Anda di halaman 1dari 15

TINJAUAN SISTEM ABSENSI DI DINAS SOSIAL KABUPATEN

MAJALENGKA
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT, karena atas
limpahan dan hidayah-Nya lah penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya, yang merupakan salah satu syarat
menyelesaikan studi Office Administration Automatization LP3I COLLEGE
MAJALENGKA. Penulis rangkum dalam sebuah Laporan Tugas Akhir yang
diberi judul “Tinjauan Sistem Absensi Di Dinas Sosial Kabupaten
Majalengka”

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengalami berbagai macam
kendala, namun berkat karunia-Nya dan bantuan serta dorongan dari berbagai
pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat
pada waktunya.

Dengan terselesaikan nya Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan


terima kasih kepada:

1. Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas


keberkahan hidup, kemudahan, kelancaran serta rezeki-nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan perhatian, do’a, dan semangat
sehingga penulis dapat menempuh Pendidikan di LP3I Majalengka
dengan lancar hingga dapat menyelesaikan tinjauan ini.
3. Direktur Utama LP3I, Drs. Jaenudin Akhmad, S.E., M.M., M. Pd.
4. Direktur Operasional LP3I, Masria, M. Kom.
5. Direktur LP3I College, Verus Hardian, S.E., M.S.M
6. Bapak Ade Deni Nurjaman, S.Pd. selaku Branch Manager LP3I
Majalengka,
7. Ibu Novi Irmalasari selaku Head of Education
8. Bapak Andri Priatna, S.E. selaku dosen pembimbing yang membimbing
dan memotivasi penulis agar menyelesaikan tinjauan ini sekaligus
pembimbing akademik LP3I Majalengka.

i
9. Seluruh dosen pengajar serta karyawan LP3I Majalengka
10. Seluruh teman-teman seperjuangan jurusan Office Management
Angkatan 2021 atas kebersamaan dan kegembiraan yang terjalin selama
2 tahun,
11. Dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian laporan peninjauan
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga dukungan,
bantuan, motivasi, bimbingan, dan partisipasi nya menjadi berkah dan
mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Semoga dengan adanya tugas akhir ini bermanfaat untuk banyak pihak
khususnya dalam bidang pendidikan tentang manajemen sumber daya
manusia. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan karena masih terbatasnya
pengetahuan yang penulis miliki, maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun dan memotivasi dari pembaca demi
kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Majalengka, Juni 2023


Penulis,

Fadli Nurfadilah

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................iii
Bab I...................................................................................................................................1
Pendahuluan......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Alasan Memilih Objek.........................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................................4
1.5 Metode Peninjauan............................................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan.........................................................................................5
BAB II.................................................................................................................................7
LANDASAN TEORI..............................................................................................................7

iii
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Absensi pegawai merupakan faktor yang sangat penting dalam
sebuah perusahaan atau instansi. Ketepatan waktu dan integritas
pegawai dinilai akan membantu berkembangnya instansi / lembaga.
Sistem absensi pegawai seringkali digunakan untuk memastikan
komitmen dan tanggung jawab pegawai terhadap pekerjaannya untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai tujuan yang telah
ditetapkan (Subiantoro dan Sardiarinto, 2018). Dengan hal tersebut,
loyalitas dan tingkat kinerja pegawai dapat diukur dengan mudah. Salah
satu sistem yang kini sering digunakan adalah aplikasi absensi online
berbasis android.
Sistem absensi sangat penting untuk menilai kinerja pegawai,
terutama dilihat dari sisi kedisiplinan dan tanggung jawab pegawai.
Aplikasi absensi online berbasis android mulai sering digunakan oleh
perusahaan, karena loyalitas dan kinerja pegawai sulit diukur jika sistem
absensi yang digunakan oleh perusahaan masih menggunakan sistem
absensi manual. Loyalitas dan kinerja pegawai tak hanya ditentukan dari
seberapa sering pegawai datang ke kantor. Ketaatan terhadap aturan
dan budaya organisasi dalam perusahaan merupakan hal yang patut
dipertimbangkan. Disiplin adalah tindakan taat dan patuh terhadap nilai-
nilai dan norma yang berlaku dalam setiap perusahaan atau instansi
guna memotivasi anggota nya untuk bekerja sesuai ketentuan dan
peraturan sehingga mencapai prestasi kerja (Dahlan dan Ariani, 2011).
Menurut Muslikhah, (2019), untuk mendukung terciptanya good
governance, maka dalam pengelolaan data pegawai diperlukan adanya
penerapan sistem teknologi dan informasi. Dampak terhadap lembaga
atau instansi yang menggunakan sistem teknologi dan informasi dalam
pengelolaan data pegawai yaitu tersedia nya informasi yang aktual dan

