Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL ILMIAH

PERMASALAHAN PEREDARAN NARKOTIKA DAN KEBIJAKAN DALAM


UPAYA MEMBERANTAS NARKOTIKA DI AMERIKA SERIKAT DAN
MEKSIKO

NAMA : POETRI G M RAHAWARIN


NIM : 202021095
KELAS : R6B

FAKULTAS HUKUM
2020
PENDAHULUAN
Fenomena Global memiliki bentuk permasalahan, salah satunya permasalahan peredaran
narkotika yang sama namun berbeda dalam hal tingkat dan situasinya. Penyebab utama masalah
ini adalah karena merambahnya peredaran narkotika sehingga tingkat kejahatan terus bertambah
hingga ke batas lintas negara. Hal ini biasanya dilakukan dengan memiliki orientasi pada sebuah
kekuasaan dan uang. Sehingga, salah satu ancaman besar bagi keamanan nasional dari suatu
Kawasan negara adalah permasalahan narkotika itu sendiri. Bahkan juga dapatt mengancam
kemanan warga negara, keamanan ekonomi, politik. Lingkungan hingga militer.
Menurut (BNN, 2019), yang dimaksud narkotika adalah obat atau zat yang memiliki sifat
alamiah, sintesis, maupun semi sintetis yang dapat memunculkan efek penuruna kesadaran,
halusinasi serta daya rangsang bagi setiap manusia yang menggunakan.
Terdapat banyak Negara ASEAN yang memiliki permasalahan narkotika tersebut, salah
satunya ada Amerika Serikat dan Meksiko. Pemerintah Amerika Serikat tentu saja sudah banyak
melaukan Tindakan dalam memberantas obat-obat terlarang. Mulai dari membangun suatu badan
yang bertugas memberantas narkotika. Bahkan memiliki Kerjasama dengan berbagai organisasi
rahasia, hingga ikut memberikan bantuan luar negeri meksiko. Hal ini dikarenakan akibat adanya
perdaganga illegal oleh meksiko. Meksiko merupakan pemasok utama drugs ke amerika selain
kolombia dan bahkan merupakan jalur utama dalam penyelundupan obat-obat terlarang tersebut.
Selain itu do Meksiko sendiri perdagangan ini jusru dikuasai oleh kartel-kartek narkoba Meksiko
yang mereka bahkan juga menjadi penguasa untuk Amerika.
Hingga adanya pemberitaan yang dimana telah terjadi pembunuhan yang memiliki banyak
korban jiwa akibat perang antar kartel narkoba, sehingga kartel narkoba ini dianggap terlalu
mengancam keamanan dari negara tersebut. Hal ini berlanjut hingga bertemunya kedua pemimpin
negara di tahun 2007 sehingga mmunculah Prakarsa Merida.
Penulisan ini ingin menjawab mengapa pemerintah dari AS menggunakan cara
memberikan bantuan luar negeri kepada Meksiko untuk memerangi penyelundupan dan
perdagangan narkotika tersebut pada tahun 2007.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam metode ini adalah Normatif Yuridis. Dalam hal ini
menggunakan metode kepustakaan yang berasal dri jurnal online dan internet.
PEMBAHASAN
A. Kartel Naarkoba
Salah satu negara dengan produksi narkotika terbesar serta jalur perdagangan yang banyak
dilalui adalah Meksiko. Sumber utama dari konsumen AS berasal dari perdagangan Meksiko. Hal
ini dikarenakan banyaknya minat dari pemakai narkotika di AS yang membuat pedagang
narkotika di Meksiko menjadi tambah maju sehingga terbentuknya organisasi-organisasi
narkotika yang memi,iki kekuasaan akan penyebaran dan perdagangan narkotika di AS.
Kartel narkoba yang terlibat dalam perdagangan yang berasal dari Meksiko ke AS berada
dalam organisasi perdagangan tersebut. Banyak kartel yang sangat dikenal diantaranya : kartel
Juarez, organisasi Amezcua Contretas dan organisasi Caro-Quintero. Kartel tersebut menjalankan
organisasi secara independen dalam melakukan perdagangan narkotika tersebut, dilain sisi
mereka memiliki hubungan Federasi atau hubungan mitra kerja.

