini digunakan untuk menambahkan sebuah baris berupa indikator pada
kolom Perspective dalam bentuk treelist.
User dapat menambahkan indikator baru baik di dalam masing-masing node
perspektif maupun kategori.
Ketika menambahkan indikator baru, user harus mengarahkan pointer pada node
yang ingin ditambahkan indikator baru. Kemudian user memilih Add Indicator
Node pada Node Button, maka aplikasi akan menampilkan baris baru indikator.
Field indikator berupa list box, sehingga user dapat menginputkan data indikator
berdasarkan jenis company yang telah dipilih.
Gambar 60.
Keterangan
UI-09
Gambar 60
Delete Node
Fitur ini digunakan untuk menghapus baris node baik berupa indikator maupun
kategori yang terdapat pada kolom Perspective.
1. Aplikasi tidak dapat menghapus baris pada field perspektif Financial,
Customer, Internal Business Process, dan Learning and growth.
2. Delete Node bersifat disable ketika tidak ada kategori ataupun indikator yang
didefinisikan di dalam kolom Perspective.
3. Jika di dalam field perspektif terdapat sebuah kategori yang menjadi parent
dari indikator, kemudian user menghapus kategori tersebut, maka indikator
yang menjadi root kategori tersebut juga akan terhapus.
Ketika menghapus indikator baru, user harus mengarahkan pointer pada node
yang ingin dihapus. Kemudian user memilih Delete Indicator Node pada Node
Button. Aplikasi akan melakukan pengecekan terhadap node dan menghapus node
tersebut.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 61.
143
UI-10
Gambar 61
Menampilkan Variance Indikator
Fitur ini digunakan menampilkan jenis variance sesuai dengan indikator yang
diinputkan.
Jenis variance hanya ditampilkan pada node indikator saja.
Ketika user telah memilih indikator, maka aplikasi akan menampilkan jenis
variance. Field Variance akan menampilkan:
- MXP: Mendefinisikan nilai indikator, apabila indikator tersebut memiliki
nilai semakin besar maka kinerjanya semakin baik.
- MNP: Mendefinisikan nilai indikator, apabila indikator tersebut memiliki
nilai semakin kecil maka kinerjanya semakin baik.
Gambar 62.
UI-11
Gambar 62
Menampilkan Unit Indikator
Fitur ini digunakan untuk menampilkan jenis satuan nilai indikator sesuai dengan
indikator yang diinputkan.
Jenis unit hanya ditampilkan pada node indikator saja.
Ketika user telah memilih indikator, maka aplikasi akan menampilkan jenis
satuan nilai indikator. Field Unit akan menampilkan:
- %: Satuan nilai dalam bentuk persentase.
- General : Satuan nilai dalam bentuk angka umum.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
144
Gambar 63.
UI-12
Gambar 63
Menampilkan Indicator Type
Fitur ini digunakan untuk menampilkan jenis indikator sesuai dengan indikator
yang diinputkan.
Jenis indikator hanya ditampilkan pada node indikator saja.
Ketika user telah memilih indikator, maka aplikasi akan menampilkan jenis
indikator. Field Indicator Type akan menampilkan:
- Lag: Jenis indikator yang bersifat out process.
- Lead: Jenis indikator yang bersifat in process.
Gambar 64.
Asumsi
Keterangan
UI-13
Gambar 64
Input Minimum Value
Fitur ini digunakan untuk menginputkan nilai terendah pada indikator,
penginputan dapat dilakukan secara manual maupun mengambil nilai dari
datasource.
User hanya dapat menginputkan nilai Minimum pada node indikator saja.
Ketika user telah menambahkan node indikator, maka user dapat menginputkan
nilai minimum. Field Minimum berupa text field, sehingga user dapat
menginputkan nilai secara manual. Namun apabila user memerlukan
menginputkan nilai dari datasource maka user dapat memilih Add Value from
Source button, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada UI-29.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
145
Gambar 65.
Asumsi
Keterangan
UI-14
Gambar 65
Input Maximum Value
Fitur ini digunakan untuk menginputkan nilai tertinggi pada indikator,
penginputan dapat dilakukan secara manual maupun mengambil nilai dari
datasource.
User hanya dapat menginputkan nilai Maximum pada node indikator saja.
Ketika user telah menambahkan node indikator, maka user dapat menginputkan
nilai maksimum. Field Maximum berupa text field, sehingga user dapat
menginputkan nilai secara manual. Namun apabila user memerlukan
menginputkan nilai dari datasource maka user dapat memilih Add Value from
Source button, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada UI-33.
Gambar 66.
Asumsi
UI-15
Gambar 66
Input Target Value
Fitur ini digunakan untuk menginputkan nilai target pada setiap indikator,
penginputan dapat dilakukan secara manual maupun mengambil nilai dari
datasource.
1. Kolom Target hanya akan ditampilkan apabila user telah memilih jenis
frekuensi yang diinginkan pada list box Period. Untuk lebih jelasnya dapat
dillihat pada tabel UI-02.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Keterangan
146
2. User hanya dapat menginputkan nilai Target pada node indikator saja.
Ketika user telah menambahkan node indikator, maka user dapat menginputkan
nilai target indikator. Field Target berupa text field, sehingga user dapat
menginputkan nilai secara manual. Namun apabila user memerlukan
menginputkan nilai dari datasource maka user dapat memilih Add Value from
Source button, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada UI-33.
Gambar 67.
