Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andreas Sitompul

NIM : 859871768

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program

1. soal 1a

Pak Faisal hendak memberikan pelajaran dengan tema materi tentang jenis
jenis tumbuhan di kelas 4 Sekolah Dasar.

Pak Faisal kemudian menyiapkan beberapa alat pperaga sebagai media pembelajaran.
Beberapa alat tersebut adalah beberapa batang daun dan buah berjenis mono kotil dan
dikotil.

Sebelum para siswa belajar mengemlompokkan jenis tanaman monokotil dan dikotil,Pak
Faisal memberikan penjelasan kepada siswa bahwa materi pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam tersebut memiliki tema tentang jenis jenis tumbuhan monokotil dan dikotil.

Kemudian Pak Faisal juga menjelaskan bahwa ada tugas berupa Lembaran Kerja Siswa
[LKS] yang harus di isi berdasarkan jenis tumbuhan tersebut.Setelah selesai memeriksa
tugas yang siswa kerjakan,Pak Faisal merasa kecewa. Pasalnya dari 30 siswa dalam kelas
tersebut hanya 10 siswa yang dapat mengisi lembaran LKS tersebut

Identifikasilah berbagai kunci informasi yang terdapat pada kasus tersebut di atas.

Identifikasi kunci Informasi

1. Pak Faisal memberikak pelajaran pada kelas 4 sekolah dasar tentang jenis-jenis
tumbuhan,

2. Media yang digunakan pak Faisal adalah beberapa batang daun dan buah tumbuhan
monokotil dan dikotil

3. Pada kegiatan inti pembelajaran pak Faisal memberikan penjelasan mengenai materi
IPA tentang jenis-jenis tumbuhan monokotil dan dikotil. Kemudia memberikan tugas
LKS untuk dikerjakan para siswa

4. Dari 30 siswa hanya 10 siswa yang dapat mengisi lembar LKS


2. Soal 1b

Ketika duduk di kelas 5 pelajaran Matematika adalah pelajaran yang paling di benci
oleh Ardi. Namun setelah duduk di kelas 6 dan di ajar oleh pak Nasution ia mulai
menyukai matematika, Pak nasution selalu mengajak anak anak untuk mengaitkan
bentuk bentuk bangun ruang yang sedang di pelajari dengan benda benda yang ada di
sekitar anak. anak.Misalnya ketika membahas kubus,kerucutdan silinder anak anak
membawa benda benda dari rumah seperti kotak sepatu ,kaleng susu DIsamping
benda benda tersebut Pak Nasution juga menyediakan tiruan benda benda tersebut
dari kertas. Anak anak di bimbing untuk menemukan rumus dan cara
menghitung volume atau isi benda benda tersebut.Prestasi belajar Ardi pun
meningkat ia sering di puji oleh pak Nasution karna menyelesaikan soal dengan
benar.

Namun dalam pelajaran lain, yaitu Bahasa Indonesia yang di ajarkan oleh Ibu Ummi
[,kebetulan di SD tersebut di terapkan sistem guru bidang studi khusus untuk kelas 6]
Ardi merasa bosan. Ia sering mengantuk,lebih lebih ketika anak anak di minta
membaca secara bergilir,supaya tidak di marahi ibu UMMI Ardi mencoba
menghitung baris mana yang menjadi bagiannya. baris itu di beri tanda. ,selanjutnya
agar tidak mengantuk Ardi yang memang gemar membaca mengeluarkan komik yang
di bawanya dan menaruh di atas buku pelajaran bahasa indonesia. Ia membaca dalam
hati komik tersebut, ketika gilirannya tiba dengan tangkas Ardi membaca baris yang
telah di berinya tanda.

Bu Ummi yang duduk di depan tidak oernah tahu,kalau selama ini teman temannya
membaca Ardi tidak mendengarkan tapi membaca komik

Dari paparan cerita tentang kelas dari siswa bernama Ardi Evaluasilah kelemahan
dan keunggulan dari suatu proses pembelajaran di kelas tersebut.

Kelemahan dan Keunggulan Pembelajaran


Kelemahan
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang dibawakan ibu Ummi
merupakan metode yang terlalu klasikal, karena hanya menyuruh siswa untuk
membaca secara bergiliran. Ibu Ummi juga tidak memperhatikan keadan
siswanya, dia tidak tahun bahwa siswanya ada yang mengikuti pembelajaran
malah melakukan kegiatan yang lain. Selaian metode ceramah ibu Ummi yang
kurang bagus, ibu ummi tidak menggunakan media dalam pembelajaran, tidak
melibatkan anak secara katif dalam pembelajaran dengan hanya menyuruh
membaca secara bergantian. Permbelajaran seharusnya diciptakan menyenangkan
untuk siswa, tapi dapat dilihat dari pembelajaran ibu ummi siswa malah merasa
bosan.

Kelebihan

Pada pembelajaran yang dibawakan oleh pak nasution sangat menarik


dengan meminta siswa membawa benda yang sama denggan bangun ruang yang
akan dipelajari. Pak nasution juga mengaitkan pembelajaran dengan benda-benda
yang ada dilingkungan setempat. Pak nasution juga selain meminta siswa
membawwa benda yang mirip dengan bangun ruang, dia juga membawa media
bangun ruang yang sama persis dari kertas. Pak nasution juga membimbing anak
dalam belajar, tidak seperti ibu ummi yang hanya meminta anak membaca
bergiliran.

Anda mungkin juga menyukai