Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN INDOMARET DI KOTA BANDA ACEH

PROPOSAL

Oleh:
Hakem Ramadhana
(1701103010085)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, karunia, dan ridha-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
berjudul “PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP

KINERJA KARYAWAN INDOMARET DI KOTA BANDA ACEH”.

Shalawat beriring salam tidak lupa pula penulis sanjung sajikan kepada Rasulullah
SAW yang telah membawa manusia ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Proposal ini saya selesaikan dengan usaha sendiri, dan saya ucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi – tingginya kepada:

1. Bapak Suparno, S.E., M.Si., Ak., selaku dosen pembina mata kuliah Metodologi
Penelitian
2. Teman-teman sejawat yang membantu saya menyelesaikan proposal ini
3. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu

Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan proposal ini pada masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengharapkan
semoga proposal ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan praktisi lainnya.

Darussalam, 20 April 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Penelitian.............................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................... 3
1.4 Kegunaan Hasil Penelitian............................................................................. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...... 5
2.1 Kajian Pustaka............................................................................................... 5
2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi................................................................. 5
2.1.2 Kinerja Karyawan................................................................................. 7
2.2 Kerangka Pemikiran...................................................................................... 8
2.3 Hipotesis........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

1. Kerangka Pemikiran............................................................................................9

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kinerja adalah kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugas, hasil kerja yang dapat
dicapai oleh seseoramg atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing atau tentang bagaimana seseorang diharapkan dapat
berfungsi dan berperilaku sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepadanya serta kuantitas,
kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas (Sutrisno, 2016). Keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi oleh kinerja sumber daya manusia
yang terdapat di dalam perusahaan tersebut (Nurcahyani dkk., 2016).

Maju mundurnya suatu negara dapat dilihat dari perkembangan dan kualitas sumber daya
manusianya. Kinerja sumber daya manusia secara langsung atau tidak langsung memberikan
kontribusi terhadap kemajuan suatu negara. Hal tersebut dapat dilihat melalui Human
Development Index (HDI) yang memberikan gambaran mengenai tingkat pembangunan sumber
daya manusia disuatu negara dimana Indonesia menduduki peringkat ke 5 dalam HDI
berdasarkan negara-negara ASEAN yang berarti Indonesia masih berada dibawah negara
Singapore, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Hal tersebut menunjukan sumber daya
manusia di Indonesia masih belum cukup bagus (Akabar, 2017).

Perkembangan teknologi merupakan salah satu dampak dari perkembangan zaman.


Teknologi selalu mengalami perkembangan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi dapat meningkatkan kinerja dan
memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga
akhirnya meningkatkan produktivitas (Melasari, 2017). Sistem informasi akuntansi yang handal
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan karena suatu sistem informasi
akuntansi di rancang untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para
pemakainya dalam proses pengambilan keputusan penting didalam suatu perusahaan atau
organisasi, pelaksanaan sistem yang handal harus di dukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas agar sistem tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya (Farida, 2015)

1
2

Beberapa penelitian yang telah di lakukan oleh peneliti terdahulu diantaranya penelitian
yang di lakukan oleh Made Ambara Dita (2016), Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Integritas Karyawan Sebagai Variabel Pemoderasi. Hasil
penelitianya menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan
pada kinerja karyawan. Integritas karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan dan integritas karyawan sebagai pemoderasi sistem informasi akuntansi dan integritas
karyawan, menunjukkan integritas karyawan dapat memoderasi. Peneltian yang di lakukan oleh
Dewi Sukma (2017), Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Organisasi Hotel Di Kabupaten Buleleng. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara parsial, variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada organisasi, budaya organisasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan pada organisasi. Secara simultan, variabel sistem informasi
akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada organisasi.

Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, agar apa
yang menjadi tujuan dari perusahaan akan tercapai. Perusahaan harus menempuh cara agar
kinerja karyawan meningkat, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, pemberian
kompensasi yang layak, pemberian motivasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif. Sukses
tidaknya seorang karyawan dalam bekerja akan dapat diketahui apabila perusahaan yang
bersangkutan menerapkan sistem penilaian kerja. Dengan menyediakan sistem informasi dalam
menyelesaikan tugas kerja yang cepat dan tepat akan mendukung tercapainya kinerja individu
karyawan yang maksimal (Ismayanti, 2018). Perusahaan dapat memberkan feedback yang tepat
kepada karyawannya dengan menggunakann metode untuk mengelola kinerja individu karyawan
dengan tepat dan menggunakan aspek-aspek yang relevan untuk penilaian kinerja. Menurut
Simamora (2008) dalam Rizaldi (2015), penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh
organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan.