Tabel 126. User Interface Menampilkan Score Performance Indicator dan Perspective
No.
Gambar
Nama
Deskripsi
Asumsi
Keterangan
UI-16
Gambar 67
Menampilkan Score Performance
Fitur ini digunakan untuk menampilkan Nilai Indikator Kinerja dan Nilai
Perspektif Kinerja.
Kolom Score hanya akan ditampilkan apabila user telah memilih jenis frekuensi
yang diinginkan pada list box Period. Untuk lebih jelasnya dapat dillihat pada
tabel UI-02.
Ketika user telah menambahkan node indikator, maka user dapat menginputkan
nilai target indikator. Field Score menampilkan warna tertentu sesuai dengan
keadaan performansi indikator tersebut, berikut penjelasan warna tersebut:
- Merah: Menunjukan performansi indikator kurang baik. Field score akan
berwarna merah apabila indikator memiliki score dengan range antara 0%
50%.
- Kuning: Menunjukan performansi indikator cukup baik. Field score akan
berwarna kuning apabila indikator memiliki score dengan range antara 51%
80%.
- Hijau: Menunjukan performansi indikator baik. Field score akan berwarna
hijau apabila indikator memiliki score dengan range antara 81% 100%.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
147
Gambar 68.
Gambar 69.
UI-17
Gambar 68, 69
Add New Column
Fitur digunakan untuk menambahkan kolom baru pada tabel scorecard.
Dapat diisi pada field category maupun indicator.
Ketika user memilih Add New Column Button, maka aplikasi akan
menambahkan kolom baru pada tabel scorecard. Apabila kursor diarahkan
pada kolom baru, maka aplikasi akan menampilkan informasi:
Right Click to Delete
Double Click to Rename
Untuk menghapus dan mengubah nama kolom parameter akan dijelaskan pada
UI-18 dan UI-19.
Gambar 70.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
148
Keterangan
Gambar 71.
UI-18
Gambar 70
Delete New Column Parameter
Fitur digunakan untuk menghapus kolom baru yang ada pada tabel scorecard.
Delete column hanya dapat digunakan pada kolom parameter baru yang telah
dibuat, sehingga tidak dapat dilakukan pada kolom Perspectives, Variance, Unit,,
Minimum, Maximum, Actual, Target, dan Score.
Untuk menghapus kolom parameter baru, user hanya melakukan right click pada
kolom dan memilih Delete Column.
User Interface
Gambar 72.
UI-19
Gambar 71, 72
Delete New Column Parameter
Fitur digunakan untuk mengubah nama pada kolom parameter.
Fungsi rename header parameter dapat dilakukan pada semua kolom
parameter.
Untuk mengubah nama kolom parameter, user dapat melakukannya dengan
double click pada header kolom tersebut. Kemudian aplikasi akan
menampilkan dialog untuk mengubah nama kolom. User dapat mengganti
nama kolom pada textfield yang telah disediakan. Jika sudah selesai, user
dapat memilih OK button, dan apabila ingin membatalkan pengubahan nama,
user dapat memilih Cancel button.
Gambar 73.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
149
UI-20
Gambar 71
Export Scorecard
Fitur digunakan untuk menyimpan file scorecard ke dalam bentuk file PDF,
Excel, dan RTF.
User memilih Export Button, dan aplikasi akan menampilkan pilihan:
- Export to PDF
- Export to Excel
- Export to RTF.
Setelah user memilih salah satu export file, maka aplikasi akan menampilkan
form directory untuk menyimpan file tersebut.
Gambar 74.
UI-21
Gambar 72
Save Scorecard
Fitur digunakan untuk menyimpan file scorecard dengan format file yaitu
xml.
User memilih Save Button, dan aplikasi akan menampilkan form directory
untuk menyimpan file tersebut.
Gambar 75.
UI-22
Gambar 75
Open Scorecard
Fitur digunakan untuk membuka file scorecard dalam bentuk file xml.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Asumsi
Keterangan
150
Aplikasi hanya akan dapat membuka file xml yang sesuai dengan struktur
scorecard.
User memilih Open Button, dan aplikasi akan menampilkan form directory
untuk membuka file tersebut. Aplikasi akan melakukan validasi apakah file
xml memiliki struktur yang sesuai dengan tabel scorecard, jika tidak maka
aplikasi akan menolak untuk membuka file tersebut. Jika sudah sesuai dengan
struktur scorecard yang dimiliki aplikasi, maka aplikasi dapat membuka file
tersebut.
Gambar 76.
Gambar 77.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 78.
151
UI-23
Gambar 76, 77, 78
Show Graphic
Fitur digunakan untuk menampilkan grafik sesuai dengan data yang ada pada
tabel scorecard beserta visi misi perusahaan.
Aplikasi dapat menampilkan grafik apabila kolom score pada tabel scorecard
telah berisi nilai.
Untuk melihat grafik pada salah satu indikator, user diminta untuk memilih
indikator dengan mengklik indikator tersebut, dan memilih Show Graphic
Indicator Button. Aplikasi akan menampilkan halaman Show Graphic Indicator.
Pada halaman tersebut akan ditampilkan visi dan misi perusahaan serta beberapa
grafik yang akan dijelaskan sebagai berikut:
- Grafik Meteran (Gauge Chart): Grafik tersebut akan merepresentasikan
Nilai Indikator Kinerja (NIK) yang dipilih.
- Grafik Garis (Line Chart): Grafik tersebut akan merepresentasikan
perbandingan antara nilai actual indikator dan nilai target indikator.
