Ada dua kali tes yang dijalani para calon perangkat desa. Ada tes assesment sosial kultural atau tes
wawancara antara penguji dengan calon perangkat desa.
dalam proses tes wawancara, tim assesment beranggotakan dua orang terdiri dari kepala desa (kades)
dan satu orang dari unsur perguruan tinggi mitra kerja sama. Materi terkait assesment sosial kultural
meliputi kemampuan komunikasi, wawasan lokal desa, kemampuan analisis kasus, dan kemampuan
berinovasi.
Keterlibatan kades dalam tes wawancara itu agar para kades tahu kemampuan para calon perangkat
desa yang menjadi tim kerjanya dalam menjalankan pemerintahan desa.
Perlu kita ketahui bahwa ujian perangkat desa terdiri dari tes tertulis dan tes wawancara.
Dalam tes seleksi perangkat desa, terdapat materi tes tertulis yang diujikan. Materi tersebut berupa tes
bahasa indonesia, tes pemerintahan desa, tes pengetahuan umum serta undang-undang desa.
1). Kebangsaan dan ideologi : makna pancasila, 4 pilar (pancasila, UUD 1945, NKRI, bhineka tunggal ika),
radikalisme, kehidupan beragama dan bernegara, toleransi.
2). pemerintahan desa : mengetahui struktur kelembagaan desa, mengenal isi desa, mengenal kades,
perangkat desa, BPD dan tokoh masyarakat, mengetahui batas wilayah, luas wilayah, banyaknya dusun,
jumlah RT/RW, jumlah KK, jumlah laki-laki, jumlah perempuan, potensi desa.
3). Penguasaan tupoksi : mengatahui tupoksi masing-masing perangkat desa (focus farmasi yg mau
dilamar) pelajari Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa(SOTK), pelajari UU No.6 tahun 2014 tentang desa.
Mengapa Anda tertarik untuk menjadi perangkat desa? saya ingin menjadi perangkat desa karena ingin
diberi kesempatan untuk bisa lebih berguna bagi desa, bagi bangsa dan negara. Juga sebagai upaya
untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang saat ini saya miliki.
Berapakah gaji/penghasilan yang Anda inginkan? Saya ingin digaji sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bagaimana jika penghasilan sebagai perangkat desa tidak cukup?, apa yang akan Anda lakukan? Saya
akan mensyukuri berapapun gaji yang saya dapatkan sebagai perangkat desa dan selain itu saya ada
usaha sampingan tanpa mengganggu pekerjaan utama saya sebagai perangkat desa.
Kesiapan bekerja. Selain pertanyaan diatas tentunya menjadi seorang perangkat desa yang amanah
dalam melayani dan mengayomi masyarakat. Artinya harus mendedikasikan segenap waktu, tenaga
dan pikiran untuk seluruh warga masyarakat.
(a) ingin mengabdikan diri kepada bangsa, Negara dan masyarakat (khususnya di pemerintahan desa)
Menurut anda, potensi apa yang ada didesa ini agar bisa bersaing dengan desa lain?
Apa yang anda lakukan setelah nanti menjadi pernagkat desa untuk memajukan desa ini?
Apa yang anda lakukan untuk menunjang kinerja sebagai perangkat desa?
Contoh tidak logis saya akan membangun tempat wisata dengan uang saya sendiri, saya akan
membangun jalan cor dengan uang saya sendiri.
6). Problem solving (kemampuan untuk mencari solusi) = kemampuan inovasi artinya punya ide-
ide dalam penyelesaian masalah.
Bagaimana cara menyadarkan masayarakat khususnya tetangga yang menolak mantan pasien
covid-19 kembali kerumah sendiri.