1
akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dilaksanakan secara
efisien dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu,
manfaat penerapan sistem teknologi dan informasi dalam pengelolaan
data pegawai yaitu meningkatnya kinerja pegawai terkait dengan tugas
pengolahan, pengelolaan, penyaluran dan pendistribusian informasi dan
pelayanan publik.
Organisasi atau instansi yang bergerak di bidang bisnis ataupun
sosial sangat bergantung pada sistem teknologi dan informasi serta
komunikasi. (Irawan dalam Muslikhah, 2019). Hal tersebut dikaji dalam
berbagai penelitian yang membuktikan manfaat sistem teknologi
informasi terhadap peningkatan kinerja instansi pemerintahan.
Menurut pendapat Dahlan dan Ariani (2011) masih banyak sekali
masalah yang dihadapi jika menggunakan sistem absensi manual,
seperti tidak masuk tanpa keterangan, datang dan pulang kantor tidak
sesuai peraturan, keluar kantor saat jam kerja dan tidak sepengetahuan
pimpinan dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan. Kebiasaan
tersebut sangatlah buruk dan akan berdampak pada penurunan kinerja
pegawai. Hal tersebut bertentangan dengan apa yang telah diberikan
oleh lembaga atau instansi baik itu insentif atau balas jasa untuk
pegawai.
Sistem absensi yang mempunyai software yang up to date
sangatlah penting, karena memiliki manfaat yang positif bagi lembaga
atau instansi terutama dilihat dari sisi efektif, efisien dan kecepatan.
Sistem teknologi yang sekarang dipakai oleh lembaga atau instansi yaitu
smartphone android. (Husain dkk, 2017).
Perkembangan teknologi informasi, khususnya di bidang mobile
computing, telah memungkinkan pengembangan aplikasi absensi
berbasis Android. Android adalah sistem operasi mobile yang populer
dan digunakan oleh banyak perangkat, seperti smartphone dan tablet.
Kelebihan Android adalah fleksibilitas nya dalam mengembangkan
aplikasi yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat mobile.

2
Sistem absensi berbasis Android di Dinas Sosial memanfaatkan
fitur-fitur yang disediakan oleh platform Android, seperti pemantauan
lokasi, pengenalan wajah, dan integrasi dengan sistem manajemen
database. Dengan menggunakan aplikasi absensi berbasis Android,
karyawan dan relawan dapat melakukan pencatatan kehadiran mereka
dengan mudah dan akurat melalui perangkat Android yang mereka miliki.
Sistem absensi berbasis android dipilih, karena lebih efektif di
banding manual atau finger print. Sistem ini sangat efektif dan efisien
karena dapat langsung diakses menggunakan internet dimana saja dan
kapan saja sehingga dapat menghemat waktu, tenaga, kertas dan
sumber daya manusia yang menjalankannya hanya perlu melihat data
laporan melalui software Absensi Online tersebut. (Husain dkk, 2017).
Dalam konteks Dinas Sosial, di mana pegawai sering terlibat
dalam kegiatan di luar kantor dan membutuhkan fleksibilitas dalam
mencatat kehadiran, sistem absensi berbasis Android menjadi sangat
relevan. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial seringkali
melibatkan penanganan berbagai masalah sosial dan pelayanan kepada
masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki
sistem absensi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini
untuk pengelolaan sumber daya dan evaluasi kehadiran yang lebih baik.