- Grafik Batang (Bar Chart): Grafik tersebut akan merepresentasikan
perbandingan antara nilai actual indikator dan nilai target indikator.
Sedangkan untuk melihat Nilai Perspektif Kinerja (NPK), user dapat memilih
Show Graphic Perspective Button.. Aplikasi akan menampilkan halaman Show
Graphic Perspective. Pada halaman tersebut akan ditampilkan beberapa visi dan
misi perusahaan serta beberapa pie chart, yang menunjukan Nilai Indikator
Perspektif dalam setiap periode.
Tujuan ditampilkannya visi misi perusahaan dengan NIK dan NPK adalah untuk
membantu pengguna dalam menganalisis nilai kinerja yang ditampilkan oleh
aplikasi, apakah telah sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
152
Gambar 79.
UI-24
Gambar 79
Display Indicator Data
Fitur digunakan untuk menampilkan seluruh data indikator yang telah
terdefinisikan sebelumnya.
Yang berhak mengakses untuk menampilkan data indikator hanya admin.
Untuk melihat data indikator, admin dapat membuka halaman Admin Page dan
memilih Data Indicator Button. Aplikasi akan menampilkan seluruh data
indikator, yang akan ditampilkan pada halaman Home, khususnya pada field
indikator.
Button:
- Add New Data Indicator: Untuk membuat data indikator baru.
- Edit Data Indicator: Untuk memperbarui data indikator yang dipilih.
Gambar 80.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
153
UI-25
Gambar 80
Create New Indicator Data
Fitur digunakan untuk menambahkan data indikator baru.
1. Yang berhak mengakses untuk menampilkan data indikator hanya admin.
2. Admin harus mengisi seluruh field pada form Create New Data Indicator
Text Field:
- Company:Menginputkan jenis perusahaan.
- Perspective: Menginputkan jenis perspektif, seperti Financial, Customer,
Internal Business Process, atau Learning and growth.
- Unit: Menginputkan jenis satuan nilai indikator.
- Variance: Menginputkan jenis variance yang dimiliki indikator.
- Name Indicator: Menginputkan nama indikator baru.
- Deskripsi: Menginputkan penjelasan mengenai indikator baru.
- Minimal Value: Menginputkan nilai terendah yang dimiliki oleh indikator.
- Maximal Value: Menginputkan nilai tertinggi yang dimiliki oleh indikator.
Gambar 81.
UI-26
Gambar 81
Display User Account Data
Fitur digunakan untuk menampilkan seluruh data akun yang dimiliki oleh seluruh
user.
Yang berhak mengakses untuk menampilkan data akun user hanya admin.
Untuk melihat data akun user, admin dapat membuka halaman Admin Page dan
memilih Data User. Aplikasi akan menampilkan seluruh data akun user.
Button:
- Create: Untuk membuat data user account baru.
- Edit: Untuk memperbarui data user account yang dipilih.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 82.
154
UI-27
Gambar 82
Create New User Account
Fitur digunakan untuk menambahkan data indikator baru.
1. Yang berhak mengakses untuk menampilkan data user hanya admin.
2. Admin harus mengisi seluruh field pada form Create New User Account
Text Field:
- ID User: Menginputkan id user.
- Username: Menginputkan username baru yang akan dibuat.
- Password: Menginputkan password baru yang akan dibuat.
- ID Position: Menginputkan id posisi.
- Position Name: Menginputkan jenis posisi untuk mengakses saat pengisian
data perspektif.
- Position Description: Menginputkan penjelasan atau keterangan mengenai
posisi untuk mengakses pengisian data perspektif.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
155
Gambar 83.
UI-28
Gambar 83
Display Company Data
Fitur digunakan untuk menampilkan seluruh data perusahaan (company).
Yang berhak mengakses untuk menampilkan data company hanya admin.
Untuk melihat data akun user, admin dapat membuka halaman Admin Page dan
memilih Data Company. Aplikasi akan menampilkan seluruh data company.
Button:
- Create: Untuk membuat data company baru.
- Edit: Untuk memperbarui data company yang dipilih.
Gambar 84.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
156
UI-29
Gambar 84
Create New Company Data
Fitur digunakan untuk menambahkan data indikator baru.
1. Yang berhak mengakses untuk menampilkan data user hanya admin.
2. Admin harus mengisi seluruh field pada form Create New User Account
Text Field:
- ID Company: Menginputkan id company.
- Name Company: Menginputkan jenis company baru yang belum
terdefinisikan pada pilihan list box Company, lihat UI-04.
- Description Company: Menginputkan penjelasan mengenai jenis company
baru yang akan dibuat.
Gambar 85.
UI-30
Gambar 85
Halaman Vision and Mission
Fitur untuk mendefinisikan visi dan misi perusahaan
Yang berhak mengakses untuk mengisi visi dan misi hanya admin.
Text Field:
- Vision: Menginputkan visi perusahaan
- Mission: Menginputkan misi perusahaan
Button:
- Save: Untuk menyimpan visi misi yang telah diinput
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
157
Keterangan
UI-31
Gambar 86
User Interface Scorecard untuk User Finance Perspective
Halaman scorecard untuk mengisi nilai actual pada indikator yang
dimiliki perspektif Financial.
1. User hanya dapat mengakses indikator pada perspektifnya masingmasing saja. Apabila user sebagai penangggung jawab perspektif
Financial maka user tidak dapat mengakses perspektif lainnya.
