Anda di halaman 1dari 1

KASUS PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling dibenci
oleh Santi. Namun, setelah duduk di kelas 6 dan diajar oleh Pak Bondan, ia mulai menyukai
matematika. Pak Bondan selalu mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk-bentuk
bangun ruang yang sedang dipelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak-anak.
Misalnya, ketika membahas kubus, kerucut dan silinder, anak-anak diminta membawa benda-
benda dari rumah seperti kotak sepatu, kaleng susu, stoples dan caping (topi petani). Di
samping benda-benda tersebut, Pak Bondan juga telah menyediakan tiruan benda-benda
tersebut dari kertas. Anak-anak dibimbing menemukan rumus untuk menghitung volume atau
isi benda-benda tersebut. Prestasi belajar Santi pun meningkat. Ia sering dipuji oleh Pak
Bondan karena menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan benar. Namun dalam pelajaran
lain, yaitu Bahasa Indonesia yang diajar oleh Ibu Tuti (kebetulan di SD tersebut diterapkan
sistem guru bidang studi, khusus untuk kelas 6), Santi merasa bosan. Ia sering mengantuk,
lebih-lebih ketika anak-anak diminta membaca secara bergilir. Supaya tidak dimarahi Bu
Tuti, Santi mencoba menghitung baris mana yang akan menjadi bagiannya. Baris itu diberi
tanda. Selanjutnya agar tidak mengantuk, Santi yang memang gemar membaca,
mengeluarkan komik yang dibawanya dan menaruh di atas buku pelajaran Bahasa Indonesia.
Ia membaca dalam hati komik tersebut. Ketika gilirannya tiba, dengan tangkas Santi
membaca baris yang telah diberinya tanda. Bu Tuti yang duduk di depan tidak pernah tahu
kalau selama teman-temannya membaca Santi tidak mendengarkan, tetapi membaca komik.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!


1. Identifikasi 2 (dua) hal yang membuat Santi menyukai matematika, dan berikan alasan
masing-masing, mengapa kedua hal tersebut anda anggap merupakan faktor yang membuat
Santi menyukai matematika.
2. Identifikasi 3 (tiga) hal yang membuat Santi bosan dan mengantuk dalam pelajaran bahasa
Indonesia. Berikan masing-masing alasan mengapa Ketiga hal tersebut membuat Santi bosan
dan mengantuk.
3. Jika anda yang menjadi Bu Tuti, cobalah rancang kegiatan belajar Bahasa Indonesia yang
mampu membuat anak-anak yang gemar membaca seperti Santi mengembangkan potensinya
secara optimal. Tuliskan 2 (dua) keunggulan rancangan tersebut, dilihat dari hakikat pelajaran
Bahasa Indonesia di SD dan pendekatan belajar aktif.

Anda mungkin juga menyukai