SKRIPSI
Disusun Oleh :
Destiana Cardelia
2010103010
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
ii
10. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi program studi Manajemen
Universitas Tidar serta seluruh pihak yang telah memberikan bantuan
dan dukungan kepada penulis selama penulis menjalani masa studi
ataupun selama penulis menyeleseikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa hasil penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik, saran, serta
pendapat dari semua pihak yang bersifat membangun agar penulis dapat
memperbaiki serta menyempurnakan penelitian skripsi ini, sehingga dapat
menghasilkan skripsi yang lebih baik.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..vii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….1
iv
3.4 Definisi Operasional Penelitian…………………………………………..23
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….30
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
daya, melainkan sebagai aset atau modal yang penting bagi perusahaan.
perusahaan dalam mencapai tujuan tidak bisa lepas dari peran dan kemampuan
sumber daya manusia di dalamnya (Septiani, 2015). Salah satu dari tujuan
tersebut adalah meningkatkan penjualan baik itu berupa produk atau jasa.
penting karena hal ini berkaitan dengan ukuran untuk menilai kesuksesan
serta dapat menjalankan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah dibebankan
1
2
Ginting et al., (2019) mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang telah
dicapai oleh seorang karyawan terhadap pekerjaan yang telah diberikan. Kinerja
umpan balik untuk dapat memberikan informasi mengenai evaluasi yang akan
Kinerja karyawan yang optimal dapat dilihat melalui hasil pekerjaan yang
telah dilakukan (Vega Riya Jaya, 2022). Kinerja karyawan yang optimal sendiri
Studi terdahulu yang dilakukan oleh (Ratnasari et al., 2020), (Vega Riya
Jaya, 2022), dan (Memah et al., 2017) menyebutkan bahwa faktor yang
dan work experience. Knowledge sharing merupakan sebuah cara bagi suatu
dan ide yang dimiliki kepada anggota lainnya (Firmaiansyah et al., 2014).
sebuah mekanisme untuk berbagi pengetahuan baik secara formal dan informal,
dalam diri individu. Boh, (2007) juga mengatakan bahwa perusahaan dapat
dan dibagikan terutama melalui kontak langsung dari satu individu ke individu
Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Triana & Utami, H N & Ruhana,
terhadap kinerja karyawan. Penelitian lain yang dilakukan oleh (Mardlillah &
penelitian yang dilakukan oleh (Oktavian et al., 2021) yang menyatakan bahwa
tugas pokok sebagai seorang karyawan. Salah satu cara mengkasilkan kinerja
kinerja karyawan. Hal ini juga disetuju oleh peneliti (Ratnasari et al., 2020).
Namun, peneliti (Gazali & Qurnain, 2021) mengatakan hal berbeda, bahwa
seorang karyawan didalam pekerjaannya, biasanya diukur atas masa kerja dan
tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki telah dikuasai secara baik
(Vega Riya Jaya, 2022). Sedangkan (Septiani, 2015) berpendapat bahwa Work
tertentu.
Variabel
Karyawan 2017)
Intellectual 2020)
Karyawan 2021)
karyawan pada divisi penjualan di CV. Trio Hutama Kota Magelang. CV. Trio
Tabel 1.2 Data Target Capaian Penjualan CV. Trio Hutama Tahun 2022
penjualan dalam tahun tersebut juga hanya mencapai angka 85,52%. Karena
7
belum memenuhi target yang telah ditetapkan tentu dapat dikatakan bahwa
telah dilakukan, hal tersebut terjadi karena masalah pada sumber daya
yang telah ditetapkan selama tiga bulan berturut-turut maka pihak manajemen
akan melakukan evaluasi dengan sanksi yang lebih berat berupa diberhentikan
tersebut selama bekerja memiliki komitmen dan sikap bekerja yang baik maka
adanya motivasi tersebut realisasi capaian target divisi penjualan masih tetap
Hasil studi yang tidak konsisten dan fenomena kerja yang terjadi dilapangan
karyawan.