2. User tidak dapat menambahkan, manghapus, atau mengedit node.
3. User tidak dapat menghapus node.
4. User tidak dapat menambahkan, manghapus, atau mengedit kolom
baru.
5. User tidak dapat mengubah jenis period atau company.
6. User tidak dapat mengganti nama pada header column.
7. User tidak dapat mengubah nilai variance, unit, minimum,
maximum, dan target.
8. User tidak dapat melihat nilai score.
9. User tidak dapat melihat graphic.
Default awal form scorecard:
- Tabel scorecard menampilkan beberapa kolom perspective,
variance, unit, minimum, maximum, actual, dan target.
- Field perspective, variance, unit, minimum, maximum, dan target
ditampilkan dalam keadaan disable. Karena user tidak memiliki hak
akses untuk mengubah nilai tersebut.
- User mengisi nilai indikator pada field actual.
Button:
- New: Menampilkan halaman baru, apabila di klik akan
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
158
Gambar 87.
Asumsi
Keterangan
UI-32
Gambar 87
Input Actual Value
Fitur ini digunakan untuk menginputkan nilai aktual pada setiap indikator,
penginputan dapat dilakukan secara manual maupun mengambil nilai dari
datasource.
1. Kolom Actual hanya akan ditampilkan apabila user telah memilih jenis
frekuensi yang diinginkan pada list box Period. Untuk lebih jelasnya dapat
dillihat pada tabel UI-03.
2. User hanya dapat menginputkan nilai Actual pada node indikator saja.
Ketika user telah menambahkan node indikator, maka user dapat menginputkan
nilai aktual indikator. Field Actual berupa text field, sehingga user dapat
menginputkan nilai secara manual. Namun apabila user memerlukan
menginputkan nilai dari datasource maka user dapat memilih Add Value from
Source button, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada UI-33.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
Gambar 88.
159
User
Gambar 89.
Asumsi
Keterangan
UI-33
Gambar 88, 89
Add Value from Source
Fitur ini digunakan menginputkan nilai yang diambil dari datasource. Data
dari datasource dapat diambil menggunakan Sql query, dan dapat diolah
menggunakan formula.
Add Value from Source bersifat enable ketika user akan menginputkan nilai
pada field minimum, maximum, actual, dan target value.
Ketika user memilih Add Value from Source button, maka aplikasi akan
menampilkan sebuah form Grid Temp, yang digunakan sebagai tempat
menyimpan nilai sementara yang diambil dari datasource, nilai sementara
dapat diolah menggunakan formulasi tertentu, yang kemudian nilainya dapat
disimpan ke dalam tabel scorecard.
Berikut merupakan penjelasan beberapa button dan textfield yang ada pada
form Grid Temp.
Textfield:
- Parameter 1: Untuk menyimpan nilai sementara yang diambil dari
datasource maupun diinput secara manual.
- Parameter 2: Untuk menyimpan nilai sementara yang diambil dari
datasource maupun diinput secara manual.
- Result: Untuk menampilkan nilai sementara berupa hasil operasi dari
parameter-parameter yang ada. Untuk mengoperasikan nilai dari
parameter dapat menggunakan Expression Editor yang akan dijelaskan
pada UI-36.
Button:
- OK: Mengirimkan nilai yang ada pada kolom Result Grid Temp dan
disimpan di tabel scorecard.
- Add Value: Memanggil halaman SQL Builder, parameter diisi dengan
nilai dari datasource yang diambil menggunakan Sql query. Untuk lebih
jelasnya akan dijelaskan pada UI-33.
- Add Column: Menambahkan kolom parameter pada tabel Grid Temp.
Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada UI-17.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
160
Gambar 90.
Gambar 91.
Asumsi
Keterangan
UI-34
Gambar 90, 91
Add Column
Fitur ini digunakan untuk menambahkan kolom parameter baru, apabila user
menginginkan tempat penyimpanan nilai sementara yang lebih banyak, kolom
dapat diisi secara manual maupun memanggil data menggunakan sql query.
Kolom Parameter harus diisi dengan angka.
-
Gambar 92.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
161
Gambar 93.
UI-35
Gambar 92, 93
Add Value menggunakan Sql Query
Fitur digunakan untuk menginputkan nilai dari datasource dengan
menggunakan Sql Query.
Ketika user memilih Add Value Button, maka aplikasi akan menampilkan
form Sql Builder. Berikut penjelasan mengenai button dan listbox yang
diperlukan dalam pengisian form Sql Builder.
Textfield:
- SQL Commands: Menginputkan sql query untuk memanggil data yang
diperlukan
- SQL Server: Menginputkan nama server database.
- Username: Menginputkan nama username untuk mengakses database.
- Password: Menginputkan password untuk mengakses database.
Button:
- OK: Menyetujui data yang telah diimputkan pada form Sql Builder.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB IV Perancangan
162
Gambar 94.
Gambar 95.
UI-36
Gambar 94, 95
Mengkalkulasi Nilai Menggunakan Formula
Fitur digunakan untuk mengoperasikan nilai-nilai yang ada pada kolom
parameter, dalam sebuah formula.
Ketika user melakukan right click pada kolom result dan memilih Expression
Editor, maka aplikasi akan menampilkan form Expression Editor.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V
Implementasi
Gambar 96.
163
BAB V Implementasi
Tabel 147.
No
164
1.
2.
