IMS awalnya dianggap sebagai 3rd Generetaion Partnership Project (3GPP), yang
merupakan sebuah kolaborasi persetujuan antera sejumlah badan standar
telekomunikasi, sebagai bagian dari standarisasi kinerja untuk mendukung jaringan
GSM dan evolusi teknologi radio. IMS pertama kali diperkenalkan pada 3GPP release 5,
dimana “Session Initiated Protocol” (SIP0, dikeluarkan oleh Internet Engineering Task
Force (IETF), dipilih sebagai protokol utama untuk IMS. Kemudian hal ini
dikembangkan menjadi Releases 6 dan 7 dari 3GPP yang kemudian mengikutsertakan
fitur-fitur tambahan seperti kehadiran dan management grup, kerja sama internal dengan
WLAN dan berdasarkan CS sistem, dan akses Fixed Broadband.
Badan standard yang lain, 3rd Generation Partnership Project 2 (3GPP2), juga
distandarisasi oleh IMS 3GPP2 sendiri telah hadir untuk mengembangkan Operasi
Sistem Internal telekomunikasi seluar radio di Amerika Utara dan Asia menjadi sistem
Generasi Ketiga. Luncuran pertama kali dari spesifikasi 3GPP2 pada IMS secara besar-
besaran diadopsi dari 3GPP Release 5. Kedua jaringan IMS dikeluarkan oleh dua
organisasi yang secara umum serupa tapi tidak sama. 3GPP2 menambahkan beberapa
penyesuaian yang pantas untuk beberapa issue spesifik. Namun demikian tujuan dari
kedua organisasi adalah untuk memastikan bahwa aplikasi IMS akan bekerja secara
konstan di beberapa infrastruktur jaringan yang berbeda-beda.
Sebagai tambahan pada 3GPP dan 3GPP2, Open Mobile Alliance (OMA) memiliki
peranan penting dalam menspesifikasi dan mengembangkan standarisasi layanan IMS.
Layanan yang ditawarkan oleh OMA dibangun di atas infrastruktur IMS, seperti Instant
Messaging (IM), layanan Presence, dan Layanan Manajemen Grup.
Kita telah membahas ide dari IMS sebagai sebuah cara yang menawarkan layanan
internet dimanapun anda berada, dengan menggunakan teknologi selular. Anda mungkin
sudah sangat akrab dengan layanan internet seperti website, email atau pesan pendek
lewat 2.5G dan 3G telepon selular. Sebagai hasilnya, anda mungkin bertanya-tanya
mengapa kita memerlukan IMS. Keunggulan IMS dari infrakstruktir jaringan selular
bisa anda lihat lewat empat aspek berikut ini.
Satu dari tantangan terbesar untuk jaringan komunikasi saat ini adalah mahal dan
membutuhkan waktu yang lama untuk menciptakan sebuah layanan baru. Para
penyedia layanan mencari cara untuk mengurangi time-to-market untuk
menjalankan layanan multimedia baru. Infrastruktur IMS menawarkan solusi untuk
masalah ini dengan menyediakan platform yang sudah distandarisasi dan
penggunaan ulang komponen-komponen yang sudah ada. Hubungan standarisasi
dan fitur-fitur umum yang ditawarkan oleh infrastruktur IMS memungkinkan para
penyedia layanan untuk dengan mudah mengadopsi layanan yang diciptakan oleh
pihak ketiga dan menciptakan layanan yang berintegrasi dengan banyak layanan
secara efektif. Sebagai tambahan, dengan hubungan standarisasi yang disediakan
oleh IMS, layanan tidak lagi secara sendirian disediakan oleh satu penyedia,
beberapa penyedia layanan yang mengimplementasikan hubungan standarisasi bisa
menyediakan layanan. Industry kereasi layanan multi-vendor mengarahkan ke
sebuah pasar terbuka, dan memungkinkan para penyedia layanan untuk memiliki
layanan terbaru yang paling efektif untuk dijalankan.
a. Device Layer.
