MAJALENGKA
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT, karena atas
limpahan dan hidayah-Nya lah penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya, yang merupakan salah satu syarat
menyelesaikan studi Office Administration Automatization LP3I COLLEGE
MAJALENGKA. Penulis rangkum dalam sebuah Laporan Tugas Akhir yang
diberi judul “Tinjauan Sistem Absensi Di Dinas Sosial Kabupaten
Majalengka”
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengalami berbagai macam
kendala, namun berkat karunia-Nya dan bantuan serta dorongan dari berbagai
pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat
pada waktunya.
i
9. Seluruh dosen pengajar serta karyawan LP3I Majalengka
10. Seluruh teman-teman seperjuangan jurusan Office Management
Angkatan 2021 atas kebersamaan dan kegembiraan yang terjalin selama
2 tahun,
11. Dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian laporan peninjauan
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga dukungan,
bantuan, motivasi, bimbingan, dan partisipasi nya menjadi berkah dan
mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Semoga dengan adanya tugas akhir ini bermanfaat untuk banyak pihak
khususnya dalam bidang pendidikan tentang manajemen sumber daya
manusia. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan karena masih terbatasnya
pengetahuan yang penulis miliki, maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun dan memotivasi dari pembaca demi
kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.
Fadli Nurfadilah
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................iii
Bab I...................................................................................................................................1
Pendahuluan......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Alasan Memilih Objek.........................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................................4
1.5 Metode Peninjauan............................................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan.........................................................................................5
BAB II.................................................................................................................................7
LANDASAN TEORI..............................................................................................................7
iii
Bab I
Pendahuluan
1
akurat sehingga pengambilan keputusan dapat dilaksanakan secara
efisien dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu,
manfaat penerapan sistem teknologi dan informasi dalam pengelolaan
data pegawai yaitu meningkatnya kinerja pegawai terkait dengan tugas
pengolahan, pengelolaan, penyaluran dan pendistribusian informasi dan
pelayanan publik.
Organisasi atau instansi yang bergerak di bidang bisnis ataupun
sosial sangat bergantung pada sistem teknologi dan informasi serta
komunikasi. (Irawan dalam Muslikhah, 2019). Hal tersebut dikaji dalam
berbagai penelitian yang membuktikan manfaat sistem teknologi
informasi terhadap peningkatan kinerja instansi pemerintahan.
Menurut pendapat Dahlan dan Ariani (2011) masih banyak sekali
masalah yang dihadapi jika menggunakan sistem absensi manual,
seperti tidak masuk tanpa keterangan, datang dan pulang kantor tidak
sesuai peraturan, keluar kantor saat jam kerja dan tidak sepengetahuan
pimpinan dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan. Kebiasaan
tersebut sangatlah buruk dan akan berdampak pada penurunan kinerja
pegawai. Hal tersebut bertentangan dengan apa yang telah diberikan
oleh lembaga atau instansi baik itu insentif atau balas jasa untuk
pegawai.
Sistem absensi yang mempunyai software yang up to date
sangatlah penting, karena memiliki manfaat yang positif bagi lembaga
atau instansi terutama dilihat dari sisi efektif, efisien dan kecepatan.
Sistem teknologi yang sekarang dipakai oleh lembaga atau instansi yaitu
smartphone android. (Husain dkk, 2017).
Perkembangan teknologi informasi, khususnya di bidang mobile
computing, telah memungkinkan pengembangan aplikasi absensi
berbasis Android. Android adalah sistem operasi mobile yang populer
dan digunakan oleh banyak perangkat, seperti smartphone dan tablet.
Kelebihan Android adalah fleksibilitas nya dalam mengembangkan
aplikasi yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat mobile.
2
Sistem absensi berbasis Android di Dinas Sosial memanfaatkan
fitur-fitur yang disediakan oleh platform Android, seperti pemantauan
lokasi, pengenalan wajah, dan integrasi dengan sistem manajemen
database. Dengan menggunakan aplikasi absensi berbasis Android,
karyawan dan relawan dapat melakukan pencatatan kehadiran mereka
dengan mudah dan akurat melalui perangkat Android yang mereka miliki.
Sistem absensi berbasis android dipilih, karena lebih efektif di
banding manual atau finger print. Sistem ini sangat efektif dan efisien
karena dapat langsung diakses menggunakan internet dimana saja dan
kapan saja sehingga dapat menghemat waktu, tenaga, kertas dan
sumber daya manusia yang menjalankannya hanya perlu melihat data
laporan melalui software Absensi Online tersebut. (Husain dkk, 2017).
Dalam konteks Dinas Sosial, di mana pegawai sering terlibat
dalam kegiatan di luar kantor dan membutuhkan fleksibilitas dalam
mencatat kehadiran, sistem absensi berbasis Android menjadi sangat
relevan. Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial seringkali
melibatkan penanganan berbagai masalah sosial dan pelayanan kepada
masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki
sistem absensi yang dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini
untuk pengelolaan sumber daya dan evaluasi kehadiran yang lebih baik.
3
1.3 Tujuan dan Manfaat Tinjauan
1.3.1 Tujuan Tinjauan
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan
yang ingin dicapai yakni:
1. Mengukur efektivitas sistem absensi online berbasis Android dalam
mengurangi kecurangan dan manipulasi kehadiran karyawan.
2. Menganalisis manfaat penggunaan sistem absensi online berbasis
Android terkait dengan peningkatan keakuratan dan transparansi
kehadiran karyawan.