Nama Komponen
component bsc.vhost.exe
component bsc.exe
3.
component bsc.vshost.exe.manifest
4.
component bsc.pdb
5.
component bsc.config
6.
component bsc.vshost
7.
component BSCData.mdf
8.
component BSCData.ldf
9.
component Interop.MSDASC.dll
10.
component Interop.OLEDBError.dll
11.
component ClassPresentation
12.
component ClassBusiness
13.
component ClassLogical
Penjelasan
merupakan komponen pendukung exe file aplikasi
Merupakan komponen yang membentuk seluruh
aplikasi yang di ekstraksi ke dalam file exe
Merupakan komponen pendukung exe file aplikasi
yang seringkali berhubngan dengan component di
library
Merupakan komponen yang berisi informasi
debugging file pada saat aplikasi di compilasi
Merupakan komponen yang berisi informasi
debugging aplikasi
Merupakan komponen yang berisi informasi
debugging aplikasi terhadap library
Merupakan komponen untuk menyimpan data
aplikasi
Merupakan komponen untuk yang menyimpan log
data aplikasi
Merupakan
komponen
yang
menyimpan
konfigurasi library aplikasi
Merupakan komponen library yang digunakan
untuk menyimpan konfigurasi sql server
Merupakan komponen yang menhubungkan user
dengan aplikasi ini
Merupakan komponen yang berisi sekumpulan
class yang berhubungan dengan logika
pemrograman aplikasi
Merupakan komponen yang berisi sekumpulan
class yang berhubungan dengan logika
pemrograman untuk mengakses database
Nama Atribut
id_User
User
Position
Status
Implementasi
username_User
pass_User
realname_User
id_Position
name_Position
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
Nama Tabel
165
Deskripsi
untuk CEO, FINANCE untuk
yang mengurusi perspective
financial, INTERNAL
BUSINESS PROCCES untuk
yang mengurusi
perspectiveinternal business,
CUSTOMER untuk yang
mengurusi perspective
customer satisfication,
LEARNING AND GROWTH
untuk yang mengurusi
perspective learning and
growth,
Table ini akan menyimpan data
unit dari setiap indicator, unit
ini berupa %, SCORE, IDR,
dan $
Unit
Indicator
Perspective
Variance
Company
IndicatorType
Nama Atribut
Status
Implementasi
description_Position
id_Unit
name_Unit
description_Unit
id_Indicator
name_Indicator
description_Indicator
id_Perspective
name_Perspective
description_Perspective
id_Variance
name_Variance
description_Variance
id_Company
name_Company
description_Company
id_IndicatorType
name_ IndicatorType
description_ IndicatorType
Keterangan:
: Sudah diimplementasi.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
166
Status
Implementasi
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
[REQ EDI-01]
[REQ EDI-02]
[REQ EDI-03]
[REQ EDI-04]
[REQ DEI-01]
[REQ DEI-02]
[REQ DEI-03]
[REQ SAV-01]
[REQ SAV-02]
[REQ SAV-03]
[REQ SAV-04]
[REQ SAV-05]
[REQ OPE-01]
[REQ OPE-02]
[REQ OPE-03]
[REQ SD-01]
[REQ SD-02]
[REQ EXP-01]
[REQ EXP-02]
[REQ EXP-03]
[REQ ACO-01]
[REQ DCO-01]
[REQ ECO-01]
[REQ ECO-02]
[REQ DS-01]
[REQ DS-02]
[REQ DS-03]
[REQ FOR-01]
[REQ AUT 01]
[REQ AUT-02]
[REQ AUT-03]
[REQ AUT-04]
[REQ MU-01]
[REQ MU-02]
[REQ MU-03]
[REQ MU-04]
[REQ MU-05]
[REQ CT-01]
[REQ CT-02]
[REQ CT-03]
[REQ CT-04]
167
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
[REQ CT-05]
[REQ KPI-01]
[REQ KPI-02]
[REQ KPI-03]
[REQ KPI-04]
[REQ KPI-05]
168
Keterangan:
: Sudah diimplementasi.
Gambar 97.
Form Login
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
169
Gambar 98.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
Gambar 99.
170
Gambar 100.
5.4.2.4
Weight merupakan bobot nilai yang diberikan pada setiap perspektif. Besar weight
ditentukan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Weight dinyatakan
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
171
dalam bentuk persentase, dengan jumlah seluruh weight dari keempat perspektif
adalah 100 persen. Berikut adalah tampilan ketika administrator menginputkan
weight pada perspektif yang akan ditampilkan pada Gambar 101.
Gambar 101.
5.4.2.5
Penambahan Node
Node merupakan macam-macam list yang terdapat pada kolom perspective, yaitu
dapat berupa perspektif, objective, CSF, dan indikator. Objective dan CSF
dinyatakan sebagai Category Node, indikator dinyatakan sebagai Indicator Node.
administrator dapat melakukan penambahan pada node. Berikut adalah tampilan
ketika administrator memilih Node button yang akan ditampilkan pada Gambar 102.
Gambar 102.
BAB V Implementasi
172
Gambar 103.
Gambar 104.
BAB V Implementasi
173
dipilih. Berikut adalah tampilan jenis indikator Operating Ratio yang memiliki jenis
unit % yang akan ditampilkan pada Gambar 105.
Gambar 105.
Gambar 106.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
174
Gambar 107.