8
Hutama terdapat sebuah fenomena yaitu tingkat capaian target atau realisasi
penjualan pada tahun 2022 yang fluktuatif dengan beberapa bulan diantaranya
tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Hal ini mengindikasi bahwa
intellectual intelligence, dan work experience. Selain itu, penelitian ini juga
dilakukan karena terdapat gap atau ketidak konsistenan pada hasil yang
melalui analisis yang telah dipaparkan, sebagai bahan pertimbangan dan diskusi
LANDASAN TEORI
teknik, pengalaman dan ide yang mereka miliki kepada anggota lainnya.
multidimensi dari seorang atau organisasi kepada orang atau organisasi lain
menjadi dua, yaitu tacit knowledge sharing dan explicit knowledge sharing
11
12
dapat diprediksi.
Adapun indikator dari knowledge sharing dalam penelitian ini berujuk pada
1. Kemampuan figur
2. Kemampuan verbal
3. Kemampuan numerik
atas masa kerja dan tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki
telah dikuasai secara baik (Vega Riya Jaya, 2022). Sedangkan (Septiani,
14
Berikut indikator dari work experience yang diungkapkan oleh (Vega Riya
Jaya, 2022):
1. Masa kerja
Yaitu ukuran mengenai seberapa lama waktu atau masa kerja yang telah
Kinerja adalah output kerja yang bisa dicapai seorang atau sekelompok
sesuai dengan etika mauapun norma (Vega Riya Jaya, 2022). (Ginting et al.,
2019) mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang telah dicapai oleh
karyawan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut (Vega Riya Jaya,
2022):
1. Kualitas kerja
2. Kuantitas kerja
yang diselesaikan.
3. Ketepatan waktu
Tingkat sejauh mana suatu kegiatan dapat diselesaikan pada waktu yang
Berdasarkan gambar 2.1 kerangka teoritis di atas, pada penelitian ini terdapat
Sharing (X1), Intellectual Intelligence (X2), dan Work Experience (X3). Serta
Pengumpulan Data
Hasil dan
Kesimpulan
permasalahan yang terjadi peneliti menentukan teori dan variabel yang sesuai
dan kuisioner, kemudian diolah menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi
linear berganda dan uji hipotesis. Hasil pengolahan data adalah jawaban dari
dan perusahaan.
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Firmaiansyah et al., 2014)
Kinerja Karyawan
(Rozi & Sunarsi, 2020) dan (Vega Riya Jaya, 2022) menyatakan bahwa
METODE PENELITIAN
hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2019). Sugiono (2019)
yang bersifat statistic dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2.1. Populasi
seluruh karyawan divisi penjualan pada CV. Trio Hutama Kota Magelang
sebanyak 53 karyawan.
3.2.2. Sampel
22
23
Variabel
24
Sumber : (Ginting et al., 2019), (Vega Riya Jaya, 2022), (Firmaiansyah et al., 2014), (Wiska
et al., 2023), (Putra & Latrini, 2016), (Zhenny Purnomo & Rosita, 2016), (Septiani, 2015).
berikut:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan HRD CV. Trio Hutama Kota Magelang dan
2. Kuisioner
26
adalah karyawan divisi penjualan pada CV. Trio Hutama Kota Magelang.
Sumber data yang digunakan dalam penelitrian ini yaitu data primer. Data
kinerja karyawan.
responden terhadap variabel penelitian adalah skala likert. Skala likert dalam
tertinggi.
Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju
1
(STS)
27
sah atau tidak layaknya untuk diberikan kepada responden. Suatu kuisioner
dikatakan sah atau valid apabila responden mampu menjawab kuisioner untuk
kurang dari (0,05) maka dapat dikatakan valid dan apabila nilai signifikan
1) Uji Normalitas
normal atau tidak. Jika nilai signifikansi yang muncul lebih dari a=0.05, maka
(Sugiyono, 2019).
28
2) Uji Heteroskedastisitas
yang lain. Pada model regresi yang baik adalah yang Homokedastisitas atau
3) Uji Multikolinearitas
antar variabel independen. Nilai cut of yang umum dipakai untuk menunjukan
Keterangan :
Y : Kinerja Karyawan
a : Konstanta
X1 : Knowledge Sharing
X2 : Intellectual Intelligence
X3 : Work Experience
secara signifikan ketika sig < α dengan ketentuan atau dasar pengambilan
1. Jika t hitung > t tabel dan nilai signifikansi <0,05 maka variabel
2. Jika t hitung < t tabel dan nilai signifikansi >0,05 maka secara
nilai koefisien determinasi adalah 0 hingga 1. Jika nilai rendah atau mendekati
30
31