Visi TELKOM adalah ” Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan
masyarakat”.
Sedangkan misi TELKOM adalah :
1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang
berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong
kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik
SERVICE LEVEL
AKSES PORT
GUARANTEE
Leased Line Router Access Ratio : 1:1 (s/d gateway
xDSL Router Backbone TELKOMNet)
Satellite/VSAT TELKOMNet MTTI : 4-8 minggu
Fiber Optic Router Peering MTTRes : 30 menit
Radio Router Gateway MTTRep : 5 jam
Internet Availability : 95%
Catatan :
Mean Time to Install (MTTI) didefinisikan sebagai rata-rata waktu yang dibutuhkan
oleh TELKOM dalam mengaktifkan / menginstalasi layanan dilokasi pelanggan
» Keuntungan (Value)
Jangkauan layanan dari produk Astinet adalah diseluruh area backbone
TELKOMNet yang terpasang router access
Network Monitoring MRTG (sesuai permintaanpelanggan)
Mendapatkan gratis 5 IP Address Statik
Reliabilitas:
Router Border – Router Backbone share utilitas maksimum 80%
Waktu delay dari CPE ke Router Gateway ≤ 400 ms
Router pelanggan – Router Gateway maksimum 8 hop
Aplikasi Yang Dapat Disupport
Web Surfing (http)
Email (smtp)
File Transfer (ftp)
Instant Messaging
Perangkat Yang Disiapkan Pelanggan
Router
Switch/Hub
Perangkat Yang Disiapkan TELKOM
Modem dengan interface RJ-45 (default)
laut) dengan konfigurasi ring sebagai main link, transmisi gelombang radio
digital (digital microwave) dan transmisi satelit yang saling membackup.
b. Dalam mendukung backbone network survivability, TELKOM telah mendesain
backbone network sedemikian rupa, sehingga jika terjadi gangguan pada satu
network link maka secara otomatis hubungan antar node diroutingkan melalui rute
alternatif. Hal ini didukung dengan konfigurasi network yang tergelar dimana untuk
daerah Sumatera dan Sulawesi, data network backbone memiliki konfigurasi star
dan untuk daerah Jawa dan Kalimantan memiliki konfigurasi mesh.
c. TELKOM mengoperasikan 2 (dua) buah satelit yang kedua-duanya milik TELKOM
yaitu satelit Telkom-1 dan Telkom-2 pada posisi slot orbit yang berbeda.
d. Untuk last mile access, TELKOM menggunakan wireline akses (baik berupa fibre
optic maupun copper) sehingga akan lebih menjamin bagi pelanggan baik dari sisi
security (lebih terjamin dibandingkan wireless akses (radio) yang memungkinkan
penyadapan). Keunggulan ini hanya dimiliki oleh TELKOM, dan provider network
lain saat inipun menyewa last mile wireline acces untuk solusi sejenis yang diberikan
kepada customer.
e. TELKOM memiliki SDM yang berpengalaman dalam bidang komunikasi data
maupun transmisi baik terestrial maupun satelit yang tersebar diseluruh Indonesia.
» Kompensasi SLG
Apabila service yang diberikan TELKOM tidak berjalan baik, pelanggan berhak
memperoleh kompensasi dari TELKOM berdasarkan formula di bawah ini:
Restitusi = ((A-Av)/C) x B
dimana :
A = Jumlah jam gangguan dalam bulan gangguan
Av= ((100% - %tingkat availability) x C)
B = Biaya sewa bulanan
C = Jumlah jam dalam bulan gangguan
» Technical Support
TELKOM memberikan 7x24 jam Help Desk Support, dengan media akses :
Telepon : 1500250
E-mail : tele-am@telkom.co.id
Permasalahan gangguan yang masuk akan diterima oleh Unit Customer Care
dan dilanjutkan ke Group Technical Support yang berkaitan yang tersebar di
seluruh Indonesia.