Tampilan ketika menginputkan manual nilai pada text field Minimal Value
menginputkan
nilai
minimal
pada
indikator,
administrator
dapat
menginputkan nilai maksimal sebagai nilai range tertinggi pada setiap nilai aktual
indikator. Penginputan yang dilakukan oleh administrator dapat dilakukan secara
manual atau mengambil nilai dari sumber data. Berikut adalah tampilan menginput
nilai secara manual pada kolom maximal value yang akan ditampilkan pada Gambar
108.
Gambar 108.
Tampilan ketika menginputkan manual nilai pada text field Maximal Value
BAB V Implementasi
175
secara manual atau mengambil nilai dari sumber data. Kolom target ditandai oleh
tulisan berwarna merah pada header kolom target. Berikut adalah tampilan
menginput nilai secara manual pada kolom target value yang akan ditampilkan pada
Gambar 109.
Gambar 109.
Gambar 110.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
176
atas data yang diinputkan pada scorecard. Berikut adalah tampilan ketika memilih
Add New Column button yang akan ditampilkan pada Gambar 111.
Gambar 111.
Gambar 112.
BAB V Implementasi
177
dalam bentuk grafik. Selain itu, terdapat pula fitur Show Graphic Perspective yang
berfungsi untuk men-generate nilai aktual, nilai target dan Nilai Indikator Perspektif
ke dalam bentuk grafik. Pengguna yang dapat menggunakan fitur ini adalah
administrator. Berikut adalah tampilan halaman Graphic Indicator yang akan
ditampilkan pada Gambar 113, dan tampilan halaman Graphic Perspective yang
akan ditampilkan pada Gambar 114.
Gambar 113.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
178
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
179
Gambar 115.
Gambar 116.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
180
Gambar 117.
Gambar 118.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
181
Gambar 119.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
182
Gambar 120. Tampilan ketika memilih Add Value From Source Button
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
Gambar 121.
183
Tampilan form Sql Builder ketika memilih Add Value Button pada form Grid Temp
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB V Implementasi
184
Gambar 122.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI
Pengujian
Pada bab ini dijelaskan mengenai pengujian yang dilakukan pada aplikasi BSC
Application. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan yang
berhubungan dengan kesalahan fungsionalitas perangkat lunak terhadap keadaan
output.
2.
2.
3.
Pelaksanaan pengujian
4.
185
BAB VI Pengujian
186
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
User menginputkan username dan password
sebagai administrator yang sesuai dan
mengklik tombol login
2.
3.
4.
5.
Tabel 151.
1
Test Case Autentikasi User
Ekspektasi Keluaran
Username dan password sesuai dengan
database dan username menunjukkan role
user administrator maka sistem memanggil
form scorecard administrator
Username dan password sesuai dengan
database dan username menunjukkan role
user operator maka sistem memanggil form
scorecard operator
Password tidak sesuai dengan database
maka sistem menampilkan dialog proses
autentikasi gagal, dan meminta user
menginputkan username dan password
kembali.
Username tidak sesuai dengan database
maka sistem menampilkan dialog proses
autentikasi gagal, dan meminta user
memasukkan username dan password
kembali.
Username dan password tidak sesuai dengan
database maka sistem menampilkan dialog
proses autentikasi gagal, dan meminta user
memasukkan username dan password
kembali.
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
Klik menu button Node
2.
3.
4.
2
Test Case Manage Scorecard
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan pilihan:
- Add New Category
- Add New Indicator
- Delete Node
Sistem menambahkan baris baru untuk
kategori pada node yang perspektif yang
dipilih
Sistem menambahkan baris baru untuk
kategori pada node yang kategori yang
dipilih
Sistem menampilkan tombol Add New
Category dalam bentuk disable, sehingga
user tidak dapat mengklik tombol tersebut
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Tabel 152.
Tabel 153.
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
Klik dropdown list periode
2.
187
3
Test Case Set Period
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan pilihan periode:
Quarterly, Semesterly, dan Yearly.
Sistem men-generate scorecard sesuai
dengan periode waktu yang dipilih user
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
User menekan tombol open
2.
User memilih file .xml yang sesuai dengan
struktur scorecard yang ada pada aplikasi
dan mengklik open
3.
User memilih file .xml yang tidak sesuai
dengan struktur scorecard yang ada pada
aplikasi dan mengklik open
4
Open File .xml
Ekspektasi Keluaran
Sistem membuka dialog open file
Sistem menyalin data pada .xml ke halaman
scorecard.
Sistem menampilkan notifikasi bahwa file
tidak sesuai dengan struktur scorecard yang
ada pada aplikasi.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
Tabel 154.
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
User menekan tombol save
2.
User memberi nama file dengan ekstensi file
.xml lalu mengklik save
3.
Tabel 155.
6
Show Graphic Indicator
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan form yang berisi visi
misi perusahaan dan gauge chart yang
menunjukan Nilai Indikator Kinerja, line
chart yang menunjukan nilai aktual dan nilai
target indikator, dan bar chart yang
menunjukan nilai aktual dan nilai target
indikator.
Sistem menampilkan pesan bahwa scorecard
harus diisi lengkap terlebih dahulu
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
User menekan tombol Show Graphic
Indicator terhadap scorecard yang telah
memiliki data secara lengkap, yaitu
indikator, jenis variance, unit, weight
perspective, indicator type, nilai minimal,
nilai maksimal, nilai aktual, nilai target, nilai
indikator kinerja, dan nilai perspektif
kinerja.
2.
User menekan tombol Show Graphic
Perspective terhadap scorecard yang belum
terisi secara lengkap.
Tabel 157.