Arsitketur IMS menyediakan barbagai macam pilihan kepada pengguna untuk
memilik jangkauan end-point. Perangkat seperti computer, telepon genggam, PDAs,
dan telepon digital mungkin untuk dihubungkan dengan infrastruktur IMS lewat
jaringan. Tipe alat lain, seperti telepon analogi tradisional, walalupun mereka tidak
bisa dihubungkan dengan sebuah jaringan IP secara langsung, tapi masih bisa
dihubungkan dengan alat-alat ini lewat sebuah PSTN Gateaway.
b. Transport Layer.
Transport layer bertanggung jawab untuk mengaktifkan dan mengehentikan sesi SIP
dan menyediakan konversi data yang ditransmisikan antara format analog/digital
dan format IP paket. Perangkat IMS dihubungkan dengan jaringan IP dalam
transport layer lewat berbagai macam media transmisi, seperti WiFi (sebuah
teknologi jaringan area lokal tanpa kabel), DSL, Kabel, SIP, GPRS (General Packet
Radio Service yang merupakan layanan data mobile), dan WCDMA (Wideband
Code Division Multiple Access, sebuah tipe jaringan selular 3G). Sebagai tambahan,
transport layer memungkinkan alat-alat IMS untuk membuat dan menerima
panggilan ke dan dari jaringan PSTN atau dari jaringan circuit-switched lewat PSTN
Gateaway.
c. Control Layer.
Call Session Control Function (CSCF), yang merupakan nama umum dari server
atau proxy SIP, merupakan salah satu dari elemen inti untuk Control Layer. CSCF
menangani registrasi SIP pada end-points dan proses pesan sinyal SIP dari server
aplikasi yang tepat pada Service Layer. Elemen lain pada Control layer adalah
Home Subsriber Server (HSS) database yang menempatkan profile layanan unik
untuk setiap pengguna. Profile layanan termasuk didalamnya pengguna IP address,
rekaman telepon, buddy lists, pesan suara dan lain sebagainya. Dengan
mensentralisasi informasi pengguna di HSS, para penyedia layanan bisa
menciptakan satuan direktori personal dan sentralisasi administrasi data pengguna
melalui semua layanan yang disediakan oleh IMS.
d. Service Layer.
Diatas arsiktetur jaringan IMS ada Service Layer. Ketiga layer yang dijelaskan
diatas menyediakan jaringan platform yang terintegrasi dan distandarisasi sehingga
memungkinan penyedia layanan untuk menyediakan berbagai macam layanan
multimedia pada Service Layer. Semua layanan dijalankan oleh server aplikasi.
Server aplikasi tidak bertanggung jawab pada hosting dan penyediaan layanan, api
juga menyedikan hubungan terhadap control layer menggunakan protokol SIP.
Sebuah server aplikasi tunggal mungkin bisa menyediakan beberapa layanan
sekaligus, sebagai contoh telepon dan layanan pesan berjalan pada satu server
aplikasi, satu keuntungan dari fleksibelitas ini adalah untuk mengurangi kelebihan
beban kerja pada control layer. Terdapat banyak server aplikasi yang menyediakan
layanan-layanan berbeda, dan ketikga server aplikasi inti dari IMS akan dijelaskan
dibawah ini.
1.5 Ringkasan
IMS adalah sebuah teknologi yang sering digunakan pada industri Telekomunikasi. Secara
sederhana, IMS menggunakan teknologi Internet untuk menyediakan layanan yang luas
dan teknologi mobile sehingga dapat menyediakan berbagai layanan dimana-mana bagi
para pelanggannya. Pada bagian pertama artikel ini, Anda telah memiliki kesempatan
untuk melihat IMS dari sudut pandang berbeda – apakah pengertian dari teknologi ini,
mengapa teknologi ini begitu penting dan digunakan untuk mempermudah gaya hidup
kita. Pada bagian kedua, kami memperkenalkan layanan Web SOA Parlay X yang
merupakan salah satu alat yang berguna dalam teknologi ini. Kami memperlihatkan
beberapa layanan Web Parlay X yang menarik dan bagaimana layanan-layanan tersebut
bekerja dan dukungan apa yang dapat diberikan oleh layanan-layanan tersebut untuk dunia
telekomunikasi. Pada bagian terakhir, kami menggambarkan aplikasi dunia nyata telematis
yang inovatif dengan menggunakan beberapa layanan Web Parlay X yang telah
diperkenalkan pada bagian kedua.