Indomaret adalah jaringan ritel waralaba yang menjadi salah satu di Indonesia dari sekian
banyak waralaba yang ada di Indonesia. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang
menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Dengan melihat banyaknya
minimarket Indomaret dan kepercayaan warga Banda Aceh terhadap minimarket ini, peneliti
3

ingin mengetahui kinerja karyawan termasuk pelayanan yang ada di Indomaret di Kota Banda
Aceh.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam peneletian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan Indomaret di Kota Banda Aceh?
2. Bagaimana kinerja Karyawan pada Indomaret di Kota Banda Aceh?
3. Apakah kualitas Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Indomaret di Kota Banda Aceh?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Sistem Informasi Akuntansi terhadap
kinerja karyawan Indomaret di Kota Banda Aceh.
2. Untuk mengetahui kinerja karyawan Indomaret di Kota Banda Aceh.
3. Untuk mengetahui kualitas sistem informasi akuntansi mempengaruhi kinerja karyawan
Indomaret di Kota Banda Aceh.

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:

Manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Bagi Peneliti
Memperluas informasi dan pengetahuan saya terkait dengan Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) dan kinerja karyawan Indomaret di Kota Banda Aceh.

2. Bagi Indomaret
4

Memberikan informasi kepada Indomaret akan pengaruh Sistem Informasi Akuntansi


dan kinerja karyawan Indomaret di Kota Banda Aceh.

3. Bagi Akademik
Memenuhi syarat tugas mata kuliah Metodologi Penelitian dan dapat menjadi
referensi bacaan bagi mahasiswa khususnya tentang Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja
karyawan Indomaret di Kota Banda Aceh.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka


2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan yang terdiri dari jumal, buku besar
dan buku pembantu dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan (Mulyadi, 2016). Informasi dalam sebuah perusahaan merupakan sesuatu yang
sangat penting guna untuk mendukung kelangsungan perkembangan perusahaan tersebut. Akibat
kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan atau organisasi tersebut akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya yang pada akhirnya akan mengalami
kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan persaingannya. Nilai dari informasi ditentukan dari
dua hal, yaitu manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Suatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam suatu sistem informasi
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan Farida (2015).

Menurut Krismiaji (2015), pengertian sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem
yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk
merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Dari pengertian tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses akuntansi dan data lain untuk menghasilkan informasi bagi pembuat
keputusan (Romney dkk., 2015).

2. Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi dapat menghasilkan informasi keuangan yang berkualitas,


berguna dan dapat dipercaya dengan adanya dukungan dari komponen-komponen sistem
informasi akuntansi. Rizaldi dkk (2015), komponen-komponen sistem informasi akuntansi
adalah sebagai berikut:

5
6

a. Perangkat Keras (hardware)


Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit
masukan dan keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran seperti
komputer dan printer.
b. Perangkat Lunak (software)
Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
c. Prosedur (procedure)
Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkit
keluaran yang dikehendaki.
d. Manusia (human)
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemprosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
e. Basis data (database)
Sekumpulan tabel, hubungan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

3. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2017) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi
yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan:
1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa.
2. Meningkatkan efisiensi.
3. Berbagi pengetahuan.
4. Meningkatkan efiisiensi dan efektivitas rantai pasokannya.
5. Meningkatkan struktur pengendalian internal.
6. Meningkatkan pengambilan keputusan.

Berdasarkan pernyataan fungsi sitem informasi akuntansi, dapat disimpulkan bahwa


informasi akuntansi menjadi pendukung atau menjadi dasar bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan, untuk itu sistem informasi akuntansi harus disusun atau dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi dengan efisien dan efektif. Sistem informasi
akuntansi juga dapat mengurangi kemungkinan ketidakpastian yang dihadapi oleh perusahaan
dengan menyediakan beberapa alternatif bagi pemecahan masalah, dari hasil pengolahan data
7

yang akurat. Sistem informasi akuntansi harus dirancang sedemikian rupa sehingga
mengantisipasi kebutuhan informasi pada berbagai situasi (Melasari, 2017).