5
Save File .xml
Ekspektasi Keluaran
Sistem membuka dialog save
Sistem membuatkan file xml baru sesuai
dengan penamaan file yang diinputkan oleh
user
Sistem menampilkan pesan menyimpanan
file gagal
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
User menekan tombol Show Graphic
Indicator terhadap scorecard yang telah
memiliki data secara lengkap, yaitu
indikator, jenis variance, unit, weight
perspective, indicator type, nilai minimal,
nilai maksimal, nilai aktual, nilai target, dan
nilai indikator kinerja.
2.
User menekan tombol Show Graphic
Indicator terhadap scorecard yang belum
terisi secara lengkap.
Tabel 156.
188
7
Show Graphic Perspective
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan form yang berisi visi
misi perusahaan dan pie chart yang
menunjukan Nilai Perspektif Kinerja
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
Klik menu Export Scorecard
8
Export Scorecard into file
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan pilihan jenis file yang
dapat di export:
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
189
Masukan
2.
3.
Tabel 158.
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
Masukan
1.
Klik tombol Add New Column
2.
3.
4.
5.
6.
Tabel 159.
2.
3.
9
Test Case Manage Column Parameter
Ekspektasi Keluaran
Sistem menambahkan kolom baru pada tabel
scorecard
Sistem menampilkan dialog apakah kolom
parameter akan dihapus.
Sistem
menghapus
kolom
pernah
ditambahkan oleh user pada tabel scorecard
Sistem membatalkan penghapusan kolom
Sistem menampilkan dialog rename header
column
Sistem menyimpan nama header column
yang diinputkan pada dialog rename header
column
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
1.
8
Export Scorecard into file
Ekspektasi Keluaran
- Export to .pdf
- Export to .xls
- Export to .rtf
Sistem membuka dialog save dengan default
save file sesuai jenis file
Sistem menampilkan notifikasi sukses
Masukan
Klik Menu User
Klik Add New User
User menginputkan data username pada
textfield username sesuai dengan kebutuhan
pengguna (Test Input: dapat berupa huruf
dan angka, contoh: finance).
User menginputkan password pada textfield
password sesuai dengan kebutuhan
pengguna (Test Input: dapat berupa huruf
dan angka, contoh: b56cFGa).
User menginputkan data pengulangan
password pada textfield retype password.
(Test Input: dapat berupa huruf dan angka,
contoh: b56cFGa).
User menginputkan nama yang diinputkan
pada field First Name. (Test Input:dapat
berupa huruf dan angka, contoh: ikhsan).
10
Test Case Manage User (Administrator
Role)
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan form data user yang
diambil dari database
Sistem menampilkan form Add New User
Sistem memeriksa validitas seluruh masukan
data
Username,
Password,
Retype
Password, First Name, dan Position
kemudian menambahkan data user kedalam
database.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
190
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
Tabel 160.
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
1.
Masukan
Klik Menu Indicator
2.
3.
4.
191
11
Test Case Manage Indicator (Administrator
Role)
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan form data KPI yang
diambil dari database
Sistem menampilkan form Add New KPI
Sistem memeriksa validitas seluruh masukan
data field Indicator Name, Indicator
Description, Perspective, Unit, Variance,
dan Type, dan menambahkan data indikator
baru kedalam database.
5.
6.
7.
8.
9.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
10.
11.
12.
Tabel 161.
No. Pengujian
Nama Pengujian
No
1.
192
Masukan
Klik Menu Company Type
12
Test Case Manage Company
(Administrator Role)
Ekspektasi Keluaran
Sistem menampilkan form data
Type
jenis
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
193
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
194
Hasil Pengujian
No
Masukan
Keluaran
1.
2.
3.
Test Case 1
Autentikasi
User
4.
5.
1.
Test Case 2
Manage
Scorecard
2.
Password
tidak
sesuai
dengan
database
maka
sistem menampilkan dialog
proses autentikasi gagal, dan
meminta user menginputkan
username dan password
kembali.
Username
tidak
sesuai
dengan
database
maka
sistem menampilkan dialog
proses autentikasi gagal, dan
meminta user memasukkan
username dan password
kembali.
Username dan password
tidak
sesuai
dengan
database
maka
sistem
menampilkan dialog proses
autentikasi
gagal,
dan
meminta user memasukkan
username dan password
kembali.
Sistem
menampilkan
pilihan:
- Add New Category
- Add New Indicator
- Delete Node
Sistem menambahkan baris
baru untuk kategori pada
node yang perspektif yang
Status
Pengujian
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
3.
4.
5.
User
menginputkan
category
6.
7.
8.
9.
Test Case 3
Set Period
195
nama
10.
11.
12.
13.
1.
dipilih
Sistem menambahkan baris
baru untuk kategori pada
node yang kategori yang
dipilih
Sistem menampilkan tombol
Add New Category dalam
bentuk disable, sehingga
user tidak dapat mengklik
tombol tersebut
Sistem menampung nama
category pada cell category
yang baru terbentuk
Sistem menambahkan baris
baru untuk indikator pada
node perspektif yang dipilih
dan menampilkan dropdown
list berisi daftar indikator
dari database berdasarkan
pilihan jenis perusahaan
yang dipilih user pada saat
awal membuat scorecard
Sistem menambahkan baris
baru untuk indikator pada
node kategori yang dipilih
dan menampilkan dropdown
list berisi daftar indikator
dari database berdasarkan
pilihan jenis perusahaan
yang dipilih user pada saat
awal membuat scorecard
Sistem menampilkan tombol
Add New Indicator dalam
bentuk disable, sehingga
user tidak dapat mengklik
tombol tersebut
Sistem men-generate field
parameter indikator dengan
data indikator yang sesuai
pada database
Sistem menampilkan dialog
konfirmasi
kemudian
menghapus node jika user
Sistem menghapus node
tersebut beserta node hirarki
di dalamnya.