1.3.2 Manfaat Tinjauan
1. Bagi Penulis
a. Hasil peninjauan ini diharapkan dapat memperluas
pengetahuan dan pemahaman Anda tentang teknologi
Android, khususnya dalam konteks penggunaannya dalam
manajemen kehadiran karyawan.
b. Hasil peninjauan ini diharapkan mampu untuk memahami
secara mendalam tentang manajemen kehadiran
karyawan, termasuk tantangan yang dihadapi, solusi yang
dapat diterapkan, dan potensi keunggulan yang dapat
diperoleh
2. Bagi Perusahaan atau Instansi
4
4. Bagi Pembaca
5
Adapun batasan masalah dalam peninjauan ini di antaranya sebagai
berikut:
1. Instansi yang di tinjau adalah Dinas Sosial Kabupaten
Majalengka.
2. Studi ini hanya akan membahas sistem absensi manual dan
berbasis online, dan tidak akan mengevaluasi teknologi atau
perangkat lunak spesifik.
3. Bagian yang ditinjau dalam perusahaan adalah salah satu
materi bagian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yaitu
tentang Sistem Absensi.
1. Wawancara (interview)
2. Studi Pustaka
6
Tesis ini akan terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis.
Berikut adalah gambaran umum tentang isi setiap bab:
Bab 1: Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum dari pembahasan
yang akan dibahas. Penulisan bab ini merupakan bagian paling
menantang dari keseluruhan penulisan yang ditulis, karena dalam
pendahuluan ini harus menentukan adanya keterkaitan dengan topik
dengan memberikan konteks dan alasan untuk pekerjaan perihal proses
penyelesaian. Bab ini terdiri dari beberapa sub bab yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
1. Latar Belakang Masalah, pada sub bab ini menjelaskan tentang
topik tinjauan yang akan dibahas, alasan pemilihan permasalahan
beserta pokok-pokok penting yang mendasarinya, kegiatan
pengembangan obyek yang telah ditetapkan oleh penulis, serta
pada akhir paragraph Nya ditekankan juga tentang pentingnya
mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.
2. Alasan memilih objek, pada sub bab ini berisi tentang alasan
penulis memilih objek tinjauan dan hal apa yang menjadi menarik
bagi penulis sehingga menjadikan nya sebagai objek tinjauan.
3. Tujuan dan Manfaat tinjauan, pada sub bab ini berisi tentang poin-
poin yang menjadi tujuan dan manfaat yang diharapkan dirasakan
oleh beberapa pihak. Pihak-pihak tersebut di antaranya:
a. Bagi penulis
b. Bagi perusahaan
c. Bagi kampus LP3I Majalengka
d. Bagi pembaca
4. Rumusan Masalah, pada sub bab ini berisi tentang pertanyaan-
pertanyaan tentang topik yang diangkat oleh penulis yang nantinya
akan dibahas pada bab pembahasan.
5. Batasan Masalah, pada sub bab ini membahas tentang ruang
lingkup masalah yang akan dibahas oleh penulis beserta batasan-
7
batasan nya agar pembahasan yang dibahas tidak terlalu luas
sehingga pembahasan yang akan dibahas hanya fokus pada topik,
objek, dan variabel yang diangkat oleh penulis.
6. Metode Peninjauan, pada sub bab ini berisi tentang cara-cara yang
dilakukan oleh penulis untuk memperoleh data relevan dengan
topik yang diangkat oleh penulis yang akan digunakan untuk
penyusunan laporan peninjauan ini.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
9
mengakomodasikan nya. Pengakuan atas perbedaan potensi-potensi
yang dimiliki oleh setiap SDM juga menuntut adanya penyesuaian
manajer terhadap karakteristik-karakteristik tersebut.
Mengingat sangat pentingnya peran SDM bagi kepentingan
organisasi, maupun kepentingan pribadi, maka pengembangan SDM
dan peningkatan kualitas SDM dalam setiap organisasi merupakan hal
yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh setiap manajer.
Dalam hal ini pengembangan diri (self-development) dan peningkatan
diri (self-improvement) oleh setiap orang (SDM), dalam rangka
mencapai tujuan pribadi, maupun tujuan organisasi secara optimal.
Pembahasan fungsi dan tujuan manajemen SDM adalah agar
pengelolaan SDM di perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik
dalam arti memenuhi tuntutan individual personel dan juga tujuan
organisasi perguruan tinggi itu sendiri. Hal utama yang menjadi fungsi
manajemen SDM dalam sistem pendidikan sebagaimana
dikemukakan oleh Castetter (1996:5) adalah "...are to attract, develop,
retain and motivate personnel in order to (a) achieve the systems
purposes, (h) assist members in satisfying position ang group
performance standards, (c) maximize personnel career development,
and (d) reconcile individual and organizational objectives”.
Berdasarkan pendapat Castetter tersebut dapat dinyatakan fungsi
utama manajemen SDM dalam sistem pendidikan adalah menarik,
mengembangkan, mempertahankan dan memotivasi personil agar: (a)
mencapai tujuan-tujuan sistem tersebut; (b) membantu anggota-
anggota dalam memenuhi standar kinerja posisi/ jabatan dan
kelompok; (c) memaksimalkan pengembangan karir personil; dan (d)
menyelaraskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Ada beberapa istilah untuk manajemen sumber daya manusia,
antara lain personal management, personnel administration, human
resources administration, personnel and employee relations.
10
Menurut Cascio (1995: 3), manajemen sumber daya manusia
adalah penarikan, seleksi, pemeliharaan, pengembangan dan
pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan
individu maupun tujuan organisasi. Sedangkan Flippo (1988: 5)
menyatakan manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan
tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan,
dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran perseorangan, organisasi dan masyarakat.
11