2.1.2 Kinerja Karyawan

1. Pengertian Kinerja Karyawan

Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat


pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi
(Moeheriono, 2012) dalam Listiana (2018). Menurut Robbins dalam Kasmir (2016) kinerja
adalah sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi (M), dan
kesempatan atau opportunity (O) yaitu kinerja = f (AxMxO), artinya kinerja merupakan fungsi
dari kemampuan, motivasi, dan kesempatan.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dirumuskan bahwa penilaian kinerja


merupakan suatu proses penilaian yang meliputi aspek kualitatif dan kuantitatif, baik yang
menyangkut keunggulan maupun kelemahan dari kinerja karyawan sebagai individu atau
kelompok terhadap pekerjaannya yang relevan dibandingkan dengan standar kinerja yang telah
ditetapkan organisasi selama periode waktu tertentu, yang dilakukan secara sistematis dan
berkala oleh penyelia, manajer, pusat penilaian, maupun depatemen sumber daya manusia
(Rahman, 2016).

2. Tujuan Manajemen Kinerja

Menurut Moeheriono (2012) agar penilaian kinerja dapat berhasil dengan maksimal,
maka perlu adanya pengelolaan kinerja dengan sebaik-baiknya dari manajemen. Adapun tujuan
manajemen kinerja tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kinerja karyawan bisa dikelola secara efektif dan efisien agar kinerja
karyawan selalu meningkat.
b. Terjadi proses komunikasi timbal balik antara penilaian yang dinilai sehingga
dapat mengeliminasi berbagai kemungkinan konflik yang akan timbul.
c. Terjadi serangkaian proses perencanaan, pembimbingan, pendokumentasian,
dan review kinerja terintegrasi.
d. Mendorong motivasi dan meningkatkan komitmen karyawan untuk lebih
8

maju.
e. Menciptakan transparansi dan keadilan dalam penilaian.
f. Timbulnya input dalam perencanaan penggantian jabatan.
g. Memberikan masukan kepada perusahaan perihal kinerja seluruh karyawan sebagai dasar
untuk menentukan strategi perusahaan.
3. Karakteristik Kinerja Karyawan
Menurut Mangkunegara (2011) karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi
adalah sebagai berikut:
a. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi;
b. Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi;
c. Memiliki tujuan yang realistis;
d. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuannya;
e. Memanfaatkan umpan balik (feedback) yang konkrit dalam seluruh kegiatan kerja
yang dilakukan;
f. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

2.2 Kerangka Pemikiran

Menurut Romney dan Steinbart (2011) dalam Khairunnisa (2018) menyatakan bahwa
penerapan teknologi sistem informasi akuntansi di perusahaan dapat memberi nilai tambah
(value added) bagi pengguna dalam bentuk penyediaan berbagai informasi keuangan untuk
kegiatan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan perusahaan, yang pada
akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan (kinerja keuangan
dan non keuangan). Sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan CV Teguh Karya Utama Surabaya. Hal ini menunjukan bahwa sistem
informasi akuntansi merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan kinerja karyawan
karena sistem informasi akuntansi mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan di dalam
menyelesaikan pekerjaannya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi (Rizaldi
dkk., 2015).

Penelitian sebelumnya di lakukan oleh Fahmi dan Bambang (2015) yang berjudul
Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan CV Teguh Karya Utama
Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah sistem informasi akuntansi
9

berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada CV Teguh Karya Utama. Adapun tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap
kinerja karyawan pada CV Teguh Karya Utama. Jenis penelitian asosiatif dan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah
penerapan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada CV Teguh Karya Utama.

Berdasarkan beberapa pendapat dan hasil penelitian sebelumnya sampai pada


pemahaman penulis bahwa sistem informasi akuntansi yang baik dan tepat sesuai dengan
pengguna/pemakai, maka kinerja karyawan akan meningkat dan menghasilkan suatu informasi
yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh para manajer perusahaan untuk
mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis akan membuat kerangka pemikiran seperti pada
gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 1. Paradigma Penelitian

2.3 Hipotesis

Berdasarkan fenomena dari landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

H1: Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

H2: Kualitas Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu sifat dan atribut atas nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang
memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh penliti untuk dipelajari dan mengambil
keputusan. Variabel yang terdapat dala penelitian ini ada dua yaitu variabel dependen (terikat)
dan variabel independen (bebas).

a. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang memiliki ketergantungan dengan variabel lain
(Nazir, 2013). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba.

b. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen (Nazir, 2013).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah penundaan pajak dan perencanaan pajak.