1.2 Alasan Memilih Objek


Alasan penulis memilih Dinas Sosial Majalengka sebagai objek
peninjauan adalah karena Melalui sistem absensi berbasis Android,
Dinas Sosial dapat lebih mudah memantau dan mengevaluasi kehadiran
karyawan dan relawan. Data kehadiran yang tercatat secara otomatis
dapat memberikan informasi yang berguna untuk mengidentifikasi tren
kehadiran, mengidentifikasi masalah kehadiran yang mungkin terjadi,
dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi
dan kedisiplinan.

3
1.3 Tujuan dan Manfaat Tinjauan
1.3.1 Tujuan Tinjauan
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan
yang ingin dicapai yakni:
1. Mengukur efektivitas sistem absensi online berbasis Android dalam
mengurangi kecurangan dan manipulasi kehadiran karyawan.
2. Menganalisis manfaat penggunaan sistem absensi online berbasis
Android terkait dengan peningkatan keakuratan dan transparansi
kehadiran karyawan.
1.3.2 Manfaat Tinjauan
1. Bagi Penulis
a. Hasil peninjauan ini diharapkan dapat memperluas
pengetahuan dan pemahaman Anda tentang teknologi
Android, khususnya dalam konteks penggunaannya dalam
manajemen kehadiran karyawan.
b. Hasil peninjauan ini diharapkan mampu untuk memahami
secara mendalam tentang manajemen kehadiran
karyawan, termasuk tantangan yang dihadapi, solusi yang
dapat diterapkan, dan potensi keunggulan yang dapat
diperoleh
2. Bagi Perusahaan atau Instansi

Dengan dilakukannya peninjauan ini diharapkan dapat


dijadikan tolak ukur bagi perusahaan untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan dari sistem absensi berbasis android
sehingga perusahaan juga bisa memperbaiki juga meningkatkan
efektivitas sistem absensi di masa yang akan datang.

3. Bagi LP3I Majalengka

Hasil peninjauan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi


dalam menambah ilmu pengetahuan seputar Manajemen Sumber
Daya Manusia (MSDM) khususnya pada materi Sistem Absensi.

4
4. Bagi Pembaca

Diharapkan dengan adanya peninjauan ini dapat menambah


pengetahuan bagi pembaca serta menimbulkan rasa ketertarikan
bagi pembaca untuk lebih mendalami ilmu Manajemen Sumber
Daya Manusia khususnya tentang Sistem Absensi.

1.4 Rumusan Masalah


Beberapa rumusan masalah dari dilakukannya tinjauan ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem absensi online berbasis Android dapat membantu
mengatasi masalah kecurangan dan manipulasi kehadiran
karyawan?
2. Apa saja manfaat yang diperoleh dari penggunaan sistem absensi
online berbasis Android bagi perusahaan/organisasi?
3. Bagaimana cara mengukur efektivitas sistem absensi online berbasis
Android dalam mengurangi kecurangan dan manipulasi kehadiran
karyawan?

1.5 Batasan Masalah


Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah, selain itu dengan
adanya pembatasan masalah peninjauan akan menjadi lebih terarah dan
juga memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan peninjauan akan
tercapai.
Untuk mempermudah pembahasan pada peninjauan ini, maka
perlu dibatasi ruang lingkupnya sehingga didapatkan penyelesaian yang
lebih fokus, sehingga peninjauan ini dapat lebih efektif dan efisien.