Kemanan sangat dibutuhkan dalam melakukan pengiriman pada barang yang sedang
dibawakan dari Meksiko menuju AS karena dapat mengalami pembunuhan pada orang yang
melakukan pengantaran. Alasan kartel kriminal ini susah untuk dihancurkan adalah karena adanya
persenjataan yang memadai. Alasan kartel ini tidak pernah mengalami kemunduran karena
mereka biasanya melakukan kerja sama dengan para pengangkut barang illegal tersebut. Bahkan
mereka juga berkerjasama dengan beberapa pengacara serta petinggi pemerintah.

B. Kerjasama Bilateral AS – Meksiko


Banyak kegiatan mengancam seperti Penculikan, pembunuhan masal, penculikan bahkan
pencurian yang mendapat perhatian dari para pemimpin seperti sehingga dilakukan pertemuan
antara kedua negara tersebut. Dari pertemmuan tersebut menghasilkan adanya Kerjasama bilateral
antara AS dan Meksiko, dan memiliki tujuan untuk memberantas kartel narkoba. Bahkan, dari
Kerjasama ini munculah parakarsa merida yang ditandatangani oleh kedua negara.
Initiative merida menghasilkan Tindakan dengan adanya bantuan dana yang bernilai 16
milyar dollar AS yang merupakan bentuk kebijakan oleh AS dan diberikan kepada Meksiko.
Bantuan dana tersebut memilliki tujuan untuk dapat membeli peralatan serta transportasi yang
mendukung pemberantasan tersebut.
Amerika Serikat mengambil kebijakan terhadap Meksiko berupa bantuan dana yang dapat
termasuk dalam Foreign Aid. Bantuan yang disediakan dalam bentuk bantuan dana yang diberikan
kepada militer untuk tujuan melakukan perbaikan terhadap infrastrktur penegakan hukum. Bahkan
kebijakan luar negeri ini juga memiliki tujuan dalam mengatasi kartel narkoba yang sudah lama
berkembang dan mengancam keamanan dan stabilitas dari AS dan Meksiko.
C. Intiative Merida
Bantuan dana yang telah dijelaskan selanjutnya kemudian disetujui oleh Kongres AS dan
kemudian dintunjuk beberapa badan yang memiliki tujuan menyalurkan bantuan kepada Meksiko.
Initiative Merida yang sebelumnya dijalankan oleh Presiden Bush dilanjutkan oleh Presiden
Obama pada tahun 2009. Sturktur yang dilanjutkan masih memiliki kesamaan seperti penyaluran
bantuan dana yang lebih ditekankan pada penegakan hukum untuk memberantas kartel narkoba.
Hasil signifikan dihasilkan dari adanya kebijakan AS pada upaya pemberantasan kartel
narkoba. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya ppeningkatan dalam penyitaan narkotika dari
tahun 2006-2010. Sampai kepada penangkapan otak utama dari kartel narkoba tersebut. Hal ini
didasari oleh bantuan dana yang diberikan oleh AS ke Meksiko.
KESIMPULAN
Perdagangan yang dilakukan mengancam keamanan dari kedua negara. Seperti banyak
terjadi pembunuhan, pencurian bahkan sampai ke tindak kekerasan yang membahayakan
masyaralat dari negara tersebut, dan mengakibatkan AS mengambil kebijakan seperti bantuan dana
untuk Meksiko dibawah Prakarsa Merida. Prakarsa ini bertinda sebagai donatur dan meksiko
sebagai resipient dana yang bertugas untuk memperbaiki infrastuktur penegakan hukum.
Amerika Serikat melakukan Kerjasama bilateral yang dilanjutkan oleh Presiden Obama.
Beberapa bantuan yang diberikan dilalui beberapa badan penyalur dana yang berhasil dalam
mempperkiat penegakan hukum, terutaman di wilayah perbatasan antara AS dan meksiko.
Kemajuan infrastuktur yang diiringi dengan adanya peningkatan dalam hubungan Kerjasama
antara kedua negara dalam hal penegakan hukum terkhususnya dalam pertukaran informasi
tentang kegiatan illegal tersebut yang kemudian membawa hasil signifikan dalam memberantas
penyebaran narkotika.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35588/G.%20BAB%20III.pdf?sequence
=7&isAllowed=y
file:///C:/Users/USER/Downloads/14141-1-26604-1-10-20150713-1.pdf
https://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/view/14141
https://repository.unair.ac.id/15991/16/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2947468&val=26117&title=Analisi
s%20Kerja%20Sama%20Merida%20Initiative%20Antara%20Meksiko%20dan%20Amer
ika%20Serikat%20Dalam%20Mengurangi%20Drug%20Trafficking%20Organizations%
20di%20Meksiko

Anda mungkin juga menyukai