3.1.2 Operasionalisasi Variabel

Definisi operasional masing-masing variabel tersebut adalah:

No Variabel Notasi Indikator

1. Sistem Informasi Y
Akuntansi

2. Kinerja Karyawan X1

3. Kualitas Sistem X2
Informasi Akuntansi
11

3.1.3 Populasi dan Sampel

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang
karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat
berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dst. (Djawranto, 1994 : 420). Populasi
dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di Sektor Makanan dan
Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2014-2017. Dipilihnya Industri
Makanan dan Minuman sebagai objek penelitian ini dikarenakan Industri ini merupakan Industri
yang berpengaruh bagi perekonomian Indonesia dan salah satu industri yang 23 memegang
peranan penting dalam kebutuhan konsumen, hal ini membuat persaingan di industri Makanan
dan Minuman semakin ketat. Dan laporan keuangan Industri Makanan dan Minuman disajikan
secara detail dan mencakup dari variable yang sedang diteliti. Persaingan Industri Makanan dan
Minuman yang terus meningkat dengan demikian kemungkinan untuk melakukan aktivitas
Manajemen Laba semakin besar. Maka dari itu peneliti memilih sampel Industri Makanan dan
Minuman yang terdaftar di BEI dengan periode 2010 – 2014 yang berjumlah 43 perusahaan.

3.1.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dan data dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan yang dipublikasikan oleh 43
perusahaan Industri Makanan dan Minumman yang terdaftar di BEI dengan periode 2010-2014.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Variabel penelitian, yaitu Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individu akan diukur oleh
beberapa pertanyaan yang ada dalam kuesioner.Setiap pertanyaan dalam kuesioner yang telah
selesai diisi oleh responden akan diukur melalui skala Likert dengan nilai antara 1 sampai
dengan 5, yang memiliki arti:

Nilai 1 = Sangat Tidak Setuju

Nilai 2 = Tidak Setuju


12

Nilai 3 = Netral

Nilai 4 = Setuju

Nilai 5 = Sangat Setuju

3.3 Teknik Analisis Data

Pengujian dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan
persamaan regresi sebagai berikut:

MLA = α + β1PP+ β2BPT+ β3APT +ε

Keterangan:

MLA = Nilai Manajemen laba pada tahun t

α = Konstanta

β1-β5 = Koefisien regresi

PPt = Leverage pada tahun t

BPTt = Jumlah Komisaris Independen pada tahun t

ε = Error
DAFTAR PUSTAKA

Akabar, M. 2017. Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Kantor
Pusat PT. Perkebunan Nusantara VII di Bandung. Skripsi. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Dewi, P, S. 2017. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Organisasi Hotel di Kabupaten Buleleng. Jurnal Akuntansi, Vol:7 No.1.
Dita, A, M. 2016. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Integritas Karyawan Sebagai Variabel Pemoderasi. Universitas Udayana
(Unud), Bali.
Farida, N, H. 2015. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Kesesuaian Tugas-Teknologi
Terhadap Kinerja Karyawan (Pada Pt. Pln (Persero) Bandung). Universitas Pasundan,
Bandung.
Ismayanti, D, R. 2018. Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi terhadap
Kinerja Individu (Studi pada PT. Bio Farma (Persero) Bandung). Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Bandung.
Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Khairunnisa. 2018. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Bank SUMUT Cabang
Kisaran). Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. YKPN, Yogyakarta.
Listiana, I. 2017. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Internal
Terhadap Kinerja Karyawan (studi kasus pada KSPPS Bina Insan Mandiri). Skripsi.
IAIN Surakarta.
Mangkunegara, A, P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Melasari, R. 2017. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Integritas Karyawan Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perbankan Di Tembilahan.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Vol:6, No.1.
Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Nurcahyani, Ni Made dan Adnyani, I.G.A Dewi. 2016. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Interventing pada
PT. Sinar Sosro Pabrik Bali. EJournal Management Unud, Vol.5, No.1, hal.500-532.

10
11

Rizaldi F., dan Bambang, S. 2015. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja
Karyawan CV Teguh Karya Utama Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol
4:10.
Romney, dan Steinbart. 2017. Accounting Information System Pearson Education Limited.
Romney dan Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems),
diterjemahkan oleh Kikin Sakinah N S dan Novita Puspasari, Edisi 13, Salemba Empat,
Jakarta.
Rachman. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sutrisno, E. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-8. Jakarta: Prenada Media
Group

Anda mungkin juga menyukai