5
Adapun batasan masalah dalam peninjauan ini di antaranya sebagai
berikut:
1. Instansi yang di tinjau adalah Dinas Sosial Kabupaten
Majalengka.
2. Studi ini hanya akan membahas sistem absensi manual dan
berbasis online, dan tidak akan mengevaluasi teknologi atau
perangkat lunak spesifik.
3. Bagian yang ditinjau dalam perusahaan adalah salah satu
materi bagian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yaitu
tentang Sistem Absensi.

1.6 Metode Peninjauan


Dalam pengumpulan data untuk penulisan laporan tinjauan ini,
penulis menggunakan beberapa teknik, di antaranya sebagai berikut:

1. Wawancara (interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara


melakukan tanya jawab secara langsung pada narasumber atau
responden mengenai topik yang akan ditinjau untuk melengkapi
kekurangannya data ataupun untuk mengetahui informasi-informasi
lain yang belum didapatkan penulis.

2. Studi Pustaka

Teknik pengumpulan dengan metode studi pustaka dilakukan


dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dengan kebutuhan.
Penulis mengumpulkan data untuk menyelesaikan laporan tinjauan
ini dengan cara mengumpulkan data-data yang berasal dari artikel
ilmiah, blog, jurnal-jurnal, ataupun buku-buku yang diakses melalui
internet.

1.7 Sistematika Penulisan

6
Tesis ini akan terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis.
Berikut adalah gambaran umum tentang isi setiap bab:
Bab 1: Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum dari pembahasan
yang akan dibahas. Penulisan bab ini merupakan bagian paling
menantang dari keseluruhan penulisan yang ditulis, karena dalam
pendahuluan ini harus menentukan adanya keterkaitan dengan topik
dengan memberikan konteks dan alasan untuk pekerjaan perihal proses
penyelesaian. Bab ini terdiri dari beberapa sub bab yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Latar Belakang Masalah, pada sub bab ini menjelaskan tentang
topik tinjauan yang akan dibahas, alasan pemilihan permasalahan
beserta pokok-pokok penting yang mendasarinya, kegiatan
pengembangan obyek yang telah ditetapkan oleh penulis, serta
pada akhir paragraph Nya ditekankan juga tentang pentingnya
mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.
2. Alasan memilih objek, pada sub bab ini berisi tentang alasan
penulis memilih objek tinjauan dan hal apa yang menjadi menarik
bagi penulis sehingga menjadikan nya sebagai objek tinjauan.
3. Tujuan dan Manfaat tinjauan, pada sub bab ini berisi tentang poin-
poin yang menjadi tujuan dan manfaat yang diharapkan dirasakan
oleh beberapa pihak. Pihak-pihak tersebut di antaranya:
a. Bagi penulis
b. Bagi perusahaan
c. Bagi kampus LP3I Majalengka
d. Bagi pembaca
4. Rumusan Masalah, pada sub bab ini berisi tentang pertanyaan-
pertanyaan tentang topik yang diangkat oleh penulis yang nantinya
akan dibahas pada bab pembahasan.
5. Batasan Masalah, pada sub bab ini membahas tentang ruang
lingkup masalah yang akan dibahas oleh penulis beserta batasan-

7
batasan nya agar pembahasan yang dibahas tidak terlalu luas
sehingga pembahasan yang akan dibahas hanya fokus pada topik,
objek, dan variabel yang diangkat oleh penulis.
6. Metode Peninjauan, pada sub bab ini berisi tentang cara-cara yang
dilakukan oleh penulis untuk memperoleh data relevan dengan
topik yang diangkat oleh penulis yang akan digunakan untuk
penyusunan laporan peninjauan ini.

Dengan struktur ini, tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan


pemahaman yang komprehensif tentang sistem absensi online berbasis
Android dan kontribusi nya dalam mengelola kehadiran karyawan secara
efisien.