Sistem
membatalkan
menghapus node tersebut
beserta node hirarki di
dalamnya.
Sistem mengubah nama
kategori
sesuai
dengan
masukan user
Sistem menampilkan pilihan
periode:
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
2.
Test Case 4
Open File
XML
Test Case 5
Save File
XML
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
Test Case 6
Show
Graphic
Indicator
2.
1.
Test Case 7
Show
Graphic
Perspective
196
- Quarterly
- Semesterly
- Yearly
Sistem
men-generate
scorecard sesuai dengan
periode waktu yang dipilih
user
Sistem membuka dialog
open file
Sistem menyalin data pada
.xml ke halaman scorecard.
Sistem
menampilkan
notifikasi bahwa file tidak
sesuai
dengan
struktur
scorecard yang ada pada
aplikasi.
Sistem membuka dialog
save
Sistem membuatkan file xml
baru
sesuai
dengan
penamaan
file
yang
diinputkan oleh user
Sistem menampilkan pesan
menyimpanan file gagal
form
misi
chart
Nilai
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
2.
1.
Test Case 8
Export
Scorecard
into File
Test Case 9
Manage
Column
Parameter
2.
3.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
User
menginputkan
data
username
pada
textfield
username
sesuai
dengan
kebutuhan
pengguna
(Test
Input: dapat berupa huruf dan
angka, contoh: finance).
User menginputkan password
pada textfield password sesuai
dengan kebutuhan pengguna
(Test Input: dapat berupa huruf
dan angka, contoh: b56cFGa).
User
menginputkan
data
pengulangan password pada
textfield retype password. (Test
Input: dapat berupa huruf dan
angka, contoh: b56cFGa).
User menginputkan nama yang
diinputkan pada field First
Name. (Test Input:dapat berupa
5.
6.
Test Case 10
Manage
User
197
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
4.
5.
198
6.
7.
8.
9.
10.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
11.
Test Case 11
Manage
Indicator
199
User
memperbaharui
data
dengan menginputkan nama
yang diinputkan pada field First
Name. (Test Input: fathyani).
User
memperbaharui
data
dengan menginputkan hak akses
untuk mengolah perspektif pada
field Position. (Test Input:
CUSTOMER).
User mengklik tombol Save.
User tidak menginputkan salah
satu field pada form Edit User,
baik field Username, Password,
Retype Password, First Name,
Position dan menekan tombol
Save.
12.
1.
2.
3.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
4.
5.
200
6.
7.
8.
9.
10.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
11.
12.
Test Case 12
Manage
Company
1.
201
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
Type
202
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VI Pengujian
203
11.
12.
Keterangan:
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
BAB VII
Penutup
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari pelaksanaan
pembuatan aplikasi BSC Application.
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa BSC Application dapat digunakan untuk membantu dalam
pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
BSC Application diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman C#. Untuk
penyimpanan data pada aplikasi digunakan sql client server yang disimpan dalam
satu file yang berformat .mdf, format mdf ini merupakan format suatu file yang dapat
menyimpan sekumpulan data dari database sql server.
Berdasarkan dengan tujuan masalah, aplikasi telah berhasil diimplementasikan sesuai
dengan fungsinya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Aplikasi mampu menyediakan fitur untuk mengambil nilai indikator dari sumber
data, dan mengkalkulasi nilai tersebut.
204
BAB VI Pengujian
205
7.2 Saran
Pada sub bab berikut akan dijelaskan mengenai fitur yang belum diimplementasikan
atau saran yang diberikan guna untuk mengembangkan dan meningkatkan performa
aplikasi BSC Application, maka hal-hal yang dapat dilakukan untuk pengembangan
aplikasi selanjutnya adalah:
1. Aplikasi menyediakan fasilitas untuk me-retrieve data dari DBMS yang berbeda,
sehingga pengguna dapat mengintegrasikan data-data perusahaan dari berbagai
jenis sumber data.
2. Aplikasi dapat menampilkan nilai kinerja ke dalam bentuk dashboard, sehingga
aplikasi dapat menampilkan perubahan data yang terus diperbaharui dan berjalan
secara realtime.
3. Jaringan pada aplikasi dirancang menggunakan intranet, sehingga pengguna
dapat menggunakan aplikasi pada komputer yang terhubung dalam satu jaringan
local. Pengguna sebagai administrator dapat lebih efisien melakukan retrieving
data dari data yang diinputkan oleh pengguna sebagai operator untuk kebutuhan
penghitungan nilai kinerja perusahaan.
Aplikasi untuk Membantu Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced
Scorecard
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia
Ensiklopedia
Bebas.
Microsoft
Visual
Studio.
Ensiklopedia
Bebas.
Sharp
(programming
language).http://en.wikipedia.org/wiki/C_Sharp_(programming_language)
[26
November 2012]
Balanced
Scorecard
Institute.
Balance
Scorecard
Basics.
206
207
Lampiran A
Software Requirement Specificatons
A-1
Lampiran B
Custom Diagram
B-1
B-2
B-3