8
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia


2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber yang paling penting dalam setiap organisasi adalah
manusia^ oleh karena itu dalam suatu organisasi manusia memiliki
peran penting yang sangat strategis dalam mencapai tujuan
organisasi. Sumber daya manusia (Human resources) adalah the
people who are ready, willing and able to contribute to organizational
goals” (Werther dan Davis, 1996: 596). Berdasarkan pendapat ini,
dapat dinyatakan bahwa SDM adalah orang yang siap, mau dan
mampu memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan
organisasi. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan SDM adalah
dosen. Yang dimaksud organisasi dalam “organizational goals”, bukan
hanya berarti industri atau perusahaan, tetapi juga organisasi di
berbagai bidang. SDM berisi dua sisi, yaitu sisi SD dan sisi M. dimensi
pokok sisi SD adalah kontribusi nya terhadap organisasi, sedangkan
dimensi pokok adalah perlakuan organisasi terhadapnya, yang pada
gilirannya menentukan kualitas dan kapabilitas hidupnya.
Unsur-unsur Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi (a)
kemampuan-kemampuan (capabilities) yang terdiri dari keahlian,
potensi, intelegensi, keterampilan, bakat; (b) sikap (attitude), (c) nilai-
nilai (values), (d) kebutuhan (needs), dan karakteristik-karakteristik
demografis nya (penduduk). Unsur-unsur SDM tersebut sangat
dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, seperti norma-norma dan
nilai-nilai masyarakat, tingkat pendidikan dan peluang-peluang yang
tersedia. Unsur-unsur tersebut pada gilirannya akan mempengaruhi
peranan dan perilaku manajer dalam organisasi. Orang-orang dalam
organisasi dapat dibedakan satu dengan yang lainnya berdasarkan
unsur-unsur SDM tersebut. Perbedaan-perbedaan tersebut sangat
penting untuk diketahui oleh manajer dan sedapat mungkin

9
mengakomodasikan nya. Pengakuan atas perbedaan potensi-potensi
yang dimiliki oleh setiap SDM juga menuntut adanya penyesuaian
manajer terhadap karakteristik-karakteristik tersebut.
Mengingat sangat pentingnya peran SDM bagi kepentingan
organisasi, maupun kepentingan pribadi, maka pengembangan SDM
dan peningkatan kualitas SDM dalam setiap organisasi merupakan hal
yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh setiap manajer.
Dalam hal ini pengembangan diri (self-development) dan peningkatan
diri (self-improvement) oleh setiap orang (SDM), dalam rangka
mencapai tujuan pribadi, maupun tujuan organisasi secara optimal.
Pembahasan fungsi dan tujuan manajemen SDM adalah agar
pengelolaan SDM di perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik
dalam arti memenuhi tuntutan individual personel dan juga tujuan
organisasi perguruan tinggi itu sendiri. Hal utama yang menjadi fungsi
manajemen SDM dalam sistem pendidikan sebagaimana
dikemukakan oleh Castetter (1996:5) adalah "...are to attract, develop,
retain and motivate personnel in order to (a) achieve the systems
purposes, (h) assist members in satisfying position ang group
performance standards, (c) maximize personnel career development,
and (d) reconcile individual and organizational objectives”.
Berdasarkan pendapat Castetter tersebut dapat dinyatakan fungsi
utama manajemen SDM dalam sistem pendidikan adalah menarik,
mengembangkan, mempertahankan dan memotivasi personil agar: (a)
mencapai tujuan-tujuan sistem tersebut; (b) membantu anggota-
anggota dalam memenuhi standar kinerja posisi/ jabatan dan
kelompok; (c) memaksimalkan pengembangan karir personil; dan (d)
menyelaraskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Ada beberapa istilah untuk manajemen sumber daya manusia,
antara lain personal management, personnel administration, human
resources administration, personnel and employee relations.

10
Menurut Cascio (1995: 3), manajemen sumber daya manusia
adalah penarikan, seleksi, pemeliharaan, pengembangan dan
pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan
individu maupun tujuan organisasi. Sedangkan Flippo (1988: 5)
menyatakan manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan
tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan,
dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran perseorangan, organisasi dan masyarakat.

11

Anda mungkin juga menyukai